You are on page 1of 195

Kasus 1

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 07/02/2022
No. Registrasi : 245/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 10.00 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Anak : Nn.U
Usia : 17 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
2. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny.T Nama Ayah : Tn.D
Usia Ibu : 39 Th Usia Ayah : 40 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Jawa
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah : wiraswasta
Pendidikan : SD Pendidikan : SLTP
Alamat : Kp. Cimoyan Rt 01 Rw 05, Desa Ciherang
Kec. Picung.
3. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya
4. Keluhan utama
Perut bagian bawah nyeri dan kram

5. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 Hari
Sebelum sakit : 6-7 hari
Sesudah sakit : 6-7 hari
Banyak : 2x sehari ganti
pembalut Sebelum sakit : 1-2 x sehari
Selama sakit : 1-2 x sehari
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal
Sesudah sakit : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : ada
Flour albus :-
HPHT : 05/02/2022

6. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma
(-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : menstruasi hari ke 2 dan
merasakan kram perut, tetapi tidak mengganggu aktifitas
- Riwayat kesehatan yang lalu : Remaja mengatakan baru kali ini
merasakan keram perut saat mentruasi

7. Riwayat Psikososial
Tidak sedang punya masalah dengan teman dan keluarga, belum memiliki
pacar.

8. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 30 menit
Tidur malam : 8 jam
b) Pola aktifitas
Kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah, seperti mencuci
baju, mengepel dan menyapu.

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur
mayur.
Minum sehari 6 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2-3x sehari
Cara membersihkan alat genital: membersihkan kemaluan dengan
cara dari arah depan dulu baru kebelakang, setelah BAB/BAK :
langsung dikeringkan.

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 100/70 mmhg
Denyut Nadi : 83 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ menit
Suhu tubuh : 36,2℃
3. Pemeriksaan status Gizi
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 153 cm
IMT : 20,8 (Normal)
LILA : 25 cm
Lingkar perut : 75 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : Tidak kekuningan, konjungtiva : Kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : Bersih, tidak ada polip
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-),
Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan/kiri (+)
Anogenitalia : (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan


a. Hasil pemeriksaan laboratorium

Nama Nilai Nama Nilai


Hasil Hasil
Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan darah Albumin
SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin Plano Test

b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : Tidak ada


C. Analisis Data
Nn.U Remaja umur 17 Tahun dengan dismenore Primer

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina.
2. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah menggunakan APD level 2.
3. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan.
4. Memberitahu pada pasien bahwa pasien dalam keadaan baik, hasil
pemeriksaan yaitu TD 100/70 mmHg, pernafasan 24 x/menit, nadi
83 x/menit, suhu 36,2ºc.
Evaluasi : Pasien sudah mengetahui.
5. Memberitahu bahwa sekarang mengalami dismenore primer yang
bukan disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya.
6. Memberitahu penyebab Dismenore primer yaitu karena
peningkatan dari prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari
rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus
atau rahim. Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi
lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan
keluhan nyeri. Hal ini normal karena nyeri haid timbul sejak awal
menstruasi dan akan pulih seiring berjalannya waktu.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya dan mengerti penyebab dismenore
primer yang sedang dialaminya.
7. Menganjurkan agar pasein jangan khawatir yang berlebihan karena
rasa khawatir yang berlebihan akan menimbulkan stres sehingga
mempengaruhi hormonal yang akan membuat ketidakstabilan
hormon sehingga memperberat rasa nyeri saat menstruasi.
Evaluasi: Pasien mengerti dan tidak akan merasa khawatir lagi
8. Memberitahu cara pencegahan nyeri haid/dismenorea yaitu agar
menghindari stress, harus makan makanan menu gizi seimbang dan
pola makan yang teratur, olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan melakukannya
9. Memberikan terapi obat nyeri untuk diminum 3 kali sehari setelah
makan dan diminum menggunakan air bening atau jus dan jangan
meminumnya dengan susu, teh atau kopi karena akan menghambat
penyerapan obat .
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan meminum obat sesuai yang
sudah dijelaskan.
10. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi yaitu melakukan
pola hidup sehat, pengompresan dengan menggunakan botol
hangat dan letakan pada bagian perut bawah, melakukan posisi
knee-cheest (miring kiri/kanan kaki ditekuk dua duanya) dan
mandi dengan air hangat.
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan melakukannya.
11. Memberitahu bahwa minum air bening 6 gelas (gelas belimbing
200 ml) perhari itu kurang dan menganjurkan minum air bening
lebih dari 10 gelas (gelas belimbing 200 ml) perhari agar
kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Evalusai : Pasien bersedia minum 10 gelas perhari atau lebih.
12. Memberikan tablet tambah darah (Fe) 1 kali sehari selama
menstruasi berlangsung diminum setelah makan dan diminum
menggunakan air bening atau jus jangan meminumnya dengan
susu, teh atau kopi karena akan menghambat penyerapan Fe .
Evaluasi : pasien bersedia meminum Fe dan meminumnya sesuai
anjuran.
13. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari lagi atau segera
konsultasi kembali jika ada keluhan dan nyeri semakin hebat.
Evaluasi : Pasien bersedia.
14. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan

Jakarta, 07 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 2

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 07/02/2022
No. Registrasi : 129/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Anak : Nn. R
Usia : 18 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
2. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. H Nama Ayah : Tn.W
Usia Ibu : 40 Th Usia Ayah : 45 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah : wiraswasta
Pendidikan : SMA Pendidikan : SD
Alamat : Kp. Mulijati Rt 04 Rw 07, Desa Kadupandak
Kec. Picung.

3. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya

4. Keluhan utama
Tidak menstruasi sudah 3 bulan belum pernah berhubungan intim
dengan laki-laki, berat badan turun dan merasakan khawatir karena
tidak menstruasi.

5. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 Hari
Banyak : 2x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : Tidak ada
Flour albus : Tidak ada
HPHT : 07/11/2022

6. Riwayat Kesehatan
- Riwayat penyakit keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan
: Asma (-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Tidak sedang sakit, tidak mempunyai
riwayat penyakit sistemik yang diderita

7. Riwayat Psikososial
Tidak ada masalah dengan keluarga namun sedang mempunyai
masalah dengan teman dan pacarnya karena pacarnya ketahuan
selingkuh dengan teman sekolahnya, saat ini masih merasa kesal pada
teman dan pacarnya.

8. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 30 menit
Tidur malam : 7 jam
b) Pola aktifitas

kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah, seperti mencuci


baju, mengepel dan menyapu.

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan 1x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur
mayur.
Minum air bening 6-7 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2-3x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : langsung
mengeringkan setelah BAB/BAK

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 110/70 mmhg
Denyut Nadi : 84 x/menit
Frekuensi Nafas : 22 x/ menit
Suhu tubuh : 36℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 46 kg

Tinggi Badan : 152 cm


IMT : 19,5 (Normal)
LILA : 23,5 cm
Lingkar perut : 73 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : Tidak kuning, konjungtiva: Kemerahan
Telinga : Bentuk: Simetris, Kebersihan: bersih, Polip: Tidak ada,
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), tidak ada
nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan


a. Hasil pemeriksaan laboratorium

Nama Nilai Nama Nilai


Hasil Hasil
Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan darah Albumin
SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin Plano Test

b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : Tidak dilakukan.

C. Analisis Data
Nn. R Remaja umur 18 Tahun dengan Amenorea Skunder
Masalah : Cemas

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina
2. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah menggunakan APD level 2.
3. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan.
4. Memberitahu pada pasien hasil pemeriksaan yaitu TD 110/70 mmHg,
pernafasan 22 x/menit, nadi 84 x/menit, suhu 36ºc.
Evaluasi : pasien sudah mengetahuinya.
5. Memberitahu bahwa sekarang mengalami Amenorea sekunder
yaitu tidak menstruasi selama 3 bulan.
Evaluasi: pasien mengetahuinya.
6. Memotivasi pasien agar tetap tenang dan jangan terlalu di pikirkan
tentang masalah pacarnya yang selingkuh dengan teman
sekolahnya.
Evaluasi : pasien termotivasi dan akan berusaha melupakan
masalahnya.
7. Memberitahu penyebab Amenorea sekunder yang dialami pasien
yaitu karena ketidak stabilan hormonal yang diakibatkan
kecemasan yang berlebihan yang dirasakan oleh pasein, penurunan
berat badan dan pola makan yang tidak baik.
Evaluasi : pasien mengetahuinya dan mengerti penyebab amenorea
skunder yang sedang dialaminya.
8. Menganjurkan agar pasein jangan khawatir yang berlebihan karena
rasa khawatir yang berlebihan akan menimbulkan stres sehingga
mempengaruhi hormonal yang akan membuat ketidakstabilan
hormon sehingga tidak datang menstruasi setiap bulannya.
Evaluasi : pasein mengerti dan tidak akan merasa khawatir lagi karena
takut mengganggu hormonalnya.
9. Memberitahu cara mengatasi amenorea skunder yaitu agar
menghindari stress, harus makan makanan menu gizi seimbang dan
pola makan yang teratur, olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Evaluasi : pasien mengerti dan akan melakukannya
10. Memberikan terapi vitamin B.komplek diminum 1 kali sehari
setelah makan dan diminum menggunakan air bening atau jus dan
jangan meminumnya dengan susu, teh atau kopi karena akan
menghambat penyerapan obat .
Evaluasi : pasien mengerti dan akan meminum obat sesuai yang
sudah dijelaskan.
11. Memberitahu bahwa minum air bening 6-7 gelas (gelas belimbing
200 ml) perhari itu kurang dan menganjurkan minum air bening
lebih dari 10 gelas (gelas belimbing 200 ml) perhari agar
kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Evalusai : Pasien bersedia minum 10 gelas perhari atau lebih.
12. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 bulan kemudian jika
masih belum menstruasi dan rencananya akan dikonsultasikan ke
dokter umum di puskesmas jika butuh penanganan serius akan di
rujuk ke RSUD Pandeglang ke Poli Kandungan (dokter spesialis
kandungan) atau segera konsultasi kembali jika ada keluhan.
Evaluasi : Pasien bersedia.
13. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan.

Jakarta, 07 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 3

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 08/02/2022
No. Registrasi : 302/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 09.13 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Anak : Nn. E
Usia : 16 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
2. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn.I
Usia Ibu : 38 Th Usia Ayah : 40 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah : wiraswasta
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Alamat : Kp. Bungurcopong Rt 08 Rw 09, Desa Bungurcopong
Kec. Picung.

3. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya
4. Keluhan utama
Perut bagian bawah nyeri dan kram, ini hari ke 2 menstruasi. Dalam
sebulan sudah menstruasi 2 kali. Merasakan cemas karena sebelumnya
tidak pernah seperti ini.

5. Riwayat menstruasi
Menarche :13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 Hari
Banyak : 2x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : ada
Flour albus : tidak ada
HPHT : 06/02/2022

6. Riwayat Kesehatan
- Riwayat penyakit keturunan : Alergi (-), Asma (-), darah tinggi (-),
DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : menstruasi hari ke 2 dan
merasakan kram perut, tetapi tidak mengganggu aktifitas
- Riwayat kesehatan yang lalu : Tidak mempunyai riwayat penyakit
sistemik. Tidak pernah menstruasi dua kali dalam sebulan.

7. Riwayat Psikososial
Tidak sedang punya masalah dengan teman dan keluarga, belum
memiliki pacar. Namun ada masalah dengan sekolah karena pada
pembagian raport nilainya turun, biasanya mendapat peringkat ke satu
di kelas sekarang peringkat 3.

8. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 30 menit
Tidur malam : 8 jam

b) Pola aktifitas
Kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah, seperti mencuci
baju, mengepel dan menyapu.

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur
mayur.
Minum sehari 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2-3x sehari
Cara membersihkan alat genital: membersihkan kemaluan dengan
cara dari arah depan dulu baru kebelakang, setelah BAB/BAK :
langsung dikeringkan.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 100/70 mmhg
Denyut Nadi : 84 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ menit
Suhu tubuh : 36,2℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 150 cm
IMT : 22,2 (Normal)
LILA : 25 cm
Lingkar perut : 74 cm

4. Pemeriksaan Fisik :
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : Tidak kekuningan, konjungtiva : Kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : Bersih, tidak ada polip
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-),
terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan/kiri (+)
Anogenitalia : (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan


a. Hasil pemeriksaan laboratorium

Nama Nilai Nama Nilai


Hasil Hasil
Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan darah Albumin
SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin Plano Test

b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : Tidak ada.


C. Analisis Data
Nn. E Remaja umur 16 Tahun dengan dismenore Primer dan Polimenorea
Masalah : stres karena nilai pelajaran turun dan tidak mendapatkan
peringkat ke 1 tapi jadi peringkat ke 3.

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina
2. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah mengunakan APD level 2.
3. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan
4. Memberitahu pada pasien hasil pemeriksaan yaitu TD 100/70
mmHg, pernafasan 22 x/menit, nadi 84 x/menit, suhu 36,2ºc.
Evaluasi : Pasien sudah mengetahui.
5. Memberitahu bahwa sekarang mengalami dismenore primer yaitu
nyeri pada saat menstruasi yang bukan disebabkan oleh masalah
pada organ reproduksi dan pasien megalami polimenorea yaitu
ketidak normalan frekuensi menstruasi siklus menstruasi kurang
dari 21 hari/siklus menstruasi yang pendek.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya.
6. Memberitahu penyebab Dismenore primer yaitu karena
peningkatan dari prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari
rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uters atau
rahim. Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat
semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan keluhan nyeri. Hal
ini normal karena nyeri haid timbul sejak awal menstruasi dan akan pulih
seiring berjalannya waktu.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya dan mengerti penyebab
dismenore primer yang sedang dialaminya.
7. Memberitahu penyebab polimenorea yaitu dapat dipicu oleh faktor
stres sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormonal.
Evaluasi : Pasien mengerti dan mengetahuinya.
8. Menganjurkan agar pasien menghindari stres agar hormonal stabil
dan tidak mempengaruhi menstruasinya dan tidak memperberat
rasa nyeri saat menstruasi.
Evaluasi : Pasien mengerti dan tidak akan merasa khawatir lagi.
9. Memotivasi agar tetap belajar yang rajin di rumah maupun
disekolah agar mendapat peringkat 1 lagi dan agar nilai
pelajarannya maksimal. Evaluasi : Pasien mengerti dan aakn
belajar yang rajin.
10. Memberitahu cara pencegahan nyeri haid/dismenorea dan
polimenorea yaitu agar menghindari stress, harus makan makanan
menu gizi seimbang dan pola makan yang teratur, olahraga teratur
dan istirahat yang cukup.
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan melakukannya
11. Memberikan terapi obat nyeri untuk diminum 3 kali sehari setelah
makan dan diminum menggunakan air bening atau jus dan jangan
meminumnya dengan susu, teh atau kopi karena akan menghambat
penyerapan obat .
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan meminum obat sesuai yang
sudah dijelaskan.
12. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi yaitu melakukan
pola hidup sehat, pengompresan dengan menggunakan botol
hangat dan letakan pada bagian perut bawah, melakukan posisi
knee-cheest (miring kiri/kanan kaki ditekuk dua duanya) dan mandi
dengan air hangat.
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan melakukannya.
13. Memberikan tablet tambah darah (Fe) 1 kali sehari selama
menstruasi berlangsung diminum setelah makan dan diminum
menggunakan air bening atau jus jangan meminumnya dengan
susu, teh atau kopi karena akan menghambat penyerapan Fe .
Evaluasi : Pasien bersedia meminum Fe dan meminumnya sesuai
anjuran.
14. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari lagi atau segera
konsultasi kembali jika ada keluhan dan nyeri semakin hebat.
Evaluasi : Pasien bersedia.
15. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan.

Jakarta, 08 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 4

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 08 Februari 2022
No. Registrasi : 290/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : Pkl 09.30
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas
Nama : Nn.R
Umur : 15 Tahun
Anak ke : Pertama
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
b. Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny.U Nama Suami : Tn.T
Umur : 24 Tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Bajeg Rt 07 Rw 10, Desa Kolelet, Kec. Picung
c. Alasan datang
Nn.R mengatakan ingin memeriksakan kondisinya.

d. Keluhan utama
Nn.R mengatakan tidak menstruasi selama 3 bulan.

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 Hari
Sebelum sakit : 5-6 hari
Sesudah sakit :-
Banyak : Setengah pembalut
Sebelum sakit : Setengah pembalut
Selama sakit :-
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal
Sesudah sakit :-
Nyeri haid :-
Flour albus :-
HPHT : 08-11-2021

f. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma (-),
darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : tiga bulan terakhir tidak menstruasi.
- Riwayat kesehatan yanglalu : menstruasi dua kali sedikit- sedikit
selama 5 hari.

g. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.

h. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : Kadang- kadang tidur siang
Tidur malam : 6-7 jam
b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah,
seperti mencuci baju, mengepel dan menyapu, dan pergi sekolah. Olah
raga hanya di sekolah. Aktifitas sexual disangkal.

