You are on page 1of 9

PROPOSAL PENILITIAN

Untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu: Drs. Ali Djamhuri, Ph.D., M.Com., Ca., CPA., Ak.

URGENSI KOMITMEN ETIKA DALAM PENDIDIKAN AKUNTANSI DI ERA REVOLUSI


INDUSTRI 4.0 DAN TANTANGAN SOCIETY 5.0

Disusun Oleh:

Istiati Nurul Aini (205020307111039)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

MALANG

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................2

1.4 Manfaat Penelitan.....................................................................................................2

BAB II TELAAH LITERATUR.................................................................................................................3

2.1 Komitmen..................................................................................................................3

2.2 Etika..........................................................................................................................3

2.3 Pendidikan................................................................................................................4

2.4 Akuntansi..................................................................................................................4

2.5 Era Revolusi Industri 4.0..........................................................................................4

2.6 Era Society 5.0.........................................................................................................4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................................6

3.1 Jenis Penelitian.........................................................................................................6

3.2 Data yang Dipakai....................................................................................................6

3.3 Metode Pengumpulan Data......................................................................................6

3.4 Metode Analisis Data................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................7

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Akuntansi merupakan bidang studi yang memiliki prospek kerja yang
beragam. Pekerjaan dari bidang studi akuntansi tersebut tak jarang memerlukan
komitmen etika bagi para penekunnya. Bidang studi atau pendidikan akuntansi ini
secara tidak langsung memiliki posisi penting dalam pembentukan sumber daya
manusia yang memiliki komitmen etika yang tinggi.
Banyak sekali kasus pelanggaran etika profesi akuntan yang telah terjadi
hingga sekarang. Pelanggaran tersebut contohnya seperti memanipulasi laporan
keuangan, memanipulasi laporan audit, dan kecurangan lainnya yang dilakukan
demi kepentingan pribadi ataupun golongan. Salah satu kasus pelanggaran etika
profesi akuntan yang menghebohkan dunia adalah kasus dari Enron Company.
Pada kasus itu, seorang akuntan Enron Company bernama Arthur Andersen
melakukan “kerjasama" dalam memanipulasi laporan keuangan. Kasus yang
menghebohkan ini terjadi pada awal abad ke-21, dimana pada awal abad ini
merupakan awal dari era revolusi industri 4.0. Revolusi industri ini akan membawa
masyarakat dunia menuju era society 5.0.
Mengetahui demikian, diperlukan penanaman etika kepada para penuntut
ilmu bidang akuntansi yang mana akan menjadi seorang profesional di bidang
akuntansi demi mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan di kemudian hari.
Terlebih dengan adanya revolusi industri 4.0 dan tantangan society 5.0 dimana
masyarakat dititikpusatkan pada manusia dan selalu berbasis teknologi
berdasarkan pada adat budaya masyarakat di era revolusi industri 4.0 yang dalam
aspek kehidupannya menggunakan rekayasa intelegensia, konektivitas manusia
dengan mesin, dan Internet of Things.
Berdasarkan pada uraian di atas, maka dipandang perlu untuk melakukan
penelitian dengan mengangkat judul “Urgensi Komitmen Etika dalam Pendidikan
Akuntansi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Society 5.0”.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah tenaga pendidik dan mahasiswa akuntansi melek terhadap revolusi
industri 4.0 dan tantangan society 5.0?

1
2. Bagaimana peran lembaga pendidikan dan tenaga pengajar akuntansi dalam
penanaman komitmen etika?
3. Bagaimana kondisi komitmen etika pada mahasiswa akuntansi?
4. Bagaimana urgensi komitmen etika dalam pendidikan akuntansi di era revolusi
industri 4.0 dan tantangan society 5.0?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui kemelekan tenaga pendidik dan mahasiswa akuntansi
terhadap revolusi industri 4.0 dan tantangan society 5.0
2. Untuk mengetahui peran lembaga pendidikan dan tenaga pengajar akuntansi
dalam penanaman komitmen etika
3. Untuk mengetahu kondisi komitmen etika pada mahasiswa akuntansi
4. Untuk mengetahui urgensi komitmen etika dalam pendidikan akuntansi di era
revolusi industri 4.0 dan tantangan society 5.0

