You are on page 1of 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG COVID-19 DENGAN

KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DI


RUMAH SAKIT PRATAMA DOMPU
PROPOSAL

Disusun Oleh :

DEDE JULIANSYAH
017.01.3381

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) MATARAM
2021

1
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan yang saat ini menjadi sorotan dan

perhatian dunia adalah penyakit Covid-19. Penyakit ini

disebabkan oleh virus yang bernama Corona Virus Disease –

19 atau yang lebih populer dengan istilah Covid-19.

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory

Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan

coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi

sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis

coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang

dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19

antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti

demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6

hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus

Covid-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom

pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian

(Kemenkes RI, 2020).


3

Virus Corona yang awalnya diyakini berasal dari

Kota Wuhan, China sejak akhir tahun 2019 ini telah

menyebar hampir keseluruh penjuru dunia. Saat ini data

WHO per 18 April 2020, Amerika Serikat menjadi negara

peringkat 1 dunia yang penduduknya paling banyak

terjangkiti virus Corona, dengan total penduduk yang

terkonfirmasi sebanyak 665.330 ribu jiwa dan jumlah

kematian sebanyak 30.384 ribu jiwa. Sementara itu,

peringkat ke 2 di tempati oleh Spanyol sebanyak 188.068

ribu jiwa dan jumlah kematian sebanyak 19478 ribu jiwa

(usman.,U.,Budi,S.& Sari,D.N.A,2020).

Indonesia menjadi salah satu negara yang terpapar

Covid-19. Angka kasus positif terus bertambah sejak

dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Saat ini telah mencapai angka 12.776. kasus positif pada

7 Mei 2020 (Amrynudin, Anin, and Riris Katharina, 2020).

Di Provinsi NTB, penderita Covid-19 juga selalu

mengalami peningkatan setiap harinya. Dari data yang

didapat pada tanggal 12 desember 2020, jumlah penderita

Covid-19 di provinsi NTB 5.001 kasus dengan jumlah

kematian sebanyak 264 orang (kementerian kesehatan,

2020).

Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat

(NTB), mengumumkan penambahan enam kasus positif virus


4

corona baru atau Covid-19 pada Minggu 03, mei, 2020.

Seluruh pasien baru tersebut berasal dari klaster Ijtima

Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Tambahan kasus baru itu

membuat jumlah pasien positif meningkat menjadi 38 kasus.

Adapun kasus lainnya Bayi 1 Bulan Meninggal Diduga

Ditelantarkan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 "Dari jumlah

itu, satu meninggal dunia dan 37 lainnya masih dalam

perawatan," hasil wawancara dengan Sekretaris Gugus Tugas

Percepatan Penanganan Covid-19 Dompu Jufri dalam

keterangan terulis, pada hari Minggu siang peningkatan

kasus Covid-19 di Dompu meningkat secara signifikan sejak

pasien pertama terpapar virus corona yang diumumkan

beberapa waktu lalu. Fakta ini dibuktikan dengan data

milik pemerintah Provinsi NTB. Dari data tersebut,

Kabupaten Dompu menempati posisi kedua terbanyak di NTB,

dengan total 38 kasus. Sementara, 33 pasien dalam

pengawasan (PDP) dan 45 orang dalam pemantauan (ODP).

Jumlah itu menggeser posisi Kabupaten Lombok Barat yang

menempati posisi kedua dengan 35 kasus positif Covid-19.

Berdasarkan studi pendahuluan di rumah sakit

pratama dompu jumlah penderita covid 19 non nakes periode

April-juni 2020 sebesar 32 orang dan tenaga Kesehatan

yang terkonfirmasi terkena covid 19 periode September


5

2020 sebesar 42 orang, dengan angka kematian tidak ada

(Data rumah sakit pratama dompu tahun 2020)

Penyakit Covid-19 juga menyerang tenaga ksehatan.

Berdasarkan Laporan tim mitigasi IDI (ikatan dokter

Indonesia) merilis pembaruan data tenaga medis yang wafat

akibat virus corona. Data di ambil dari maret hingga

desember 2020, yang terdapat total 342 petugas medis dan

Kesehatan wafat akibat terinfeksi covid-19, yang terdiri

dari 192 dokter,14 dokter gigi 136 perawat. (Kemenkes

2020)

Cara terbaik untuk penanggulangan dan pencegah

penyakit ini adalah dengan memutus mata rantai penyebaran

covid-19. Pemutusan rantai penularan bisa dilaksanakan

dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Yaitu dengan cara sering mencuci tangan dengan air

mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer,

menggunakan masker dan tidak menyentuh area muka sebelum

mencuci tangan, serta menjaga jarak dalam setiap

berkegiatan atau yang dikenal dengan istilah 3M (Dirjen

P2P Kemkes RI, 2020).

