Professional Documents
Culture Documents
Astuti 891211034 Jiwa Tugas4
Astuti 891211034 Jiwa Tugas4
I”
DENGAN GANGGUAN ALAM PERASAAN : KECEMASAN
A. Identitas Klien
Inisial : Ny. I
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku bangsa : Melayu
Status marital : Menikah
B. Alasan Masuk
Klien mengatakan terkena stroke 1 tahun yang lalu dan dibawa ke RSUD.
Klien melakukan terapi di RS sebanyak 10 kali. Tetapi tidak ada perubahan
yang signifikan. Klien terkena stroke sudah kali dan mengalami kelumpuhan di
bagian kiri tubuh klien dari ekstremitas atas ke ekstremitas bawah dan bicara
jadi pelo
Saat Pengkajian :
Klien mengatakan merasa cemas dengan keadaannya. Klien mengatakan
sebelumnya tidak pernah mengalami kondisi seperti ini .Keluarga mengatakan
bingung melihat kondisi Ny. I seperti ini, tidak tahu cara perawatannya dan
sudah lama tidak kontrol ke-pelayanan kesehatan karena kondisi Ny. I yang
tidak bisa berjalan seperti dulu.
Masalah Keperawatan :
Gangguan Alam Perasaan : Kecemasan, Kurang Pengetahuan Keluarga Dalam
Merawat Klien Dirumah.
C. Faktor Predisposisi
1. Faktor perkembangan
Klien mengatakan sebelumnya belum pernah mengalami penyakit seperti
ini namun klien memang memiliki riwayat diabetes militus sejak 5 tahun
terakhir
2. Faktor komunikasi dalam keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga baik, saat mempunyai masalah, klien
sering menceritakannya kepada anggota keluarganya yang lain terutama
suaminya.
3. Faktor psikologis
Klien termasuk tipe orang yang terbuka, dan tidak merasa dirinya tidak
berharga walaupun klien mengalami hambatan dalam mobilisasi.
4. Faktor genetik
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien.
Kakak klien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes militus.
D. Faktor Presipitasi
1. Faktor sosial budaya
Klien tidak mempunyai hambatan dengan sosial budayanya.
2. Faktor biokimia
Adanya rasa khawatir karena penyakitnya sekarang karena klien 3 kali
terkena dan terakhir yang parah dan khawatir adanya komplikasi yang lain .
3. Faktor psikologis
Adanya masalah yang tidak hilang-hilang (Penyakitnya). Dimana klien
merasa cemas dengan masalahnya
E. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-Tanda Vital
TD : 140 / 100 mmHg N : 88 x/mt S : 36.9 0C P: 22 x/mt
2. Ukur
TB : 150 cm BB : 45 kg (*) turun ( ) naik
3. Keluhan Fisik ( ) ya (*) tidak
Klien mengatakan saat ini tidak ada keluhan fisik yang dirasakan
F. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Sudah meninggal :
Klien :
Tinggal serumah :
Klien adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Klien berumur 57 tahun.
Klien sudah menikah dan memiliki 3 orang anak. Klien tinggal serumah
dengan suami dan 3 orang anaknya. Hubungan klien dengan keluarganya
terjalin dengan erat dan sangat baik. Orang yang terdekat dengan klien
adalah suaminya.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung kaki.
Klien juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak
disukai.
b. Identitas diri
Klien bekerja sebagai petani di ladangnya yang terletak di belakang
rumahnya. Biasanya klien menghabiskan waktu luangnya dengan bertani,
menonton TV dan berbincang-bincang dengan anak dan suaminya.
Semenjak sakit klien hanya bisa menonton TV dan berbincang-bincang
dengan anak dan suaminya
c. Peran diri
Klien berperan sebagai ibu rumah tangga. Semenjak sakit klien tidak bisa
memenuhi perannya.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan bercita-cita untuk bisa menyekolahkan
anaknya setinggi-tingginya.
e. Harga Diri
Klien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan keluarga dan
orang lain.
3. Hubungan Sosial
Klien memiliki orang yang berarti dalam kehidupannya yaitu suami dan
anaknya. Klien berkata jika ada masalah, klien akan menceritakan kepada
suami dan anaknya pasti akan membantu memecahkan masalah yang
dialami klien. Klien tidak mengikuti kegiatan diluar rumah karena
kondisinya.
4. Spiritual
Klien beragama Islam dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Klien mengatakan sholat lima waktu walaupun dengan kodisinya saat ini,
dan berharap diberi kesembuhan atas penyakitnya.
G. Status Mental
1. Penampilan
Klien berpenampilan rapi, pakaian yang digunakan sesuai dengan
tempatnya. Rambut klien tersisir rapi. Rambut pendek seleher.
2. Pembicaraan
Klien berbicara pelo (kurang jelas, harus mendengarkan dari dekat). Klien
menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat, selama proses
wawancara klien berbicara mengenai satu topik dengan jelas (Isi
pembicaraan).
