You are on page 1of 1

4. Saya akan mengambil salah satu brand sebagai contoh Hermes.

Produk ini sangat terkenal akan


tas,sepatu dan baju nya yang mewah dan mahal. Biasanya orang yang menggunakan produk ini bukan
kalangan biasa. Selebritis,keluarga kerajaan,pengusaha dan orang-orang dengan pendapatan diatas rata-
rata. Merek ini mengadopsi kualitas manusia kalangan atas dan berkelas sehingga merek ini menjual
barang dengan kualitas tinggi. Orang-orang tertarik dengan merek ini karena dengan menggunakan
merek ini merasa mewah dan memiliki derajat yang tinggi. Merek ini tidak perlu mempromosikan
produknya terlalu keras,karena daya tarik dari brand ini sudah sangat besar. Semua orang dan hampir
semua kalangan mengetahui merek Hermes. Karena produk mewah dapat memuaskan kebutuhan sosial
seseorang dan dapat mencerminkan karakter dan status sosial penggunanya.

Teori:

1. Seseorang akan memilih barang atau jasa yang memiliki kesesuaian dengan citra mereka
(Schifman & Kanuk, 2010).
2. Konsep diri merupakan bagian penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Di mana,
kepribadian merupakan keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lainnya (Freud, 1923).
3. Kepribadian juga meliputi gaya hidup seseorang, dan cara seseorang bereaksi terhadap masalah
hidup termasuk tujuan hidup mereka (Adler, 1956).

Analisis:

Era yang berpusat pada manusia artinya manusia yang dominan dan pemegang prinsip atau gaya hidup
terbanyak akan menjadikan “kaum” tersebut menjadikan eranya. Semakin banyak orang yang
mengaggumi gaya hidup mewah dan mahal,banyak massa yang ingin merubah gaya hidup seperti itu
juga. Semakin tinggi seseorang dengan merek tersebut,semakin diminati juga merek tersebut.

Referensi: http://news.unair.ac.id/2020/09/27/konsumsi-barang-mewah-sebuah-kebutuhan-berikut-
alasan-dan-peran-self-congruity-dan-attitude/

You might also like