Perawat merupakan garda terdepan dalam penangan covid-

19. Penerapan protokol kesehatan guna pemutusan mata

rantai penyebaran Covid-19 memerlukan pemahaman dan

pengetahuan yang baik. Oleh karena itu tujuan dari


6

penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pengetahuan

perawat tentang Covid-19 dengan kepatuhan dalam

menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan

penularan Covid-19.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dhonna

anggreni,citra adityarini safitri (2020) memberikan hasil

yang menunjukkan bahwa tidak ada Hubungan pengetahuan

remaja tentang covid 19 dengan kepatuhan dalam menerapkan

protocol Kesehatan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Devi pramita

sari,Nabila sholihah atiqoh (2020) memberikan hasil yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan

masyarakat dengan kepatuhan penggunaan masker sebagai

upaya pencegahan penyakit covid 19.

Dari uraian diatas, maka peneliti tertarik

melakukan penelitian tentang “Hubungan Pengetahuan

Perawat Tentang Covid 19 Dengan Kepatuhan Perawat Dalam

Menerapkan Protokol Kesehatan Di Rumah Sakit Pratama

Dompu”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat

dirumuskan masalah yaitu “Apakah ada hubungan pengetahuan

perawat tentang covid 19 dengan kepatuhan perawat dalam


7

menerapkan protokol Kesehatan di rumah sakit pratama

dompu”?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang

covid 19 dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan

protokol kesehatan di rumah sakit pratama dompu.

2. Tujuan Khusus

a.Mengidentifikasi pengetahuan perawat tentang covid

19 Di Rumah sakit prtama dompu

b.Mengetahui kepatuhan perawat dalam menerapkan

protokol Kesehatan.

c.Menganalisis hubungan pengetahuan perawat tentang

covid 19 dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan

protokol Kesehatan

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi pendidikan ilmu keperawatan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan

pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan

pengetahuan perawat tentang covid 19 dengan kepatuhan

perawat dalam menerapkan protocol Kesehatan.


8

2. Bagi perawat

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan

pengetahuan bagi perawat tentang covid 19 dan dapat

menerapkan protocol kesehtan.

3. Bagi rumah sakit

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

bagi rumah sakit pada umumnya, dapat meningkatkan

pengetahuan perawat terkait covid 19 dan dapat

menerapkan protocol Kesehatan untuk mencegah

bertambahnya tenaga Kesehatan terkena covid 19.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi

peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang

Hubungan pengetahuan perawat tentang covid 19 dengan

kepatuhan perawat dalam menerapkan protocol Kesehatan


9

E. Keaslian Penelitian

Table 1.1 Keaslian Penelitian

Penelitian Penelitian
Penelitian sebelumnya Penelitian sebelumnya
Sebelumnya sebelumnya
Dhonna anggreni, citra Devi pramita sari, Nabila Fadhla Afifah (2020) Dede juliansyah (2020)
adityarini safitri sholihah atiqoh (2020)
(2020)
Hubungan pengetahuan remaja Hubungan antara Tingkat Hubungan pengetahuan
tentang covid 19 dengan pengetahuan masyarakat Pengetahuan mahasiswa perawat tentang covid
kepatuhan dalam menerapkan dengan kepatuhan angkatan 2018 19 dengan kepatuhan
protocol Kesehatan di masa penggunaan masker sebagai Fakultas kedokteran umsu
perawat dalam
new normal upaya pencegahan penyakit tentang covid-19 menerapkan protocol
covid 19 Kesehatan
Cross-Sectional Cross-Sectional Cross-sectional Cross-sectional
probability sampling secara puposive sampling probability sampling Kuota sampling
simple random sampling
Uji Spearman uji chi-square uji chi-square Uji spearman

didapat bahwa nilai p Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil


value Spearman-rank 0,988 penelitian menunjukan analisis univariat,
> 0,050. Jadi berarti bahwa adanya hubungan tingkat pengetahuan
tidak ada hubungan yang antara pengetahuan mahasiswa jenis
bermakna antara tingkat masyarakat dengan kelamin perempuan
pengetahuan remaja tentang kepatuhan menggunakan pada angkatan 2018
covid-19 dengan kepatuhan masker dibuktikan dengan fakultas kedokteran
dalam menerapkan protokol hasil uji chi Square UMSU sudah baik
kesehatan. dengan p=0,004 (<0,05) dan X2 yakni sebanyak 98
Hitung = 15,331 > X2 orang (71,53%).
10
11

You might also like