3. Aktivitas motorik
Saat wawancara klien tampak tenang dalam berbicara, tidak ada gerakan
yang diulang-ulang ataupun gemetar. Namun saat membicarakan
penyakitnya klien tampak sedikit cemas
4. Alam perasaan
Klien mengatakan terkadang khawatir dengan kondisinya, takut ada
komplikasi lain. Klien tidak menunjukkan ekspresi yang berlebihan saat
sedih maupun gembira. Klien terlihat senang saat menceritakan
pengalamannya yang menyenangkan.
5. Afek
Dari hasil observasi afek yang ditunjukkan klien sesuai dengan stimulus
yang diberikan.
6. Interaksi selama wawancara
Selama proses wawancara, Klien mau menjawab pertanyaan perawat.
Kontak mata klien ada dan klien menatap wajah perawat saat wawancara
dan mau menjawab pertanyaan perawat dengan panjang lebar.
7. Persepsi
Keluarga mengatakan klien tidak pernah berbicara sendiri. Klien
mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi.
8. Proses pikir
Selama wawancara, pembicaraan klien singkat dan tidak berbelit-belit dan
ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu
topik.
9. Isi pikir
Selama wawancara tidak ditemukan gangguan isi pikir. Pemikiran klien
realistis.
10. Tingkat kesadaran
Klien menyadari bahwa dia sedang berada di rumahnya, klien juga sadar
dan mengenal dengan siapa dia berbicara dan lingkungannya. Tingkat
kesadaran klien terhadap waktu, orang dan tempat jelas.
11. Memori
Klien dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya baik di masa
lalu maupun saat ini. Klien juga ingat ketika ditanyakan apakah tadi
klien sudah makan atau belum, jam berapa. Klien tidak mengalami
gangguan daya ingat baik jangka panjang maupun jangka pendek.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Selama wawancara, konsentrasi klien baik dan fokus terhadap apa yang
ditanyakan. Klien bersekolah hanya sampai tingkat SD, klien mampu
untuk menjawab hitungan sederhana.
13. Kemampuan penilaian
Saat diberikan pilihan seperti apakah klien mendahulukan kegiatan Ibu
rumah tangga atau menyiapkan sarapan untuk keluarga. Klien memilih
menyiapkan sarapan terlebih dahulu karena kalau sudah membuat sarapan
klien leluasa keladangnya
14. Daya tilik diri
Klien mengetahui penyakit yang dideritanya.
I. Mekanisme Koping
Klien mengatakan setiap mempunyai masalah selalu menceritakannya
kepada keluarganya.
K. Aspek Medis
Keluarga mengatakan dokter rumah sakit menyatakan Ny. I terkena Stroke.
Saat wawancara keluarga tidak tahu obat-obat apa yang diminum Ny. I , karena
obatnya sudah habis dan Ny. I sudah lama tidak kontrol ke pelayanan
kesehatan .
L. Analisa Data
No Data Masalah
1. DS :
DO :
DO :
3. DS :
DO :
M. Daftar Masalah
1. Kecemasan
2. Ketakutan
3. Kurang pengetahuan
N. Pohon Masalah
Ketakutan
Kecemasan
Kurang Pengetahuan
O. Tindakan Keperawatan
mendengarkan dengan
penuh perhatian
mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam untuk
kontrol rasa percaya diri
dan mengurangi kecemasan
yang dirasakan klien.
R:
klien tampak sudah percaya
dan mau cerita tentang
kecemasan yang dirasakan
klien
klien mau mengungkapkan
perasaannya
klien mau mempraktekkan
Tarik nafas dalam untuk
mengurangi kecemasan
yang dirasakan
2. Jum’at 09.30 DS : S:
20 Januari WIB Jelaskan pada klien Klien mengatakan Klien dan keluarga
2022 tentang terkadang khawatir dengan mengatakan sudah
penyakitnya dan kondisinya, takut ada ada gambaran
komplikasi yang komplikasi lain tentang penyakit
bisa terjadi. DO : yang dialami klien
Anjurkan klien dan Wajah klien tampak serta komplikasi
keluarga untuk ketakutan yang bias terjadi.
check up/kontrol Bertanya-tanya kepada
kondisi klien ke perawat
pelayanan A:
kesehatan untuk jelaskan pada klien tentang O:
mengatasi kondisi penyakitnya dan komplikasi Klien dan keluarga
klien dan yang bisa terjadi. tampak mengerti
mencegah Anjurkan klien dan dengan penjelasan
terjadinya keluarga untuk check perawat.
komplikasi lain . up/kontrol kondisi klien ke
pelayanan kesehatan untuk
mengatasi kondisi klien dan A:
mencegah terjadinya Masalah teratasi
komplikasi lain .
