You are on page 1of 45
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAII TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENDAFTARAN NAMA BUM DESA/BUM DESA BERSAMA ‘TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN MENTERI Nomor Pendaftaran Nama BUM Deemer bee cae 3525082013-1-035435 Rama BUM Dess/BUM Dera BUM DESA SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP Provinsi : JAWATIMUR Kabupaten 2 GRESIK Kecamatan : KEDAMEAN Desa BANYUURIP ‘iamat Desa Banyaurip Rt, 001 Rw. 003, Kecamatan Kedamean, jamal Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur ‘Nama Kepala Desa : KHOIRUL MUIS ‘Tanggal Persetujuan Nama BUM Desa/BUM Desa bersama 22 Nov 2021 ‘Tanggal Kadaluarsa : 21 Jan 2022 ‘Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan ‘Transmigrasi Republik Indonesia ‘Abdul Halim Iskandar Dipindai dengan CamScanner BERITA ACARA MUSDES PENGAJUAN NAMA DAN BADAN HUKUM BUMDosa SUMBER KARYA MAKMUR Nomor : 02/BA/437.110.02/2022 Pada Hari Rabu Tanggal Dua Bulan Pebruari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua Bertempat Di Pendopo Balai Desa Banyuurip, Kami Pemerintah Dosa Boserta BPD dan Tokoh Masyarakat Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Telah Mengadakan Musyawarah Desa Dengan Agenda Pengajuan Nama Dan Badan Hukum Bumdesa Sumber Karya Makmur Melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Dengan Hasil Sebagai Berikut: (Daftar Hadir Terlampir ) 1. Menyepakati Secara Mufakat Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milk Desa (Bumdesa) Sumber Karya Makmur; 2, Menyepakati Secara Mufakat Perubahan Perdes No. 02 Tahun 2019 Tentang Pendirian Bumdesa Sumber Karya Makmur Sebagai Dasar Untuk Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa; 3. Menyepakati Secara Mufakat Perubahan AD/ART Bumdesa Sumber Karya ‘Makmur Sebagai Dasar Untuk Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa; 4, Menyepakati Secara Mufakat Rencana Kerja Bumdesa Sumber Karya Makmur ‘Sesuai Dengan PP No. 11 Tahun 2021 Sebagai Acuan Kerja di T.A 2021-2025; 5. Menyepakati Secara Mufakat Modal Awal Bumdesa Sumber Karya Makmur Di Tahun 2022 Sebesar Rp. 143,000,000 (Seratus Empat Puluh Tiga Juta Rupiah); 6. Menunjuk Sdr. DIANA ROSIDAH (Sekretaris Bumdesa) Untuk Menjadi Admin Dan Mengurus Semua Kelengkapan Berkas Administrasi Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Karya Makmur, Demikian Berita Acara Ini Dibuat, Sebagai Dasar Pengajuan Nama Dan Badan Hukum Bumdesa Sumber Karya Makmur Melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia Dan Apabila Ditemukan Kesalahan Dikemudian Hari, Maka Akan Ditakukan Perbaikan Sebagaimana Mestinya. Tokoh rm Dipindai dengan CamScanner KEPALA DESA BANYUURIP KABUPATEN GRESIK_ PERATURAN DESA BANYUURIP NOMOR 02 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA NOMOR 02 TAHUN 2019 TENTANG BADAN USAMA MILIK DESA BANYUURIP (BUM Desa) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA BANYUURIP Bahwa Dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Keuangan Pemerintah Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Dan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Berbagai Kegiatan Ekonomi Masyarakat Perdesaan; b. _ bahwa berdasarkan Pasal 88 ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa juncto Pasal 132 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, maka pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa, ._bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa BANYUURIP (BUM Desa Banyuurip) ‘Menimbang, Mengingat : 1,_Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 5495); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 254, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65731); 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Millk Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 6623); Dipindai dengan CamScanner 4, Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milk Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 252); 5, Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 03 tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milk Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2017 Nomor 03); Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BANYUURIP dan KEPALA DESA BANYUURIP MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA BANYUURIP NOMOR O1 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DESA NOMOR 02 TAHUN 2019 TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP DESA BANYUURIP KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Desa adalah Desa Banyuurip 2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Banyuurip Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa Banyuurip 4, Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat ‘oleh BPD bersarnia Kepala desa; ‘Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDes adalah Rencana Keuangan Setiap Tahun Pemerintah Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa; 6. Badan Usaha Milk Desa, selanjutnya disebut BUM Desa adalah badan. usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa ‘melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. BABI PENDIRIAN, NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 2 (1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk BUM Desa dengan nama BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip. (2) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan atau berkantor pusat di wilayah Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Dipindai dengan CamScanner BAB I MAKSUD DAN TUIUAN Pasal 3 Maksud_pembentukan BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip adalah: ‘8, _ meningkatkan perekonomian Desa; 'b, -mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan ‘masyatakat Desa; ¢.-mendorong usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa; 4, mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/stau dengan pihak ketiga;, fe. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung dan ‘menyediakan segala jenis kebutuhan warga; membuka lapangan kerja; 8. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan ‘umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan fh. -meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa. Pasal 4 ‘Tujuan pembentukan BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip adalah: 2. meningkatkan perekonomian Desa; b. _mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Desa; ._mendorong usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa; dd. mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga; fe. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung dan menyediakan segala jenis kebutuhan warga; f.- membuka lapangan kerja; BABIV KEGIATAN USAHA Pasal 5 Kegiatan usaha BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip adalah: 11, Membuka Stand Pembibitan/Pembesaran pohon buah dan bunga. 