You are on page 1of 4

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Bangsa Arab Pra-Islam” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Maryam,
S.Ag., M.Hum selaku dosen pengampu pada mata kuliah Metodologi Studi Islam. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, 18 April 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metodologi Studi Islam merupakan suatu pembahasan tentang dasar – dasar ajaran Islam
serta cara atau pola pemahaman ajaran Islam yang berkembang dikalangan umat Islam.
Perbedaan dalam melihat Islam dapat menimbulkan perbedaan dalam menjelaskan Islam itu
sendiri. Ketika Islam dilihat dari sudut pandang normative, Islam merupakan agama yang
didalamnya berisis ajaran Tuhan yang berkaitan dengan urusan akidah dan mu’amalah.
Sedangkan ketika Islan dilihat dari sudut historis atau sebagaimana yang tampak dalam
masyarakat, Islam tampil sebagai sebuah disiplin ilmu (Islamic Studies). Selanjutnya, studi Islam
sebagaimana dikemukakan diatas berbeda pula dengan apa yang disebut sebagai sains Islam.
Sains Islam sebagaimana yang dikemukakan oleh Husein Nasr adalah sains yang dikembangkan
oleh kaum muslimin sejak abad Islam kedua, yang keadaannya sudah tentu merupakan salah satu
pencapaian besar dalam perdaban Islam. 1

Dengan demikian sains Islam mencakup berbagai perngetahuan modern seperti


kedokteran, astronomi, matematika, fisika, dan sebagainya yang dibangun atas arahan nilai
Islami. Sementara studi Islam adalah pengetahuan yang dirumuskan dari ajaran Islam yang
dipraktikkan dalam sejarah dan kehidupan manusia, sedang pengetahuan agama adalah
pengetahuan yang sepenuhnya diambil dari ajaran – ajaran Allah dan Rasul- Nya secara murni
tanpa dipengaruhi sejarah , seperti ajaran tentang akidah, ibadah, membaca al- qur’an, dan
ahlak.2

Oleh karena itu pada makalah ini kami akan membahas tentang “ Ruang Lingkung Studi
Islam” yang berhubungan dengan Islam sebagai wahyu, budaya dan interaksi social.

1
Prof.Dr.H.Abuddin Nata, M.A, Metodologi Studi Islam,( Jakarta : Rajawali Pers, 2009), hlm. 150.
2
Ibid.,hlm.151.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana Islam sebagai wahyu ?,
2. Bagaimana Islam sebagai budaya ?, dan
3. Bagaimana Islam sebagai interaksi sosial ?
C. Tujuan dan Manfaat
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui tentang ruang lingkup
studi Islam baik sebagai produk wahyu, budaya dan interaksi social.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Islam Sebagai Wahyu

Islam biasanya didefinisikan sebagai berikut : Al – Islam Wahyun Ilahiyun Unzila Ila
Nabiyi Muhammadin Saw., Lisa’adati Ad –dhunya wal – Akhirah (Islam adalah wahyu yang
diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. Sebagai pedoman untuk kebahagian hidup didunia dan
akhirat).

You might also like