You are on page 1of 58

Nama Kelompok

Nama NIM
Jerel 201801020048
Ananias 201801020197
Adrian 201901020137
Audo 201901020250
Y = Ya T
TR = TIDAK RELEV
NO KETERANGAN Y
PENYIMPANAN DAN PENGAWASAN FISIK
1. Apakah persediaan:
a. Dipisahkan atas kelompok:

1. Bahan baku? v

2. Barang dalam proses? v

3. Barang jadi/dagang? v

4. Bahan pembantu (supplies) dan suku cadang (sparepart)? v

b. Diatur secara rapi dan tertib? v

c. Tercegah dari:

1. Pencurian? v

2. Kerusakan? v

3. Kebakaran, banjir, dan risiko lain? v

d. Secara berkala dicocokkan dengan kartu gudang? v

Apakah persediaan di bawah pengawasan seorang penjaga gudang atau orang


2. tertentu lainnya? v

3. Apakah kecuali petugas gedung dilarang masuk ke gudang? v

4. Apakah
Apakah setiap
setiap pengeluaran barangjadi/barang
penguaran barang jadi berdasarkan
dagangbukti
haruspenjualan tertulis?
berdasarkan surat v
jalan (delivery order-DO), atau sejenisnya yang diotorisasi pejabat perusahaan
5. yang berwenang? v

Apakah terdapat pos-pos penjagaan yang mengawasi arus keluar masuk barang
6. dengan efektif? v
PEMBUKUAN PERSEDIAAN
Apabila klien menggunakan sistem persediaan perpetual (perpetual inventory
7. system):
a. Apakah dibuat kartu persediaan untuk:

1. Bahan baku? v
2. Barang dalam proses? v

3. Barang jadi/dagang? v

4. Bahan pembantu dan suku cadang? v


Apakah kartu persediaan tersebut dipegang oleh staf yang tidak menguasai
b. persediaan secara fisik? v

Apakah total jumlah menurut kartu persediaan tersebut secara berkala


c. dicocokkan dengan akun kontrol (buku besar) persediaan. v
Apakah saldo kartu persediaan dicocokkan dengan hasil stock opname paling
d. sedikit setahun sekali? v

Apabila terdapat selisih, apakah diinvestigasi oleh orang yang tidak menguasai
e. persediaan secara fisik atau pemegang kartu persediaan? v
Apakah penyesuaian (adjustment) atas selisih diotorisasi oleh petugas
f. berwenang? v
Apabila digunakan sistem berkala (periodic system), sebutkan prosedur dan
8. pengawasan yang dilakukan.
....

STOCK OPNAME
Apakah yang mengawasi/melakukan perhitungan atau menyusun ikhtisar hasil
9. perhitungan terlepas dari:

a. Penguasaan secara fisik atas barang (penjaga gudang dan sebagainya)? v

b. Pencatatan kartu persediaan? v

Apakah dibuat instruksi tertulis untuk pelaksanaan stock opname dan dijelaskan
10. kepada pelaksana stock opname? v
Apakah dilakukan pisah batas (cut-off) atas penerimaan dan pengeluaran barang
11. selama stock opname? v

Apakah barang yang penjualan lambat (slow moving), usang (obselete), atau
12. rusak telah dipisahkan? v

13. Apakah hasil stock opname dicocokkan dengan buku besar? v

14. Apakah persediaan akhir dinilai secara konsisten dengan tahun sebelumnya? v
SISTEM PEMBIAYAAN
15. Apabila terdapat sistem perhitungan biaya (costing system), apakah:

a. Sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia? v

b. Cocok dengan produk? v

c. Terancang untuk mencegah pemborosan? v


d. Dicocokkan dengan laporan keuangan? v
Menggunakan biaya standar/kalkulasi di muka untuk disesuaikan dengan biaya
e. sebenarnya? v

f. Varians yang timbul dibuat analisisnya? v


Apakah hal-hal sebagai berikut dilaporkan segera kepada manajemen (untuk
16. perbaikan/diambil keputusan):

a. Rencana kebutuhan? v

b. Barang-barang yang penjualannya lambat? v

c. Barang yang usang (obsolete)? v

d Barang yang rusak? v

e. Kelebihan persediaan? v

f. Persediaan sisa (scrap)? v


Apakah untuk persediaan berikut dikendalikan dengan baik dan dibukukan
17. sebagaimana seharusnya?
a. Barang konsinyasi keluar (milik klien)?
b. Barang konsinyasi yang diterima (milik perusahaan lain untuk dijualkan)?
c. Barang dalam customers bounded warehouse atau broker's warehouse?
d. Barang pada kontraktor/subkontraktor?
Bahan baku yang disediakan oleh pelanggan/pemesan (customer-supplied
e. materials)?
f. Barang kemasan perusahaan yang dapat dikembalikan (returnable containers)?
g. Barang kemasan?
h. Per produk (by product)?

Apakah barang-barang tersebut pada butir 16 secara fisik dipisahkan (Apabila


18. mungkin dilakukan)? v
Apakah jumlah rata-rata persediaan cukup dapat diterima untuk jenis usaha dan
19. besarnya perusahaan? v
20. Apakah produksi dilakukan berdasarkan:

a. Pesanan (job order costing)?

b. Produksi massa (process costing)? v


Jika berdasarkan pesanan, apakah dibuat lembar pesanan (job order cost sheet)
21. untuk setiap pesanan?
22. Apakah metode penilaian persediaan berdasarkan:
a. Biaya

- Masuk pertama keluar pertama (first-in-first out-FIFO) v


- Rata-rata bergerak (moving average)
- Rata-rata tertimbang (weighted average)
b. Biaya atau harga pasar yang lebih rendah (lower of cost or market)
c. Harga jual

Y = Ya T
TR = TIDAK RELEV
NO KETERANGAN Y
1. Apakah pembelian dilakukan:

1.1 Oleh pejabat/bagian khusus? v


Bagian Administrasi Pembelian
1.2. Yang terpisah dari Bagian:
a. Akuntansi? v
b. Pembayaran? v
c. Penerimaan barang? v
d. Penyimpanan? v
e. Pencatatan persediaan? v

1.3. Dengan syarat yang menguntungkan (misalnya tender, pemasok terseleksi)? v


2. Apakah order pembelian (purchase order):
2.1. Dibuat untuk semua pembelian? v
2.2. Diotorisasi pejabat tertentu? v

2.3 Diberi nomor urut tercetak? v

2.4 Tersimpan lengkap, termasuk yang dibatalkan? v


2.5 Blanko tersimpan dengan baik? v
2.6 Tembusan dikirimkan kepada:
Bagian Akuntansi untuk dicocokkan dengan laporan penerimaan barang dan
a. faktur? v

b. Bagian penerimaan barang sebagai otorisasi untuk menerima barang? v


3. Apakah pembelian dikoordinasi dengan:

3.1. Program produksi? v

3.2 Anggaran penjualan?

3.3 Batas persediaan minimum dan maksimum? v


Apakah kebijaksanaan pembelian tidak dilakukan dengan memberikan
4. keuntungan luar biasa kepada:
4.1 Penjual tertentu?
4.2 Relasi staf pembelian atau lainnya?
4.3 Suatu perusahaan di mana seorang staf mempunyai kepentingan?
4.4 Perusahaan afiliasi?
Apakah harga penawaran penjual yang terdaftar (approved) ditinjau secara
5. berkala, untuk memastikan bahwa selalu merupakan harga bersaing? v
PENERIMAAN BARANG
6. Apakah terdapat bagian penerimaan barang yang terpisah dari:
a. Bagian pembelian? v
b. Bagian akuntansi? v
c. Bagian pembayaran? v
d. Bagian penyimpanan?