2. Suplai kebutuhan program bantuan BPNT dan PKH 3. Pengelolaan Pasar Desa 4, Pengelolaan Wisata Desa 5. Pengelolaan Bank Sampah 6. Koperasi Desa 7. Pengelolaan Dana Sosial 8, Melakukan usaha ekonomi sesuai potensi yang ada. 9. Usaha swakelola sarana produksi pertanian, perairan, perikanan dan bas Dipindai dengan CamScanner BABY PERMODALAN Pasal 6 Permodalan, keuangan dan harta benda BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip dapat berasal dari: (2) Penyertaan modal desa yang berasal dari APB Desa; (2) Penyertaan Modal, dari anggota perorangan maupun secara berkelompok dan atau lembaga lain yang diberl jasa sesuai dengankesepakatan antara BUM Desa dengan pihak yang bersangkutan; (3) Pemupukan Modal Kerja yang disisihkan dari Sisa Hasil Usaha UnitUsaha; (4) Hibah atau bantuan dari pihak manapun yang tidak mengikat; Baa vi Perangkat Organisasi BUM Desa Pasal 7 Perangkat Orgenisasi BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip terdiri atas: a, Musyawarah Desa/ Musyawarah Antar Desa b. Penasihat; ,Pelaksana Operasional; dan d. Pengawas Pasal 8 11, Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a merupakan pemegang kekuasaan tertingg! dalam BUM Desa/BUM Desa bersama 2. Musyawarah Desa/Musya'warah Antar Desa dihadiri oleh badan permusyawaratan desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Dasar. Pasal 9 Musyawarah Desa/ Musyawarah Antar Desa berwenang: a, menetapkan pendirian BUM Desa/ BUM Desa bersama; b. menetapkan Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama dan perubahannya; .membahas dan memutuskan jumlah, pengorganisasian, hak dan kewajiban, serta kewenangan pihak penerima kuasa fungsi epenasihatan pada BUM Desa; d._membahas dan menyepakati penataan dan pergiliran penasihat BUM Desa bersama; fe. mengangkat dan memberhentikan secara_tetap _pelaksana ‘operasional BUM Desa/BUM Desa bersama; f._mengangkat pengawas BUM Desa/BUM Desa bersama; & mengangkat sekretaris dan bendahara BUM Desa/BUM Desa bersama; h. memberikan persetujuan atas penyertaan modal pada UM Desa/BUM Desa bersama; Dipindai dengan CamScanner |. memberikan persetujuan atas rancangan rencana program kerja yang, diajukan oleh pelaksana operasional setelah ditelaah pengawas dan penasihat; |. memberikan persetujuan atas pinjarnan BUM Desa/BUM Desa beersama dengan jumiah tertentu sebagaimana ditetapkan dalarn ‘Anggaran Dasar BUM Desa/SUM Desa bersama: k. memberikan persetujuan atas kerja sama BUM Desa/BUM Desa bersama dengan nilai, jumah investasi, dan/atau bentuk kerja sarna tertentu dengan pinak lain sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama; |. menetapkan pembagian besaran iaba bersin BUM Desa/BUM Desa bersama; m. menetapkan tujuan penggunaan laba bersin BUM Desa/BUM Desa bersama; 1. memutuskan penugasan Desa kepada BUM Desa/ BUM Desa bersama untuk melaksanakan kegiatan tertentu; fo. memutuskan penutupan Unit Usaha BUM Desa/8UM Desa bersama; p. menetapkan prioritas penggunaan pembagian hasil Usaha BUM Desa/BUM Desa bersanra dan/atau Unit Usaha BUM Desa/BUM Desa bersama yang diserahkan kepada Desa; a, -menerima laporan tahunan BUM Desa/BUM Desa bersama dan menyatakan pembebasan tanggung jawab penasihat, pelaksana ‘operasional, dan pengawas; . membalas dan memutuskan penutupan kerugian BUM Desa/BUM Desa bersama dengan Aset BUM Desa/ BUM Desa bersama; 5. membahas dan memutuskan bentuk pertanggungjawaban yang harus llaksanakan oleh penasinat, pelaksana operasional, dan/atau ppengawas dalam hal terjadi kerugian BUM Desa/BUM Desa bersama yang diakibatkan oleh uhsur kesengajean atau kelalaian; . -memutuskan untuk menyelesa.ikan kerugian secara proses hukum dalam hal penasihat, pelaksana operasional, dan/atau pengawas tidak rmenunjukkan iktikad baik melaksanakan pertanggungjawaban; 1. memutuskan penghentian, seluruh kegiatan operasional BUM Desa/BUM Desa bersama karena keadaen tertentu; ¥.menunjuk penyelesai dalam rangka penyelesaian seluruh kewajiban dan pembagian harta atau Kekayaan hasil penghentian kegiatan Usaha BUM Desa/BUM Desa bersama; meminta dan menerima pertanggungiawaban penyelesai; dan % memerintahkan pengawas atau menunjuk auditor independen untuk rmelakukan audit investigatif dalam hal terdapat indikasi kesalahan dan/atau kelalaian dalam pengelolaan BUM Desa/BUM Desa bersama Pasal 10 Keputusan Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa _diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Pasal 12 (2) Penasehat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa Banyuurip; (2) Penasehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang: 3. meminta —penjelasan dari_—Pelaksana___Operasional mengenai persoalan yang —menyangkut —_pengelolaan usaha Desa; dan Dipindai dengan CamScanner b, _melindung! usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUM Desa (3) Penasehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkewajiban: a, memberikan —nasthat kepada _—_Pelaksana_—_Operasional dalam melaksanakan pengelolaan BUM Desa; b, memberikan saran dan pendapat_mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUM Desa; dan mengendalikan —pelaksanaan—_kegiatan—_pengelolaan BUM Desa; Pasal 12 (1) Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf ¢ adalah Direktur BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip; (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana operasional berwenang: a. _membuat laporan kevangan seluruh unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan; b.membuat laporan perkembangan kegiatan unit-u Desa setiap bulan; ¢._memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUM Desa kepada masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa sekurang- kurangnya 2 (dua) kali dalarn 1 (satu) tahun; (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana operasional berkewaljiban: ‘a, melaksanakan dan mengembangkan BUM Desa agar menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau pelayanan umum masyarakat Desa; 'b._menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Desa untuk ‘meningkatkan Pendapatan Asli Desa; dan; cc. melakukan kerja sama dengan _—_lembaga-lembaga pperekonorian Desa lainnya; ersyaratan menjadi Pelaksana Operasional meliputi Warga negara Indonesia asli; Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Sehat jasmani dan rohani; Berusia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan setinggi- tingginya berusia 65 (enam puluh lima) tahun; masyarakat Desa yang mempunyai jiwa kewirausahaan; berdomisili dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; fg. berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berpengalaman, bertanggungjawab, serta perhatian terhadap usaha ekonomi Desa; h. pendidikan minimal setingkat SMP atau sederajat; |. syarat-syarat lain sebagaimana yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga; usaha BUM (4) (5) Pelaksana Operasional dapat diberhentikan dengan alasan: a. meninggal dunia; b, telah selesai masa bakti sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUM Desa; .-mengundurkan dirl; Dipindai dengan CamScanner d. tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat perkembangan kinerja BUM Desa; dan ce. terlibat kasus pelanggaran hukum dengan ancaman pidana, Pasal 13 (1) Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d adalah ‘mewakll kepentingan masyarakat yang dibentuk melalui Musyawarah Desa; (2), Susunan kepengurusan Pengawas terdiri dari a. Ketua; b. Wakil Ketua merangkap anggot c. Sekretaris merangkap anggota; dan d, Anggota. (3) Pengawas sebagaimana dimaksud ayat (2) berjumlah ganji (4) Untuk melaksanakan tuges sebagaimana dimaksud Pengawas berwenang a. Pemilihan & pengangkatan pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (2); b. Penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dariBUM Desa; c. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Pelaksana Operasional; d. meminta penjelasan kepada pelaksana operasional mengenai segala_ persoalan yang —menyangkut pengelolaan BUM Desa; e melindungi usaha desa terhadap hal-hal yang dapat merusakkelangsungan dan citra BUM Desa (5) Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai kewalitan menyelenggarakan Rapat Umum untuk membahas kinerja UM Desa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekal BAB VII ANGGARAN DASAR Pasal 14 (2) Pembentukan BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip wajib memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah TAngga (AD/ART) sebagai dasar pendirian dan pedoman pelaksanaan usaha BUM Desa, BAB Vill KEPEGAWAIAN Pasal 15 Kepegawaian BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip didasarkan dan berpedoman pada AD/ART dan peraturan perundang undangan yang berlaku. BAB IX SISA HASIL USAHA Pasal 16 1, Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang- barang inventaris dalam satu tahun buku; Dipindai dengan CamScanner b. Pembagian SHU ditetapkan berdasarkan _musyawarah Penasihat dan Pelaksana Operasional BUM Desa, setelah dikurangi biaya operasional, dengan ketentuan: a, Pemupukan modal usaha 125% b, Pendapatan asli desa 220% c. Pelatihan Pengurus 15% d. Penasihat 15% e. Pengawas 25% f, Pengelola 120% g. Kepala Unit 115% h, Dana Sosial 15% c. Ketentuan lain-lain akan diatur dalam Anggaran Tumah Tangga (ART) BABX PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, PEMBEKUAN, PENGGABUNGAN DAN PEMBUBARAN / LIKUIDAS! Pasal 17 (2) Penggabungan, peleburan, Pembekuan, atau Pembubaran melalui Peraturan Desa Banyuurip apabila diangeap bangkrut/failit,dan atau tidak terpenuhinya lagi landasan pemikiran dan persayaratan pembentukan BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip sebagaimana yang tersebut dalam AD/ART BUM Desa (2) Pembekuan, Penggabungan atau Pembubaran Badan Usaha Milik Desa dapat dilakukan apabila Neraca perhitungan rugi/laba yang telah disyahkan tidak menggambarkan keadaan usaha yang sebenarnya sehingga dinyatakan bangkrut / failt (3) Dalam Pembekuan, Penggabungan atau pembubaran /Likuidasi, penyerta modal bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh pihak ke tiga,- apabila kerugian disebabkan oleh Neraca perhitungan Rugi Laba yang telah disyahkan tidak menggambarkan keadaan usaha yang sebenarnya. (4) Semua Kekayan BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip baik bentuk barang atau Tunai,- dan atau bergerak tidak bergerak yang telah dilikuidasi dikembalikan atau diambil alih oleh Pemerintah Des Banyuurip setelah memperhitungkan hak dan kewaliban penyerta Modal. (5) Semua hak karyawan BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip yang telah dilikuidasi diselesaikan sesuai dengan Peraturan dan Perundang ~ undangan yang berlaku BAB XI LAPORAN TAHUNAN Pasal 18 (2) Pelaksana operasional melaporkan pertanggung jawaban pelaksanaan BUM Desa kepada penasehat yang secara ex-officio dijabat oleh kepala desa. (2) Badan Permusyawaratan Desa melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa dalam membina pengelolaan BUM Desa. Dipindai dengan CamScanner (3) Pemerintah desa _mempertanggungiawabkan tugas pembinaan terhadap BUM Desa kepada Badan Permusyawaratan Desa yang disampaikan melalui musyawarah desa. (4) Laporan pertanggungiawaban pelaksaaan pengelolaan BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah berakhirnya tahun angagaran. BAB xi KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Peraturan Desa ini mulal berlaku pada tanggal diundangkan. ‘Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Banyuurip Ditetapkan di : Banyuurip atanggal : 02 Pebruari 2022 Diundangkan di : Banyuurip pada tanggal 04 Pebruari 2022 M LEMBARAN DESA BANYUURIP TAHUN 2022 NOMOR 02 Dipindai dengan CamScanner 01/BA/437.110.02/2022 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DESA NOMOR 02 TAHUN 2019 TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA SUMBER KARYA MAKMUR DESA BANYUURIP KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Pada hari ini Rabu tanggal Dua bulan Pebruar! tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, kami Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Banyuurip beserta Pemerintah Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik telah mengadakan Musyawarah Desa dengan Agenda membahas Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2019 Tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa Sumber Karya Makmur Desa Banyuurlp Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik (Daftar Hadir terlampir), dengan hasil sebagal berikut: Menyepakati Secara Mufakat Perubahan Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2019 Tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa Sumber Karya Makmur Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik untuk dijadikan Peraturan Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. hui, Banyuurip ‘Kettia BBD Desa Banyuurip - __ a Dipindai dengan CamScanner BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP DESA BANYUURIP KEC. KEDAMEAN KAB, GRESIK ‘Alamat:J1, Sumberjo No, 02 Banyuurip Kedamean Gresik Kode Pos: 61175 ANGGARAN DASAR NOMOR: 01/MUSDES/437.110.02/2022 ANGGARAN DASAR BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP DESA BANYUURIP KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK PENDAHULUAN Desa merupakan suatu entitas dan komunitas otonom yang memiliki ewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Pemikiran tersebut membawa konsekuensi bahwa desa harus mandiri, berdaya dan memiliki kapasitas untuk mengelola Rumah Tangga Desa sesuai kebutuhan dan potensi masyarakat desa. Kemandirian desa dapat diukur dari kemampuannya untuk membiayai kegiatan Pemerintahan Desa baik dari sisi pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan, sehingga desa dituntut untuk bisa menggali potensi yang bisa menjadi sumber pendapatan asli desa. Bertitik tolak dari pemikiran tersebut, keberadaan BUM Desa menjadi suatu hal yang strategis karena dengan adanya BUM Desa, desa bisa mendapatkan alternatif pembiayaan Rumah Tangga Desa. Disamping itu keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan masyarakat yang memungkinkan masyarakat mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan secara optimal, maka dibentuklah BUM Desa dengan Anggaran Dasar sebagai berikut; BABI PENDIRIAN, NAMA, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 1. Pemerintah Desa Banyuurip mendirikan Badan Usaha Milik Desa dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa 2, Lembaga ini bernama BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP BANYUURIP 3. BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP BANYUURIP berkedudukan di Desa : BANYUURIP Kecamatan KEDAMEAN Kabupaten/Kota : GRESIK Dipindai dengan CamScanner 4. Daerah kerja BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP berada di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. BAB IT AZAS Pagal 2 BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP Berazaskan Pancasila dan UUD 1945, BAB II VISI DAN MISI Pasal 3 Visi BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP adalah untuk Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa BANYUURIP melalui pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi pelayanan sosial, dengan MOTTO MAJU BERSAMA, SEJAHTERA BERSAMA MEMBANGUN DESA. Pasal 4 Misi BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP > Pembangunan usaha ekonomi mikro. > Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha sektor riil, > Pembangunan layanan sosial melalui sistem jaminan social bagi rumah tangga miskin. Pembangunan infrastruktur dasar perdesaan yang mendukung perekonomian perdesaan. > Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak. > Mengelola dana program yang masuk ke Desa bersifat dana bergulir terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi perdesaan. v BAB IV BENTUK DAN FUNGSI Pasal 5 BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP berbentuk Badan, Usaha Milik Desa yang dilegalisasi melalui Peraturan Desa. Pasal 6 BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP berfungsi sebagai lembaga