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari, warna dan jumlah normal
BAB : 1x sehari, warna dan konsistensi normal

d) Pola Nutrisi
- Makan pagi : nasi uduk, telur. Kadang – kadang tidak sarapan.
- Makan Siang : nasi, ikan/ telur/ ayam, kadang-kadang makan
sayur dan buah, Porsi sedang.
- Makan sore : nasi, ikan/telur/ayam. Kadang- kadang tidak
makan karena jajan.
- Minum sehari:8 - 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Jajan makanan “ junc food”

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK langsung
dibersihkan dan dikeringkan.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 110/70 mmhg
Denyut Nadi : 84 x/menit
Frekuensi Nafas : 22 x/ menit
Suhu tubuh : 36,5 ℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 37 kg
Tinggi Badan : 147 cm
IMT : 17,1 (kurus)
LILA : 22 cm
Lingkar perut : 68 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera putih, konjungtiva kemerahan
Telinga : Bentuk Simetris, bersih, Polip tidak ada,
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan.
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk simetris, bekas luka (-), Turgor kulit baik, tidak
ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan.
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : -
Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium: Plano test negative, Hb 12,3 gr/dl
b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya: -

C. Analisis Data
Nn.R Remaja usia 15 Tahun dengan amenorrhea sekunder

D. Penatalaksanaan
1. Memakai APD.
Evaluasi : Bidan Sudah menggunakan APD Level 2
2. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi : Pasien menyetujui
3. Melakukan pemeriksaan fisik.
Evlauasi : Pemeriksaan Fisik telah dilakukan.
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa TD 100/80 mmHg, Lila di
bawah normal, IMT masuk kategori kurus, pola makan kurang baik
dan Pasien mengalami amenorrhea sekunder.
Evaluasi : Nn.R mengerti akan penjelasan bidan dan mengetahui
tentang kondisisnya saat ini.
5. Menjelaskan bahwa menstruasi yang tidak keluar lagi setelah kita
pernah mengalami menstruasi sebelumnya disebut amenorrhea
sekunder. Hal ini bisa terjadi karena pengaruh ketidak seimbangan
hormon, faktor pola makan yang tidak memenuhi gizi seimbang,
stress, juga olah raga yang berlebihan.
Evaluasi : Nn.R mengerti akan penjelasan bidan tentang factor
penyebab kondisinya saat ini.
6. Memberikan konseling gizi dengan menjelaskan pola makan yang
baik : makan 3x1 sehari dengan mengkonsumsi makanan yang
bergizi seperti isi piringku ( 2/3 dari setengah piring nakanan
pokok, 2/3 dari setengah piring sayuran, 1/3 dari setengah piring
buah buahan, 1/3 dari setengah piring lauk pauk).
Evaluasi : Nn.R menegrti akan penjelasan bidan dan akan
melaksanakan anjuran bidan.
7. Menganjurkan minum susu kedelai 1 gelas (250 ml)/ hari dan
mengkonsumsi produk dari kedelai seperti tahu dan tempe.
Evaluasi : Nn.R menegerti dan akan melakukannya.
8. Menyarankan minum ramuan herbal dekokta kunyit dan klabet,
2x / hari.
Evaluasi : Nn.R memahami akan penjelasan bidan dan akan
mencoba saran yang telah diberikan oleh Bidan.
9. Menganjurkan pasien beristirahat yang cukup dan mengurangi
kebiasaan jajan.
Evaluasi : Nn.R mau dan akan melaksanakan anjuran dari Bidan.
10. Mendiskusikan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ada keluhan.
Evalausi : Nn.R mengatakan akan dating Kembali.
11. Melakukan pendokumentasian.
Evalausi : Dokumentasi telah dilakukan.

Jakarta, 08 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 5

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 09 Februari 2022
No. Registrasi : 345/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 09.40 WIB
Tempat Pengkajian : PKM Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas Remaja
Nama Anak : Nn. I
Usia :15 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
b. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. G Nama Ayah : Tn..D
Usia Ibu : 30 Th Usia Ayah : 33 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah: Wiraswasta
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Alamat : Kp. Cililitan Rt 07 Rw 10, Desa Cililitan, Kec. Picung
c. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin memeriksakan kondisinya.
d. Keluhan utama
Remaja mengatakan menstruasi tidak teratur selama 5 bulan, dalam satu
bulan dua kali menstruasi

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 18 hari
Lama : 4-5 Hari
Sebelum sakit : 6-7 hari
Banyak : 3x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : ada
Flour albus :-
HPHT :-

f. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma (-),
darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Menstruasi hari ke 3

g. Riwayat kesehatan yang lalu


Remaja mengatakan menstruasi tidak teratur dalam satu bulan dua kali
menstruasi

h. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.

i. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 8 jam

b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah, seperti
mengepel, menyapu, dan belajar
c) Pola Eliminasi
BAK : 5 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Jarang sarapan pagi, porsi sedang dengan daging, ayam, lauk pauk, sayuran
tertentu sayur sop dan buah-buahan, sering konsumsi makanan junk food
seperti mie, kentang goreng, sosis, seblak, dan pizza
Minum sehari 8 - 10 gelas / Hari
e) Pola Kebiasaan
Tidak ada
f) Pola personal Hygiene
Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 3x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : langsung
dikeringkan dengan handuk,tisu atau pakaian

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Denyut Nadi : 88 x/menit
Frekuensi Nafas : 26 x/ menit
Suhu tubuh : 36,6 ℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 39 kg
Tinggi Badan : 145 cm
IMT : 18
LILA : 21 cm
Lingkar perut : 62 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak Pucat
Mata : Sklera : putih
konjungtiva : Tidak Anemis
Telinga : Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Polip : Tidak ada
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-)
Ekstremitas atas : Normal
Ekstremitas bawah : Normal
Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
Nama Hasil Nilai Nama Hasil Nilai
Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan B Albumin
darah SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin 11,4g/ 12-16 g/dl Plano Test
dl
b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : tidak dilakukan
C. Analisis Data
Nn.I Remaja umur 15 Tahun dengan gangguan polimenorea

D. Penatalaksanaan
1. Bina Hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina.
2. Memakai APD.
Evaluasi: Bidan telah memakai APD level 1.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi: Pasien bersedia untuk dilakukan pemeriksaan.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn.I.
Evaluasi: Pasien menyetujui untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
5. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan
mengalami polimenorea, polimenorea yang dialaminya saat ini
merupakan hal yang normal karena pada masa remaja hormon-
hormon seksualnya belum stabil, sehingga dapat mempengaruhi
siklus menstruasi.
Evaluasi: Pasien mengerti apa yang dijelaskan oleh bidan
6. Menjelaskan kepada pasien tentang gangguan polimenorea yaitu
siklus menstruasi kurang dari 21 hari. Dengan begitu akan lebih
sering mendapatkan menstruasi, kondisi ini dapat disebabkan oleh
sejumlah faktor, salah satunya tingkat stress.
Evaluasi: Pasien mengerti apa yang dijelaskan oleh bidan.
7. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi
polimenorea yaitu menghindari stress yang menimbulkan
kecemasan, ungkapkan keluh kesah jangan memendam perasaan
sendiri, pola makan yang teratur, olahraga, istirahat cukup, dan
melakukan aktifitas yang menyenangkan.
Evaluasi: Pasien mengerti apa yang dijelaskan oleh bidan.
8. Memberikan konseling berupa saran untuk merubah pola makan
yang awalnya tidak teratur menjadi teratur, melakukan sarapan
pagi dan untuk mengurangi masalah gizi maka disarankan untuk
mengkonsumsi makanan yang sehat dan meminimalisir
mengkonsumsi makanan cepat saji atau junk food.
Evaluasi: Pasien memahami dan akan melakukannya.
9. Memberikan konseling berupa saran agar dapat meningkatkan
pengetahuan tentang penyebab, tanda gejala, faktor yang
mempengaruhi polimenorea dari berbagai sumber misalnya
membaca buku atau internet agar terdeteksi sedini mungkin.
Evaluasi: Pasien mengerti apa yang dijelaskan oleh bidan.
10. Memberikan pasien tablet FE dimium 1 kali setiap minggu dengan
air putih dilanjutkan selama satu tahun.
Evaluasi: Pasien mengerti apa yang dianjurkan oleh bidan dan akan
meminum tablet FE.
11. Menganjurkan pasien untuk istirahat yang cukup, yaitu tidur siang
30 menit sampai 1 jam, dan tidur malam 7 jam sampai 9 jam.
Evaluasi: Pasien mengerti apa yang dianjurkan oleh bidan dan akan
istirahat yang cukup.
12. Memberitahu pasien untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan
kemudian atau jika ada keluhan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang
pada bulan maret 2022.
13. Melakukan pendokumentasian.
Evalausi: Telah dilakukan pendokumentasian.

Jakarta, 09 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 6

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 09/02/2022
No. Registrasi : 450/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 11.10 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Anak : Nn. St.A
Usia : 15 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA Kelas XI
2. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn.C
Usia Ibu : 39 Th Usia Ayah : 43 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah : Karyawan
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Alamat : Kp. Kadupandak Rt 03 Rw 04, Desa Kadupandak
Kec. Picung.

3. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya
4. Keluhan utama
Merasa lemah letih lesu.

5. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 Hari
Banyak : 2 x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : Tidak ada
Flour albus : tidak ada.
HPHT :-

6. Riwayat Kesehatan
- Riwayat penyakit keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan
: Asma (-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Tidak sedang sakit, tidak mempunyai
riwayat penyakit sistemik yang diderita

7. Riwayat Psikososial
Tidak ada masalah dengan teman dan keluarga dan belum pernah punya
pacar.

8. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 30 menit
Tidur malam : 6 jam

b) Pola aktifitas
kegiatan sehari-hari melakukan kegiatan rumah dan belajar mandiri
di rumah karena sedang libur sekolah.

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari
d) Pola Nutrisi
Makan 1x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur
mayur.
Minum air bening 6-7 gelas /hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2-3x sehari
Cara membersihkan alat genital: dari belakang kedepan. Setelah
BAB/BAK : tidak langsung mengeringkan kemaluan.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 90/60 mmhg
Denyut Nadi : 85 x/menit
Frekuensi Nafas : 22 x/ menit
Suhu tubuh : 37℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 42 kg
Tinggi Badan : 149 cm
IMT : 18,9 (Normal)
LILA : 24 cm
Lingkar perut : 75 cm
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Pucat
Mata : Sklera : tidak kuning, konjungtiva: pucat
Telinga : Bentuk: Simetris, Kebersihan: Bersih, Polip: Tidak ada,
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-),
tidak ada nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : Tidak dilakuk an

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
Hb : 10 gr %
b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Nn. St.A Remaja umur 15 Tahun dengan Anemia

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina.
2. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah mengunakan APD level 2.
3. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan.
4. Memberitahu pada pasien hasil pemeriksaan yaitu TD 90/60 mmHg,
pernafasan 22 x/menit, nadi 85 x/menit, suhu 37ºc, hasil pemeriksaan
laboratorium, Hb 10 gr %yang artinya pasien mengalami anemia
(kekurangan hemoglobin dalam darah).
Evaluasi : Pasien sudah mengetahuinya.
5. Memberitahu penyebab lemah letih lesu karena anemia.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya.

6. Menganjurkan untuk makan menu gizi seimbang dengan frekuensi


makan 3 kali sehari dan menganjurkan untuk istirahat yang cukup
minimal 8 jam/hari.
Evaluasi : Pasien bersedia mengikuti anjuran.
7. Memberitahu bahwa minum air bening 6-7 gelas (gelas belimbing 200
ml) perhari itu kurang dan menganjurkan minum air bening lebih dari
10 gelas (gelas belimbing 200 ml) perhari agar kebutuhan cairan tubuh
terpenuhi.
Evalusai : Pasien bersedia minum 10 gelas perhari atau lebih.
8. Memberikan tablet tambah darah (Fe) 1x1 diminum malam hari
sebelum tidur untuk mengatasi anemia.
Evaluasi : Pasien bersedia.
9. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari kemudian jika masih
merasa lemah letih lesu dan segera kontrol jika ada keluahan.
Evaluasi: Pasien bersedia.
10. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan.

Jakarta, 09 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 7

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 10/02/2022
No. Registrasi : 349/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 10.10 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas Remaja
Nama Anak : Nn. A
Usia :15 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
b. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. A Nama Ayah : Tn.W
Usia Ibu : 40 Th Usia Ayah : 43 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah: Wiraswasta
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP
Alamat : Kp. Supakalas Lebak Rt 002 Rw 003, Desa Ciherang
Kec. Picung
No Telepon : 0857 8143 1117
c. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin memeriksakan kondisinya

d. Keluhan utama
Mengeluh keputihan sudah 3 hari, banyaknya 2 cc warnanya jernih
bening tidak berbau dan tidak gatal

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 4-5 Hari
Sebelum sakit : 6-7 hari
Banyak : 3 x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : Ada
Flour albus : Sejak 3 hari yang lalu kira-kira 2cc warnanya
jernih bening tidak gatal dan tidak berbau
HPHT : 29/01/2022

f. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma
(-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Menstruasi hari ke 3
g. Riwayat kesehatan yang lalu : Remaja mengatakan menstruasi tidak teratur
dalam satu bulan dua kali menstruasi

h. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.

i. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 8 jam
b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan
rumah, seperti mengepel, menyapu, dan belajar.

c) Pola Eliminasi
BAK : 5 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan pagi : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Makan siang : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Makan sore : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Minum sehari : 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 3x sehari
Cara membersihkan alat genital : Setelah BAB/BAK: langsung dikeringkan
dengan handuk,tisu atau pakaian.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ menit
Suhu tubuh : 36,6 ℃
3. Pemeriksaan status Gizi
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 152 cm
IMT : 27
LILA : 21 cm
Lingkar perut : 68 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : Tidak nemis
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : Bersih
Polip :Tidak ada
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit ()
Ekstremitas atas : Kuku jari tangan kurang bersih
Ekstremitas bawah : Normal
Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
Nama Hasil Nilai Nama Hasil Nilai
Pemeriksa Normal Pemeriksa Normal
an an
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan B Albumin
darah SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin 9,8 12-16 g/dl Plano Test
b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya.

C. Analisis Data
Nn. A remaja usia 15 Tahun dengan keputihan

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina.
2. Memakai APD.
Evaluasi: Bidan telah memakai APD level 2.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi: Pasien bersedia untuk dilakukan pemeriksaan.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn.A.
Evaluasi: Pasien menyetujui untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
5. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa secara umum keadaan baik,
tanda tanda vital dalam batas normal, hasil pemeriksaan fisik di
dapat wajah yang pucat, dari riwayat menstruasi ditemukan bahwa
remaja sejak 3 hari yang lalu kira2 2cc warnanya jernih bening
tidak gatal dan tidk berbau.
Evaluasi: Pasien mengetahui tentang kondisinya saat ini.
6. Memberikan KIE dengan cara konseling pada pasien tentang:
menggunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat, selalu
mengganti celana dalam sehari minimal 2 kali dan tidak
menggunakan celana dalam yang ketat, begitupula dengan cara
cebok yang benar dari arah depan (vagina) ke arah belakang (anus)
dan mengguanakan air bersih dengan menggunakan air mengalir
lalu dikeringkan sebelum menggunakan pakaian dalam. sering
mengganti pembalut pada saat datang bulan, tidak menggunakan
panthyliner, rajin berolahraga.
Evaluasi: Pasien mengerti dan memahami serta akan
mempraktikannya.
7. Memberikan informasi mengenai cara merebus daun sirih dan
digunakan untuk cebok guna untuk mengurangi keputihan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan memahami.
8. Memberikan konseling tentang pola makan menu gizi seimbang
dengan menganjurkan diet tinggi protein rendah kalori agar
meningkat kadar haemoglobin dan berolah raga rutin minimal
seminggu sekali.
Evaluasi: pasien mengerti dan mau memperhatikan asupan gizinya.
9. Memberitahu pasien untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan
kemudian atau jika ada keluhan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan akan melakukan kunjungann ulang
pada bulan maret 2022
10. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi: Telah dilakukan pendokumentasian.

Jakarta, 10 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 8

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 12/PMB/II/2022


Tanggal Pengkajian : 04-02-2022
Waktu Pengkajian : 19:00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Neng Ima Mayasari
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas Remaja
Nama : Nn. A
Umur : 15 tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar

b. Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. E Nama Suami : Tn. A
Umur : 33 th Umur : 38 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Supakalas Lebak RT/RW 002/003, Desa Ciherang
Kec. Picung-Pandeglang
c. Alasan datang
Nn. F datang ingin memeriksakan kondisinya

d. Keluhan utama
Nn. F ingin mengetahui tentang perawatan atau kebersihan alat vital

e. Riwayat obstetri
Tidak ada

f. Riwayat ginekologi
Tidak ada

g. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan :
Asma (-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Normal, tidak sedang menderita
penyakit.
- Riwayat kesehatan yang lalu : Tidak ada
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit keturunan

h. Riwayat psikososial
Baik

i. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 ½ jam
Tidur malam : 8 jam

b) Pola aktivitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah, seperti
mencuci baju, mengepel dan menyapu, dan sekolah secara offline.

c) Pola eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari
d) Pola nutrisi
Makan : 3x sehari,
Pagi : Nasi goreng dan telur
Siang : Nasi lauk pauk, sayur mayur porsi sedang
Malam : Nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah
Minum sehari: 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola personal hygiene


Ganti pakaian dalam : 1x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 3x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : setelah
dibersihkan langsung menggunakan celana dalam.

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36.60C
c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 47 kg
Tinggi badan : 152 cm
LILA : 23,5cm
IMT : 20,4 kg/m2
d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : bersih, Polip : Tidak ada,
Hidung : tidaada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), terdapat
nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Kuku tangan panjang
Ekstremitas bawah : oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan)
e. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Nn.A usia 15 tahun remaja kebutuhan konseling personal hygiene

D. Penatalaksanaan
1. Bina Hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina.
2. Menggunakan APD.
Evaluasi: Bidan telah menggunakan APD level 2.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi: Pasien menyetujui.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn.A.
Evaluasi: Pasien bersedia untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
5. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa pasien dalam keadaan baik.
Evaluasi; Pasien mengetahui kondisinya saat ini.
6. Memberitahukan kepada pasien untuk membersihan kuku tangan
setiap 1 minggu sekali.
Evaluasi: Pasien akan membersihkan kuku tangan
7. Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang personal hygiene
yang baik. yaitu cebok dari arah depan sampai ke belakang (anus),
mengeringkan alat genitalia dengan menggunakan kain lembut.
Evaluasi: pasien mengetahui tentang personal hygiene yang baik yaitu
cebok dari arah depan sampai ke belakang (anus), mengeringkan alat
genitalia dengan menggunakan kain lembut.
8. Menjelaskan pada pasien bahwa pakaian dalam diganti minimal 2 kali
dalam sehari.
Evaluasi: Pasien mengerti dan akan mengganti pakaian dalam 2 kali
sehari.
9. Menganjurkan kepada pasien untuk menggunakan pakaian dalam
dengan menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat, dipakai
dalam kondisi bebas kuman dengan menyeterika setelah mencuci,
jika tidak memungkinkan untuk menyeterika, pada saat mencuci
jemur di tempat yang aman dari paparan kuman, dan diganti setiap
kotor.
Evaluasi: Pasien akan menggunakan pakaian dalam yang mudah
menyerap keringat.
10. Menjelaskan macam-macam tanaman jamu untuk perawatan genitalia
seperti daun sirih, kunyit, asam, manjakani dll.
Evaluasi: Pasien mengetahui manfaat tanaman jamu untuk perawatan
alat genitalia seperti daun sirih, kunyit, asam, manjakani dll.
11. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi: Pendokumentasian telah dilakukaan.

