You are on page 1of 1

1.

Facts
Kegiatan pembelajaran minggu ini diawali dengan ruang kolaborasi, yaitu presentasi
hasil kerja kelompok. Dalam kegiatan ini, saya bisa berinteraksi dengan rekan CGP
lain, berbagi mengenai RPP berdiferensiasi yang telah disusun, dan saling memberi
penguatan. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan refleksi terbimbing, yaitu
menuliskan hal-hal yang dirasa sulit dan dukungan yang dibutuhkan jika harus
menerapkan hal sulit tersebut. Pembelajaran selanjutnya adalah demonstrasi
kontekstual, yaitu menyusun RPP berdiferensiasi sesuai mata pelajaran yang diajar.
Ini adalah penerapan dari konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu
diagnosis kemampuan, minat, dan profil belajar siswa, serta tiga strategi diferensiasi.
Secara umum, pembelajaran minggu ini memberikan saya pemahaman dan
pengalaman dalam menyusun RPP untuk memfasilitasi keragaman siswa. Dalam
menyusun RPP berdiferensiasi, awalnya saya mengalami kendala dalam menetapkan
strategi yang digunakan. Dengan masukan rekan CGP dan bimbingan dari fasilitator,
saya bisa menyelesaikan satu RPP berdiferensiasi yang akan saya terapkan dalam
pembelajaran.

2. Feelings
Selama pembelajaran berlangsung, saya merasa bersemangat dan antusias
mengikuti setiap sesi. Perasaan semangat muncul karena saya ingin tahu lebih jauh
tentang pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini membuat saya antusias mengikuti
pembelajaran pada tiap sesi. Saya tertarik untuk menganalisis kebutuhan belajar
siswa, menetapkan strategi diferensiasi, dan menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi di kelas. Saya merasa bersyukur karena telah sampai pada
pembelajaran ini.
3. Findings
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan hal baru bagi saya. Pembelajaran yang
saya ikuti memberikan banyak pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan
belajar siswa meliputi kesiapan belajar, minat, dan profil belajar, serta cara-cara
menganalisisnya. Selain itu, saya juga mendapatkan pemahaman mengenai strategi
diferensiasi, meliputi diferensiasi konten, proses, dan produk. Meskipun selama ini
saya pernah melakukan kegiatan pembelajaran di kelas yang saya rasa bisa
mengakomodasi kesiapan belajar siswa yang berbeda-beda, tetapi hal itu masih
mengandung miskonsepsi pembelajaran berdiferensiasi. Melalui modul 2.1
Pembelajaran Berdiferensiasi, saya mendapat pemahaman yang utuh tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
4. Future
Sebelum melaksanakan pembelajaran, seperti biasa saya akan memetakan
kebutuhan belajar siswa melalui asesmen diagnosis, survei, pengamatan, dan
wawancara. Melalui pemetaan kebutuhan belajar ini, saya bisa merencanakan
strategi diferensiasi yang tepat. Dalam penerapannya di kelas, saya akan melibatkan
rekan sejawat untuk mengobservasi dan memberi umpan balik terhadap
pembelajaran yang saya lakukan. Melalui umpan balik yang diberikan, saya dapat
memperbaiki perencanaan dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi sesuai
kebutuhan belajar siswa.

You might also like