You are on page 1of 4

PENATALAKSANAAN HIV/AIDS TANPA

KOMPLIKASI

: 440/SOP.UP/000/103.29/
No. Dokumen
2018
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD
In Suhardi,S.Kep.Ns
PUSKESMAS NIP. 196805091991031008
UDANAWU

1. Pengertian AIDS merupakan infeksi yang disebabkan oleh HIV dimana


penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh
Kode ICD - 10 : Z21 Asymptomatic Human Immunodrficiency
Virus (HIV) infection status

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tatalaksana


pengobatan pelanggan dengan hiv/aids tanpa komplikasi

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Udanawu Nomor :


188.4/SK.UP/036/103.29/2019 tentang Pelayanan Klinis Pada
UPTD Puskesmas Udanawu

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Udanawu


2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa :


Langkah-langkah a. Demam (suhu > 37,5ºC) terus menerus atau intermiten
lebih dari 1 bulan
b. Diare yang terus menerus atau intermiten lebih dari 1 bulan
c. Keluhan disertai kehilangan BB >10% dari BB dasar
d. Keluhan lain bergantung dari penyakit yang menyertainya
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
a. Keadaan umum : BB turun, demam
b. Kulit : kulit kering, dermatitis seboroik, herpes simpleks,
herpes zoster
c. Pembesaran kelenjar getah bening
d. Mulut : kandidiasis oral, oral hairy leukoplakia, keilitis
angularis
e. Dada : ronki basah akibat infeksi paru
f. Abdomen : hepatosplenomegali, nyeri atau massa
g. Anogenital : tanda-tanda herpes simpleks, duh vagina atau
uretra
h. Neurologi : tanda neuropati dan kelemahan neurologis
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang : metode SD
bioline
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
5. Petugas melakukan tatalaksana : rujuk ke ke puskesmas
dengan layanan vct
6. Diagram Alir

Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang

Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa,


pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang

7. Unit terkait 1. Ruangan pendaftaran dan rekam medik


2. Ruangan pemeriksaan umum
3. Laboratorium
4. Ruangan KIA/KB
5. Ruangan farmasi
6. Ruangan tindakan/ gawat darurat
7. Puskesmas pembantu
8. Ponkesdes
9. Kasir
8. Dokumen terkait 1. Rekam medik
2. Buku register kunjungan
3. Buku register rujukan
4. Lembar resep/lembar permintaan obat
5. Lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
6. Formulir rujukan
7. Lembar rujukan internal
8. Lembar rincian pembayaran

9. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1. Penambahan Langkah no 6
langkah-langkah yang dulu unit
pembuatan SOP terkait sekarang
dari 8 menjadi 9 menjadi diagram
alir
2. Kebijakan Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas
Udanawu
Nomor :
188.4/SK.UP.VII
.01/057/103.29/
2017 tentang
Pelayanan Klinis
Pada UPTD
Puskesmas
Udanawu
berganti menjadi
Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas
Udanawu
Nomor :
188.4/SK.UP/03
6/103.29/2019
PENATALAKSANAAN HIV/AIDS TANPA
KOMPLIKASI

No. :440/SOP.UP/000/103.29/
Dokumen 2018
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman :1
UPTD In Suhardi,S.Kep.Ns
PUSKESMAS NIP.
UDANAWU 196805091991031008

Unit :
Nama :
Tanggal Pelaksanaan :

KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN

1. Apakah petugas melakukan anamnesa?


2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan
fisik?
3. Apakah petugas melakukan pemeriksaan
penunjang ?
4. Apakah petugas menegakkan diagnosa
berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang ?
5. Apakah petugas melakukan tatalaksana ?

Compliance rate (CR) : Σ Ya x 100 %


Σ Ya+Tidak

Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)

You might also like