Jakarta, 10 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 9

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 11/02/2022
No. Registrasi : 240/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 08.30 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas Remaja
Nama Anak : Nn. D
Usia : 15 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
b. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. J Nama Ayah : Tn.B
Usia Ibu : 37 Th Usia Ayah : 40 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT PekerjaanAyah: Buruh
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Alamat : Kp. Pasir Peundeuy, Desa Cililitan Kec. Picung
Tlp :-
c. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin konsultasi tentang kesehatannya

d. Keluhan utama
Lemes

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 11 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 6 Hari
Banyak : 2x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : Tidak
Flour albus : Tidak
HPHT :-

f. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan: Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma (-),
darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang: Tidak ada keluhan
- Riwayat kesehatan yang lalu: Tidak ada keluhan

g. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan tidak ada keluhan

h. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : ½ jam
Tidur malam : 6 jam

b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan
rumah, seperti mencuci baju , menyapu, dan belajar di sekolah.

c) Pola Eliminasi
BAK : 5 x sehari
BAB : 1x sehari
d) Pola Nutrisi
Makan pagi : Nasi uduk
Makan siang : Nasi dengan lauk pauk, sayur kadang-kadang
Makan sore : Nasi dengan lauk pauk, sayur kadang-kadang

e) Pola Kebiasaan
Sering jajan, kurang makan sayur

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 3x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : langsung
mengeringkan setelah BAB/BAK

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Pisik
Tekanan darah : 100/70 mmhg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 22 x/ menit
Suhu tubuh : 36,4 ℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 47 kg
Tinggi Badan : 150 cm
IMT : 20.8g/m2
LILA : 23 cm
Lingkar perut : 60 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : sedikit anemis
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : bersih, Polip Tidak ada,
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), tidak ada
ballotemand dan tidak nyeri tekan
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium :

Nama Nilai Nama Nilai


Hasil Hasil
Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan A Albumin
darah SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin 11.8 Plano Test

b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Nn. D usia 15 tahun remaja kebutuhan konseling gizi.

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina.
2. Menggunakan APD.
Evaluasi: Bidan telah menggunakan APD level 2.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi: Pasien menyetujui.
4. Melakukan pemeriksaan fisik.
Evalasi: Pemeriksaan fisik telah dilakukan.
5. Memberitahu hasil pemeriksaan Nn D dalam keadaan baik,
kesadaran komposmetist, Td100/70 mmHg, Nadi 80x/mt, suhu
36.0C, R 20x/mt, muka pucat, konjungtiva agak anemis
Evaluasi: Pasien mengetahui tentang kondisinya saat ini.
6. Memberikan konseling tentang makanan yang bergizi dan
seimbang, seperti makanan yang mengandung karbohidrat
( nasi,roti,umbi2an),mengandung protein (telur ikan, ati,daging
kacang2 an seperti tempe,tahu)vitamin dan mineral(sayur-sayuran,
buah buahan serta susu).Seperti isi piringku.
Evaluasi: Pasien memahami dan akan melakukannya.
7. Menganjurkan Nn D untuk cukup istirahat siang hari minimal 1
jam, malam 6 jam.
Evaluasi: Pasien mengerti dan bersedia mengatur pola istirahat.
8. Memberikan Fe smeinggu 1x selama 1 tahun dam memberitahu
cara meminumnya,
Evaluasi: Pasien mengerti dan akan melakukannya.
9. Kolaborasi dengan dokter dan petugas gizi puskesmas untuk
penatalaksanaan Kesehatan dan konseling kebutuhan gizi nya.
10. Melakukan Pendokumentasian,
Evaluasi: dokumentasi telah di lakukan

Jakarta, 11 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI

DOKUMENTASI
Kasus 10

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 11/02/2022
No. Registrasi : 245/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 11.15 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas
Nama Anak : Nn.O
Usia : 16 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
b. Identitas Orang tua
Nama Ayah : Tn.G
Usia Ayah : 40 th
Suku ayah : Jawa
Pekerjaan Ayah : wiraswasta
Pendidikan : SLTP
Alamat : Kp. Cimoyan Rt 01 Rw 05, Desa Ciherang Kec. Picung.
c. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya
d. Keluhan utama
Perut bagian bawah nyeri dan kram

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 Hari
Sebelum sakit : 6-7 hari
Sesudah sakit : 6-7 hari
Banyak : 2x sehari ganti
pembalut Sebelum sakit : 1-2 x sehari
Selama sakit : 1-2 x sehari
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal
Sesudah sakit : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : ada
Flour albus :-
HPHT : 12/02/2022

f. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma
(-), darah tinggi (-), DM (-)
2. Riwayat kesehatan sekarang : menstruasi hari ke 2 dan
merasakan kram perut, tetapi tidak mengganggu aktifitas
3. Riwayat kesehatan yang lalu : Remaja mengatakan baru kali ini
merasakan keram perut saat mentruasi

g. Riwayat Psikososial
Tidak sedang punya masalah dengan teman dan keluarga, belum memiliki
pacar.

h. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 1 jam Tidur
malam : 8 jam
b) Pola aktifitas
Kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah, seperti mencuci baju,
mengepel dan menyapu.

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur mayur.
Minum sehari 6 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2-3x sehari
Cara membersihkan alat genital: membersihkan kemaluan dengan cara
dari arah depan dulu baru kebelakang, setelah BAB/BAK : langsung
dikeringkan.

B. Data Objektif

a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 100/70 mmhg
Denyut Nadi : 83 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ menit
Suhu tubuh : 36,2℃

c. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 153 cm
IMT : 20,8 (Normal)
LILA : 25 cm
Lingkar perut : 75 cm

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : Tidak kekuningan, konjungtiva : Kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : Bersih, tidak ada polip
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-),
Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan/kiri (+)
Anogenitalia : (Tidak dilakukan pemeriksaan)

e. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan


a. Hasil pemeriksaan laboratorium

Nama Nilai Nama Nilai


Hasil Hasil
Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan darah Albumin
SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin Plano Test

b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : Tidak ada


C. Analisis Data
Nn.O Remaja umur 16 Tahun dengan dismenore Primer

D. Penatalaksanaan
a. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina.
b. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah menggunakan APD level 2.
c. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan.
d. Memberitahu pada pasien bahwa pasien dalam keadaan baik, hasil
pemeriksaan yaitu TD 100/70 mmHg, pernafasan 24 x/menit, nadi
83 x/menit, suhu 36,2ºc.
Evaluasi : Pasien sudah mengetahui.
e. Memberitahu bahwa sekarang mengalami dismenore primer yang
bukan disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya.
f. Memberitahu penyebab Dismenore primer yaitu karena
peningkatan dari prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari
rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus
atau rahim. Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi
lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan
keluhan nyeri. Hal ini normal karena nyeri haid timbul sejak awal
menstruasi dan akan pulih seiring berjalannya waktu.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya dan mengerti penyebab dismenore
primer yang sedang dialaminya.
g. Menganjurkan agar pasein jangan khawatir yang berlebihan karena
rasa khawatir yang berlebihan akan menimbulkan stres sehingga
mempengaruhi hormonal yang akan membuat ketidakstabilan
hormon sehingga memperberat rasa nyeri saat menstruasi.
Evaluasi: Pasien mengerti dan tidak akan merasa khawatir lagi
h. Memberitahu cara pencegahan nyeri haid/dismenorea yaitu agar
menghindari stress, harus makan makanan menu gizi seimbang dan
pola makan yang teratur, olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan melakukannya
i. Memberikan terapi obat nyeri untuk diminum 3 kali sehari setelah
makan dan diminum menggunakan air bening atau jus dan jangan
meminumnya dengan susu, teh atau kopi karena akan menghambat
penyerapan obat .
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan meminum obat sesuai yang
sudah dijelaskan.
j. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi yaitu melakukan
pola hidup sehat, pengompresan dengan menggunakan botol
hangat dan letakan pada bagian perut bawah, melakukan posisi
knee-cheest (miring kiri/kanan kaki ditekuk dua duanya) dan
mandi dengan air hangat.
Evaluasi : Pasien mengerti dan akan melakukannya.
k. Memberitahu bahwa minum air bening 6 gelas (gelas belimbing
200 ml) perhari itu kurang dan menganjurkan minum air bening
lebih dari 10 gelas (gelas belimbing 200 ml) perhari agar
kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Evalusai : Pasien bersedia minum 10 gelas perhari atau lebih.
l. Memberikan tablet tambah darah (Fe) 1 kali sehari selama
menstruasi berlangsung diminum setelah makan dan diminum
menggunakan air bening atau jus jangan meminumnya dengan
susu, teh atau kopi karena akan menghambat penyerapan Fe .
Evaluasi : pasien bersedia meminum Fe dan meminumnya sesuai
anjuran.
m. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari lagi atau segera
konsultasi kembali jika ada keluhan dan nyeri semakin hebat.
Evaluasi : Pasien bersedia.
n. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan
Jakarta, 11 Februari 2022
Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI :
Kasus 11

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 12/02/2022
No. Registrasi : 201/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb
PENGKAJIAN

A. Data Subjektif

a. Identitas
Nama Anak : Nn. J
Usia : 16 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA

b. Identitas Orang tua


Nama ibu : Ny. A Nama Ayah : Tn. S
Usia Ibu : 39 Th Usia Ayah : 41 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah: Petani
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Alamat : Surianeun, Patia

c. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin memeriksakan kondisinya
d. Keluhan utama
Remaja mengatakan bahwa ia mengalami haid keluar darah nya banyak

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 10 Thn
Siklus : 21 Hari
Lama : 4 Hari
Banyak :-
Sifat darah : Cair
Nyeri haid : Tidak ada
Flour albus : Tidak Ada
HPHT : 09-12-2021

f. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan :
Asma (-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Belum mendapatkan haid
Riwayat kesehatan yang lalu : -

g. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.

h. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 1 – 2 jam
Tidur malam : 7 jam

b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan sekolah
seperti ektrakulikuler yang ada di sekolah

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur mayur.
Minum sehari 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 1x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 2x seminggu
Ganti baju : 2x sehari
Cara membersihkan alat genital: dari arah belakang ke depan
Setelah BAB/BAK: langsung mengeringkan setelah BAB/BAK menggunakan
handuk kecil/Tissu.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Denyut Nadi : 82 x/ Menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ Menit
Suhu tubuh : 36,1

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 41 kg
Tinggi Badan : 154 cm
IMT : 17,8
LILA : 26 cm
Lingkar perut : 72 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : bersih,
Hidung : tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada Benjolan,
Polip : Tidak ada,
Mulut : tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
Dada : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ambomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas atas : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas bawah : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium (tidak dilakukan pemeriksaan)
Nama Nilai Nama Nilai
Hasil Hasil
Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan Albumin
darah SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin Plano Test

b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya (tidak dilakukan pemeriksaan)

C. Analisis Data
Nn.J Remaja umur 16 Tahun dengan Metrorargia

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina
2. Menggunakan APD.
Evaluasi: Bidan telah menggunakan APD leval 1.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi: Pasien menyetujui.
4. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik, tanda-
tanda vital dalam batas normal.
Evaluasi: Pasien mengetahui hasil pemeriksaan
5. Menjelaskan kepada pasien tentang penyebab terjadinya
metrorargia yakni dari faktor anatomis organ, fisiologis, dan faktor
psikis seorang wanita. Adanya kelainan atau gangguan pada
ovarium yang merupakan organ penghasil ovum dapat
menyebabkan Metrorargia Dari faktor fisiologis,Metrorargia dapat
disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem hormonal pada
Hipotalamushipofisisi-ovarium, yang berakibat pada gangguan
proses ovulasi.
Evaluasi: Pasien memahami apa yang di jelaskan.
6. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi
metroragia yaitu Mengontrol berat badan ideal, Menghindari stres
dan depresi, Menjalani pola hidup sehat dengan melakukan
olahraga secara teratur dan menerapkan pola makan yang sehat,
Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami sakit yang
berlebihan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan mengetahuinya
7. Menjelaskan tentang asupan gizi yang baik pada remaja
Evaluasi: Pasien tahu apa yang dijelaskan
8. Mendiskusikan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ada keluhan.
Evaluasi: Pasien setuju untuk melaksanakan kunjungan ulang
9. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi: Sudah didokumentasikan

Jakarta, 12 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI :
Kasus 12

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 14/02/2022
No. Registrasi : 402/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 10.00 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas
Nama Anak : Nn.W
Usia : 18 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
b. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn.H
Usia Ibu : 40 Th Usia Ayah : 42 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah: Petani
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Alamat : Kp. Pasir Peundeuy

c. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin memeriksakan kondisinya
d. Keluhan utama
Remaja mengatakan bahwa ia mengalami keluar darah haid yang berlebihan

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 10 Tahun
Siklus : 28 Hari
Lama : 6 Hari
Banyak : 4 x ganti pembalut
Sifat darah : Cair
Nyeri haid : Tidak ada
Flour albus : Tidak Ada
HPHT : 16/02/2022

f. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma
(-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : remaja mengeluh haid yang banyak
dan lama
i. Riwayat kesehatan yang lalu : -

g. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.

h. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 1 – 2 jam
Tidur malam : 7 jam

b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan sekolah
seperti ektrakulikuler yang ada di sekolah

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari
d) Pola Nutrisi
Makan 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur mayur.
Minum sehari 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 1x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 2x seminggu
Ganti baju : 2x sehari
Cara membersihkan alat genital: dari arah belakang ke depan
Setelah BAB/BAK: langsung mengeringkan setelah BAB/BAK
menggunakan handuk kecil/Tissu.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Denyut Nadi : 82 x/ Menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ Menit
Suhu tubuh : 36,1

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 46 kg
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : 19,1
LILA : 26 cm
Lingkar perut : 74 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : bersih,
Hidung : tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada
Benjolan, Polip : Tidak ada,
Mulut : tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
Dada : Tidak dilakukan pemeriksaan

Ambomen : Tidak dilakukan pemeriksaan


Ekstremitas atas : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas bawah : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium (tidak dilakukan pemeriksaan)

Nama Hasil Nilai Nama Hasil Nilai


Pemeriksaan Normal Pemeriksaan Normal
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan Albumin
darah SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin Plano Test

b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya (tidak dilakukan pemeriksaan)

C. Analisis Data
Nn.W Remaja umur 18 Tahun dengan Menoragia

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina
2. Menggunakan APD.
Evaluasi: Bidan telah menggunakan APD leval 2.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi: Pasien menyetujuimya.
4. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan
tandatanda vital dalam batas normal.
Evaluasi: asien Mengetahui hasil pemeriksaan.
5. Menjelaskan kepada pasien tentang penyebab terjadinya menoragia
yakni dari faktor anatomis organ, fisiologis, dan faktor psikis
seorang wanita. Adanya kelainan atau gangguan pada ovarium
yang merupakan organ penghasil ovum dapat menyebabkan
menoragia Dari faktor fisiologis,Menoragia dapat disebabkan oleh
ketidakseimbangan sistem hormonal pada Hipotalamushipofisisi-
ovarium, yang berakibat pada gangguan proses ovulasi.
Evaluasi: Pasien Memahami apa yang dijelaskan.
6. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi
menoragia yaitu Mengontrol berat badan ideal, Menghindari stres
dan depresi, Menjalani pola hidup sehat dengan melakukan
olahraga secara teratur dan menerapkan pola makan yang sehat,
Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami sakit yang
berlebihan.
Evaluasi: Pasien mengetahui dan akan mencobanya.
7. Menjelaskan tentang asupan gizi yang baik pada remaja
Evaluasi: Pasien mengerti.
8. Mendiskusikan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ada keluhan.
Evaluasi: Pasien akan melakukan kunjungan ulang.
9. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi: Telah didokumentasikan.

Jakarta, 14 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI :
Kasus 13

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 15/02/2022
No. Registrasi : 602/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 09.20 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
E. Data Subjektif
a. Identitas Remaja
Nama Anak : Nn. U
Usia :17 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
b. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn.S
Usia Ibu : 40 Th Usia Ayah : 43 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah: Wiraswasta
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Alamat : Kp. Mulijati Rt 005 Rw 007, Desa Kadupandak
Kec. Picung
No Telepon : -
c. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin memeriksakan kondisinya

d. Keluhan utama
Mengeluh keputihan sudah 3 hari, banyaknya 2 cc warnanya jernih
bening tidak berbau dan tidak gatal

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 4-5 Hari
Sebelum sakit : 6-7 hari
Banyak : 3 x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : Ada
Flour albus : Sejak 3 hari yang lalu kira-kira 2cc warnanya
jernih bening tidak gatal dan tidak berbau
HPHT : 08/02/2022

f. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma
(-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Menstruasi hari ke 3
g. Riwayat kesehatan yang lalu : Remaja mengatakan menstruasi tidak
teratur dalam satu bulan dua kali menstruasi

h. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.

i. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 8 jam
b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan
rumah, seperti mengepel, menyapu, dan belajar.

c) Pola Eliminasi
BAK : 5 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan pagi : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Makan siang : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Makan sore : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Minum sehari : 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 3x sehari
Cara membersihkan alat genital : Setelah BAB/BAK: langsung dikeringkan
dengan handuk,tisu atau pakaian.

F. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ menit
Suhu tubuh : 36,6 ℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 152 cm
IMT : 27
LILA : 21 cm
Lingkar perut : 68 cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : Tidak nemis
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : Bersih
Polip :Tidak ada
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit ()
Ekstremitas atas : Kuku jari tangan kurang bersih
Ekstremitas bawah : Normal
Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan)

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
Nama Hasil Nilai Nama Hasil Nilai
Pemeriksa Normal Pemeriksa Normal
an an
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan B Albumin
darah SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah
Leukosit GDS
Hemoglobin 9,8 12-16 g/dl Plano Test
b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya.

G. Analisis Data
Nn. U remaja usia 17 Tahun dengan keputihan

H. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina.
2. Memakai APD.
Evaluasi: Bidan telah memakai APD level 2.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi: Pasien bersedia untuk dilakukan pemeriksaan.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn.U.
Evaluasi: Pasien menyetujui untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
5. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa secara umum keadaan baik,
tanda tanda vital dalam batas normal, hasil pemeriksaan fisik di
dapat wajah yang pucat, dari riwayat menstruasi ditemukan bahwa
remaja sejak 3 hari yang lalu kira2 2cc warnanya jernih bening
tidak gatal dan tidk berbau.
Evaluasi: Pasien mengetahui tentang kondisinya saat ini.
6. Memberikan KIE dengan cara konseling pada pasien tentang:
menggunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat, selalu
mengganti celana dalam sehari minimal 2 kali dan tidak
menggunakan celana dalam yang ketat, begitupula dengan cara
cebok yang benar dari arah depan (vagina) ke arah belakang (anus)
dan mengguanakan air bersih dengan menggunakan air mengalir
lalu dikeringkan sebelum menggunakan pakaian dalam. sering
mengganti pembalut pada saat datang bulan, tidak menggunakan
panthyliner, rajin berolahraga.
Evaluasi: Pasien mengerti dan memahami serta akan
mempraktikannya.
7. Memberikan informasi mengenai cara merebus daun sirih dan
digunakan untuk cebok guna untuk mengurangi keputihan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan memahami.
8. Memberikan konseling tentang pola makan menu gizi seimbang
dengan menganjurkan diet tinggi protein rendah kalori agar
meningkat kadar haemoglobin dan berolah raga rutin minimal
seminggu sekali.
Evaluasi: pasien mengerti dan mau memperhatikan asupan gizinya.
9. Memberitahu pasien untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan
kemudian atau jika ada keluhan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan akan melakukan kunjungann ulang
pada bulan maret 2022
10. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi: Telah dilakukan pendokumentasian.

Jakarta, 15 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 14

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 16/02/2022
No. Registrasi : 501/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas
Nama Anak : Nn. B
Usia : 17 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
b. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn.H
Usia Ibu : 37 Th Usia Ayah : 40 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah : Karyawan
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Alamat : Kp. Kadupandak Rt 03 Rw 04, Desa Kadupandak
Kec. Picung.

c. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya
d. Keluhan utama
Merasa lemah letih lesu.

e. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 Hari
Banyak : 2 x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : Tidak ada
Flour albus : tidak ada.
HPHT :-

f. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit
keturunan : Asma (-), darah tinggi (-), DM (-)
2. Riwayat kesehatan sekarang : Tidak sedang sakit, tidak mempunyai
riwayat penyakit sistemik yang diderita
g. Riwayat Psikososial
Tidak ada masalah dengan teman dan keluarga dan belum pernah punya
pacar.

h. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 30 menit
Tidur malam : 6 jam

b) Pola aktifitas
kegiatan sehari-hari melakukan kegiatan rumah dan belajar mandiri
di rumah karena sedang libur sekolah.

c) Pola Eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari
d) Pola Nutrisi
Makan 1x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur
mayur.
Minum air bening 6-7 gelas /hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada

f) Pola personal Hygiene


Ganti pakaian dalam : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2-3x sehari
Cara membersihkan alat genital: dari belakang kedepan. Setelah
BAB/BAK : tidak langsung mengeringkan kemaluan.

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 90/60 mmhg
Denyut Nadi : 85 x/menit
Frekuensi Nafas : 22 x/ menit
Suhu tubuh : 37℃

c. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 42 kg
Tinggi Badan : 149 cm
IMT : 18,9 (Normal)
LILA : 24 cm
Lingkar perut : 75 cm
d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Pucat
Mata : Sklera : tidak kuning, konjungtiva: pucat
Telinga : Bentuk: Simetris, Kebersihan: Bersih, Polip: Tidak ada,
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-),
tidak ada nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : Tidak dilakuk an

e. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
Hb : 10 gr %
b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya : Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Nn.B Remaja umur 18 Tahun dengan Anemia

D. Penatalaksanaan
a. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina.
b. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah mengunakan APD level 2.
c. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan.
d. Memberitahu pada pasien hasil pemeriksaan yaitu TD 90/60 mmHg,
pernafasan 22 x/menit, nadi 85 x/menit, suhu 37ºc, hasil pemeriksaan
laboratorium, Hb 10 gr %yang artinya pasien mengalami anemia
(kekurangan hemoglobin dalam darah).
Evaluasi : Pasien sudah mengetahuinya.
e. Memberitahu penyebab lemah letih lesu karena anemia.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya.
f. Menganjurkan untuk makan menu gizi seimbang dengan frekuensi
makan 3 kali sehari dan menganjurkan untuk istirahat yang cukup
minimal 8 jam/hari.
Evaluasi : Pasien bersedia mengikuti anjuran.
g. Memberitahu bahwa minum air bening 6-7 gelas (gelas belimbing 200
ml) perhari itu kurang dan menganjurkan minum air bening lebih dari
10 gelas (gelas belimbing 200 ml) perhari agar kebutuhan cairan tubuh
terpenuhi.
Evalusai : Pasien bersedia minum 10 gelas perhari atau lebih.
h. Memberikan tablet tambah darah (Fe) 1x1 diminum malam hari
sebelum tidur untuk mengatasi anemia.
Evaluasi : Pasien bersedia.
i. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari kemudian jika masih
merasa lemah letih lesu dan segera kontrol jika ada keluahan.
Evaluasi: Pasien bersedia.
j. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan.

Jakarta, 16 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 15

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 17/02/2022
No. Registrasi : 12/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 09:00 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
a. Identitas Remaja
Nama : Nn. S
Umur : 16 tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar

b. Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn. I
Umur : 30 th Umur : 36 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Lebak Buluh RT/RW 08/013, Desa Bungurcopong
Kec. Picung

c. Alasan datang
Nn. S datang ingin memeriksakan kondisinya

d. Keluhan utama
Nn. S ingin mengetahui tentang perawatan atau kebersihan alat vital

e. Riwayat obstetri
Tidak ada

f. Riwayat ginekologi
Tidak ada

g. Riwayat kesehatan
c. Riwayat kesehatan remaja
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan :
Asma (-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : Normal, tidak sedang menderita
penyakit.
- Riwayat kesehatan yang lalu : Tidak ada
d. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit keturunan

h. Riwayat psikososial
Baik

i. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 8 jam

b) Pola aktivitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah, seperti
mencuci baju, mengepel dan menyapu, dan sekolah secara offline.

c) Pola eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola nutrisi
Makan : 3x sehari,
Pagi : Nasi goreng dan telur
Siang : Nasi lauk pauk, sayur mayur porsi sedang
Malam : Nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah
Minum sehari: 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola personal hygiene


Ganti pakaian dalam : 1x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 3x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : setelah
dibersihkan langsung menggunakan celana dalam.

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36.60C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 47 kg
Tinggi badan : 152 cm
LILA : 23,5cm
IMT : 20,4 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : bersih, Polip : Tidak ada,
Hidung : tidaada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), terdapat
nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Kuku tangan panjang
Ekstremitas bawah : oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan)

e. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Nn.S usia 16 tahun remaja kebutuhan konseling personal hygiene

D. Penatalaksanaan
1. Bina Hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina.
2. Menggunakan APD.
Evaluasi: Bidan telah menggunakan APD level 1.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi: Pasien menyetujui.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn.S.
Evaluasi: Pasien bersedia untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
5. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa pasien dalam keadaan baik.
Evaluasi; Pasien mengetahui kondisinya saat ini.
6. Memberitahukan kepada pasien untuk membersihan kuku tangan
setiap 1 minggu sekali.
Evaluasi: Pasien akan membersihkan kuku tangan
7. Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang personal hygiene
yang baik. yaitu cebok dari arah depan sampai ke belakang (anus),
mengeringkan alat genitalia dengan menggunakan kain lembut.
Evaluasi: pasien mengetahui tentang personal hygiene yang baik yaitu
cebok dari arah depan sampai ke belakang (anus), mengeringkan alat
genitalia dengan menggunakan kain lembut.
8. Menjelaskan pada pasien bahwa pakaian dalam diganti minimal 2 kali
dalam sehari.
Evaluasi: Pasien mengerti dan akan mengganti pakaian dalam 2 kali
sehari.
9. Menganjurkan kepada pasien untuk menggunakan pakaian dalam
dengan menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat, dipakai
dalam kondisi bebas kuman dengan menyeterika setelah mencuci,
jika tidak memungkinkan untuk menyeterika, pada saat mencuci
jemur di tempat yang aman dari paparan kuman, dan diganti setiap
kotor.
Evaluasi: Pasien akan menggunakan pakaian dalam yang mudah
menyerap keringat.
10. Menjelaskan macam-macam tanaman jamu untuk perawatan genitalia
seperti daun sirih, kunyit, asam, manjakani dll.
Evaluasi: Pasien mengetahui manfaat tanaman jamu untuk perawatan
alat genitalia seperti daun sirih, kunyit, asam, manjakani dll.
11. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi: Pendokumentasian telah dilakukaan.

Jakarta, 17 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 16

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 11 Februari 2022
No. Registrasi : 05/PMB/II/2022
Waktu Pengkajian : 07.30 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Neng Ima Mayasari
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. M
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum Bekerja
Alamat : Kp. Cisema RT/RW 001/006, Desa Ciherang
Kec. Picung

1. Alasan datang
Disuruh KUA Kecamatan Picung untuk dilakukan pemeriksaan
kesehatan dan Imunisasi TT calon pengantin.

2. Keluhan utama
Ingin mendapatkan imunisasi TT calon pengantin tapi takut jarum
suntik.

3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 Tahun
Siklus : 28 hari teratur
Lamanya : 5-6 hari
Banyak : 2-3 x sehari ganti pembalut
Sifat darah : merah encer tidak menggumpal
Nyeri haid : Tidak
Fluor albus : Tidak ada

4. Riwayat Pernikahan
Pernikahan yang pertama, rencana menikah tanggal 13 Februari 2022,
belum pernah berhubungan badan dengan siapapun

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan catin
Riwayat keturunan : Alergi (-), Asma (-), hipertensi (-), DM (+)
Remaja mengatakan tidak menderita penyakit apapun, dan belum
pernah dirawat
Riwayat kesehatan sekarang : catin mengatakan sedang menstruasi hari ke 3
Riwayat imunisasi TT : TT 1 waktu SD (tahunnya lupa)
b. Riwayat kesehatan keluarga
Orang tua yaitu bapak mempunyai riwayat penyakit Gula darah
Riwayat penyakit lain tidak ada

6. Riwayat psikososial
Catin sudah siap secara mental untuk menikah, keluarga kedua belah
pihak sangat mendukung.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 7-8 jam

b) Pola aktivitas
Kegiatan sehari hari melakukan pekerjaan rumah, menyapu,
mengepel, mencuci piring, mencuci baju.
c) Pola eliminasi
BAK : 5-6 x sehari
BAB : 1-2 x sehari
d) Pola nutrisi
Makan 3 x sehari
Pagi : nasi, telur, kadang kadang roti dan susu
Siang : nasi, ikan, daging ayam, tahu/tempe, sayur, buah kadang kadang
Malam : nasi, ikan, sayur
Minum sehari : 9-10 gelas/hari

e) Pola personal hygiene


Mandi : 2 x sehari
Keramas : 1 x sehari
Ganti baju : 2 x sehari
Ganti pakaian dalam : 2 x sehari
Cara membersihkan alat genetalia : Setelah BAK dan BAB
Membersihkan dengan air dan sabun dari arah depan ke belakang
dan langsung mengeringkan dengan handuk kecil atau tisu

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 24 kali/menit
Suhu tubuh : 36,7 0C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 26 cm
IMT : 22,8 kg/m2
d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada caries
Leher : Tidak ada benjolan pada kelenjar tiroid dan limfa
Dada : Payudara simetris tidak ada benjolan yang abnormal
Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, tidak teraba massa,
tidak teraba Ballotement
Ekstremitas Atas : Tidak ada oedema dan tidak ada kelainan
Ekstremitas Bawah: Tidak ada oedema dan tidak ada kelainan
Anogenitalia : Tidak dilakukan

e. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium :
Haemoglobin : 12,4 gr% GDS : 98 mg/dl
Hbsag : NR
HIV : NR
VDRL : NR
Tes Kehamilan : tidak dilakukan karena catin sedang menstruasi

C. Analisis Data
Nn. M pranikah usia 25 tahun kebutuhan konseling imunisasi TT

D. Penatalaksanaan
1. Bina Hubungan baik.
Evaluasi: Sudah ternina.
2. Memakai APD level 2.
Evaluasi: Bidan Sudah menggunakan APD level 2.
3. Melakukan informed concent kepada catin untuk dilakukan
pemeriksaan. Catin menyetujui dengan menandatangani informed
consent.
Evaluasi: Pasien sudah menandatangani lembar persetujuan.
4. Melakukan pemeriksaan kepada catin. Catin menyetujui untuk
dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi: Sudah dilakukan pemeriksaan kepada catin.
5. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada catin bahwa secara umum
keadaan baik, tanda tanda vital, hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium dalam batas normal. Dari riwayat status TT catin baru
mendapatkan imunisasi TT 1 kali waktu SD sehingga diperlukan
imunisasi TT ulang.
Evaluasi: Catin mengatakan lega dengan hasil pemeriksaan tapi
takut untuk disuntik TT.
6. Memberikan konseling tentang pentingnya skrining pranikah,
skrining sangat penting untuk mengetahui status kesehatan catin
dan mempersiapkan catin sehat secara fisik dan mental.
Evaluasi; Catin memahami apa yang dijelaskan.
7. Memberikan konseling tentang pentingnya imunisasi TT catin agar
terhindar dari penyakit tetanus serta persiapan kelangsungan
kehamilan dan persalinan yang aman.
Evaluasi: Catin memahami apa yang dijelaskan dan bersedia
dilakukan penyuntikan imunisasi TT.
8. Menganjurkan catin untuk mengkonsumsi makanan yang
mengandung asam folat contoh sayuran bayam, kembang kol,
brokoli, jeruk, kacang kacangan, biji bunga matahari, roti dan
sereal serta kuning telur.
Evaluasi: Catin mengerti dan akan mengikuti anjuran bidan.
9. Melakukan penyuntikan imunisasi TT catin dengan dosis 0,5 ml
secara IM pada lengan sebelah kiri.
Evaluasi: Imunisasi sudah diberikan kepada catin.
10. Memberikan support kepada catin dengan memberikan ucapan
selamat menempuh hidup baru.
Evaluasi: Catin sangat senang dan mengucapkan terima kasih.
11. Memberikan leaflet calon pengantin untuk dibaca dirumah.
Evaluasi: Catin berjanji akan membacanya di rumah untuk
menambah ilmu Pengetahuan.
12. Memberikan surat keterangan sehat catin yang sudah
dikonsultasikan dan ditandatangani oleh dokter Puskesmas untuk
diserahkan ke KUA.
Evaluasi: Catin sangat senang dan mengucapkan terima kasih.
13. Melakukan dokumentasi.
Evaluasi: Dokumentasi telah dilakukan dalam bentuk SOAP.

Jakarta, 11 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 17

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 12-02-2022
No. Registrasi : 168/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 09:10 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. S
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Kp. Ganggaeng

2. Alasan datang
Nn. T mengatakan akan segera menikah tgl 10/03/2022, konsul ke KUA
dan dianjurkan ke Puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan,
konseling, dan imunisasi catin

3. Keluhan utama
Tidak ada

4. Riwayat obstetri
Tidak ada kelainan
5. Riwayat ginekologi
Tidak ada kelainan

6. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis B,
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit keturunan

7. Riwayat psikososial
Nn. T mengatakan ini pernikahan pertama dan sangat diharapkan

8. Pola kebiasaan sehari-hari


f) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur Malam : 7 jam

g) Pola aktivitas
Melakukan kegiatan seperti memasak, menyapu, mengepel,
mencuci pakaian

h) Pola eliminasi
BAK : 6x sehari
BAB : 1x sehari

i) Pola nutrisi
Makan pagi : Nasi uduk, telut, tempe, tahu
Makan siang : Nasi dengan ikan, sambel, sayur mayur
Makan sore : Nasi dengan tahu, tempe, sayur mayur

j) Pola personal hygiene


Ganti pakaian : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x dalam seminggu
Ganti celana dalam : 2x sehari
B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36.4 0C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 157 cm
LILA : 25 cm
IMT : 20,8 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : Putih, Konjungtiva : Kemerahan
Mulut : Tidak ada caries, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), Kelenjar limfe (-), Vena jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada ballotaman
Ekstremitas Atas : Baik
Ekstremitas Bawah: Oedem (-), Varises (-), Reflek fatela kanan (+), Kiri (+)
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Anti HIV/ AIDS : Normal
HBSag : Normal,
Gol Darah :O
C. Analisis Data
Nn. T umur 22 tahun dengan kebutuhan konseling Pranikah

D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina
2. Bidan Menggunakan APD
Evaluasi : Bidan telah memakai APD level 1
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi : Nn. T menyetujui
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn. T
Evaluasi : Pemeriksaan fisik telah dilakukan
5. Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien dalam keadaan baik.
Evaluasi : Nn. T mengetahui kondisinya saat ini
6. Memberikan konseling bahwa sebelum menikah harus melakukan
serangkaian pemeriksaan, seperti hb, HIV/Aids, Golongan darah,
Hepatitis.
Evaluasi : Pasien mengerti dan ingin melakukan pemeriksaan
tersebut
7. Melakukan pemeriksaan yang telah ditentukan seperti penunjang
laboratorium, HIV/AIDS norma, Gol Darah O, HBSag normal
Evaluasi : Nn. S mengerti apa yang dijelaskan
8. Memberikan konseling tentang Imunisasi TT, manfaat imunisasi
TT, jarak pemberian TT
Evaluasi : Nn. T mengerti dan bisa menjelaskan kembali apa yang
sudah disampaikan
9. Memberikan imunisasi TT
Evaluasi : Imunisasi TT sudah diberikan
10. Menganjurkan untuk TT ke 2 pada tgl 12-03-2022
Evaluasi : Nn. T mau datang kembali untuk TT ke 2
11. Melakukan dokumentasi
Evaluasi : dokumentasi telah dilakukan
Jakarta, 12 Februari 2022
Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 18

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 18/02/2022
No. Registrasi : 168/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 10:20 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. Z
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Kp. Ciruju

1. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya.

