You are on page 1of 11

Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No. 1 Hal.

69-79, Juli 2021


JAK

“PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING DAN KESADARAN WAJIB PAJAK


TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
DI KOTA AMBON”
Valensia Rehatta, Cecilia Engko, Dwi Kriswantini
Universitas Pattimura

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penerapan sistem e-filing
terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kota Ambon, (2) Pengaruh
kesadaran wajib pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kota
Ambon.
Populasi penelitian ini adalah wajib pajak yang terdaftar sebagai wajib pajak
pengguna e-filing di KPP Pratama Ambon. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 70 responden. Data pada penelitian ini diperoleh secara primer melalui
kuesioner (angket). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling. Kuesioner di uji validitas dan uji reliabilitas sebelum penelitian. Uji asumsi
klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji
multikolinearitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linear
berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sistem e-filing dan
kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi di Kota Ambon. Hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien
determinasi 0,41 yang berarti bahwa penerapan sistem e-filing dan kesadaran wajib
pajak mempengaruhi kepatuhan wajib pajak sebesar 64,1%.

Kata Kunci : Kepatuhan wajib pajak, e-filing, kesadaran wajib pajak.

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine: (1) The effect of the application of the
e-filing system on the level of individual taxpayer compliance in Ambon City, (2)
the effect of taxpayer awareness on the level of individual taxpayer compliance
in Ambon City.
The population on this study is taxpayers registered as user e-filing taxpayers in
KPP Pratama Ambon. The number of samples in this study is 70 respondents.
Data in this study were obtained primarily through a questionnaire
(questionnaire). The sampling technique used Purposive sampling method. The
questionnaire was tested for validity and reliability testing before the study. The
classical assumption test used is the normality test, heteroscedasticity test and
multicollinearity test. The hypothesis test used is multiple linear regression
analysis.
The results of this study indicate that The application of the e-filing system and
Taxpayer Awareness has a positive and significant effect on individual taxpayer
Rehatta, Engko, Kriswantini - Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Dan
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Di Kota Ambon

compliance in Ambon City. This is indicated by the coefficient of determination


0.641, which means that the application of the e-filing system and Taxpayer
Awareness affects taxpayer compliance by 64.1%.

Keywords : taxpayers compliance, e-filing, taxpayers consciousness

pribadi yang terdaftar menjadi


1.PENDAHULUAN 277.060 wajib pajak. Dari banyaknya
1.1 Latar Belakang wajib pajak yang terdaftar tingkat
Salah satu sumber pendapatan kesadaran wajib pajak dalam
negara terbesar adalah penerimaan melaporkan SPT tahunanya masih
pajak. Pajak digunakan oleh rendah, hal ini dibuktikan dengan
pemerintah untuk membiayai tingkat kepatuhan wajib pajak yang
pembangunan nasional. Hal ini melaporkan SPT tahunannya pada
dilakukan untuk mensejahterakan tahun 2019 sebanyak 63.802 wajib
masyarakat. Peranan pajak dalam pajak yang melaporkan SPT
pembangunan nasional sangat tahunannya dan mengalami
dominan. Peranan dari pajak dapat penurunan pada tahun 2020 dimana
dirasakan secara langsung maupun hanya sebanyak 59.963 yang
tidak langsung dalam kehidupan melaporkan SPT tahunannya.
sehari-hari. Manfaat yang dirasakan Direktorat Jenderal Pajak
dari pajak adalah fasilitas pendidikan, berusaha untuk meningkatkan
fasilitas transportasi, fasilitas penerimaan pendapatan pajak dengan
kesehatan, sarana dan prasarana melakukan perubahan atas
umum. Pentingnya peran pajak dalam peraturan-peraturan perpajakan.
pembangunan membutuhkan Direktorat Jenderal Pajak juga
peningkatan penerimaan pajak. mencoba untuk memberikan
Kepatuhan wajib pajak pelayanan yang prima kepada para
mencakup kepatuhan mencatat atau wajib pajak dan melakukan inovasi-
membukukan transaksi usaha, inovasi dalam pelayanannya.
kepatuhan melaporkan kegiatan Direktorat Jenderal Pajak selalu
usaha sesuai peraturan yang berlaku, berupaya mengoptimalkan pelayanan
serta kepatuhan tersebut yang paling sehingga diharapkan dapat
mudah diamati adalah kepatuhan meningkatkan kesadaran dan
melaporkan kegiatan usaha, karena keinginan masyarakat untuk tertib
seluruh wajib pajak berkewajiban sebagai wajib pajak, salah satunya
menyampaikan laporan kegiatan dengan melakukan reformasi
usahanya setiap bulan dan/atau perpajakan.
setiap tahun dalam bentuk Melalui keputusan Direktur
menyampaikan Surat Pemberitahuan Jenderal Pajak Nomor Kep-
(SPT). 88/PJ/2004 secara resmi
Data yang diperoleh dari KPP diluncurkan produk e-filing atau
Pratama Ambon mencatat jumlah electronic filing system. E-filing yaitu
wajib pajak orang pribadi yang sistem penyampaian Surat
terdaftar tahun 2019 sebanyak Pemberitahuan (SPT) secaraelektronik
218.239 wajib pajak dan mengalami yang dilakukan melalui sistem online
peningakatan 26,95% pada tahun dan real time melalui perusahaan
2020, dimana wajib pajak orang penyedia jasa aplikasi yang ditunjuk
Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No. 1 Hal. 69-79, Juli 2021
JAK