ekonomi Desa yang mengembangkan usaha dalam rangka mewujudkan kesejahtraan masyarakat khususnya rumah tangga miskin Desa BANYUURIP Dipindai dengan CamScanner BABV KEPEMILIKAN Pasal 7 a, BUM Desa SUMBER KARVA MAKMUR BANYUURIP adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh pemerintah Desa dan masyarakat dengan komposisi kepemilikan mayoritas oleh pemerintah Desa. b. Yang dimaksud dengan masyarakat pada awal pendirian BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP adalah Masayarakat Desa BANYUURIP. c. Dalam perkembangannya, masyarakat dapat berperan dalam kepemilikan BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP melalui penyertaan modal. Seperti yang dimaksud dalam bagian ayat a maksimal 49%, BAB VI KEPENGURUSAN Pasal 8 Kepengurusan BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP terdiri atas: a. Penasihi b. Pengawas; dan c. Pelaksana Operasional; Pasal 9 Penasehat (1) Penasehat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa Banyuurip; (2) Penasehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang: a. meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang menyangkut pengelolaan usaha Desa; dan b. melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUM Desa (3) Penasehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkewajiban: a. memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam melaksanakan pengelolaan BUM Desa; memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUM Desa; dan cc. mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUM Desa.; Pasal 10 Pelaksana Operasional (1) Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b adalah: a, Ketua b. Sekretaris c. Bendahara Dipindai dengan CamScanner (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana operasional berwenang: a. membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan; >, membuat laporan perkembangan kegiatan unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan; ¢. memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUM Desa kepada masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa sekurang- kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun; (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaksana operasional berkewajiban: a, melaksanakan dan mengembangkan BUM Desa agar menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau pelayanan umum masyarakat Desa; b. menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa; dan; cc, melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga perekonomian Desa lainnya; (4) Persyaratan menjadi Pelaksana Operasional meliputi : a, Warga negara Indonesia asli; b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; ¢. Sehat jasmani dan rohani; d. Berusia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan setinggi-tingginyaberusia 65 (enam puluh lima) tahun; fe. masyarakat Desa yang mempunyai jiwa kewirausahaan; berdomisili dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; g. berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berpengalaman, bertanggung jawab, serta perhatian terhadap usaha ekonomi Desa; h. pendidikan minimal setingkat SMP/ MTS atau sederajat; (5) Pelaksana Operasional dapat diberhentikan dengan alasan: a. meninggal dunia; b. telah selesai masa bakti 5 tahun dan dapat dipilih kembali dalam mekanisme musyawarah desa (musdes) cc. mengundurkan diri; d. tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat perkembangan kinerja BUM Desa; dan e. terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Pasal 11 Pengawas (1) Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf ¢ adalah mewakili kepentingan masyarakat yang dibentuk melalui Musyawarah Desa. (2) Pengawas sekurang kurangnya terdiri dari 5 orang yang berasal dari Tokoh masyarakat, perangkat desa dan BPD. Dipindai dengan CamScanner (3) Susunan kepengurusan Pengawas terdiri dari: a. Ketua; b, Wakil Ketua merangkap anggotn; c. Sekretaris merangkap anggota; dan d. Dua Anggota. (4) Pengawas berwenang untuk: a, pemilihan dan pengangkatan pengurus sebagaimana dimaksud pada pasal 8 poin C; b. penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUM Desa; dan c. pelaksanaan © pemantauan dan_—evaluasi__—terhadap kinerja Pelaksana Operasional. (5) Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai kewajiban menyelenggarakan Rapat Umum untuk membahas kinerja BUM Desa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali. BAB VII RAPAT Pasal 12 Musyawarah yang diselenggarakan oleh BUM Desa meliputi a. Musyawarah Desa b. Musyawarah Desa Luar Biasa c, Musyawarah Tahunan d. Musyawarah Pengurus e. Musyawarah Pelaksana Operasional Pasal 13 Musyawarah Desa _ Musyawarah Desa merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi yang diselenggarakan untuk ‘a. membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban_ pelaksana operasional, b. memilih dan menetapkan Pengurus Pelaksana Operasional; dan c. menyusun dan menetapkan pokok-pokok program kerja BUM Desa. Musyawarah Desa dilakukan satu kali setiap masa kepengurusan dan dilaksanakan pada setiap akhir masa kepengurusan Pasal 14 ‘Musyawarah Desa Luar Biasa . Musyawarah Desa Luar Biasa merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi yang diselenggarakan untuk mengambil keputusan-keputusan yang bersifat Iuar biasa dan mendesak tetapi tidak terbatas pada penggantian ketua pelaksana operasional sebelum masa bhakti yang bersangkutan berakhir; . Tata cara penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa, selanjutnya akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Dipindai dengan CamScanner Pasal 15 Musyawarah Tahunan 1. Musyawarah Tahunan merupakan musyawarah desa yang dilaksanakan dalam rangka untuk a, membahas dan mengesahkan laporan tahunan pelaksanaan operasional; b. menyusun dan menetapkan program kerja tahunan BUM Desa; dan ¢. mengevaluasi perkembangan unit-unit usaha BUM Desa, 2, Musyawarah Tahunan dalam rangka sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) hurufa dan b dilakukan satu kali setiap akhir tahun buku. 3. Musyawarah Tahunan dalam rangka sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan setidak tidaknya dua kali dalam satu tahun. Pasal 16 Musyawarah Pengurus 1, Musyawarah Pengurus BUM Desa merupakan musyawarah pengurus BUM Desa yang diselenggarakan dalam rangka untuk membahas segala sesuatu yang bersifat umum dan yang berhubungan dengan pelaksanaan BUM Desa urusan keorganisasian; 2. Musyawarah Pengurus BUM Desa setidak-tidaknya diselenggarakan setiap 6 (enam) bulan sekali; Pasal 17 Musyawarah Pelaksana Operasional 1, Musyawarah Pelaksana Operasional merupakan musyawarah pelaksana operasional BUM Desa yang diselenggarakan dalam rangka untuk membahas segala sesuatu yang bersifat teknis dan yang berhubungan dengan pelaksanaan BUM Desa; 2.Musyawarah Pelaksana Operasional setidak-tidaknya diselenggarakan setiap bulan sekali. BAB VIII KEWAJIBAN, HAK DAN LARANGAN PENGURUS Pasal 18 Kewajiban Pengurus mempunyai kewajiban: a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan usaha BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP b. Menyelenggarakan pembukuan keuangan, inventaris dan pencatatan- pencatatan lain yang dianggap perlu secara tertib dan teratur. ¢. