Professional Documents
Culture Documents
Proposal Jonder Tinjohakon
Proposal Jonder Tinjohakon
Nomor : 03/KTMA/ST/2021
Lampiran : 1 Bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Traktor Roda Empat (JONDER)
Kepada
Yth. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah
Di-
PALU
Demikian surat pengajuan permohonan ini kami sampaikan, dan atas terkabulnya permohonan ini
disampaikan terima kasih.
Banggai, 28 Desember 2021
Kelompok Tani
“TINJOHAKON"
Yang mengesahkan
PPL Kec. Nuhon Ketua Sekretaris
Mengetahui
Koordinator BPP Mengetahui,
Kec. Nuhon Kepala Desa Saiti
KELOMPOK TANI
“TINJOHAKON”
Alamat : Ds. Saiti Kec. Nuhon Kab. Banggai
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI TINJOHAKON
Ketua Sekretaris
PROPOSAL
PENGADAAN TRAKTOR RODA EMPAT (JONDER)
I. PENDAHULUAN
I.1. Dasar Pemikiran
Sejarah dengan perkembangan penerapan teknologidalam upaya peningkatan mutu,
khususnya dalam insentifikasi pertanian khususnya tentang penggarapan lahan
persawahan perlu adanya kebutuhan konkrit yang harus disediakan, yaitu adanya
bantuan dari pemerintah yang berupa Traktor Roda Empat. Sehingga dari bantuan
tersebut dapat kami artikan adalah untuk meningkatkan pelayanan dasar dan
pembangunan dibidang pertanian pedesaan serta percepatan pertumbuhan, yang
berkualitas dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan
bidang pertanian.
Peranan petani dalam mempunyai kontribusi yang sangat besar sekali. Karena
petani adalah merupakan ujung tombak dan pelaku langsung dalam kegiatan
pembangunan pertanian, peternakan. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan-
perubahan yang mendasar dalam kegiatan pertanian.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani
yang tergabung dalam kelompok tani TINJOHAKON adalah sukarnya tenaga kerja
untuk pasca panen. Hal ini karena kurangnya perhatian para petani.
B. Tujuan khusus
Yang menjadi tujuan khusus dari pengajuan Traktor Roda Empat ini adalah :
a. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian Kelompok Tani TINJOHAKON.
b. Meningkatkan dan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta
wawasan bagi anggota kelompok tani sebagai pelaku langsung kegiatan
pertanian.
c. Meningkatkan jarian kerjasama yang baik kepada sesama anggota kelompok tani.
d. Meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani melalui pertanian.
I.3. Target Pencapaian
Adapun target yang hendak dicapai dari program Traktor Roda Empat ini adalah
meningkatkan peranan para anggota kelompok tani dalam pasca panen melalui
penerapan teknologi modern, sehingga anggota kelompok tani mempunyai pengetahuan
dan keterampilan dalam kegiatan pasca panen ini.
I.4. Sasarana Kegiatan
Yang menjadi kelompok sasaran dalam pengadaan alat Traktor Roda Empat ini adalah
a. Anggota dan pengurus kelompok tani
b. Masyarakat petani Ds. Saiti Kec. Nuhon Kab. Banggai
c. Pera pemuda tani untuk dapat ikut serta dalam pasca panen
IV. PENUTUP
Demikian permohonan yang dapat kami sampaikan dalam proposal ini kami menyadari
bahwa dalam penyusunan ini masih banyak kelemahan dan kesalahan. Namun berharap
dapat kiranya dikabulkan permohonan ini agar dapat meningkatkan Kelompok Tani
TINJOHAKON ini.
MOH. SUPRIANTO
KELOMPOK TANI
“TINJOHAKON”
Alamat : Ds. Saiti Kec. Nuhon Kab. Banggai
JUMLAH
MOH. SUPRIANTO
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI
KECAMATAN NUHON
DESA SAITI
TENTANG
PENGUKUHAN KELOMPOK TANI "TINJOHAKON"
TAHUN 2021
Menimbang: a. Bahwa dalam rangka mencapai masyarakat Tani yang makmur dan sejahtera maka
dipandang perlu dibentuk kelompok tani ternak untuk mengatasi tingkat
kemiskinan di tengah masyarakat bahwa yang namanya tersebut dalam lampiran
surat keputusan ini dianggap cakap dan mampu untuk melaksanakan atau
menjalankan kelompok tani ternak tersebut
b. Bahwa yang namanya tersebut dalam lampiran surat keputusan ini dianggap cakap
dan mampu untuk melaksanakan atau menjalankan kelompok tani ternak tersebut
c. Sehubungan dengan poin a dan b di atas dianggap perlu ditetapkan sebagai
kelompok tani ternak dengan surat keputusan
Mengingat:
1. Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah (Lampiran
Negara RI nomor 60 tahun 1999 Tambahan Lembaga Negara RI nomor 3839)
2. Undang-undang nomor 25 tahun 1999 Tentang perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah
Memperhatikan:
Hasil rapat anggota kelompok tani ternak pada tanggal 26 Desember 2021 bertempat
di ruang pertemuan balai posyandu desa Saiti
MEMUTUSKAN
Ke satu : Mengangkat yang namanya terlampir dalam lembaran yang tak terpisahkan dari
keputusan ini sebagai pengurus dan anggota kelompok tani ternak.
Kedua : Kelompok tani ternak desa Saiti diberi nama “TINJOHAKON”
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan seperlunya.
