Professional Documents
Culture Documents
Qdoc - Tips Isi Kitab Barencong Full 114 Halaman
Qdoc - Tips Isi Kitab Barencong Full 114 Halaman
Sekara
Sekarangng kita
kita terusk
teruskan
an pula
pula kepada
kepada pelaja
pelajaran
ran yang
yang kita
kita tuju,y
tuju,yait
aitu
u Ma’rif
Ma’rifatu
atullah
llah,ar
,artiny
tinyaa
MENGENAL ALLAH AZZA WAZALLA.adi se!elu" kita "engenal #uhan,kenalilah $%&%.
%ni sesuai
sesuai dengan
dengan sa!da
sa!da &asulu
&asulullah
llah s.a.'
s.a.' ( MAN A&A) A&A)A A NA)SAH*
NA)SAH* )A+A$ )A+A$ A&)AA&)A
&--AH*,artinya (-arang siapa "engenal akan dirinya,nisaya "engenal akan tuhannya.
/erjala
/erjalanan
nan itu di"ulai
di"ulai dari
dari dala"
dala" diri
diri kita
kita sendiri
sendiri,pe
,perja
rjalan
lanan
an itu di"ula
di"ulaii dari
dari dala"
dala" terus
terus
kedala",akhirnya serta ala" dengan keindahannya dan dengan keganjilannya,hanyalah se!agai
saksi penari diri.
adi
adi se!elu"
se!elu" kitakita "engen
"engenal al #uhan
#uhan,"a
,"akaka kenall
kenallah
ah diri,se
diri,se!el
!elu"
u" kita
kita "engen
"engenalal diri
diri le!ih
le!ih
dahulu,kenallah Ada" le!ih dahulu,dan se!elu" kenal kepada Ada" kenallah M*HAMMA$
le!ih dahulu.$e"ikianlah 0rang yang hendak "engenal diri dan "engenal akan tuhan Allah
A11a Wa1alla.
-aiklah kita "ulai dengan ayat yang !er!unyi ( %NNALAHA 2HLA+ +-LAL AS%A
%NN*&% NA-%3*2A. -ah'asanya Allah #alala "enjadikan dahulu daripada segala asia itu
ilah N*& NA-%M*. $iri'ayatkan 0leh ZA-%& !eliau pernah juga !ertanya kepada Na!iallah
s.a.
s.a.'
'. 4 yaitu
yaitu dija'
dija'a!a! 0leh
0leh Na!i
Na!i AWWAL*MA L*MA 2HL2HLA+ A+LL LAH*
LAH* #AALA ALA N*&%N*&%
NA-%3%2A,3A ZA-%&. Mula "ula dijakan Allah#a’ala daripada segala asia itu ialah ( N*&
NA-%M* ya ZA-%&.
Maka nyatalah &*H NA-% itu dijadikan dahulu daripada segala asia itu,dan lagi dijadikan ia
daripd
daripdaa Zatnya
Zatnya jua,te
jua,tetap
tapii se!elu
se!elu"" tuhan
tuhan "enjad
"enjadika
ikann N*& M*HAMMA
M*HAMMA$,# $,#uh
uhan
an telah
telah
"engatakan dala" kita!nya Al’5uranul 5ari" yang !er!unyi ( artinya ( /erta"a kujadikan
%LM*
%LM* se!elu"
se!elu" kujadik
kujadikan
an N*& M*HAMMA
M*HAMMA$. $. Maka
Maka nyatal
nyatalahk
ahkepa
epada
da kita
kita !ah'a
!ah'a ( N*&
M*HAMMA$.
Maka
Maka nyatala
nyatalah h kepada
kepada kita
kita !ah'a
!ah'a N*& M*HAMMA
M*HAMMA$ $ itu jadi
jadi daripa
daripada
da %LM*ny
%LM*nyaa dan
daripada 2*$&A# $AN %&A$A#N3A jua,seperti kata Syeh A-$*L WAHA- S3AH&AN% (
%NNALAHA 2HLA+& &*H*N NA-%3% M*HAMMA$%N
M%NZA
M%NZA# #%H%,
%H%,WWA2NL
2NLA+ A+&& &*H*&*H*L L AL%M
AL%M* * M%NN
M%NN*& *&%% M*HA
M*HAMM MMA$ A$ S.A.WS.A.W..
-ah'asanya Allah #a’ala "enjadikan &0h na!i itu daripada Zatnya jua, dan daripda il"unya
jua, dan serta 5udrat dan iradatnya. $an "enjadikan &0h sekalian ala" ini daripada N*&
M*HAMMA$ s.a.' Maka nyatalah kepada kita !ah'a &0h sekalian ala" ini daripada N*&
M*HAMMA$ jua.
$an segala !atang tu!uh kita ini nyata daripada Ada",tetapi Na!i Ada" itu dijadikan daripada
tanah,seperti fir"an Allah #a’ala dala" AL 5ur’an ( 2HLA+L %NSANA M%N#%N artinya (
Aku jadikan %nsan Ada" itu daripada tanah dan tanah itu jadi daripada Air, dan Air itu jadi
daripada
daripada N*& M*HAMMA$ s.a.'. s.a.'. jua.
jua. Maka nyatalah kepada
kepada kita !ah'a &0h kita dan
!atang tu!uh kita ini jadi daripada N*& M*HAMMA$4 "aka 'ajarlah kita ini !erna"a
M*HAMMA$. $an nyatalah !ah'a kalau &0h kita dan !atang tu!uh kita ini daripada Nur
Muha""ad. Maka kita ini tiada lain dan tiada !ukan,pada Hakikatnya Nur Muha""ad jua.
$an kalau telah jelas dala" hati "arifatakan hakikat Nur Muha""ad itu, "aka hendaklah
engkau "esrakan Nur Muha""ad itu kepada &0h dan kepada !atang tu!uh"u dan kepada
seluruh kainat. 2alau sudah !enar6!enar "esra,insya allah engkau akan "elihat keel0kan 1at
yang 'aji!al 'ujud.
Sekarang !aiklah kita teruskan kepada "e"!iarakan tentang "engenal diri,yaitu sekalian nanti
!a! yang akan datang kita perdala"
perdala" lagi "enurut yang se"estinya.
$an Syeh A-$*L &A’*) !erkata ( yang se!enar6!enar diri itu ialah nya'a. 3ang se!enar6
!enarnya nya'a itu ialah Nur Muha""ad. $an yang se!enar6!enarnya Nur Muha""ad itu
ialah sifat. 3ang se!enar6!enarnya sifat itu ialah 1at. #etapi disini !ukan 1at hayun,tapi 1at
hayat.
$an lagi kata ari!illah ( -er"ula yang se!enar6!enarnya diri itu ialah &0h,tatkala ia nasa!
sekalian tu!uh,nya'a na"anya. #atkala keluar "asuk nafas na"anya. #atkala ia !erkehendak
hati na"anya. #atkala ia ingin akan sesuatu nafsu na"anya. #atkala ia "e"ilih akan sesuatu
ihtiar na"anya. #aktkala ia dapat "e"per!uat akan sesuatu akal na"anya. $an tatkala ia yakin
akan sesuatu i"an na"anya.
1
adi p0h0n akal itu adalah il"u. %nilah yang dise!ut yang se6!enar !enar diri. #etapi janganlah
terhenti kepada r0h itu saja, teruskanlah kepada yang hak. 7kepada Allah #a’ala8.
$an fir"an Allah #a’ala
#a’ala dala" Al 5ur’an
5ur’ an (
ANA M%NN*&%LAH WAL AL%M* M%NN*&,artinya ( $ari pada ahaya Allah,dan sekalian
%l"u daripada ahaya2u. #etapi Nur disini !ukan lah "enurut paha"an u"u" yang !erlaku ia
!ukan 1at,!ukan !enda dan !ukan "ateri,tetapi diatas segala6galanya. %nsya Allah kita akan
!erte"u juga dengan N*& erlang e"erlang itu. Sekarang kita teruskan kepada fir"an Allah Allah (
2HLA+#*2A
2HLA+#*2A L%A$L% WA 2HLA+#*L 2HLA+#*L ASN% L%A$L%2A,
L%A$L%2A, artinya
artinya ( Aku jadikan
engkau karenaku ya Muha""ad dan Aku jadikan sekalian ala" itu karena"u ya Muha""ad.
adi dengan adanya ini tadi, "aka nyatalah kepada kita !ah'a Nur Muha""ad itu jadi daripada
Nur Allah ua,atau yg la1i" dise!ut N*& ZA# atau N*& %LAH% &--%. Maka kalau de"ikan
adanya,'ajarlah kita ini dengan Zat Allah #a’ala,se!a! Zat itulah !er"ula segala ujud. #idak
ada yang ujud, hanyalah Allah dan per!uatan Allah.
Maka adalagi se!uah hadis 5udsyi !er!unyi ( AL %NSAN* S%&&% WAANA WAANA S%&&AH*. Artinya
( insan itu rahasia2u,dan Akupun rahasianya. $an lagi fir"an yang !er!unyi ( AL %NSAN*
S%&&
S%&&%% WA ANA ANA S%&&%
S%&&% WAS%)A S%)A#%N WA S%)A S%)A#*N LAG%
LAG%&%&%H,
H, arti
artiny
nyaa ( insan
insan itu
rahasiaku,rahasiaku itu sifatku,dan sifat itu tiada lain daripada aku jua. adi yang se!enar6
!enarnya insan itu "anusia, yang se!enar6!enarnya
se!enar6!enarnya "anusia itu ialah Af’al Allah. 3ang
3ang
se!enar6!enarnya Af’al Allah itu ialah Sifat Allah. 3ang se!enar6!enarnya Sifat Allah itu ialah
Zat Allah. 2arena 1at dan sifat itu tiada "eneri"a tunggal4 dan Zat dan Sifat itu tiada sekutu
dan tiada pula !ererai. $an !arang siapa "enyekutukan Zat dan Sifat, atau "eneraikannya,
"aka terse!ut dihuku"kan S3%&%2 2HA)%.
rang yang ""eneraikan itu !erd0sa. rang yang syirik itu syirik 1ali hidupnya
hidupnya penuh d0sa
yang tiada "aaf !aginya. 2arena 0rang yang seperti itu ia "erasa !ah'a dirinya yang ada.
Sa!d
Sa!daa &asu
&asulu
lull
llah
ah s.a.
s.a.'
'. dida
didala
la"
" Al hadi hadist
st ( yang
ang !er!
!er!un
uny
yi **$
**$*2 *2A A ZAM-
ZAM-*N *N
+%AASALAH* L%G%&%H. Artinya ( Syirik 2hafi itu adalah d0sa !esar. adi sela"a ujud
Ada" "asih "elekat dala" diri"u,nisaya tiada sa"pai se"ua i!adat"u 'alau setinggi langit.
adi untuk "elepaskan syirik khafi itu keluarlah engkau dari diri engkau. $isini kita !iarakan
sedikit tentang diri kita yang se!enar6!enarnya.
Adapun diri kita ini ada tiga !agian (
/erta"a ialah diri yang se!enarnya 7rahasia8
2edua ialah diri terperi 7Muha""ad8
2etiga ialah diri terdiri 7ada"8.
adi yang perta"a tadi ialah ke"!ali kepada yang hak. 2edua ialah ke"!ali kepada rasa
Muha""ad. 2etiga ialah yang !etah tinggal kepada rasa ada" se"ula. adi d0sa !esar yang
tiada a"punan ( keuali ke"!ali kepada yang se!enarnya. %nsya Allah kita uraikan panjang
le!ar dan le!ih "endala" lagi dala" pelajaran yang akan datang.
MENGENAL DIRI
Sa!da &asulullah s.a.'. ( MAN A&)A NA)SAH* )A+$ )A+$ A&)A &A--AH*.
&A--AH*.
Artiny
Artinya(
a( -arang
-arang siapa
siapa "enge
"engenalnal diriny
dirinya,n
a,nis
isaya
aya "engen
"engenalal akan
akan #uhan
#uhannya
nya.. adi
adi se!elu
se!elu""
"engenal #uhan, kenallah diri. /erjalanan itu kita "ulai dari dala" diri kita sendiri, dari dala"
terus kedala", akhirnya ser!a ala" dan keindahannya dan dengan keganjilannya ( hanyalah
se!agai penari diri.
Ala" ini penuh dengan rahasia6rahasia yang terse"!unyi. &ahasia itu tertutup 0leh dinding6
dinding, dinding6 dinding itu ialah ha'a nafsu kita sendiri, atau yang dise!ut nafsu kita sendiri,
atau dise!ut pula nafsu sait0n, atau dengan kata lain ialah ( nafsu la'a""ah atau nafsu sa'i yah
atau nafsu yang !atal9agiar. $inding6dinding itu "ungkin tersi"!ah dan ter!uka, asal kita sudi
"ene"puh jalannya, jalannya ialah ( jalan yang dite"puh 0leh 0rang arif, dan "au "engurangi
sedikit
sedikit dari ha'a nafsu ke!endaan.
ke!endaan. $an sanggup
sanggup "enyisihkan
"enyisihkan segala halangan dan rintangan
rintangan
yang hendak "enggagalkan niat kita yang !aik itu. adi yang hendak kita kenal ini !ukanlah
diri yang kasar ini. #etapi diri yang !ersifat ketuhanan.
$iri kita ini ada dua unsur ( perta"a unsure jasad atau !adan kasar. 2edua unsur &uh atau
!adan latif. &uh itu erat sekali pertaliannya dengan #uhan. Me"ang sudah ha"!a katakan
dahulu !ah'a &*H itu adalah suatu &ahasia yang a"at pelit sekali.
2
adi p0h0n akal itu adalah il"u. %nilah yang dise!ut yang se6!enar !enar diri. #etapi janganlah
terhenti kepada r0h itu saja, teruskanlah kepada yang hak. 7kepada Allah #a’ala8.
$an fir"an Allah #a’ala
#a’ala dala" Al 5ur’an
5ur’ an (
ANA M%NN*&%LAH WAL AL%M* M%NN*&,artinya ( $ari pada ahaya Allah,dan sekalian
%l"u daripada ahaya2u. #etapi Nur disini !ukan lah "enurut paha"an u"u" yang !erlaku ia
!ukan 1at,!ukan !enda dan !ukan "ateri,tetapi diatas segala6galanya. %nsya Allah kita akan
!erte"u juga dengan N*& erlang e"erlang itu. Sekarang kita teruskan kepada fir"an Allah Allah (
2HLA+#*2A
2HLA+#*2A L%A$L% WA 2HLA+#*L 2HLA+#*L ASN% L%A$L%2A,
L%A$L%2A, artinya
artinya ( Aku jadikan
engkau karenaku ya Muha""ad dan Aku jadikan sekalian ala" itu karena"u ya Muha""ad.
adi dengan adanya ini tadi, "aka nyatalah kepada kita !ah'a Nur Muha""ad itu jadi daripada
Nur Allah ua,atau yg la1i" dise!ut N*& ZA# atau N*& %LAH% &--%. Maka kalau de"ikan
adanya,'ajarlah kita ini dengan Zat Allah #a’ala,se!a! Zat itulah !er"ula segala ujud. #idak
ada yang ujud, hanyalah Allah dan per!uatan Allah.
Maka adalagi se!uah hadis 5udsyi !er!unyi ( AL %NSAN* S%&&% WAANA WAANA S%&&AH*. Artinya
( insan itu rahasia2u,dan Akupun rahasianya. $an lagi fir"an yang !er!unyi ( AL %NSAN*
S%&&
S%&&%% WA ANA ANA S%&&%
S%&&% WAS%)A S%)A#%N WA S%)A S%)A#*N LAG%
LAG%&%&%H,
H, arti
artiny
nyaa ( insan
insan itu
rahasiaku,rahasiaku itu sifatku,dan sifat itu tiada lain daripada aku jua. adi yang se!enar6
!enarnya insan itu "anusia, yang se!enar6!enarnya
se!enar6!enarnya "anusia itu ialah Af’al Allah. 3ang
3ang
se!enar6!enarnya Af’al Allah itu ialah Sifat Allah. 3ang se!enar6!enarnya Sifat Allah itu ialah
Zat Allah. 2arena 1at dan sifat itu tiada "eneri"a tunggal4 dan Zat dan Sifat itu tiada sekutu
dan tiada pula !ererai. $an !arang siapa "enyekutukan Zat dan Sifat, atau "eneraikannya,
"aka terse!ut dihuku"kan S3%&%2 2HA)%.
rang yang ""eneraikan itu !erd0sa. rang yang syirik itu syirik 1ali hidupnya
hidupnya penuh d0sa
yang tiada "aaf !aginya. 2arena 0rang yang seperti itu ia "erasa !ah'a dirinya yang ada.
Sa!d
Sa!daa &asu
&asulu
lull
llah
ah s.a.
s.a.'
'. dida
didala
la"
" Al hadi hadist
st ( yang
ang !er!
!er!un
uny
yi **$
**$*2 *2A A ZAM-
ZAM-*N *N
+%AASALAH* L%G%&%H. Artinya ( Syirik 2hafi itu adalah d0sa !esar. adi sela"a ujud
Ada" "asih "elekat dala" diri"u,nisaya tiada sa"pai se"ua i!adat"u 'alau setinggi langit.
adi untuk "elepaskan syirik khafi itu keluarlah engkau dari diri engkau. $isini kita !iarakan
sedikit tentang diri kita yang se!enar6!enarnya.
Adapun diri kita ini ada tiga !agian (
/erta"a ialah diri yang se!enarnya 7rahasia8
2edua ialah diri terperi 7Muha""ad8
2etiga ialah diri terdiri 7ada"8.
adi yang perta"a tadi ialah ke"!ali kepada yang hak. 2edua ialah ke"!ali kepada rasa
Muha""ad. 2etiga ialah yang !etah tinggal kepada rasa ada" se"ula. adi d0sa !esar yang
tiada a"punan ( keuali ke"!ali kepada yang se!enarnya. %nsya Allah kita uraikan panjang
le!ar dan le!ih "endala" lagi dala" pelajaran yang akan datang.
MENGENAL DIRI
Sa!da &asulullah s.a.'. ( MAN A&)A NA)SAH* )A+$ )A+$ A&)A &A--AH*.
&A--AH*.
Artiny
Artinya(
a( -arang
-arang siapa
siapa "enge
"engenalnal diriny
dirinya,n
a,nis
isaya
aya "engen
"engenalal akan
akan #uhan
#uhannya
nya.. adi
adi se!elu
se!elu""
"engenal #uhan, kenallah diri. /erjalanan itu kita "ulai dari dala" diri kita sendiri, dari dala"
terus kedala", akhirnya ser!a ala" dan keindahannya dan dengan keganjilannya ( hanyalah
se!agai penari diri.
Ala" ini penuh dengan rahasia6rahasia yang terse"!unyi. &ahasia itu tertutup 0leh dinding6
dinding, dinding6 dinding itu ialah ha'a nafsu kita sendiri, atau yang dise!ut nafsu kita sendiri,
atau dise!ut pula nafsu sait0n, atau dengan kata lain ialah ( nafsu la'a""ah atau nafsu sa'i yah
atau nafsu yang !atal9agiar. $inding6dinding itu "ungkin tersi"!ah dan ter!uka, asal kita sudi
"ene"puh jalannya, jalannya ialah ( jalan yang dite"puh 0leh 0rang arif, dan "au "engurangi
sedikit
sedikit dari ha'a nafsu ke!endaan.
ke!endaan. $an sanggup
sanggup "enyisihkan
"enyisihkan segala halangan dan rintangan
rintangan
yang hendak "enggagalkan niat kita yang !aik itu. adi yang hendak kita kenal ini !ukanlah
diri yang kasar ini. #etapi diri yang !ersifat ketuhanan.
$iri kita ini ada dua unsur ( perta"a unsure jasad atau !adan kasar. 2edua unsur &uh atau
!adan latif. &uh itu erat sekali pertaliannya dengan #uhan. Me"ang sudah ha"!a katakan
dahulu !ah'a &*H itu adalah suatu &ahasia yang a"at pelit sekali.
2
adi yang se!enar :!enar &uh itu Nur Muha""ad.
adi yang se!enar6!enar Nur Muha""ad itu Sifat. Se!enar6!enar sifat itu ialah Zat. adi Zat itu
Zat Hayat,!ukan Zat Hayun. adi Allah adalah na"a Zat, dan Muha""ad na"a Sifat. Zat dan
Sifat itu tiada !ersatu dan tiada !ererai.