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP setiap tahun dan rencana kerja ini harus dievaluasi setiap tiga bulan sekali. d. Memberi pelayanan kepada anggota. e. Memberi pembinaan administrasi dan manajemen usaha anggota f. Menyelenggarakan Musdes Pertanggung jawaban setiap akhir tahun. Dipindai dengan CamScanner Pasal 19 Hak Pengurus mempunyai hak : a, Mengambil keputusan yang dipandang tepat dalam pengelolaan BUM Desa dalam rangka meneapal tujuan, b, Mengangkat dan memberhentikan pengurua atau kepala bagian unit usaha BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP- ¢. Memberikan honor tetap setiap bulan kepada kepala bagian unit usaha dan anggota dengan besarannya pendapatan unit usaha yang dikelola sebesar 10%, 4, Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha (SHU) tahunan yang besarnya sudah ditentukan dalam anggaran Dasar. ¢. Memperoleh tunjangan hari raya setiap tahun sekali yang besarnya maksimum 1 kali gaji satu bulan. Pasal 20 Larangan 1, Penasihat, Pengawas dan Pelaksana Operasional BUM Desa dilarang menyalahgunakan wewenang dan mengambil keuntungan pribadi maupun keuntungan pihak lain yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan BUM Desa selain penghasilan yang sah. 2. Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2015 pasal 132 ayat 6 dan 7, dijelaskan pelaksana operasional tidak boleh rangkap Jabatan dalam melaksanakan fungsi pelaksana lembaga pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan desa. BAB IX Pasal 21 ‘Tugas Dan Tanggung Jawab Pelaksana Operasional a. Ketua > Memimpin organisasi BUM Desa > Melakukan pengendalian kegiatan BUM Desa > Bertindak atas nama lembaga untuk mengadakan perjajian erjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan usaha atau lain-lain kegiatan yang dipandang perlu dilaksanakan. > Melaporkan kepada keuangan BUM Desa setiap bulan kepada pengawas. > Melaporkan keadaan keuangan BUM Desa setiap 6 (enam) bulan sekali melalui Musdes. > Melaporkan keadaan keuangan BUM Desa akhir tahun melalui Mudes Pertanggungjawaban. b. Sekretaris > Melaksanakan tugas kesekretarisan untuk mendukung kegiatan ketua. > Melaksanakan administrasi umum kegiatan operasional BUM Desa. > Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUM Desa. Dipindai dengan CamScanner > Bersama ketua meneliti kebenaran dari berkas-berkas pengajuan permohonan pinjaman pengecekan di lapangan. (Dalam hal BUM Desa Simpan Pinjam). > Bersama ketua dan bendahara membahas dan memutuskan permohonan pinjaman yang layak dircalisasi. ( Dalam hal BUM Desa simpan pinjam ) dan juga pengecekan kebenaran saldo tabungan dan deposito ( Kegiatan ini dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan ). c. Bendahara > Menerima, menyimpan dan membayar uang berdasarkan bukti - bukti yang sah. > Membantu ketua dalam mebahas dan memutuskan permohonan pinjaman yang layak direalisasikan (dalam hal BUM Desa Simpan Pinjam) > Melaporkan posisi keuangan kepada ketua secara sistematis, dapat dipertanggungjawabkan dan menujukan kondisi keuangan dan kelayakan BUM Desa yang sesungguhnya. Mengeluarkan wang berdasarkan bukti - bukti yang sah > Mengatur likwiditas sesuai dengan keperluan. > Menyetorkan uang ke Bank setelah mendapat persetujuan dari Ketua. v Pasal 22 ‘Tugas Dan Tanggung Jawab Pengawas 1) Pengawas mempunyai kewajiban menyelenggarakan rapat umum untuk membahas kinerja BUM Desa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali 2) Pengawas mendapat bagian SHU tahunan yang besarnya sudah ditentukan dalam anggaran dasar. Pasal 23, Operasional 1) Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP diambil dari hasil pendapatan yang diperoleh BUM Desa pada setiap bulannya. 2) Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP pengeluarannya diatur sebagai berikut: a. Untuk Biaya Operasional (Honor, Alat tulis kantor, Rumah Tangga Kantor, jasa simpan pinjam, dll ) 3) Pendapatan sebagaimana discbut diatas adalah pendapatan dari pengelola yang diperoleh BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP termasuk pendapatan administrasi, jasa pendapatan bunga dari bank dan pendapatan lain-lainnya. BABX QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 24 1. Musyawarah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% (lima puluh persen) lebih satu dari peserta yang diundang, Dipindai dengan CamScanner ER Peme ao Jika peserta musyawarah kurang dari 50% (lima puluh persen), maka pelaksana musyawarah diperkenankan secara sah dan mutlak mengambil keputusan dengan pertimbangan Kepala Desa dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah penyelenggaraan rapat. Khusus untuk perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Desa atau Musyawarah Desa Luar Biasa serta harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta yang diundang dan disetujui oleh sekurang-kurangnya oleh 50% (lima puluh persen) lebih satu peserta yang hadir. BAB XI PERMODALAN Pasal 25 Penyertaan modal, dari anggota perorangan maupun secara berkelompok dan atau lembaga lain yang diber' jasa sesuai dengan kesepakatan antara BUM Desa dengan pihak penyerta modal. Pemupukan Modal Kerja yang disisihkan dari sisa hasil usaha. Hibah atau bantuan dari pihak manapun yang tidak mengikat. Modal BUM Desa dapat juga diperoleh dari : - Pemerintah Desa - Pemerintah Kabupaten, Provinsi atau Pemerintah Pusat - Pinjaman Simpanan Masyarakat BAB XII KEGIATAN USAHA Pasal 26 Membuka Stand Pembibitan/Pembesaran pohon buah dan bunga. ‘Suplai kebutuhan program bantuan BPNT dan PKH Pengelolaan Pasar Desa . Pengelolaan Wisata Desa Pengelolaan Bank Sampah Koperasi Desa Pengelolaan Dana Sosial . Melakukan usaha ekonomi sesuai potensi yang ada. Usaha swakelola sarana produksi pertanian, perairan, perikanan dan gas BAB XIII PEMBUKUAN Pasal 27 . Pembukuan kegiatan operasional usaha dilakukan dengan menggunakan system Pembukuan keuangan standar (akuntansi) seperti neraca, rugi / laba, buku bantu , buku kas, daftar inventaris, dan lain-lainnya sehingga mudah mengetahui perkembangan kondisi keuangan maupun kesehatan BUM Desa. Tahun pembukuan dimulai tanggal 1 Januari-31 Desember. Dipindai dengan CamScanner BAB XIV SISA HASIL USAHA Pasal 28 a. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran blaya kewajiban pada pihak Jain, serta penyusutan atas barang-barang inventaris dalam satu tahun buku. b, Tahun buku BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP Banyuurip adalah tahun tender. c. Pembagian SHU dibagi berdasarkan proporsi: a, Pemupukan modal usaha 125% b. Pendapatan asli desa + 20% ¢. Pelatihan Pengurus 15% d. Penasihat 15% e. Pengawas 5% f. Pengelola 20 % g. Kepala Unit 115% h. Dana Sosial 15% BAB XV PEMBUBARAN Pasal 29 . Dalam hal BUM Desa ‘SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP' merupakan holding company, unit usaha ini dapat dilakukan Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Pembekuan, Penggabungan Dan Pembubaran / Likuidasi. . Pembubaran unit usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak mempengaruhi status hukum BUM Desa ‘SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP’ sebagai satu badan usaha Pasal 30 . Badan Usaha Milik Desa ‘SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP’ hanya dapat dibubarkan apabila satu atau lebih memenuhi ketentuan sebagaimana di atur pada Pasal 29 ayat (1). . Dalam hal Badan Usaha Milik Desa ‘SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP’ memenuhi ketentuan sebagaimana di atur pada Pasal 29 ayat (1) Peraturan Desa tentang Badan Usaha Milik Desa, tata cara pembubaran BUM Desa ‘SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP selanjutnya diatur dalam Angaran Rumah Tangga; . Dalam hal Badan Usaha Milik Desa ‘SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP’ memenuhi ketentuan sebagaimana di atur pada Pasal 29 ayat (1) tentang Badan Usaha Milik Desa, tata cara pembubaran diatur menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 10 Dipindai dengan CamScanner BAB XVI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 