1.4 Manfaat Penelitan


Dengan adanya penelitian ini, manfaat yang bisa diambil adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pembaca
Diharapkan penelitian yang dilakukan dapat membantu pembaca memahami
urgensi komitmen etika dalam pendidikan akuntansi di era revolusi industri 4.0
dan tantangan society 5.0
2. Bagi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Pengajar Akuntansi
Diharapkan penelitian yang dilakukan dapat menjadi acuan dan bahan
pertimbangan untuk meningkatkan penanaman komitmen etika dalam
pendidikan akuntansi di era revolusi industri 4.0 dan tantangan society 5.0
3. Bagi Penulis
Diharapkan penelitian yang dilakukan dapat memperluas ilmu, wawasan, dan
pengalaman penulis sertta memberikan gambaran mengenai urgensi komitmen
etika dalam pendidikan akuntansi di era revolusi industri 4.0 dan tantangan
society 5.0

2
BAB II
TELAAH LITERATUR
2.1 Komitmen
Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku
pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal ini mencakup
caracara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang
intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi (Soekidjan,
2009 dalam Pengertian Komitmen menurut Para Ahli, 2016).
Menurut Meyer dan Allen, 1991 (dalam Soekidjan, 2009 dalam Pengertian
Komitmen menurut Para Ahli, 2016) komitmen berarti penerimaan yang kuat
individu terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, dan individu berupaya serta
berkarya dan memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bertahan di organisasi tersebut.

2.2 Etika
Etika yaitu nilai-nilai, karakter dan etos dari individu maupun kelompok dalam
bertindak berlaku terbuka dan jujur tanpa menyembunyikan kebenaran (Van Hooft,
2014 dalam Miswardi, Nasfi, dan Antoni, 2021). Selain itu, etika merupakan nilai-
nilai yang digunakan seseorang untuk menafsirkan apakah tindakan atau perilaku
tertentu dapat diterima dan sesuai dengan norma-norma serta kaedah berlaku
(Stanwick & Stanwick, 2013 dalam Miswardi, Nasfi, dan Antoni, 2021)
Etika dapat dibedakan menjadi dua macam (Keraf: 1991: 23 dalam Hudiarini,
2017), yaitu sebagai berikut:
1) Etika Deskriptif Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang
sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam
hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara
mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia
sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya.
Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa
nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu
memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.
2) Etika Normatif Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang
ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan
oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif
merupakan normanorma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik

3
dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang
disepakati dan berlaku di masyarakat.

2.3 Pendidikan
Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuaan umum
seseorang termasuk di dalam peningkatan penguasaan teori dan keterampilan,
memutuskan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut
kegiatan di dalam mencapai tujuannya, baik itu persoalan dalam dunia pendidikan
ataupun kehidupan sehari-hari (Heidjrachman dan Husnah, 1997 dalam jurnal
eprints.umm.ac.id).

2.4 Akuntansi
Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi penting
sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan
secara efisien. Atau Akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut (Sumarso SR, 1986 dalam Adam, 2015).

2.5 Era Revolusi Industri 4.0


Revolusi industri 4.0 memiliki ungkapan baru, yaitu era disrupsi digital dan
revolusi digital, disebut revolusi digital dikarenakan di revolusi industri 4.0 terjadi
penyebarluasan alat-alat infoemasi komunikasi dan spontanitas dalam tulisan di
segala aspek kehidupan dan sebutan era disrupsi digital, dikarenakan spontanitas
dan keterkaitan di segala bidang yang mengakibatkan kemajuan-kemajuan dalam
bidang industri. Ciri-ciri dari revolusi industri 4.0, yaitu era yang menerapkan
kecerdasan buatan (artificial intelligence). (Tjandrawina, 2016 dalam Sasikirana &
Herlambang, 2020)