Sekarang "arilah kita teruskan untuk "engenal diri dan "engenal #uhan Allah A11a'a1alla.
A11a'a1alla.
WANAN
ANAN 2AANA)
2AANA)%% HA%H%
HA%H% AMAAMA )AH*W
)AH*WA A )%L A2H%&
A2H%&A A#%A’
%A’MA WA ;A$HL ;A$HLL* L*
SA--%LA, artinya ( -arang siapa !uta dala" dunia ini, nisaya !uta juga di akhirat sesat di
jalan.
Seratus
Seratus dua puluh
puluh e"pat
e"pat ri!u
ri!u na!i6n
na!i6na!i
a!i dit<ut
dit<utus
us #uhan
#uhan kedala"
kedala" dunia
dunia ini,
ini, adalah
adalah untuk
untuk
"engajar dan "e"i"pin u"at "anusia, untuk ara6ara "e"!ersihkan !athin atau 5al!u,
supaya dapat "a’rifat dan "engenal Allah. #ujuan uta"a ialah ( agar "e"per0leh ke!ahagiaan
ji'a, dan ketenangan !athin. 2arena yang se!enar6!enar 2aya itu ialah ke!ahagiaan ji'a dan
ke!ersihan hati.
%nilah tujuanuta"a !agi alat ji'a "anusia ini. %nti daripada selaga ke!ahagiaan itu ialah (
Ma’rifatullah. adi siapa yang sudah Ma’rifat itulah s0rga dunia dan s0rga akhirat nanti. $an
siapa !elu"9"asih terdinding itulah neraka dunia dan neraka akhirat nanti.
adi !arang siap tidak ada hasrat "e"iliki il"u ini "aka sa"alah ia "akan nasi !era"pur
pasir.
Ma’rifat itu adalah suatu a"anah dari tuhan yang 'aji! kita tuntut dan kita tuju.
3
=. &asa yang Hak 7rasa tuhan8
B. &asa Muha""ad 7Nur Muha""ad8
C. &asa Ada" 7rasa yang terela8.
$an didala" diri kita ini ada suatu per!endaharaan yang terse"!unyi ( disitu ada "ahligai.
$idala" "ahligai itu ada alat yang halus , ada yang kasar. 2ese"uanya itu adalah !erupa
a"anah tuhan dan suatu titipan #uhan kepada ha"!anya. A"anah itu ialah suatu titipan &uh
dan itulah yang 'aji! kita pelihara dan kita jaga ke"urniaannya. &uh inilah yang sanggup
"engenal #uhannya. $an yang sanggup "elaksanakan se!agai khalifah didala" !u"i ini.
Apakah alat yang halus dan kasar itu tadiD
Sekarang "arilah kita uraikan satu persatunya.
Adapun diri kita ini ada dua unsur9"aa".
/erta"a diri jahir !erupa jasad. -atang tu!uh dengan kelengkapannya seperti 4
kaki,tangan,"ata hidung,"ulut telinga,dan lainnya. Serta dala" tu!uh ini ada &uh,hati,akal dan
nafsu. 3ang kese"uanya itu terg0l0ng ala" yang dise!ut ala" sagir 7ala" keil8.3ang
kese"uanya itu terjadi dari unsurB api,angin,air dan tanah9!u"i. %nilah yang dise!ut laksana
kuda tunggangan yang "enjadialat n!agi hakikat &0h itulah se!agai penunggangnya.
2edua diri !athin yang !erujud 5al!u atau &uh. -ukannya !er6ujud !enda dala" tu!uh, dan dia
tidak akan !inasa untuk sela"anya. $ialah yang sanggup "e"erintah jasad, dialah yang
"a"pu "engenal Allah. $ialah &aja kuasa. &uh itu raja kuasa dan sanggup "engenal Allah.
Apakah se!a!nya dikatakan raja kuasaD Se!a!nya ialah kerena ruh ituu adalah yang "enjadi
te"pat "ajh0r kenyataan terang !enderangnya sifat6sifat Allah. &uh Muha""ad itulah9adalah
dari N*& "enyata. %tulah yang dikatakan ahaya yang erlang e"erlang yang tiada harapan (
#uhan !ertajali kepadanya. Seda!g sifat sifat Allah itu ada pada ZA#nya. Maka apa!ila kita
"endak'a kepada &uh, "aka haruslah dite"!uskan pandangan kita kepada Sifat dan Zat
Allah.supaya tidak terdinding lagi kepada Allah.
2alau kita terhenti kepada ruh itu saja, tidak kita teruskan kepada Allah, "aka kita terdinding
kepada Allah. 2alau "asih !etah !erdia" kepada Muha""ad, !er6arti !elu" ke"!ali atau
!elu" pulang landas kepangkalannya. 2alau sudah pernah tinggal landas inilah yang dikatakan
0rang yang !erge"!ira setiap saat. Sedangkan &asulullah sendiri se!agai asal usul segala
kejadian,t0h !eliau pulang ke"!ali kepangkalannya,apalagi kita ini.
RUMUS/ MUTIFATOR
=. Hidup tu!uh karena nya'a,hidup nya'a karena Allah.
B. #ahu hati karena tahu &uh, tahu &uh karena Allah.
C. 2uasa angg0ta tu!uh karena &uh, kuasa &uh karena kuasa Allah.
. -erkehendak puad kerena !erkehendak &uh, !erkehendak &uh karena !erkehendak
Allah.
>. Mengdengar telinga karena "endengar &uh, "endengar &uh karena "endengar Allah.
. Melihat "ata karena "elihat &uh, "elihat &uh karena "elihat Allah.
@. -erkata "ulut karena !erkata &uh, !erkata &uh karena !erkata Allah.
Maka kita ru"uskan pula tentang diri !athin itu se!agai !erikut di!a'ah ini (
=. Wujud !athin,hakikatnya adalah 'ujud Allah.kepada kita jadi &ahasia. Maksudnya
tentang Zat #uhan itu tidak dapat dilihat dan dira!a, hanya dengan nur i"an dan
dirasakan 0leh sinar hati. %nilah yang di"aksud 0leh hadits yang !er!unyi ( Al insanu
sirri 'a ana sirr0hu. Artinya ( insane itu rahasiaku , dan akupun rahasianya.
B. %l"u !athin, hakikatnya adalah sifat Allah, yang kepada kita "enjadi nya'a9&uh. $an
ruh itulah te"pat "ajh0r sifat6sifat Allah. Hingga dia kuasa "e"erintahkan jasad dan
lainBnya.
C. Nur !athin, hakikatnya As"a Allah, yang kepada kita "enjadi hati. Maksudnya hati itu
adalah te"pat "ajh0r daripada As"a Allah.
. Syuhud !athin, hakikatnya adalah Afal Allah, yang kepada kita "enjadi !atang tu!uh.
Maksunya !atang tu!uh kita ini adalah te"pat "ajh0r dan te"pat nyata per!uatan
Allah. alannya adalah !ah'a segala a"al usaha lahir yang dilakukan 0le "anusia. #api
pada hakikatnya dan pada !athinnya adalah se"ata6"ata per!uatan Allah.
4
Maka hal itu dina"akan penyaksian -athin. 2arena a"al usaha jahir itulah yang "e"!uktikan
per!uatan !athin. %tulah yang "e"!er !ekas, kerena terjadi dari sifat !athin, yang tidak !ias
lepas dari ujudnya ( yakni Zatnya yang "aha kuasa. $e"ikianlah yang dina"akan tauhidul Zat,
tauhidul Sifat, tuahidul As"a, tauhidul Af’al. "aka "elihat sesuatu apa saja per!uatan Allah.
Maka dengan de"ikian fana lah yang lain ( yakni ujud lahir dan sifat lahir,dikala itu tidak ada
yang ada keuali !athin. Maka sekaran !athinlah yang "elihat !athin9"elihat gerakan Zat. $ari
itu "aka jelaslah sekarang kepada kita !ah'a yang "e"andang ia yang "e"andang. $an
kalau sudah "antap pandangan ini, dengan sendirinya naiklah ke "aka" !a5a!illah. 2arena
pada "aka" ini seperti uapan ahli tasa'uf, -A+A itu ialah daripada Allah, dan dengan Allah.
Fara pandangan itu ada dua "aa",perta"a (
S3*H*$*L WAH$AH )%L 2AS&AH artinya ( "e"andang yang satu kepada yang !anyak.
$i"ana p0k0k pandangan di"ulai dari syuhud !athin, naik kepada Nur !athin, dan kepada il"u
!athin. $an akhirnya sa"pai kepada ujud !athin.
/andangan kedua ialah ( S3*H*$*L 2AS&AH )%L WAH$AH, Artinya ( "e"andang !anyak
kepada yang satu. /andangan ini di"ulai pada pangkal perta"a yakni ujud !athin yang
hakikatnya Zat se"ata6"ata dan Zat yang satu itulah yang "ener!itkan il"u !athin 4 yakni
Sifat. $an juga Nur !athin yakni As"a. -ahkan syuhud !athin yakni Af’al. "aka apa!ila yang
!anyak itu !erasal dari yang satu (akhirnya akan ke"!ali juga kepada yang satu. $an apa!ila
sekarang kita sudah ke"!alikan,"aka tidak ada lagi ujud keuali Allah se"ata. #a"sil, ahaya
terang itu adalah per"ulaan dari sinar "atahari,yang dise!ut siang. Se!elu" itu didapat, le!ih
dahulu yang dipandang itu adalah ahayanya yang terang terse!ut. 2e"udian !aru sinar yang
"enerangi itu, sinar itu "enyatakan ahaya "atahari. Meskipun tidak ta"pak, karena sinar itu
tidak lepas dari "atahari. -ahkan ahaya terang itu juga "enyatakan adanya "atahari, karena
datang dari sinar yang ada pada "atahari terse!ut.
Maka apa!ila sudah lenyap dan fana segala yang lain daripada Allah #a’ala dan sudah lenyap
segala sifat6sifat kejadian,yakni "ajh0r kenyataan,"aka akan terapailah "aka" !a5a 4 yang
dise!ut juga "aka" tajali atau Na"pak, "aka" Zuhur atau nyata4 yang "enghasilkan
pandangan (
MA &A3#* S3A%’A %LLA WA&%#*LLAH MA’AH Artinya ( tidak aku lihat sesuatu, yang
Na"pak !agiku Allah !esertanya.
MA &A3#* S3A%’A %LLA WA&%#*LLAH +A-LAH Artinya ( tidak aku lihat sesuatu,
keuali yang Na"pak !agiku Allah se!elu"nya.
MA &A3#* S3A%’A %LLA WA&%#*LLAH -A’$AH Artinya ( tidak aku lihat sesuatu, yang
Na"pak !agiku Allah sesudahnya.
MA &A3#* S3A%’A %LLA WA&%#*LLAH )%’%H Artinya ( tidak aku lihat sesuatu, keuali
yang Na"pak !agiku Allah dala"nya.
$e"ikianlah "aka" yang diari setelah "ele'ati fana dan fana ul fana.
Adapun yang di"aksud dengan fana 0leh ahli tasa'uf ialah ( lenyapnya perasaan ha"!a dari
nafsu !asyariah,yakni segala sifat6sifat ke6ia6an dan ke akuan dari ke"anusiaan,sudah takluk
pada tuhannya, "aka jadilah ia !a5a dengan Allah #a’ala.
/ertanyaan yang kedua adalah tentang diri.
2apankah datangnya dan kapan pula ke"!alinyaD a'a!nya ialah ( !ah'a diri !athin itu datang
kedunia ini adalah setelah adanya jasad,sesuai dengan fir"an Allah ( yang artinya 4 ke"udian
ka"i se"purnakan jasad itu, lalu ditiupkan r0h kepadanya.
$an pertanyaan yang ketiga dan yang ke6e"pat ialah (
$ari"ana diri itu datangnya den ke"ana pula ke"!alinya, serta apa "aksud datang kedunia
iniD
a'a!nya ialah ( datangnya dari Allah dan ke"!alinya kepada Allah,adapun "aksud datang
kedunia ini adalah dengan jasad se!agai alatnya.
2arena sudah dijelaskan fasal yang le'at ( yaitu laksana kuda tungganganya dengan
penunggangnya. 2uda dita"silkan se!agai jasad. $an &0h se!agai penunggangnya. /ada fasal
yang lalu sudah kita jelaskan !ah'a perjalanan salik dala" "enari dan "engenal Zat Allah itu
adalah di"ulai dari !a'ah hingga kepada keatas atau yang dise!ut #A&&A+% ( "isalnya
di"ulai dari tauhidul as"a, tauhidul sifat, tauhidul af’al dan tauhidul Zat sa"pai kepada
5
LA’MA**$A -%HA++%N %LLALLAH, artinya ( #idak ada yang ada keuali dia jua yang
ada.
Sekarang kita "enga"!il dalil dari pada kau" sufi yaitu sudah di"ufakati !er6sa"a !ah'a (
segala sesuatu selain Allah pada hakikatnya tidak ada,dengan kata lain se"ua itu tidak dapat
dikatakan ada, se!agai adanya tuhan.
$isini ha"!a katakan !ah'a se"ua itu Allah dan Allah itu se"uanya. *jud ala" ain ujud Allah
dan *jud Allah ain ujud ala". Allah itulah hakikat Ala" ( "aka 'ajarlah kita ini dengan Zat
Allah atau *jud Allah 7rahasia Allah8.
-erkata A-* HASSAN AS S3AZAL% r.a -ah'a 4 "elihat Allah itu dengan penglihatan i"an
dan yakin, ini le!ih kaya daripada "elihat dalil6dalil. Le!ih !aik kita katakana !ah'a4 kita tidak
akan "elihat ala", dan andaikata ada juga, "aka penglihatan itu atau penglihatan ari!illah itu
tak u!ahnya laksana "elihat de!u ter!ang diangkasa yang pada penglihatan ada, tapi9na"un
diari tak ada,artinya ( tak dapat "enangkapnya. %tulah perjalanan ari!illah atau 'ali Allah 4
yang telah sa"pai kepda "aka" fana dan "aka" !a5a.
TAUHIDUL AF’AL.
MENGESAKAN ALLAH TA’ALA PADA PERBUATAN
$ala" pelajaran atau pengajian6pengajian kita yang terdahul sudah kita jelaskan9kita
sa"paikan, titik tujuan pelajaran dan il"u tasa'uf adalah "enuju jalan ke"!ali kepada Allah
dan supaya li509 !erte"u Allah, "aka jalan !agi salik9 penuntut haruslah di"ulai dengan
"e"pelajari dan "enga"alkan tauhidul af’al, artinya ( "e6esakan Allah #a’ala pada segala
per!uatan,yakni "eninggalkan seluruh per!uatan yang ada pada "akhluk ini kepada
Allah."aksudnya pandanganlah 0leh"u dengan syuhud hati dan dengan "ata "ata kepala
dengan itikad yang putus dan dengan ha55ul yakin, !ah'a segala per!uatan dan gerakan yang
ada terlihat dala" ala "ini, !aik yang datang dari diri kita sendiri "aupun yang datang dari
se"ua "ahluk yang ada dala" ala "ini ( !aik per!uatan yang diridh0i 0leh syara "aupun yang
dilarang 0leh syara 4 adalah kese"uanya itu per!uatan Allah #a’ala.
6
Me"ang itu per!uatan Allah4 "aka kalau kita lihat pada lahirnya segala per!uatan itu dilakukan
0leh "anusia9ha"!a dan segala haya'an dan lain6lain se!againya. #etapi na"un kita teliti
dengan er"at dan dengan penuh keyakainan dan dengan tinjauan akal, dengan seksa"a
!ah'asanya "e"ang "ahluk ini le"ah, daif, hina tak punya daya upaya sa"a sekali. $an tidak
punya sifat ta’sir dan se!againya. Sedangkan segala pe!uatan itu tidak akan ada kalau sifat yang
"e"per!uat itu tidak "e"iliki sifat6sifat ts!. Sifat6sifat ta’sir itu ialah +udrat, %radat, il"u,
hayat sedang se"ua sifat6sifat itu ialah kepunyaan dan "ilik Allah. adi segala per!uatan yang
ada terlihat pada ala "ini dan diri kita, itulah per!uatan "a1a1i !elaka,dan !ukan hakiki. %tu
adalah "ajh0r dan kenyataan per!uatan Allah kepada kita.
Allah "enyandarkan per!uatannya kepada kita, adalah tanda kasih sayangnya, supaya kita
punya titik dan pene"patan "engenal per!uatan Allah dan ZA#nya. $isa"ping itu juga
"erupakan 0!a dan ujian kepada kita 4 apakah kita sanggup "e"andang per!uataan Allah,
atau "enjadi 0rang !uta dan sirik, "engakui9kekuatan dan per!uatan dia sendiri lahir dan
!athin9luar dan dala".
2enyataan dan kejahiran per!uatan Allah kepada ha"!anya 4 inilah 0leh kau" sufi dise!ut
usaha ihtiar ha"!a. $an disinilah takluknya h0ku" syara’.
S3EH WAHA- S3AH&AN% !erkata 4 !eliau ada "endengar dari syaidina AL% AL HAWAS ia
!erkata ( Waji! !agi ha"!a "eng’iti5adkan !ah'a segala per!uatan dan usaha ikhtiar ha"!a,
sa"a sekali tidak "e"!er !ekas dangan sekira6kira tak'in dan atsar. Le!ih jauh !eliau !erkata,
Allah "enghendaki "engadakan suatu harakat atau yang dise!ut gerak per!uata, "aka tidak
akan ada ujunya keuali pada "addah atau te"pat yang "eneri"a h0ku" yang di"aksud 4
"ustahil ada ujud gerak atau per!uatan tanpa ada "addah itu. Maka yang dijadikan "addah
atau te"pat "enjahirkan per!uatan Allah itu, adalah ha"!a dan lain6lainnya. %tulah se!a!nya
dipandang ada segi lain, ada per!uatan ha"!a.
Sanagat !anyak sekali penjelasan dala" Al 5ur’an dan hadits6hadits na!i yang "e"!erikan
keteranganB !ah'a ha"!a atau "ahluk ini sa"a sekali tidak punya per!uatan. Antara lain
"enegaskan, WALLAH* 2HLA+2*M WAMAA #A’MAL*N artinya ( Allah yang
"enjadikan ka"u dan segala per!uatan ka"u. 7surah a s shaa ayat 8.
$an lagi ayat yang !er!unyi ( WAMAA &MA%#A %Z&MA%#A WALA2%NNALAHA
HA&MA Artinya 4 Hai Muha""ad !ukanlah engkau yang "ele"par dikala engakau
"ele"par, tapi Allah lah yang "ele"par dikala engkau "ele"par. 7 surah anfaal =@ 8.
adi untuk ke"antapan pandangan kita,kita harus selalu "elatih diri dengan tidak !0san6
!0sannya "ensyuhud per!uatan Allah #a’ala A11a'a1alla.kita hendak lah dala" hidup ini tidak
hanya "elihat yang tersurat saja,tetapi juga yang tersirat. $engan !as yirah hati kita ini, !iar saja
"ata "elihat per!uatan ala",na"un dala" hati "elihat per!uatan Allah.
-iar saja telinga "endengar ala", na"un hati kepada Allah. -iar saja "ulut "engatakan
per!uatan si A si - dan si F, na"un hati tetap terurah kepada Allah. -0leh saja !uat "isal
7
sekedar untuk "endekatkan kepada Allah 7kepada faha"8. -ah'a ala" A2*AN yang kita lihat
ini dengan !er"aa"6"aa" 0rak dan raga", hendaknya tak u!ahnya laksana kita "elihat
!ayangB yang "an hati kita akan tertuju kepada yang punya !ayangB itu. #idak "ungkin
!ergerak !ayang !ayang, tanpa !ergerak yang punya !ayangB. adi kesi"pulannya adalah (
tiada yang hidup, tiada yang tahu, tiada yang kuasa, tiada yang !erkehendak dan tiada yang
!erkata6kata pada hakikatnya "elainkan Allah #a’ala.