oleh Dirjen Pajak (Tresno et al., 2012). nomor efin, email yang digunakan
Sistem ini bertujuan untuk untuk mendaftar e-filing, kata sandi
menyediakan fasilitas pelaporan SPT email dan tidak adanya paket data
secara online kepada wajib pajak, pada handphone wajib pajak
sehingga wajib pajak orang pribadi pengguna e-filing. Adapun tujuan
dapat melakukannya dari rumah atau dilakukannya penelitian ini adalah
tempatnya bekerja, sedangkan wajib untuk menguji secara empiris
pajak badan dapat melakukannya dari pengaruh penerapan sistem e-filing
kantor. Hal ini akan dapat membantu dan kesadaran wajib pajak terhadap
wajib pajak mengurangi biaya dan tingkat kepatuhan wajib pajak orang
waktu yang dibutuhkan oleh wajib pribadi di kota Ambon?
pajak untuk melaporkan SPT ke
kantor pajak secara benar dan tepat 2. TELAAH LITERATUR
waktu (Lie dan Sadjiarto, 2013). 2.1 Landasan Teori
Menurut (Susanto, 2011) 2.1.1 Teori Kepatuhan (Compliance
mengemukakan bahwa sistem e-filing Theory)
yang dikembangkan dengan tujuan Teori kepatuhan (compliance
untuk meningkatkan pelayanan theory) merupakan teori yang
kepada wajib pajak dalam menjelaskan suatu kondisi dimana
perjalanannya kurang populer. Hal ini seseorang taat terhadap perintah atau
juga dikemukakan oleh (Djuniardi, aturan yang diberikan. Menurut
2013) bahwa jumlah wajib pajak yang (Tahar dan Rachman, 2014)
menggunakan sistem e-filing di kepatuhan mengenai perpajakan
Indonesia masih tertinggal jauh merupakan tanggung jawab kepada
dibandingkan dengan negara lain. pemerintah dan rakyat sebagai wajib
Menurut (Agustin, 2015) kurangnya pajak terhadap kewajiban
minat masyarakat dalam perpajakannya dengan tetap
menggunakan e-filing dikarenakan berlandaskan pada peraturan
masyarakat yang masih belum peka perundang-undangan yang telah
pada penggunaanteknologi berupa ditetapkan.
internet, e-filing dianggap mahal dan
tidak praktis, masyarakat yang masih 2.1.2 Penerapan Sistem E-Filing
kesulitan serta belum mengerti dalam Definisi e-filing menurut
menggunakan e-filing, dan faktor peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-
proteksi keamanan pada media 47/PJ/2008 Tentang Tata Cara
internet yang relatif masihrendah. Penyampaian Surat Pemberitahuan
Sama halnya dengan dan Penyampaian Pemberitahuan
penerapan sistem e-filing. E-Filing Perpanjangan Surat Pemberitahuan
sendiri mulai berlaku di kota Ambon Tahunan Secara Elektronik (E-Filing)
sejak 2013. Sistem e-filing ini Melalui Perusahaan Penyedia Jasa
digunakan untuk seluruh WP pribadi Aplikasi, yaitu suatu cara
maupun WP badan di kota Ambon penyampaian Surat Pemberitahuan
(KPP Pratama Ambon, 2014). yang dilakukan melalui system online
Penerapan e-filing pada KPP Pratama dan real time. Merupakan bagian dari
Ambon juga memiliki beberapa reformasi perpajakan
permasalahan atau kendala yang dibidangadministrasi perpajakan,
dirasakan wajib pajak seperti, wajib yang dimulai dari pendaftaran sebagai
pajak yang lupa kata sandi e-filing, wajib pajak (e-Registration),
Rehatta, Engko, Kriswantini - Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Dan
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Di Kota Ambon