31 Anggaran Dasar (AD) hanya dapat dirubah oleh Musyawarah Desa dan ditetapkan melalui Peraturan Desa (Perdes). BAB XVII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 32 Hal-hal yang belum ditentukan dalam Anggaran Dasar (AD) ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART). Demikian Anggaran Dasar ini dibuat dengan sesunguhnya. Apabila kekeliruan akan dilaksanakan peninjauan kembali berdasarkan ketentuan yang disepakati. Ditetapkan di: Banyuurip Pada tanggal : 02 Pebruari 2022 Pelaksana Operasional: 1. MUHAMMAD NASRUL WATHON / KETUA BUM Desa 2. DIANA ROSIDAH / SEKRETARIS 3. SANTOSO / BENDAHARA a Dipindai dengan CamScanner BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP DESA BANYUURIP KEC. KEDAMEAN KAB. GRESIK Alamat; Jl. Sumberjo No. 02 Banyuurip Kedamean Gresik Kode Pos: 61175 ANGGARAN RUMAH TANGGA NOMOR: 02/MUSDES/437.110.02/2022 ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP DESA BANYUURIP KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga (ART) BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP merupakan pengaturan lebih lanjut dari Anggaran Dasar BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP dan bersumber pada Anggaran Dasar yang berlaku dan oleh karena itu tidak bertentangan dengan ketentuan- ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar termaksud. BAB IL KEPENGURUSAN Bagian Kesatu ’elaksana Operasional Paragraf 1 Persyaratan Pasal 2 1. Persyaratan umum seseorang dapat diangkat menjadi Pelaksana Operasional adalah; a, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b, Setia dan tat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; Dipindai dengan CamScanner ¢. Memiliki kemauan dan kemampuan serta semangat pengabdian kepada masyarakat; 4. Berkelakuan baik,jujur dan adil; e. Schat jasmani dan rohani 2. Persyaratan khusus sescorang dapat diangkat menjadi Ketua Pelaksana Operasional adalah sebagai berikut: a, Berpendidikan paling rendah SMP/MTS/ sederajat; b. Usia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan maksimal usia 65 (enam puluh Jima) tahun; c. Terdaftar sebagai warga Desa Banyuurip sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dengan tidak terputus-putus, dibuktikan dengan fotokopi KTP dan/atau Kartu Keluarga; atau telah bertempat tinggal tetap sekurang- kurangnya 2 (dua) tahun dengan tidak terputus-putus di Desa Banyuurip yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili yang diketahui oleh Ketua Rukun Tetangga (RT); dan 4. Memiliki kemauan dan kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan dalam kewirausahaan sosial. Paragraf 2 ‘Tata Cara Pengangkatan Pelaksana Operasional Pasal 3 1. Kepala Desa menunjuk nama-nama yang akan menduduki jabatan dalam Pelaksana Operasional dengan memperhatikan persyaratan sebagaimana yang dimaksud pada pasal (2); 2. Kepala Desa menyampaikan permohonan persetujuan pengangkatan Pelaksana Operasional kepada BPD; 3. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan Musyawarah Desa untuk membahas permohonan Kepala Desa selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterimanya permohonan persetujuan dari Kepala Des 4, Kepala Desa menerbitkan keputusan pengangkatan pengurus Pelaksana Operasional setelah mendapatkan persetujuan BPD. Paragraf 3 Kewajiban, Tugas dan Wewenang Pelaksana Operasional Pasal 4 Pelaksana operasional berkewajiban untuk; Dipindai dengan CamScanner a. Menjalankan usaha BUM Desa; b. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP dan peraturan perundang-undangan serta wajil melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, Kemandirian, akuntabilitas, dan kewajaran. c. Memberikan laporan tahunan kepada Kepala Desa tentang keadaan serta perkembangan BUM Desa dan usaha-usahanya serta keuangan yang meliputi hasil usaha dan laporan perubahan kekayaan BUM Desa. Pasal 5 Pelaksana operasional bertugas untuk: a, Melaksanakan pengelolaan BUM Desa; b. Menggali dan memanfaatkan potensi agar BUM Desa dapat tumbuh dan berkembang; c. Memupuk kerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya; d. Membuat rencana kerja dan rencana anggaran BUM Desa; e. Memberikan laporan keuangan BUM Desa kepada Pengawas; f, Menyampaikan laporan seluruh kegiatan usaha BUM Desa kepada Pengawas; g. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap akhir tahun termasuk rincian neraca laba rugi dan penjelasan-penjelasan lain atas dokumen tersebut; dan h. Menyampaikan informasi perkembangan usaha kepada masyarakat desa melalui forum musyawarah desa sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun. Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal (5), Pelaksana Operasional mempunyai wewenang a. Mengangkat dan memberhentikan pegawai BUM Desa; b, Meningkatkan usaha sesuai dengan bidang yang telah ditetapkan; ¢. Melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya; d. Menggali dan memanfaatkan potensi BUM Desa untuk meningkatkan pendapatan BUM Desa; dan e. Mewakili BUM Desa di dalam dan di luar pengadilan. Pasal 7 Dalam melaksanakan tugasnya pengurus dan/atau pelaksana operasional berhak menerima honorarium dan biaya operasional sesuai dengan kemampuan keuangan BUM Desa. Dipindai dengan CamScanner Paragraf 4 Masa Kerja Pelaksana Opes Pasal 8 Masa kerja pengurus dan/atau pelaksana operasional selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan dan dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya. Paragraf 5 Pemberhentian Pelaksana Operasional Pasal 9 1, Pelaksana Operasional berhenti,karena: a Meninggal dunia; b. Permintaan sendiri; dan ¢. Diberhentikan, 2. Pelaksana Operasional diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc karena: a. Berakhir masa kerjanya; b. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan; ¢. Melakukan tindakan yang merugikan BUM Desa berdasarkan evaluasi Pemerintah Desa; 4. Dipidana penjara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan pidana yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya; dan e. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai pengurus dan/atau pelaksana operasional; Bagian Kedua ‘Tugas dan Wewenang, Kewajiban dan Hak Penasihat Pasal 10 1. Penasihat mempunyai tugas: a. Memberikan nasehat kepada Pelaksana Operasional dalam menjalankan pengelolaan BUM Desa; b, Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUM Desa; dan Dipindai dengan CamScanner cc, Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha dan mencari alternatif jalan keluar apabila terjadi gejala/indikasi menurunnya kinerja BUM Desa. 2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penasihat mempunyai wewenang : a. Mengesahkan program kerja dan anggaran belanja; b. Mengevaluasi kinerja BUM Desa; c. Meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan usaha BUM Desa; dan d. Melindungi usaha desa terhadap hal-hal yang dapat merusak citra BUM Desa. 3. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Penasihat wajib mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP dan Peraturan Perundang Undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, dan kewajaran. 4. Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya, Penasihat berhak untuk: a. Melakukan monitoring dan evaluasi atas kinerja BUM Desa secara umum; >. Melakukan tindakan yang dirasa perlu dalam rangka perbaikan kinerja BUM Desa; Mengusulkan pembubaran BUM Desa atau unit usaha BUM Desa dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Badan Usaha Mi d. Memperoleh berhak atas penghasilan yang sah dari pelaksanaan tugas- tugasnya sesuai dengan kemampuan BUM Desa. Desa; Bagian Ketiga ‘Tugas dan Wewenang, Kewajiban dan Hak Pengawas Pasal 11 1. Pengawas mempunyai tugas: a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan BUM Desa; dan b, Menyampaikan laporan hasil pengawasan disertai saran dan pendapat kepada Pemerintah Desa; 2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengawas mempunyai wewenang : SE ee Dipindai dengan CamScanner a, memeriksa dan meneliti administrasi BUM Desa; dan b, meminta keterangan kepada Pelaksana Operasional atas segala sesuatu :n dengan pengelolaan BUM Desa. yang berk 3. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Pengawas wajib mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga BUM Desa SUMBER KARYA MAKMUR BANYUURIP dan peraturan perundang undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, dan kewajaran; 4. Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya, Penasihat berhak untuk a, Mengusulkan pembubaran BUM Desa dan unit usaha BUM Desa dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Badan Usaha Milik Desa; b. Memperoleh hak atas penghasilan yang sah dari pelaksanaan tugas- tugasnya sesuai dengan kemampuan BUM Desa. Bagian Keempat Larangan Pasal 12 Penasihat, Pelaksana Operasional dan Pengawas BUM Desa dilarang menyalahgunakan wewenang dan mengambil keuntungan pribadi maupun keuntungan pihak lain yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan BUM Desa selain penghasilan yang sah. BAB IIT MUSYAWARAH DESA LUAR BIASA Pasal 13 ‘Tata Cara Penyelenggaraan Musyawarah Desa Luar Biasa 1. Musyawarah Desa Luar Biasa hanya dapat diselenggarakan berdasarkan usulan dari a. Penasehat; dan b. Pengawas; 2. Musyawarah Desa Luar Biasa diselenggarakan oleh BPD bersama-sama dengan Pemerintah Desa yang dilaksanakan berdasarkan usulan Kepala Desa dan/atau Pengawas BUM Desa; Dipindai dengan CamScanner 3. Dalam hal usulan penyelenggaraan Musyawarah Desa Luar Biasa berasal dari Kepala Desa, maka usulan harus disampaikan secara tertulis kepada BPD dengan melampirkan pertimbangan dari Pengawas; 4, Dalam hal usulan penyelenggaraan Musyawarah Desa Luar Biasa berasal dari Pengawas, maka usulan harus disampaikan secara tertulis kepada BPD dengan diketahui oleh Kepala Desa serta harus memuat permasalahan yang dijadikan sebagai dasar untuk diselenggarakannya Musyawarah Besar Luar Biasa; 5. Permasalahan yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengajukan usulan Musyawarah Desa Luar Biasa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (4) meliputi: A a. Penyalahgunaan wewenang oleh pelaksana operasional dalam rangka untuk memperkaya diri sendiri ataupun orang lain; b. Melakukan tindakan melawan hukum dengan ancaman pidana; dan c. Melanggar norma sosial maupun kesusilaan yang dapat mempengaruhi nama baik BUM Desa seperti tetapi tidak terbatas kepada perselingkuhan, pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan kepada anak dan perempuan serta perusakan lingkungan hidup yang dilakukan secara masif. 6. Permasalahan yang dijadikan sebagai dasar untuk mengajukan usulan Musyawarah Desa Luar Biasa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (5) harus merupakan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya dalam forum Musyawarah Pengurus akan tetapi tidak diperoleh permufakatan; 7. Dalam hal Musyawarah Desa Luar Biasa diselenggarakan dalam rangka untuk melakukan penggantian Ketua Pelaksana Operasional maka Musyawarah Desa Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh Kepala 8. Desa, seluruh anggota BPD serta masing masing satu orang perwakilan dari semua lembaga desa yang ada 9. Badan Permusyawaratan Desa harus menyelenggarakan Musyawarah Desa Luar Biasa selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diterimanya usulan untuk menyelenggarakan Musyawarah Desa Luar Biasa tersebut. Pasal 14 Hak Jawab Pelaksana Operasional Dalam Musyawarah Desa Luar Biasa 1, Pelakeana Operasional diberikan hak jawab atas permasalahan yang dijadikan sebagai dasar diueulkannya penyelenggaraan Musyawarah Desa Luar Biasa Dipindai dengan CamScanner 2. Hak jawab sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) merupakan hak untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan pokok persoalan yang dijadikan dasar pengajuan usulan diselenggaarakannya Musyawarah Desa Luar Biasa dan disampaikan di awal penyelenggaraan Musyawarah Desa Luar Binsa 3. Dalam hal penjelasan scbagaimana yang dimaksud ayat (2) dapat diterima oleh peserta, maka dengan sendirinya Musyawarah Desa Luar Biasa berakhir dan Pelakeana Operasional diberikan wewenang untuk melanjutkan kepengurusannya Ditetapkan di : Banyuurip Pada tanggal : 02 Pebruari 2022 Pelaksana Operasional: 1. Muhammad Nasrul Wathon / Ketua BUM Desa 2. Diana Rosidah / Sekretaris 3. Santoso / Bendahara Dipindai dengan CamScanner SUMBER KARYA MAKMUR DESA BANYUURIP KEC. KEDAMEAN KAB. GRESIK 2022-2027 Dipindai dengan CamScanner BERITA ACARA PENGESAIAN DOKUMEN RENCANA PROGRAM KERJA BADAN USANA MILIK DESA RANYUURIP “SUMBER KARYA MAKMUR" DESA BANYUURIP KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Pada Hari ini Rabu, tanggal dua bulan Pebruari tahun dua riba dua puluh dua bertempat di Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur, telah diselesaikannya penyusunan Dokumen Reneana Program Kerja Badan Usaha Milik Desa Banyuurip “Sumber Karya Makmur” untuk tabun anggaran 2022-2026, Penyusunan dokumen ini melalui mekanisme perencanaan program kerja yang partisipatif dengan melibatkan scluruh unsur kepengurusan BUM Desa Banyuurip. Konsep dalam penyusunan rencana program kerja ini melalui diskusi, pendapat, saran dan kritikan dari unsur-unsur yang terkait. Diharapkan dokumen ini sebagai acuan dan arahan kerja BUM Desa Banyuurip “Sumber Karya Makmur” dalam melaksanakan program/kegiatan selama tahun anggaran 2022-2026 dan jika ada yang perlu dilakukan perubahan maka dapat dilakukan perubahan dengan syarat harus melalui persetujuan Dewan Pengawas dan Penasehat sesuai mekanisme sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Demikian berita acara pengesahan Dokumen Rencana Program Kerja BUM Desa Banyuurip “Sumber Karya Makmur” ini dibuat untuk dapat diperguanakan sebagimana mestinya. _- Unit Usaha Wisata Outing Class Menjalankan usaha Outing Class dengan menjalin kerjasama dengan sekolah dan ‘madrassah yang ada disekitar dengan media pembelajaran pengetahuan jenis- jenis tanaman bunga dan cara menanam dan merawatnya. > Unit Usaha Pertokoan Menjalankan usaha toko ATK dan toko kebutuhan pertanian dengan ‘tempat yang strategis yaitu disamping Kantor Desa Banyuurip. Unit Usaha Pembibitan Tanaman Menjalankan usaha pembibitan tanaman hias dan buah dengan bekerjasama dengan petani yang potensial yang ada di desa Banyuurip dengan sistem bagi hasil. v 6 | BUM Desa Susuen Kanva Makuun Banvuunir Dipindai dengan CamScanner 3). Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha > Pengelolann Sewn Asct Dean Key gintan usaha produktif Iainnya yang bergerak dibidang jasa dan Kerjasama adalah mengelola sewa TKD yang dimiliki desa yang di sewa oleh petani schagni usaha stand bunga/toko bunga yang jumlahnya kurang lebih goo stand, 4). Kondisi Keunngan PERKIRAAN AKTIVA Aktiva Lancar Kas Bank Jatim Bank BNI Unit Pertokoan "Sumber Makmur" Unit Pembibitan Tanaman Unit Wisata Outing Class Total Aktiva Lancar Aktiva Tetap Inventaris Kantor Total Aktiva Tetap TOTAL AKTIVA TOTAL MODAL JUMLAH 55.000.000 3.000.000 60.000.000 93.000-000 25.000.000 25.000.000 143-000.000 143.000.000 7 | BUM Desa Sumose Kanva Maxmur Banvuurwr Dipindai dengan CamScanner 3 RENCANA KERJA L SASARAN UNIT Sasaran perusahaan seeara garis besar adalah menjadikan BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan dukungan modal, sumber daya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh, Disamping itu juga melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip memberikan kepuasan kepada semua stakeholder. Dengan Tambahan Modal kami bermaksud untuk menambah atau membuka Unit Usaha baru yaitu : 1. Unit Usaha KEMBANG MAKMUR yang bekerjasama dengan stand bunga yang dianggap potensial untuk mendapatkan laba yang ada di desa Banywurip dengan kebutuhan dana sebesar 20. 