Adapun 1ahir sifat ini kepada "ahluk adalah te"pat "e"andang sifatB #uhan yang 1ahir pada
"ahluk, yakni !ayangB sifat tuhan kepada ha"!a. Seperti ujud kita adalah !ayangB ujud Allah
#a’ala. Mustahil ujud !ayangB dengan tiada ujud yang "e"punyai9e"punya !ayangB. $an
"ustahil pula !ergerak !ayangB dangan tiada !ergerak yang e"punya !ayangB. -er"ula "isal
ini karena untuk "engha"pirkan faha" jua adanya.
adi untuk ke"antapan pandangan ini !ah'a "ahluk ini tiada "e"punyai per!uatan !arang
per!uatan, hanya saja per!uatan yang ada dala" ala "ini per!uatan,hanya saja per!uatan #uhan
Allah se"ata6"ata. $an jika engkau sangka ada per!uatan lainnya daripadanya, 'alaupun
se!esar 1arr0h, "aka sirik lah engkau,artinya ( "ensekutukan #uhan dengan lainnya,7syirik
khafi8.
$e"ikianlah 0rang yang hendak "e6esakan Allah #a’ala pada Af’al atau per!uatan,
tana"kanlah keyakinan kita itu kedala" lu!uk ji'a yang sangat "endala". ,sekiraB9tidak
!ergeser 'alau se!esar 1arr0hpun, kalau sudah "antap pandangan akan Af’al Allah #a’ala
"aka "anunggallah per!uatan"u 7"anunggal dala" rahasia8 dengan Af’al6Nya.
TAUHIDUL ASMA
ME-ESAKAN ALLAH TA’ALA PADA ASMA
Maksud dan tujuan "eesakan Allah #a’ala pada na"a ( yaitu yang se!enarnya ialah untuk
"engenal Zat Allah,sehingga "anakala kita "e"andang,"endengar,atau "elihat na"a apapun
jua pada "ahluk ini,"aka terurahlah pandangan !asyirah kita dan perhatian kita kepada Allah
s.'.t. Adapun pengertiaan "eesakan sa"a itu ialah "enyatukan,"eninggalkan,dan
"enge"!alikan seluruh na"a6na"a atau na"a6na"a yang ada pada "ahluk ini,kepada na"a
dan Zat Allah #a’ala. -aik na"a6na"a yang "enurut hik"ah dan "anfa’at daripada !enda ala
"ini ataupun na"a6na"a "enurut per!uatan "ahluk ini,yang dise!ut dengan na"a per!uatan
atau as"aul af’al. Sekira6kira dala" pandangan !asyirah hati kita tidak ada yang !erna"a
keuali Allah. adi na"a6na"a ini tidak ter!atas kepada as"aul husna saja,tetapi le!ih luas dan
le!ih "endala" sekali atau tak dapat dihinggakan. -er"ula kalfiat "eesakan Allah #a’ala pada
as"a itu,yaitu kita pandang dengan "ata kepala dan dengan "ata hati kita pada as"a #uhan
se"ata. Atau harus dike"!alikan kepada Allah #a’ala dengan dalil6dalil dan alasan se!agai
!erikut (
8
=. 2arena af’al "ahluk adalah "ajh0r dan kenyataan per!uatan Allah. Maka !egitu juga
as"a "ahluk adalah "ajh0r as"a Allah yang tujuannya adalah untuk "engenal Allah.
B. #iap6tiap na"a "enuntut ujud "usa"a,yakni tiap6tiap na"a tidak pisah dengan 1at
yang e"punya na"a. Sedangkan kalau diperiksa dengan teliti dan dipandang dengan
pandangan "a’rifat,"aka tidak ada yang "aujud pada hakikatnya keuali Zat Allah
#a’ala.
C. Allah !erfir"an ( WAL%LLAH%L ASMA *L H*SNA )A$’*H* -%NAA. Artinya (
-agi Allah ada na"a yang !aik6!aik ,"aka !er0leh ka"u dengan $%A.
. Sa!da &asulullah S.A.W ( %NNAMA #A$’**MA MAN H*WA SAM%’*N
-AS3%&*N,M*#A2ALL%M*N, WA H*WA MA’A2*M A%NAMA 2*N#*M.
Artinya ( hanya saja ka"u !erd0a kepada #uhan yang "aha "endngar lagi "aha
"elihat,dan yang !erkata6kata dan $%A selalu !eserta ka"u di"ana saja ka"u !erada.
Adapun ara kita "a"usahadakan pandangan ini ialah dengan dua ara yaitu ( S3*H*$*L
2AS&AH )%L WAH$AH dan S3*H*$*L WAH$AH )%L 2AS&AH. Artinya ( /andang
yang !anyak pada yang satu. $an pandang yang satu pada yang !anyak. $isni ha"!a
si"pulkan saja !ah'a ( Seluruh ASMA ini dari Allah dan ke"!ali kepada Allah. adi pada
hakikatnya na"a6na"a yang ada pada "ahluk ini nyata adalah ( na"a6na"a #uhan Allah.
Maka dari itu 'ahai sekalian penuntut,"antapkan lah pandangan"u dala" segala
perkara,supaya ia tetap !agi"u. 2alau sudah "antap pandangan"u, "aka engkau yang
!erna"a halifah #uhan dala" dunia fana ini. Sekarang !aiklah kita teruskan tentang "eesakan
sifat Allah #a’ala. #etapi se!elu" kita "e"!iarakan tentang "eesakan sifat Allah #a’ala (
"aka !aiklah anda sekalian ha"!a !a'a kepada "e"!iarakan tentang ayat Al5ur’an yang
!er!unyi ( FA’ILUN ILALLAH , Artinya SEMUA KERJA DARI ALLAH. Maka yakinlah
kita sekarang ini tak da yang perlu kita ragukan lagi. 2arena sysk dan ragu itu adalah "usuh
ke"erdekaan akal. $e"ikianlah penjelasan ha"!a "engenai tauhidul as"a. Sekarang !aiklah
kita teruskan kepada "e"!iarakan tentang "e6esakan Allah #a’ala pada sifat,artinya ( seluruh
sifat6sifat yang ada dala" ala" ini,sie"punya kepada sifat Hayat.
TAUHIDUS SIFAT
MEESAKAN ALLAH TA’ALA PADA SEGALA SIFAT
Maksudnya "eesakan Allah #a’ala pada segala sifat ialah ( "ege"!alikan, "eninggalkan
seluruh sifat6sifat yang ada pada "ahluk ini kedala" sifat6sifat Allah s.'.t. dengan pengertian
yaitu "e"fanakan sifat6sifat "ahluk ini,kedala" sifat6sifat Allah #a’ala sehingga terapailah
pandangan,!ah'a tidak ada yang !ersifat keuali Allah #a’ala saja.
Adapun tujuannya adalah untuk "a’rifat kepada Allah,sedangkan sifat6sifat yang ada pada
"ahluk ini adalah nyata sifat6sifat Allah #a’ala. $an sengaja Allah sahirkan sifat6sifatnya itu
kepada ha"!anya atau "ahluknya, karena rah"atnya supaya "ahluk itu sendiri "e"punyai
tangga dan je"!atan untuk "engenal sifat6sifat Allah. $an !ukan jadi dinding dan hija! untuk
"elihat sifat6sifat Allah, #uhan yang kita ari, kita intai.
Adapun kaifiat dan ara "e"andang sifat #uhan itu ialah (
9
Engkau pandang dengan hati"u dan dengan "ata kepala"u dengan hakkul yakin dan dengan
iti5ad yang putus, !ah'asanya tidak ada yang !ersifat diala" ala" ini keuali Allah. Seperti (
kudrat, iradat, il"u, hayat, sa"a, !as yar dan kala". Se"uanya adalah sifat6sifat Allah.
adi sifat6sifat yang ada pada "ahluk ini adalah sifat6sifat "ajaji !elaka,!ukan hakiki. Maka
daripada itu nyatalah kepada kita !ah'a sifat6sifat yang ada pada kita sekarang ini adalah nyata
sifat6sifat #uhan Allah se"ata. 2alau kita sudah "enge"!alikan sifat6sifat yang ada pada kita
itu kepada Allah, nisaya fanalah sifat6sifat kita i tu kepada sifat6sifat Allah.
Sehingga tidak ada lagi yang !ersifat,keuali Allah. adi jelaslah sudah kepada kita !ah'a ( kita
ini tidak punya per!uatan,tidak punya na"a dan tidak punya sifat keuali #uhan. Sekarang
tinggal lagi "engeesakan Allah #a’ala pada Zatnya.
BEBERAPA PENJELASAN
Se!elu" kita "e"!iarakan tentang tauhidul Zat. Maka "arilah kita jelaskan dahulu tentang
tauhidis sifat itu tadi. $idala" istilah il"u tasauf ada !e!erapa perkataan yang "enyangkut
"asalah sifat itu tadi. 2ata6kata itu seperti di!a'ah ini (
ZAIDUN MAAQAAMA, MANQALA, MANFAKA, MAAKUMA, LA’UDMA,
QADIMUN, LA HANA.
Maksudnya ialah ( tentang dari sifat6sifat itu se!agai !erikut (
Sifat6sifat Allah itu tidaklah !erdiri kepada ZA#. 7 tidak !erdirinya seprti sifat hita" kepada
sesuatu !enda 8. Maksudnya tidak !erpindah dari Zatnya, tidak terlepas daripada Zatnya. $an
tidak terse"!unyi dari Zatnya, !ukan !erarti tidak ada. $ia 5adi" karena 5adi"nya 1at,dan
tidak akan !inasa sela"anya, jadi !egitulah hakikat sifat6sifat #uhan tidak pernah !erpindah
kepada "ahluknya. %a seperti nafi is!at jua,tidak !ererai dan tidak !ersatu,tetapi "e"ang satu
dala" rahasia. Maka dari itu supaya ha"!anya dapat "engenal sifat6sifat #uhan. %a 1ahirkan
N*& dan !enderangnya sifat6sifatnya itu kepada &0h kita, seperti sudah kita jelaskan dahulu
tadi.
adi kalau tahkik pandangan kita dengan ara de"ikian, nisaya fanalah sifat6sifat kita dan
"ahluk sekaliannya kedala" sifat Allah. Maka dapatlah kita rasakan !ah'a ( tidak "endengar
kita, tidak "elihat kita, tidak !erkata6kata kita, tidak tahu kita, "elainkan dengan pendengaran
Allah, dengan penglihatan Allah, dengan kala" Allah, dengan tahunya Allah. $an tidak hidup
kita ini,"elainkan hayatullah 1at, hingga yang lainya daripada sifat6sifat Allah s.'.t. se"ata6
"ata. $e"ikianlah penjelasan ha"!a. -aiklah kita teruskan kepada "engeesakan Allah #a’ala
pada ZA#,agar supaya para penuntut "enjadi "aklu" adanya.
TAUHIDUL ZAT
ME-ESAKAN ALLAH TA’ALA PADA ZAT
10
Meesakan Allah #a’ala pada 1at adalah jalan yang terakhir dari perjalan se0rang salik. $isnilah
titik terahir !agi arifi!illah untuk "enuju Allah dan disini perhentian perjalanan kau" sufi dan
para 'ali6'ali.
$an disinilah !atasnya "i’r0jnya 0rang60rang "uk"in sejati. Apa!ila sudah "enapai kepada
"aka" tauhidul 1at itu,"aka diper0lehnya kele1atan dan kenik"atan yang tiada taranya.
Hanya dengan itulah yang dapat "e"uaskan dahaga ji'anya ( "enenangkan 5al!unya,nik"at6
nik"at yang tak dapat diper0leh 0rang lainnya. %nilah punak rasa "enik"ati ridh0nya ( punak
ke!ahagiaan yang kekal dan a!adi sepanjang "asa. -er"ula kaifiat atau ara "eesakan Allah
#a’ala pada 1atnya, yaitu ( engkau pandang dengan "ata hati"u dan urahkan seluruh
perhatian"u itu se"ata6"ata kepada #uhan seru sekalian ala". 2arena sudah nyata kepada kita
!ah'a ( TIADA YANG MAUJUD DALAM ALAM INI,KECUALI ALLAH. DAN TIADA
MAUJUD YANG DALAM UJUD INI,HANYA ALLAH. TIADA/TIDAK DALAM
JUBAH MELAINKAN ALLAH. DAN TIDAK ADA DIDALAM YANG ADA
INI,KECUALI DIA . 2arena sudah jelas !agi arifi!illah,!ah'a ( AL HAK ADA PADA NABI
KITA MUHAMMAD S.A.W.
2alau alhak ada pada na!i,de"ikianlah ada pada kita. $e"ikianlah ha"!a ta"!ahkan supaya
anda "enjadi faha",dan supaya dapat "elaksanakan tugas "asing6"asing.
)ir"an Allah #a’ala ( AL INSANU SIRRI WA ANA SIRROHU. Artinya insan itu rahasiaku
dan akupun rahasianya. $an lagi fir"annya ( AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRI
WASIFATIN WA SIFATUN LAGOIRIH. Artinya insan itu rahasiaku, rahasiaku itu sifatku,
dan sifatku itu tiada lain daripada aku jua. adi jelas kepada kita !ah'a "e"ang ( LA
MAUJUDA BIHAQQIN ILALLAH. Artinya tiada yang "aujud didala" ala" ini, "elainkan
Allah.
/andangan yang de"ikian adalah dengan alasan6alasan (
=. Se"ua 1at "ahluk itu na"pak dilihat dengan "ata ini,itu !ukan hakiki 7 rusak 8. $an
itu hanya ujud hayali dan 'ah"i jua,yaitu sangka6sangka saja,dengan tidak
!eralasan,karena ujudnya !erada antara dua A$AM. Sedang ujud yang !erada antara
dua itu,huku"nya A$AM,yaitu ( ujud hayal.
B. Sedang ujud Ada" itu tiada "aujud pada hakikatnya,hanyalah ia "aujud kepada Allah
#a’ala yang hakiki dan fana di!a'ah ujudnya. *jud yang lain daripada ujud Allah
se"uanya 5ai",artinya !erhajat kepada Allah #a’ala. adi jelasnya !egini dia tidak akan
ujud,kalau tidak di'ujudkan 0leh Allah #a’ala. 3aitu ( yang !iasanya dise!ut dengan
"ajh0r atau kenyataan ujud Allah #a’ala.
C. Adanya nyata ( dan se"ua ujud ala "ini adalah yang di"aksudkan hanya sekedar dalil
titian untuk "e"andang kepada 1at Allah #a’ala.
. adi pada pelajaran yang lalu itu sudah kita jelaskan !ah'a sifat6sifat yang ada pada
"ahluk ini nyata sifst6sifat Allah s.'.t. adi kalau de"ikian jelas dan nyata !ah'a ( 1at
"ahluk ini !erarti juga sesungguhnya nyata sifat dan afi ’al,tidak lepas dari 1at.
>. *jud se"esta ala "ini tak u!ahnya laksana de!u yang ter!ang atau diter!angkan 0leh
angin diangkasa ( pada penglihatan "ata ada,tapi kalu diari tak ada. 2alau sekiranya
ada ujud ala "ini pada hakikatnya,"aka pasti pula ada sifat6sifat atau af’al yang
11
"e"!er !ekas itu. Sedangkan se"ua itu sifat dan af’al yang "e"!eri !ekas itu tidaklah
ada,selain daripada sifat dan af ’al Allah #a’ala se"ata6"ata.
. S3EH S%$%2 %-N* *MA& 2HAN !erkata ( Se"ua ujud lain daripada Allah
#a’ala,laksana ujud sesuatu yang kita lihat dala" "i"pi. #idak ada !aginya hakikat
apa!ila kita ter!angun dari tidur,"aka hilanglah se"ua itu. -egitulah hendaknya
pandangan kita terhadap ujud ala "ini sesuai dengan hadist yang !er!unyi (
FALANNASU NIYA’AFAIJA MA’ATU INTABAHUA. Artinya 4 "anusia adalah
tidur apa!ila "ereka "ati,!arulah "ereka !angun atau j aga.
-aiklah ha"!a uraikan sedikit tentang hadist yang !aru kit a!aa tadi,supaya kita faha".
Manusia se"uanya itu tidur,apa!ila !angun !arulah "ereka jaga,"aksud hadist ini tadi ialah (
0rang yang hidup dengan ha'a nafsunya sendiri,!agaikan 0rang yang tidur,'alaupun ia dala"
keadaan !angun. Mereka !er!angga dengan nafsunya sendiri dan dengan akuanya,tetapi 0rang
yang telah sa"pai kepada rahasia yang satu itu,itulah 0rang yang !angun dari tidurnya. adi
siapapun yang "asih tidur,"aka "ereka itu tetap !etah pada nafsunya sendiri,yaitu yang !elu"
"enge"!alikan hak Allah #a’ala,"ereka itu tetap dala" hak Ada" $e"ikianlah sepintas kilas
ha"!a uraikan dan yang di"aksud "ati disini ialah ( "ati "a’na'i atau "ati "a’na saja. %tu
sesuai dengan hadist na!i s.a.'. yang !er!unyi ( ANTAL MAUTU QOBLAL MAUTU.
Artinya "atikan diri"u se!elu" engkau "ati. adi disini adalah "ati nafsu saja. Maka daripada
itu untuk "e"atikan nafsu itu jalannya ialah "elepaskan diri dari !elenggu penjajahan ha'a
nafsu angkara "urka. alannya ialah "engikuti jalan sufiah,yang "ereka itu telah !erada
dipunak. $e"ikian seperti apa6apa yang ha"!a uraikan "enurut yang terdahulu itu. *ntuk
le!ih "antapnya lagi, !aiklah ha"!a !a'a anda kedala" laut "a’rifat yang penuh dengan
0"!ak dan !adai,sehingga anda !isa "a!uk karenanya. Ma!uk disini artinya ( 2ara" lenyap,
hanur dan le!ur kedala" hakikat hidup yang se!enarnya. 3aitu le!ur kedala" hidup yang
sejati telah Esa dengan seisi ala" dan !ersatu dengan seluruh per6ke"anusiaan. $e"ikianlah
0nt0h !agi 0rang yang hendak "engenal diri. Sekarang !aiklah kita !erkisar pula kepada
"e"!iarakan tentang "aka" fana atau "aka !inasa.
MAKAM FANA/MAKAN BINASA
Maka" fana ialah ( Hilangnya ujud kita ini lahir dan !athin. -ukan hilang pada nafsu a""ar0h,
tetapi hilang dala" pandangan "akhluk, kalau kita sudah !enar6!enar "e"esrakan diri kita
lahir !athin kepada Nur Muha""ad dan !ersatu dengan seluruh perike"anusiaan dan !ersatu
dengan seluruh perike"anusaiaan dan !ersatu dengan seluruh ala", "aka kalau sudah !er0leh
'asiat, hingga lenyaplah sifatB Allah #a’ala.
%nilah yang dise!ut dngan fana dan !a5a,
=. kudrat kita lenyapkan kepada kudrat Allah #a’ala,
B. iradat kita lenyapkan kepada iradat Allah #a’ala,
C. il"u kita lenyapkan kepada il"u Allah #a’ala,
. hayat kta lenyapkan kepada hayatullah Zat,
>. pendengaran kita lenyapkan kepada pendengaran Allah #a’ala,
. penglihatan kita lenyapkan kepada penglihatan Allah #a’ala,
@. perkataan kta lenyapkan kepada perkataan Allah #a’ala.
12
Maksud diatas tadi ialah (
=. 'ala 5adirun ( tiada kuasa hanya Allah #a’ala,
B. 'ala "uridun ( tiada !erkehendak hanya Allah #a’ala,
C. 'ala ali"un ( tiada tahu hanya Allah #a’ala,
. 'ala hayyun ( tiada hayat9hidup hanya Allah #a’ala,
>. 'ala !asyirun ( tiada "elihat hanya Allah #a’ala,
. 'ala sa"i’un ( tiada "endengar hanya Allah #a’ala,
@. 'ala "uttakali"un ( tiada yang !erkata6kata hanya Allah #a’ala.
adi kalau sudah !egini fana lah 1at kita dan sifat kita 1ahir dan !athin,inilah dalilnya.
=. MA**$*N WAH%$*N ( *jud yang e"punya ujud Esa.
B. WAA#*N WAMA*S*)*N ( Zat dengan e"punya 1at adalah Esa jua.
C. S%)A#*N WAMA*S*)*N,Wahidun sifatun 'ahidun 4 sifat dengan e"punya sifat
adalah Esa.
