You are on page 1of 8

TUGAS STRUKTU BAJA 1

Dosen
Candra Aditya, ST, MT

Oleh
Emanuel Paihaf Hafum
181222018151480

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
TAHUN 2020
A. SIFAT MEKANIK BAJA

Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan tersebut memberikan


perlawanan apabiladiberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat
mekanis adalah kekuatan bahandidalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat
mekanis pada baja meliputi
 Kekuatan Baja.
Sifat penting pada baja adalah kuat tarik. Pada saat baja diberi beban, maka baja
akan cenderungmengalami deformasi perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini
akan menimbulkanregangan strain, yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap
satuan panjangnya. Akibat regangantersebut, didalam baja terjadi tegangan
stress sebesar, , dimana P= beban yang membebani baja, A=luas penampang
baja. Pada waktu baja diberi beban, maka terjadi regangan. Pada waktuterjadi
regangan awal, dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban
yangmenyababkan regangan tadi dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk
semula. "egangan inidisebut dengan regangan elastis karena sifat bahan masih
elastis
Perbandingan antara tegangandengan regangan dalam keadaan elastis disebut
dengan
 Modulus Elastisitas
Ada 3 jenis tegangan yang terjadi pada baja, yaitu :
tegangan elastis, dimana baja masih dalam keadaan elastis
tegangan leleh, dimana baja mulai rusak / leleh
tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan
maksimum
 Keuletan Baja (ductility)
Kemampuan baja untuk berdeformasi sebelum baja putus. )euletan ini

putus. )euletan ini juga berhubungandengan sifat dapat dikerjakan pada baja.
Cara ujinya berupa uji Tarik\
Kekerasan Baja
adalah ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus
permukaan baja. Cara ujinya dengan kekerasan Brinell, "ockwell, ultrasonic, dll
 Ketangguhan Baja (toughness)
etangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh
baja sampai baja tersebut putus. Semakin kecil energi yang diserap oleh baja,
maka baja tersebut makin rapuhdan makin kecil ketangguhannya. Cara ujinya
dengan cara memeberi pukulan mendadak (impact / pukul takik).

Sedangkan berdasarkan tegangan leleh dan tegangan putusnya, SNI 03-

1729-2002 mengklasifikasikan mutu dari material baja menjadi 5 kelas mutu yang

disajikan pada Tabel di bawah ini :


B. JENIS PROFIL BAJA DAN PENGGUNAANYA DALAM STRUKTUR

Baja profil (structural steel) merupakan kategori baja yang digunakan dalam suatu
kosntruksi dengan berbagai jenis dan bentuk yang sesuai dengan standar. Setiap
bentuk profil memiliki sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dengan bentuk
yang lain sehingga pengunaanya harus disesuaikan dengan kegunaan dan fungsi
pada suatu konstruksi. Berikut ini merupakan jenis-jenis dan bentuk baja profil yang
sering digunakan dalam konstruksi maupun fabrikasi:
 Wide Flange

Baja profil (Wide Flange) merupakan salah satu jenis profil baja struktural yang
sering digunakan dalam suatu konstruksi baja. Baja wide flang termasuk salah satu
baja yang memiliki kekuatan kekuatan tarik dan tekan yang sangat tinggi sehingga
mampu menahan jenis beban aksial dengan cukup baik. Bahkan, baja profil jenis ini
memiliki kepadatan yang cukup tinggi sehingga tidak akan terlalu berat dalam
kapasitas muat beban tetapi memberikan bentuk struktur bahan atau konstruksi yang
digunakan menjad
lebih efisien.
Sistem konstruksi dari baja wide flange terdiri dari kombinasi struktur dan elemen
yang cukup rumit. Dengan kombinasi rumit tersebut, sangat membantu dalam
mendistribusikan beban sehingga menjadi lebih efektif dan aman dari gaya yang
diterima yang kemudian akan disalurkan menuju pondasi. Baja Wide Flange biasa
digunakan sebagai : tiang pancang, kolom, balok, bottom and top chord member
pada truss, kantilever dll. Baja profil wide flange memiliki beberapa nama atau
istilah yang biasa digunakan dalam penyebutan baja wide flange seperti H-Beam,
Profil H, IWF, Profil I dan HWF.
 Baja Profil U (UNP)
Baja Profil U (UNP) merupakan salah satu jenis profil baja yang digunakan dalam
konstruksi. Baja profil U biasanya digunakan dalam anak balok, struktur tangga,
sebagai balok penutup dudukan atap serta bisa juga digunakan untuk bracing dalam
konstruksi jembatan baja atau bangunan baja berat. Penggunaan baja profil U
hampir serupa dengan Baja Wide Flange, akan tetapi jarang sekali digunakan untuk
kolom karena relatif akan lebih mudah mengalami tekukan. Tetapi bisa pula dipakai
untuk kolom dengan dua buah profil baja yang dijadikan satu dengan menggunakan
pelat kopel.
 Baja Profil C (CNP)