pembayaran pajak (e-Transaction and pemikiran, sikap, dan tingkah laku


e-Payment) dan pelaporan pajak untuk melaksanakan hak dan
dengan SPT (e-Filing). kewajiban perpajakan sesuai dengan
Menurut (Gita, 2010) e-filing ini ketentuan peraturan perundang-
sengaja dibuat agar tidak ada undangan karena memahami bahwa
persinggungan wajib pajak dengan pajak sangat penting untuk
aparat pajak dan kontrol wajib pajak pembiayaan nasional.
bisa tinggi karena merekam sendiri
SPT nya. E-filing bertujuan untuk 2.1.4 Kepatuhan Wajib Pajak
mencapai transparansi dan bisa Kepatuhan wajib pajak adalah
menghilangkan praktek-praktek ketika wajib pajak memenuhi semua
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). kewajiban perpajakan dan
Dengan diterapkannya sistem e-filing melaksanakan hak perpajakannya,
diharapkan dapat memudahkan dan kewajiban perpajakan meliputi
mempercepat wajib pajak dalam mendaftarkan diri, menghitung dan
penyampaian SPT karena wajib pajak membayar pajak terutang, membayar
tidak perlu datang ke Kantor tunggakan dan menyetorkan kembali
Pelayanan Pajak (KPP) untuk surat pemberitahuan.
pengiriman data SPT, dengan
kemudahan dan lebih sederhananya 2.2 Pengembangan Hipotesis
proses dalam administrasi perpajakan 2.2.1 Pengaruh Penerapan Sistem
diharapkan terjadi peningkatan dalam E-filing terhadap Kepatuhan
kepatuhan wajib pajak. E-filing juga Wajib Pajak Orang Pribadi di
dirasakan manfaatnya oleh kantor Kota Ambon.
pajak yaitu lebih cepatnya Pada penelitian yang dilakukan
penerimaan laporan SPT dan lebih oleh (Sari Nurhidayah, 2015) dengan
mudahnya kegiatan administrasi, judul “Pengaruh Penerpan Sistem E-
pendataan, distribusi, dan filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
pengarsipan laporan SPT. dengan Pemahaman Internet Sebagai
Variabel Pemoderasi pada KPP
2.1.3 Kesadaran WajibPajak Pratama Klaten”. Hasil penelitian
Wajib pajak pribadi adalah tersebut membuktikan terdapat
setiap orang pribadi yang memiliki pengaruh positif dan signifikan
penghasilan diatas pendapatan tidak pengaruh penerapan sistem e-filling
kena pajak. Menurut (Nasution, terhadap kepatuhan wajib pajak.
2006:62) menjelaskan bahwa Dengan menggunakan e-filing
kesadaran wajib pajak merupakan wajib pajak dapat menyampaikan SPT
sikap wajib pajak yang telah dengan menggunakan internet
memahami dan mau melaksanakan sehingga tidak perlu datang dan
kewajibannya untuk membayar pajak mengantri ke Kantor Pelayanan Pajak
dan telah melaporkan semua (KPP), sistem e-filing ini juga
penghasilannya tanpa ada yang memberikan dukungan kepada KPP
disembunyikan sesuai dengan dalam hal percepatan penerimaan
ketentuan yang berlaku. Berdasarkan laporan Surat Pemberitahuan
uraian pengertian di atas kesadaran Tahunan (SPT) dan perampingan
wajib pajak adalah pemahaman yang kegiatan administrasi, pendataan dan
yang mendalam pada seseorang atau akurasi data, namun e-filing yang
badan yang terwujud dalam dikembangkan dengan tujuan untuk
Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No. 1 Hal. 69-79, Juli 2021
JAK