e. Bagian pencatatan persediaan? v


7. Apakah barang yang diterima disertai:

a. Surat jalan atau Faktur dari pemasok? v


b. Surat Keterangan Pengangkut?
8. Apakah barang yang diterima diperksa mengenai:
a. Kuantitas? v
b. Keadaan? v
c. Spesifikasi pembelian lainnya? v
d. Kecocokan dengan order pembelian? v
9. Apakah laporan penerimaan barang:
9.1 Dibuat untuk seluruh penerimaan barang? v
9.2 Mencatat jumlah yang diterima berdasarkan perhitungan yang sebenarnya? v

9.3 Diberi nomor urut tercetak? v


9.4 Disimpan selengkapnya, termasuk yang dibatalkan? v
9.5 Blankonya disimpan dengan baik? v
9.6 Tembusannya dikirim kepada:
a. Bagian akuntansi, untuk dicocokkan dengan order pembelian dan faktur? v
b. Bagian pembelian, sebagai informasi bahwa pesanan telah diterima? v
10. Jika barang ditolak oleh bagian penerimaan:
10.1 Apakah dibuat surat jalan? v

10.2 Apakah disimpan oleh bagian penyimpanan? v


Apakah retur pembelian cukup terkontrol untuk mengurangi jumlah utang yang
10.3 dibukukan? v
FAKTUR PEMBELIAN
Apakah faktur-faktur dari pemasok diperiksa/dicocokan oleh staf bagian utang
11. usaha (accounts payable clerk) dengan:
11.1. Order pembelian? v
11.2 Laporan penerimaan barang? v
12. Apakah staf bagian utang usaha ini terpisah dari:
12.1 Bagian pemesanan pembelian? v
12.2 Bagian penerimaan barang? v
13. Faktur ini secara berturut-turut harus menunjukkan bukti persetujuan seperti:
13.1 Harga benar? v
13.2 Perkalian dan pertambahan? v
13.3 Biaya pengangkutan? v
13.4 Beban-beban lain? v
13.5 Pengurangan-pengurangan potongan atau penyisihan (allowance) lainnya? v
13.6 Kode atau alokasi akun yang harus dibebankan? v
PEMBELIAN-PEMBELIAN KHUSUS
14. Apakah pembelian antarperusahaan afiliasi harganya layak?
15. Apakah pembelian antardepartemen dalam suatu perusahaan:
15.1 Tidak diperhitungkan laba?
15.2 Bila terdapat "laba antarperusahaan", laba tersebut telah dieliminasi kembali?
INFORMASI UMUM
16. Apakah sistem informasi termasuk:
16.1 Anggaran pembelian? v
16.2 Anggaran biaya? v
16.3 Perbandingan antara anggaran dengan yang sebenarnya? v
16.4. Penjelasan tertulis atas penyimpangan yang material (penting)? v
Apakah perhitungan rasio yang berikut secara teratur diperiksa dan dijelaskan
17. dengan cukup:
17.1 Persentase laba kotor dengan penjualan? v
17.2 Persentase biaya penjualan dengan penjualan? v
17.3 Tingkat perputaran persediaan (inventory turn-over)? v
18 Apakah ada prosedur yang cukup untuk menjamin pertimbangan yang tepat dari:
18.1 Pisah batas pembelian? v
18.2 Penyesuaian pendapatan dan biaya? v
18.3 Laba yang tidak direalisasi pada barang? v
UTANG

19 Apakah terdapat Buku Utang? v


20 Apakah daftar kreditor/utang:
20.1 Disusun secara up to date (bulanan/triwulanan)? v

20.2 Dicocokkan dengan saldo akun kontrol? v


20.3 Secara periodik direview atas saldo debit yang ada?

21 Apakah detail dari kreditor yang lama belum dibayar diteliti sebab-sebabnya? v
Apakah pemegang buku akun kontrol utang terpisah dari pemegang Buku
22 Pembantu Utang? v
Apakah pemasok yang banyak mutasinya mengirimkan perincian perhitungan
atau saldo secara periodik, dan dicocokkan oleh pengawai yang tidak memegang
23 buku pembantu utang? v
a T = TIDAK
TR = TIDAK RELEVAN
T TR ANALISIS

Ya, karena persediaan bahan baku harus dipisah


untuk sebagai barang dipakai untuk produksi
Ya, karena persediaan bahan baku harus dipisah
untuk sebagai barang di dalam produksi
Ya, karena persediaan bahan baku harus dipisah
untuk sebagai barang jadi siap untuk dijual

Ya, karena persediaan bahan baku harus dipisah


untuk sebagai barang dipakai untuk maintance bukan
dijual
Ya, karena persediaan diatur untuk dapat dipisahkan
dan diambil sesuai kebutuhan produksi maupun
penjualan

Ya, karena persediaan merupakan bahan fisik yang


rawan dicuri untuk kepentingan sendiri
Ya, karena persediaan dapat terjadi kerusakan
dikarenakan disengaja maupun tak disengaja
Ya, karena bencana dapat menghabiskan persediaan
perusahaan sehingga penting untuk diamankan
Ya, karena untuk mencegah terjadinya inventaris tak
sinkron dengan fisik
Ya, karena untuk menjaga persediaan dari kejadian
tak diinginkan dan memberitahu kejadian
berhubungan dengan persediaan
Ya, karena untuk mencegah terjadinya kejadian tak
diinginkan oleh orang tak berizin

Ya, karena untuk mencatat pengeluaran sesuai


dengan fisik barang sinkron
Ya, karena untuk mencegah barang dagang keluar
tak sesuai dengan izin
Ya, untuk menjaga arus keluar masuk barang supaya
tidak terjadi kejadian tidak diinginkan terhadap barang
dalam perjalanan

Ya, karena kartu persediaan dipakai untuk mencatat


aktivitas masuk keluarnya bahan baku
Ya, karena kartu persediaan dipakai untuk mencatat
aktivitas masuk keluarnya barang dalam proses untuk
produksi
Ya, karena kartu persediaan dipakai untuk mencatat
aktivitas masuk keluarnya barang jadi siap
diperdagangkan
Ya, karena kartu persediaan dipakai untuk mencatat
aktivitas masuk keluarnya barang suku cadang dan
pembantu untuk maintance
Ya, karena pemisahan tugas agar staf tidak dapat
mengubah persediaan tidak diketahui
Ya, karena untuk melakukan pembaharuan
persediaan sesuai dengan buku besar akuntansi di
laporan keuangan perusahaan
Ya, karena untuk melakukan kontrol atas stock di
lapangan sesuai dengan kartu persediaan di laporan

Ya, karena pemisahan tugas untuk diperiksa oleh staf


yang netral atau tidak berhubungan langsung dengan
persediaan untuk mendapatkan fakta yang faktual
Ya, karena perbedaan harus diawasi oleh petugas
berwenang agar tidak terjadi kesalahan

v Tidak, karena perusahaan memakai sistem perpetual

Ya, karena untuk memastikan kenetralan pemeriksa


dari penjaga gudang
Ya, karena untuk memastikan kenetralan pemeriksa
supaya tidak terjadi pencatatan untuk stok hantu
Ya, karena untuk memastikan prosedur untuk
langkah-langkah stock opname tertulis jelas dan di
tulisan untuk dapat diikuti
Ya, karena untuk memisahkan batas waktu di
akuntansi di periode akuntansi berlaku
Ya, karena memisahkan barang yang dapat dijual dan
jenis lainnya agar dapat diberikan perlakuan khusus
untuk barang tersebut
Ya, karena untuk mencocokan catatan fisik dengan
catatan akuntansi sesuai dengan fakta
Ya, karena untuk menyesusaikan dengan catatan
tahun berjalan