2. Keluhan utama
Mual, pusing, nafsu makan berkrang

3. Riwayat obstetri
Tidak ada kelainan

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada kelainan
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis B,
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit keturunan

6. Riwayat psikososial
Nn.Z akan segera melangsungakan pernikahan pada tangggal 18/02/2022

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur Malam : 6 jam

b) Pola aktivitas
Melakukan kegiatan seperti memasak, menyapu, mengepel,
mencuci pakaian

c) Pola eliminasi
BAK : 6x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola nutrisi
Makan pagi : Nasi uduk, telut, tempe, tahu
Makan siang : Nasi dengan ikan, sambel, sayur mayur
Makan sore : Nasi dengan tahu, tempe, sayur mayur

e) Pola personal hygiene


Ganti pakaian : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x dalam seminggu
Ganti celana dalam : 2x sehari

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah: 100/80 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36.4 0C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 157 cm
LILA : 25 cm
IMT : 20,8 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : Putih, Konjungtiva : Kemerahan
Mulut : Tidak ada caries, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), Kelenjar limfe (-), Vena jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada ballotaman
Ekstremitas Atas : Baik
Ekstremitas Bawah: Oedem (-), Varises (-), Reflek fatela kanan (+), Kiri (+)
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Anti HIV/ AIDS : Normal
HBSag : Normal,
Gol Darah :O

C. Analisis Data
Nn. Z umur 20 tahun dengan kebutuhan konseling gizi pranikah
D. Penatalaksanaan
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina
2. Bidan memakai APD lengkap
Evaluasi : Bidan sudah memakai APD lengkap level 1
3. Melakukan inform concent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi : pasien bersedia dilakukan pemeriksaan oleh bidan
4. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
Evaluasi : Pasien mau dan bersedia dilakukan pemeriksaan fisik
oleh bidan
5. Menyampaikan hasil pmeriksaan pada pasien bahwa kondisinya
saat ini dalam keadaan Nomal ,dengan hasil pemeriksaan : Tensi :
90/80 mmhg , suhu : 36,4 c, Respirasi : 24 x/mnt.
Evaluasi : Pasien paham dan mengerti apa yang sudah dijelaskan
oleh bidan
6. Memberikan penyuluhan kesehatan pada pasien tentang pola
makan yang baik teratur seperti isi piring ku( 2/3 dari setengah
piring makanan pokok, 2/3 dari setengah piring Sayuran , 1/3 dari
setengah piring buah-buahan , 1/3 dari setengah piring laukpauk)
Evaluasi : Pasien paham apa yang sudah di sampaikan oleh bidan
dan akan melakukan apa yang sudah dianjurkan oleh bidan untuk
memakan makanan yang bergizi dan seimbang
7. Menjelaskan pada Pasien tentang asupan gizi yang baik bagi calon
ibu dan calon ibu hamil agar terjaga kesehatannya tanpa perlu
membeli bahan makanan mahal,dengan cara menaman sayur-
sayuran dipekarangan rumah, dan di anjurkan untuk makan
makanan seperti telur , kacang-kacangan , tahu tempe
Evaluasi : Pasien mengerti apa yang sudah dijelaskan oleh bidan.
8. Menjelaskan pada pasien tentang pola istirahat yang ckup seperti
7-8 jam untuk tidur malam , dan 2 jam untuk tidur siang
Evaluasi : pasien paham dan mengerti atas penjelasan bidan dan
mau melaksanakannya
9. Menjelaskn pada ibu untuk melakukan hubngan seksual pada masa
subur seperti : Hari ke 10 sampai 17 setelah hari pertama ibu haid
pada tiap bulannya.
Evaluasi : pasien memahami apa yang sudah dijelaskan oleh bidan
10. Memberi obat anti mual : Antasid 3x1 sebelum makan ,dan
multivitamin 1x1 pagi
Evaluasi : pasien mau melakukan apa yang disarankan bidan
11. Menganjurkan pasien untuk melakukan kunjungan ulang bila masih
ada keluhan
Evaluasi : pasien mau mengikuti anjuran bidan untuk kunjungan
ulang bila masih di rasa masih mual , pening dan tidak nafsu
makan.
12. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi : Pendokumentasian telah

Jakarta, 18 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 19

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 19/02/2022
No. Registrasi : 621/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 09:30 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. L
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat : Kp. Pasir binglu

1. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya

2. Keluhan utama
Lemas

3. Riwayat obstetri
Tidak ada kelainan

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada kelainan
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis B,
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit keturunan

6. Riwayat psikososial
Nn. T mengatakan ini pernikahan pertama dan sangat diharapkan

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur Malam : 7 jam

b) Pola aktivitas
Melakukan kegiatan seperti memasak, menyapu, mengepel,
mencuci pakaian

c) Pola eliminasi
BAK : 6x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola nutrisi
Makan pagi : Nasi uduk, telut, tempe, tahu
Makan siang : Nasi dengan ikan, sambel, sayur mayur
Makan sore : Nasi dengan tahu, tempe, sayur mayur

e) Pola personal hygiene


Ganti pakaian : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x dalam seminggu
Ganti celana dalam : 2x sehari

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36.4 0C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 157 cm
LILA : 25 cm
IMT : 20,8 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Pucat
Mata : Sklera : Putih, Konjungtiva : Anemis
Mulut : Tidak ada caries, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), Kelenjar limfe (-), Vena jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada ballotaman
Ekstremitas Atas : Baik
Ekstremitas Bawah: Oedem (-), Varises (-), Reflek fatela kanan (+), Kiri (+)
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Anti HIV/ AIDS : Normal
HBSag : Normal,
Gol Darah :O
Hb : 9,8 ml/dl

C. Analisis Data
Nn. L umur 23 tahun Pranikah dengan anemia
D. Penatalaksanaan
a. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina.
b. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah mengunakan APD level 2.
c. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan.
d. Memberitahu pada pasien hasil pemeriksaan yaitu TD 90/60 mmHg,
pernafasan 22 x/menit, nadi 84 x/menit, suhu 37ºc, hasil pemeriksaan
laboratorium, Hb 9,8 gr % yang artinya pasien mengalami anemia
(kekurangan hemoglobin dalam darah).
Evaluasi : Pasien sudah mengetahuinya.
e. Memberitahu penyebab lemah letih lesu karena anemia.
Evaluasi : Pasien mengetahuinya.
f. Menganjurkan untuk makan menu gizi seimbang dengan frekuensi
makan 3 kali sehari dan menganjurkan untuk istirahat yang cukup
minimal 8 jam/hari.
Evaluasi : Pasien bersedia mengikuti anjuran.
g. Memberitahu bahwa minum air bening 6-7 gelas (gelas belimbing 200
ml) perhari itu kurang dan menganjurkan minum air bening lebih dari 10
gelas (gelas belimbing 200 ml) perhari agar kebutuhan cairan tubuh
terpenuhi.
Evalusai : Pasien bersedia minum 10 gelas perhari atau lebih.
h. Memberikan tablet tambah darah (Fe) 1x1 diminum malam hari sebelum
tidur untuk mengatasi anemia.
Evaluasi : Pasien bersedia.
i. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari kemudian jika masih merasa
lemah letih lesu dan segera kontrol jika ada keluahan.
Evaluasi: Pasien bersedia.
j. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan.
Jakarta, 19 Februari 2022
Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 20

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 19/02/2022
No. Registrasi : 621/BPM/II/2022
Waktu Pengkajian : 15:30 WIB
Tempat Pengkajian : BPM Neng Ima Mayasari, Amd. keb
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. D
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat : Kp. Kadumula

1. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya

2. Keluhan utama
Tidak ada

3. Riwayat obstetri
Tidak ada kelainan

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada kelainan
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis B,
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit keturunan

6. Riwayat psikososial
Nn. D mengatakan ini pernikahan pertama dan sangat diharapkan

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur Malam : 7 jam

b) Pola aktivitas
Melakukan kegiatan seperti memasak, menyapu, mengepel,
mencuci pakaian

c) Pola eliminasi
BAK : 6x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola nutrisi
Makan pagi : Nasi uduk, telut, tempe, tahu
Makan siang : Nasi dengan ikan, sambel
Makan sore : Nasi dengan tahu, tempe
Tidak suka sayur-sayuran

e) Pola personal hygiene


Ganti pakaian : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x dalam seminggu
Ganti celana dalam : 2x sehari
B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36.4 0C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 43 kg
Tinggi badan : 148 cm
LILA : 19 cm
IMT : 19,6 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : Putih, Konjungtiva : Kemerahan
Mulut : Tidak ada caries, tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-), Kelenjar limfe (-), Vena jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada ballotaman
Ekstremitas Atas : Baik
Ekstremitas Bawah: Oedem (-), Varises (-), Reflek fatela kanan (+), Kiri (+)
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Anti HIV/ AIDS : Normal
HBSag : Normal,
Gol Darah :O
Hb : 11,2 ml/dl
C. Analisis Data
Nn. D umur 20 tahun Pranikah dengan KEK

D. Penatalaksanaan
a. Bina hubungan baik.
Evaluasi : Sudah terbina.
b. Menggunakan APD.
Evaluasi : Bidan telah mengunakan APD level 2.
c. Melakukan informed consent.
Evalusai : Sudah dilakukan.
d. Memberitahu pada pasien hasil pemeriksaan yaitu TD 100/60 mmHg,
pernafasan 22 x/menit, nadi 84 x/menit, suhu 37ºc, hasil pemeriksaan
laboratorium, Hb 9,8 gr % yang artinya pasien mengalami anemia
(kekurangan hemoglobin dalam darah).
Evaluasi : Pasien sudah mengetahuinya.
e. Memberitahu penyebab lemah letih lesu karena kurang asupan gaz gizi
dari makanan..
Evaluasi : Pasien mengetahuinya.
f. Menganjurkan untuk makan menu gizi seimbang dengan frekuensi
makan 3 kali sehari dengan sayur-sayuran dan menganjurkan untuk
istirahat yang cukup minimal 8 jam/hari.
Evaluasi : Pasien bersedia mengikuti anjuran.
g. Memberitahu bahwa minum air bening 6-7 gelas (gelas belimbing 200
ml) perhari itu kurang dan menganjurkan minum air bening lebih dari
10 gelas (gelas belimbing 200 ml) perhari agar kebutuhan cairan tubuh
terpenuhi.
Evalusai : Pasien bersedia minum 10 gelas perhari atau lebih.
h. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 3 hari kemudian jika masih
merasa lemah letih lesu dan segera kontrol jika ada keluahan.
Evaluasi: Pasien bersedia.
i. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : Sudah didokumentasikan.
Jakarta, 19 Februari 2022
Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 21

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 14/02/2022
No. Registrasi : 174/PKM/II/2022
Waktu Pengkajian : 08:45 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. J Nama Suami : Tn. D
Umur : 30 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. umbulan

1. Alasan datang
Ingin konsul kehamilan

2. Keluhan utama
Ibu ingin hamil ke 2, sejak lepas KB suntik 3 bulan sudah 7 bulan belum haid lagi

3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 29 hari
Lama : 6-7 Hari
Banyak : 3x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong
Anak ke kehamilan Jenis
persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

1 2012 PKM Aterm Spontan Bidan TAK P 3100gr sehat


48cm

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada kelainan

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak sedang menderita penyakit
b. Riwayat kesehatan ibu :
Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan
c. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan dalam keluarga

6. Riwayat pernikahan
Ini pernikahan pertama

7. Riwayat psikososial
Berharap segera hamil

8. Riwayat KB
KB suntik 3 bulan

9. Pola kebiasaan sehari-hari


f) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 6 jam

g) Pola aktivitas
Mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu,
mengepel, mencuci

h) Pola eliminasi
BAK : 6x sehari
BAB : 1x sehari

i) Pola nutrisi
Pagi : kupat sayur, tahu, telur
Siang : Makan nasi, laukpauk, sayur mayur
Sore : Makan nasi sedikit, lauk pauk, sayur mayur

j) Pola personal hygiene


 Ganti pakaian dalam : 3x sehari
 Mandi : 2x sehari
 Keramas : 3x seminggu
 Ganti baju : 2x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : langsung
dikeringkan dengan handuk,tisu atau pakaian

k) Pola hubungan seksual


Belum pernah

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 360C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 26 cm
IMT : 22,9 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak Pucat
Mata : Sklera : putih
konjungtiva : Tidak Anemis
Telinga : Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Polip :Tidakada
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-)
Ekstremitas atas : Normal
Ekstremitas bawah : Oedema (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Ny. R umur 30 Tahun dengan kebutuhan konseling prakonsepsi post
KB suntik

D. Penatalaksanaan :
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina.
2. Bidan menggunakan APD.
Evaluasi : bidan telah memakai APD level 2.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan;
Evaluasi : Pasien menyutujui.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Ny. J.
Evaluasi : Pasien menyetujui untuk dilakukan pemeriksaan fisik
5. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa pasien dalam keadaan
baik.
Evaluasi : Pasien mengetahui kondisinya saat ini.
6. Menjelaskan kepada pasien bahwa efek dari KB suntik 3 bulan
untuk haid kembali normal adalah memerlukan waktu setidaknya 1
tahun untuk kesuburan kembali normal.
Evaluasi : Pasien mengerti apa yang dijelaskan bidan .
7. Menganjurkan pasien gaya hidup sehat, seperti makan yang bergizi
seimbang, seperti nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah, olahraga
rutin 2x dalam seminggu, hindari minum beralkohol dan merokok
Evaluasi : Pasen mengerti apa yang dijelaskan bidan dan akan
mentaati apa yang di anjurkan bidan.
8. Menjelaskan kepada pasien untuk melakukan hubungan seksual
pada masa subur ibu, yaitu hari ke 10 sampai 17 setelah hari
pertama ibu haid pada tiap bulannya.
Evaluasi : Pasien memahami apa yang dijelaskan bidan.
9. Melakukan dokumentasi.
Evaluasi : dokumentasi telah dilakukan.

Jakarta, 14 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 22

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

Tanggal MRS :-
No. Registrasi : 89/BPM/II/2022
Tanggal Pengkajian : 15/02/2022
Waktu Pengkajian : 14.30 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Neng Ima mayasari, Amd. keb
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. St. S Nama Suami : Tn. J
Umur : 24 Umur : 24
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Bajeg Rt 009 Rw 013, Desa Kolelet, Kec. Pcung

1. Alasan datang
Konsultasi program kehamilan

2. Keluhan utama
Klien mengeluh belum hamil setelah 4 Tahun menikah

3. Riwayat obstetric
Tidak ada kelainan
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong
Anak ke kehamilan Jenis
persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak ada Riwayat penyakit menular
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit turunan

6. Riwayat pernikahan
Menikah 1x selama 4 Tahun

7. Riwayat psikososial
Ny.E merasa cemas karena blm hamil

8. Riwayat KB
Belum pernah KB

9. Pola kebiasaan sehari-hari


l) Pola istirahat
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 8 jam

m)Pola aktivitas
Melakukan kegiatan seperti memasak, menyapu, mengepel, mencuci
Pakaian
n) Pola eliminasi
BAK : 6 x Sehari
BAB : 1 x Sehari

o) Pola nutrisi
Makan : 3 x Sehari
Pagi : Nasi goreng dan telur
Siang : Nasi lauk pauk, sayur mayur porsi sedang
Malam : Nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah
Minum : 8 Gelas Sehari

p) Pola personal hygiene


Ganti pakaian : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti celana dalam : 3x sehari

q) Pola hubungan seksual


2 x Seminggu

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentris

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,2 0
C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 54 kg
Tinggi badan : 157 cm
LILA : 27 cm
IMT : 20 kg/m2
d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera Putih,Konjungtiva :Kemerahan
Mulut : Tidak ada caries,Tidak ada stomatitis
Leher : Kelenjar tiroid (-),Kelenjar limfe (-)Vena jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Bentuk:Simetris,Bekas luka (-),Turgor kulit (-) Tidak
ada nyeri tekan,Tidak ada ballotemen
Ekstremitas Atas : Baik
Ekstremitas Bawah: Oedema (-) Varises (-)Reflex fatella (+/+)
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Pemeriksaan Penunjang
Labolatorium : Anti HIV/AIDS (Non reaktif), HBSAG ( Non Reaktif), Gol darah B.