meningkatkan pelayanan kepada pengamatan dari orang lain maupun


wajib pajak dalam perjalanannya pengalaman pribadi. Sehingga
kurang berjalan dengan baik. apabila kesadaran wajib pajak terus
Pernyataan tersebut didukung oleh meningkat, maka kepatuhan wajib
(Djuniardi, 2013) yang menyatakan pajak juga akan meningkat.
bahwa jumlah wajib pajak yang Berdasarkan uraian di atas, dapat
menggunakan sistem e-filing di dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Indonesia masih tertinggal jauh
dibandingkan dengan negara lain. H2 : Kesadaran Wajib Pajak
Berdasarkan uraian di atas, dapat berpengaruh terhadap Tingkat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi Di Kota Ambon.
H1 : Penerapan Sistem e-filing
berpengaruh terhadap Penelitian ini menggunakan
Tingkat Kepatuhan Wajib variabel terikat Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Di Kota Pajak Orang Pribadi dalam
Ambon. melaporkan SPT tahunan PPh di KPP
Pratama Ambon (Y). variabel l bebas
2.2.2 Pengaruh Kesadaran Wajib yang digunakan dalam penelitian ini
Pajak terhadap Tingkat adalah Penerapan Sistem e-filing (X1),
Kepatuhan Wajib Pajak Orang dan Kesadaran Wajib Pajak (X2).
Pribadi di Kota Ambon. Paradigma penelitian ini dapat
Pada penelitian yang dilakukan digambarkan sebagai berikut:
oleh (Ratriyana Dyah Safri, 2013)
tentang Pengaruh Kesadaran Wajib Gambar 2.1
Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pengaruh Penerapan Sistem e-filing
Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan dan Kesadaran Wajib Pajak
Pekerjaan Bebas. Hasil penelitian ini Terhadap Tingkat Kepatuhan
menyatakan bahwa Kesadaran wajib Wajib Pajak Orang Pribadi
pajak memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak. Penerapan
Rendahnya kesadaran wajib sistem e- Kepatuhan
pajak dapat berpengaruh terhadap filing Wajib
kepatuhan wajib pajak. Hal tersebut (X1) H1 pajak
dapat dihubungkan dengan teori orang
pembelajaran sosial yang
Kesadaran pribadi
dikemukakan oleh (Ivan Petrovich
Paulov, 2000). Dalam teori ini wajib pajak H2 (Y)
menyatakan bahwa individu- (X2)
individu dapat belajar memahami dan
mengamati apa yang terjadi pada
orang lain atau juga bisa dengan
mengalaminya secara langsung. 3. Metode Penelitian
Berdasarkan teori di atas, maka Penelitian ini merupakan jenis
dapat disimpulkan bahwa kesadaran penelitian yang menggunakan metode
wajib pajak tergantung pada penelitian kuantitatif dengan bentuk
individual masing-masing, baik dari penelitian survei. Sumber data yang
Rehatta, Engko, Kriswantini - Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Dan
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Di Kota Ambon