2.6 Era Society 5.0


Society 5.0 adalah sebuah konsep pembangunan masyarakat yang berpusat
pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan pemecahan
masalah-masalah sosial oleh sebuah sistem yang memadukan ruang maya dan
ruang nyata (Keidanren Policy & Action dalam Triweko, 2015)
Mega Data (Big Data) yang dikumpulkan oleh Serba Internet (IoT) akan
diubah menjadi jenis kecerdasan baru oleh Kecerdasan Buatan (AI) dan akan
menyentuh setiap sudut kehidupan masyarakat. Sementara masyarakat bergerak

4
menuju Society 5.0, semua segi kehidupan orang akan menjadi lebih nyaman dan
berkelanjutan karena kepada mereka hanya diberikan produk-produk dan layanan
pada jumlah dan saat diperlukan (Realizing Society 5.0 dalam Triweko, 2015)

5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian
kualitatis ini adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati (Bogdan & Biklen,
1992 dalam Rahmat, 2009). Penelitian kualitatif merupakan metode yang
memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
pelaku yang dapat diamati.
3.2 Data yang Dipakai
Menurut Lofland (dalam Moleong, 2006 dalam Gunawan, 2010) sumber data utama
dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Dimana kata-kata dan tindakan ini merupakan
sumber data primer yang akan diperoleh melalui pengamatan atau wawancara.
Sedangkan tambahan seperti dokumen merupakan sumber data sekunder yang akan
diperoleh melalui studi pustaka, jurnal ilmiah, dan artikel media massa yang berkaitan
dengan topik penelitian.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi
participant, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau
trianggulasi (Sugiyono, 2008 dalam Gunawan, 2010). Penelitian ini menggunakan
trianggulasi.
3.4 Metode Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan sebuah data kedalam kategori, menjabarkan, memilih mana yang
penting dan membuat kesimpulan agar mempermudah diri sendiri maupun orang lain
(Kaelan, 2012 dalam Utami, 2018). Sebelum masuk ke wilayah objek penelitian untuk
memperoleh data primer, peneliti menyiapkan data-data studi pendahaluan atau data
sekunder untuk menentukan fokus penelitian.

6
DAFTAR PUSTAKA

Adam, Hendry. (2015). Accounting Principle: Melalui Pendekatan Sistem Informasi (Edisi
4). Tersedia dari digilib.umpalopo.ac.id

Gunawan, Ikhsan. (2010). Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap di Berbagai SMA Swasta di
Kota Semarang. 50-58. Diakses pada 11 April 2022, dari eprints.undip.ac.id

Hudiarini, Sri. (2017). Penyertaan Etika Bagi Masyarakat Akademik di Kalangan Dunia
Pendidikan Tinggi. Vol. 2 No. 1. 4-5. Diakses 11 April 2022, dari media.neliti.com

Miswardi, Nasfi, dan Antoni. (2021). Etika Moralitas dan Penegak Hukum. Vol. XV No. 02.
152. Diakses 11 April 2022, dari jurnal.umsb.ac.id

Pengertian Komitmen menurut Para Ahli. (2016). Diakses pada 11 April 2022, dari
https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-komitmen-menurut-para-
ahli.html

Pengertian Pendidikan. Diakses pada 11 April 2022, dari eprints.umm.ac.id

Rahmat, Pupu Saeful. (2009). Penelitian Kualitatif. Diakses 11 April 2022, dari
yusuf.staff.ub.ac.id

Sasikirana, Vania, dan Yusuf Tri Herlambang. (2020). Urgensi Merdeka Belajar di Era
Revolusi Indostri 4.0 dan Tantangan Society 5.0. Vol. 08 No.02. 4-5. Diakses 11 April
2022, dari ejournal.unp.ac.id

Triweko, Robertus Wahyudi. (2015). Menuju Society 5.0 – Pengembangan Pendidikan


yang Berpusat pada Manusia dan Teknologi. Diakses 11 April 2022, dari
repository.unpar.ac.id

Utami, Sukma. (2018). Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter


Anak Pada Mata Pelajaran PKn Di SDN No. 77 Kanaeng Kecamatan Galesong Selatan
Kabupaten Takalar. 44. Diakses pada 11 April 2022, dari digilibadmin.unismuh.ac.id

You might also like