C. Analisis Data
Ny.St. S Umur 24 Tahun dg konsultasi pra konsepsi

D. Penatalaksanaan
1. Bidan menggunakan APD
Evaluasi : Bidan telah memakai APD level 2
2. Melakukan inform concent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi : Pasien menyetujui
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
Evaluasi : Pemeriksaan fisik telah dilakukan
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan, bahwa ibu dalam keadaan baik
Evaluasi : pasien mengetahui kondisinya saat ini
5. Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien jangan berhenti berdoa dan bersabar
untuk memiliki momongan
Evaluasi : pasien mengerti apa yang dijelaskan
6. Melakukan pemeriksaan Penunjang seperti HBSag, Gol darah, HIV/AIDS
Evaluasi : Pasien telah melakukan pemeriksaan dan hasil nya HBSag -, Golongan
darah B, HIV/AIDS -
7. Memberikan konseling tentang pra konsepsi
Evaluasi : pasien mengerti dan memahami apa yang dijelaskan
8. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi : Pendokumentasian telah dilakukan

Jakarta, 15 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 23

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

Tanggal MRS :-
TanggalPengkajian : 16/02/2022
No. Registrasi : 290/PKM/II/2022
WaktuPengkajian : 10.00 WIB
TempatPengkajian : Puskesmas picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn .O
Umur : 35 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : pabrik
Alamat : kp. Babakan Supakalas Rt 002 Rw 005, Desa Ciherang
Kec. Picung

1. Alasan datang
Mual, pening, nafsu makan berkurang

2. Keluhan utama
Ny. N telah menikah 4 bulan dan berkeinginan untuk hamil

3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 11 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya :6-7 hari
Banyak nya :3 kali ganti pembalut
Sifat darah :Merah encer tidak berkumpal

b. Riwayatkehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Tgl / Penyulit Anak
Tempat Usia Jenis Penolong
Anakke Thnpersalin kehamilan Jenis
persalinan kehamilan persalinan persalinan BB/ PB Keadaan
an / persalinan kelamin

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak ada riwayat penyakit pada ibu atau penyakit keturunan
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit pada ibu dan keluarga atau penyakit
keturunan dalam keluarga

6. Riwayat pernikahan
Pernikahan hanya 1 kali : sah

7. Riwayat psikososial
Kegiatan spiritual baik

8. Riwayat KB
Ny. N belum pernah ikut KB

9. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 7-8 jam

b) Pola aktivitas
Ny, W melakukan aktivitas sehari-hari dirumah , membantu ibu di dapur dan
mengerjakan pekerjaan rumah

c) Pola eliminasi
BAK : 6-7 kali sehari warna jernih kekuningan
BAB : 1-2 kali sehari konsitensi / warna : lembek kecoklatan

d) Pola nutrisi
Pola mkan sehari –hari : 3 kali sehari
Makan pagi : porsi sedikit nasi lauk pauk terkadang roti
Makan siang : porsi sedikit nasi lauk pauk sayur kadang d
tambah dengan buah
Makan sore / malam : porsi sedikit Nasi lauk pauk terkadang mie
Nafsu makan berkurang, , pola minum 6 gelas dala sehari

e) Pola personal hygiene


Ganti pakaian dalam : 2 kli sehari
Mandi : 2 kali sehari
Keramas : 2 kali dalam waktu 1 minggu
Ganti baju : 2-3 kali ganti baju dalam sehari
Cara membersihkan alat genetalia : setelah BAB / BAK langsung dikeringkan
dengan handuk / tisu

f) Pola hubungan seksual


2 kali dalam seminggu

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/80 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuens inafas : 24 kali/menit
Suhu tubuh : 36,4 0C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 47 kg
Tinggi badan : 151 cm
LILA : 23,5 cm
IMT : 20 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Sklera : putih, konjungtiva : kemerahan
Telinga : Bentuk : Simetris, Kebersihan : bersih, Polip : Tidak ada,
Hidung : tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Ambomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-), terdapat
nyeri tekan pada perut bagian bawah
Ekstremitas atas : Baik
Ekstremitas bawah : oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)

e. Pemeriksaan penunjang : HB 12 gr %

C. Analisis Data
Ny. N umur 35 tahun dengan konseling gizi pada prakonsepsi

D. Penatalaksanaan
1. Bidan memakai APD lengkap
Evaluasi : Bidan sudah memakai APD lengkap level 1
2. Melakukan inform concent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi : pasien bersedia dilakukan pemeriksaan oleh bidan
3. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
Evaluasi : Pasien mau dan bersedia dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan
4. Menyampaikan hasil pmeriksaan pada pasien bahwa kondisinya saat ini dalam
keadaan Nomal ,dengan hasil pemeriksaan : Tensi : 90/80 mmhg , suhu : 36,4 c,
Respirasi : 24 x/mnt.
Evaluasi : Pasien paham dan mengerti apa yang sudah dijelaskan oleh bidan
5. Memberikan penyuluhan kesehatan pada pasien tentang pola makan yang baik
teratur seperti isi piring ku( 2/3 dari setengah piring makanan pokok, 2/3 dari
setengah piring Sayuran , 1/3 dari setengah piring buah-buahan , 1/3 dari setengah
piring laukpauk)
Evaluasi : Pasien paham apa yang sudah di sampaikan oleh bidan dan akan
melakukan apa yang sudah dianjurkan oleh bidan untuk memakan makanan yang
bergizi dan seimbang
6. Menjelaskan pada Pasien tentang asupan gizi yang baik bagi calon ibu dan calon
ibu hamil agar terjaga kesehatannya tanpa perlu membeli bahan makanan
mahal,dengan cara menaman sayur-sayuran dipekarangan rumah, dan di anjurkan
untuk makan makanan seperti telur , kacang-kacangan , tahu tempe
Evaluasi : Pasien mengerti apa yang sudah dijelaskan oleh bidan.
7. Menjelaskan pada pasien tentang pola istirahat yang ckup seperti 7-8 jam untuk
tidur malam , dan 2 jam untuk tidur siang
Evaluasi : pasien paham dan mengerti atas penjelasan bidan dan mau
melaksanakannya
8. Menjelaskn pada ibu untuk melakukan hubngan seksual pada masa subur seperti :
Hari ke 10 sampai 17 setelah hari pertama ibu haid pada tiap bulannya.
Evaluasi : pasien memahami apa yang sudah dijelaskan oleh bidan
9. Memberi obat anti mual : Antasid 3x1 sebelum makan ,dan multivitamin 1x1 pagi
Evaluasi : pasien mau melakukan apa yang disarankan bidan
10. Menganjurkan pasien untuk melakukan kunjungan ulang bila masih ada keluhan
Evaluasi : pasien mau mengikuti anjuran bidan untuk kunjungan ulang bila masih
di rasa masih mual , pening dan tidak nafsu makan.
11. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi : Pendokumentasian telah dilakukan
Jakarta, 16 Februari 2022
Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

DOKUMENTASI
Kasus 24

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 17/02/2022
No. Registrasi : 50/BPM/II/2022
Waktu Pengkajian : 14.45 WIB
Tempat Pengkajian : BPM Neng Ima Mayasari, Amd. Keb
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. Keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny D Nama Suami : Tn E
Umur : 34 tahun Umur : 35tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Kadumula

1. Alasan datang
Ny. D mengatakan ingin konsultasi tentang persiapan kehamilannya

2. Keluhan utama
Ny. D mengatakan menginginkan bisa hamil setelah post Abortus 2 blan

3. Riwayat obstetri
a. Riwaya tmenstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 6-7 hari
Banyaknya : 3 kali ganti pembalut
Sifat darah : Encer kemerahan tidak mengumpal

b. Riwayatkehamilan, persalinandan nifas yang lalu


Tgl / Penyulit Anak
Tempat Usia Jenis Penolong
Anakke Thnpersalin kehamilan Jenis
persalinan kehamilan persalinan persalinan BB/ PB Keadaan
an / persalinan kelamin
1 2021 Pkm 8 mingguAbortus komplit
Bidan dan dokter Tidak ada

4. Riwayat ginekologi
Normal tidak ada kelainan

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak ada penyakit pada ibu
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit dalam keluarga

6. Riwayat pernikahan
Ini pernikahan pertama

7. Riwayat psikososial
Ny, D berharap bisa hamil kembali

8. Riwayat KB
Ny,D tidak menggunakan KB apapun

9. Pola kebiasaan sehari-hari


g) Pola istirahat
Tidur siang : 1-2 jam
Tidur malam : 7-8 jam
h) Pola aktivitas
Ny, DD mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa yaitu : menyapu mencuci dll

i) Pola eliminasi
BAK : 5-6 kali
BAB : 1 kali

j) Pola nutrisi
Pola makan 3 kali dalam sehari
Makan pagi : nasi lauk pauk
Makan siang : nasi lauk pauk sayur dan terkadang ada buah
Makan sore / malam : nasi lauk pauk kadang dengan sayur

k) Polapersonal hygiene
Ganti pakaian dalam 2-3 kali sehari
Mandi : 2 kali sehari
Keramas : 2 kali dalam 1 minggu

l) Pola hubungan seksual


1-2 kali dalam 1 minggu

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : composmentis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 24 kali/menit
Suhu tubuh : 36 0
C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan :156 cm
LILA : 24 cm
IMT : 20,2 kg/m2
d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : sclera : putih , konjungtiva : kemerahan
Mulut : Tidak ada caries , tidak ada stomatitis
Leher : Tidak ada pembengakan kelenjar thyroid , dan tidak ada pembengkakan
kelenjar limfa
Dada : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : bentuk simetris , bekas oprasi tidak ada
EkstremitasAtas : Normal
Ekstremitas Bawah : Normal
Anogenitalia : Tidak dilakukan
e. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Ny, D umur 34 tahun dengan kebutuhan konseling prakonsepsi post Abortus

D. Penatalaksanaan
1. Menggunakan APD
Evaluasi : Petugas menggunakan APD level 1
2. Melakukan inform concent untuk melakukan pemeriksaam
Evaluasi : Ny, D menyetujui akan di lakukan inform concent oleh bidan
3. Melakukan pemerksaan fisik pada Ny, D
Evaluasi : pemeriksaan fisik telah dilakukan
4. Memberitahukan kepada ny D tentang hasil pemeriksaan bahwa semua dalam
kondisi baik dan normal
Evaluasi : ny D mengerti apa yang sudah dijelaskan oleh bodan bahwa kondisinya
saat ini dalam kondisii normal

5. Menjelaskan pada Ny, D tentang perlunya beristirahat terlebih dahulu untuk bisa
hamil kembali dengan berKB , agar rahim bisa pulih dan siap kembali untuk hamil
Evaluasi : Ny, D memahami dan mengerti apa yang suah dijelaskan oleh bidan
6. Memjelaskan pad a Ny , D tentang hidup sehat dengan makan makanan yang
penuh gizi dan seimbang untuk kesehatan tubuh dan persiapan kesuburan
Evaluasi : ny , D memahami apa yang sudah dijelaskan oleh bidan tentang
makanan yang baik untuk keseimbangan zat gizi dan kesuburan, untuk persiapan
hamil
7. Menjelaskan pada ny ,D untuk melakukan hubungan pada masa subur ,yaitu hari
k 10 sampai 17 setelah hari pertama ny, D menstrusi pada tiap bulannya
Evaluasi : Ny, D paham dan akan melakukan apa yang sudah di anjurkan bidan
8. Menganjurkan ny D untuk lebih banyak beristirahat dengan cukup
Evaluasi : ny D mau mengikuti apa yang disarankan bidan
9. Melakuukan pendokumntasian
Evaluasi : Pendokumentasian telah dilakukan

Jakarta, 17 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
Kasus 25

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 18/02/2022
No. Registrasi : 85/BPM/II/2022
Waktu Pengkajian : 15:00 WIB
Tempat Pengkajian : BPM Neng Ima Mayasari, Amd. Keb
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. E Nama Suami : Tn. W
Umur : 24 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Lewi Buluh

1. Alasan datang
Ingin konsul kehamilan

2. Keluhan utama
Ibu ingin hamil ke 2, sejak lepas KB suntik 3 bulan sudah 7 bulan belum haid lagi

3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 29 hari
Lama : 6-7 Hari
Banyak : 3x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong
Anak ke kehamilan Jenis
persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

1 2012 PKM Aterm Spontan Bidan TAK P 3100gr sehat


48cm

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada kelainan

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak sedang menderita penyakit
b. Riwayat kesehatan ibu :
Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan
c. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan dalam keluarga

6. Riwayat pernikahan
Ini pernikahan pertama

7. Riwayat psikososial
Berharap segera hamil

8. Riwayat KB
KB suntik 3 bulan

9. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 6 jam

b) Pola aktivitas
Mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu,
mengepel, mencuci

c) Pola eliminasi
BAK : 6x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola nutrisi
Pagi : kupat sayur, tahu, telur
Siang : Makan nasi, laukpauk, sayur mayur
Sore : Makan nasi sedikit, lauk pauk, sayur mayur

e) Pola personal hygiene


 Ganti pakaian dalam : 3x sehari
 Mandi : 2x sehari
 Keramas : 3x seminggu
 Ganti baju : 2x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : langsung
dikeringkan dengan handuk,tisu atau pakaian

f) Pola hubungan seksual


Belum pernah

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis

b. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 360C

c. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 26 cm
IMT : 22,9 kg/m2

d. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak Pucat
Mata : Sklera : putih
konjungtiva : Tidak Anemis
Telinga : Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Polip :Tidakada
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-)
Ekstremitas atas : Normal
Ekstremitas bawah : Oedema (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Ny. R umur 24 Tahun dengan kebutuhan konseling prakonsepsi post KB
Suntik

D. Penatalaksanaan :
1. Bina hubungan baik.
Evaluasi: Sudah terbina.
2. Bidan menggunakan APD.
Evaluasi : bidan telah memakai APD level 2.
3. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan;
Evaluasi : Pasien menyutujui.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada Ny. J.
Evaluasi : Pasien menyetujui untuk dilakukan pemeriksaan fisik
5. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa pasien dalam keadaan baik.
Evaluasi : Pasien mengetahui kondisinya saat ini.
6. Menjelaskan kepada pasien bahwa efek dari KB suntik 3 bulan untuk haid kembali
normal adalah memerlukan waktu setidaknya 1 tahun untuk kesuburan kembali
normal.
Evaluasi : Pasien mengerti apa yang dijelaskan bidan .
7. Menganjurkan pasien gaya hidup sehat, seperti makan yang bergizi seimbang,
seperti nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah, olahraga rutin 2x dalam seminggu,
hindari minum beralkohol dan merokok
Evaluasi : Pasen mengerti apa yang dijelaskan bidan dan akan mentaati apa yang
di anjurkan bidan.
8. Menjelaskan kepada pasien untuk melakukan hubungan seksual pada masa subur
ibu, yaitu hari ke 10 sampai 17 setelah hari pertama ibu haid pada tiap bulannya.
Evaluasi : Pasien memahami apa yang dijelaskan bidan.
9. Melakukan dokumentasi.
Evaluasi : dokumentasi telah dilakukan.

Jakarta, 18 Februari 2022


Pengkaji,

Neng Ima Mayasari, Amd. Keb


DOKUMENTASI
FORM SURAT PERNYATAAN TELAH MENYELESAIKAN LAPORAN

PRAKTIK KEBIDANAN

Dengan ini menyatakan bahwa :


Nama Mahasiswa : NENG IMA MAYASARI
NPM : 07210400062
Program Studi/ Peminatan : Sarjana Terapan Kebidanan
Angkatan : 2021/2022
Telah menyelesaikan target/laporan praktik sebagai salah satu syarat pengambilan
Ijazah dan Transkip Nilai.
Catatan :
Diserahkan 2 lembar untuk dittd dan di stempel oleh pj praktik. Satu lembar untuk PJ
Praktik. Satu lembar lagi untuk mahasiswa.(Jika sudah menyelesaikan praktik dan
mengumpulkan laporan praktik yang sudah di ttd lengkap berupa softcopy (dalam
bentuk CD).
Jakarta, 23 Februari 2022
PJ. Praktik

(Meinasari Kurnia Dewi, S.ST, M.Kes)


SEMINAR KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn. “A” REMAJA USIA 15


TAHUN DENGAN KEPUTIHAN DI PUSKESMAS PICUNG
KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2022

Nama : NENG IMA MAYASARI

NPM : 07210400062

PROGAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


TERAPAN DEPARTEMEN KEBIDANAN
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
seminar kasus dengan judul :

ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn. “A” REMAJA USIA 15 TAHUN


DENGAN KEPUTIHAN DI PUSKESMAS PICUNG
KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2022

Oleh :

NENG IMA MAYASARI

NPM : 07210400062

Telah dilakukan pembimbingan dan dinyatakan layak untuk dipresentasikan


dihadapan tim penguji

Tanggal, 22 Februari 2022

Mengetahui Dosen Penanggung Jawab Stase

(Retno Sugesti, S.ST, M.Kes)

i
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn. “A” REMAJA USIA 15 TAHUN
DENGAN KEPUTIHAN DI PUSKESMAS PICUNG
KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2022

NENG IMA MAYASARI


NPM : 07210400062

Telah dipresentasikan pada tanggal dua puluh dua Februari Tahun Dua Ribu Dua Puluh dua
di hadapan tim penguji Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Departeen
Kebidanan Universitas Indonesia Maju

Tanggal, 22 Februari 2022


Menyetujui,
Dosen Penguji Responsi CI Responsi

Meina Kurniasari, S.ST, M.Kes Bidan Evi Rufaida, S.ST., M.Kes


NIDN NIDN
Mengesahkan,
Dosen Penanggung Jawab Stase,

(Retno Sugesti, S.ST, M.Kes)


NIDN

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta karunianya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Seminar Kasus yang berjudul
“Asuhan Kebidanan pada Nn. “A” Remaja Usia 15 Tahun
dengan Keputihan di Puskesmas Picung
Kabupaten Pandeglang Tahun 2022”. adapun tujuan penulisan Seminar Kasus ini
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Profesi
Kebidanan di Universitasi Indonesia Maju (UIMA).
Dalam Penyusunan Seminar Kasus ini penulis
merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan. Dan penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu, Khususnya kepada :
1. Drs. H. A. Jacub Chatib, Selaku Ketua Yayasan Universitas Indonesia Maju
2. Prof. Dr. dr. M. Hafizurrachman, MPH.,SH Selaku Pembina Yayasan
Indonesia Maju
3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM selaku PJS Rektor Universitas Indonesia
Maju (UIMA)
4. Susanti, S.ST, M.Biomed selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik
Universitas Indonesia Maju (UIMA)
5. Dr. Rindu, SKM, M.Kes selaku Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan
Keuangan Universitas Indonesia Maju (UIMA)
6. Hidayani, Amd.Keb, SKM, MKM Selaku Kepala Departemen Kebidanan
Universitas Indonesia Maju (UIMA)
7. Retno Sugesti, S.ST, M.Kes selaku Koordinator Kebidanan Program
Sarjana Terapan dan Dosen Pembimbing Praktek Lahan Remaja, Pranikah,
Prakonsepsi di penyusunan laporan seminar kasus ini yang tidak mengenal
lelah membantu dan memberikan arahan serta masukan agar laporan

iii
seminar kasus ini sesuai dengan yang seharusnya di Universitas Indonesia
Maju (UIMA)
8. Meina Kurniasari, S.ST., M.Kes selaku penguji dalam presentasi laporan
seminar kasus.
9. Bidan Evi Rufaida, S.ST., M.Kes. selaku CI dalam presentasi laporan kasus
ini dan memberikan arahan serta masukannya
10. Endat Sudrajat, SE., M.Si selaku Sekretaris RSUD Malingping yang
memberikan toleransi waktu dan izin bagi penulis untuk melaksanakan
asuhan kebidanan pada Nn.K sehingga dapat menyelesaikan laporan
seminar kasus ini.
11. Sri Yuliasih S.KM., MAP. selaku kepala seksi Rawat Jalan dan Khusus
yang sudah memberikan izin untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada
Nn. A berbarengan dengan jam kerja sehingga dapat menyelesaikan laporan
seminar kasus ini.
12. Keluarga tersayang yang selalu mendukung setiap hari nya baik secara
moril dan materil.
13. Nn. A yang bersedia menjadi klien dan pengalaman akan gangguan
reproduksinya di jadikan sebagai sarana diskusi dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi oleh remaja.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah
dan hidayahnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan seminar kasus ini. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak agar laporan ini semakin lengkap dan sempurna
sehingga bida bermanfaat bagi yang membaca maupun
penulis.

