You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

M DENGAN KASUS OPEN


FRAKTUR DIGITI 3 DAN 4 MANUS SINISTRA DI IGD
RUMAH SAKIT UMUM UNDATA PALU

OLEH :
DZUL ADHAN GHIFARI
NIM : PO7120421053

Preseptor Institusi Preseptor Klinik

…………………………………… ……………………………….

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI PROFESI NERS
TAHUN 2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama : Dzul Adhan Ghifari
Asal kampus : Poltekkes kemenkes Palu
Tempat praktik : UPT RSUD UNDATA PALU
Tanggal : 11 April s/d 28 April 2022
I. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Tn. M
Umur : 17 tahun
Golongan darah :-
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Islam
Suku : kaili
Status perkawianan : Kawin
Pekerjaan : buruh/petani
Alamat : DS Baliase
Tanggal Masuk RS : 14-04-2022
Jam masuk : 06.00 WITA
No. Reg : 01047585
Tanggal Pengkajian : 14-04-200
Diagnosa Medik : Fraktur Digiti 3 Dan 4 Manus Sinistra
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.R
Umur :44 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Suku : kaili
Hubungan dgn pasien : Kaponakan
Pendidikan terakhir :-
Pekerjaan : Buruh/Petani
Alamat : DS Bulili
II. Status Kesehatan
1. Primary Survey
a. Airway + Cervical Spine Control :
- Tidak ada sumbatan jalan nafas atau obstruksi jalan nafas
b. Breathing + Ventilation :
- R: 22 x/menit tidak ada hambatan upaya napas
c. Circulation + Kontrol Pendarahan :
- Terdapat pendarahan pasif pada luka ± 5cc
- TD : 115/71 mmHg
- N : 73x/menit
- Spo2 : 99 %
d. Disability + Kesadaran Dan Lateralisasi :
- Tingkat kesadaran composmentis ditandai dengan GCS 15
(E:4,V:5,M:6).
e. Exposure :
- Suhu : 36,5 oC
- Terdapat luka terbuka pada jari 3 dan 4 tangan kiri klien.
f. Folley Catheter :
- Klien tidak terpasang folley cateter kerena tidak ada gangguan
perkemihan.
g. Gastric Tube :
- Klien tidak terpasang gaster tube kerana tidak ada indikasi
pendarah dan sumbatan di saluran cerna atas.
h. Heart Monitor :
- Tidak dilakukan pemeriksaan EKG
2. Secondary Survey :
a. Pemeriksaan Persistem :
- Ekstremitas atas
 Inspeksi : terdapat luka terbuka akibat fraktur pada
jari 3 dan 4 tangan kiri, terdapat luka lecet pada jari 1 dan .
klien tampak meringis
 Palpasi : terdapat nyeri tekan pada area luka
b. Pemeriksaan Tanda Vital :
Nadi : 97 x/menit
Pernafasan : 27 x/menit
Tekanan Darah : 143/93 mmHg
Suhu : 36,3 oC
SPO2 : 93%
c. History SAMPLE :
S (Sign And Symptomps) :
- Klien mengatakan nyeri seperti teriris pada tangan sebelah
kiri dengan skala nyeri 8 yang dirasakan secara terus
menerus.
A (Allegy) :
- klien mengatakan tidak memiliki alergi pada obat-
obatan ataupun makanan
M (Medication) :
- klien mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat
sebelumnya
P (Past History) :
- klien mengatakan sebelumnya tidak pernah masuk
rumah sakit.
L (Last Oral Intake) :
- klen mengatakan tadi malam makan nasi, sayur dan ikan.
E (Event Leading):
- klien mengatakan kecelakaan terjadi kamarin pukul
16 .00 karena rantai senso yang dia gunakan itu terlepas
dan mengenai jari tangannya. Klien mengatakan sempa
mendapat pengobatan di puskesmas Lalundu sebelum di
bawah ke rumah sakit Undata.

3. Pemeriksaan Rontgen:
a. Foto manus :
- Fraktur digiti 3 dan 4
b. Thoraks(ap) :
- Belum ada hasil baca pemeriksaan thoraks
c. Pelvis(ap) :
- tidak dilakukan pemeriksaan servical lateral karna tidak
terdapat indikasi pada pelvis
4. Pemeriksaan Laboratorium:
a. Darah
Belum ada hasil pemeriksaan darah.
5. Penatalaksanaan
- Melakukan pengukuran tanda – tanda vital :
TD : 115/71 mmhg
N : 73 x/m
R : 22 x/m
S : 36,5oC
SPO2 : 99%
- Pemasangan infus NaCl 0,9% 20 tpm
- Injeksi Ranitidine 40 ml iv/12 jam
- Injeksi Ketorolac 30 ml iv/8 jam
- Injeksi Ceftroaxone 1gr iv/12 jam
- Injeksi tetanus toksoid IM
- Melakukan perawatan luka

6. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. Ds : klien mengtakan Trauma langsung Nyeri Akut
nyeri pada tangan kiri
Fraktur
Do :
Pergeseran fragmen
- Ku sedang
tulang
- Terdapat luka open
ftaktur pada jari 3 Nyeri akut
dan 4 tangan kiri.
- Klien tampak
meringis
- Skala nyeri 8
-
2 Ds : trauma langsung Kerusakan
- Klien mengatakan ada fraktur integritas
luka pada tangan kulit dan
diskontinuitas tulang
kirinya. jaringan
Do : perubahan jaringan
sekitar
- Terdapat luka
terbukan dan tonjolan lasersi kulit

tulang pada jari 3 dan kerusakan integritas


4 tangan kiri. kulit dan jaringan

- Bentuk luka tidak


beraturan.

