Professional Documents
Culture Documents
30147-Article Text-69574-1-10-20190503
30147-Article Text-69574-1-10-20190503
Edu Geography
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo
Abstract
___________________________________________________________________
This destination research examines the level of education for community funders of the Kawasan
Industri Candi (KIC) in Bambankerep Sub-District, Ngaliyan District, Semarang City. In the
Buffering concept , one of the most affected and closest locations is in RW1, Bambankerep Village of
distance 75m and is the focus of research. The sample used was taken 15% of the population of RW1
320KK, and produced a sample of 48KK. The method of data collection in the study was conducted
in three ways, namely questionnaires, interviews, and documentation. While the method of data
analysis uses descriptive analysis and linear regression. Based on the results of research, There is a
significant influence between the level of education and the public perception of KIC development,
which is 33.7%. While the average perception of the level of education with public perceptions of
KIC development of 74.12% .which is quite good. The community strongly supports development
because they have positive but negative impacts on the environment.
167
Leksahawa Pramawidya / Edu Geography 7 (2) (2019)
168
Leksahawa Pramawidya / Edu Geography 7 (2) (2019)
yaitu 75m diantara pemukiman yang lainya aktifitas Kawasan Industri Candi yaitu RW1.
menurut buffering yaitu RW 1 dengan rincian 15% Jarak menuju ke KIC juga dibilang dekat yaitu
dari 320KK didapat 48KK dan teknik sekitar 75m.
pengambilan sampel dengan cara Stratified Waktu Penelitian dilakukan pada Bulan
Random Sampling, karena pada karakteristik September-Oktober 2018 di Kelurahan
sampel terdapat tingkat pendididkan dari rendah Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota
ke tinggi . Variabel pada penelitian ini meliputi Semarang Provinsi Jawa Tengah.
variabel independent(X) yaitu tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan Masyarakat
antara lain tidak lulus Tidak sekolah/tidak lulus Seperti yang terdapat di Kelurahan
SD, tamat SD/sederajat, tamat SMP/sederajat Bambankerep, jumlah penduduk yang belum
tamat SMA/sederajat, tamat Perguruan Tinggi. sekolah tergolong masih sangat tinggi yaitu
Sedangkan variabel dependen(Y) persepsi sebanyak 1.685 orang atau 29,7%, sedangkan
masyarakat yang meliputi pengetahuan, penduduk tamat SD/sederajat sebanyak 429
informasi dan kesan. orang atau 7,5% Sementara untuk penduduk
Teknik pengumpulan data yang digunakan yang tamat SMP sebanyak 850 atau (14,9%),
adalah wawancara untuk menggali informasi tamat SLTA sebanyak 1413 atau (24,9%). Untuk
secara akurat, angket untuk memperoleh data penduduk tamat D1-D3 adalah 84 (1,4%), tamat
primer penelitian dokumentasi digunakan untuk S1-S3 atau (3,5%), dan S-2 hanya 2 orang
memperoleh data awal mengenai karakteristik (0,05%). Tingkat Pendidikan masyarakat
wilayah, masyarakat. Teknik analisis yang Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan,
digunakan yaitu deskriptif persentase untuk Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah
menganalisis sub variabel dari persepsi dapat dilihat di tabel 1.
(Pengetahuan, Informasi, kesan) masyarakat
terhadap pembangunan Kawasan Industri Candi Tabel 1. Tingkat Pendidikan Penduduk
(KIC) dan regresi linear sederhana untuk
mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan
persepsi masyareakat terhadap pembangunan
KIC.
169
Leksahawa Pramawidya / Edu Geography 7 (2) (2019)
Tabel 2. Tingkat Pendidikan Responden penggunanaan lahan ini mempunyai skala yang
sedang di Kelurahan Bambankerep.
Industri , pengguanaan lahan ini
meningkat setiap tahunya, Industri menduduki
Skala yang paling luas dan mendominasi di
Kelurahahan Bambankerep ini, dalam tahun
2005-2018 menampakan perubahan yang sangat
signifikan karena sebagian kawasan Kelurahan
Bamabankerep merupakan bagian dari Kawasan
Industri candi, Industri ini telah mencaplok
beberapa wilayah perkebunan bahkan sampai
Mata pencaharian responden RW 1 menyisir perbukitan.
mayoritas adalah buruh pabrik, swasta dan Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan
petani. Karakteristik responden berdasarakan KIC
mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan hasil perhitungan dalam
penelitian ini menunjukkan rata-rata persepsi
Tabel 3. Mata Pencaharian masyarakat sebesar 74,12% (kriteria cukup).
Berdasarkan tabel 4. dapat dilihat bahwa persepsi
masyarakat terhadap pembangunan Kawasan
Industri Candi (KIC) di Kelurahan Bambankerep
sebagian besar termasuk dalam kategori baik
dengan persentase sebesar 45,8% dengan
frekuensi 22 dari 48. Sedangkan pada kriteria
cukup sebesar 41% dengan frekuensi 20 dari 48
hampir sama dengan kriteria baik dan kriteria
buruk sebesar 12,5% dengan frekuensi 6 dari 48.
170
Leksahawa Pramawidya / Edu Geography 7 (2) (2019)
171
Leksahawa Pramawidya / Edu Geography 7 (2) (2019)
172
Leksahawa Pramawidya / Edu Geography 7 (2) (2019)
173