You are on page 1of 7

Analisis Kuantitatif Mikroorganisme

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Mikrobiologi Pangan yang

dibina Oleh Bapak I Komang Suwita, SST., MP.

Oleh :

1. Afiva Frinda Pratiwi (P17110211026)

2. Julia Intan Maharani (P17110211027)

3. Nur Khalifah Oktaviana (P17110211028)

4. Idham Yusuf Baihaqi M. (P17110211029)

5. Richitanur Putri R. (P17110211030)

6. Yaslia Miftakhul R. (P17110211031)

7. Hesti Silvia Putri (P17110211032)

8. Rifda Amirah (P17110211033)

1A / DIII GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN GIZI

TA. 2022/2023
Cara Perhitungan Jumlah Koloni dengan Metode SPC

Terdapat lima peraturan dalam perhitungan koloni dengan motode SPC, diantaranya:

1. Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua angka, yaitu angka pertama didepan
koma dan angka kedua dibelakang koma.
2. Jika semua pengenceran yang dibuat untuk pemupukan meghasilkan angka < 30
koloni pd cawan petri hanya jumlah koloni pada pengenceran terendah yang
dihitung. Hasilnya dilaporkan sebagai <30 dikalikan dengan besarnya
pengenceran, tetapi jumlah yang sebenarnya harus dicantumkan dalam tanda
kurung.
3. Jika semua pengenceran yang dibuat untuk pemupukan menghasilkan angka >300
koloni pada cawan petri, hanya jumlah koloni pada pengenceran tertinggi yang
dihitung. Hasilnya dilaporkan sebagai <300 dikalikan dengan besarnya
pengenceran, tetapi jumlah yang sebenarnya harus dicantumkan dalam tanda
kurung.
4. Jika cawan dari dua tingkat pengenceran menghasilkan koloni dengan jumlah
antara 30 dan 300 dan hasil perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah dari
kedua pengenceran tersebut lebih kecil atau sama dengan 2, maka tentukan rata-
rata dari kedua nilai tersebut dengan memperhitungkan pengencerannya. Apabila
perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah lebih besar dari 2, maka yang
dilaporkan hanya hasil pengenceran yang terkecil.
5. Jika digunakan dua cawan petri (duplo) per pengenceran, data yang diambil harus
dari kedua cawan tersebut, tidak boleh diambil salah satu saja, meskipun salah
satu dari cawan duplo tersebut tidak memenuhi syarat diantara 30 dan 300.

Tugas Menjelaskan Tabel


1.

Jawaban :

Penjelasan:

a. Pada ketiga pengenceran tersebut, pengenceran yang memenuhi syarat antara 30 dan 300
adalah pengenceran 10−3
b. Karena terdapat dua angka dalam pengenceran tersebut, maka dilakukan penghitungan
rata-rata terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah koloni per pengenceran
c. Kemudian ditemukan hasil 42,5 yang dibulatkan menjadi 43
d. Setelah itu, hitung nilai SPC dengan mengalikan hasil dari jumlah koloni per
1
pengenceran dengan 10−3

e. Sehingga ditemukan hasil 43 𝑥 103 , karena peraturan dari perhitungan SPC adalah satu
angka depan koma dan satu angka belakang koma, maka
f. Nilai 43 𝑥 103 diubah menjadi 4,3 𝑥 104
Jadi, ditemukan hasil perhitungan SPC adalah 𝟒, 𝟑 𝒙 𝟏𝟎𝟒
2.

Jawaban :

Jumlah Koloni Per Pengenceran SPC Keterangan


10−2 10−3 10−4 3,1 x 104 Rata-rata dari pengenceran
290 36 4 10−2 dan 10−3 karena
perbandingan antara kedua
280 32 1 pengenceran adalah 1,2

a. Pada faktor pengenceran 10−2

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑛𝑖 1
x 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
2

290+280 1
= x 10−2
2

= 285 𝑥 102 = 2,85 x 104

b. Pada faktor pengenceran 10−3

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑛𝑖 1
x 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
2

36+32 1
= x 10−3
2

= 34 𝑥 103 = 3,4x 104


28500+34000
c. SPC = 2
62500
= 2

= 31250
= 3,1250 x 104
= 3,1 x 104

Penjelasan :
a. Pada tabel ke-2 yang memenuhi syarat terdapat pada pengenceran 10−2 dan 10−3
b. Hasil perhitungan rata-rata jumlah koloni per pengenceran :
- Rata-rata jumlah koloni pada pengenceran 10−2 = 285
- Rata-rata jumlah koloni pada pengenceran 10−3 = 34
c. Hasil dari rata-rata tersebut kemudian dikalikan dengan 1/faktor pengenceran sehingga
diperoleh :
- Pada pengenceran 10−2 = 2,85 x 104 atau 28500
- Pada pengenceran 10−3 = 3,4x 104 atau 34000
d. Dilakukan perbandingan antara 34.000 dengan 28.500
e. Ditemukan hasil perbandingan antara 34.000 / 28.500 adalah 1,2
f. Nilai 1,2 < 2, maka jika perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah dari kedua
pengenceran tersebut lebih kecil atau sama dengan 2, maka untuk mencari nilai SPC
ditentukan rata-rata dari kedua nilai tersebut dengan memperhitungkan pengencerannya.
g. Nilai rata-rata dari 28.500 dan 34.000 adalah 31.250
h. Kemudian dihitung SPC dan ditemukan hasil 3,1 x 104

Jadi, ditemukan hasil perhitungan SPC adalah 3,1 x 𝟏𝟎𝟒


3.

Jawaban :

Penjelasan:
a. Angka yang berada pada rentang 30 – 300 adalah 291, namun 305 juga diikutkan karena
sesuai dengan rumus dan persyaratan yang ada
b. Menggunakan faktor pengenceran 10−2 karena pada faktor pengenceran 10−4 𝑑𝑎𝑛 10−3
tidak memenuhi 30 dan 300
c. Hasil dari jumlah koloni dibagi dua mendapatkan hasil sebesar 298
d. Faktor pengenceran 10−2 menjadi 102 (menjadi positif), karena faktor pengenceran
berpindah ruas ke atas
e. Kemudian 298 dikali dengan 102
f. Mendapatkan hasil 3.0 x 104 , karena angka yang diambil dalam SPC hanya 2 angka saja,
jadi angka 298 dibulat menjadi 3.0 dan menambahkan pangkat dari 102 menjadi 104
Jadi, ditemukan hasil perhitungan SPC adalah 3,0 x 𝟏𝟎𝟒
4.

Jawaban :

Jumlah koloni SPC Keterangan


pengenceran
10-2 10-3 10-4 1,9 x 104 Rata-rata pengenceran dari
17 16 1 10-2
20 17 0

Penjelasan :

a. Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua angka:


- Angka pertama dibelakang koma.
- Angka kedua belakang koma.
b. Dari data diatas, diketahui bahwa hasil <30 maka hanya dicari dengan pengenceran
terendah.
17+20
c. Perhitungan : 10-2 = 2

= 18,5

= 18,5 x 102

d. Ditemukan hasil 18,5 𝑥 104 = 1,85 𝑥 103 yang dibulatkan menjadi 1,9 𝑥 103

Jadi, ditemukan hasil perhitungan SPC adalah 1,9 x 𝟏𝟎𝟑

You might also like