You are on page 1of 3

Nama : Muhammad Raihan Ali

NIM : 2117051256
Kelas : 2G
Topik : Konsep Dasar Penganggaran

Soal
1. Terdapat tiga kata yang memiliki kemiripan satu dengan lainnya, dimana ketiganya memiliki
hubungan dengan masa depan, yaitu ramalan, proyeksi, dan anggaran. Tetapi ketiganya
sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Jelaskanlah arti ketiga kata tersebut, sehingga jelas
perbedaan arti ketiganya.
2. Tidak setiap aktivitas perencanaan dapat dikelompokkan sebagai anggaran. Untuk dapat
dikategorikan sebagai anggaran, semua aktivitas perencanaan harus memiliki beberapa ciri
khusus. Sebutkan dan jelaskanlah ciri-ciri anggaran tersebut.
3. Dalam proses penyusunan anggaran, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Sebutkan dan jelaskanlah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam proses
penyusunan anggaran.
4. Apakah penganggaran masuk ke dalam bidang akuntansi? Jelaskan.
5. Sehubungan dengan fungsi anggaran sebagai fungsi pengawasan, apakah evaluasi anggaran
dapat dilakukan? Jelaskan.

Jawaban:

1. Arti dari:
a) Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu
kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Secara lengkapnya pengertian
ramalan adalah prediksi tentang apa yang akan terjadi, tanpa ada usaha dari peramal
untuk mempengaruhi apa yang akan terjadi agar sesuai dengan ramalannya
b) Proyeksi merupakan suatu bentuk usaha untuk melihat masa yg akan datang dan ini
biasanya sudah diperhitungkan secara matang-matang dan berdasarkan fakta dan
kemungkinan akan tedjadi. Pengertian lain dari proyeksi adalah perkiraan apa yang
akan terjadi jika suatu kondisi atau situasi yang lain terjadi terlebih dahulu.
c) Anggaran merupakan sebuah rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk
angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan dalam
sebuah perusahaan atau organisasi untuk jangka waktu / periode tertentu di masa yang
akan datang. Sedangkan menurut M. Nafarin (2007:11) meyatakan, “Anggaran adalah
rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif
untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang.”

2. Ciri-ciri anggaran antara lain:


a) Dinyatakan dalam satuan moneter
Penyusunan rencana kerja dalam satuan moneter tersebut, bertujuan untuk
mempermudah membaca dan usaha untuk mengerti rencana tersebut.
b) Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun.
Batas waktu dalam penyususnan anggaran dapat memberikan batasan rencana kerja.
c) Mengandung komitmen manajemen
Tanpa upaya serius dari pihak manajemen untuk mencapainya maka penyusunan
anggaran tidak akan banyak manfaatnya bagi perusahaan. Dalam menyusun anggaran
perusahaan harus mempertimbangkan dengan teliti sumber daya yang dimiliki
perusahaan untuk menjamin bahwa anggaran yang disusun adalah realistis.
d) Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran.
Anggaran tidak dapat disusun sendiri-sendiri oleh setiap bagian organisasi tanpa
persetujuan dari atasan pihak penyusun.
e) Setelah disetujui anggaran hanya diubah jika ada keadaan khusus
Jadi, tidak setiap saat dan dalam segala keadaan anggaran boleh diubah oleh
manajemen. Anggaran boleh diubah jika situasi internal dan eksternal organisasi
memaksa untuk mengubah anggaran tersebut.
f) Jika terjadi penyimpangan/varians didalam pelaksanaannya, harus dianalisis sebab
terjadinya penyimpangan tersebut.
Karena, tanpa ada analisis yang lebih mendalam tentang penyimpangan tersebut maka
potensi untuk terulang lagi di masa mendatang menjadi besar.

3. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam proses penyusunan anggaran antara lain:
a) Tingkat Kesulitan
Anggaran harus dibuat seoptimal dan serealistis mungkin. Realistis berarti anggaran
disusun dengan standar yang mampu dicapai dengan sumber daya yang dimiliki
perusahaan.
b) Partisipasi Manajemen Puncak
Manajemen puncak harus berpartisipasi dalam meninjau dan mengesahkan anggaran.
Tanpa partisipasi aktif dalam proses pengesahan, akan besar godaan bagi para
pelaksana anggaran untuk menyerahkan anggaran yang mudah dicapai.
c) Keadilan
Agar anggaran efektif, pelaksana anggaran harus percaya bahwa anggaran ini
memang adil. Ini berarti bahwa sistem anggaran biasanya merupakan sistem dari
bawah ke atas, di mana pelaksana anggaran yang menyiapkan usulan anggaran
tersebut.
d) Kesulitan Departemen Anggaran
Departemen anggaran harus menganalisis anggaran secara rinci, dan harus
memastikan anggaran serta informasi yang terkandung di dalamnya akurat.
e) Struktur Organisasi
Pelaksana anggaran yang berasa dalam orgasnisasi yang sangat terstruktur cenderung
merasa memiliki pengaruh lebih besar, lebih banyak berpartisipasi dalam
perencanaan anggaran lebih merasa puas dalam melaksanakan anggaran.
f) Sumber Daya Perusahaan
Pihak manajemen harus memperhitungkan sumber daya yang dimiliki perusahaan
untuk merealisasikan rencana kerja perusahaan tersebut. Mengabaikan kemampuan
dan sumber daya perusahaan dalam menyusun anggaran, hanya akan membuat
frustrasi anggota organisasi karena anggaran yang disusun memiliki target terlalu
tinggi.

4. Iya, karena penganggaran merupakan bidang akuntansi yang menyusun anggaran baik
pendapatan maupun biaya.
5. Iya, bisa. Karena pengawasan diperlukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan yang
memerlukan perbaikan atas setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. Perkembangan ini
diukur dari segi manfaat yang ingin diperoleh dari penggunaan sistem itu dalam
pelaksanaannya. Semakin banyak dan rumit manfaat yang dituju, semakin banyak persyaratan
yang dituntut didalam persiapan dan penyusunannya, demikian pula sebaliknya.

You might also like