You are on page 1of 3

Jenis- Jenis Data dalam Penelitian Kualitatif

Elfrida Simarmata
200521100045

Data pada penelitian kualitatif pada umumnya berbentuk deskripsi atau disajikan
dalam bentuk kata-kata baik tulisan maupun lisan,audio,gambar ataupun vidio yang
mengandung makna. Dimana data dalam penelitian kualitatif mampu menggambarkan objek
penelitian dilapangan secara detail. Dalam penelitian kualitatif terdapat jenis data subjek dan
data objek. Data subjek merupakan data yang diperoleh atau didapatkan berdasarkan realita
yang ada di lapangan. Data tersebut diperoleh melalui informasi dari informan sesuai dengan
kuisioner yang telah dibuat oleh peneliti. Dimana informasi yang diberikan oleh responden
biasanya berbentuk kata-kata (lisan) yang nantinya akan diolah kembali yang nantinya hasil
akhirnya akan bebertuk tulisan. Contohnya seperti data tentang tingkat kepuasan kerja,
tingkat motivasi, pengembangan karir, perilaku kepemimpinan, prestasi kerja, kualitas
pelayanan, hubungan personal, kemampuan, dan sikap karyawan dalam mengemban tugas.
Jenis data subjek juga bisa diperoleh ketika peneliti melakukan wawancara berhadapan
langsung dengan responden, maka data yang dihasilkan berupa lisan dan ekspresi. Tetapi
kalau wawancara itu dilakukan melalui pesawat telepon, maka data yang dihasilkan hanya
berupa lisan saja. Kemudian data berikutnya adalah data objek, data objek merupakan data
yang secara fisik dapat diamati, dicatat, diklasifikasi menurut waktu dan tempat yang
melatarbelakangi peristiwa yang terjadi di lapangan. Contohnya seperti data tentang
bangunan yang dimiliki perusahaan, dokumen-dokumen, fasilitas, kantor, dan aset lainnya.
Berikut ini adalah jenis-jenis data dalam penelitian kualitatif secara lebih rinci.
Adapun jenis-jenis data dalam penelitian kualitatif antara lain sebagai berikut.
1.Catatan Lapangan
Menurut Bogdan dan Biklen (1982) catatan lapangan merupakan catatan tertulis
mengenai apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan
data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif (Moloeng, 2005:153).
Menurut Moleong, catatan lapangan berupa coretan seperlunya yang sangat yang sangat
dipersingkat, berisi kata-kata kunci, frasa, pokok-pokok isi pembicaraan atau pengamatan,
mungkin gambar, sketsa, sosiogram, diagram dan lain-lain. Dalam catatan lapangan terdapat
dua jenis materi. Pertama adalah deskriptif berhubungan dengan gambaran kata-kata tentang
latar, orang, tindakan, dan percakapan sebagaimana diamati.Yang kedua
adalah reflektif bagian yang menangkap lebih dari kerangka pengamat tentang pikiran, ide,
dan perhatian.
2)   Transkrip Wawancara Yang Direkam
Ketika seorang peneliti melakukan wawancara yang penjang sulit untuk menangkap
kembali secara penuh informasi dari responden. Dengan kata lain, jika sebuah studi
melibatkan wawancara ekstensif atau ketika wawancara merupakan teknik utama dalam
studi, alangkah lebih baiknya peneliti mengggunakan sebuah tape recorder. Dimana tape
recorder tersebut akan memudahkan peneliti dalam mengingat dan menuliskan kembali data-
data yang diperoleh dari informan saat melakukan wawancara. Dengan demikian cara ini
disebut sebagai wawancara yang diketik sebagai transkrip. Transkrip adalah data utama dari
banyak studi wawancara.
3)   Dokumen
Dokumen adalah surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti
keterangan. Dokumen dapat dikategorikan sebagai dokumen pribadi, dokumen resmi, dan
dokumen budaya populer. Berikut adalah jenis-jenis dokumen yang digunakan dalam
penelitian kualitatif.
a)    Dokumen Pribadi
Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang
tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Maksud mengumpulkan dokumen pribadi adalah
utnuk memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial dan arti berbagai faktor di sekitar
subjek penelitian. Jenis-jenis dokumen pribadi diantaranya adalah sebagi berikut.
1. Buku harian
Buku harian yang bermanfaat adalah buku yang ditulis dengan memberikan
tanggapan tentang peristiwa-peristiwa di sekitar si penulis.
2. Surat pribadi
Surat pribadi antara seseorang dengan anggota keluarganya dapat
dimanfaatkan pula oleh peneliti. Hal itu bermanfaat untuk mengungkapkan hubungan
sosial seseorang.
3. Otobiografi
Otobiografi banyak ditulis oleh orang-orang tertentu seperti guru atau