Ditetapkan di : Saiti
Pada tanggal : 26 Desember 2021
Kepala Desa Saiti
WANTONO, S.Pd.I,Gr
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI TINJOHAKON
KEL. SAITI KEC. NUHON KAB. BANGGAI
Ditetapkan : Di Saiti
Pada tanggal : 26 Desember 2021
Kepala Desa Saiti
WANTONO, S.PD.I, Gr
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI
Pada hari ini Sabtu tanggal 25 Desember dua ribu dua puluh satu, kami yang
bertanda tangan di bawah ini atas nama Kelompok Tani Bersama di Desa Saiti telah melaksanakan
Musyawarah Pembentukan Kelompok. Musyawarah pembentukan Kelompok Usaha Bersama ini
dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum Desa Saiti Kabupaten Banggai, dengan jumlah anggota
15 ( lima belas) orang, Berdasarkan dari hasil musyawarah tersebut, terbetuklah kepengurusan
Kelompok Tani “ Tinjohakon. “
Susunan Pengurus dan Daftar Nama Anggota Kelompok Tani “ Tinjohakon “ sebagai berikut
LUAS
NO. NAMA JABATAN NIK LAHAN TANDA
(Ha) TANGAN
1 Mohammad Suprianto KETUA 7201132904970001 1
Demikian Berita Acara Pembentukan Kelompok Tani ini kami buat untuk digunakan seperlunya.
PENGURUS,
KELOMPOK TANI “ BERKAH TANI ”
KETUA SEKERTARIS
WANTONO, S.Pd.I,Gr
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK TANI (POKTAN) “TINJOHAKON”
DESA SAITI KECAMATAN NUHON KABUPATEN BANGGAI
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal I
1. Organisasi ini bernama Kelompok Tani “TINJOHAKON”
2. Organisasi ini didirikan pada tanggal 23 Desember 2021
3. Organisasi ini berkedudukan di Desa Saiti Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai.
Pasal 2
Organisasi ini adalah organisasi profesi petani atas dasar kekeluargaan dan mandiri.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 3
Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
Pasal 4
Organisasi ini bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggotanya.
BAB III
FUNGSI
Pasal 5
1. Sebagai wadah untuk menghimpun petani guna menyatukan tekad dan menyelaraskan langkah
dalam melaksanakan kegiatan pembangunan pertanian sekaligus meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan.
2. Sebagai wahana untuk memupuk dan mengembangkan kerja sama dan sikap gotong royong
antara anggotanya.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Anggota organisasi ini adalah warga Desa Saiti yang memiliki dan atau yang mengelola komoditas
pertanian serta menyetujui Anggaran Dasar Kelompok Tani ini.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI (POKTAN) “TINJOHAKON”
DESA SAITI, KECAMATAN NUHON, KABUPATEN BANGGAI
BAB I
NAMA DAN TEMPAT
Pasal 1
Kelompok Tani (Poktan) adalah organisasi atau kumpulan orang-orang, khususnya petani dalam
satu kawasan Desa Saiti, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai yang tergabung dalam wadah
dengan nama TINJOHAKON.
Pasal 2
Kelompok Tani “TINJOHAKON” berkedudukan di Desa Saiti, Kecamatan Nuhon, Kabupaten
Banggai.
BAB II
ASAS, LANDASAN, DAN TUJUAN
Pasal 3
Kelompok Tani “TINJOHAKON” berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.
Pasal 4
Kelompok Tani “TINJOHAKON” mempunyai landasan idiil Pancasila dan landasan konstitusional
UUD 1945.
Pasal 5
Kelompok Tani ‘TINJOHAKON” bertujuan :
1. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggotanya
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan sehingga mampu mengikuti perkembangan
teknologi, khususnya bidang pertanian dan mendukung program pertanian pemerintah
Indonesia.
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Susunan pengurus Kelompok Tani “TINJOHAKON” terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara.
Pasal 7
Tugas dan tanggung Selawesib pengurus Kelompok Tani “TINJOHAKON” adalah :
1. Ketua : Mengkoordinasikan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengarahkan
kegiatan Poktan baik kegiatan ke luar maupun ke dalam.
2. Sekretaris : Bertanggung Selawesib atas kelancaran administrasi kegiatan poktan dan
membantu Ketua.
3. Bendahara : Bertanggung Selawesib menangani seluruh kegiatan administrasi keuangan
Poktan dengan sepengetahuan Ketua dan membantu Ketua Poktan.
Pasal 8
Pergantian pengurus dilaksanakan jika pengurus tersebut melakukan pelanggaran terhadap aturan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Poktan serta tidak mampu melaksankaan tugas dan
tanggung Selawesib sesuai fungsinya dengan cara musyawarah dalam rapat anggota yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Poktan.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Yang berhak menjadi anggota Kelompok Tani “TINJOHAKON” adalah warga Desa Saiti yang
sudah memiliki lahan pertanian dan atau mengelola usaha pertanian dan sanggup mentaati semua
aturan yang ditetapkan Poktan.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10
Setiap anggota Poktan berhak mendapatkan pelayanan yang sama, mengajukan saran/usul demi
kemajuan Poktan dan memiliki hak yang sama untuk memberikan suara, memilih dan dipilih
menjadi pengruus Poktan dalam rapat anggota.
Pasal 11
Setiap anggota Poktan wajib taat dan tunduk pada peraturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Poktan, maupun aturan lain yang dihasilkan dalam musyawarah Kelompok tani.
Pasal 12
Anggota Poktan yang melanggar peraturan tersebut dalam Pasal 11, maka akan dikenakan sangsi
yang sifatnya mendidik.