Ya, karena PT Sugus berlokasi di Indonesia harus


mengikuti standar akuntansi di Indonesia dan
mempunyai pemilik di Indonesia
Ya, karena dengan cocok dengan produk akan
memperhitungkan persediaan secara benar
Ya, karena untuk mencegah pemborosan baik untuk
keuangan
Ya, karena sistem pembiayaan akan dicatat ke
laporan keuangan
Ya, karena seharusnya untuk menyesuaikan laporan
dengan fakta
Ya, karena seharusnya untuk menambah laporan
keuangan

Ya, karena untuk rencana kebutuhan merupakan hal


penting untuk produksi harus diberitahukan ke
manajemen
Ya, karena untuk memberitahu potensi barang usang
dikarenakan penjualan lambat atau pelanggan
menunggu barang diantar
Ya, karena untuk barang usang harus diperlakukan
secara khusus karena sudah usang
Ya, karena untuk barang yang rusak harus dipisahkan
dan diperlakukan khusus karena rusak
Ya, karena untuk barang yang berlebihan persediaan
akan menunjukkan kesalahan pencatatan dalam
produksi atau pengantaran
Ya, karena untuk persediaan sisa dapat berefek ke
laporan keuangan

v
v
v
v

v
v
v Tidak perlu dikarenakan tidak mempunyai barang
v khusus tersebut
Ya, karena seharusnya barang usang, rusak, dan lain-
lain dipisahkan agar tidak campur dengan barang siap
dijual
Ya, karena perusahaan harus sesuai dengan standar
industri agar tidak terjadi kecurigaan

Tidak, karena perusahaan tidak menerima pesanan


v kostum untuk produksi
Ya, karena perusahaan memproduksi secara massal
dan menjual produk massal tersebut ke pelanggan
Tidak perlu, karena untuk pesanan tidak menerima
v kostum

Ya, karena perusahaan menganut FIFO sebagai


metode penilaian persediaan diterima oleh standar
akuntansi Indonesia
v
v
v Tidak, karena perusahaan sudah memakai metode
FIFO
Tidak, karena perusahaan sudah memakai metode
v FIFO

a T = TIDAK
TR = TIDAK RELEVAN
T TR ANALISIS

Ya, karena untuk dilakukan kontrol pembelian oleh


pejabat di departemen relevan yaitu bagian pembelian

Ya, karena diperlukan pemisahan tugas untuk


memastikan pembelian netral
Ya, karena seharusnya pembelian dilakukan ke
vendor yang menguntungkan untuk meminimalisir
harga

Ya, karena untuk dokumentasi transaksi terjadi


Ya, karena untuk melakukan kontrol pembelian
Ya, karena untuk memudahkan dokumentasi dan
penarikan bukti untuk laporan keuangan
Ya, karena untuk dijaga sebagai bukti fisik diperlukan
untuk laporan keuangan dan audit
Ya, karena untuk dipakai untuk bukti

Ya, karena untuk mencocokan dokumentasi


(verifikasi)
Ya, karena untuk menverifikasi dokumentasi ke
penerimaan barang untuk barang diterima

Ya, karena pembelian akan dipakai untuk produksi di


PT SUGUS
Tidak, karena penjualan tidak berhubungan dengan
v pembelian
Ya, karena dalam kebijakan perusahaan akan
mempunyai batas persediaan untuk mengestok dan
tidak overstocking kapasitas gudang

v
v Tidak perlu, karena perusahaan membeli tidak
v menjual untuk memberikan kebijakan luar biasa ke
v pembelian
Ya, karena seharusnya untuk memastikan harga
kompetitif untuk menekan harga pembelian

Ya, karena departemen tersebut tidak relevan untuk


menerima barang dan diperlukan pemisahan tugas
Tidak, karena departemen tersebut akan menyimpan
v penerimaan barang tersebut
Ya, karena departemen tersebut tidak relevan untuk
menerima barang dan diperlukan pemisahan tugas

Ya, karena dokumentasi untuk menunjukkan transaksi


sah
v Tidak, karena tidak diperlukan keterangan

Ya, karena untuk memastikan order pembelian sesuai


dengan diterima

Ya, karena untuk melakukan dokumentasi yang benar


Ya, karena seharusnya dicantumkan untuk
dokumentasi
Ya, karena untuk melakukan dokumentasi laporan
keuangan

Ya, karena untuk memastikan sesuai dengan laporan


dan fakta secara dokumentasi

Ya, karena untuk didokumentasi terjadi penolakan


Ya, karena untuk didokumentasi terjadi penolakan
sebagai bukti tersimpan
Ya, karena untuk mengurangi utang sesuai dengan
transaksi pembelian tak terjadi

Ya, karena seharusnya untuk didokumentasi secara


lengkap dan benar

Ya, karena seharusnya terjadi pemisahan tugas

Ya, karena untuk menunjukkan dokumentansi yang


benar dan sesuai pesanan

v
v
v Tidak perlu, karena PT SUGUS tak mempunyai
v transaksi antar perusahaan

Ya, karena seharusnya diadakan sistem informasi


muktahir untuk kontrol dan dokumentasi
Ya, karena seharusnya diadakan sistem informasi
muktahir untuk kontrol dan dokumentasi

Ya, karena seharusnya diadakan rumus perhitungan


untuk melengkapi laporan keuangan

Ya, seharusnya ada prosedur di situasi kesalahan


pencatatan

Ya, karena untuk sebagai dokumentasi utang perlu


dibayar

Ya, karena untuk mencatat sesuai periode


Ya, karena untuk mencatat sesuai dengan laporan
keuangan

Ya, karena kreditor tak membayar berpotensi


mempunyai masalah sehingga tak dapat membayar
akan berdampak ke laporan keuangan
Ya, karena untuk melakukan pemisahan tugas agar
tak terjadi penyalahgunaan kewenangan

Ya, karena untuk melakukan pemisahan tugas dan


mencocokan dokumentasi sesuai fakta
NO
PROSEDUR AUDIT

Salah satu cara untuk meyakinkan nilai persediaan per tanggal neraca/laporan posisi keuangan adalah dengan
melakukan pengambilan persediaan (inventory taking). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan
persediaan :
* Pelajari instruksi penghitungan persediaan perusahaan dan nilai kelayakannya.
* Minta daftar posisi persediaan yang mencakup nama barang, lokasi, kuantitas, dan harga per tanggal
pengambilan persediaan
* Sebelum penghitungan dilakukan, periksa ketelitian pelaksaan prosedur pisah batas (cut-off) untuk penerimaan
dan pengiriman barang dengan mencatat nomor terakhir dari Laporan Penerimaan Barang, Surat Jalan, dan Faktur
Penjualan.
1 * Apabila selama pengambilan persediaan aktivitas berlangsung terus, pisahkan persediaan yang mungkin akan
dikirim hari itu.
* Pastikan bahwa tidak ada pengiriman dan penerimaan setelah tanggal pisah batas berikut sertakan dalam
penghitungan persediaan perusahaan tersebut.
* Lakukan observasi atas kegiatan penghitungan di seluruh gudang. Penghitungan dapat dilakukan secara
sampling terutama untuk barang yang pokok (material) dan mahal.
* Waspada dengan penumpukan barang, kemungkinan adanya lubang dalam tumpukan, dan persediaan yang
terlihat sudah rusak, tidak laku, atau kurang baik. Di samping itu, waspada juga terhadap barang-barang yang tidak
termasuk dalam kategori persediaan.
* Bandingkan barang-barang yang dihitung/dilihat dengan saldo kartu gudang dan daftar persediaan menurut
akuntansi.
* Pastikan bahwa semua intruksi dalam pengambilan persediaan telah dilaksanakan dengan baik.
* Apabila pengambilan persediaan dilakukan sebelum tanggal neraca/laporan posisi keuangan, lakukan prosedur
penarikan maju (trace forward) ke tanggal neraca/laporan posisi keuangan, sedangkan apabila pengambilan
persediaan dilakukan setelah tanggal neraca/laporan posisi keuangan maka lakukan prosedur penarikan mundur
(trace back) ke tanggal neraca/laporan posisi keuangan dan buat kertas kerjanya.

