Professional Documents
Culture Documents
Laporan Penganggaran Evilia Bakery & Cake
Laporan Penganggaran Evilia Bakery & Cake
PENGANGGARAN
“LAPORAN PENGANGGARAN EVILIA BAKERY & CAKE”
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
DAFTAR ISI
SAMPUL....................................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................. i
A. LANDASAN TEORI .........................................................................................................1
1. Pengertian Umum Anggaran.......................................................................................1
2. Fungsi Anggaran ...........................................................................................................1
3. Tujuan dan Manfaat ......................................................................................................2
4. Anggaran Penjualan .....................................................................................................2
5. Anggaran Produksi ....................................................................................................... 4
6. Anggaran Bahan Baku .................................................................................................4
i
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Umum Anggaran
“Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (suatu jumlah) periodik yang disusun
berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu
tertentu dan dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan
barang/jasa”. M.Nafarin (2007:11).
“Anggaran adalah rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh manajemen dalam satu
periode yang tertuang secara kuantitatif. Informasi yang dapat diperoleh dari anggaran
diantaranya jumlah produk dan harga jualnya untuk tahun depan”. Catur dan Safrida
(2010:2). “Anggaran atau lengkapnya business budget adalah salah satu bentuk dari berbagai
rencana yang mungkin disusun, meskipun tidak setiap rencana dapat disebut sebagai
anggaran”. Gunawan dna Marwan (2013:1).
Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan.
b. Data masa lalu
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.
d. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing dan gerak-gerik pesaing.
e. Kemungkinan adanya perubahaan kebijakan pemerintah.
f. Penelitian untuk pengembangan perusahaan. (M. Nafarin,2007:11)
2. Fungsi Anggaran
Fungsi anggaran adalah sebagai salah satu alat manajemen yaitu sebagai berikut:
a. Fungsi Perencanaan
Anggaran sebagai alat perencanaan juga harus memperhatikan kaitan anggaran yang
satu dengan anggaran yang lainnya. Aspek lain yang penting dari perencanaan dengan
menggunakan anggaran adalah perencanaan dana uang tersedia seefesien mungkin.
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntun pemikiran secara teliti
dan memberikan gambaran yang lebih rinci dalam unit dan uang.
b. Fungsi Pelaksanaan
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahaulu mendapatkan persetujuan yang berwenang (terutama
dalam hal keuangan).
Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila ada anggarannya atau tidak menyimpang
dari anggaran. Anggaran bertujuan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras
dalam mencapai tujuan (laba). Jadi, anggaran penting untuk menyelaraskan setiap
kegiatan devisi, seperti devisi pemasaran, devisi produksi, devisi keuangan, dan devisi
umum.
c. Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian (Controlling). Pengawasan
berarti mengeavaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara
membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan
perbaikan bila dipandang perlu (atau bila terdapat penyimpanan yang merugikan).
1
Tujuan pengawasan ini bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan
memperbaiki kesalahan. (M. Nafarin,2007:28)
4. Anggaran Penjualan
a. Dasar Penyusunan Anggaran Penjualan
“Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan pada
umumnya anggaran penjualan disusun terlebih dahalu sebelum menyusun anggaran
lainnya, karena itu anggaran penjualan disebut anggaran kunci”. (M.
Nafarin,2007:167)
Sebelum disusun anggaran penjualan biasanya dibuat forecast penjualan. Selain
forecast penjualan di perlukan untuk penyusunan anggaran penjualan, tapi perlu juga
di pertimbangkan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap penjualan. Faktor-
faktor tersebut antara lain sebagai berikut: (1) faktor keuangan (2) faktor ekonomis (3)
faktor teknis (4) faktor teknis (5) faktor kebijakan perusahaan (6) faktor
perkembangan penduduk (7) faktor kondisi negara. (M. Nafarin,2007:169)
b. Forecast Penjualan
“forecasting adalah suatu cara untuk mengukur atau menaksir kondisi bisnis dimasa
mendatang. Pengukuran tersebut dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif”.
(Gunawan dan Marwan,2013:148).
Adapun metode statistik yang dapat digunakan dalam forecast penjualan, seperti
analisis trend
2
Analisis trend Analisis trend merupakan gerakan lamban yang berjangka panjang dan
cenderung menuju ke suatu arah, menaik dan menurun. Analisis trend ada juga yang
menyebut metode kuadrat terkecil, metode yang digunakan seperti.