3 Ds : trauma langsung Risiko infeksi


- fraktur
Do :
diskontinuitas tulang
- Terdapat luka
terbukan dan tonjolan perubahan jaringan
sekitar
tulang pada jari 3 dan
4 tangan kiri. lasersi kulit
- Bentuk luka tidak port de entry kuman
beraturan.
Risiko infeksi
- Tedapat banyak
kotoran oli pada area
sekitar luka.

7. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencidera fisik
2. Kerusakan integritas kulit dan jaringan b.d efek trauma
3. Risiko infeksi ditandai dengan peningkatan paparan organisme
patogen lingkungan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Perencanaan
NO Dagnosa Keperawatan
SLKI SIKI
1. Ds : klien mengtakan Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Code : 1.08238
nyeri pada tangan kiri selama 1x 8 jam diharapkan pengalaman 1. identifikasi PQRST
Do : sensorik atau emosional yang berkaitan dengan
berikan teknik nonfarmakologis untuk
- Ku sedang kerusakan jaringan aktual atau fungsional,
mengurangi nyeri
- Terdapat luka open dengan onset mendadak atau lambat dan
ftaktur pada jari 3 2. ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
berintensitas ringan hingga berat dan konstan
dan 4 tangan kiri. mengurangi rasa nyeri
menurun.
- Klien tampak Dengan Keriteria hasil: 3. Kolaborasi pemberian analgetik
meringis
- Keluhan nyeri menurun (1-3)
- Skala nyeri 8
- Klien tidak tampak meringis
2. Ds : Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Perawatan luka
- Klien mengatakan selama 1x 8 jam diharapkan keutuhan kulit dan Code : I.14564
1. Monitor karakteristik luka (drainase,
ada luka pada tangan jeringan meningkat
warna, ukuran, bau)
kirinya. Dengan kriteria hasil :
2. Lepaskan balutan dan plester secara
Do :
- Kerusakan jaringan menurun
- Terdapat luka - Kerusakan lapisan kulit menurun perlahan
terbukan dan 3. Bersikan dengan cairan NaCl atau
tonjolan tulang pada pembersi non toksik, sesuai kebutuhan
jari 3 dan 4 tangan 4. Anjurkan mengkonsumsi makan tinggi
kiri. kalium dan protein
- Bentuk luka tidak 5. Kolaborasi pemberian antibiotik jika
beraturan. perlu.
3 Ds : Setelah dikukan tindakan keperawatan selama 1. monitor tanda dan gejala infeksi lokal
- 1x8 jam dihrapkan drajat infeksi menurun dan sistemik
Do : Dengan kriteria hasil : 2. berikan perawatan kulit pada area luka
- Terdapat luka - Nyeri menurun (1-3) 3. pertahankan teknik aseptik
terbukan dan - Bengkak menurun 4. jelaskan tanda dan gejala infeksi
tonjolan tulang pada 5. kolaborasi pemberian imunisasi
jari 3 dan 4 tangan
kiri.
- Bentuk luka tidak
beraturan.
- Tedapat banyak
kotoran oli pada area
sekitar luka.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Waktu
NO Tindakan keperawatan Respon pasien/Hasil (S,O) Tanda tangan
(tanggal/jam )
1. 14-04-2022 Jam : 07.40
S:
06.25 1. Mengidentifikasi PQRST - Klien mengatakan nyerinya
Hasil : Klien mengatakan nyeri seperti berkurang
teriris pada tangan sebelah kiri denganO :
skala nyeri 8 yang dirasakan secara terus
- Skala nyari 6
menerus.
06.30 - Klien tampak tidak meringis
2. Memberikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
3. Mengajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan teknik relksasi napas
06.50 dalam.
4. Melakukan pemberian analgetik
Hasil :
- Inj Ketorolac 30 ml
2. 14-04-2022 Jam : 07.45

06.10 S:
1. Memonitor karakteristik luka
- klien mngatakan nyeri saat di
(drainase, warna, ukuran, bau)
bersikan lukanya
Hasil : luka mengalami pendarahan,
ukuran luka ±2 cm
O:
06.15 2. melepaskan balutan dan plester secara
- luka mengalami pendarahan,
perlahan
ukuran luka ±2 cm
Hasil : membuka balutan perawatan
- luka tampak lebih bersih dari
dari puskesmas
sebelumnya
3. memersikan dengan cairan NaCl atau
pembersi non toksik, sesuai
kebutuhan
hasil : luka tampak lebih bersih dari
sebelumnya.
4. menganjurkan mengkonsumsi makan
tinggi kalium dan protein

06.45
5. melakukan pemberian antibiotik
hasil :
- inj Ceftriaxone 1 gr iv/12 jam
- inj ranitidin 40 mg/iv/12 jam
3 14-04-2022 Jam : 07.40
06.05 1. monitor tanda dan gejala infeksi lokal
DS :
dan sistemik -
hasil :
DO :
- tidak ada tanda infeksi (rubor, - tidak ada tanda infeksi (rubor,
calor, dolor, tumor) calor, dolor, tumor)
- adanya perubahan. - adanya perubahan fungsi
06.10 2. berikan perawatan kulit pada area - setiap akan kontak dengan
luka pasien tetap menggunakan
hasil : sudah dilakukan perawatan headskun
luka - sudah melayani injeksi
06.15
3. pertahankan teknik aseptik Tetanus toksoid.
hasil : setiap akan kontak dengan
pasien tetap menggunakan headskun
4. jelaskan tanda dan gejala infeksi
hasil : menjelaskan tanda tanda awal
infeksi (robor, calor, dolor, tumor

07.10 dan fungsi lease)


5. kolaborasi pemberian imunisasi
hasil : inj tetanus toksoid IM

You might also like