2 Uji penilaian harga persediaan dengan membandingkan pada faktur atau data lain dari pelanggan. Untuk itu, pilih
barang yang bernilai material dalam daftar persediaan.
3 Perhatikan kemungkinan perubahan sistem dari metode tahun lalu.
4 Periksa semua penjumlahan dan perkalian dari daftar persediaan.
5 Siapkan skedul utama.

6 Minta daftar persediaan yang mencakup nama barang, kuantitas, dan harga per tanggal neraca/laporan posisi
keuangan serta cocokkan dengan buku besar.
Lakukan penelaahan analitis (analytical review) untuk melihat kewajaran dari nilai persediaan, misalnya dengan
7 adanya kelebihan persediaan yang disebebakan pembelian yang berlebihan, barang yang penjualannya lambat
(slow moving), atau usang (absolete).
Pastikan bahwa barang dalam perjalanan telah dibukukan sesuai dengan statusnya yaitu syarat pembelian seperti
8 pembelian franko gudang si penjual (free on board- FOB Shipping Point) atau pembelian franko gudang si pembeli
(free on board - FOB Destination Point).

9 Dapatkan konfirmasi untuk persediaan di luar kompleks perusahaan; pastikan juga apakah ada bagian dari
persediaan yang dijaminkan.
10 Pelajari kecukupan pertanggungan asuransi.

11 Yakinkan bahwa perusahaan telah mengadakan penyisihan yang cukup untuk barang-barang yang penjualannya
lambat, usang, atau sisa (scrap).
12 Pelajari semua perjanjian pinjaman dengan kreditur. Perhatikan apakah ada persediaan yang dijadikan jaminan
dalam rangka mendapatkan pinjaman dari kreditur.

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) - MASUKAN


Minta daftar Pajak Pertambahan Nilai - masukan (value added tax - VAT - in) yang meliputi informasi tanggal faktur
1 pajak, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP), Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
dan besarnya PPN yang dipungut.
2 Yakinkan bahwa semua pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak, yang semuanya merupakan pajak
masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan peraturan perpajakan.
3 Pastikan bahwa pajak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur dalam SPT Masa dan
dikompensasikan dengan pajak keluaran

4 Apabila ada perbedaan saldo bersih/pajak masukan dikurangi pajak keluaran antara buku besar dengan SPT
Masa, pelajarilah sebab-sebabnya terutama untuk saldo per tanggal neraca/laporan posisi keuangan.

Pelajari semua surat koresponden dengan kantor pajak terutama untuk permohonan restitusi karena kelebihan
5
pembayaran pajak masukan. Pastikan apakah semua permohonan tersebut disetujui dan bila ada faktur pajak
yang tidak disetujui oleh kantor pajak pelajari sebab-sebabnya.

BEBAN POKOK PENJUALAN

Lakukan perbandingan setiap jenis dan struktur beban yang termasuk harga pokok penjualan (cost of good sold -
1 COGS) dalam tahun yang diperiksa dengan tahun lalu. Analitis sebab naik/turun yang mencolok, perhatikan
klasifikasi beban yang dilakukan oleh perusahaan dan minta penjelasan bila terdapat perubahan yang material.
2
Hitung rasio dari COGS dan bandingkan dengan tahun lalu serta tulis kesimpulannya.

3 Yakinkan bahwa harga pokok produksi (cost of good manufactured - COGM) dicatat berdasarkan perhitungan yang
didukung bukti-bukti.

PEMERIKSAAN PEMBELIAN
Bandingkan pembelian tahun berjalan dengan tahun lalu serta dapatkan penjelasan bila terdapat perbedaan yang
4
material.

5 Lakukan pemeriksaan kebijakan dan prosedur pembelian dan retur pembelian, apakah ada penyimpangan
(compliance test).
Lakukan pemeriksaan terhadap pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa/afiliasi terutama untuk
6
penetapan harga beli dan jumlah transaksi selama tahun berjalan
Lakukan pemeriksaaan atas pembelian secara acak (random) pada tahun berjalan dengan memperhatikan Faktur
Pembelian baik jumlah, harga, syarat pembelian dengan mencocokkan pada Pesanan Pembelian (Purchase
7 Order) dan Laporan Penerimaan Barang (Receiving Report)
Sedangkan untuk retur pembelian, perhatikan Memo Debit baik jumlah maupun harga dengan mencocokkan pada
Pesanan Pembelian, Laporan Penerimaaan Barang, dan Faktur Pembelian.
8 Periksa kebenaran perhitungan matematis pada Faktur Pembelian dan Memo Debit.
9 Periksa kebenaran PPN - Masukan atas pembelian barang/jasa kena pajak.

Lakukan pisah batas atas pembelian dan retur pembelian selama tujuh hari sebelum dan setelah tanggal
neraca/laporan posisi keuangan dan yakinkan bahwa transaksi telah dicatat pada periode yang tepat :
10 * Catat nomor dan tanggal dari Laporan Penerimaan Barang dan bandingkan dengan yang tercatat pada buku
pembelian.
* Catat nomor dan tanggal dari Laporan Pengiriman Barang Retur dan bandingkan dengan yang tercantum pada
buku retur pembelian.
Apabila pembelian telah dicatat untuk barang yang masih berada pada gudang penjual maka periksa kontrak
11
pembeliannya.
12 Buat kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan.

UTANG USAHA
1 Minta daftar utang usaha. Periksa saldo masing-masing kreditur ke buku utang. Lakukan rekonsialisasi dengan
saldo buku besar.
2 Tentukan saldo yang akan dikonfirmasi dan kirimkan surat konfirmasi kepada kreditur.
Catat utang bersaldo debit. Periksa penyebabnya dan teliti sejak kapan terjadinya serta lakukan konfirmasi atas
3
saldo tersebut.
Pisahkan antara utang pada perusahaan afiliasi, utang kepada direksi/pemegang saham, utang untuk pembayaran
4
pembelian asset tetap
*Terdapat pemasok dan lain-lain.
penting yang saldonya tidak diketahui per tanggal neraca konfirmasi.
*Bila saldo akhir akun utang diragukan.
5
*Bila pengendalian internal (internal control) atau pembelian dianggap terlebih lemah.
6 Teliti setiap selisih yang ada antara balasan surat konfirmasi dengan saldo menurut buku utang.

7 Bila konfirmasi tidak dijawab, maka lakukan alternatif prosedur dengan memeriksa faktur/daftar mutasi dari
pemasok serta melakukan uji terhadap pembayaran setelah tanggal neraca/laporan posisi keuangan.