pendidik terkenal, pemimpin masyarakat, ahli. Otobiografi dapat dimanfaatkan
walaupun tidak sebaik surat pribadi atau buku harian karena otobiografi yang
dipublikasikan hanyalah dari segelintir orang saja.
b)    Dokumen Resmi
Dokumen resmi terbagi atas dokumen internal dan dokumen eksternal. Dokumen
internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga tertentu yang digunakan
dalam kalangan sendiri. Dokumen demikian dapat menyajikan infromasi tentang keadaan,
aturan, disiplin, dan dapat memberikan petunjuk tentang gaya kepemimpinan. Sedangkan
dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial,
misalnya majalah, buletin, pernyataan, dan berita yang disiarkan kepada media massa.
Dokumen eksternal dapat dimanfaatkan untuk menelaah konteks sosial, kepemimpinan, dan
lain-lain.
4)   Fotografi
Fotografi berkaitan erat dengan penelitian kualitatif dan dapat dipergunakan dalam
berbagai cara. Fotografi menyediakan data yang sangat deskriptif, yang sering digunakan
untuk hal-hal yang subjektif, dan hasilnya sering dianalisis secara induktif. Sejak
kehadirannya pertama kali, fotografi hampir digunakan dalam hubungannya dengan ilmu-
ilmu sosial. Sementara ilmu-ilmu sosial dan fotografi sudah lama dihubungkan, baru
belakangan ini foto menarik perhatian para peneliti dan ahli teori. Fotografi merupakan data
yang digunakan sebagai pendorong untuk menghasilkan data yang lebih akurat lagi karena
pada umunya, fotografi tidak digunakan secara tunggal untuk menganalisis data tetapi harus
membutuhkan data lainnya. Dengan kata lain, sebaiknya foto digunakan sebagai pelengkap
pada cara dan teknik lainnya.
5)   Data Statistik
Menurut Anhar, Data statistik adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian
dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi dalam suatu penelitian. Peneliti kualitatif sering juga menggunakan data statistik
yang telah tersedia sebagai sumber data tambahan bagi keperluannya. Statistik misalnya
dapat membantu memberi gambaran tentang kecenderungan subjek pada latar penelitian.
Misalnya statistik akan memberikan kecenderungan bertambah atau berkurangnya bayi yang
lahir di suatu desa dikaitkan dengan intensifikasi program keluarga berencana, tentang
kecenderungan kematian orang tua, penerimaan siswa di sekolah setiap tahun naik atau turun.
Demikian pula statistik dapat membantu peneliti mempelajari komposisi distribusi penduduk
dilihat dari segi usia, jenis kelamin, agama dan kepercayaan, mata pencaharian, tingkat
kehidupan sosial ekonomi, pendidikan, dan lain semacamnya. Mempelajari statistik dapat
membantu peneliti memahami persepsi subjeknya. Akan tetapi peneliti juga harus
mengetahui bahwa data statistik pada umumnya berlandaskan paradigma positivisme yang
mengutamakan dapatnya digeneralisasikan sehingga dapat mengurangi makna subjek secara
perorangan dalam segala liku kehidupannya yang unik namun utuh. Oleh karena itu, peneliti
jangan terlalu banyak mendasarkan diri atas data statistik, tetapi memanfaatkan data statistik
itu hanya sebagai cara yang mengantar dan mengarahkannya pada kejadian dan peristiwa
yang ditemukan dan dicari sendiri sesuai dengan masalah dan tujuan penelitiannya.
Menurut Patton dalam Emzir (2010), terdapat tiga jenis data dalam penelitian
kualitatif, diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Wawancara (Interviews)
  Pertanyaan terbuka dan teliti hasil tanggapan mendalam tentang pengalaman,
persepsi, pendapat, perasaan, dan orang. Data terdiri dari kutipan yang sama persis dengan
konteks yang cukup untuk dapat diinterpretasi.
2) Pengamatan (Observations)
Deskripsi kerja lapangan kegiatan,perilaku, tindakan,percakapan,interaksi,
interpersonal,organisasi atau proses masyarakat, atau aspek lain dari pengalaman manusia
yang dapat diamati. Data terdiri dari catatan lapangan:deskripsi rinci, termasuk konteks
dimana pengamatan dilakukan
3) Dokumen (Documents)
  Bahan dan dokumen tulis lainnya dari memorandum organisasi,klinis,atau catatan
program; dan coinformance, publikasi dan laporan resmi, catatan harian pribadi, surat-surat,
karya-karya artistik,foto,dan memorabilia dan tanggapan tertulis untuk survei terbuka.Data
terdiri dari kutipan dari dokumen-dokumen yang diambil dengan cara mencatat dan
mempertahankan konteks.

You might also like