1) Metode least square (trend garis lurus)
Forecast penjualan dengan metode least square dapat di hitung denan rumus
sebagai berikut:
Y = a + bX ...............................................................................(1)
Untuk mencari nilai a dan b dari pemasaran diatas digunakan persamaan
normal berikut:
∑𝑥𝑦
b = ∑𝑥2......................................................................................(2)
∑𝑦
a= .......................................................................................(3)
𝑛
Keterangan:
Y= nilai variabel dependen (dipengaruhi) adalah penjualan produk,
a = konstanta atau garis intercept,
b = slope atau kemiringan dari garis regresi,
x = variabel independen (mempengaruhi),
n = adalah jumlah data yang dianalisis.
2) Metode moment (trend garis lurus)
Forecast penjualan dengan metode moment dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Y= a +bX ..................................................................................(1)
ƩY = n.a + b Ʃ X.......................................................................(4)
ƩXY = a ƩX + b Ʃx² ................................................................(5)
Keterangan:
Y= nilai variabel dependen (dipengaruhi) adalah penjualan produk,
a = konstanta atau garis intercept, b = slope atau kemiringan dari garis regresi,
x = variabel independen (mempengaruhi),
n = adalah jumlah data yang dianalisis.
3) Metode kuadrat (trend garis lengkung)
Forecast penjualan dengan metode kuadrat dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Y= a +bX + c (x)² .....................................................................(6)
ƩY = n.a + c (x)² .......................................................................(7)
ƩXY = b Ʃx² .............................................................................(8)
Ʃx²Y = a Ʃx² + c Ʃx².................................................................(9)
Keterangan:
Y= nilai variabel dependen (dipengaruhi) adalah penjualan produk,
a = konstanta atau garis intercept,
b = slope atau kemiringan dari garis regresi,
x = variabel independen (mempengaruhi),
n = adalah jumlah data yang dianalisis.
3
5. Anggaran Produksi
Anggaran produksi adalah anggaran yang disusun oleh perusahaan untuk menentukan
jumlah barang jadi yang harus diproduksi oleh perusahaan. Anggaran ini dibuat setelah
anggaran penjualan disusun karena perusahaan harus menentukan jumlah barang jadi
yang harus diproduksi dalam rangka mendukung target penjualan yang ada di anggaran
penjualan. (Catur S dan Safrida R,2010:34).
Anggaran produksi dibuat berdasarkan anggaran penjualan dan persediaan dapat dihitung
barang diproduksi sebagai berikut:
TingkatPenjualan.....................................................................................XXX
Tingkat Persediaan Akhir........................................................................XXX+
Jumlah .....................................................................................................XXX
Tingkat Persediaan Awal ........................................................................XXX
Tingkat Produksi .....................................................................................XXX
6. Anggaran Bahan Baku
Bahan langsung (direct material), yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak
terpisahkan dari produk jadi. Bahan baku adalah bahan utama atau bahan pokok dan
merupakan komponen utama dari suatu produk. (M. Nafarin,2007:202).
Anggaran bahan baku merupakan anggaran yang disusun oleh perusahaan yang pada
dasarnya terdiri atas 2 jenis anggaran yaitu anggaran pemakaian bahan baku dan anggaran
pembelian bahan baku.” (Catur S dan Safrida R,2010:54)
4
Jenis Produk
1. Roti boy
Roti boy memiliki tekstur lembut, selai lumer, dan kulit yang renyah denagn ciri khas
warna coklat. Memiliki ciri khas aroma
2. Roti gulung
Roti gulung merupakan kue bolu yang dipanggang menggunakan loyang dangkal,
diisi dengan parutan keju atau cokelat dan krim mentega kemudian digulung
3. Kue kering
Kue Kering merupakan jenis makanan ringan yang bertekstur keras tetapi renyah dan
memiliki kadar air sangat rendah karena proses pembuatnnya dengan cara dipanggang
atau di oven sehingga dapat bertahan lebih lama. Kue kering memiliki ukuran yang
kecil-kecil dan dibuat menggunakan bahan-bahan yang umum yaitu tepung terigu dan
tepung sagu dengan berbagai macam rasa seperti cokelat, vanila dan gula aren.