Bila konfirmasi dilakukan atas saldo sebelum tanggal neraca/laporan posisi keuangan, agar mendapatkan
keyakinan tentang kebenaran saldo utang usaha pada neraca/laporan posisi keuangan, maka perlu dilakukan
prosedur tambahan seperti:
8 * Minta daftar utang per tanggal neraca/laporan posisi keuangan, periksa penjumlahan, dan cocokkan jumlahnya
dengan saldo menurut akun kontrol buku besar.
* Periksa terhadap saldo yang besar dan tidak lazim atau yang bersaldo debit.
* Periksa akun kontrol pada buku besar atas transaksi yang terjadi antara tanggal yang saldonya dikonfirmasi
dengan tanggal neraca/laporan posisi keuangan dan periksa transaksi yang tidak lazim
9 Periksa persoalan lama yang belum terselesaikan dan selidiki mengapa sampai terjadi persoalan tersebut.

10 Lakukan test subsequent payment dan uji pisah batas (test cut-off) untuk pisah batas tanggal neraca/laporan posisi
keuangan.
11 Buat kertas kerja dan kesimpulan hasil pemeriksaan.
KLIEN
PT SUGUS
SKEDUL:
Siklus Persediaan, Penggudangan, dan Pembayaran Utang Usaha
Dikerjakan Oleh
Indeks Paraf

tanggal neraca/laporan posisi keuangan adalah dengan


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan

an dan nilai kelayakannya.


barang, lokasi, kuantitas, dan harga per tanggal

elaksaan prosedur pisah batas (cut-off) untuk penerimaan


ir dari Laporan Penerimaan Barang, Surat Jalan, dan Faktur

langsung terus, pisahkan persediaan yang mungkin akan FF1

n setelah tanggal pisah batas berikut sertakan dalam

uruh gudang. Penghitungan dapat dilakukan secara


dan mahal.
adanya lubang dalam tumpukan, dan persediaan yang
mping itu, waspada juga terhadap barang-barang yang tidak

an saldo kartu gudang dan daftar persediaan menurut

ersediaan telah dilaksanakan dengan baik.


anggal neraca/laporan posisi keuangan, lakukan prosedur
an posisi keuangan, sedangkan apabila pengambilan
osisi keuangan maka lakukan prosedur penarikan mundur
n dan buat kertas kerjanya.

n pada faktur atau data lain dari pelanggan. Untuk itu, pilih tidak bisa dibandingkan karena tidak
- adamya faktur dari supplier
Tidak ada perubahan sistem, buku
e tahun lalu. - hijau hal 23
persediaan. ✔
F

kuantitas, dan harga per tanggal neraca/laporan posisi


✔ Buku Hijau Hal 89-90
melihat kewajaran dari nilai persediaan, misalnya dengan
elian yang berlebihan, barang yang penjualannya lambat
- Tidak ada informasinya
kan sesuai dengan statusnya yaitu syarat pembelian seperti
B Shipping Point) atau pembelian franko gudang si pembeli Menggunakan FOB Destination
- point, buku hijau halaman 22
s perusahaan; pastikan juga apakah ada bagian dari
-
- Buku Orange Hal 101

sihan yang cukup untuk barang-barang yang penjualannya


-
erhatikan apakah ada persediaan yang dijadikan jaminan
-

e added tax - VAT - in) yang meliputi informasi tanggal faktur


gusaha Kena Pajak (PKP), Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
-
dengan bukti pajak, yang semuanya merupakan pajak
ran perpajakan. -
an/dikreditkan secara teratur dalam SPT Masa dan
Buku Hijau hal 91

kurangi pajak keluaran antara buku besar dengan SPT


o per tanggal neraca/laporan posisi keuangan. Buku Hijau hal 91

k terutama untuk permohonan restitusi karena kelebihan


permohonan tersebut disetujui dan bila ada faktur pajak
babnya. -

yang termasuk harga pokok penjualan (cost of good sold -


Analitis sebab naik/turun yang mencolok, perhatikan
minta penjelasan bila terdapat perubahan yang material. PL.2
Inventory Turnover = COGS / Rata-
lalu serta tulis kesimpulannya. ✔ rata COGS
anufactured - COGM) dicatat berdasarkan perhitungan yang

lu serta dapatkan penjelasan bila terdapat perbedaan yang


✔ Pembelian 2018 - Pembelian 2017
an dan retur pembelian, apakah ada penyimpangan
TOC 3
ang mempunyai hubungan istimewa/afiliasi terutama untuk
un berjalan - Tidak ada informasi terkait
andom) pada tahun berjalan dengan memperhatikan Faktur
n mencocokkan pada Pesanan Pembelian (Purchase
eport)
ebit baik jumlah maupun harga dengan mencocokkan pada
an Faktur Pembelian. TOC 3
Pembelian dan Memo Debit. TOC 3
ang/jasa kena pajak. TOC 3

an selama tujuh hari sebelum dan setelah tanggal


ansaksi telah dicatat pada periode yang tepat :
arang dan bandingkan dengan yang tercatat pada buku

rang Retur dan bandingkan dengan yang tercantum pada


PL 2.1
sih berada pada gudang penjual maka periksa kontrak
-
F Hasil TOC dan PL 2.1
g kreditur ke buku utang. Lakukan rekonsialisasi dengan
✔ Buku Hijau hal 92-93
urat konfirmasi kepada kreditur. MM1.1&MM1.2
eliti sejak kapan terjadinya serta lakukan konfirmasi atas Halaman 92-93, tidak ada utang
- bersaldo debit
kepada direksi/pemegang saham, utang untuk pembayaran Tidak ada keterangan afiliasi dan
hui per tanggal neraca konfirmasi. - utang kpd direksi
Tidak diperlukan karena semuanya
elian dianggap terlebih lemah. - mereplied konfirmasi utangnya
rmasi dengan saldo menurut buku utang. MM.1
rosedur dengan memeriksa faktur/daftar mutasi dari
telah tanggal neraca/laporan posisi keuangan. ✔ Semua konfirmasi dijawab

eraca/laporan posisi keuangan, agar mendapatkan


neraca/laporan posisi keuangan, maka perlu dilakukan

keuangan, periksa penjumlahan, dan cocokkan jumlahnya

au yang bersaldo debit.


yang terjadi antara tanggal yang saldonya dikonfirmasi Konfirmasi tidak dilakukan sebelum
eriksa transaksi yang tidak lazim ✔ tanggal neraca
selidiki mengapa sampai terjadi persoalan tersebut. -
test cut-off) untuk pisah batas tanggal neraca/laporan posisi
PL.1&MM1.1

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks


Periode
Tanggal : Tanggal : 31/12/2018
2017 2018

COGS 24883531468 33216197959

Rata2 Persediaan 1470033515 2267352865


Inventory Turnover 16.92718649887 14.64976999026

Terjadi peningkatan
WP Per Klien PARE Per Audit
KETERANGAN
Ref 31/12/2018 Dr Cr 31/12/2018
Persediaan barang jadi F1 1,778,081,000 47,730,000 1,730,351,000
Persediaan barang dalam proses F2 290,107,800 15,000,000 305,107,800
Persediaan bahan baku F3 520,506,300 8,000,000 1,350,000 527,156,300
Persediaan bahan penolong F4 137,843,600 11,000,000 126,843,600
2,726,538,700 23,000,000 60,080,000 2,689,458,700
^ ^ ^ ^

Klien : Indeks
PT SUGUS Dibuat oleh : Diperiksa oleh : F

Skedul: Periode:
Persediaan Tanggal : Tanggal : 31/12/2018

Catatan Pemeriksaan
1. Sudah melakukan compliance test dengan memeriksa secara detail untuk bulan Januari s/d Desember
(Buku pembelian dengan mencocokkan jurnal voucher yang dilengkapi dengan pesanan pembelian, laporan penerimaan baran