000.000 (dua puluh juta). 2. Unit Usaha Toko Pupuk dan Obat pertanian, yaitu — menyikapi Kelangkaan pupuk subsidi dari pemerintah, kami berencana bekerjasama dengan Kelompok Tani Tekad Makmur untuk menjadi penyedia pupuk dan obat pertanian untuk masyarakat Desa Banyuurip, dengan kebutuhan dana sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) 3. Pengembangan Unit Jual Beli Hasil Bumi kebutuhan dana sebesar Rp. 10,000.00, (sepuluh juta rupiah) RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap kegiatan unit usaha di BUMDesa Sumber Karya Makmur Banyuurip meliputi: 1. Unit Usaha Kembang Makmur; Harga 1 paket untuk pemberian modal sebesar Rp. 20.000.000. a. Modal usaha Paket untuk Dusun Banyuut paket ] 20.000.000 2, | Paket untuk Dusun Wonosari | __1 paket | 20,000,000 3. | Paket untuk Dusun Pendem | 1 paket | _20.000.000 4._| Paket untuk Dusun Mii 1 paket | 20,000,000 oT OH es 80.000.000 Dipindai dengan CamScanner . Perkiraan Pendapatan Bunga Koleksi Bunga Taman | Total “*Laba rata-rata 10% Perkiraan Laba bersih sebelum dipotong operasional : = Laba selama 1 bulan Rp. 2.300.000 + Dikurangi Penyusutan 10% = Rp. 230.000 + 2.300.000-230.000 = Rp. 2.070.000 = 2.070.000x4 dusun = Rp. 8.280.000 1.2, Unit Usaha Toko Pupuk dan Obat pertanian Kegiatan yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Kelompok Tani ‘Tekad Makmur untuk menjadi penyedia pupuk dan obat pertanian untuk masyarakat Desa Banyuurip dengan asumsi rincian kegiatan sebagai berikut: Analisa usaha: + Pangsa Pasar Wilayah Desa Banyuurip termasuk daerah yang 2/3 wilayahnya merupakan sawah dan perkebunan, Menyikapi Kelangkaan pupuk subsidi dari pemerintah maka peluang usaha ini sangat terbuka bagi kami , selain juga untuk membantu. masyarakat yang kesulitan dan kekurangan akan kebutuhan pupuk. + Modal usaha = Belanja Modal inventaris = Rp. 20.000.000 = Belanja barang dagang Rp. 30.000.000 + Penerimaan Dengan perputaran Rp 30.000.000/bulan dan dengan keuntungan rata~ rata 10% maka perkiraan pendapatan yaitu = 30,000.00 * 10% Rp. 3.000.000 9 | BUM Disa SuMnen Kanva Maxaun Banvuunur Dipindai dengan CamScanner PENUTUP Keberhasilan Badan Usaha Milik Desa Banyuurip “SUMBER KARYA -MAKMUR BANYUURIP" dalam melaksanakan rencana program yang disusun pada dsarnya ditentukan oleh sejauh mana dan konsistensi kepengurusan dan oa masyarakat Desa Banyuurip dalam pengembangan usaha yang ikelola. Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sumber Karya Makmur Desa Banyuurip serta dengan adanya potensi desa dan dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus BUMDesa dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Desa Banyuurip. Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain yang peduli melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sumber Karya Makmur dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa Banyuurip. Banyuurip, 05 Maret 2022 Mengetahui, Pelaksana Opersional Ni 1A ROSID: Ketua Sekretaris 10 | GUM Desa Summer KanvA Mann BawrouraP Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK KECAMATAN KEDAMEAN DESA BANYUURIP Jalan Sumber Rejo Nomor 02 elp,031-7915448 SURAT PENUNJUKAN ADMIN NOMOR : 145/13 /437.110.2 /2022 ‘Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : KHOIRUL MUIS ‘Tempat, Tanggal Lahir 2 Gresik, 12 Maret 1978 Jabatan Kepala Desa Banyuurip | Alamat + Dusun Miru Rt. 003 Rw. 003 Desa Banyuurip | Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. ‘Menunjuk nama yang tereantum di bawah ini: Nama DIANA ROSIDAH Jabatan Sekretaris BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip Alamat Dusun Mir Rt. 015 Rw, 006 Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. NIK : 3525086204990004 Sebagai Administrator (ADMIN) untuk dan atas nama BUM Desa Sumber Karya Makmur Banyuurip dalam rangka mengikuti proses pendaftaran Badan Hukum BUM Desa melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia ‘untuk memperoleh User ID dan Password. Demikian surat penunjukan ini dibuat dengan sebenamya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dipindai dengan CamScanner DERITA ACARA MUSYAWABAHDESA Nomor : 01/BA/437.110.02/2022 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DESA NOMOR 02 TAHUN 2019 TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA SUMBER KARYA MAKMUR DESA BANYUURIP KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Pada hari int Rabu tanggal Dua bulan Pebruari tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, kami Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Banyuurip beserta Pemerintah Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik telah mengadakan Musyawarah Desa dengan Agenda membahas Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2019 Tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa Sumber Karya Makmur Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik (Daftar Hadir terlampir), dengan hasil sebagai berikut: Menyepakati Secara Mufakat Perubahan Peraturan Desa Nomor 02 ‘Tahun 2019 Tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa Sumber Karya Makmur Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik untuk dijadikan Peraturan Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dipindai dengan CamScanner BERITA ACARA MUSDES PENGAJUAN NAMA DAN BADAN HUKUM BUMDesa SUMBER KARYA MAKMUR Nomor : 02/BA/437.110.02/2022 Pada Hari Rabu Tanggal Dua Bulan Pobruari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua Bertempat Di Pendopo Balai Desa Banyuurip, Kami Pomerintah Desa Beserta BPD dan Tokoh Masyarakat Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Telah Mengadakan Musyawarah Desa Dengan Agenda Pengajuan Nama Dan Badan Hukum Bumdesa Sumber Karya Makmur Melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Dengan Hasil Sebagai Berikut: (Daftar Hadir Terlampir ) 1. Menyepakati Secara Mufakat Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Sumber Karya Makmur, 2. Menyepakati Secara Mufakat Perubahan Perdes No. 02 Tahun 2019 Tentang Pendirian Bumdesa Sumber Karya Makmur Sebagai Dasar Untuk Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa; 3. Menyepakati Secara Mufakat Perubahan AD/ART Bumdesa Sumber Karya Makmur Sebagai Dasar Untuk Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa; 4, Menyepakati Secara Mufakat Rencana Kerja Bumdesa Sumber Karya Makmur ‘Sesuai Dengan PP No. 11 Tahun 2021 Sebagai Acuan Kerja di T.A 2021-2025; 5. Menyepakati Secara Mufakat Modal Awal Bumdesa Sumber Karya Makmur Di Tahun 2022 Sebesar Rp. 143.000.000,- (Seratus Empat Puluh Tiga Juta Rupiah); 6. Menunjuk Sdr. DIANA ROSIDAH (Sekretaris Bumdesa) Untuk Menjadi Admin Dan Mengurus Semua Kelengkapan Berkas Administrasi Pengajuan Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Karya Makmur, Demikian Berita Acara Ini Dibuat, Sebagai Dasar Pengajuan Nama Dan Badan Hukum Bumdesa Sumber Karya Makmur Melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia Dan Apabila Ditemukan Kesalahan Dikemudian Hari, Maka Akan Dilakukan Perbaikan Sebagaimana Mestinya. Tokoh re Mengetahui, Kens et ns BP SPD RB ASANYUURIP TAN Vat Dipindai dengan CamScanner

You might also like