You are on page 1of 1

Pak aceng memiliki bengkel yang melayani servis dan menjual sperpact motor, modal

awal pak aceng sebesar 3.000.000 untuk membeli perlengkapan bengkel seperti kompresor dan
sperpact motor, pada minggu pertama bengkel pak aceng hanya mendapatkan beberapa
konsumen saja dikarenakan bengkel baru walaupun kondisinya strategis dan belum banyak
orang yang mengenal bengkel tersebut.

Bengkel mengalami peningkatan konsumen dan banyak sperpact yang laku terjual
seperti oli mesin, oli garden dan beberapa sperpact lainya, pak aceng juga menerima servis
motor dan ada beberapa konsumen yang meminta motornya di servis di bengkel pak aceng
namun pembayaranya setelah motor selesai di servis.

Di bulan pertama pak aceng belum bisa menutupi untuk modal dikarenakan
pembayaran servis motor konsumen belum full terbayar hanya membayar untuk membeli
sperpactnya saja blom mencakup upah servis, namun di bulan – bulan berikutnya bengkel
mengalami peningkatan bahkan belanja sperpact dilakukan per 2 minggu.

Diketahui bahwa hubungan kausalitas variable bengkel, modal, sperpact, servis, dan
upah servis pada akhirnya membentuk loopumpan balik positif, semakin besar modal semakin
banyak sperpact, semakin banyak sperpact semakin banyak konsumen yang servis, semakin
banyak konsumen yang servis maka semakin banyak pula upah servuis yang di dapat.

You might also like