2. Telah dilakukan perhitungan fisik atas persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
(Skedul F1, F2, F3, F4)

3. Pembelian telah dilakukan dengan pisah batas yang tepat


(Skedul PL2.1)

4. Pisah batas atas dokumen :


- Laporan penerimaan bahan baku No. 1025
- Surat permintaan bahan baku No. 752
- Faktur No. 1515
- Laporan Hasil Produksi No.125
2000000000
74.36%

poran penerimaan barang dan faktur pembelian)


Per Klien PARE
KETERANGAN WP Ref
31/12/2018 Dr Cr
Rucofin SP 500 628,445,000 31,820,000
Rucofin SP 800 580,715,000
Rucofin SP 1000 459,067,140 15,910,000
Rucofin SP 1500 109,853,860
1,778,081,000 47,730,000
^

Klien :
PT SUGUS Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Skedul:
Persediaan Barang Jadi Tanggal : Tanggal :

Catatan Pemeriksaan
Jurnal Pemeriksaan :
1. Consigment Out 31820000
Merchandise Inventory (Barang Jadi) 31820000
2.000 kg x Rp 15.910

4. Persediaan Barang Jadi 15910000


Harga Pokok Penjualan 15910000
(Koreksi pembatalan pengiriman ke gudang PT Sejahtera)

11. Beban Promosi 15910000


Persediaan Barang Jadi 15910000
(Koreksi persediaan barang jadi yang diambil untuk sampel promosi, SP 1000)

Skedul E1
Per Audit
31/12/2018
628,445,000
580,715,000
443,157,140
109,853,860
1,762,171,000
^

Indeks
F1

Periode:
31/12/2018
Per Klien PARE
KETERANGAN WP Ref
31/12/2018 Dr Cr
Batch Production
no.377 127,791,900 15,000,000
no.378 162,315,900
290,107,800 15,000,000
^ ^

Klien :
PT SUGUS Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Skedul:
Persediaan Dalam Proses Tanggal : Tanggal :

12. Tenaga Kerja Langsung 15000000


Biaya yang masih harus dibayar 15000000

Persediaan dalam proses 15000000


Barang dalam proses - BTKL 15000000
(Untuk koreksi atas kekurangan pembebanan upah buruh pabrik yang belum dibayar sebesar Rp 15.000.000)
Per Audit
31/12/2018

142,791,900
162,315,900
305,107,800
^

Indeks
F2

Periode:
31/12/2018

besar Rp 15.000.000)
WP Per Klien PARE
KETERANGAN
Ref 31/12/2018 Dr Cr
Monomer 77,250,000
Polyvinyl 24,750,000 1,350,000
Lainnya:
Okstan 371,370,000
DOP 9,520,000
PS 37,600,000 8,000,000
EPO 16,300
520,506,300 8,000,000 1,350,000
^ ^ ^

Klien :
PT SUGUS Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Skedul:
Persediaan Bahan Baku Tanggal : Tanggal :

JURNAL PENYESUAIAN
13. Beban lain-lain 1,350,000
Persediaan bahan baku 1,350,000
(Koreksi untuk bahan baku Polyvinyl 90kg yang dicuri)

14. Persediaan Bahan Baku 8,000,000


PPN (Masukan) 800,000
Utang Usaha 8,800,000
(Koreksi untuk pembelian bahan baku PS 500 Kg yang belum dicatat)
Per Audit
31/12/2018
77,250,000
23,400,000

371,370,000
9,520,000
45,600,000
16,300
527,156,300
^

Indeks
F3

Periode:
31/12/2018
WP Per Klien PARE
KETERANGAN
Ref 31/12/2018 Dr Cr
Drum warna 45,000,000
Drum polos 24,000,000
Carton box 68,838,000 11,000,000
Lem 5,650
137,843,650 11,000,000
^ ^

Klien :
PT SUGUS Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Skedul:
Persediaan Bahan Penolong Tanggal : Tanggal :

16. Beban lain-lain 11,000,000


Persediaan Bahan Penolong 11,000,000
(Koreksi untuk persediaan bahan baku carton box 10.000 pcs yang terendam banjir)
Per Audit
31/12/2018
45,000,000
24,000,000
57,838,000
5,650
126,843,650
^

Indeks
F4

Periode:
31/12/2018
Pengambilan persediaan pada tanggal : Untuk :

Deskripsi (Persediaan/nomor kode, Jumlah


Unit
jika ada) Fisik Kartu Perbedaan
Bahan Baku :
Monomer Kg 51500 51500 -
Polyvinyl Kg 1560 1650 90
Okstan Kg 24758 24758 -
DOP Kg 3400 3400 -
PS Kg 2350 2350 -
EPO Kg 1 1-

Bahan Penolong :
Drum Warna Kaleng 90000 90000 -
Drum Polos Kaleng 80000 80000 -
Carton Box Kaleng 52580 62580 10000
Lem Kaleng 1 1-

Persediaan Akhir :
Rucofin SP 500 Kg 37500 39500 2000
Rucofin SP 800 Kg 36500 36500 -
Rucofin SP 1000 Kg 28854 28854 -
Rucofin SP 1500 Kg 6904.7 6904.7 -

KLIEN :
PT SUGUS Dibuat oleh : Diperiksa oleh:
SKEDUL :
Perhitungan Fisik Persediaan Tanggal : Tanggal :

Adjustmen
BAHAN BAKU POLYVINLY
Miscellaneous Expense / COGS 1350000
Merchandise Inventory (Bahan Baku) 1350000
90kg x Rp 15.000

BAHAN PEMBANTU CARTON BOX


Miscellaneous Expense / COGS 11000000
Merchandise Inventory (Bahan Penolong) 11000000
10000 pcs x Rp 1.100

BAHAN BAKU PS
Merchandise Inventory 8000000
VAT Input 800000
Account Payable 8800000
Belum dibukukan
BARANG JADI RUCOFIN SP 500
Consigment Out 31820000
Merchandise Inventory (Barang Jadi) 31820000
2000 kg x Rp 15.910
Untuk lokasi di :

Keterangan

Adanya barang yang dicuri

Pembelian yang belum dibukukan sebanyak 50

Adanya barang yang terendam banjir

Barang dititipkan secara konsinyasi di PT


UNICORN, sudah dikonfirmasi dengan jawaban
setuju

INDEKS
FF1
Periode :
31/12/2018
Order Pembelian
NO Nama Panggilan Jumlah (Rp) Bukti Pendukung
Tanggal Nomor
1 29/12/2018 00279 PT DELTA 22000000 Vo
2 29/12/2018 00280 PT ELANG 33000000 Vo
3 29/12/2018 00281 PT FITRIA 44000000 Vo
4 29/12/2018 00282 PT GAYA 55000000 Vo
5 29/12/2018 00283 PT HERO 66000000 Vo
6 29/12/2018 00284 PT INDAH 77000000 Vo
297000000
^

^ Footing verified
Vo Vouching pemeriksaan ke bukti-bukti transaksi
1 Sudah diperiksa kelengkapan otorisasi
L Dicocokkan dengan buku besar dan buku besar pembantu piutang

KLIEN :
PT SUGUS Dibuat Oleh :
SKEDUL :
Uji Transaksi Pembelian Tanggal :
Periksa Pencatatan ke
Otorisasi Footing
Buku Pembelian Kartu Persediaan Buku Besar
1 L Terdapat kesalahan penghitungan (f
1 L Terdapat kesalahan penghitungan (f
1 L Terdapat kesalahan penghitungan (f
1 Terdapat kesalahan penghitungan (f
1 Terdapat kesalahan penghitungan (f
1^ L