Baja Profil C (CNP) merupakan salah satu jenis profil baja yang biasa digunakan
dalam suatu konstruksi. Baja profil C biasanya digunakan dalam konstruksi baja
ringan seperti rangka atap rumah, garasi, teras, bangunan semi permanen dan lain
sebagainya. Dilihat dari sisi kegunaannya baja profil C memiliki sifat mekanik dan
bentuk yang paling tepat dalam penggunaan struktur rangka baja ringan, karena
terdapat banyak koneksi antara batang satu dengan batang yang lain.
 Baja Profil T (T-Beam)

Baja profil T merupakan balok struktural dengan bentuk penampang seperti huruf
"T". Baja profil T sering digunakan untuk fabrikasi umum. Profil baja T ini tidak
banyak digunakan dalam sebuah sistem struktural baja, biasanya digunakan sebagai
batang pekerjaan rangka batang, kuda-kuda dalam struktur sambungan las, balok
kantilever (kanopi) dan balok lantai.
 Baja Profil Siku (Angle)

Profil ini dinyatakan dengan tanda L dengan tiga buah bilangan yang menunjukkan
tinggi, lebar dan tebal profil dalam satuan mm. Baja profil siku ini dibuat dengan
panjang normal 6 meter setiap batang. Terdapat dua jenis baja profil siku yaitu baja
siku sama kaki dan baja siku tidak sama kaki. Baja profil siku (angle) biasa dipakai
untuk bracing, member pada truss, balok, batang rangka kuda-kuda dan struktur-
struk ringan yang lain.

C. TIPE STRUKTUR BAJA


Secara umum, terdapat 3 (tiga) kategori tipe struktur bangunan baja industrial. Di
antaranya adalah (a) portal frame, (b) portal truss, dan (c) space truss. Pemilihan
tipe dan jenis struktur biasanya ditentukan dengan menyesuaikan fungsi bangunan
yang diharapkan. Ketika fungsi bangunan telah ditetapkan, maka data mengenai
volume, ruang bebas, dan lainnya dapat mengarah pada panjang bentang yang akan
diperlukan untuk mengakomodasi tujuan bangunan.

Umumnya, untuk panjang bentang 20-40 meter, biasanya akan menggunakan tipe
portal frame. Sementara untuk panjang bentang 40-70 meter, akan menggunakan
tipe portal truss. Dan untuk panjang bentang >70 meter, akan menggunakan tipe
space truss yang merupakan kombinasi portal frame dan truss.
Panjang Bentang (m) Tipe Struktur Bangunan Baja
20-40 Portal Frame
40-70 Portal Truss
>70 Space Truss
1. Portal Frame
Portal Frame adalah sistem struktur portal kaku yang berbentuk segitiga pelana
pada satu bidang tunggal. Adapun elemen-elemen struktur yang mendukung beban
kerja di antaranya adalah rafter, kolom, base-plate, stiffener, dan haunch.
Dalam desain struktur bangunan, seringkali komponen haunch tidak melalui
perhitungan yang detail, namun hanya sebagai komponen tambahan yang
mendukung kekakuan lentur struktur segitiga pelana. Idealisasi dan asumsi struktur
portal frame adalah bahwa setiap elemen vertikal dan horizontal yang menerima
beban mampu untuk menerima gaya internal secara penuh baik itu momen, geser,
dan aksial.

TIPE PORTAL FRAME PADA BANGUNAN

2. Portal Truss

Portal Truss adalah sistem struktur portal yang bagian struktur horizontalnya merupakan
susunan rangka batang pada satu bidang tunggal.

Susunan rangka batang harus mengakomodasi kekakuan dan kekuatan dalam sistem gaya
tarik-tekan saja. Rangka batang akan menggunakan susunan konfigurasi segitiga yang secara
mekanik dapat memberikan efek kekakuan dan kekangan (penahanan) yang tinggi.

Dengan fenomena mekanik tersebut, dibandingkan dengan sistem portal frame, maka Portal
Truss dapat mengurangi efek lendutan pada bentang panjang.

TIPE PORTAL TRUSS


3. Space Truss

Space Truss adalah struktur kombinasi rangka yang membentuk segitiga yang secara global
membentuk volume tiga dimensi. Dalam space truss, setiap elemen terdiri dari 6 (enam)
rangka batang untuk membentuk satu kesatuan struktur yang kaku dan stabil.

You might also like