Jakarta, 22 Februari 2022


Penulis

iv
Neng Ima Mayasari

DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................
1.2. Tujuan.............................................................................................................................
1.2.1 Tujuan Umum...............................................................................................3
1.2.2 Tujuan Khusus..............................................................................................3
1.3. Manfaat...........................................................................................................................
1.3.1 Bagi Bidan....................................................................................................3
1.3.2 Bagi Lahan Praktik.......................................................................................4
1.3.3 Bagi Institut Pendidikan...............................................................................4
1.3.4 Bagi Pasien...................................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI.........................................................................................5
2.1 Keputihan............................................................................................................................
2.2 Etiologi Keputihan..............................................................................................................
2.2.1 Keputihan Normal (Fisiologis)..................................................................5
2.2.2 Keputihan Abnormal (patologis)...............................................................5
2.3 Manifestasi Klinis...............................................................................................................
2.3.1 Keputihan Normal (fisiologis)...................................................................7
2.3.2 Keputihan Abnormal (patologis)...............................................................8
2.4. Komplikasi.........................................................................................................................
2.5. Penatalaksanaan..................................................................................................................
BAB III TINJAUAN KASUS....................................................................................11
3.1 Data Subjektif....................................................................................................................

v
3.2 Data Objektif.....................................................................................................................
3.3. Analisis Data....................................................................................................................
3.4 Penatalaksanaan.................................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................17
4.1 Data Subjektif....................................................................................................................
4.2 Data Objektif.....................................................................................................................
4.3 Analisis Data.....................................................................................................................
4.4 Penatalaksanaan.................................................................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................20
5.1 Kesimpulan........................................................................................................................
5.2 Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................22
LAMPIRAN...............................................................................................................23
LEAFLET...................................................................................................................24

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak sampai dewasa


yang mengalami perubahan secara dramatis baik dari fisik maupun psikologis 1.
Remaja mengalami kematangan organ reproduksi yang ditandai dengan
menstruasiemakin dini usia kematangan organ reproduksi maka semakin
panjang periode risiko kes, sehatan reproduksinya2. Masalah kesehatan
reproduksi menjadi fokus perhatian yang utama pada remaja. Keputihan
patologis sering terjadi pada remaja namun tidak disadari atau diperhatikan.
Keputihan sering dianggap tidak serius atau sebagai suatu hal yang normal
namun pada kenyataannya keputihan dapat dikatakan normal (fisiologis) dan
dikatakan tidak normal (patologis)3. Penelitian tentang faktor yang dapat
mempengaruhi kejadian keputihan patologis pada remaja tersebut yaitu
pengetahuan vulva hygiene, gerakan membersihkan vagina, penggunaan celana
dalam ketat dan penggunaan toilet umum4.
Menurut WHO, bahwa 75% dari seluruh wanita di dunia pasti akan
mengalami keputihan paling sekali dalam seumur hidup dan sebanyak 45% akan
mengalaminya 2 kali atau lebih dan keputihan yang paling sering terjadi
disebabkan oleh candida albicans. Akibat dari keputihan sangatlah fatal bila
lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil
ektopik (kehamilan diluar kandungan) dikarenakan terjadi penyumbatan pada
salur tuba, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim
yang merupakan pembunuh nomor satu bagi wanita dengan angka insiden
kanker servik mencapai 100 per 100.000 penduduk pertahun5.
Kasus keputihan di Indonesia semakin meningkat, berdasarkan hasil
penelitian menyebutkan bahwa tahun 2010, 52% wanita di Indonesia mengalami
keputihan, kemudian pada tahun 2011, 60% wanita pernah mengalami
keputihan, sedangkan tahun 2012 hampir 70% wanita di Indonesia pernah
mengalami keputihan, dan pada tahun 2013 bulan januari hingga agustus hampir

1
55% wanita pernah mengalami keputihan6. Berdasarkan data statistik Indonesia
tahun 2013 dari 45,3 juta jiwa remaja berusia 15-24 tahun berperilaku tidak
sehat. Dan dari 30 juta jiwa remaja berusia 15-24 tahun, 83,3% pernah
berhubungan seksual, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya
keputihan7. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Kumalasari (2021) di
Indonesia kejadian keputihan semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian
menyebutkan bahwa pada tahun 2002, 50% wanita di Indonesia pernah
mengalami keputihan. Kemudian pada tahun 2003, 60% wanita pernah
mengalami keputihan. Tahun 2004, 70% wanita Indonesia pernah mengalami
keputihan setidaknya sekali sumur hidup (Dechacare, 2010).
Jumlah penduduk di Provinsi Banten tahun 2019 mencapai 12.090.739
jiwa sementara jumlah remaja perempuan berusia 15-19 Tahun mencapai
489.320 jiwa8. Jika 70% maka 342.524 jiwa remaja yang mengalami keputihan.
Angka kejadian keputihan terus meningkat pada tiap tahunnya hingga mencapai
70% (Bagus & Aryana, 2019). Di Kabupaten Pandeglang jumlah penduduk pada
tahun 2020 mencapai 1.272.687 jiwa dengan jumlah perempuan 619.276 jiwa
atau perempuan yang mengalami keputihan sebesar 433.493 (BPS, 2020).
Berdasarkan data KIA di Puskesmas Picung Tahun 2021, angka perempuan yang
mengalami keputihan berjumlah 75 kasus.
Bila dilihat dari data diatas banyak remaja yang mengalami keputihan,
tetapi banyak remaja yang menganggap keputihan bukanlah hal yang serius.
Sehingga banyak remaja yang kurang memperhatikan kebersihan personal
hygienenya. Keputihan merupakan masalah yang harus ditangani, karena apabila
keputihan yang dialami remaja dalam 3 bulan berturut-turut dan tidak diobati
dengan benar akan menyebabkan terjadinya berbagai penyakit infeksi
kandungan (Kursani, et all., 2015).
Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang paling dekat dengan
masyarakat dan sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan ibu, anak dan
remaja bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan informasi yang
tepat mengenai masalah-masalah dalam kesehatan remaja terutama kasus
keputihan yang sering dialami perempuan pada usia remaja. Sehingga
diharapkan berdampak pada meningkatnya pengetahuan remaja tentang

2
kesehatan perawatan organ intim guna terhindar dari penyakit keputihan dan
remaja mendapatkan mutu pelayanan yang maksimal dengan informasi yang
diberikan oleh pihak kesehatan sehingga pasien termotivasi untuk sembuh dan
merasa nyaman. Pada saat melakukan penelitian penatalaksanaan kasus
keputihan pada remaja peneliti memilih lokasi di Puskesmas Picung Kabupaten
Pandeglang.
1.2. Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum


Melakukan Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Nn. A remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun
2022.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi data subjektif dan objektif pada Nn. A remaja usia 15 tahun
dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun 2022
b. Merumuskan diagnosa masalah kebutuhan pada Nn. A remaja usia 15 tahun
dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun 2022.
c. Merencanakan tindakan asuhan kebidananan pada Nn. A remaja usia 15 tahun
dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun 2022.
d. Melaksanakan asuhan kebidanan pada Nn. A remaja usia 15 tahun dengan
keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun 2022.
e. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada Nn. A remaja usia 15 tahun
dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun 2022.
f. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Nn. A
remaja usia 15 tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten
Pandeglang tahun 2022.

1.3. Manfaat

1.3.1 Bagi Bidan

Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan


keterampilan dalam melakukan asuhan kebidanan pada Nn. A remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun

3
2022.

1.3.2 Bagi Lahan Praktik

Diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi bagaimana penatalaksanaan


dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan pada Nn. A remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun
2022.
1.3.3 Bagi Institut Pendidikan

Diharapkan bermanfaat sebagai bahan bacaan dan referensi bagi


mahasiswa untuk melakukan asuhan kebidanan pada Nn. A remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun
2022.
1.3.4 Bagi Pasien

Mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai perawatan organ intim guna


terhindar dari penyakit keputihan sehingga pengetahuan remaja meningkat dan
remaja mendapatkan mutu pelayanan yang maksimal dengan informasi yang
diberikan oleh pihak kesehatan sehingga pasien termotivasi untuk sembuh dan
merasa nyaman.

4
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Keputihan

Keputihan atau fluor albus adalah kondisi vagina saat mengeluarkan


cairan atau lendir yang menyerupai nanah (Manuaba, 2010). Selain itu,
keputihan merupakan keluarnya cairan yang tidak normal agak kental dan
berbau tidak sedap melalui liang vagina. Cairan ini terkadang menyebabkan
rasa gatal (Kusmiran, 2012). Keputihan terdiri dari keputihan normal
(fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).

2.2 Etiologi Keputihan


2.2.1 Keputihan Normal (Fisiologis)

Keputihan normal biasanya terjadi menjelang dan sesudah menstruasi,


mendapatkan rangsangan seksual, mengalami stres berat, sedang hamil, atau
mengalami kelelahan. Adapun cairan yang keluar berwarna jernih atau
kekuningan dan tidak berbau. Selain itu, keputihan jenis ini juga tidak disertai
rasa gatal dan perubahan warna. Keputihan semacam ini merupakan sesuatu
yang wajar, sehingga tidak diperlukan tindakan medis tertentu (Manuaba, 2010)

2.2.2 Keputihan Abnormal (patologis)

Keputihan patologis disebabkan oleh beberapa hal meliputi bakteri,


jamur, benda asing, luka pada vagina, kotoran dari lingkungan, air yang tidak
bersih, pemakaian tampon atau panty liner. Berikut adalah penyebab umum
dari keputihan pada wanita usia reproduksi:
1. Infektif ( Non - menular seksual)
a. Bacterialvaginosis
Bacterial vaginosis merupakan penyebab terbanyak penderita keputihan
abnormal pada wanita usia produktif. Telah dilaporkan prevalensi jenis
kemungkinan dapat dipengaruhi oleh faktor perilaku dan/atau
sosiodemografi. Hal ini dapat terjadi secara langsung yang ditandai oleh

5
tergantinya lactobacilli normal sehingga menyebabkan peningkatan pH
vagina (> 4,5). Tanda-tanda dan gejala khas adalah keputihan sedikit, berbau
amis, tidak gatal, keputihan pada daerah vagina dan vestibula, tidak ada
peradangan pada vulva (BASHH, 2012)

b. Candida albicans
Penyebabnya berasal dari jamur Candida albicans. Gejalanya adalah
keputihan berwarna putih susu, bergumpal seperti susu basi, disertai rasa
gatal dan kemerahan pada kelamin dan sekitarnya. PH pada vagina ≤ 4,5.
Pada keadaan normal, jamur ini terdapat di kulit maupun dalam liang
kemaluan wanita. Namun pada keadaan tertentu jamur ini meluas sehingga
menimbulkan keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans berwarna
putih, tidak berbau atau berbau asam, terkadang disertai dengan rasa panas
atau terbakar, disuria dan dispareuni (Monalisa; Bubakar, 2012).

c. ardnerellavaginalis

Keputihan yang disebabkan oleh Gardnerella vaginalis, encer,


homogen, berwarna putih hingga abu-abu terkadang kekuningan dengan bau
busuk atau bau amis dan melekat pada dinding vagina, sering muncul di
daerah labia (Monalisa; Bubakar, 2012).

2. Infektif ( menular seksual)

a. Trichomoniasis
Berasal dari parasit yang disebut Trichomonas vaginalis. Gejalanya
keputihan berwarna kuning atau kehijauan, berbau dan berbusa, kecoklatan.
PH pada vagina >4,5. Biasanya disertai dengan gejala gatal di bagian labia
mayor (bibir kemaluan), nyeri saat kencing, dan terkadang sakit pinggang.
Keputihan yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis biasanya tanpa
gejala atau muncul keputihan yang kental, berbau tidak sedap, warna kuning
kehijauan, dan disertai dengan pruritus pada vulva. Selain ada infeksi juga
terjadi peradangan vagina dan leher rahim, terkadang juga ditemukan pada
perdarahan minor dengan ulserasi serviks (Monalisa; Bubakar, 2012).

6
b. Chlamydiatrachomatis

Chlamydia trachomatis merupakan bakteri yang paling umum


ditemukan di negara Inggris, biasanya tanpa gejala ( sekitar 70 % ). Akan
tetapi, wanita dapat memiliki gejala keputihan karena servisitis, perdarahan
abnormal (postcoital atau intermenstrual) karena servisitis atau endometritis,
nyeri perut bagian bawah, dispareunia atau disuria (BASHH, 2012).

c. Neisseriagonorrhoeae
Keputihan yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae memiliki ciri
keputihan berwarna putih susu, tipis dan agak berbau. Selain keluhan
keputihan, infeksi disertai dengan keluhan disuria, dyspareunia dan nyeri
perut bagian bawah, demam, mual dan muntah (Monalisa; Bubakar, 2012).

d. Virus herpes simpleks

Wanita dengan servisitis yang disebabkan karena infeksi herpes simplex


virus mungkin sesekali akan timbul keputihan.

3. Non –infektif

Penyebab lain dari keputihan meliputi benda asing (kondom), ektopik


serviks atau polip, keganasan saluran genital, fistula dan reaksi alergi.
Pengecualian dari infeksi dan penyebab lain akan menyebabkan keputihan
fisiologis (BASHH, 2012).Qaa

2.3 Manifestasi Klinis

2.3.1 Keputihan Normal (fisiologis)


Sebenarnya tidak berwarna putih dan tidak cocok disebut keputihan,
banyak dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga banyak sedikitnya
sekret/cairan vagina sangat bergantung pada siklus bulanan dan stress yang juga
dapat mempengaruhi siklus bulanan itu sendiri.
1. Cairan sekresi berwarna bening, tidak lengket dan encer.
2. Tidak mengeluarkan bau yang menyengat.

3. Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan

7
tanda masa subur pada wanita tertentu.
4. Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh
hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang
dihasilkan oleh plasenta atau uri.
5. Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum
masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
6. Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal.
Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang
daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari
leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi,
atau alat kelamin luar.
7. Pada wanita hamil keputihan lebih sering timbul, karena pada saat
wanita hamil, maka kekebalan tubuhnya akan menurun.
8. Pada waktu menopause dimana keseimbangan hormonalnya terganggu.
9. Pada orang tua dimana kekebalan tubuhnya sudah menurun dapat pula
timbul keputihan

2.3.2 Keputihan Abnormal (patologis)

1. Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih


kehijauan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer
atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa.
2. Cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat.
3. Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta
dapat mengakibatkan iritasi pada vagina.
4. Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya
seperti HIV, Herpes, Candyloma (Sari, 2012).

2.4. Komplikasi

Keputihan dapat menjadi infeksi dan menjalar ke organ


reproduksi bagian dalam seperti rahim dan saluran telur yang
menyebabkan peradangan di organ tersebut. Jaringan parut pada saluran
tuba dapat menutup saluran tuba dan menjadi salah satu penyebab sulit

8
memiliki anak. Komplikasi lainnya adalah infeksi saluran kencing,
mengingat letaknya yang berdekatan dengan vagina. Gejala yang
dirasakan adalah panas dan nyeri saat kencing. Keputihan menjadi salah
satu tanda adanya kelainan pada organ reproduksi wanita. kelainan
tersebut dapat berupa infeksi, polip leher rahim, keganasan (tumor dan
kanker), serta adanya benda asing (Sari, 2012).

2.5. Penatalaksanaan

Pengobatan keputihan tergantung pada penyebabnya. Oleh karena


keputihan dapat menular melalui hubungan seksual, maka pengobatan
tidak hanya dilakukan pasien akan tetapi pasangan (Sari, 2012). Adapun
pengobatan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Terapi farmakologi
Terapi yang dianjurkan untuk keputihan yang disebabkan oleh
Trichomonas vaginalis yaitu, metronidazol 2 gram secara oral dosis
tunggal atau tinidazol 2 g oral dosis tunggal. Adapun alternatif
regimen dapat diberikan oral 2 x 500 mg metronidazol selama tujuh
hari, atau tinidazol 2 x 500 mg selama lima hari. Pasien juga
disarankan untuk menjauhkan diri dari hubungan seks hingga sembuh
(pengobatan telah selesai dan pasien/pasangan tanpa gejala seksual)
(Monalisa; Bubakar, 2012).
Metronidazol dan clindamycin diberikan secara oral atau pada
vagina efektif dalam pengobatan Bacterial Vaginitis. Wanita dengan
gejala vulva dari kandidiasis vulvovaginal dapat menggunakan obat
antifungi topikal (selain oral atau pengobatan vagina) hingga gejala
hilang. Tidak diperlukan untuk skrining rutin atau pengobatan mitra
seksual dalam manajemen kandidiasis (BASHH, 2012).