Indeks :
t Oleh : Diperiksa Oleh : TOC 3
Tanggal :
al : Tanggal : 31/12/2018
pat kesalahan penghitungan (footing) P0 279, seharunya total pembeliannya Rp 3.500.000 (Tidak termasuk PPN)
pat kesalahan penghitungan (footing) P0 280, seharunya total pembeliannya Rp 29.992.000 (Tidak termasuk PPN)
pat kesalahan penghitungan (footing) P0 281, seharunya total pembeliannya Rp 40.000.800 (Tidak termasuk PPN)
pat kesalahan penghitungan (footing) P0 283, seharunya total pembeliannya Rp 60.000.300 (Tidak termasuk PPN). Di Daftar Utang Usaha
pat kesalahan penghitungan (footing) P0 282, seharunya total pembeliannya Rp 49.999.600 (Tidak termasuk PPN). Di Daftar Utang Usaha
PPN). Di Daftar Utang Usaha , terteranya Rp 55.000.000
PPN). Di Daftar Utang Usaha , terteranya Rp 66.000.001
Nama Pelanggan WP Ref. Per Klien 12/31/2018

PT ANDALAS 205,559,100
PT BERKAT 502,557,000
PT CARAKA 264,000,000
PT DELTA 22,000,000
PT ELANG 33,000,000
PT FITRA 44,000,000
PT GAYA 66,000,000
PT HERO 55,000,000
PT INDAH 77,000,000
1,269,116,100
^

KLIEN :
PT SUGUS

SKEDUL :
Utang Usaha
PARE
Per Audit
Debit Credit
205,559,100.00
990,000.00 501,567,000.00
264,000,000.00
8,800,000.00 30,800,000.00
2,000,000.00 35,000,000.00
44,000,000.00
66,000,000.00
55,000,000.00
77,000,000.00
990,000.00 10,800,000.00 1,278,926,100.00
^

Diperiksa oleh: INDEKS


Dibuat oleh : M1

Periode :
Tanggal : Tanggal : 31/12/2018
<
<
<
<
<
<
<
<
<
<
NO Nama Pelanggan Alamat

1 PT ANDALAS Jl. Mangga no.23 Jakarta


2 PT BERKAT Jl. TSS no. 111 Jakarta
3 PT CARAKA Jl. Betet no. 3 Jakarta
4 PT DELTA Jl. Gading no. 14 Jakarta
5 PT ELANG Jl. Jamblangno. 4 Jakarta
6 PT FITRA Jl. TPI Blok M no. 20 Jakarta
7 PT GAYA Jl. Duri no 7 Jakarta
8 PT HERO Jl. Duri no 7 Jakarta
9 PT INDAH Jl. Taman no. 315 Jakarta
10
11
12

KLIEN :
PT SUGUS
SKEDUL :
Daftar Konfirmasi dan Pengeluaran setelah Tanggal Neraca
Jumlah per Klien Hasil Konfirmasi Perbedaan

205,559,100 CB 0.00
502,557,000 501,567,000 -990,000
264,000,000 CB 0
22,000,000 30,800,000 8,800,000
33,000,000 35,000,000 2,000,000
44,000,000 CB 0
66,000,000 CB 0
55,000,000 CB 0
77,000,000 CB 0
1,269,116,100 567,367,000 9,810,000

Diperiksa oleh:
Dibuat oleh :

Tanggal : Tanggal :
Pengeluaran setelah Tanggal
Laporan Posisi Keuangan s.d. 28
Februari 2019

501,567,000

30,800,000

532,367,000

INDEKS
MM1.1
Periode :
31/12/2018
Jumlah
Konfirmasi
Saldo menurut konfirmasi 9
Selisih yang dilaporkan
Hasil Konfirmasi 6
Selisih dengan pembukuan klien 3
Kembali melalui pos 9
Tidak kembali (NR) 0
Total yang dikirim 9
Total utang usaha
Presentase konfirmasi yang dikirim terhadap total piutang
usaha

Klien :
PT SUGUS

Skedul:
Ringakasan Hasil Konfirmasi Positif Utang Usaha
Presentasi (%) Tahun
Jumlah (Rp) Presentase (%) Tahun Lalu
Berjalan
1,269,116,100 100.00% 118.81%
0.00% 0.00%
1,278,926,100 100.77% 119.73%
9,810,000 0.77% 0.92%
1,269,116,100 100.00% 118.81%
- 0.00% 0.00%
1,269,116,100 100.00% 118.81%
- 0.00% 0.00%

Diperiksa oleh : Indeks


Dibuat oleh : MM1.2
Tanggal : Periode:
Tanggal : 31/12/2018
PT ANDALAS 205,559,100.00 205,559,100
PT BERKAT 502,557,000.00 501,567,000
PT CARAKA 264,000,000.00 264,000,000
PT DELTA 22,000,000.00 30,800,000
PT ELANG 33,000,000.00 35,000,000
PT FITRA 44,000,000.00 44,000,000
PT GAYA 66,000,000.00 66,000,000
PT HERO 55,000,000.00 55,000,000

PT INDAH 77,000,000.00 77,000,000


1,269,116,100 1,278,926,100

Saldo Utang Awal 1,068,203,500


0.00
-990,000.00
0.00
8,800,000.00
2,000,000.00
0.00
0.00
0.00

0.00
9,810,000
PARE
Keterangan WP Ref. Per Klien 31/12/2018
Debit
Persediaan Bahan Baku Awal 338,871,495
Pembelian 31,976,158,900
Retur dan potongan pembelian -139,481,900
Persedian Bahan Baku akhir -658,349,900 8,000,000
31,517,198,595 8,000,000
^ ^
Tenaga Kerja Langsung 1,976,158,900
Beban produksi tak langsung:
Bensin dan pelumas 51,438,112
Beban listrik, air dan telepon 20,530,000
Beban Penyusutan 209,500,000
Beban perbaikan dan pemeliharaan 10,530,000
Beban asuransi 3,021,500
Beban lain-lain 26,714,117
321,733,729
^
Total biaya manufaktur 33,815,091,224 8,000,000
^ ^
Barang dalam proses awal 334,980,300
Barang dalam proses akhir -290,107,800 15,000,000
harga pokok barang manufaktur 33,859,963,724 23,000,000
^ ^
Persediaan barang jadi awal 1,134,315,235
persediaan barang jadi akhir -1,778,081,000 0
harga pokok barang dijual 33,216,197,959 23,000,000
^ ^

KLIEN :
PT SUGUS Dibuat oleh :
SKEDUL :
Beban Pokok Penjualan Tanggal :
PARE
Per Audit 31/12/2018
Credit
338,871,495
31,976,158,900
-139,481,900
12,350,000 -662,699,900
12,350,000 31,512,848,595
^ ^
1,976,158,900

51,438,112
20,530,000
209,500,000
10,530,000
3,021,500
26,714,117
321,733,729
^
12,350,000 33,810,741,224
^ ^
334,980,300
-275,107,800
12,350,000 33,870,613,724
^ ^
1,134,315,235
47,730,000 -1,825,811,000
60,080,000 33,179,117,959
^ ^

Diperiksa oleh: INDEKS


PL 2
Periode :
Tanggal : 31/12/2018
Order Pembelian
Nama Pelanggan
Tanggal Nomor
12/29/2018 279 PT Delta
12/29/2018 280 PT Elang
12/29/2018 281 PT Fitra
12/29/2018 282 PT gaya
12/29/2018 283 PT hero
12/29/2018 284 PT indah
1/4/2019 1 PT berkat
1/5/2019 2 PT Indah
1/7/2019 3 PT hero
1/9/2019 4 PT Andalas
1/10/2019 5 PT Elang