. ASMA*N WAMA*S)*N,Wa as"aun 'ahidun 4 na"a dengan yang e"punya na"a
adalah Esa jua.
>. A)’AL*N WAMA*S*)*N,af’alun 'ahidun 4 af’al dengan yang e"punya af’al Esa
jua.
adi inilah yang dise!t arti dan "akna yang se!enarnya daripada fana dan !a5a itu tadi.
%nilah arti fana dan !a5a yang dituntut 0leh se0rang salik9penuntut9th0li!9"urid. Adapun ala"
insan itu terhi"pun kepada diatas daripada segala ala",jika !ukan karena insane, se6suatu pun
tiada dijadikan9dijahirkan 0leh #uhan sela"anya. $alil "enyatakan ( Al insane sirri 'a ana
sirr0hu, artinya insan itu rahasiaku dan akupun rahasianya. $an lagi ( Al insanu sirri 'a ana
sirri,sifatun 'asifatin lag0irih ( artinya 4 insan itu rahasiaku,rahasiaku itu sifatku,tiada lain
daripadaku jua.
Maka dari itulah insan dile!ihkan 0leh Allah #a’ala daripada "alaikat 4 pun de"ikian lah
hendaknya itikad kita adanya. 3aitu ( iti5ad yang putus adanya,dan tiadanya,dan adanya.
2alau anda sudah faha" !enar !erarti putus iti5adnya, dan tiadanya dan adanya4 "aka !arulah
"endapat "akan A&%)%N yang se!enarnya. -aiklah ha"!a uraikan seara ringakas tentang4
A$AN3A $AN #%A$AN3A.
MAN*NGGAL $*A *NS*& 2E#%$A2 A$AAN3A ( A$ALAH 2EA$AAN3A,$AN
2EA$AAN3A A$ALAH 2E#%A$AAN3A.
Sekarang !aiklah kita !uat 0nt0h9"issal (
2ali"ah ( LA %LAHA %LLALAH itu "eliputi sangkalan dan pengakuan. Adalah keadaan9
adanya dan tiadanya keadaannya9tiadanya, artinya ( hakikat dari #uhan adalah tiadanyaD $ala"
ketidak adaannya9tiadanya ( $%A "ulai A$A. 3ang terakhir lagi dise!ut ( keadaan yang a!adi.
%tulah "akna atau arti dari ( A$AN3A $AN #%A$AN3A.
Sekarang kita teruskan sedikit lagi tentang ada dan tiada. 2eadaan yang a!adi dan ketidak
adaanya keduanya sekalian !ersa"aan 7sekaligus !ersa"aan8. Adalah "erupakan ( *jud dati
#uhan. Sangkalan "engandung pengakuan yang p0sitif.
13
adi disini sangkalan dan pengakuan tidaklah terpisah dan tidaklah tersentuh, "aksudnya ialah (
!ererai tidak ,!ersatu tidak ( akan tetapi keduanya Nafi dan di!atasi 0leh kali"ah %LA dan
tidak !0leh "asuk kedala" kali"ah %LLALLAH.
Selanjutnya kita harus tahu keadaan harus "e"!eri petunjuk yang terang tentang apa yang
dianggap ada, seperti suatu petunjuk terhadap yang ditunjuk.
adi ru"us %LLALLAH adalah yang dianggap se!agai A$A. Maka "utlak lah na"a keadaan
yang "aha "ulia dari #uhan Allah A11a'alla, hanya untuk dialah ru"us %LALLAH itu tepat.
adi kesi"pulannya adalah ( SE&-A ESA,SE&-A SA#*,$AN H%#*NGAN SEGALA %WA6
/*N A$ALAH SA#* 7$ALAM &AHAS%A #*HAN8.
$isini tidak ada lagi dua faha" dala" ujud,tidak ada lagi dua kata dala" per!uatan,tidak ada
lagi dua unsur dala" as"a dan tidak ada lagi dua jenis kehidupan. $an tidak ada lagi dua ru"us
dala" Zat dan Sifat segalanya ( +A$%&*N -% ZA#%H%, M*&%$*N -% ZA#%H%, AL%M*N
-%ZA#%H%, HA3*N -%ZA#%H%,SAM%*N -%ZA#%H%, -AS3%&*N -%ZA#%H%, $AN
M*##A2AL%M*N -%ZA#%H%.
adi siapa sudah )aha","erekalah yang !er0leh ilha".
Sekarang kita teruskan pla pe"!iaraan kita kepada tentang hakikat Muha""ad seara
ringkasnya.
Hakikat Muha""ad itu ialah N*& M*HAMMA$.
N*& M*HAMMA$ itu ialah HA2%2A# ALAM.
N*& M*HAMMA$ atau HA2%2A# M*HAMMA$ dise!ut juga N*& AWAL, artinya asal
segala kejadian dan akhir segala kena!ian ( ALHA2 dan dia pada Na!i. %tulah se!a!nya hakikat
M*HAMMA$itu dise!ut utusan, "aka kalau hakikat Muha""ad itu dise!ut utusan tuhan
"aka arilah dan galilah sedala"6dala"nya hakikat hidup kita ini,supaya !isa pulang ke"!ali
keasalnya,yaitu ke"!ali kepada hidup yang sejati, yaitu hidupnya tuhan yang kekal dan
a!adi,dan asali dan tidak terkena rusak. %tulah yang dise!ut Zat yang "aha !esar HA2 #uhan
Allah yang dikenal dengan se!utan ( HA++*LLAH #A’ALA.
%tulah te"pat ke"!ali, te"pat "anusia Ma’rifat, se!agai kese"purnaan kita yang sejati dan
a!adi. HA++*LLAH itu adalah se!agai kenyataan kita yaitu, untuk ala" akhirat nanti dan
ala" dunia ini.
LIQO-PERTEMUAN
-erte"unya "akhluk "anusia kepada #uhan dan sa"painya, itulah punak harapan, dan
dengan itulah ia "enapai akan ke!ahagiaan dan kerajaan !esar, !ahkan dengan itulah ia akan
lupa dan terhi!ur dari segala sesuatu selain Allah. Apa!ila tuhan "e"!ukakan !agi"u jalan
untuk "a’rifat atau "engenal kepadanya, "aka janganlah engkau "enghiraukan asal a"al"u
yang "asih sedikit u"pa"anya.
Se!a! tuhan tidak "e"!ukakan !agi"u, "elainkan %a "e"perkenalkan $iriNya kepada"u.
#idaklah engkau ketahui !ah'a "a’rifat itu adalah punak keuntungan se0rang ha"!a, "aka
tak usah kau hiraukan !erapa !anyak !anyak a"al ke!aikan"u atau a"al per!uatan"u,
14
"eskipun "asih sedikit a"al"u dengan angg0ta yang lahir, Ma’rifat itu suatu karunia
pe"!erian Allah kepada"u, "aka %a sekali6kali tidak tergantung kepada !anyak atau sedikitnya
a"al ke!aikan"u.
Andaikata engkau tidak dapat sa"pai kepada Allah ( keuali sesudah ha!is lenyap se"ua d0sa
dan kek0t0ran sirik, nisaya engkau tak dapat sa"pai kepadanya. *ntuk sela"anya. #etapi !ila
Allah "enarik engkau kepadanya, "aka Allah "enutupi sifatB"u dengan sifatNya, dan
kekurangan"u dangan kurniaNya. Hilangkan pandangan "ahkluk kepada"u,karena puas
dengan /englihatan Allah kepada"u. $an lupakan perhatian "akhluk kepada"u,karena "elihat
!ah'a Allah "enghadap kepada"u.
Se!aik6!aik saat dala" hidup"u ( ialah saat ingat kepada tuhan,dan ptus hu!ungan dengan
segala sesuatu yang lainnya.
$an apa!ila pada saat itu tidak ada lagi pandangan yang lainnya dari Allah, "aka pada saat itu
"urnilah pengertian tauhid"u kepada Allah.
Nik"at itu "eskipun !eraneka "aa" !entuknya ( hanya dise!a!kan karena "elihat dan
dekatnya Allah. $e"ikianlah pula siksa itu 'alaupun !er "aa"6"aa" !entuknya itu hanya
karena terhija! dari Allah. $e"ikanlah pandangan 0rang yang faha". 2esi"pulannya adalah (
siksa itu karena adanya hija!. $an nik"at itu karena "elihat kepada Zat yang 'aji!al ujud. $an
siapa fana dengan Allah( pastilah ia lupa segala sesuatu, dan siapa yang !enarB "engenal
kepada Allah, Nisaya tiada risau dan sedih lagin "enghadap hidup ini. Lagi pula !arang siapa
telah sa"pai titik punak, Wali Allah na"anya, atau yang sering dise!ut ( AL
AL%M*&&-AN%3AH,7 Ali" yang se!enarnya8.
Ma’rifat yang paling tinggi dan yang paling dianugrahi Allah #a’ala dengan il"u #er!ayang.
Apakah il"u ter!ayang ituD
3ang di"aksud il"u ternyang itu ialah 4 %LM* LA$*N%3AH, yang tiada "udah hilang.
Sedang il"u yang ta"pak ini "udah hilang di!a'a angin lalu, jadi yang dina"akan il"u yang
ta"pak ialah il"u hafalan dan darusan. Apa!ila lupa ia dengan il"unya,nisaya terhenti
!iaranya7lafalnya8. 2arena kalau diteruskan !isa "e"!a'a kehanuran dan kerusakan
"enyeluruh. %tulah dia il"u yang ta"pak. Sedang il"u ter!ayang tak pernah pudar untuk
sela"a6la"anya. %l"u yang ta"pak hanya di"ilki 0rang ali" fi5ih, sedang il"u ter!ayang
di"ilki 0leh Ahlullah.
adi il"u yang ta"pak kitu hanya !erahaya dala" ala" dunia ini saja. Sedang il"u yang
ter!ayang,!erahaya6ahaya "eliputi hati 0rang yang "e"iliki 5al!un sali". Artinya 4 hati
yang latif yang !ersifat ketuhanan7Lahud8.
%tulah $%A yang dise!ut ahaya yang erlang e"erlang yang tiada harapan tuhan !artajali
kepadanya. $ia !ukan Zat, !ukan !enda dan !ukan "ateri ( tetapi dia adalah
yang paling sulit pada segalanya. %tulah $%A kay"iyak!athin,
$%A diatas daripada il"u yang ada dala" dunia i ni.
2alau "asih terhenti kepada il"u, !elu"lah il"u. %l"u yang sejati ialah ( AL%M*LG%-%
WAS3S3A’A$AH. %l"u yang seperti ini hanya dianugrahi kepada ha"!anya yang
dikehendakinya.
%l"u yang nyata !0leh untuk se"ua 0rang, il"u yang g0i! hanya untuk ha"!anya yang !er0leh
petunjuk dan anugrah isti"e'a daripada Allah #a’ala, !ukti nyata lihatlah kepada na!i6na!i.
khususnya kepada Na!i Muha""ad s.a.'.
2ala" yang tertulis dala" Al 5ur’an datangnya dari"an dan ke"!alinya atau si"punnya
ke"anaD
Apakah setelah "e"!ekas pada kulitB kayu, daun k0r"a, di!atu dan dikayuB ( sudah hilangkah
yang sejatinyaD
Apakah Al 5ur’an itu hanya tertulis di lukh "ahfut sajaD Adakah lagi lainnyaD -agai"ana
ri'ayatnya dan apakah na"a te"patnyaD
2ita! yang diturunkan Allah ke!u"i ini ada =? !uah kita!, Adakah kita! yang ters"!unyi
di!alik yg =? ituD #idak4 2ita!ullah yang se!enarnya itu apakah ia !erhuruf, !ersuara, dan
"erupakn kata6kataD
Manusia ini ini hanya di!erikan sedikit saja perikan kala" #uhan yang hakiki dan A1ali. adi
siapa yang !erhajat kepada il"u, il"ulah na"anya, siapa yang !erhajat kepada Allah,Allah
na"anya.
15
$an !arang siapa tiada !erhajat kepada il"u dan kepada Allah, %#*LAH 3ANG
SE-ENA&N3A ,yang sa"pai.
%nilah "aka" tuhan yang hakiki dan A1ali. $an inilah "aka" Ahlul akhirat na"anya. %nilah
"aka" na!i6na!i dan rasul6rasul Allah, inilah "aka" MAHM*$AN na"anya( Maka" yang
terpuji dilangit dan di!u"i, jadi siapa yang dikehendaki Allah,se"uanya adi.
#idak ada tertengah !agi Allah,hanya engkau sendiri kurang faha" dengan Allah. -ila engkau
faha" dengan Allah, "aka !erarti engkau sefaha" dengan Allah. Artinya ( faha"an satu rahasia
dengan faha" Allah. 2e"auan"u satu rahasia dengan ke"auan Allah. 2e!esaran"u satu
rahasia dengan ke!esaran Allah. Akhirnya *jud"u dan hidup"u satu rahasia dengan *jud
Allah dan Hayatullah Zat. $an satu rahasia dengan perike"anusiaan, dan dengan seluruh jagat
raya ini. $an se6galaBnya dala" hal apapun jua, tetapi tetap satu rahasia dengan ke!esaran dan
ke"uliaan dan kekerasan, keel0kan dan kes"purnaan 1at. #*HAN 3ANG MAHA AG*NG
$AN 3ANG MAHA SEM/*&NA.
Marilah kita "enjadi se0rang sufi,"enjadi se0rang sifa. 2arena kita adalah pengikut na!i yang
telah disuikan dan di!ersihkan atau "utafa. Marilah kita "enjadi sufi,dala" "enghadapi
kehidupan sehari6hari,sui dala" perniagaan,sufi dala" pergaulan,sufi dala" hidup kasih
saying,dan sufi dala" hu!ungan dengan #uhan. Sufi sejati luas perasaannya,tinggi hik"ahnya
dan putus segala tali pengikat yang "engikat ke!e!asan ji'a,terikat 0leh siapapun,dan 0leh
apa6apa saja,selain terikat 0leh Allah.
Sufi yang sejati "ele!urkan dirinya kedala" "asdar te"pat asalnya,fana diri kedala" !a5a.
$ala" "anusia !iasa,"aksudnya dala" pandangan "anusia !iasa, #uhan adalah yang "aha
kuasa atas ala" ini. Ala" ini di!0lak !alikkan,ditelentangkan dan ditelungkupkan 0leh satu 1at
yang "aha kuasa ( ALLAH* A2-A&. $ala" pandangan sufi "e"andang !ah'a #uhan itu
adalah hakikat ujud dala" hidup ini atau hakikat kekuatan dala" hidup. 2ekuatan dan tenaga
itulah "enjadi gerak gerik hati "anusia !ah'a gerak gerik ala" ala" "aya pada ini. Sufi yang
sejati ialah ( yang selalu ingat kepada Allah dala" setiap saat dan lidah tidak kering6kering
"enye!ut Allah,dengan "aksud nya'anya tidak putus "engingat Allah. Meskipun lidah
jas"aninya !erdia" diri saja. Sufi sejati telah putus segala6gala rantai yang !eri !atas dengan
ala". &0haninya ter!ang tinggi laksana !urung yang ter!ang keangkasa luas "enyusup a'an
hijau,ditinggalkannya sangkar,naik keatas punak gunung,ditinggalkannya gunung naik keatas
a'an hijau,dia !ertahta diatas a'an hijau,dipandangnya sangat le"ah sekali ala" se"esta
ini,ter"asuk dirinya,kian la"a kian terasa se"akin le"ah, A2*N3A ( yang akhirnya le!urlah
A2* kedala" hakikat A2* yang se!enarnya. %tulah ufuk tinggi luar !iasa,kadang6kadang ia
!erju"pa dengan 0rang60rang sui,atau aulia Allah,dan 'aliAllah,serta 0rang60rang ahli
tasauf.inilah "i’r0jnya yang perta"a !agi se0rang sufi. adi kalau aku "asih "erasa aku,"aka
!elu"lah aku sa"pai kepada inti inta. 2alau A2*2* ( Aku le!urkan kedala" engkau,"aka
A2* adalah ENG2A* dala" segala hal.
2ini A2* tiada disana. Hanya engkau tinggal se"ata. Sekarang A2* tak dapat !erkata6kata
lagi. -agai"ana A2* "enerangkan tentang $%A. Sedangkan A2* dengan A2*, dan A2*
dengan di"ana. 2alau A2* ke"!al, "aka dengan A2* ke"!ali itu terpisah. 2alau A2*
lalai,dengan lalai itu, A2* diringankan. Apa!ila A2* !erpadu ke"!ali !arulah ji'aku "enjadi
tentra" dan da"ai9!ahagia. %nilah pendirianku atau akidahku yang terakhir. Akhirnya (
A2*2* LE-*& 2E$ALAM %-*.
LAH*&*)%N WALA SA*#%N,artinya ( #iada huruf, tiada suara, tiada kata6kata,1at dirinya.
adi kalau se0rang penuntut telah sa"pai kepada %-* 9 LA H*&*)%N WALA SA*#%N (
Maka pastilah ia faha" akan apa6apa yang di!iarakan. adi siapa6siapa !elu" faha",!erarti
dia !elu" !isa "enangkap segala pe"!iaraan yang a"at halus ini dan sulit !aginya untuk
"e"aha"i. $e"ikianlah apa6apa yang dapat ha"!a sa "paikan.
16
ALAM DAN TUHAN
2ehidupan dan ala" penuhlah rahasia6rahasia. &ahasia6rahasia itu tertutup 0leh dinding.
$iantara dinding6dinding itu ialah ha'a nafsu kita sendiri. #etapi rahasia6rahasia itu "ungkin
ter!uka atau tersi"pan. $an dinding6dinding 9 hija! itu "ungkin tersi"!ah kita dapat "elihat
atau "erasai !erhu!ungan langsung dengan yang ter6rahasia,asal kita sudi "ene"puh jalannya.
alannya ialah jalan yang dina"ai tarikat. $an jalan inilah yang "enya"paikan kepada il"u
hakikat. adi ku"pulan il"u pengetahuan sariat,kesediannya "ene"puh jalan tarikat dan
"enapainya akan hakikat,dan se"uanya
adi "a’rifat itulah ku"pulan il"u pengetahuan,a"al dan i!adah. 2u"pulan daripada il"u,dan
filsfat aga"a. 2u"pulan daripada penga"alan dan perasaan atau 1au5. $an ku"pulan daripada
"antik,keindahan dan inta.
adi sariat itu artinya kenyataan,dan tarikat itu jalan. Sedang hakikat itu artinya ( yang
se!enarnya,yaitu ( %ti5ad yang se!enarnya,yang 'aji! diperayakan dan takluk ia kepada
per!uatan hati.
Hakikat itu ialah ke!enaran sejati dan "utlak. 3ang padanyalah ujung segala perjalanan
!agai"anapun jauhnya. Akhirnya daripada segala langkah tujuan segala jalan. $an untuknyalah
sariat dan undang6undang,dan didala" perjalanan "enuju hakikat itu,0rang "e"ulai dari dala"
dirinya sendirinya. *ntuk "engenal #uhan kenallah diri 7 diri sendiri 8. /erjalanan itu di"ulai
dari dala" kita sendiri dari dala" terus kedala",ahirnya ser!a ala" dengan keindahannya dan
dengan keganjulannya,hanyalah se!agai aksi penari diri. $isini sering terjadilah ara yang
didapat 0leh ahli suluk atau ahli perjalanan 9 tharikat.
Setengahnya karena sakig as yiknya,"aka dirasainya !ah'a diri tiada lagi. 3ang ada hanya yang
ada atau( LAM**$A -%HA++%N %LALLAH 7hanya #uhan yang ada sedang "ahluk tiada 8.
3ang ada ialah yang AWAL,yang tidak ada per"ulaan dan yang akhir tidak ada pengha!isan.
Adapun diri sendiri dala" ala" seluruhnya tidaklah ada 4 se!a! a'alnya A$AM,artinya tiada.
$an ahirnya fana dan lenyap ( "aka apa!ila jalan itu telah dijalani dengan segenap
kesungguhan, ketaatan, dan setia "e"egang segala syarat dan rukunnya,akhirnya !erte"ulah
kita dengan hakikat yang se!enarnya.