digunakan dalam penelitian ini adalah (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak
data primer. Data primer dalam Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju
penelitian ini berupa jawaban atas (STS). Dalam penelitian ini, teknik
kuisioner yang dibagikan kepada pengumpulan data dilakukan dengan
responden yang merupakan wajib menyebarkan kuesioner kepada
pajak yang menggunakan e-filing pada sampel penelitian yang bersangkutan.
KPP Pratama Ambon. Penelitian ini Kuesioner diberikan kepada wajib
dilaksanakan di KPP Pratama Ambon. pajak yang pernah menggunakan
Waktu pelaksanaan penelitian 20 sistem e-filing yang terdaftar di KPP
November 2020 – 20 Desember 2020. Pratama Ambon. Di dalam kuesioner
Populasi dalam penelitian ini adalah terdapat petunjuk pengisian supaya
wajib pajak yang sudah menggunakan memudahkan responden untuk
e-filing di KPP Pratama Ambon. menjawab pernyataan.
Pemilihan populasi tersebut karena Metode analisis data yang
wajib pajak tersebut pernah digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan e-filing sehingga dapat metode analisis statistic dengan
dijadikan responden untuk menggunakan SPSS 16.0. Metode
mengetahui kepatuhan wajib pajak di analisis data yang digunakan pada
KPP Pratama Ambon. Wajib pajak penelitian ini adalah analisis regresi
yang terdaftar sebagai wajib pajak e- berganda(Multiple Regression
filing di KPP Pratama Ambon Analysis).
berjumlah 83.519 wajib pajak. Dalam 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini yang menjadi sampel 4.1 Analisis DeskriptifResponden
yaitu wajib pajak yang memenuhi Responden dalam penelitian ini
kriteria tertentu. Adapun kriteria yang adalah wajib pajak yang terdaftar di
dijadikan sebagai sampel penelitian KPP Pratama Ambon yaitu sebanyak
yaitu: 70 wajib pajak. Uji kualitas data
1. Wajib pajak yang sudah berupa uji validitas dan uji reliabilitas
menggunakan e-filing lebih dari 1 telah teruji kualitasnya. Uji asumsi
tahun. klasik juga sudah terpenuhi.
2. Wajib pajak yang berprofesi sebagai
Pegawai Negeri Sipil. 4.2 Uji Hipotesis
Sampel yang digunakan dalam Hipotesis pada penelitian ini
penelitian ini berjumlah 70subjek. menyatakan bahwa penerapan sistem
Variabel dalam penelitian ini yaitu: e-filing dan kesadaran wajib pajak
Penerapan sistem e-filling, kesadaran berpengaruh positif terhadap tingkat
wajib pajak dan kepatuhan wajib kepatuhan wajib pajak orang pribadi
pajak orang pribadi di Kota Ambon. di Kota Ambon. Hasil perhitungan
Indikator-indikator dalam variabel hipotesis sebagai berikut :
yang telah dijabarkan tersebut
dikembangkan menjadi pernyataan
dalam kuesioner. Kuesioner ini
merupakan adopsi dari penelitian
(Suprayogo, 2018) dan (Ratriyana
Dyah Safri, 2013) yang menggunakan
skala Likert dengan lima pilihan
jawaban, antara lain: Sangat Setuju
Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No. 1 Hal. 69-79, Juli 2021
JAK

Tabel 4.1
Hasil Uji Regresi Linear Berganda untuk pengaruh Penerapan Sistem e-filing dan
Kesadran Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std.error Beta T Sig.


(Constant) 2.724 2.286 - 1.191 .236
Penerapan .002
sistem e-filing .445 .038 .817 11.698
Kesadaran .000
.854 .067 .788
Wajib pajak 12.664
a.Dependen Variabel: Kepatuhan wajib pajak
Sumber : Data primer yang diolah 2021
pribadi di Kota Ambon. E-Filing
merupakan salah satu inovasi yang
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat dilakukan oleh Direktorat Jenderal
dilihat bahwa nilai konstanta sebesar Pajak agar wajib pajak dapat
2,724 dan koefisien regresi penerapan melaporkan SPTnya lebih cepat, lebih
sistem e-filing dan kesadaran wajib mudah dan kapan saja. Hal ini berarti
pajak masing-masing sebesar 0,445 wajib pajak dapat melaporkan SPT
dan 0,854. Uji t variabel penerapan saat memiliki waktu luang tanpa
sistem e-filing (X1 ) didapatkan t hitung harus pergi ke Kantor Pelayanan
sebesar 11,698 dengan signifikansi Pajak. Penerapan e-filing dapat dilihat
sebesar 0,002. Karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dari persepsi wajib pajak dalam
(11,698 > 1,998) atau siginifikansi t menggunakan e-filing. Wajib pajak
lebih kecil dari 0,05 (0,002<0,05), yang menganggap bahwa e-filing
maka secara parsial varibel penerapan bermanfaat dan memudahkannya
sistem e-filing berpengaruh signifikan dalam melaksanakan kewajiban
terhadap tingakat kepatuhan wajib perpajakan akan membuat wajib pajak
pajak orang pribadi di Kota Ambon. merasa puas menggunakan e-filing.
Hasil penelitian ini mendukung Kepuasan yang dirasakan wajib pajak
hipotesis pertama yang menyatakan dalam menggunakan e-filing akan
bahwa Penerapan Sistem e-filing membentuk sikap positif dan
berpengaruh terhadap Kepatuhan selanjutnya membuat wajib pajak
Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota semakin patuh. Jadi semakin baik
Ambon. Hasil dari penelitian ini penerapan e- filing maka Kepatuhan
mendukung hasil penelitian dari wajib pajak akan semakinmeningkat.
(Suprayogo dan Muhammad Hasymi, Uji t variabel Kesadaran wajib pajak
2018. Hasil penelitian ini menujukkan (X2 ) didapatkan t hitung sebesar 12, 664
bahwa penerapan sistem e-filing dengan signifikansi sebesar 0,000.
berpengaruh positif dan signifikan Karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (12,664 >1,998)
terhadap kepatuhan wajib pajak orang atau siginifikansi t lebih kecil dari 0,05
Rehatta, Engko, Kriswantini - Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Dan
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Di Kota Ambon

