Professional Documents
Culture Documents
Seni Budaya Bab Ii
Seni Budaya Bab Ii
a. Romantisme
Aliran yang memunculkan kisah-kisah dramatis kepahlawanan. Tokohnya antaralain
Delacroix (Perancis) dan Raden Saleh (Indonesia).
b. Realisme
Aliran yang menampilkan karya dengan tema apa adanya sesuai dengan kenyataan dan
bertolak dari perilaku manusia. Merupakan bentuk ketidaksetujuan dengan aliran
Romantisme. Tokohnya antaralain Gustave Coubert, Dullah dan Hendra (Indonesia).
c. Naturalisme
Hampir sama dengan aliran Realisme yang menggambarkan bentuk-bentuk alam
nyata, bedanya aliran ini lebih menampilkan kenyataan yang indah-indah saja. Tokohnya
Wahdi Sumanta, Basuki Abdullah dari Indonesia.
d. Impresionisme
Dikenal dengan paham lukisan cepat. Karena aliran ini menangkap keindahan yang
ada pada saat tertentu yang harus segera dipindahkan menjadi karya seni. Setiap waktu
berubah, maka keadaan ikut berubah dan keindahan yang tertangkap oleh penglihatan
ikut berubah juga. Sehingga paham ini tidak mementingkan detil melainkan kesan
sesaat. Tokohnya Monet dan Pissaro.
e. Pointilisme
Mengikuti aliran yang sudah ada yaitu impresionisme, tetapi dengan teknik yang
berbeda yaitu dengan menggunakan titik-titik untuk menampilkan kesan yang dilihat
mata. Tokoh dalam aliran ini G. Seurat.
f. Ekspresionisme
Ungkapan kebebasan dan keberanian berekspresi terhadap bentuk, warna sangat kuat
dalam aliran ini. Tokohnya Affandi (Indonesia), Vincent Van Gogh.
g. Kubisme
Benda-benda yang menjadi obyek karyanya dibuat menjadi bentuk sederhana mirip
bentuk-bentuk kubus. Dibedakan menjadi kubisme analisis (obyek dipecah-pecah
menjadi bentuk geometris) dan kubisme sintetik (bentuk geometris disusun menjadi
obyek). Tokohnyanya Pablo Picasso.
h. Surealisme
Paham adanya sesuatu yang nyata dan tidak nyata melatarbelakangi aliran ini yang
menyukai gambaran alam mimpi yang imajinatif dan kadang menakjubkan. Tokohnya
Salvador Dali.
Perkembangan seni rupa di Eropa diawali dari seni rupa Yunani, Romawi, Helenis,
hingga abad pertengahan (Nasrani). Peninggalan-peninggalannya berupa seni bangunan,
patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. (senirupa Tri Edi Margono)
Karya seni rupa yang berkembang di Yunani, antara lain seni bangunan dan seni
kriya. Seni bangunan Yunani kebanyakan berbentuk istana serta bangunan megah lainnya.
Seni lukis Yunani bercorak dekoratif dengan objek alam. Seni patungnya terbuat dari batu
pualam dan kayu.