Professional Documents
Culture Documents
4 PB
4 PB
DOI: 10.24114/jupiis.v10i2.11137
Abstract
This study aims to determine the effect of occupational safety and health on employee performance. The sample in this
study amounted to 86 respondents. The data used are primary data analyzed using multiple linear regression
equations, hypothesis testing (t test and F test) and the coefficient of determination (R2). The results of the study
obtained Y = 2,247 + 0,443X1 + 0,445X2. Constants of 2,247 were performance before being influenced by occupational
safety and health variables. The regression coefficient is 0.443X1, indicating that work safety has a positive effect on
performance. The regression coefficient is 0.445X2, indicating that occupational health has a positive effect on
performance. The result of the safety t test is tcount> ttable (2.086> 1.988), it can be stated that statistically the safety
variable has a significant effect on performance. The results of the health t test tcount> t table (2.106> 1.988), it can be
stated that statistically the health variables have a significant effect on performance. F test results, Fcount> Ftable
(62,043> 3,11), it can be stated statistically the variables of occupational health and safety have a significant effect on
performance. The test results of the coefficient of determination (R2) of 0.599 or 59.9% of the variables of
occupational health and safety affect employee performance and the remaining 40.1% is influenced by other variables
not examined.
How to Cite: Latief, A. Zati, M.R. & Pribadi, K. (2018). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Karyawan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 10 (2): 167-172.
167
Abdul Latief, Mummah Rizqi & Zati, Koko Pribadi, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
168
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 10 (2) (2018): 167-172
169
Abdul Latief, Mummah Rizqi & Zati, Koko Pribadi, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
bahwa keselamatan dan kesehatan kerja Populasi dan sampel yang digunakan
memiliki hubungan terhadap kinerja dan adalah seluruh karyawan yang berada
demikian juga dengan penelitian yang pada PT. Pertamina EP Asset I Field
dilakukan Juwitasari, Musadieq dan Rantau. Sugiyono (2010), menyatakan
Prasetya (2014), terdapat hubungan bahwa populasi adalah wilayah
antara keselamatan dan kesehatan kerja generalisasi yang terdiri atas objek atau
terhadap kinerja karyawan. subjek yang mempunyai kualitas dan
Menurut Widodo (2015), kesehatan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang peneliti untuk dipelajari dan kemudian
yang terkait dengan kesehatan, ditarik kesimpulannya. Adapun jumlah
keselamatan, dan kesejahteraan manusia populasi pada penelitian ini adalah 86
yang bekerja di sebuah institusi maupun orang karyawan.
lokasi proyek.Menurut Rivai dan Sagala Menurut Sugiyono (2010), sampel
(2013), keselamatan dan kesehatan kerja adalah bagian dari jumlah dan
menunjuk kepada kondisi-kondisi karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga Teknik pengambilan sampel menggunakan
kerja yang diakibatkan oleh lingkungan sampling jenuh. Sampling
kerja yang disediakan oleh jenuhyaitupengambilan seluruh populasi
perusahaan.Husni dalam Juwitasari, menjadi sampel. Dengan demikian maka
Musadieq dan Prasetya (2014), sampel yang digunakan dalam penelitian
keselamatan dan kesehatan kerja ini sebanyak 86 responden.
melindungi pekerja/buruh guna Menganalisis data pada penelitian ini
mewujudkan kinerja yang optimal. menggunakan regresi linier berganda yang
Menurut Marwansyah (2012), tujuan bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kesehatan kerja adalah untuk melindungi keselamatan dan kesehatan kerja terhadap
kesehatan para pekerja. Dan tujuan kinerja karyawan. Persamaan regresi linier
program keselamatan kerja Marwansyah berganda yang digunakan dikemukakan
(2012), adalah: menciptakan lingkungan oleh Sugiyono (2010:277):
psikologis dan sikap yang mendukung Y = a + β1X1+β2X2+e
keselamatan kerja, tujuan ini menjadi Keterangan :
tanggung jawab setiap orang di dalam Y = Dependen variabel
organisasi. menciptakan dan memelihara a = Konstanta
lingkungan kerja yang aman. X1, X2 = Independen variabel
β1, β2 = Koefisien regresi
METODE PENELITIAN e = Error
Penelitian ini dilakukan pada bagian Adapun yang menjadi hipotesis
lapangan divisi transportasi PT. Pertamina dalam penelitian ini adalah: keselamatan
EP Asset I Field RantauKecamatan Rantau dan kesehatan kerja secara parsial
Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian berpengaruh signifikan terhadap kinerja
dilakukan dari bulan Desember 2017 karyawan outsourching pada divisi
sampai dengan Maret 2018. Jenis data transportasi PT. Pertamina Asset I Field
yang gunakan adalah data kualitatif adalah Rantau. Keselamatan dan kesehatan kerja
data yang dinyatakan dalam bentuk bukan secara simultan berpengaruh signifikan
bilangan, atau dengan kata lain data terhadap kinerja karyawan outsourching
kualitatif adalah data yang disajikan dalam pada divisi transportasi PT. Pertamina
bentuk kata-kata yang mengandung makna Asset I Field Rantau.