(0,000<0,05), maka secara parsial 5.2 Saran


varibel Kesadaran Wajib pajak Saran yang dapat diberikan
berpengaruh signifikan terhadap yaitu Direktorat Jenderal Pajak
tingakat Kepatuhan Wajib Pajak diharapkan mensosialisasikan tata
Orang Pribadi di Kota Ambon. Hasil cara penggunaan e-filing lewat iklan di
penelitian ini mendukung hipotesis kantor pajak terutama untuk pemula.
kedua yang menyatakan bahwa Hal ini dikarenakan rendahnya rata-
Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh rata skor yang diberikan responden
terhadap tingkat Kepatuhan Wajib untuk butir pernyataan variabel e-
Pajak Orang Pribadi di Kota Ambon. filing pada item kemudahan pengisian
Hasil dari penelitian ini mendukung SPT bagi pemula.Tingkat kedisiplinan
hasil penelitian dari (Ratriyana Dyah wajib pajak juga perlu ditingkatkan
Safri, 2013). Hasil penelitian ini dengan sosialisasi mengenai
menujukkan bahwa Kesadaran Wajib pentingnya pajak bagi pembangunan
Pajak berpengaruhterhadap negara karenaskorpernyataan
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi mengenai kedisiplinan membayar
di Kota Ambon. Kesadaran wajib pajak pajak pada variabel kesadaran wajib
dilihat dari seberapa besar tingkat pajak memiliki skor terendah dalam
kedisiplinan dan kemauan wajib pajak penelitian ini. Bagi peneliti
dalam melaksanakan hak dan selanjutnya sebaiknya lebih
kewajibannya sesuai dengan memperbesar jumlah sampel dalam
ketentuan peraturan perundang- penelitian. Hal ini dilakukan agar data
undangan yang berlaku. Kesadaran yang dihasilakan oleh peneliti
merupakan kunci utama agar selanjutnya lebihakurat. Bagi peneliti
seseorang melaksanakan selanjutnya yang ingin menggunakan
kewajibannya dengan baik. Segala variabel penerapan sistem e-filing
macam upaya yang dilakukan oleh sebaiknya dapat memperluas lokasi
fiskus tak akan maksimal apabila penelitian. Hal ini dilakukan agar
tidak ada kesadaran dalam diri wajib didapatkan perbandingan hasil
pajak sendiri. Wajib pajak yang penerapane-filing.
memiliki kesadaran yang tinggi akan
membuatnya patuh dalam 5.3 Keterbatasan Penelitian
melaksanakan kewajiban dan hak Penelitian ini dilakukan untuk
perpajakkannya. Jadi semakin tinggi mengetahui pengaruh penerapan
Kesadaran Wajib pajak maka sisteme-filing dan kesadaran wajib
Kepatuhan Wajib Pajak akan pajak terhadap tingkat kepatuhan
semakinmeningkat. Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota
Ambon. Penelitian ini telah dilakukan
5. PENUTUP dan diusahakan dengan benar dan
5.1 Kesimpulan sesuai dengan pedoman ilmiah.
Penerapan e-filing dan Namun, penelitian ini masih memiliki
kesadaran wajib pajak berpengaruh beberapa keterbatasan yang dapat
positif dan signifikan terhadap tingkat digunakan sebagai acuan penelitian
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi selanjutnya. Agar diperoleh hasil yang
di Kota Ambon. lebih baik, berikut ini beberapa
keterbatasan dalam penelitian:
1. Penelitian ini hanya dilakukan
pada wajib pajak orang pribadi
Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No. 1 Hal. 69-79, Juli 2021
JAK