Mula6"ula terapailah kasyap,yaitu ter!ukalah rahasia yang senantiasa yang "enyelu!ungi
antara kita dengan $%A.
Maka dengan itu ter!ukalah hija! atau dinding yaitu ( dinding6dinding te!al yang "e"isahkan
kita dengan $%A, dan dinding6dinding itu ialah (Ha'a nafsu kita sendiri atau yang dise!ut
angkara "urka,atau nafsu he'ani atau nafsu syait0n. Maka dari itu gunanya kita
#AAH*#,artinya ( "elepaskan diri dari !elenggu segala ikatan atas diri kita sendiri.
$an apa!ila r0hani kita telah "enapai kese"purnaan,"aka 0t0"atis takluklah jas"ani kepada
kehendak r0hani. /ada 'aktu itu tidak ada "iskin lagi,!ahkan "autpun se!agai sangkar keil
kepada ke!e!asan luas "enari kekasih. $an "ereka katakana,"ati itu adalah ala"at F%N#A
sejati dan "utlak. $isini ti"!ullah dala" kata yaitu yang dikatakan hulul. Hulul yaitu ( ti"!ul
kesatuan diantaraasyik dan "a’syuknya. Atau "eninggalnya antara asyik "a’syuk atau yang
"enintai dengan yang diintai,sehingga A2* adalah $%A,dan $%A adalah A2* dan Analhak.
$isini "ulailah ada pertingkahan diantara ula"a ahli lahir dengan ula"a ahli !athin. #entu saja
ada yang "en0lak dan adapula yang "e"!ela. 2ata yang "e"!ela,0rang yang telah "a!uk
inta dan rindu,yang diliputi 0leh perasaan6perasaan le!ih "endala" daripada 0rang yang
hanya "enggunakan akal se"ata dan "antik se"ata.
17
#ersi"pun dala" satu kesatuan yang dala" istilah sufi dise!ut pa!rik 2*N dan yang diatur
0leh se0rang insinyur yang pintar ialah ( ALLAH #A’ALA. 2alau pandangan kita sudah "antap
separti itu,"aka hilanglah rasa takut dan gentar,keuali kepada Allah saja. adi pandangan
se0rang yang di!a'ah "e"ang !er!eda dengan yang diatas. *jud selain daripada ujud Allah
adalah ujud inja"an karena se"ua itu Allah dan Allah itu se"uanya,ia hanya pertanda dari yang
se!enarnya ada. 3ang ada adalah yang ada,yang ada ialah yang a'al dan tidak ada
per"ulaannya,yang ahir tidak ada pengha!isannya.
18
'ali6'ali,para saha!at,aulia dan an!iya dan para na!i6na!i dan para rasul6rasul. adi kalau para
na!i dan rasul de"ikian adanya,"aka tiada lain andapun juga de"ikian hendaknya.
-anyak kau" sufi "ati,karena "e"pertahankan pendiriannya.
Ha"!a se!agai penulis !uku ini "enyatakan ( Apa!ila lain dari yang di uapkan
&AS*L*LLAH s.a.'. itu tadi,"aka ( -*2ANLAH %A $A&% GLNGAN M*HAMMA$.
$AN 2EL*A& $A&% GLNGAN M*HAMMA$. MA2A %A -*2AN #E&MAS*2
2EL*&GA #*HAN.
$idala" Al6+ur’anul kari" #uhan "engatakan (
A2* akan "e"!erikan SA#* kata kepada"u. #etapi engkau tidak sanggup.
Apakah yang di"aksud SA#* kata itu D
%nilah SA#* kata itu tadi ( Siapa yang sanggup dialah keluarga #uhan. Siapa tidak sanggup
dialah keluarga syait0n.
/ilihlah antara dua ( ingin jadi pahla'an #uhan, atau jadi pahla'an s yait0n.
Siapa "enjadi kelurga #uahan didunia ini,nisaya sa"pai ke6ahirat. $an siapa "enjadi keluarga
syait0n didunia ini,nisaya sa"pai juga ke6ahirat.
=. )ana 1ahir yaitu ( "erasakan tajali atau "e"antul keagungan #uhan pada tindak tanduk
sese0rang,sehingga segala keinginan,kehendaknya,ikhtiarnya sudah terlepas dari
dirinya. 2arena itu kadang6kadang 0rang itu sa"pai6sa"pai !e!erapa la"a tidak tahu
"akan dan "inu" dan se!againya,se"uanya terserah kepada Allah.
B. )ana !athin yaitu ( hatinya saja yang fana dan lahirnya tidak,lahirnya seperti !iasa.
Hatinya ter!uka pada "elihat sifat6sifat #uhan,dan keagungan serta gerakan6gerakan
19
#uhan,hilanglah segala 'as6'as dan keragu6raguan dala" hatinya dan penuhlah
hatinya dengan keyakinan terhadap Allah s.'.t. #idak ada dala" hatin ya ti"!ul perasan
takut dan gentar,kasih dan sayang, suka dan duka,keuali kepada Allah.
)ana yang de"ikian itu yang "e"!a'a ke "a5a" !a5a!illah,serta "ele'ati fana yang
perta"a. -iasanya le!ih dahulu di"ulai dengan pengakuan seluruh 'ujud. Sedang
hatinya atau r0hnya selalu "elihat gerakan Allah,!aik dala" i!adah seperti ( dala"
se"!ahyang. $an dala" segala apa yang dilihat dan didengar dan lain6lain se!againya.
Ma5a" !a5a!illah inilah yang senantiasa ada pada para na!i dan rasul6rasul,dan aulia
dan an!iya Allah #a’ala yang !ereda di!a'ah 5ida"nya na!i Muha""ad s.a.'.
Ma5a" !a5a!illah ini ke!anyakan adalah "a5a" "ereka yang "ah1u!,di"ana setelah
"ereka !erada dipunak tauhid,lalu "ereka turun kepada sifat,dan sa"a,terus kepada
af’al,sehingga kelihatan pada lahirnya "ereka seperti 0rang !iasa saja,"e"andang
akuan ini,dan !er!uat seperti ahli syariat u"u"nya. #etapi hati "ereka tidak pernah
lupa kepada Allah dan selalu !erpegang kepadanya. Ada per!edaan sedikit !agi 0rang
yang !erada di"a5a" fana,"ereka adalah 0rang yang salik. $i"ana pandangan "ereka
di"ulai dari !a'ah dan terus naik atau tarakki. 3akni di"ulai "e"andang akuan,naik
kepada af’al,sa"a,terus kepada sifat,dan ahirnya kepda 1at. $an karena taja"nya dan
asyiknya "usahadah,"ungkin terjadi perasaan fana,yang kita "aksudkan dengan fana
1ahir yang terse!ut diatas.
$e"ikianlah perjalanan fana dan !a5a !agi se0rang ari!illah atau 'ali Allah #a’ala. adi disini
ha"!a katakan !ah'a,kalau di"a5a" fana !elu" faha" !etul atau !elu" "engerti,"aka tidak
ada harapan untuk "enapai "a5a" !a5a. Maka daripada itu pandanglah sedala"6dala"nya
tentang "a5a" fana, kalau sudah hasil "aka" fana,"aka terapailah "a5a" !a5a.$e"ikianlah
tentang "a5a" fana dan "a5a" !a5a.
#idak dapat dikatan keil per!uatan yang dilakukan dengan ikhlas 7 sepiring pa"rih 8.
#idak dapat dikatakan !enar a'al6a'al yang dilakukan dengan tidak ikhlas,karena !elu"
"a’rifat.
rang yang "enjalankan fana dan !a5a !aru syah dise!ut husyu dan ikhlas.
)ir"an Allah #a’ala dala" Al 5ur’anul kari" ( yang artinya de"ikian ( Sesungguhnya Allah
hanya "eneri"a a"al per!uatan yang sudah ke"!ali. 3aitu a"al yang dilakukan dengan
ikhlas,dan tepat sasarannya "enurut ajaran #uhannya.
A-$*LLAH %-N* MA’S*$ r.a !erkata ( $ua rakaat yang dilakukan 0leh 0rang yang
!eril"u,dan "engerti 9ikhlas,adalah le!ih !aik daripada a"al i!adah yang dilakukan 0leh 0rang
yang tidak "engerti, sepanjang u"urnya atau sela"a hidupnya 7 tidak diteri"a a"al
i!adahnya 8.
Sekarang !aiklah kita !erkisar pada il"u6il"u. %l"u itu ada tiga unsur atau tiga "arta!at (
=. %l"uyakin ialah ( keyakinan yang didapat dari pengertian te0ri !elajar atau !erguru.
B. Ainalyakin ialah ( keyakinan yang didapat dari fakta keyakinan yang lahir,setelah
terungkap atau ter!uka.
C. Hakkulyakin ialah ( keyakinan yang !enar6!enar langsung dari #uhan dan tidak dapat
diragukan lagi ke!enarannya,yaitu 4 keyakinan6keyakinan yang "utlak.$e"ikianlah
adanya.
ZIKKRULLAH
20
Adapun yang "engatakan LA %LAHA %LLALLAH itu ialah ( &AHAS%A ALLAH ZAH%& $AN
-A#H%N,A#A* -A#H%N $AN ZAH%&. 2esi"pulannya ialah ( tidak lagi kita ini yang
"engatakan kali"at itu,"elainkan
S%&*LLAH jua adanya. $engan de"ikian le!urlah tu!uh itu dan hati itu kepada &0h,dan &0h
itu hanur pula "enjadi N*&,dan N*& itu lenyap pula kepada &AHAS%A ALLAH #A’ALA.
adi yang !er1ikir itu adalah &AHAS%A ALLAH jua.
$isini letaknya nialai,dan nilai itu terletak dala" diri pri!adi "asing6"asing. %nilah yang
dise!ut %S% daripada Z%22&*LLAH itu. -er1ikirlah dengan Zikkrullah,dan ingatlah dengan
ingatnya Allah dan pandanglah dengan pandangannya Allah.$an !er!uatlah dengan per!uatan
Allah,dan tinggalkanlah apa6apa yang ditinggalkan 0leh Allah.
2erjakanlah apa yang dikerjakan Allah,dan tinggalkanlah apa yang dit0lak Allah.
%N%LAH 2A#A62A#A /AH%# #A/% MAN%S.
BEBERAPA KESIMPULAN
-E-E&A/A 2ES%M/*LAN (
21
%NNA L%LLAH% WA %NNA %LA%H% &%’*N.
$A#ANG $A&% ALLAH 2EM-AL% 2E/A$A ALLAH.
A'alnya Allah,dan ahirnya Allah.
A'alnya #uhan,dan ahirnya #uhan.
A'alnya tidak ada per"ulaannya,dan ahirnyapun tidak ada pengha!isannya.
2alau "a’rifat kita sudah ta’1"ullah,yaitu ( tilik se0rang arif itu akan ke!esaran dan
ke"uliaan,keagungan sesuatu itu "elainkan itu se"ata6"ata ke!esaran,ke"uliaan,dan
keagungan #uhan Allah a1a 'a1allah jua adanya.
Maka intisari daripada itu adalah ( Segala "ahluk itu adalah khalik,dan khalik itu se!aliknya.
$alilnya ( S3*H*$*L 2AS&AH )%L WAH$AH dan S3*H*$*L WAH$AH )%L
2AS&AH,ahirnya S3*H*$*L WAH$AH )%L WAH$AH. $e"ikianlah pandangan se0rang
arifi!illah.
adi kesi"pulannya adalah ( SEM*A %#* ALLAH,dan ALLAH %#* SEM*AN3A. %nilah yang
dise!ut WAH$AH AL **$ ( atau kesatuan **$. $e"ikianlah yang dapat ha"!a
"enyi"pulkan !ah'a (
ALLAH A$ALAH HA2%2A# ALAM.
Aga"a isla" adalah aga"a yang "urni.2e"urniaan aga"a itu di!arengi 0leh rukun.
/erta"a ( SA&%A#, 2edua ( #HA&%2A#, 2etiga ( HA2%2A#, 2ee"pat ( ialah MA’&%)A#.
#anpa yang e"pat "aa" ini !ukan dina"akan aga"a./0k0k yang e"pat ini ialah (
MA’&%)A#.
$an MA’&%)A# ialah ( ku"pulan daripada syariat,tharikat,hakikat.%tulah yang dise!ut
MA’&%)A#.
Syariat artinya ( kenyataan
#harikat artinya ( jalan yang "enuju9"enye"purnakan syariat
Hakikat artinya ( ke!enaran yang sejati dan "utlak
adi ku"pulan il"u pengetahuan tentang s yariat dan kesediaannya dengan tharikat,ahirnya akan
!erte"u dengan hakikat. %tulah yang dise!ut "a’rifat.
Maka nyatalah kepada kita !ah'a "a’rifat itu adalah ga!ungan dari il"u fi5ih,usulludin dan
il"u tasauf. 2u"pulan dari "antik,keindahan dan inta. $engan de"ikian hanya e"pat pasal
inilah yang "enye"purnakan aga"a Allah didala" dunia ini. adi tanpa yang e"pat ini,se"ua
a"al i!adah,!aik lahir "aupun !athin akan "e"!aa "asuk neraka. Se!a! dala" a"al i!adah
pasti ada syariatnya, tharikatnya,hakikatnya dan "a’rifatnya.
Seperti dala" rukun isla" ada li"a perkara (
=. $ua kali"at syahadat
B. Mengerjakan sh0lat
C. /uasa pada !ulan ra"adhan
. Mengeluarkan 1akat fitrah
>. Naik haji kalau "a"pu
adi susunannya se!agai !erikut di!a'ah ini (
=. Syariat syahadat
B. #harikat syahadat
C. Hakikat syahadat
. Ma’rifat syahadat
%nilah susunan syahadat yang se!enarnya. $an rukun isla" yang kedua ialah (
=. Syariat sh0lat
B. #harikat sh0lat
C. Hakikat sh0lat
. Ma’rifat sh0lat
%nilah susunan rukun isla" yang ketiga ialah (
=. Syariat puasa
B. #harikat puasa
22
C. Hakikat puasa
. Ma’rifat puasa
%nilah susunan rukun isla" yang kee"pat ialah (
=. Syariat 1akat
B. #harikat 1akat
C. Hakikat 1akat
. Ma’rifat 1akat
%nilah susunan rukun isla" yang keli"a ialah (
=. Syariat haji
B. #harikat haji
C. Hakikat haji
. Ma’rifat haji
-aiklah kita uraikan satu persatunya 4
/erta"a Syahadat.
Syariat syahadat itu ialah ( "enguap dengan lidah.
#harikat syahadat itu ialah ( pada sh0lat sejatinya,sedang "elakukan tajli kepada #uhan.
Hakikat syahadat itu ialah ( hidup9hayat yang sesungguhnya.
Ma’rifat syahadat itu ialah ( agar supaya "erasa dan "elingkupi yang "en0r0ng itu dengan 1at
dan sifat Allah.
2edua Sh0lat.
Syariat sh0lat ialah ( saat6saat !erdiri,ruku,sujud,dan lain6lain.
#harikat sh0lat ialah ( tetap saja dala" kita sedang sh0lat sejatinya ialah tajli "utlak.
Hakikat sh0lat ialah ( telah jelas adanya,alif,la" a'al,la" ahir,ha.2atakanlah Allah tak salah
lagi.
Ma’rifat sh0lat ialah ( harus sa"pai !erte"u dengan Nur Muha""ad itu.
%nilah sh0lat sejatinya,se!elu" kita ini tahu dia sudah ada.
2etiga /uasa.
Syariat puasa ialah ( kita sudah "aklu" adanya.
#harikat puasa ialah ( "enyatu dengan tajli.
Hakikat puasa ialah ( puasa yang !ergeli"ang dengan nafsu angkara "urka,dan supaya kita
!erdiri
dengan nafsu 1at hak ta’ala. 7 nafsu yang diridh0i 8.
Ma4rifat puasa ialah ( harus !erte"u dngan !ulan purna"a sidi. 3aitu terang
!enderangnya,#uhan telah
-erta1alli kepadanya.
2ee"pat Zakat.
Syariat 1akat ialah ( kita sudah "aklu" adanya.
#harikat 1akat ialah ( harus !erdirinya9fananya "ahluk dari ingatannya,dan harus tajli "utlak.
Hakikat 1akat ialah ( jangan sa"pai kita lupa atau salah dala" akidah.
Ma’rifat 1akat ialah ( harus !isa atau harus sanggup "erasakan hilangnya ujud seluruhnya lahir
dan
-athin dan "enunggal dengan #uhan 7 dala" rahasia 8.
2eli"a Haji.
Syariat haji ialah ( kita sudah "aklu" adanya.
#harikat haji ialah ( sedang kita sh0lat atau 'aktu kita ada di!aitullah 7 ru"ah #uhan 8.
Hakikat haji ialah ( "ele!urkan d0sa dengan jalan "a’rifat,"engenal #uhan Allah.
Ma’rifat haji ialah ( r0hani dan jas"ani telah "enyatu dala" kesatuan yang utuh9"utlak.
$e"ikianlah yang dapat ha"!a sa"paikan. adi rukun isla" itu tadi tiap6tiap satu rukun
"e"punyai e"pat pasal. Maka klau de"ikian,li"a rukun itu "enjadi li"a kali e"pat adalah
duapuluh pasal. %nilah sie"punya sifat dua puluh itu. Se!a! dua puluh itu pasal ini
"enghi"punkan segala sifat6sifat Allah didala" ala" ini. $an "anakah sifat isti"e'ah !agi
#uhan D
23
Segala6galanya harus !agi #uhan,tidak ada yang tertegah !agi #uhan9tidak ada dinding6
dindingnya lagi. Hanya nafsu"u sendiri yang tertegah,karena "asih terdinding. -agi #uhan
tidak ada lagi 'aji!,yang aji! hanya !agi"u dan !agi 0rang yang !elu" faha" dan !elu"
"engerti. adi siapa yang faha",itulah yang !er0leh petunjuk dari #uhan Allah. 2esi"pulan
rukun aga"a itu tadi ialah ESA SEGALAN3A dan tidak ada lagi $*AN3A.
RUKUN – IMAN
24
terasa 0leh kita !ah'a sedang tidur itupun,juga !ulu "e"anjang akan tetap !erlaku.Nah
!egitulah kenyataannya "alaikat pada diri kita ini,tidak akan hilanhg dengan !adan kita
ini.Siang dan "ala" terus !ekerja tiada hentinya. adi usiknya dala"
"elihat,"endengar,"eniu",dn dala" !iara.Mand0rnya ialah, %-&%L,M%2A%L,%S&)%L,
$AN %Z&%L.
WA 2*#*-%H%,artinya ( /eraya kepada kita! kita!6Nya.
adi yang !enar6!enar peraya kepada kita!nya itu seperti Al65ur’an,harus dirangkap dengan
'ujud kita ini.di !egini,kalau kita !elu" "engetahuinya,kita harus peraya kepadaa takdir
yang sudah tertulis kepada diri kita sendiri.2ita harus yakin dngan adanya takdir #uhan
itu.#ulisn 'ujud kita ini yang sesungguhnya,kalau kita sudah ainal yakin dan hakkul yakin,kita
!isa sa!ar dala" "enghadapi apapun juga. 2arena p0h0n il"u itu adalah sa!ar dan
ridh0.#entunya sudah tertulis dilikh"akhfudh. adi i"an kepada kita!6kita!nya itu
u"u"./ers0alan diluar alkita!,"anusia tidak ada yang tahu,terkeuali Allah. Me"ang ada
pers0alan diluar kita!,tetapi a"at sulit "enapainya.%tulah yang dise!ut MA2HS3A),yang
tiada huruf,tiada suara,dan tiada kata6kata.%ni adalah &AHAS%A yang a"at dala" dan a"at
dahsyat,dan tidak se0rangpun yang "endapatkannya,keuali #uhan sendiri. 2ehendak #uhan
idak ada yang "enghalanginya. $ia sanggup "eru!ah yang tak dapat diru!ah 0leh "ahluk.
Sedang peru!ahan yang ada padaa "ahluk ini adalah peru!ahan pada sangka"u saja. #uhan
kuasa "enghidupkan yang "ati, dan "e"atikan yang hidup. )aha"kanlah 'ahai sekalian
th0li!.
WA &AS*L%H%,artinya ( /eraya kepada rasul6rasulnya.
