Professional Documents
Culture Documents
Kelas IX-TUGAS
Kelas IX-TUGAS
Dari data tersebut, Randu Rahata membuat simpulan. Simpulan Randu Rahata sebagai
berikut.
1. Nasi putih mengandung amilum yang tinggi.
2. Nasi putih mengandung glukosa dan protein walau hanya sedikit.
Daftar Pustaka:
1. https:/idschool.net/smp/uji-makanan-amilum-glukosa-protein-dan-lemak/
2. http//duniablogsku.blogspot.com/2014/01/laporan-praktikum-uji-makanan.html
B. Tentukan struktur teks laporan percobaan tersebut!
1. Judul
Laporan Pengujian Amilum, Glukosa, dan Protein pada Nasi Putih
4. Tujuan :
Menguji kandungan amilum, protein, dan karbohidrat pada nasi putih.
c. Memasukkan setiap satu sampel larutan bahan makanan dengan menggunakan pipet
tetes ke dalam tiga tabung reaksi (A, B, dan C) setinggi 1 cm.
8. Simpulan
Dari data tersebut, Randu Rahata membuat simpulan. Simpulan Randu Rahata sebagai
berikut.
a) Nasi putih mengandung amilum yang tinggi.
b) Nasi putih mengandung glukosa dan protein walau hanya sedikit.
9. Daftar Pustaka:
a) https://idschool.net/smp/uji-makanan-amilum-glukosa-protein-dan-lemak/
b) http://duniablogsku.blogspot.com/2014/01/laporan-praktikum-uji-makanan.html
Jawaban:
Langkah-langkah yang digunakan dalam percobaan tersebut logis. Selain logis, langkah-
langkah tersebut disusun dengan sistematis. Kelogisan dan keruntutan langkah-langkah
percobaan membuat percobaan berjalan lancar. Langkah tersebut memungkinkan hasil yang
diinginkan sesuai dengan tujuan awal percobaan.
Jawaban:
Kalimat aktif digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang dilakukan penguji. Selain itu,
kalimat aktif dalam teks percobaan tersebut digunakan untuk menuliskan langkah. Berikut
kalimat aktif dalam penulisan langkah-langkah teks percobaan tersebut.
1. Menumbuk nasi putih menggunakan mortal sampai halus.
2. Memberi sedikit akuades dan aduk sehingga terbentuk semacam larutan.
3. Memasukkan setiap satu sampel larutan bahan makanan dengan menggunakan pipet
tetes ke dalam tiga tabung reaksi (A, B, dan C) setinggi 1 cm.
4. Melakukan pengujian amilum.
5. Memasukkan dua tetes larutan lugol ke dalam tabung reaksi A.
6. Mengamati perubahan warna dalam larutan lugol.
7. Melakukan pengujian glukosa.
8. Memasukkan sepuluh tetes benedict ke dalam tabung reaksi B, lalu larutan dikocok
agar homogen.
9. Memanaskan tabung reaksi tersebut di atas api pada bunsen dengan menggunakan
penjepit tabung reaksi, lebih kurang selama satu menit.
10. Mengamati perubahan warna pada larutan benedict.
11. Melakukan pengujian protein. Memasukkan tiga tetes larutan biuret kedalam tabung
reaksi C, lalu mengocok larutan agar homogen.
12. Mengamati perubahan warna pada larutan biuret.