pengguna e-filing yang terdaftar di efektifitas efiling dan implikasinya


KPP Pratama Ambon. Sehingga terhadap kepatuhan formal
hasil analisis yang diperoleh hanya perpajakan (survey pada wajib
berlaku untuk wajib pajak orang pajak orang pribadi di bang
pribadi. regional bandung), Skripsi.
2. Teknik pengumpulan data pada Fakultas Ekonomi, Program Studi
penelitian ini menggunakan Akuntansi, Universitas Komputer
kuesioner sehingga data yang Akuntansi.
dihasilkan mempunyai Aviliani, 2019. “Kesadaran Pajak
kesempatan terjadinya bias. Orang Indonesia Rendah
Kemungkinan terjadi bias Bambang Prasetyo & L.M. Jannah,
disebabkan adanya perbedaan 2005. Metode Penelitian
persepsi antara peneliti dengan Kuantitatif Teori dan Aplikasi.
responden terhadap pertanyaan- Depok: PT. RajaGrafindo Persada
pertanyaan yang diajukan. Devano., Sony., dan Rahayu. Siti
Kurnia. 2006. Perpajakan:
5.4 Implikasi Penelitian Konsep, Teori, dan Isu. Jakarta:
Secara umum penelitian telah Prenada Media Grup.
membuktikan bahwa, ternyata Dewi, A.A. Ratih Khomalyana. 2009.
kesadaran wajib pajak merupakan Analisis Faktor-Faktor yang
salah satu faktor yang mempunyai Mempengaruhi Penerimaan Wajib
peranan dalam dunia perpajakan demi Pajak terhadap Penggunaan E-
melancarkan sistem e-filing yang telah filling. Undergraduate Thesis.
dijalankan sampai dengan saat ini Djuniardi, 2013 “Pengaruh
yang akan berdampak terhadap Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas
kepatuhan wajib pajak dan Pelayanan Fiskus, dan Sanksi
meningkatnya jumlah wajib pajak Economi.okezone.com 2019
dalam melaporkan SPT tahunan “Pelaporan SPT baru 61%, Tingkat
kedepannya. kepatuhan wajib pajak rendah
Erly Suandy. 2005. Hukum Pajak.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta : Salemba Empat
Erly Suandy. 2011. Perencanaan
_____. 2013. Metode Penelitian Pajak. Jakarta: Salemba Empat.
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Fidel. 2010. Cara Mudah dan Praktis
Bandung: Alfabeta. Memahami Masalah-Masalah
_____, 2019 Kesadaran wajib pajak Perpajakan. Jakarta: Murai
di Indonesia, di akswes Kencana.
melalui “E-Filling pajak : Tata Firdaus., dan Misra, F. 2013. Analisis
cara pelaporan pajak online factor-faktor yang mempengaruhi
“https//www.online- minat perilaku wajib pajak untuk
pajak.com/seputar-efilling/e- menggunaan e-filing (studi empiris
filling pada wajib pajak badan
Abdul Rahman, 2010. Panduan perusahaan manufaktur di kota
Pelaksanaan Adminitrasi padang). Jurnal Simposium
Pajak:Untuk Karyawan,. Pelaku Nasional Akuntansi XVi, Vol. 5, No.
Bisnis Dan Perusahaan 5, h. 5195-5228.
Agustin, S. R. 2015 pengaruh minat Gay dan Diehl, 1992. Penentuan
perilaku wajib pajak terhadap Jumlah Sampel
Rehatta, Engko, Kriswantini - Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Dan
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi Di Kota Ambon