2. Terapi Non- Farmakologi


Pencegahan keputihan dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan organ kewanitaan dengan cara membiasakan menyiram
toilet sebelum menggunakannya untuk meminimalkan kontaminasi

9
mikroorganisme, menggunakan air yang mengalir untuk
membersihkan organ kewanitaan, Membersihkan vagina dengan
membersihkan bagian depan terlebih dahulu setelah itu bagian
belakang, tidak menyemprotkan sabun kedalam vagina, menggunakan
celana dalam berbahan katun tidak berbahan jeans tanpa memakai
celana dalam, mengganti pakaian dalam setiap hari, menghindari
pemakaian pembalut (panty liner) dapat menyebabkan jumlah lendir
yang dihasilkan lebih banyak, hanya memakai panty liner ketika
lendir keluar berlebihan, dan ketika menstruasi sebaiknya mengganti
pembalut setiap 3-4 jam sekali (Sari, 2012).

10
BAB III

TINJAUAN KASUS

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 349/PKM/II/2022


Tanggal Pengkajian : 10/02/2022
Waktu Pengkajian : 10.10 WIB
Tempat Pengkajian : PKM Picung
Pengkaji : Neng Ima Mayasari, Amd. keb

PENGKAJIAN
3.1 Data Subjektif

Identitas Remaja
Nama Anak : Nn. A
Usia :15 th
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. A Nama Ayah : Tn.W
Usia Ibu : 40 Th Usia Ayah : 43 th
Suku ibu : Sunda Suku ayah : Sunda
Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan Ayah: Wiraswasta
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP
Alamat : Kp. Supakalas Lebak RT/RW 002/003, Desa Ciherang, Kec.
Picung- Pandeglang
No Telepon : 0857 8143 1117

11
1. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin memeriksakan kondisinya
2. Keluhan utama
Mengeluh keputihan sudah 3 hari, banyaknya 2 cc warnanya jernih bening tidak
berbau dan tidak gatal
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 16 hari
Lama : 4-5 Hari
Sebelum sakit : 6-7 hari
Banyak : 3x sehari ganti pembalut
Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal
Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal
Nyeri haid : ada
Flour albus : sejak 3 hari yang lalu kira2 2cc warnanya jernih
bening tidak gatal dan tidak berbau
HPHT :-
4. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan
: Asma (-), darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : setelah menstruasi hari ke 7
5. Riwayat kesehatan yang lalu : Remaja mengatakan menstruasi tidak teratur
dalam satu bulan dua kali menstruasi
6. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.
7. Pola kebiasaan sehari hari
a) Pola Istirahat
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 8 jam
b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah,
seperti mengepel, menyapu, dan belajar.

12
c) Pola Eliminasi
BAK : 5 x sehari
BAB : 1x sehari

d) Pola Nutrisi
Makan pagi : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Makan siang : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Makan sore : porsi sedang, dengan lauk pauk, tidak suka sayur
Minum sehari : 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Tidak ada
f) Pola personal Hygiene
Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 3x sehari
Cara membersihkan alat genital : Setelah BAB/BAK : langsung
dikeringkan dengan handuk,tisu atau pakaian.

3.2 Data Objektif

6. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
7. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/ menit
Suhu tubuh : 36,6 ℃
8. Pemeriksaan status Gizi
Berat Badan : 49 kg
Tinggi Badan : 149 cm

13
IMT : 22,07 kg/m2
LILA : 23,5 cm
Lingkar perut : 68 cm

9. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat
Mata : Konjungtifa merah muda tidak anemis,sclera putih
Telinga : Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Polip :Tidak ada
Hidung : Tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan
Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis
Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis
(-)
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Bentuk : simetris, bekas luka (-), Turgor kulit (-)
Ekstremitas atas : Normal
Ekstremitas bawah : Normal
Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)
Anogenitalia : - (Tidak dilakukan pemeriksaan)

10. Pemeriksaan Penunjang


a. Hasil pemeriksaan laboratorium

Nama Hasil Nilai Nama Hasil Nilai


Pemeriksa Normal Pemeriksa Normal
an an
Darah Lengkap Faal Hati
Golongan B Albumin
darah SGOT
Trombosit SGPT
Eritrosit Gula Darah

14
Leukosit GDS
Hemoglobin 9,8 12-16 g/dl Plano Test
b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya

3.3. Analisis Data

Nn. A remaja usia 15 Tahun dengan keputihan


3.4 Penatalaksanaan

1. Memakai APD.
Evaluasi: Bidan telah memakai APD level 2.
2. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi: Pasien bersedia untuk dilakukan pemeriksaan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada Nn. A.
Evaluasi: Pasien menyetujui untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa secara umum keadaan baik, tanda
tanda vital dalam batas normal, hasil dari riwayat menstruasi ditemukan
bahwa remaja sejak 3 hari yang lalu ada keputihan kira2 2cc warnanya
jernih bening tidak gatal dan tidk berbau.
Evaluasi: Pasien mengetahui tentang kondisinya saat ini.
5. Memberikan KIE dengan cara konseling pada pasien tentang:
menggunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat, selalu
mengganti celana dalam sehari minimal 2 kali dan tidak menggunakan
celana dalam yang ketat, begitupula dengan cara cebok yang benar dari
arah depan (vagina) ke arah belakang (anus) dan mengguanakan air bersih
dengan menggunakan air mengalir lalu dikeringkan sebelum
menggunakan pakaian dalam. sering mengganti pembalut pada saat
datang bulan, tidak menggunakan panthyliner, rajin berolahraga.
Evaluasi: Pasien mengerti dan memahami serta akan mempraktikannya.
6. Memberikan informasi mengenai cara merebus daun sirih dan digunakan
untuk cebok guna untuk mengurangi keputihan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan memahami.

15
7. Memberikan konseling tentang pola makan menu gizi seimbang dengan
menganjurkan diet tinggi protein rendah kalori agar meningkat kadar
haemoglobin dan berolah raga rutin minimal seminggu sekali.
Evaluasi: pasien mengerti dan mau memperhatikan asupan gizinya.
8. Memberitahu pasien untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian
atau jika ada keluhan.
Evaluasi: Pasien mengerti dan akan melakukan kunjungann ulang pada bulan
maret 2022
9. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi: Telah dilakukan pendokumentasian

Pengkaji,

Neng Ima Mayasari,


Amd. Keb

16
BAB IV

PEMBAHASAN

Dari hasil studi kasus pada Nn. “A” yang telah dilakukan oleh penulis dengan
memberikan Asuhan Kebidanan Pada Nn. “A” remaja usia 15 tahun dengan keputihan
di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang tahun 2022, penulis membuat pembahasan
yang menghubungkan teori dengan kasus yang dialami oleh Nn. “A”.

4.1 Data Subjektif

Nn. “A” mengatakan bahwa saat ini sedang menstruasi hari tiga mengeluh
keputihan. Saat dilakukan pengkajian pada riwayat menstruasi Nn. “A” mengatakan
keputihan sejak 3 hari yang lalu kira-kira 2 cc warnanya jernih bening tidak gatal dan
tidak berbau. Saat ini Nn. “A” dalam keadaan cemas dan khawatir dengan kondisinya.
Nn. “A” makan sehari 3 kali dengan porsi sedang, lauk pauk dan tidak suka sayur.
Dari hasil pengkajian kasus, peneliti mendapatkan bahwa Nn. “A” mengalami
gangguan reproduksi, dan sejalan dengan judul penelitian yaitu Asuhan Kebidanan
pada remaja dengan keputihan di Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang Tahun
2022. Peneliti menyatakan bahwa Nn. “A” mengalami Keputihan yaitu keluar cairan
sekresi berwarna bening, tidak gatal dan tidak mengeluarkan bau yang menyengat,
gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur
pada wanita tertentu. Keputihan adalah kondisi vagina saat mengeluarkan cairan atau
lender yang menyerupai nanah. Keputihan merupakan keluarnya cairan yang tidak
normal agak kental dan berbau tidak sedap melalui liang vagina.

4.2 Data Objektif

Keadaan umum Nn. “A” baik, kesadaran composmentis, TD 120/80 mmhg, N


80 kali/menit, R 24 kali/menit, S 36,6ºC. Wajah Tidak pucat, mata konjungtifa merah
muda tidak anemis, sclera putih; telinga bentuk simetris, bersih; hidung tidak ada
riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan; mulut tidak ada caries dan stomatitis; leher
tidak ada benjolan pada kelenjar tiroid dan limfa; payudara simetris,tidak ada benjolan
yang abnormal; abdomen tidak ada luka bekas operasi, tidak teraba massa, tidak teraba
ballotement; ekstremitas atas dan bawah tidak ada oedema dan tidak ada kelainan;
genitalia tidak dilakuan pemeriksaan.

17
4.3 Analisis Data

Terdiri dari diagnosa kebidanan dari diagnosa masalah dan kebutuhan. Pada
langkah ini data di kumpulkan dan diinterprestasikan menjadi diagnosa dan masalah.
Diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang ditegakkan dalam lingkungan kebidanan dan
memenuhi standar nomenklatur diagnosa kebidanan yang ditemukan dari hasil
pengkajian atau yang menyertai diagnosa.
Hasil pemeriksaan dapat dianalisa Nn. “A” remaja umur 15 tahun dengan
keputihan. Diagnosa potensial pada Nn. “A” dengan keputiahn adalah menimbulkan
rasanya sangat tidak nyaman. Sehingga bidan perlu memberikan penjelasan tentang
keadaan Nn. “A” dan memberikan anjuran untuk mengatasi keluhan.

4.4 Penatalaksanaan

Penatalaksanaan yang dilakukan pada Nn. “A” adalah Membina hubungan baik
dengan pasien sehingga pasien merasa nyaman selama berkonsultasi. Menggunakan
APD sebagai perlindungan diri, melakukan informed consent kepada remaja Nn. “A”
untuk dilakukan pemeriksaan, karena penting dilakukan sebelum memulai tindakan
pemeriksaan.
Melakukan pemeriksaan dan memberitahukan bahwa tanda-tanda vital dan
pemeriksaan fisik dalam dalam keadaan baik, tetapi pasien mengalami keputihan yaitu
kondisi vagina saat mengeluarkan cairan atau lender yang menyerupai nanah.
Keputihan normal biasanya terjadi menjelang dan sesudah menstruasi, mendapatkan
rangsangan seksual, mengalami stres berat, sedang hamil, atau mengalami
kelelahan. Adapun cairan yang keluar berwarna jernih atau kekuningan dan tidak
berbau. Selain itu, keputihan jenis ini juga tidak disertai rasa gatal dan perubahan
warna. Keputihan semacam ini merupakan sesuatu yang wajar, sehingga tidak
diperlukan tindakan medis tertentu.
Memberikan KIE dengan cara konseling pada pasien tentang menggunakan
celana dalam yang dapat menyerap keringat, selalu mengganti celana dalam sehari
minimal 2 kali dan tidak menggunakan celana dalam yang ketat, begitupula dengan
cara cebok yang benar dari arah depan (vagina) ke arah belakang (anus) dan
mengguanakan air bersih dengan menggunakan air mengalir lalu dikeringkan sebelum
menggunakan pakaian dalam. sering mengganti pembalut pada saat datang bulan, tidak
menggunakan panthyliner, rajin berolahraga.

18
Memberikan informasi mengenai cara merebus daun sirih dan digunakan untuk
cebok guna untuk mengurangi keputihan. Daun sirih memiliki kandungan minyak
atsiri, seskuiterpen, pati, diatase, gula, zar samak dan kavikol mempunyai manfaat
mematikan kuman, memiliki kandungan antioksidan dan anti jamur.
Memberikan konseling tentang pola makan menu gizi seimbang dengan
menganjurkan diet tinggi protein rendah kalori agar meningkat kadar haemoglobin dan
berolah raga rutin minimal seminggu sekali.
Memberitahukan pasien untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian
atau jika ada keluahn, untuk mengevaluasi keputihan yang wananya jernih bening tidak
gatal dan tidak berbau sudah membaik atu belum.
Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada rekam medis Nn. “A”.
pendokumentasian menggunakan metode varney dan SOAP. Penatalaksanaan
kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metoda untuk
mengorganisasi pemikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan,
keterampilan dalam rangkaian/ tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan
yang berfokus pada klien (Varney, 1997). Langkah-langkah dalam manajemen
kebidanan ada 7 langkah dimana setiap langkah saling bersambungan, berulang
kembali. Dalam evaluasi efektifitas dan keberhasilan asuhan maka diperlukan
pengumpulan data yang tepat dan evaluasi dari rencana yang telah dibuat. Proses ini
akan berulang-ulang dan berlanjut terus setiap kali melakukan pemeriksaan pasien.
Oleh karena itu proses yang berulang dan saling berhubungan keefektifan asuhan
bergatung pada keakuratan setiap langkah. Sedangkan SOAP merupakan catatan yang
bersifat sederhana, jelas, logis dan tertulis. Bidan hendaknya menggunakan
dokumentasi SOAP setiap kali bertemu pasien. Alasan catatan SOAP dipakai dalam
pendokumentasian adalah karena metoda SOAP merupakan kemajuan informasi yang
sistematis yang mengorganisir penemuan dan kesimpulan dalam rencana asuhan,
metoda SOAP dapat dipakai sebagai penyaring inti sari proses penatalaksanaan
kebidanan dalam tujuannya penyediaan dan pendokumentasian asuhan, dan dengan
SOAP dapat membantu bidan dalam mengorganisir pikiran dan asuhan yang
menyeluruh.(Subiyatin, 2017)
Maka evaluasi yang didapatkan dari hasil pemeriksaan adalah keadaan umum
pasien baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, tidak ada masalah ginekologi, Nn.
“A” merasa lebih lega dan rasa cemas pun berkurang setelah mendapatkan penjelasan
tentang kondisinya. Nn. “A” mengerti penjelasan yang diberikan dan mau
19
melaksanakan anjuran-anjuran bidan.

20
BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan terhadap Nn. “A” usia remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung kabupaten Pandeglang Tahun 2022.
maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
5.1.1 Dalam melakukan asuhan kebidanan pada Nn. “A” usia remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung, telah melakukan pengkajian
dan hasil pengkajian tersebut meliputi data subyektif dan data obyektif.
5.1.2 Dalam melakukan asuhan kebidanan Nn. “A” usia remaja usia 15 tahun
dengan keputihan di Puskesmas Picung, penulis dapat mengidentifikasi
diagnosa masalah,
5.1.3 Dalam melakukan asuhan kebidanan pada Nn. “A” usia remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung., penulis tidak menemukan
tindakan segera.
5.1.4 Dalam melakukan asuhan kebidanan pada Nn. “A” usia remaja usia 15
tahun dengan keputihan di Puskesmas Picung, penulis membuat rencana
sesuai kebutuhan pasien
5.1.5 Dalam melakukan asuhan kebidanan Nn. “A” usia remaja usia 15 tahun
dengan keputihan di Puskesmas Picung, penulis melakukan evaluasi sesuai
perencanaan.
5.1.6 Dalam melakukan asuhan kebidanan Nn. “A” usia remaja usia 15 tahun
dengan keputihan di Puskesmas Picung, hasil evaluasi berjalan dengan baik
sesuai dari pencapaian maksimal dari penatalaksanaan.
5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dasar, maka penulis dapat menyimpulkan saran


sebagai berikut;
5.2.1 Bagi Remaja
Diharapkan dengan adanya konseling kebutuhan personal hygiene pada
pasien dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai perawatan
organ intim guna terhidandar dari penyakit keputihan

21
5.2.2 Bagi Lahan Praktik
Penulis mengharapkan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada
pasien tentang penyuluhan dan informasi mengenai pentingnya menjaga
kesehatan organ reproduksi terutama organ genetalia eksterna yaitu personal
hygiene agar terhindar dari keputihan. Diharapkan dapat menambah sarana dan
prasarana untuk melakukan edukasi atau penyuluhan kepada pasien sehingga
pasien dapat mengerti apa yang telah disampaikan
5.2.3 Bagi Bidan
Untuk tenaga kesehatan yang bekerja didalam lingkungan kebidanan
diharapkan tetap dapat meningkatkan sarana dan prasarana dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan yang lebih professional, meningkatkan komunikasi dengan
masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal
kepada masyarakat. Memberikan asuhan sesuai dengan wewenang dan kode etik
bidan serta dalam melakukan pendokumentasian petugas kesehatan harus lebih
teliti dan cermat yang dilakukan sebagai pembuktian pertanggung jawaban.

22
DAFTAR PUSTAKA
1. Sarwono. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
2. Bobak, I. M., Jensen, M. D., Lowdermilk, D. L., Anugerah, P. I., & Wijayarini,
M. A. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas (4th ed.). Jakarta: EGC.
3. Sibagariang, & Pusmaika. (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:
Trans Info Media.
4. Abrori, D Hernawan, A., & Ermulyadi. (2015). Faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Keputihan Patologis Siswi SMAN 1 Simpang Hilir
Kabupaten Kayong Utara. Unnes Journal of Public Health, 6(1), 25–33.
https://doi.org/10.1177/1403494814549494
5. Cornforth T.2016. Is Vaginal Douching Safe; The Best Way To Clean Nether
Regions.(http://www.healthywomen.org/healthtopics/bacterialvaginosis/lif
estyletipsdiakses 13 April 2019)
6. PUSAT DATA DAN INFORMASI KESEHATAN KEMENTERIAN RI.
Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Published 2017.
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-
reproduksi-remaja.pdf
7. Indira, I. E., & KK, S. (2013) VULVOVAGINITIS GONOKOKAL PADA
SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 7 TAHUN.
8. Banten DP. Data remaja dengan gangguan reproduksi. Published online
2020:1.

23
LAMPIRAN

https://drive.google.com/file/d/1lvC15SkHUH-lrtvTzuF612kGJPCtN_H/view?usp=drivesdk

24
LEAFLET
KEPUTIHAN

25

You might also like