Professional Documents
Culture Documents
2021 TATIB MUBES KOMITE Hasil Kajian Pansus
2021 TATIB MUBES KOMITE Hasil Kajian Pansus
MUSYAWARAH BESAR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Pengurus dan Ketua Dewan Pengawas
Komunitas Mahasiswa Terapi periode selanjutnya.
BAB III
PESERTA
Pasal 3
2. Dewan Pengawas
3. Pengurus
4. Anggota
Pasal 4
3. Memilih dan dipilih, memberi dan menolak, pada pemungutan suara yang selanjutnya
disebut hak suara.
Pasal 5
2. Mematuhi tata tertib sidang Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas
Mahasiswa Terapi Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
6. Meminta izin kepada presidium sidang ketika akan berbicara dengan cara memakai
fitur raise hand
BAB IV
PERANGKAT
Pasal 6
Perangkat Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa
Terapi Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung adalah Presidium Sidang, Musyawarah
Besar dan Pleno Musyawarah Besar.
Pasal 7
PRESIDIUM
1. Presidium sidang terdiri dari tiga orang Presidium terpilih yang dipilih oleh peserta
2. Komposisi Presidium sidang Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa
Komunitas Mahasiswa Terapi Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung terdiri atas:
a. Satu orang Presidium Sidang satu
b. Satu orang Presidium Sidang dua
c. Satu orang Presidium Sidang tiga
3. Sebelum Presidium Sidang Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas
Mahasiswa Terapi Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung dipilih sebagaimana
tercantum pada ayat 1, Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas
Mahasiswa Terapi Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung dipimpin oleh Presidium
Sementara
4. Presidium Sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 adalah Ketua Umum,
Wakil Ketua Umum dan Sekretaris I.
Pasal 8
Pasal 9
Hak Presidium Sidang meliputi :
1. Mengatur jalannya persidangan
5. Presidium sidang berhak mengundurkan diri jika ada hal penting yang harus
dilakukan dan tidak bisa ditinggalkan dengan persetujuan forum
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
2. Menetapkan Ketua Dewan Pengurus dan Ketua Dewan Pengawas Unit Kegiatan
Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Terapi Politeknik Kesejahteraan Sosial
Bandung terpilih periode selanjutnya.
BAB V
QUORUM
Pasal 13
1. Musyawarah dapat berlangsung apabila dihadiri oleh minimal 50% + 1 dari jumlah
peserta yang berhak hadir dan telah melakukan registrasi.
2. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal 50% + 1 dari jumlah peserta
dan telah disepakati forum.
3. Apabila pasal 13 ayat 1 dan ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama 2 x 5
menit.
4. Dan apabila pasal 13 ayat 3 tidak terpenuhi maka sidang ditunda selama 1 x 5 menit
setelah itu sidang dianggap sah untuk dilanjutkan.
5. Pengambilan keputusan:
a. Keputusan dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat.
b. Jika kata mufakat tidak tercapai sekalipun telah diberikan kesempatan untuk
lobbying, maka keputusan dapat diambil secara voting atau suara terbanyak.
c. Apabila dalam voting diperoleh suara yang sama, voting diulang sekali lagi
dan apabila masih sama, keputusan terakhir diserahkan pada presidium tetap.
BAB VI
KETUKAN PALU
Pasal 14
BAB VII
Pasal 15
2. Tidur pada saat sidang berlangsung dalam hal ini Zoom Meeting, Gmeets dan
semacamnya.
3. Meninggalkan ruangan dalam hal ini Zoom Meeting, Gmeets dan semacamnya tanpa
izin dari panitia Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa
Terapi Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.
Pasal 16
2. Apabila telah 3X diberi teguran maka akan dicabut hak suaranya berdasarkan
persetujuan forumJika masih melakukan pelanggaran tata tertib dikeluarkan dari
ruang sidang dalam hal ini Zoom Meeting, Gmeets dan semacamnya dengan
persetujuan forum.
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian
2. Tata tertib dan keputusan ini berlaku sejak tanggal dan waktu ditetapkan
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 10 April 2021
Pada pukul : WIB