You are on page 1of 1

Nama : Putu Charlene Artasha Putri Ananda

NIM : 2012021065

Pancasila Rombel 3 fk 1

Kaitan Video di Youtube dengan Pancasila

Indonesia Literacy in Improving Multicultural Attitude in New Normal Era

Materi yang Disampaikan dalam Webinar yaitu Telling Balinese History oleh Profesor Adrian Vickers.
Belajar melihat sejarah dari hal yang simpel yaitu lingkungan sekitar.Lalu Cara kita menyikapi atau
mengembangkan sikap Multicultural di dalam Era New Normal, Seperti Moto yang dikatakan oleh
Prof Andrian yaitu No History No Future yang berarti tanpa sebuah Sejarah maka tidak akan ada
Masa depan Pengertian sejarah nampaknya sudah tidak asing lagi ditemukan, pengertian secara
detail dapat ditemukan di Internet seperti Wikipedia atau sumber informasi lainnya sudah cukup
untuk memberi pengertian kepada seseorang bagaimana perjalanan ssejarah tersebut. Pengertian
sejarah umumnya memiliki makna yang berbeda beda mulai dari pengertian sejarah dari latar
belakang tradisional dan pengertian sejarah jika dilihat dari llmu Sejarah Pentingnya menghargai
atau menghormati suatu sejarah tradisional sudah menjadi kewajiban kita sebagai Warga Negara
Indonesia. Topeng dan babad merupakan salah satu contoh dan salah satu sumber sejarah
Tradisional Di Era sekarang masih saja ada orang yang mengatakan bahwa tidak ada perbedaan dan
perubahan antara sejarah zaman sekarang dengan sejarah zaman dulu. Hal itu tentunya harus
digaris bawahi dan ditegaskan kembali bahwasanya sejarah sudah ada pada saat sebelum negara
indonesia merdeka atau sudah ada pada zaman dahulu. Di Indonesia mengakui adanya 6 agama
resmi yaitu Islam, Hindu, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Buddha, dan Konghucu. Dengan
keberagaman ini sudah seharusnya setiap individu menghargai dan menghormati perbedaan
keyakinan tersebut. Konflik tentang agama memang paling sering terjadi di berbagai daerah, namun
bukan berarti semuanya seperti itu. Masih banyak daerah di Indonesia yang bisa hidup
berdampingan meski dengan keyakinan yang berbeda. Bahkan mereka berkegiatan bersama-sama
dan saling menghormati. Sejak zaman dahulu kala, sudah ada nilai-nilai luhur. Di antaranya adalah
nilai budaya, sosial, pendidikan, religius, dan lain sebagainya.

You might also like