(Noor, 2014). Data Kuantiatif adalah data Untuk menguji hipotesis dilakukan
yang dapat dinyatakan dalam bentuk beberapa pengujian yaitu: uji secara
angka-angka (Noor, 2014). parsial (Uji t), pengujian ini dilakukan
170
JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 10 (2) (2018): 167-172
untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh bila keselamatan meningkat satu satuan
satu variabel bebas secara parsial maka akan meningkatkan kinerja sebesar
(individual) menerangkan variasi variabel 0,443 dengan asumsi variabel kesehatan
dependen. Uji secara simultan (Uji F), bernilai tetap. Koefisien regresi sebesar
Pengujian ini dilakukan untuk melihat 0,445X2, menunjukkan bahwa kesehatan
apakah semua variabel bebas yang berpengaruh positif terhadap kinerja dan
dimasukkan dalam model mempunyai bila kesehatan meningkat satu satuan
pengaruh secara simultan (serempak) maka akan meningkatkan kinerja sebesar
terhadap variabel terikat. Koefisien 0,445 dengan asumsi variabel keselamatan
Determinasi (R2), pada intinya mengukur bernilai tetap.
seberapa jauh kemampuan model dalam Pembuktian hipotesis pada penelitian
menerangkan variasi variabel dependen. menggunakan uji t dan uji F serta koefisien
Nilai koefisien determinasi adalah antara determinasi (R2). Hasil uji statistik (uji t)
nol dan satu.Nilai R2 yang kecil berarti diperoleh bahwa pada variabel
kemampuan variabel-variabel independen keselamatan thitung> ttabel (2,086 > 1,988)
dalam menjelaskan variasi variabel maka dapat dinyatakan bahwa secara
dependen amat terbatas. Nilai yang statstik variabel keselamatan berpengaruh
mendekati satu berarti variabel-variabel signifikan terhadap kinerja. Pada variabel
independen memberikan hampir semua kesehatan thitung> ttabel (2,106 > 1,988)
informasi yang dibutuhkan untuk maka dapat dinyatakan bahwa secara
memprediksi variasi variabel independen statistik variabel kesehatan berpengaruh
(Ghozali, 2013). Pada penelitian ini nilai signifikan terhadap kinerja. Dengan
koefisien determinasi (R2) menggunakan demikian berdasarkan uji t maka hipotesis
hasil perhitungan program statistical yang menyatakan keselamatan dan
package of social science (SPSS) versi 20,0 kesehatan kerja secara parsial
for Windows dengan mengambil angka dari berpengaruh terhadap kinerja karyawan
tabel regressionmodelsummary yaitu R diterima.
Square. Berdasarkan perhitungan statistik uji
F diperoleh Fhitung> Ftabel (62,043 > 3,11)
HASIL DAN PEMBAHASAN dan Fsig <α 5% (0,00 < 0,05), maka dapat
Pengaruh keselamatan dan kesehatan dinyatakan secara statistik variabel
kerja terhadap kinerja karyawan kesehatan dan keselamatan kerja
outsorcing pada Divisi Transportasi PT. berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
Pertamina EP Asset I Field Rantau dapat Dengan demikian hipotesis yang
diketahui dari hasil penelitian berupa menyatakan keselamatan dan kesehatan
tanggapan kuesioner. Tanggapan tersebut kerja secara simultan berpengaruh
kemudian di analisis dengan menggunakan terhadap kinerja karyawan diterima.
persamaan regresi linier berganda yang Dari hasil perhitungan koefisien
diolah dengan menggunakan program determinasi dapat diketahui bahwa nilai
SPSS versi 20,0. Hasil persamaan regresi koefisien determinasi (R2) pada kolom R
linier berganda yang didapat Y = 2,427 + Square sebesar 0,599. Nilai koefisien
0,443X1 + 0,445X2. Berdasarkan determinasi tersebut 0,599 atau 59,9%
persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa variabel keselamatan dan kesehatan kerja
konstanta sebesar 2,427 adalah kinerja mempengaruhi kinerja karyawan dan
sebelum dipengaruhi oleh variabel sisanya sebesar 40,1% dipengaruhi oleh
keselataman dan kesehatan kerja. variabel lain yang tidak masuk dalam
Koefisien regresi sebesar 0,443X 1, penelitian ini.
menunjukkan bahwa keselamatan
berpengaruh positif terhadap kinerja dan
171
Abdul Latief, Mummah Rizqi & Zati, Koko Pribadi, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
172