4. Brownies
Brownies merupakan jenis kue yang memiliki tekstur agak padat dan lembut dengan
varian rasa coklat, pandan, dll
Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan memasarkan produk ke pedagang
pengecer dan menjual langsung di toko sendiri dan juga dilakukan promosi melalui media
sosial seperti facebook, dan whatsApp
truktur Organisasi
Darlia
(Pimpinan)
- yuyun
- Ira
- Rini
(Tenaga kerja)
Struktur organisasi Evilia Bakery & Cake masih sederhana, hanya terdiri dari dua bagian saja
yaitu, pimpinan dan tenaga kerja. Usaha ini dikelola langsung oleh pimpinan, di mana
pimpinan tersebut yang mengendalikan semua kegiatan usaha termasuk bagian keuangan dan
pemasaran. Pada bagian produksi dan penegemasan dikerjakan oleh 3 orang karyawan.
Pemilik juga melakukan pengontrolan pada saat proses produksi dimulai sampai akhir.
Pengontrolan dilakukan, agar produk yang dihasilkan tidak mengecewakan konsumen.
Info Kontak
- Telepon : 082217704337
- WhatsApp : 081250486443
- Facebook : -Evilia kasipute
-Lia Darlia
Alamat: Jl. Poros Ranokomea, Poleang Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara
5
2. ANGGARAN PENJUALAN ROTI BOY EVILIA BAKERY & CAKE
Perhitungan nilai a:
∑𝑦
a= 𝑛
1.771.000
a= = 354.200
5
perhitungan nilai b:
∑𝑥𝑦
b = ∑𝑥2
48.000
b= = 4.800
10
persamaan trendnya:
ramalan tahun 2022
y =a + bx
y = 354.000 + 4.800 (3)
= 368.400
6
Anggaran Penjualan Roti Boy
Evilia Bakery & Cake
Tahun 2022
Produk Tahun 2022 Harga Jumlah (Rp)
perunit (RP)
Roti boy 368.400 2.000 736.800.000
Berikut Data dan informasi yang dimiliki untuk dijadikan dasar menyusun Anggaran
produksi:
7
Pembagian rencana penjualan berdasarkan periode Triwulan dan stabilitas produksi
Triwulan Rencana penjualan (unit)
Triwulan 1 92.100
Triwulan 2 92.100
Triwulan 3 92.100
Triwulan 4 92.100
Jumlah 368.400
Dari hasil wawancara pemilik Evilia Bakery & cake mengenai tingkat persediaan ada sisa
tapi tidak memungkinkan untuk dijual lagi karena roti yang diproduksi tidak mengandung
pengawet sehingga tidak dapat bertahan lama. Jadi, persediaan awal dan persediaan akhir
dikosongkan.
Rencana Penjualan = 368.400 unit
Persediaan akhir tahun (+) = 0 unit
Barang tersedia dijual = 368.400 unit
8
4. ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA EVILIA BAKERY & CAKE
Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang
upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung maupun tidak langsung untuk
periode yang akan datang. Dalam penyusunan anggaran tenaga kerja dibutuhkan rencana
produksi produk, jumlah tenaga kerja dan upah tenaga kerja dalam satuan (unit, minggu,
bulan, dll)
Berikut pembagian tugas tenaga kerja Evilia Bakery & Cake:
1. Pada tahap pertama yaitu pembuatn adonan dilakukan oleh 3 orang tenaga kerja. Pada
proses ini tenaga kerja bertugas mencampurkan semua bahan-bahan ke dalam mesin
pengaduk dan melakukan proses mixing hingga adonan kalis.
2. Tahap kedua yaitu pemotongan, penimbangan dan pembentukan adonan dilakukan
oleh 3 orang tenaga kerja. Pada tahap ini dilakukan pemotongan dan penimbangan
untuk menghasilkan adonan yang seragam dengan ukuran dan berat yang sama,
sehingga produk roti yang dihasilkan akan seragam.
3. Tahap ketiga yaitu pemanggangan atau pengovenan dilakukan oleh 3 orang
4. Tahap keempat yaitu pengemasan dilakukan oleh 3 orang
5. Tahap kelima yaitu proses distribusi yang dilakukan oleh 1 orang saja karena jarak
pendistribusian yang tidak begitu jauh
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Evilia Bakery & Cake bahwa proses produksi
dilakukan oleh 3 orang saja. Mulai dari tahap pertama yaitu pembuatan adonan hingga tahap
terakhir yaitu pengemasan semua dilakukan oleh 3 orang tenaga kerja yang sama di tiap
tahapnya dengan bantuan dan pantauan dari pemilik usaha. Sedangkang pada bagian
distribusi dilakukan oleh 1 orang tenaga kerja yg berbeda dengan tenaga kerja pada bagian
produksi.
