Professional Documents
Culture Documents
Adab Bersedekah
Adab Bersedekah
) إن أول: ﲰﻌﺖ رﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻳﻘﻮل: ﻋﻦ أﰊ ﻫﺮﻳﺮة رﺿﻲ ﷲ ﻋﻨﻪ أﻧﻪ ﻗﺎل
" رﺟﻞ وﺳﻊ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ وأﻋﻄﺎﻩ ﻣﻦ أﺻﻨﺎف اﳌﺎل: " وﻣﻨﻬﻢ.. اﻟﻨﺎس ﻳﻘﻀﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﻳﻮم اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺛﻼﺛﺔ
ﻣﺎ ﺗﺮﻛﺖ ﻣﻦ ﺳﺒﻴﻞ ﲢﺐ أن: ﻓﻤﺎ ﻋﻤﻠﺖ ﻓﻴﻬﺎ ؟ ﻗﺎل: ﻗﺎل، ﻓﺄﺗﻰ ﺑﻪ ﻓﻌﺮﻓﻪ ﻧﻌﻤﻪ ﻓﻌﺮﻓﻬﺎ، ﻛﻠﻪ
ﻓﺴﺤﺐ، ﻓﻘﺪ ﻗﻴﻞ، ﻛﺬﺑﺖ وﻟﻜﻨﻚ ﻓﻌﻠﺖ ﻟﻴﻘﺎل ﺟﻮاد: ﻗﺎل، ﻳﻨﻔﻖ ﻓﻴﻬﺎ إﻻ أﻧﻔﻘﺖ ﻓﻴﻬﺎ ﻟﻚ
( ﰒ أﻟﻘﻲ ﰲ اﻟﻨﺎر، ﻋﻠﻰ وﺟﻬﻪ
رﻗﻢ، 1514/3 ﻣﻦ ﻗﺎﺗﻞ ﻟﻠﺮ�ء واﻟﺴﻤﻌﺔ اﺳﺘﺤﻖ اﻟﻨﺎر: ﺎﺑب، ﻛﺘﺐ اﻹﻣﺎرة، ) رواﻩ ﻣﺴﻠﻢ
( 1905
2. Menyedekahkan Harta Yang Halal
Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam (SAW) bersabda,
ُب إِﻻﱠ أَ َﺧذَھَﺎ ﷲُ ﺑِﯾَ ِﻣ ْﯾﻧِ ِﮫ ﻓَﯾ َُرﺑِّ ْﯾ َﮭﺎ َﻛ َﻣﺎ ﯾ َُرﺑِّﻲ أَ َﺣ ُد ُﻛ ْم ﻓَﻠُ ﱠوه ٍ ِّطﯾ َ ب ٍ ﱠق أَ َﺣ ٌد ﺑِﺗ َْﻣ َرةٍ ِﻣ ْن َﻛ ْﺳ
ُ ﺻدَ َﻻَ ﯾَﺗ
َ ﺻﮫُ َﺣﺗﱠﻰ ﺗَ ُﻛ ْونَ ِﻣﺛْ َل ْاﻟ َﺟﺑَ ِل أَ ْو أَ ْﻋ
ظ َم َ أَ ْو ﻗَﻠُ ْو
“Barangsiapa yang bersedekah dengan sesuatu yang senilai dengan sebutir kurma dari
usaha yang halal, sedangkan Allah tidaklah menerima kecuali yang baik, maka Allah akan
menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya kemudian mengembangkannya untuk
pemiliknya seperti seorang di antara kalian membesarkan kuda kecilnya hingga sedekah
tersebut besar seperti gunung.” [Riwayat Bukhari dan Muslim).
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.
Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. al-Baqarah: 267)
3. Menyembunyikan Sedekah
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
.ﺎت ﻓَﻨِﻌِ ﱠﻤﺎ ِﻫ َﻲ َوإِ ْن ُﲣْ ُﻔ ْﻮَﻫﺎ َوﺗـُ ْﺆﺗـُ ْﻮَﻫﺎ اﻟْ ُﻔ َﻘَﺮاءَ ﻓَـ ُﻬ َﻮ َﺧ ْﲑٌ ﻟَ ُﻜ ْﻢ
ِ َﺼ َﺪﻗ
إِ ْن ﺗـُْﺒ ُﺪ ْوا اﻟ ﱠ
Jika kamu menampakkan sedekah, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. (QS. al-Baqarah: 271)
(Al-Baqarah [2]: 274)
Kita juga dianjurkan menyegerakan bersedekah saat sedang sehat. Jangan menunda-nundanya
hingga ajal sudah menjelang.
Berapa banyak orang yang akhirnya menyesal karena semasa hidupnya menahan diri dari
bersedekah namun ternyata Allah memanggilnya sebelum ia sempat menyedekahkan hartanya?
ِ ِ ﺖ ِﻮل ﱠ
ﺸﻰ اﻟْ َﻔ ْﻘ َﺮ َو َﺄﺗْ ُﻣ ُﻞَ ْ َﲣ،ﻴﺢٌ ﻴﺢ َﺷﺤ ٌ ﺻﺤ َ َ ْﺼ ﱠﺪ َق َوأَﻧ َ َﺎل أَ ْن ﺗ ْ ﺼ َﺪﻗَ ِﺔ أَ ْﻋﻈَ ُﻢ أ
َ ََﺟ ًﺮا ﻗ ى اﻟ ﱠ
اﻪﻠﻟ أَ ﱡ َ َ� َر ُﺳ
َوﻗَ ْﺪ َﻛﺎ َن ﻟِ ُﻔﻼَ ٍن، َوﻟُِﻔﻼَ ٍن َﻛ َﺬا،ْﺖ ﻟِ ُﻔﻼَ ٍن َﻛ َﺬا
َ ﻮم ﻗُـﻠ
َ اﳊُْﻠ ُﻘ
ْ ﺖ ِ َ وﻻَ ﲤُْ ِﻬﻞ ﺣ ﱠﱴ إِ َذا ﺑـﻠَﻐ،اﻟْﻐِ َﲎ
َ َ ُ َ
Abu Hurairah ia berkata; Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan
bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau
menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat, saat kamu takut menjadi fakir, dan
saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu,
hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian
dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan” (Muttafaqun ‘alaih. HR.
Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032).
.ُﻲ ُء ﺛ ُ ﱠم َﯾﻌُ ْو ُد ﻓِﻲ ﻗَ ْﯾﺋِ ِﮫ ﻓَ َﯾﺄْ ُﻛﻠُﮫ ِ ﺻ َدﻗَﺗِ ِﮫ َﻛ َﻣﺛَ ِل ْاﻟﻛ َْﻠ
ْ ب َﯾ ِﻘ ْ َﻣﺛَ ُل ﱠاﻟذ
َ ِي َﯾ ْر ِﺟ ُﻊ ﻓِﻲ
Perumpamaan orang yang mengambil kembali sedekahnya bagaikan seorang anjing, ia muntah
kemudian ia mengambil kembali lagi kemuntahan itu lalu memakannya. (HR. Muslim)
ِ ﺻ َﺪﻗَﺔٌ و
.ٌﺻﻠَﺔ ِ ِ ِ ِ ْ ِﺼ َﺪﻗَﺔَ ﻋَﻠَﻰ اﻟ ِْﻤ ْﺴﻜ
إِ ﱠن اﻟ ﱠ
َ َ ﺻ َﺪﻗَﺔٌ َوﻋَﻠَﻰ ذ ْي اﻟﺮﺣﻢ اﺛْـﻨَـﺘَﺎن
َ ﲔ
Sesungguhnya bersedekah kepada orang miskin bernilai sedekah, sedangkan bersedekah
kepada kerabat bernilai dua; sedekah dan menyambung silaturahmi. (Hadis Sahih riwayat
Ahmad)