R: P:
klien dan keluarga sudah Evaluasi intervensi
mengerti apa yang di jelaskan yang sudah dilakukan.
perawat
klien dan keluarga mau
mendengarkan apa yang
disampaikan perawat
3. Jum’at 16.00 DS : S:
20 Januari WIB Jelaskan pada Keluarga mengatakan Klien dan keluarga
2022 klien tentang bingung melihat kondisi mengatakan sudah
penyakitnya dan Ny. I seperti ini, tidak ada gambaran
komplikasi yang tahu cara perawatannya tentang penyakit
bisa terjadi. dan sudah lama tidak yang dialami klien
Ajarkan klien kontrol ke-pelayanan serta komplikasi
menggerakkan kesehatan karena kondisi yang bias terjadi.
bagian tubuh Ny. I yang tidak bisa O:
yang mati rasa berjalan seperti dulu. Klien dan keluarga
(ROM) untuk Klien mengatakan sudah mengerti dengan
membantu lama tidak kontrol penjelasan
memperlancar kondisinya ke pelayanan perawat.
peredaran darah kesehatan, hanya A:
agar tidak terjadi meminum obat warung Masalah teratasi
atrofi otot dan berjemur saat pagi
Anjurkan klien hari di teras rumah P:
dan keluarga Evaluasi intervensi
untuk check yang sudah dilakukan
up/kontrol DO :
kondisi klien ke Klien dan keluarga
pelayanan bertanya-tanya kepada
kesehatan untuk perawat
mengatasi A:
kondisi klien dan Men jelaskan pada klien
mencegah tentang penyakitnya dan
terjadinya komplikasi yang bisa
komplikasi lain . terjadi.
mengajarkan klien
menggerakkan bagian
tubuh yang mati rasa
(ROM) untuk membantu
memperlancar peredaran
darah agar tidak terjadi
atrofi otot
menganjurkan klien dan
keluarga untuk check
up/kontrol kondisi klien
ke pelayanan kesehatan
untuk mengatasi kondisi
klien dan mencegah
terjadinya komplikasi
lain
R:
klien dan keluarga sudah
mengerti apa yang di
jelaskan perawat
klien dan keluarga mau
mendengarkan apa yang
disampaikan perawat
klien mempraktekkan
gerakan (ROM) yang
diajarkan perawat.
R:
klien mau mengungkapkan
perasaannya
klien mau mempraktekkan
Tarik nafas dalam untuk
mengurangi kecemasan
yang dirasakan
2. sabtu 16.00 DS : S:
22 Januari WIB Anjurkan klien dan Klien dan keluarga Klien dan
2022 keluarga untuk check mengatakan sudah tidak keluarga
up/kontrol kondisi khawatir dan takut lagi mengatakan
klien ke pelayanan akan komplikasi yg bisa akan
kesehatan untuk terjadi . melakukan
mengatasi kondisi DO : kontrol ke
klien dan mencegah Klien mendengarkan pelayanan
terjadinya komplikasi penjelasan perawat. kesehatan
lain . A: O:
menganjurkan klien dan Klien dan
keluarga untuk check keluarga
up/kontrol kondisi klien ke tampak
pelayanan kesehatan untuk mengerti
mengatasi kondisi klien dengan
dan mencegah terjadinya penjelasan
komplikasi lain . perawat.
R: A:
klien dan keluarga sudah Masalah teratasi
mengerti apa yang di P:
jelaskan perawat Evaluasi intervensi
klien dan keluarga mau yang sudah
mendengarkan apa yang dilakukan.
disampaikan perawat
3. sabtu 16.00 DS : S:
22 Januari WIB Jelaskan pada klien Keluarga dan klien Klien dan
2022 tentang penyakitnya mengatakan mengerti keluarga
dan komplikasi yang dengan kondisi yang mengatakan
bisa terjadi. dialami klien mengerti
Evaluasi cara klien DO : dengan kondisi
menggerakkan bagian Klien mendengarkan klien serta
tubuh yang mati rasa penjelasan perawat. komplikasi
(ROM) untuk yang bias
membantu terjadi.
memperlancar A:
peredaran darah agar Men jelaskan pada klien O:
tidak terjadi atrofi tentang penyakitnya dan Klien
otot komplikasi yang bisa mempraktekka
Anjurkan klien dan terjadi. n cara yang
keluarga untuk check Mengevaluasi cara klien diajarkan
up/kontrol kondisi menggerakkan bagian Klien dan
klien ke pelayanan tubuh yang mati rasa keluarga
kesehatan untuk (ROM) untuk membantu mengerti
mengatasi kondisi memperlancar peredaran dengan
klien dan mencegah darah agar tidak terjadi penjelasan
terjadinya komplikasi atrofi otot perawat.
lain . Menganjurkan klien dan A:
keluarga untuk check Masalah teratasi
up/kontrol kondisi klien ke P:
pelayanan kesehatan untuk Evaluasi intervensi
mengatasi kondisi klien yang sudah
dan mencegah terjadinya dilakukan
komplikasi lain
R:
klien dan keluarga sudah
mengerti apa yang di
jelaskan perawat
klien dan keluarga mau
mendengarkan apa yang
disampaikan perawat
klien mempraktekkan
gerakan (ROM) yang
diajarkan perawat.