Berikut rencana produksi Evilia Bakery & Cake untuk tahun 2022 yang telah disusun
sebelumnya:
Evilia Bakery & Cake
Anggaran Produksi Roti Boy Tahun 2022
(Stabilitas Produksi)
Triwulan Rencana Persediaan Barang Persediaan Rencana
penjualan akhir (+) tersedia awal (-) produksi
dijual
Triwulan 1 92.100 0 92.100 0 92.100
Triwulan 2 92.100 0 92.100 0 92.100
Triwulan 3 92.100 0 92.100 0 92.100
Triwulan 4 92.100 0 92.100 0 92.100
Jumlah 368.400 0 368.400 0 368.400
9
Keterangan: untuk produk roti yang cepat rusak, persediaan akhir dan awal tidak ada. Jadi, anggaran
penjualan sama dengan anggaran produksi.
10
5. ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU EVILIA BAKERY & CAKE
Anggaran biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli dan
mengelolah bahan baku hingga menjadi barang jadi.
Berikut data anggaran produksi Evilia Bakery & Cake tahun 2022:
Evilia Bakery & Cake
Anggaran Produksi Roti Boy Tahun 2022
(Stabilitas Produksi)
Triwulan Rencana Persediaan Barang Persediaan Rencana
penjualan akhir (+) tersedia awal (-) produksi
dijual
Triwulan 1 92.100 0 92.100 0 92.100
Triwulan 2 92.100 0 92.100 0 92.100
Triwulan 3 92.100 0 92.100 0 92.100
Triwulan 4 92.100 0 92.100 0 92.100
Jumlah 368.400 0 368.400 0 368.400
Keterangan: untuk produk roti yang cepat rusak, persediaan akhir dan awal tidak ada. Jadi,
anggaran penjualan sama dengan anggaran produksi.
11
Berdasarakan data diatas, berikut anggaran biaya bahan baku roti boy Evilia Bakery & Cake:
Evilia Bakery & Cake
Anggran Biaya Bahan Baku
Tahun 2022
TW 2 92.100 1.919 17.271.000 38 3.382.000 77 1.771.000 806 8.060.000 512 20.480.000 36 144.000 576 17.280.000 77 4.235.000 72.623.000
TW 3 92.100 1.919 17.271.000 38 3.382.000 77 1.771.000 806 8.060.000 512 20.480.000 36 144.000 576 17.280.000 77 4.235.000 72.623.000
TW 4 92.100 1.919 17.271.000 38 3.382.000 77 1.771.000 806 8.060.000 512 20.480.000 36 144.000 576 17.280.000 77 4.235.000 72.623.000
Total 368.400 7.676 69.084.000 152 13.528.000 308 7.084.000 3.224 32.240.000 2.048 81.290.000 144 576.000 2.304 69.120.000 308 16.940.000 290.492.000
12
6. BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) EVILIA BAKERY & CAKE
Biaya overhead pabrik (BOP) adalah biaya pabrik selain biaya bahan baku langsung dan
biaya tenaga lerja langsung. Dalam biaya overhead pabrik terdapat biaya variabel, biaya
tetap, dan biaya semi variabel.
BOP variabel adalah biaya yang diprngaruhi oleh besar kecilnya volume kegiatan
produksi, contohnya biaya bahan pembantu.
BOP tetap adalah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya
volume kegiatan produksi, contohnya biaya penyusutan.
BOP semi variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah tidak sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mempunyai unsur biaya variabel dan
unsur biaya tetap, contohnya biaya tenaga kerja tak langsung, biaya pemeliharaan
pabrik, biaya listrik pabrik, biaya asuransi, biaya penyusutan pabrik.
Anggaran BOP
Evilia Bakery & Cake
Periode 01 Januari-31 Desember 2022
Unsur BOP BOP (Rp)/Unit
Variabel/unit Tetap/unit Total/unit
Tenaga kerja tak 50.000 700.000 750.000
lansung
Biaya listrik 153.000 697.000 850.000
Biaya plastik 2.550.000 2.550.000
kemasan
Biaya air 145.000 145.000
Biaya telfon 220.000 220.000
Biaya pemasaran 385.000 385.000
Biaya penyusutan 300.000 300.000
peralatan
Total 3.503.000 1.697.000 5.200.000
13
Biaya Pokok Produksi
Evilia Bakery & Cake
Periode 01 Januari-31 Desember 2022
14