Professional Documents
Culture Documents
CA Mammae
CA Mammae
OLEH
031STYJ21
Waktu pelaksanaan
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Nyeri Kronis
Risiko Infeksi
Gangguan
Defisit Nutrisi Citra Tubuh
Ansietas
Gangguan
Integritas
Kulit/Jaringan
Pola Napas
Tidak Efektif
F. Komplikasi
1. Metastase ke jaringan sekitar melalui saluran limfe (limfogen) ke paru,
pleura, tulang dan hati
2. Gangguan neuro carkuler
3. Faktor patologi
4. Fibrosis payudara
5. Kematian
G. Stadium Kanker
1. Stadium 0 : kanker insitu dimana sel kanker berada pada tempatnya
didalam jaringan payudara normal
2. Stadium I : tumor dengan garis tenga kurang 2 cm dan belum menyebar
keluar payudara
3. Stadium IIA : tumor dengan garis tengah 2-5 cm dan belum menyebar ke
kelenjar getah bening ketiak atau tumor dengan garis tengah kurang 2 cm
tetapi sudah menyebar ke kelenjar getah bening ketiak.
4. Stadium IIB : tumor dengan garis tengah lebih besr dari 5 cm dan belum
menyebar ke kelenjar getah bening ketiak atau tumor dengan garis tengah
2-5 cm tetapi sudah menyebar ke kelenjar getah bening ketiak.
5. Stadium III A: tumor dengan garis tengah kurang dari 5 cm dan sudah
menyebar kekelenjar getahbening ketiak disertai perlengketan satu sama
lain atau perlengketan ke struktur lainnya atau tumor dengan garis tengah
lebih dari dari 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar getah bening ketiak.
6. Stadium IIIB : Tumor telah menyusup keluar payudara yaitu kedalam kulit
payudara atau ke dinding dada atau telah menyebar ke kelenjar getah
bening didalam dinding dada dan tulang dada.
7. Stadium IV : tumor telah menyebar keluar daerah payudara dan dinding
dada misalnya ke hati, tulang atau paru-paru.
H. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan : (Kowalak, 2018)
1. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
2. Pemeriksaan mamografi : Mengungkapkan keberadaan massa dan lokasi
3. Biopsi : untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan BRCA2
4. Ultrasonografi : mengungkapkan tumor padat yang membedakannya dari
kista yang berisi cairan
5. Skaning tulang dan CT scan mengungkapkan metastasis
I. Penatalaksanaan
Ada beberapa penanganan kanker payudara yang tergantung pada stadium
klinik penyakitnya, yaitu : (Sarwono & Ida Ayu)
Pembedahan :
1. Mastektomi
Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada 3 jenis
mastektomi, yaitu :
a. Modifed radical mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh
payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang
iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
b. Total (Simple) Mastectomy, yaitu pengangkatan di seluruh payudara
saja, tetapi bukan kelenjar ketiak.
c. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari
payudara. Biasanya disebut lumpectomu, yaitu pengangkatan hanya
pada bagian yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara.
Non Pembedahan :
1) Penyinaran
2) Kemoterapi
3) Terapi hormon dan endokrin
Penatalaksanaan kanker payudara tergantung dari jenis dan
stadium kanker payudara . terapi yang bersifat lokal dilakukan dengan
tujuan menghilangkan tumor tanpa menimbulkan efek lain pada tubuh,
diantaranya terapi pembedahan dan terapi radiasi. Terapi ini
bermanfaan bagi kanker stadium awal. Terapi medikamentosa yang
diberikan secara oral maupun intravena merupakan terapi yang bersifat
sistemik, karena dapat menjangkau sel kanker dimanapun di seluruh
tubuh.
Mekanisme terapi akupuntur dalam terapi myelosupresi akibat
pemberian kemoterapi sangat kompleks dan belum diketahui dengan
jelas. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktiksn efek
terapi akupuntur untuk mengatasi kondisi leukopenia yang disebabkan
efek pemberian obat-obat kemoterapi.
2. Terapi Tambahan Komplementer
1) Akupoint care
Akupoint merupakan salah metode pengobatan Cina kuno. Menurut
masyarakat Cina kuno, ketika jalur energi dalam tubuh terhalang maka
akan menghambat aliran energi dalam tubuh sehingga menimbulkan
sensasi nyeri. Jarum yang dimasukkan ke dalam tubuh di beberapa titik
akupunktur bertujuan untuk membuka jalur-jalur energi yang terhalang
serta meredakan nyeri. Berikut titik akupuntur pada meridian ST 17,
ST 16, LU 1, KI.
J. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Pengkajian
Pengkajian pada klien dengan kanker payudara menurut Doenges,
sebagai berikut :
1) Anamnesa
a) Data demografi : Nama, umur, jenis kelamin, status
perkawinan, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan,
alamat, no register
b) Keluhan Utama :
c) Riwayat penyakit dahulu : apakah sebelumnya klien
pernah dirawat, dan sebelumnya mempunyai riwayat
penyakit seperti DM, Hipertensi, CA Mammae
d) Riwayat penyakit sekarang : apakah terdapat kemerahan
pada bagian tubuh tertentu seperti bahu, panggul, tumit,
apakah timbul rasa nyeri, tanda-tanda sistemik peradangan
termasukyaitu demam dan juga peningkatan hitung sel
dalam darah putih, apakah terjadi penurunan berat badan.
e) Riwayat penyakit keluarga : apakah dalam keluarga
memiliki penyakit keturunan seperti : DM, alergi, dan juga
Hipertensi (atau CVA ).
f) Riwayat pengobatan : apakah pernah menggunakan obat-
obatan.Kapan pengobatan dimulai, dosis dan frekuensi,
ada waktu berakhirnya klien minum obat
g) Pengkajian psikososial : Kemungkinan pada hasil
pemeriksaan psikososial yang dapat tampak yaitu : ada
perasaan depresi, dan frustasi, atau ansietas/kecemasan
2) Aktifitas/istirahat
Gejala : kerja, aktifitas yang melibatkan banyak gerakan
tangan/pengulangan, pola tidur
3) Sirkulasi
Tanda : Kongestif unilateral pada lengan yang terkena (sistem
limfe)
4) Makanan/cairan
Gejala : kehilangan nafsu makan, adanya penurunan berat
badan
5) Nyeri/kenyamanan
Gejala : nyeri pada penyakit yang luas/metastik (nyeri lokal
jarang terjadi pada keganasan dini).
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor (D.0078)
b. Defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan
metabolisme ke jaringan (D.0019)
c. Ansietas berhubungan dengan stresor (D.0080)
d. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan ukuran mamae abnormal
(D.0083)
e. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan perfusi jaringan
terganggu (D.0129)
f. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan ekspansi paru menurun
(D.0005)
g. Resiko infeksi berhubungan dengan bakteri patogen (I. 14539)
3. Intervensi Keperawatan
Irianto, 2015 Buku Ajar keperawatan medical Bedah Edisi 8 Vol. 2. EGC : Jakarta.
Nurafif dan Kusuma, 2016. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk