You are on page 1of 6

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL KAW ASAN EKONOMI KHUSUS

NOMOR: KEP-10/M.EKON/03/2011

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN


SELAKU KETUA DEW AN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS
NOMOR: KEP-40/M.EKON/OS/2010 TENTANG TIM PELAKSANA DEWAN NASIONAL
KAW ASAN EKONOMI KHUSUS

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN


SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL KAW ASAN EKONOMI KHUSUS,

Menimbang a. bahwa dengan Keputusan Menteri Koordinator Bidang


Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi
Khusus Nomor: KEP-40/M.EKON/OS/2010 telah ditetapkan Tim
Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonorni Khusus;
b. bahwa untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Tirn
Pelaksana sebagairnana dimaksud huruf a, perlu dilakukan
perubahan atas keputusan dimaksud;
b. bahwa berdasarkan pertirnbangan sebagaimana dirnaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi
Khusus tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional Kawasan
Ekonomi Khusus Nomor: KEP-40/M.EKON/OS/2010 tentang Tim
Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus;

Mengingat 1. Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2009 ten tang Kawasan Ekonomi
Khusus (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nornor
147, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5066);
2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara;
3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Sus un an Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
4. Pera turan ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-Z -

4. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun Z010 tentang Dewan Nasional


dan Dewan Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus;
5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun Z009;
6. Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun Z010 tentang Dewan Nasional
Kawasan Ekonomi Khusus;
7. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Nomor : PER-03/M.EKON/07/Z007 tentang Organisasi dan Tata
..
Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
8. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua
Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Nomor: KEP-
40/M.EKON/08/Z010 tentang Tim Pelaksana Dewan Nasional
Kawasan Ekonomi Khusus;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN


SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS
TENTANG PERUBAHANATAS KEPUTUSANMENTERI KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL
KAWASAN EKONOMI KHUSUS NOMOR: KEP-40/M.EKON/08/Z010
TENTANG TIM PELAKSANA DEWAN NASIONAL KAWASAN
EKONOMI KHUSUS.

Pasal I

Ketentuan dalam Diktum PERTAMA Keputusan Menteri Koordinator


Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional Kawasan
Ekonomi Khusus Nomor: KEP-40/M.EKON/08/Z010 tentang Tim
Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, diubah
sehingga berbunyi sebagai berikut:

"Membentuk Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi


Khusus, yang selanjutnya disebut Tim Pelaksana dengan susunan
keanggotaan sebagai berikut:

Ketua ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-

Ketua Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur


dan Pengernbangan Wilayah, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
Wakil Ketua I Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang
Perekonornian Bidang Penanggulangan
Kemiskinan;
Wakil Ketua II Deputi Bidang Perencanaan Penanaman
~
..
l---- Modal, Badan Koordinasi Penanaman
./
I
Modal;
Anggota 1. Sekretaris Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
Z. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi
Makro dan Keuangan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
3. Deputi Bidang Koordinasi Industri dan
Perdagangan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
4. Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri, Kementerian Perdagangan;
5. Deputi Bidang Ekonomi, Badan
Perencanaan Pernbangunan Nasional;
6. Deputi Bidang Pengembangan
Regional dan Otonomi Daerah, Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Direktur Jenderal Pengembangan
Perwilayahan Industri, Kementerian
Perindustrian;
8. Direktur jenderal Pajak, Kementerian
Keuangan;
9. Direktur Jenderal Bea dan Cukai,
Kementerian Keuangan;
la. Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan, Kementerian Keuangan;

11. Kepala ...


MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-4 -

11. Kepala Badan Kebijakan Fiskal,


Kementerian Keuangan;
12. Direktur ]enderal Pemerintahan
Umum, Kementerian Dalam Negeri;
13. Direktur ]enderal Keuangan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri;
14. Direktur ]enderal Bina Pernbangunan
Daerah, Kementerian Dalam Negeri;
15. Deputi Bidang Tata Lingkungan,
Kementerian Lingkungan Hidup;
16. Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja, Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
17. Direktur jenderal Peraturan
Perundang -undangan, Kemen terian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
18. Direktur Jenderal Imigrasi,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
19. Direktur Jenderal Destinasi Pariwisata,
Kementerian Kebudayaan dan
Pariwisata;
20. Direktur Jenderal Prasarana dan
Sarana Pertanian, Kementerian
Pertanian;
21. Direktur Jenderal Planologi
Kehutanan, Kementerian Kehutanan;
22. Direktur [enderal Perhubungan Laut,
Kementerian Perhubungan;
23. Direktur jenderal Penataan Ruang,
Kementerian Pekerjaan Umum;

24. Direktur ...


MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-

24. Direktur jenderal Bina Marga,


Kementerian Pekerjaan Umum;
25. Direktur Jenderal Strategi Pertahanan,
Kementerian Pertahanan;
26. Direktur jenderal Fengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan,
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
27. Deputi Bidang Perundang- Undangan,
Kementerian Sekretariat Negara;
28. Deputi Bidang Hukum, Sekretariat
Kabinet;
29. Deputi Bidang Pelayanan Penanaman
Modal, Badan Koordinasi Penanaman
Modal;
30. Deputi Bidang Pengaturan dan
Penataan Pertanahan, Badan
Pertanahan Nasional;
", 31. Deputi Operasi, Kepolisian Negara
G
.~
'\

Republik Indonesia;
32. Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang
Ekonomi dan Kemitraan;
33. Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang
Ekonomi;
34. Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum
Bidang Ekonomi dan Investasi;
35. Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang
Ekonomi;
36. Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri
clan Pengembangan Kawasan Ekonomi
Khusus."

Pasal II ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

-6 -

Pasal II

Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonornian selaku Ketua


Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Maret 2011

MENTERI KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
SELAKU KETUA DEW AN NASIONAL
KAWASAN EKONOMI KHUSUS,

ttd.

M. HATTA RAJASA

,r
,'"
/ oJ_- alinan sesuai dengan aslinya
~ -/
t.'
;,
,I
v
_.
t
I
K€pala Biro Urnum,

t .0"

" \

You might also like