KLIEN :
PT SUGUS Dibuat oleh :

SKEDUL :
Uji Pisah batas pembelian Tanggal :
Jumlah (Rp) Tanggal Pencatatan

20,000,000.00 12/29/2018
30,000,000.00 12/29/2018
40,000,000.00 12/29/2018
50,000,000.00 12/29/2018
60,000,000.00 12/29/2018
70,000,000.00 12/29/2018
25,000,000.00 1/4/2019
30,000,000.00 1/5/2019
42,000,000.00 1/7/2019
35,000,000.00 1/9/2019
20,000,000.00 1/10/2019

Diperiksa oleh: INDEKS


FF1

Periode :
Tanggal : 31/12/2018
BUKU HIJAU HAL 94
PT BERKAT
Account Payable Rp990,000
Cash Rp990,000

PT DELTA
Purchases Rp8,800,000
Account Payable Rp8,800,000

PT ELANG
Cash Rp2,000,000
Account Payable Rp2,000,000

BUKU HIJAU HAL 91


BAHAN BAKU POLYVINYL
Miscellaneous Expense / COGS Rp1,350,000
Merchandise Inventory (Bahan Baku) Rp1,350,000
90 Kg x Rp 15.000

BAHAN PEMBANTU CARTON BOX


Miscellaneous Expense / COGS Rp11,000,000
Merchandise Inventory (Bahan Pembantu) Rp11,000,000
10.000 pcs x Rp 1.100

BAHAN BAKU PS
Merchandise Inventory ( Bahan Baku ) Rp8,000,000
VAT Input Rp800,000
Account Payable Rp8,800,000
*Belum dibukukan

BARANG JADI RUCOFIN SP 500


Consigment Out Rp31,820,000
Merchandise Inventory (Barang Jadi) Rp31,820,000
2.000 kg x Rp 15.910

BARANG JADI RUCOFIN SP 1000


Promotion Expense Rp15,910,000
Merchandise Inventory (Barang Jadi) Rp15,910,000
1.000 kg x Rp 15.910

UPAH BURUH
Work in Process Rp15,000,000
Salaries Payable Rp15,000,000
WP
Keterangan Ref. Per Audit 31/12/2017 Per Klien 31/12/2018
ASET

Aset Lancar
Kas dan setara Kas 67,695,350 47,490,324
Investasi jangka pendek 1,200,000,000 1,715,000,000
Piutang Usaha 8,497,922,298 11,990,973,240
Piutang lain-lain 65,000,000 85,000,000
Persediaan 1,808,167,030 2,726,538,700
Beban dibayar dimuka 40,000,000 80,000,000

Total aset lancar 11,678,784,678 16,645,002,264


^ ^
Investasi pada entitas asosiasi 0 422,500,000

Aset tetap
Harga perolehan 4,403,670,000 6,909,789,000
Akumulasi penyusutan 472,468,000 1,036,659,800
Nilai buku 3,931,202,000 5,873,129,200
^ ^
Aset lainnya 386,573,000 6,759,500

Total Aset 15,996,559,678 22,947,390,964


^ ^

Klien
PT SUGUS
Skedul:
Kerja Kerja Neraca

WP
Keterangan Ref. Per Audit 31/12/2017 Per Klien 31/12/2018
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban Jangka Pendek
Pinjaman bank & cerukan 200,000,000 200,000,000
Utang usaha 1,068,203,500 1,269,116,100
Utang lain-lain 29,185,800 191,193,058
Utang pajak 133,753,747 652,137,645
Biaya yang masih harus dibayar 5,787,490 162,088,980
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu 1 tahun
Utang bank 833,304,163 1,299,438,759
Utang sewa pembiayaan-jangka pendek 30,720,000 0
Total kewajiban jangka pendek 2,300,954,700 3,773,974,542
^ ^
Kewajiban jangka panjang
Utang jangka panjang yang telah
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
waktu 1 tahun
Utang bank 8,235,352,644 10,175,357,444
Utang sewa pembiayaan-jangka panjang 20,480,000 103,134,000
Total kewajiban jangka panjang 8,255,832,644 10,278,491,444
^ ^
EKUITAS
Modal saham - Rp 2.200.000 per lembar 2,220,000,000 2,220,000,000
Saldo Laba 3,219,772,334 6,674,924,978
Total EKUITAS 5,439,772,334 8,894,924,978
^ ^
Total Kewajiban dan Ekuitas 15,996,559,678 22,947,390,964
^ ^

Klien
PT SUGUS
Skedul:
Kerja Kerja Neraca

WP
Keterangan Ref. Per Audit 31/12/2017 Per Klien 31/12/2018
PENJUALAN - NETO 30,621,597,850 42,586,834,000

BEBAN POKOK PENJUALAN 24,883,531,468 33,216,197,959

LABA BRUTO 5,738,066,382 9,370,636,041


^ ^
BEBAN USAHA 1,858,952,040 2,630,694,255

LABA USAHA 3,879,114,342 6,739,941,786


^ ^
(PENDAPATAN) DAN BEBAN LAIN-LAIN
(Laba) / Rugi asset tetap 0 -2,500,000
(Laba) / Rugi valuta asing 105,300,600 120,500,600
Pendapatan bunga -8,654,500 -9,696,765
Beban bunga 1,886,400,000 2,101,607,415

BEBAN LAIN-LAIN - NETO 1,983,046,100 2,209,911,250


^ ^
LABA SEBELUM PAJAK 1,896,068,242 4,530,030,536
^ ^
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 437,336,772 1,074,877,892

LABA NETO 1,458,731,470 3,455,152,644


^ ^

Klien
PT SUGUS
Skedul:
Kerja Kerja Laba Rugi

WP
Keterangan Ref. Per Audit 31/12/2017 Per Klien 31/12/2018
WP
Keterangan Ref. Per Audit 31/12/2017 Per Klien 31/12/2018
SALDO AWAL TAHUN 1,761,040,864 3,219,772,334

LABA TAHUN BERJALAN 1,458,731,470 3,455,152,644

SALDO AKHIR TAHUN 3,219,772,334 6,674,924,978


^ ^

Klien
PT SUGUS
Skedul:
Kerja Kerja Laba Rugi
Pare Per Audit
Dr Cr 31/12/2018

37,000,000 11,953,973,240
15,000,000 100,000,000
23,000,000 60,080,000 2,689,458,700

Dibuat oleh : Indeks


Wijaya Diperiksa oleh : A2.1
Tanggal : 19 Tanggal : 12 Periode:
Desember 2018 Maret 2019 31/12/2018

Pare Per Audit


Dr Cr 31/12/2018

990000 10800000 1,259,306,100


Dibuat oleh : Indeks
Wijaya Diperiksa oleh : A2.2
Tanggal : 19 Tanggal : 12 Periode:
Desember 2018 Maret 2019 31/12/2018

Pare Per Audit


Dr Cr 31/12/2018
11,000,000 198,000,000 42,399,834,000

46865000 28260000 33,234,802,959

Dibuat oleh : Indeks


Wijaya Diperiksa oleh : A3.1
Tanggal : 19 Tanggal : 12 Periode:
Desember 2018 Maret 2019 31/12/2018

Pare Per Audit


31/12/2018
Per Audit
Dr Cr 31/12/2018

Dibuat oleh : Indeks


Wijaya Diperiksa oleh : A3.2
Tanggal : 19 Tanggal : 12 Periode:
Desember 2018 Maret 2019 31/12/2018

You might also like