Gita Gowinda Kirana. 2010. ”Analisis Tesis. Fakultas Ekonomi Program


Perilaku Penerimaan Wajib Pajak Magister Perencanaan dan
terhadap Penggunaan E-Filling”. Kebijakan Publik Kekhususan
Skripsi. Fakultas Ekonomi. Ekonomi Keuangan Negara dan
Universitas Diponegoro Daerah, Universitas Indonesia.
Semarang. Nur Indriantoro & Bambang Supomo.
Harinurdin, Erwin. 2009. Perilaku 2009. Metode Penelitian Bisnis
Kepatuhan Wajib Pajak Badan. untuk Akuntansi & Manajemen.
Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Administrasi dan Organisasi, Nurhasanah, Firmansyah., dan
ISSN 0854-3844 Hlm. 96-104. Novrida, I. 2015. Pengaruh
Vol. 16 No. 2 Persepsi Wajib Pajak Orang
https://www.pajak.go.id/sites/de Pribadi Terhadap Penggunaan
fault/files/2020- Electronic Filling (e- filling) di KPP
02/LAKIN%20DJP%202019.pdf Pratama Palembang Ilir Barat.
Humariah dkk. 2013. Pengaruh Jurnal Akuntanika, Vol. 1, No. 1,
Perilaku Wajib Pajak Terhadap h. 1-12.
KepatuhanDalam Membayar Nurhidayah S. 2015 Pengaruh
Tunggakan Pajak Penerapan Sistem E-Filling
Husein Umar. (2011). Metode terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Penelitian Untuk Skripsi Dan dengan Pemahaman Internet
Tesis Bisnis Jakarta: PT Raja sebagai Variabel Pemoderasi
Grafindo Persada. pada KPP Pratama Klaten.
Imam Ghozali. 2006 & 2011 Aplikasi Universitas Negeri Yogyakarta
Analisis Multivariate Dengan Putra, A. I.,
Program SPSS.Semarang: Undip. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
Iwan Djuniardi. 2013. 700 Ribu Orang 192/PMK.03/2007 tentang Tata
Ditargetkan Laporkan Pajak Cara Penetapan Wajib Pajak
Secara Online. Diakses pada 29 dengan Kriteria Tertentu dalam
juni 2016 dalam . Keputusan Rangka Pemgembalian
Direktur Jenderal Pajak Nomor Pendahuluan Kelebihan
Kep-88/ PJ/ 2004 Pembayaran Pajak.
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Nomor Kep-88/PJ/2004 tentang Pelaporan Wajib Pajak
Penyampaian Surat Putra dkk ,2013. Analisis Faktor-
Pemberitahuan Secara Elektronik. Faktor Yang Mempengaruhi
Lie, I., dan Sadjiarto, A. 2013. faktor- Minat Perilaku Wajib Pajak untuk
faktor yang mempengaruhi minat Menggunakan e-filling (Studi
perilaku wajib pajak untuk empiris pada wajib pajak badan
menggunakan e-filing. Tax & perusahaan manufaktur di kota
Accounting Review, Vol. 3, No.2, h. Padang).
1-15. Rahman, 2010 : Pengaruh Penerapan
Nasution. 2006. Perpajakan. Jakarta. E-Filing, Tingkat Pemahaman
Bumi Aksara Perpajakan dan Kesadaran Wajib
Nugroho, Agung Susanto. 2011. Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Analisis Perilaku Wajib Pajak Pajak Di KPP Pratama
Terhadap Penerapan Sistem E- Yogyakarta.
Filing Direktorat Jenderal Pajak,
Jurnal Akuntansi, Vol. 7, No. 1 Hal. 69-79, Juli 2021
JAK

Ratriyana Dyah Safri, 2013. terhadap tingkat kepatuhan wajib


“Pengaruh Kesadaran Wajib pajak badan dengan perilaku
Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib wajib pajak sebagai variabel
Pajak Orang Pribadi yang intervening dan biaya kepatuhan
melakukan Pekerjaan Bebas. sebagai variabel moderasi (studi
(Studi Pada Wilayah KPP Pratama kasus pada kantor pelayanan
Yogyakarta)” pajak pratama pulogadung
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian jakarta timur). Jurnal Prosiding
Kualtitatif dan Kuantitatif Simposium Nasional Perpajakan
Suprayogo dan Muhammad Hasymi, 4.
2018. Pengaruh Penerapan Undang-Undang No. 16 tahun 2009
Sistem e-filling Terhadap tentang Ketentuan Umum dan
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Tata Cara Perpajakan
Pribadi Dengan Pemahaman
Internet Sebagai Variabel
Pemoderasi Pada KPP Pratama
Jakarta Jatinegara.

Susanto, 2011. Analisis Perilaku Wajib


Pajak Terhadap Penerapan
Sistem E-fiiling Direktorat
Jenderal Pajak.
Tresno., Pahala I., dan Rizki. S. A.
2012. pengaruh persepsi
penerapan sistem efilling

You might also like