Me"ang kita peraya kepada na!i6na!i dan rasul6rasul,itupun tak ada salahnya,"e"ang dla"
!entuk nyaa,"e"ang de"ikian.#etapi karena sudah pada 'afat se"ua,sudah lestari,"aka
tinggal peraya itu !er!alik kepada 'ujud.3aitu,kepada hakikat !adan yang jadi utusan hidup
kita pri!adi,!eginilah tekad kita sesungguhnya peraya kapada rasa 'jud
kita.Seperti,"elihat,"endengar,"enguap dan "eniu". F0!a saja kita rasakan,!agai"ana kita
tidak peraya kepada ujud kita kita ini D
2alau kita "eniipi gara",sudah tentu kita "erasa asin,tidak "ungkin yang lainnya.$e"ikian
pula dengan yang lainnya,seperti ( pendengaran,tidak "ungkin salah lagi.uga seperti
panglihatan,peniu" dan penguap.Se"uanya dapat kita faha"i dengan perasaan kita.
$isinilah 0rang !anyak tidak faha" arti rasul yang sesungguhnya./adahal rasul atau utusan itu
ada pada kita jua.Makanya kita kalau "engatakan dua kali"at syahadat itu,harus tahu
rahasianya. 2alau #uhan "engatakan Aku naik saksi,tiada #uhan "elainkan Aku,dan
Muha""ad itu utusan2u.Maka kitapun de"ikian pula adanya,kalau lain daripada itu,"aka
tersalahlah "a’rifat kita.rang ke!anyakan salah "e"aha"i tentang arti rasul yang
se!enarnya,"ereka "engira rasul itu hanya ada pada na!i6na!i, seperti na!i Muha""ad. adi
yang di"aksud dala" pengertian Muha""ad itu utusanku,yaitu Muha""ad dala" arti rahasia
"a’rifat.2arena setiap insan ka"il itu "e"punyai utusan7rasul8 pri!adi. $isinilah letaknya nilai
dan !arang yang !ernilai itu letaknya dala" pri!adi "asing6"asing.
%nilah arti peraya kepada rasul6rasul yang hak.
WAL 3A*M%L AFH%&%,artinya ( /eraya kepada hari akhir yaitu hari kia"at 7 pe"!alasan 8.
2ia"at !esar hanya kita yakini dan kia"at keil dapat kita rasakan "asing6"asing.
/erta"a kia"at diri,yaitu hanur le!urnya kedala" Nur Muha""ad,dan hingga sirna dan
tuntas sa"pai tiada "erasa lagi "e"iliki 'ujud lahir dan !athin.$an akhirnya "enunggal
dengan ke"aha agungan #uhan 7 "enunggal dala" rahasia 8.
$an kia"at diri yang kedua ialah ( dikala sakaratul "aut telah ti!a.%nilah yang dise!ut kia"at
sugr0,sedangkan kia"at ku!r0 adalah kia"at yang se!enarnya.
%nilah pengertian 'alyau"il akhiri itu tadi. 3ang terakhir sekali ialah (
WA+$&% A2H%&%, artinya ( peraya kepada untung !aik dan untung jahat datang daripada
Allah jua. Maksunya segala per!uatan yang !erlaku didala" ala "ini adalah per!uatan Allah
#a’ala. Allah yang "enjadikan ka"u dan !arang per!uatan ka"u. $an yakinlah kita !ah'a kita
ini tidak "e"punyai daya dan upaya, keuali dengan kudrat dan iradat Allah #a’ala jua adanya.
Maka dengan adanya rukun i"an ini yang ke6ena" ini, tentunya kita "enjadi sadar akan diri
kita ini. 2esadaran itu ti"!ul karena "a’rifat dan "a’rifat itu ti"!ul karena ter!uka hija!
7dinding8.
25
rang Ahli hakekat yang telah lupa kepada "akhluk, karena langsung "elihat Allah raja yang
Hak. Mereka lupa dengan se!a! "usa!a!, karena teringat kepada yang "enentukan dan yang
"enjadikannya. rang ini se!agai ha"!a yang "enghadapi hakikat yang nyata !aginya terang
ahayanya dan sedang !erjalan pada jalannya.
#elah sa"pai pada punaknya, hanya ia sedang tenggela" dala" ala" ahaya ( sehingga tidak
kelihatan !ekas6!ekas "ahluknya lagi. $an le!ih !anyak lupanya terhadap ala", daripada
ingatnya kepada "akhluk. $an !erte"unya daripada renggangnya, dan lenyapnya atau le!urlah
dirinya dari tetapnya perasaannya, dan lupanya terhadap "ahkluk daripada ingatnya pada
"ereka.
$e"ikianlah se0rang ahli hakikat ( yang telah fana 1ahirnya dan fana !athinnya kepada yang
Hak. $an siapa yang telah fana dengan Allah "aka pasti ia lupa atau g0i! dari segala sesuatu.
rang ini pandangannya Allah se"ata. Siapa dala" tauhidnya itu se0lah60lah se!agai hasil
kepintarannya sendiri,"aka tauhidnya itu tidak dapat "en yela"atkan dirinya dari Api neraka.
BERTEMUNYA MANUSIA KEPADA TUHAN
-erte"unya "anusia kepada #uhan dan sa"painya kepadanya, itulah punak harapan, dan
dengan itulah dia "enapai ke!ahagiaan dan kerajaan !esar 4 !ah'a dengan itulah dia akan lupa
dan terhi!ur dari sesuatu selain Allah #a’ala. Hilangkan pandangan "akhluk kepada"u, karena
pua dengan englihatan Allah kepada"u. $an lupakan perhatian9"enghadapnya "ahluk
kepada"u.
Nik"at itu "eskipun !eraneka raga" !entuknya 4 hanya dise!a!kan karena "elihat Allah dan
dekatnya kepada Allah. $e"ikian pula siksa itu 'alau !agai"ana pun aneka raga"nya,karena
terhija!, dan se"purna nik"at itu, karena "elihat kepada ZA# #uhan yang "aha "ulia.
Maha sui Allah yang sengaja tidak "e"!er tanda kepada 'alinya keuali sekedar untuk
"engenal kepadaNya.
Se!agai"ana tidak "enya"paikan dengan "ereka, keuali kepada 0rang yang hendak
disa"paikannya untuk "engenal Allah 4 itulah H%2MAH 3ANG MAHA #%NGG%.
Selesai.
6660000666
BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM
26
ALHAM$*L%LLAH ( Artinya, 3a Muha""ad, se"!ahyang"u itu aku jua "e"uji
diriku.
2ANAS#A%N
ALA%H%M
6660000I
BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM
27
A$A/*N 3ANG $%NAMA2AN ;$%N$%NG ASAL $%&%’ %#* A$ALAH SE/E&#%
$%SE-*# $%-AWAH %N% (
A2* AL%) ALLAH.MAS*22* 2E/A$A LAM $ALALLAH. LEN3A/2* $%
GH%&*LLAH. H%LANG2* 2E/A$A LA %LAHA %LLALLAH
M*HAMMA$A&&AS*L*LLAH.
666666666
Faranya kita hendak "engangkat #A2-%&A#*L%H&AM, 3aitu kita tarik napas dengan H*,
hakikat kita A2* "asuk kedala".
666 #atkala kita "engangkat #A2-%& ingat ZA# : AL%)
666 #atkala kita &*2* ingat S%)A# : S%)A#
666 #atkala kita %’#%$AL ingat akan ASMA : LAM
666 #atkala kita S**$ ingat akan A)’AL : HA
3aitu sa"pai sala" jangan lupa 4
ZA# : AL%) S%)A# : LAM ASMA : LAM A)’AL 6 HA
LA %LAHA %LLA ALLAH
=. Adapun AL%) itu i!arat S%)A# ALLAH, "enjadi &ahasia kepada M*HAMMA$,
"enjadi FAHA3A kepada kita.
B. Adapun LAM AWAL itu i!arat S%)A# ALLAH, "enjadi &*/A kepada M*HAMMA$,
"enjadi FAHA3AN3A kepada kita.
C. Adapun LAM AFH%& itu i!arat ASMA ALLAH, "enjadi %LM* kepada
M*HAMMA$, "enjadi %MAN kepada kita.
. Adapun HA itu i!arat A)’AL ALLAH, "enjadi 2ELA2*AN kepada M*HAMMA$,
"enjadi HA#% kepada kita. Maka H* itu A2*LAH ALLAH.
Le!urnya M*HAMMA$ kepada ALLAH. LA itu A2*LAH &aja $unia dan Akhirat.
28
MA’&%)A# HA2%2A# #HA&%2A# S3A&%A#
&AHAS%A N3AWA HA#% #*-*H
M%M HA M%M $AL
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM
29
BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM
Apa!ila kita hendak "anari9"engenal diri,"aka hendaknya terle!ih dahulu kita ketahui9kita
kenal akan &AHAS%A N*& M*HAMMA$ karena rahasia Nur Muha""ad itulah se!enar6
!enar diri.
K &AHAS%A N*& M*HAMMA$ K ( Adapun yang !erna"a diri itu ter!agi B7dua8 !agian,
perta"a diri yang lahir, kedua diri yang !athin. Adapun yang lahir !erasal daripada ANAM%&
A$AM yakni 7e"pat8 perkara(
=. A/% B. ANG%N C.A%& .-*M%
a. Adapun A/% itu ter!it daripada yang !athin !erhuruf AL%), !erna"a ZA#, "enjadi
&AHAS%A, hurufnya $A&AH pada kita.
!. Adapun ANG%N itu ter!it daripada yang !athin !erhuruf LAM AWAL, !erna"a S%)A#
"enjadi N3AWA, hurufnya NA)AS pada kita.
. Adapun A%& itu ter!it daripada yang !athin !erhuruf LAM AFH%&, !erna"a ASMA
"enjadi HA#%, hurufnya MAN% pada kita.
d. Adapun -*M% itu ter!it daripada yang !athin !erhuruf HA, !erna"a A)’AL "enjadi
2ELA2*AN, hurufnya #*-*H pada kita.
adi jika de"ikian $iri kita yang lahir itu ter!it daripada !ayang6!ayang diri kita yang !athin
jua,yang !erhuruf atau !erkali"ah ALLAH,dan jangan kiranya kita syak dan 'aha" lagi.
2e"udian daripada itu hendaklah kita fikirkan pula diri kita yang sudah !erhuruf atau
!erkali"at ALLAH itu,!agai"ana hendaknya supaya jangan sa"pai tersalah sangka. 2e"udian
sesudah kita ketahui diri yang lahir itu,hendaknya kita ketahui pula diri yang !athin,siapa dan
yang "ana. 2arena diri yang !athin itulah yang "engenal #uhannya,seperti sa!da Na!i
Muha""ad MAN ARAFA NAFSAHU FAQOD ARAFA RABBAHU ( Artinya, !arang siapa
yang "engenal akan dirinya, "aka dikenalnya akan #uhannya.
#etapi se!elu" kita "engenal diri yang !athin,"aka hendaknya le!ih dahulu diri kita yang lahir
itu,yang !er'ujud na"a ALLAH itu. 2ita "atikan se!elu" daripada "ati,seperti fir"an Allah
didala" +ur’an 4 AN#AL MA*#* +--AL MA*#*, Artinya engkau "atikan diri"u
se!elu" ka"u "ati.
Maka jikalau sudah kita "atikan diri kita yang lahir,!arulah nyata diri kita yang !athin,yang
!erna"a se!enar6!enarnya diri.
Adapun "e"atikan diri yang !erhuruf atau !erkali"ah na"a Allah itu de"ikian aranya (
perta"a "anafikan hurufnya AL%)6LAM6LAM6HA.
=. AL%) 6 ALLAH*SSAMAWA#*WAL A&$.
B. LAM 6 L%LLAH%SSAMAWA#%WAL A&$.
C. LAM 6 LAH*LM*L+*SSAMAWA#%WAL A&$.
. HA 6 H*WAL AWAL* WAL AFH%&* WAL ZAH%&* WAL -A#H%N*.
adi kalau diri kita yang lahir itu nyata sudah )ANA,artinya !erkali6kali tiada "e"punyai apa
lagi,seperti kata lafat (
K M%N A$AM%N %LLA **$%N WAM%N **$%N%LLA A$AM%N K Artinya, $aripada tiada
"enjadi ada dan daripada ada ke"!ali kepada tiada.
adi "aksudnya kita ini 7 diri kita yang lahir ini 8 sudah fana kepada diri yang !athin,artinya
yang lahir ini sehelai ra"!utpun tiada "e"punyai apa lagi,dan tiada !0leh dikatakan ada lagi.
/ada %LM*nya hanya diri yang !athin jua,ialah yang !erna"a M*HAMMA$. Seperti fir"an
Allah didala" hadist 5udsyi ( FHALA+AL AS3%A L%AZL%2A WAHA #*HAL%LAZL%,
Artinya 4 kujadikan engkau karenaku ya Muha ""ad.
adi jelaslah !ah'a yang !erna"a M*HAMMA$ itulah se!enar6!enarnya diri yang !athin,dan
hendaknya janganlah kita syak dan 'aha" lagi,karena M*HAMMA$ itulah yang ada
"e"punyai (
#*-*H, HA#%, N3AWA, dan &AHAS%A.
=. Adapun #*-*H M*HAMMA$ itulah yang !erna"a ALAM %HSAN yakni S3A&%A#.
B. Adapun HA#% M*HAMMA$ itulah yang !erna"a ALAM $%#S%H yakni
#HA&%2A#.
30
C. Adapun N3AWA M*HAMMA$ itulah yang !erna"a ALAM M%SAL yakni
HA2%2A#.
. Adapun &AHAS%A M*HAMMA$ itulah yang !erna"a ALAM &H yakni
MA’&%)A#.
Maka sesudah de"ikian itu hendaklah M*HAMMA$ itu pula yang "engenal
#*HANN3A,tetapi !elu" lagi M*HAMMA$ !isa "engenal #uhannya,jika !elu" lagi fana
#*-*HN3A, HA#%N3A, N3AWAN3A, &AHAS%AN3A, ZA#N3A, S%)A#N3A, ASMAN3A
dan A)’ALN3A. Seperti fir"an Allah didala" +ur’an (
+*L H*ALLAH* AHA$,Artinya 4 2atakan 0leh"u 3a Muha""ad,!ah'asanya Allah #a’ala
ESA. ESA pada ZA#N3A, ESA pada S%)A#N3A, ESA pada ASMAN3A, dan ESA pada
A)’ALN3A.
$an lagi fir"an Allah didala" Al : +ur’an (
K WA#AWA22AL ALAL HA33%L LAZ%LA 3AM*#* K Artinya,serahkan diri"u 3a
Muha""ad kepada #uhan"u yang hidup dan tiada "ati.
Maka keterangan M*HAMMA$ "eng : Esakan dan "enyerahkan diri kepada Allah seperti
terse!ut di!a'ah ini,dan jangan syak dan 'aha" lagi pada perkataan ini.
=. Adapun -A#H%N M*HAMMA$,ZA# kepada Allah, &AHAS%A kepada ha"!a.
B. Adapun AWAL M*HAMMA$, S%)A# kepada Allah, N3AWA kepada ha"!a.
C. Adapun AFH%& M*HAMMA$, ASMA kepada Allah, HA#% kepada ha"!a.
. Adapun ZAH%& M*HAMMA$, A)’AL kepada Allah, #*-*H kepada ha"!a.
Adapun yang dise!ut 9 dina"akan HAM-A itu tiada lain ialah M*HAMMA$ jua dan jangan
disangka !ah'a yang dise!ut HAM-A itu 2%#A, itu salah karena kita ini pada il"unya sudah
tidak ada lagi.
adi &AHAS%A, N3AWA, HA#% dan #*-*H M*HAMMA$ itupun tiada jua karena tu!uh
fana kepada Zatnya, Sifatnya, As"anya, Af’alnya, yakni Allah jua,seperti fir"an Allah K
H*WAL AWWAL* WAL AH%&*, WAL ZAH%&* WAL -A#H%N* K Artinya ia jua #uhan
yang a'al,tiada !aginya !erper"ulaan dan ia jua ahir yang tiada !aginya !erkesudahan dan ia
jua yang Zahir serta ia jua yang -athin.
adi Muha""ad itu hanya sekedar na"a jua. Adapun keterangan yang le!ih jelas lagi yang
le!ih "enentukan !ah'asanya itu tiada "e"punyai sesuatu "elainkan hanya sekedar na"a
jua,adalah seperti terse!ut di!a'ah ini (
=. Seperti yang dikatakan &AHAS%A M*HAMMA$ itu,yang se!enar6!enarnya tiada lain
daripada ke1ahiran Li"a S%)A# ALLAH jua yang dina"akan kali"ah K +ala yaitu 4
W*$, +%$AM, -A+A, M*FHALA)A#*H*L%LHAWA$$%S, +%3AM*H*
#A’ALA -%NA)S%H.
31
2e"udian hendaklah diketahui pula yang !erna"a M*HAMMA$ itu apa 0leh ALLAH
#A’ALA dan yang !erna"a ALLAH #A’ALA itu apa 0leh M*HAMMA$ supaya !enar6!enar
!isa "enjai #A*H%$ pada 2ali"ah yang "ulia ini. Adapun M*HAMMA$ %#* HAM-A.
Artinya, &ahasianya 0leh Allah #a’ala,karena Allah itu adalah na"a !agi ZA# yang 'aji!ul
'ujud dan "utlak,yakni -A#H%N M*HAMMA$.
#A’ALA itu adalah na"a !agi S%)A#,yakni ZAH%& M*HAMMA$. adi ZAH%& dan -A#H%N
M*HAMMA$ itulah yang !erna"a ALLAH #A’ALA. $engan de"ikian "aka patutlah
kali"ah yang "ulia itu dina"akan 2ali"ah #auhid artinya 2ali"ah ESA. 3aitu (
LAILAHAILLALLAH
Maka pada kali"ah yang "ulia inilah perte"uan HAM-A dengan #*HANN3A. Lagi pula
kali"ah yang "ulia ini diu"pa"akan se!esar6!esar gedung perhi"punan segala
&AHAS%A,segala &H,segala N3AWA, segala %LM* dan segala %S%N3A,segala %SLAM,
segala %MAN,segala #A*H%$ dan MA’&%)A#,yang kese"uanya terhi"pun didala" kali"ah
yang "ulia ini.
$an hendaklah dia"alkan supaya "ahir,seperti (
A*M*N &ASA A*M*L MES&A. Artinya, Mesrakan pada siang dan "ala" yang teruta"a
sekali didala" atau di'aktu se"!ahyang Li"a Waktu. 2arena di'aktu itulah #uhan
"enurunkan petunjuk yang dina"akan WAH3* 7 !agi para Na!i6Na!i dan &asul6&asulnya
atau yang dina"akan %LHAM untuk "anusia !iasa seperti kita 8. $an jikalau kita sudah faha"
!etul "aksud !iaranya tentulah kita ge"ar dan rajin "enga"alkannya 2ali"ah yang "ulia
ini.2arena sudah tahu !etul dan terang !etul !ah'asanya kita ini tiada ada "e"punyai sesuatu.
adi tiada !0leh lagi dikatakan yang !erkata6kata ini kita,karena apa!ila dikatakan yang !erkata6
kata ini adalah kita,!erarti #uhan fana kepada kita !ukan kita fana kepada #uhan. Maka yang
de"ikian ini "ustahil dan yang se!enar6!enarnya kita jua yang fana kepada #uhan 7 ALLAH 8.
&upa niat 2anitah itu ialah niat dala" hati serta sela"anya daripada tak!irnya "enyusun lafad1
serta "aknanya dan niat #a'asijah itu "e"!agikan niat itu daripada suku6suku tak!ir daripada
asal hingga Allahu ak!ar. %tulah niat yang !atal keduanya.
Adapun niat Arifiyah itu ialah !ah'a "enghadirkan. %alah yang perta"a6ta"a se"!ahyang
dengan +asat, tha’arat, tha’ain. #erdahulu sedikit daripada #ak!ir,"aka di"ulai niat itu
daripada Allahu dan disudahi dengan Ak!ar. angan terdahulu dan terke"udian.
Adapun niat 2a"aliyah itu ialah "asuk ia pada niat Arifiyah jua,karena niat Arifiyah itu C7tiga8
derajat didala"nya ialah (
=. $*N%,artinya segala yang 'aji! pada syara’ dikerjakan "e"adai akan dia.
