You are on page 1of 2

Vaksin Polio (Oral Polio Vaccine = OPV)

 Vaksin Oral Polio hidup adalah Vaksin Polio Trivalent yang terdiri dari suspensi virus
poliomyelitis tipe 1, 2, dan 3. Vaksin polio digunakan untuk memberikan kekebalan aktif
terhadap poliomyelitis
 Penggolongan berdasarkan asal antigen (Immunization Essential), Berasal dari bibit
penyakit yang dilemahkan (live attenuated)  Virus : Polio (OPV)
 Pemberiannya : meneteskan cairan melalui mulut. Terbuat dari virus liar (wild) hidup
yang dilemahkan.
 Virus dalam vaksin ini setelah diberikan 2 tetes akan menempatkan diri di usus dan
memacu pembentukan antibodi baik dalam darah maupun dalam dinding luar lapisan
usus yang mengakibatkan pertahan lokal terhadap virus polio liar yang akan masuk.
 Vaksinasi dosis pertama, dapat terlindungi secara cepat, sedangkan dosis berikutnya akan
memberikan perlindungan jangka panjang.
 Imunisasi tidak boleh diberikan pada anak yang sedang diare berat, efek samping dapat
berupa kejang.

 Inactived Poliomyelitis Vaccine IPV


 dihasilkan => membiakkan virus dalam media pembiakkan, kemudian dibuat tidak aktif
(inactivated) -> pemanasan/bahan kimia.
 Karena IPV tidak hidup dan tidak dapat replikasi maka vaksin ini tidak dapat
menyebabkan penyakit polio walaupun diberikan pada anak dengan daya tahan tubuh
yang lemah.
 Pemberian vaksin => suntikan, dosis 0,5 ml, interval 2 bulan.

You might also like