B. WAS#A’%,artinya yang se"purna.
C. +AAW%,artinya terle!ih se"purna daripada yang a"at se"purna,yaitu niat Na!i6Na!i
dan Wali6Wali yang "e"akainya.
BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM
32
hai thali!, !ah'asannya tiada se"purna !agi sese0rang "engenal dirinya, jika tidak
ada tahu akan asalnya diri. 7kejadian diri8 dan "engetahui akan yang "ula6"ula
dijadikan Allah Su!hanahu 'ata’ala, seperti se"!ahyang "ula6"ula dijadikan Allah
su!hanahu 'ata’ala. Seperti se"!ah A-$%LLAH !in A--AS &.A. katanya, 3a
unjunganku, apakah jua yang "ula6"ula dijadikan Allah Su!hanahu 'ata’ala. Maka
sa!da Na!i Muha""ad SAW. 3ang artinya ( -ah'asannya Allah #a’ala "enjadikan
dahulu daripada segala Asyia ini yaitu N*& NA-%M*. Maka nyatalah &0h Na!i kita
Muha""ad SAW itu dijadikan le!ih dahulu daripada Asyia, dan lagi dijadikan Allah
#a’ala daripada ZA#nya, seperti kata Syeh A!dul'aha! yang artinya4 Allah #a’ala
"enjadikan &0h Na!i Muha""ad itu daripada Zat6nya. $an "enjadikan sekalian ala
"ini jadi daripada N*& NA-% M*HAMMA$. Maka nyatalah &0h sekalian ala" ini
daripada N*& M*HAMMA$ dan segala !atang tu!uh kita ini jadi daripada A$AM
seperti Sa!da Na!i Muha""ad Sa'. 3ang artinya ( Aku adalah !apak 0leh sekalian
&H dan Na!i A$AM adalah !apa 0leh segala !atang tu!uh, 2arena Na!i A$AM itu
dijadikan ia daripada #anah, seperti )ir"an Allah yang artinya4 aku jadikan %NSAN
A$AM daripada tanah, tanah itu adalah N*& yang dijadikan ia daripada A%&, dan A%&
itu N*& M*HAMMA$ SAW. Maka nytalah &H kita #u!uh kita #u!uh kita serta
sekalian ala "ini jadi daripada N*& M*HAMMA$ SAW. Maka nyatalah &H kita
tu!uh kita serta sekalian ala "ini jadi daripada N*& M*HAMMA$ kepada &HM*
dan kepala -A#ANG #*-*HM* dan kepada sekalian kainat, insya Allah "elihatlah
engkau akan keel0kan dan $1at 'aji!al 'ujud lagi yang sui adanya, karena tu!uh kita
yang sa"ar ini sekali6kali tiada dapat "engenal ALLAH #A’ALA karena ia N*&
M*HAMMA$ dan "e6"usyahadahkan N*& M*HAMMA$, adalah ia "e"esakan
#*HANN3A dan se!agai !ukti 7dalil8 keadaan akan ke1airan dan kenyataan !ag
ujudnya, "aka !agi tiap6tiap yang datang kepada"u itu seperti4 penglihat, pendengar,
pengrasa, dan lain se!againya, yaitu se"ata6"ata se!a! N*& M*HAMMA$ jua.
Seperti fir"an Allah #a’ala yaitu N*&, dan fir"an Allah yang artinya !arang yang
dating kepada"u yaitu hak Allah yang artinya !arang yang datang kepada"u yaitu hak
Allah daripada #uhan"u, yaitu N*& dan kepada N*& itulah perhi"punan dan
perjalanan segala A*L%A dan A&A-%A yang "ursalin "engenal ALLAH #A’ALA dan
"ula6"ula sa"pai pendapat Ari!illah pada "arta!at ini karena ia asal kejadian ala"
seperti )ir"an Allah didala" Hadist +udsyi yang artinya 4 3a, M*HAMMA$, engkau
kujadikan karena6ku dan aku jadkan se"esta sekalian ala "ini karena"u. Maka sa!da
Na!i M*HAMMA$ SAW. 3ang artinya 4 Aku daripada Allah dan sekalian M*’M%N
daripada aku. Maka hendaklah !erpegang kepada N*& itu, Fu"a ada didala" i!adat
atau lainnya. 3ang lain daripada pekerjaan. 2e"udian ketahui pula 0leh"u akan
se!enar6!enarnya diri, seperti kata Syeh A-$*& &A*/ 4 -er"ula yang se!enar6
!enarnya diri itu adalah N3AWA dan yang se!enar6!enarnya N3AWA itu adalah N*&
M*HAMMA$ dan se6!enar6!enarnya N*& M*HAMMA$ itu adalah S%)A# dan se6
!enar6!enarnya S%)A# itu adalah ZA# HA3A# !ukan ZA# HA3*N. #etapi tiada lain
kata setengah ula"a, !er"ula yang se!enar6!enarnya $%&% itu adalah &H, tatkala ia
asuk !agi sekalian tu!uh "aka !erna"a NA)AS,$an tatkala ia !erkehendak !erna"a
HA#%, dan tatkala ia ingin sesuatu !erna"a NA)S* dan tatkala ia dapat "e"ilih akan
sesuatu !erna"a %FH#%A&, dan tatkala ia peraya akan sesuatu !erna"a %MAN, dan
tatkala ia dapat "e"per!uat !arang sesuatu !erna"a A2AL, dan p0k09pangkal A2AL
itu adalah %LM* itulah se6!enarnya $%&%, dan kepada diri itulah ZAH%&N3A
#*HAN, seperti sa!da na!i M*HAMMA$ SAW. ZAH%&* &A--% WAL -A#H%N*
A-$%, artinya Lahir #uhan itu ada pada !athin ha"!anya, yakni pada %LM*
HA2%2A# yang putus adanya dan tiadanya dan Esanya. 2e"udian daripada itu "aka
hendaklah engaku kenal $%&% itu supaya se"purna "engenal ALLAH #A’ALA,
33
seperti Sa!da Na!i M*HAMMA$ SAW. MAN A&&A)A NA)SAH* )A+A$
A&&A)A &A--AH*, artinya, !arang siapa "engenal akan dirinya, nisaya
"enegenal akan #uhannya. -er"ula "engenal $%&% itu terdiri atas B 7dua8 perkara4
/erta"a hendaklah kita ketahui Asal diri seperti yang terse!ut di atas tadi, 2edua
hendaklah MA#%2AN $%&%M* seperti )ir"an Allah4 AN#AL MA*#* +A-LAL
MA*#* artinya "atikan diri"u se!elu" ka"u "ati. -er"ula "e"atikan diri itu
seperti 4 WALA +A$%&*N, WALA M*$%&*N WALA AL%M*N, WALA HA3*N,
WALA SAM%’*N WALA -ASH%&*N, WALA M*#A2AL%M*N, artinya 4 tiada
ha"!anya kuasa, tiada !erkehendak, tiada tahu, tiada hidup, tiada "endengar, tiada
"elihat, tiada !erkata6kata. 3ang kuasa hanya Allah, yang tahu hanya Allah, yang
hidup Allah, yang "endengar Allah, yang "elihat Allah, !erkata6kata Allah serta
Maujud dan Esa Allah jua. Maka falah sekalian $%&% itu di dala" $%&% Ahdiat Allah
yakni 4 fanalah di dala" %LM*N3A ALLAH yang +adi" adanya. 2e"udian daripada
itu "aka hendaklah diketahui akan S3%& ALLAH didala" **$ %HSAN ini, nisaya
senantiasa di dala" d0sa, seperti Sa!da Na!i M*HAMMA$ SAW, yang artinya 4
-er"ula A$AM itu di d0sa yang a"at !esar dan d0sa itu se!agiannya yakni tiada
se"purna "engenal Allah #a’ala jikalau diri di dala" ke!aktian, karena ke!aktian itu
adalah u"pa"a ASA$ dan &H, de"ikian pula ke!aktian tiada se"purna jika tiada
dengan %LM*, de"ikianlah adanya. Adapun S3%& ALLAH $%$ALAM **$ %NSAN
itu seperti )ir"an Allah di dala" Hadist +udsyi yang artinya 4 !er"ula %NSAN itu
&AHAS%A2* dan A2*/*N &AHAS%AN3A. $an lagi )ir"an Allah di dala" Hadist
+udsyi yang artinya 4 %NSAN itu &AHAS%A2* dan A2* &AHAS%AN3A, atau
&AHAS%A2* itu S%)A#2* dan sifatku itu tiada lain daripada A2*. Maka kata
GHA*S3AL* AZ%M yang artinya 4 #*-*H MAN*S%A, NA)S*N3A, HA#%N3A,
N3AWAN3A, /EN$ENGA&ANN3A, /ENGL%HA#ANN3A, #ANGANN3A,
2A2%N3A, dan sekalaiannya itu A2* nyatakan dengan a11aku dirinya !agi diriku itu
tiada lain daripada A2*, dan aku tiada lain n$A&%/A$AN3A. $an ketahui 0leh"u
!ah'asannya HA2 ALLAH S*-HANAH* #A’ALA itu tiada ia !erdengan segala
A)’ALN3A seperti )ir"an Allah KWAH*WA MA’A2*M A%NAM 2*N#*M
artinya #iada ada ka"u, Allah #a’ala !eserta ka"u, dan lagi )ir"an Allah. Artinya di
dala" $%&% 2AM* jua A2*, "aka tiadalah 2AM* "elihat akan $A2*, karena aku
terleha"pir daripada HA#% MA#AM* 3ANG H%#AM $ENGAN 3ANG /*#%H.
Maka hendaklah engkau tilik tiap6tiap sesuatu daripada ala "ini ALLAH #A’ALA serta
di dala"nya, seperti sa!da Na!i M*HAMMA$ SAW yang artinya, !arang siapa
"enilik kepada sesuatu, jika tiada dilihatnya Allah #a’ala didala"nya, "aka tiliknya
itu !athal yakni sia6sia. Maka kata Syaiyidina A-* -A2A& artinya 4 tiada aku lihat
akan sesuatu "elainkan padahal aku lihat Allah #a’ala dahulunya. adi yang "engata
kali"ah LA%LAHA %LLA ALLAH itu tiada lain %A jua "e"uji $%&%6N3A, seperti
)ir"an Allah di dala" +ur’an (
34
C. ASMA !agi ALLAH, MA’AN% pada M*HAMMA$, HA#% pada A$AM
. A)’AL !agi ALLAH, MA’NAW%3AH pada M*HAMMA$, &AHAS%A pada
A$AM
2e"udian yang e"pat sifat itu di!agi dua (
=. /erta"a 4 S%)A# "engadakan S3&GA dan NE&A2A
B. 2edua 4 S%)A# "engadakan $SA dan /AHALA, jahat dan !aik
%. %S#%GNA !agi Allah, S%)A# 2E#*HANAN pada M*HAMMA$, %LM*
pada A$AM
%%. %S#%G)A& !agi Allah, S%)A# -E&FAHA3A 7N*&8 pada M*HAMMA$
A$A pada A$AM
H*2*M S3AHA$A# ( /erta"a < Mengesakan Zat Allah #a’ala ( A$A. $%A
2E2AL
-E&SALAHAN dan -E&$%&% SA#*.
2edua < Mengesakan Sifat Allah #a’ala H%$*/,
#AH*,
2*ASA, -E&2EHEN$A2, MEN$ENGA&,
35
MEL%HA# dan -E&2A#A62A#A.
2etiga < Mengesakan Af’al Allah #a’ala 4 yang H%$*/, 3G
#AH*, 3G 2*ASA, 3G -E&2EHEN$A2, 3G
MEN$ENGA&, dan 3G -E&2A#A62A#A.
2ee"pat< Meng6esakan ke!enaran &asulullah Sa'
/E&FA2A/AN 3G -ENA&, /E&ALANAN
3ANG
-ENA&, $AN /ENGE#AH*AN 3ANG -ENA&.
36
terle!ih keras daripada -A#*, terle!ih keras daripada -ES% dan terle!ih keras
daripada Segala yang keras dan jikalau tiada il"unya, sekalian a"alnya dan %tikadnya,
"aka jauhilah daripada "aka" Na!i M*HAMMA$ SAW. %nilah jalannya S3*)%,
A&%-%LLAH dan AL%M-%LLAH na"anya.
%nilah jalan !agi segala A*L%A dan AM-%A, segala jalan A&%-%LLAH itu tiada ia
"enilik $%&%N3A itu ada !aginya **$ lain selain **$ ALLAH #a’ala se"ata6
"ata. -agi Allah #a’ala jua yang ada !aginya **$ dan !aginya ZA# dan !aginya
S%)A# -A+A seperti fir"an Allah 4 MAN A&A)A NA)SAH* -%L )ANA’%, )A+A$
A&A)A &A--AH* -%L -A+A’%, artinya 4 -arang siapa "engenal $%&%N3A dengan
)ANA, !ah'asannya dikenalnya #*HANN3A $ENGAN -A+A. -er"ula inilah
jalan NA-% M*HAMMA$ "engenal kepada Allah #a’ala yaitu HA$A/ 3G #%A$A
-E&/*#*S, tiada -E&2E#%2A, tiada LALA%, tiada L*/A, tiada !erkeputusan, atau
-E&2ES*$AHAN siang dan "ala", senantiasa F%N#A dan 2AS%H kepada ALLAH
#A’ALA, !aik pada 'aktu #idur "aupun jaganya. %nilah yang se!enar6!enarnya jalan
MA’&%)A# kepada ALLAH #A’ALA, yaitu "enghilangkan segala pekerjaan dunia,
"engerjakan akan il"unya dan "enghanurkan akan segala pandangannya, "aka
!erhi"punlah kese"uanya ini daripada huruf HA seperti dise!utkan terdahulu. Maka
disanalah kita MEMA#%2AN **$ $%&% 2%#A, S%)A# 2%#A, ASMA 2%#A, $AN
A)’AL 2%#A. $e"ikianlah kita "enari yang dina"akan &AHAS%A ALLAH dengan
M*HAMMA$. Adapun 0rang AHL% SH*)% "enguapkan Z%2%& ALLAH itu ada
e"pat perkara kese"purnaannya (
= LA %LAHA %LLA ALLAH pada Syari’at ( #iada ada #uhan yang lain hanya
Allah.
B LA %LAHA %LLA ALLAH pada #harikat ( #iada aku kasih yang lain hanya
Allah.
C LA %LAHA %LLA ALLAH pada Hakikat ( #iada aku kasih yang lain hanya
Allah.
LA %LAHA %LLA ALLAH pada Ma’rifat ( #iada ujud sesuatu hanya ujud
Allah.
Adapun tandil tergangi tiada "e"punyai *jud hanya Allah #a’ala. Adapun kita ini
ha"!a6nya artinya M*NAA# itu !erkata6kata, adapun yang !erkata ALLAH*
A2-A& itu Allah jua, !ukannya kita, karena kita ini ha"!a6nya. Adapun M%’&A$ itu
LA%/, adapun LA%/ itu tiada "e"punyai $%&%, "elainkan hanya Allah #a’ala
!ukannya kita, karena kita ini ha"!anya,
adapun %H&AM itu artinya ter6egang adapun ter6engeng itu tiada tahu akan dirinya
dan dia tahu "aka apa!ila hapuslah9fanalah dan tiada kelihatan ujud lagi ujud diri kita,
"aka disanalah te"pat kita "enana"kan diri dengan #uhan kita AZZA WAZALLA,
37
dan !arulah kita !erte"u GA%- dala" GA%-, *jud didala" *jud, Zat didala" Zat,
Sifat didala" Sifat, as"a didala" As"a, Af’al didala" Af’al, Syir didala" Syir,
&ahasia didala" &ahasia dan &asa didala" &asa, "aka disanalah kita "eneri"a
ZA*2 WA$$AN dan AS3%2 "enghasiki, inilah dalil yang "enunjukkan diri kepada
ALLAH #A’ALA.
2edua "arta!at WAH$AH ( artinya ESA karena #unasah dan #as!ih ialah
perhi"punan SHAL%2 dan seperti laut dengan 0"!ak "aka tiadalah !ererai
keduanya, "aka dina"ai #A’%M AWAL artinya F%N#A /E&#AMA, yang !erna"a
ALLAH dan M*HAMMA$, !erna"a ZA# dengan ZA#, "aka yaitu Sifat Allah #a’ala
( WAH*WA MA A2*M A%NAMA 2*N#*2, artinya 4 di"ana saja ka"u !erada
Allah #a’ala !eserta ka"u. $an "ula serta itu tiada !ererai ZA# dengan S%)A#, tiada
!ererai #*HAN dengan MA2HL*2, adapun "enurut kelakuan disini ZA# **$
%LM* N*& S3*H*$ itu dina"ai yaitu HA2%2A# AS3%A, artinya ada yang se6
!enarnya, perkara yang "aklu" !ukan perkara il"u 7segala il"u8 Allah #a’ala
ke"udiannya dan lagi seperti kata para saha!at6saha!at Na!i terdahulu. %nilah
pandangan 0rang ari!illah yang se!enar6!enarnya jalan MA’&%)A# kepada ALLAH
#A’ALA. -egitu pula pandang kita.
Adapun yang terhi"pun didala" tu!uh kita ada $*A &H, yang hendak diketahui 4
/erta"a. &H yang dina"akan &H +*$*S
#iada tahu akan #uhannya, hanya !erte"u GA%- didala" GA%-, S3E2H
M*HAMMA$ *SMAN pernah !er'asiat kepada anaknya, yang artinya 4 Hai anakku
tiada dapat tidak atau jangan tidak, 'aji! engkau ketahui serta engkau %’tikadkan
didala" hati"u il"u yang > 7li"a8 perkara ini, inilah yang dina"akan %LM*
HA2%2A#. Artinya il"u Hakikat itu "engetahui dengan yakin hati, !ukannya dengan
!aaan atau dengan perkataan lidah tetapi dengan di!eri ESAN3A ditetapkan didala"
hati jua.
Maka tiada !erfaedah !aaan dengan lidah dan kali"at perkara terse!ut adalah se!agai
!erikut (
$an suatu ri'ayat "engatakan se!agai !erikut ( )ANA’%L A)’AL )ANA’%L S%)A# dan
)ANA’%L ZA#. Adapun #auhidul Af’al itu seperti engkau kata 4 LA)A’L*N %LLA
)%’L*LLAH, artinya tiada "e"punyai per!uatan "elainkan se6"ata per!uatan Allah
#a’ala jua didala"nya 7Hakikatnya8. $an #auhidul Sifat itu yakni seperti engkau kata,
dan engkau i’tikatkan didala" hati"u ( %A +*$&A#, %&A$A#, %LM*, HA3A#,
SAMA, -ASHA&, 2ALAM, artinya 4 #iada"e"punyai 2*ASA, -E&2EHEN$A2,
38
#AH*, H%$*/, MEN$ENGA&, MEL%HA# $AN -E&62A#A62A#A. Melainkan
kese"uanya itu daripada Allah #a’ala jua pada hakikatnya.
Adapun #auhidul ZA# itu seperti engkau kata engkau %’tikatkan didala" hati"u 4 LA
MA**$A %LLALLAH, artinya tiada yang ujud didala" ala" ini "elainkan Allah
#a’ala se"ata6"ata pada Hakikatnya,karena sekalian ala" 7*jud ala"8 ini tiada
"aujud sendirinya, tetapi !erdiri ujud kepada ujud Allah a1a 'a1alla. 2ee"pat dalil
Shuhudul 2asyrah, seperti telah diuraikan terdahulu, yaitu pandang yang !anyak
didala" satu dan pandang yang satu didala" yang !anyak. Maka pandang itu 0leh"u
dengan !ah'asannya ujud sekalian ala" ini !erdiri kepada *jud Allah #a’ala, tiada
"aujud sendirinya dan pandang 0leh"u !ah'asannya Allah #a’ala itu "aujud didala"
sesuatu yang "aujud "aka disertakan pandang"u itu dengan pandang /AN$ANG
&AHAS%A $%$ALAM HA#%. Gukan pandang yang di!angsakan dengan perkataan
dan lafad itu tiada "e"!eri faedah.
Artinya pandang 0leh"u !ah'asannya Allah #a’ala itu "aujud ia didala" tiap6tiap
sesuatu ujud, yaitu pandang HAW%3AHN3A +%3A*MAHN3A dan +udratnya serta
ke!esarannya dan tiada dia"!il te"pat dan Allah #a’ala itu tiada "enjadi rupa sesuatu,
karena Allah #a’ala LA%SA2AM%SL%H% S3A%’*N WAH*WASSAM%’*L -ASH%&
artinya 4 #iada "enya"ai Allah #a’ala itu sesuatu juapun dan ia a"at "endengar lagi
a"at "elihat akan segala pekerjaan !aik yang 1ahir "aupun yang !athin.
$an lagi ketahui 0leh"u !ah'asannya sesungguhnya keadaan kita itu tetap sela"a6
la"anya didala" %LM* ALLAH #A’ALA jua, de"ikianlah se6!enar6!enarnya %’tikad
kita, "aka itulah %’tikad sekalian para Na!i6Na!i Allah, sekalian 'ali Allah dan
%’tikada sekalian yang Sh0lih6Sh0lih "aka janganlah kita u!ah daripada i’tikad ini,
supaya sa"pai kepada jalan )ANA)%LLAH dan -A+A-%LLAH,Artinya 4 LA%/ 2%#A
$%$ALAM ALLAH #A’ALA dan 2E2AL A$AN3A $ENGAN ALLAH #A’ALA.
Adapun artinya LA%/ itu ialah HA/*S, hapus itu tiada lagi kelihatan ZA# kita, keuali
ZA# Allah #a’ala se6"ata. -egitulah hendaknya %’tikad dan pandang kita, u"pa"anya
seperti 0"!ak ia !erna"a 0"!ak atau laut se!a! ia !erna"a laut, tetapi pada
hakikatnya adalah daripada A%& jua. Maka itu na"anya tiga hakikat tetapi !erasal
daripada satu jua. *"pa"anya seperti !esi didala" Api, "aka hilanglah !esi itu 0leh
api, tiada kelihatan lagi ujud !esinya, hanya keadaan api itulah yang kelihatan se6"ata,
1atnya, sifatnya dan Af’alnya. Maka apa!ila ditetapkan keadaan itu dan dikeraskan
didala" keadaan kita, nisaya hilanglah keadaan kita itu, "aka tiada lagi dan
sa"pailah kita kepada jalan fanafillah dan !a5a!illah, "aka apa!ila kita tidur
terlihatlah 0leh kita dalalahnya pada !erte"u.
39
ANA %LLA ANA, artinya 4 $idala" Akal itu Hati, didala" Hati itu &0h, didala" &0h
itu Syir, didala" Syir itu A2*. A2* &AHAS%A SEGALA MAN*S%A
A2* &AHAS%A SEGALA MAN*S%A $%$ALAM HA#%. 2etahui 0leh"u hai Shaleh.
%nilah 0rang yang se!enar6!enarnya "engenal ALLAH #A’ALA seperti 4 MAN
A&A)ALLAH* )AH*WA ALLAH, yakni !arang siapa "engenal ALLAH yaitu
!erna"a Allah dan Muha""ad.
666000?00666
40
ALAM MINKUM
Adapun HA3A# artinya dihidupkan, adapun M%N2*M itu ke#uhanan na"anya. Maka
inilah sifat Allah #a’ala yang di1ahirkan kepada "anusia, "aka "anusia itu disertai
sifat6sifat #uhan, ialah 4 HA3A#, +*$&A#, %&A$A#, ASMA, -ASHA& $AN
2ALAM. %nilah kejadian segala "anusia, "aka inilah yang dikatakan #AL% ZA#
na"anya. Adapun yang jadi N3AWA itu terdiri dari 7e"pat8 perkara 4 /erta"a MAN%,
2E$*A WAL%, 2E#%GA WA$%, 2EEM/A# MA$%. Maka itulah yang disertai ia
dengan sifat @ 7tujuh8 terse!ut diatas, te"pat #AL% ZA# M*HAMMA$ dan ZA#
%NSAN. -ah'a daripada "enyatakan sesuatu +aidah perhi"punan "ara!at
A-$%A#*L ALAL, AH$%A#*L +AHA&, A-$%A#*L 2AMAL, na"anya.
2e"udian daripada itu "arta!at AH$%A# itu ESA ia, itulah yang dina"ai "arta!at,
artinya tiada nyata6nyatanya. Adapun ZA# ALLAH
#A’ALA itu sangat nyata ia pada insane "aka jadi terlindung 0leh **$
.se!enarnya6!enarnya yang tiada dengan sifat sesuatu, yakni !elu" ada
**$ ALAM S3*H*$ dan dina"ai akan dia **$ M*H$A&, artinya *jud se6
"ata6"ata. Maka dina"ai akan dia 2*N AZALA artinya dahulu dan perta"a sekali,
dan dina"ai akan dia 2*NH% ZA# yang tiada dapat diketahui dan tiada !0leh
dipikirkan 0leh akal dan tiada sa"pai kepadanya %LM*. Melainkan sedikit jua dan
dina"ai #*NAZZAH MAHAH%. Artinyasui se"ata6"ata. Mula sui !elu" Sifat
dengan segala kelakuan dan !elu" dapat N*& itu, dan kedua.
ALAM M%N2*M
Ala" M%N2*M itu adalah ala" ketuhanan atau LAH*$. %ni sangat sekali , dan
jarang h"!anya sa"pai kepada ala" M%N2*M ini tidak se0rangpun sa"pai
kepadanya, keuali apa6apa yang dikehendaki ALLAH !uat ha"!anya. rang yang
telah sa"pai kepadanya itu ialah 4 Ha"!a Allah yang sudah !ulat ta'akalnya kepada
#*HANN3A. $an tidak ada lagi yang patut diragukan lagi dan tidak ada lagi !aginya
rasayang ada. 2euali A$A sendirinya dan !erdiri dengan sendirinya . $an 0rang yang
de"ikian itu telah !erasda dala" kedudukan 2H%- didala" 2H%-.
rang yang seperti itu, apa saja yang dikehendakinya, pasti jadi. M%N2*M 4 siapakah
dan apakah yang dise!ut 2*M itu didala" ala" 2*M itu ZA# #*HAN !erdiri
dengan sendirinya, dialah rahja kuasa, langit dan !u"i dan ala" seluruhnya.
Me"ang dahsyat daripada $*S#A, le!ih keras daripada !aja, e!ih he!at daripada
segala yang he!at.
41
Sa"alah ia dengan 4 MAH*N dan MA2N*N
66600?00666
Maka" ini dise!ut juga dengan "aka" ahlul ahirat, atau "aka" HA2%2A# SEMA#A.
Maka" ini sangat dahsyat sekali. %a diluar dari akal 0rang !anyak. $an ia tidak
!erpegang kepada kulit lahir daripada Nas dan dalil lagi. %a telah "enye!erang
daripada
Nas dan dalil yang ada ini, ia tidak !erpegang dengan kata6 kata yang ada ini lagi, dan
tidak !ersandar kepada huku"6huku" lahir lagi. %a !erdirisendiri "enurut kata S%&6
nya
%nilah yang "enjadi h0ku" !aginya adi yang !eginilah yang ha"!a katakan sangat
dahsyat sekali, dan sangat he!at sekali
42
2alau dihi"punkan "enjadi ( A2* ALLAH
20s0ng huruf, k0s0ng as"a, k0s0ng suara, k0s0ng segala6galanya, dan tidak apa6apa,
tiada hingga. Ahirnya didala" kek0s0ngan, Na"pak jelas ujud "e"!ayang. -ayangan
Allah adalah ala".
#erpandang kepada Allah Na"pak jelas ujud yang se!enarnya. 2arena ia tiada !0leh
pisah 'alau .
adi !agi 0rang yang !erada pada "aka" penelanjangan #*HAN, !erkata dengan
se"!arang kata, tapi jadi. Apa yang dikehendaki pasti jadi.
Hanya 0rang !anyak tidak "engerti dan tidak paha" dengan apa yang di"aksudkan.
F0nt0h !anyak sekali kepada 'ali6'ali Allah yang terdahulu. Ha"!a pri!adi telah
!anyak "e"!uktikan apa6apa. 3ang terjadi, diluar ke"a"puan 0rang u"u"9a'a".
Siapa peraya !0leh peraya, dan siapa yang tidak peraya !0leh tinggalkan ajaran ini.
Apa!ila 0rang "enye!ut #A’ALA didala" !aaannya, atau dala" hatinya atau dala"
$%AMnya. Maka terse!ut sa"aku didala"nya.
#iap6tiap na"a sese0rang itu "engandung hik"ah. Hik"ah itu !ertepatan dengan
pe"!erian na"a itu. A2*LAH 3ANG HAM-A $AN A2*LAH 3ANG #*HAN.
A2* H%$*/ 3ANG #%A$A MA#%6MA#%, dan apa!ila A2* tiada lagi dala" dunia
fana ini, janganlah "enari Aku lagi.
43
Aku tetap ada setiap 0rang yag !eria"an kepada ALLAH. -ila engkau hendak !erte"u
A2*, pandanglah diri"u itu A2*. #idak ada A2*, "elainkan A2*. $ala"
keseluruhannya.
A2*LAH yang !erna"a ala "ini, dan A2*LAH 3ANG !erna"a akhirat itu
#idak aku lihat didala" sesuatu itu, "elainkan A2* "elihat A2*
A2* itu telah lenyap dala" 2E A2*AN2u, sehingga tidaklah A2* "elihat
keha"!aanku lagi. $an Aku telah !ernyata didala" A2*, !eraku ku. Sehingga
hapuslah "ulutku dan hatiku
"engata A2*. 2ini Aku tidak !erkata dengan lidah lagi, tidak dengan hati lagi, dan
tidak dengan puad dan jantung lagi.
44
INILAH ASAL SEBENARNYA TUHAN
MENA$%2AN MAN*S%A
&AHAS%A#HA&%2A# /$ HA#%.
&AHAS%A MA’&%)A# /$ $%&%. 2alau sudah "engenal diri na"paklah hakikat diri
penipta sekalian ala".
= LA%LLAHA%LLALLAH 4 1ikir
B %LLALLAH 4 1ikir
C ALLAH 4 1ikir
4 sunyi
45
M%NALLAH 4 HAM-A
-%LLAH 4 M*HAMMA$
L%LLAH 4 ALLAH
Asal diri kita selagi !elu" ada apa6apa, hanya i!u dan !apak !elu" !erku"pul
"enjadi satu. Maka Allah #a’ala "e"erintahkan "enga"!il air M*LHA3A#, diarak
didala" surga atau dilangit !e!erapa "alaikat dan ji!ril "e"!a'anya lalu
diperintahkan dikiri" kepada -apak kita MA2AMAL MAFHM*$, na"anya setelah
"ahaluat @7tujuh8 hari la"anya. Lalu !apak kita "enjadi satu kepada i!u, u"pa"a !esi
terda"par di!atu, jatuhlah air "ulhayat dirahi" i!u kita, yang dina"akan M*2#AH.
Air "ani ayah !erasal dari "atahari, justru /utih 'arnanya, "aka dari itu sir atau
syah'at epat "erangsang pada pihak ayah, itu dina"akan ZA# S%& &AH*, jatuh
kepada i!u seperti air hujan setitik didala" daun keladi. Maka "enjadi anasar ayah
aurat, tulang, 0ta", su"su". $an pada i!u air "ani terse!ut dari !ulan dan dina"akan
M*#E/AH. 2arena itu air "ulhayat i!u kuning 'arnanya. Sir atau syah'at i!u la"!at
"erangsang na"un kekuatannya air tadi sa"a dengan !apak, pihak i!u dina"akan
ZA# S%& AMAN%N% artinya anasar i!u 4 !ulu, kulit, darah, dan daging. $an anasar
M*HAMMA$ 4 /endengar, /englihatan, peniu" dan pengrasa. E"pat puluh hari
!elu" lagi terserat, tatkala delapan puluh hari didala" rahi" i!u kita, 'aktu itu darah
haid nikah !era"pur dengan air !era"pur dengan air Nuktah, lalu suka "akan asa"6
asa" i!u kita dan suka tidur, karena sudah ha"il atau "engandung. $e"ikianlah
daeerahnya atau alkah sedarah na"anya daging segu"pal dirahi" i!u kita. #atkala
seratus dua puluh hari didala" rahi" i!u "aka "enjadi AL%) AFHMA$ pujinya,
%nilah daerahnya tatkala genap seratus e"pat puluh hari ukup lengkap kai, tangan,
"ata, "ulut, kepala, hidung dan telinga M*HAMMA$ pujinya, inilah darahnya
didala"rahi" i!u kita. #atkala ukup 7se"!ilan !ulan8 7se"!ilan8 hari "aka fir"an
Allah #a’ala ( LA #A##AHA&A2A %LA -% %ZN%LLAH dengan sei1in Allah "aka
keluarlah anak itu de"ikianlah !erd0’alah a"in.
MAKAM SALIK
%ni jalan ringkas di"aka" salik yaitu a"!il ju"lah, supaya lekas paha", asal "ula
a"!il dari !a'ah naik keatas ( /erta"a &HAN% jas"ani, arad !asariyah segala tu!uh
yang kasar. 2edua ayan darajiah, r0h idh0fi atau r0h "aruhul 5udus artinya r0h yang
halus tetapi "asih kasar jua halusnya itu jiri"6jisi" artinya tu!uh yang halus !etul,
46
halus "asih kasar jua, halusnya ini seperti de!u dijendela iruhul ahaya "atahari,
karena ala" r0h, ala""itsal, ala" ajasa" dan ala" insan, sifat "a’ani nur i"an !elu"
dapat "engenal allah, "esti !erhanur atau jalan fana, hapus atau jalan !a5a ul!a5a
atau jalan kadi" !agi kadi", !aru !isa dapat "aka" u!udiyah dan "endapat "aka"
uluhiyah serta didapatnya pula "aka" ru!u!iyah. Serta didapatnya akan salik karena
nur "u!assarah dengan nur "utala1i"ah, !erla1i"6la1i"an didapatnya ZA*2
WA$%$AN %$&A2 artinya dirasa dengan pengrasanya dan didapat dengan
pendapatnya daripada yang le"ah, karena kita tiada "erasa, dan "endapat serta le"ah,
hanya il"u saja yang tahu sa"pai kepada *$-AH, dan "aka" laduniyah atau
"aka" isti50"ah artinya tetap.
-%SM%LLAH%&&AFHMANN%&&AFH%M
A"!il ringkas saja jalan asal **$ A$AM "esti "enga"!il a"anah HALA2AL
%NSANA M%N#%N. Artinya asal "anusia itu dari pada ujud Ada". Adapun ujud Ada"
dari pada N*& M*HAMMA$. adi jasad dan r0h 0un jadi dari pada N*&
M*HAMMA$ jua. Se!enar6!enarnya diri adalah &0h. Se!enar6!enarnya &0h adalah
"anusia, se!enar6!enarnya "anusia adalah Muha""ad, se!enar6!enarnya
Muha""ada adalah N*&*LLAH, se!enarnya N*&*LLAH ialah N*& ZA#,
se!enarnya N*& ZA# ialah %LM* 4 "engetahui pandang S*H*$ yaitu pandang
SAL%2.
NA%2 dan #*&*N, tatkala naik pujinya KH* dan tatkala turun pujinya KALLAH
Naik senaiknya, turun seturunnya tiada di naik6naikan, tiadaa diturunkan. %ni hanya
sendirinya, janagan !erpegang kepada nafas keluar "asuknya, kalau naik, nafas "asuk,
kalau turun nafas keluar.
3ang dikata dengan lidah dan hati. 3ang dipakai puji naik H* dan turun ALLAH.
Supaya jangan !erpegang kenafas, tetapi naik6turun, tatkala naik pujinya H*
"elengkapi tujuh lapis langit ujudnya H*#ASA&/AH la hurufin 'ala sautin, tiada
huruf dan suara, 1at dirinya. #atkala turun pujinya ALLAH "elengkapi tujuh lapis
!u"i ujudnya huyasariyah ZA# dirinya.
%nilah dina"akan "aka" SAL%2, 7taraki dan tana1ul8 turun dan naiknya tetap !erdiri
sendirinya sa"pai pulang ke rah"attullah. ika ada yang "enyerupai t0lak, se"ua
'as6'as dari syait0n, tidak ada yang "enyerupai lagi.
BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM
3ang "enjadikan dan yang "e"!eri !aik dan jahat dan yang lengkap tujuh lapis langit
dan tujuh lapis !u"i yaitu hanya ZA# ALLAH dan S%)A# ALLAH yang se!enar6
!enarnya. Adapun akan %-* itu yaitu yang tiada !er ujud dan tiada ia ZA#. Adapun
ZA# dan S%)A# itu na"anya jua, "aka jikalau ada ujud, ZA#lah na"anya.
Sungguhpun ada ujudnya, yaitu !elu" na"a tetapi pada hakikatnya tiada lain daripada
%-*, tiada ujudnya dan tiada 1atnya dan tiada sifatnya "elainkan dirinya jua, yang
47
sekalian ni %-* jua. Adapun yang !er6ujud itu 1atnya dan yang !er1at itu ujudnya, dan
yang !er pa6el itu sifat il"unyadan yang !eril"u itu Zatnya karena #uhan itu yang
tiada !ersifat. Adapun Allah itu !ukan karena ia karena na"a, Allah itu na"anya.
Engkau pikirkan9 ari dengan pikiran yang se"purna. Maka !arang siapa yang
"enye"!ah ZA# ALLAH "aka 0rang itu sirik, !arang siapa "eninggalkan ZA#
ALLAH dan **$ ALLAH "aka 0rang itu "uk"in se!enar6!enarnya M*2M%N.
Maka itu !arang siapa "enye"!ah ZA# atau S%)A#, "aka 0rang itu -%$’AH sesat
"enjadi kafir kepada Allah, %sla" "akhluknya. Adapun lenyap sekalian se"esta ala"
ini "a’lu", lenyap "aklu" kepada hayun, lenyap hayun kepada ZA#, kepada hidup
yang tiada !er1at, karena 1at dan sifat dan ujud ke"!ali kepada %-*, pada hari yang
ke"udian, kedua6keduanya itu karena tiada ke"!ali kepada tiada.
**$ M*H$A&...............
UJUD MUHDAR
#an1i1i kadi" suluhiyah kadi" takluk k0drat iradat 4 jalal, ja"al, ka!ar dan ka"al.
artinya 4 ke!esaran, keel0kkan, kekerasan dan kese"purnaan. Maka lengkaplah !u"i
dan langit dengan isinya se"esta sekalian ala" ini adanya. 2*N katanya ALLAH
/A3A2*N kata M*HAMMA$, ALLAH !erna"a ZA# M*HAMMA$ !erna"a
S*H*N ZA#, karena kita !erna"a tan1i1i hadist, arad !asariyah tu!uh yang kasar sifat
48
!aharu ala", keterangan ringkas ini dida!it 0leh $A#*2 A-$*&&AHMAN dan
diper!anyak 0leh $A#*2 S3AH&*$%N.
66600?00666
HADIST QUDSYI
$an ini !er"ula hadist 5udsyi, "enerangkan sehingganya pada !atang tu!uh kita dan
lenyap "elainkan yang ada, *judnya Allah #a’ala se"ata6"ata, dan inilah
keterangannya terse!ut di !a'ah ini.
= &uhul a"in
B &uhul A"ri
C
= A2* ( ALLAH
B A2* ( M*HAMMA$
C 2A&ENA ( HAM-A
( ALLAH
( %&A$A#
( **$
66600?00666
49
2E$*A ialah S3EH M*HAMMA$ A&S3A$ AL -ANA&%
$an pada a!ad ke6= !erta"!ah !anyak lagi t0k0h6t0k0h aga"a di 2ali"antan ini.
$an akhirnya pada a!ad ke6B? !anyak lagi "elahirkan t0k0h6t0k0h !aru untuk penerus
perjuangan !eliau itu.
adi t0k0h6t0k0h e"pat !esar itu tadi patut kita 'arisi, karena adalah !erdasarkan Al6
+ur’an dan hadist dan ij"a *la"a yang ahlus sunnah 'al ja"a’ah yang hak.
-agai"ana kita hendak ingkar dengan ajaran6ajarannya yang !er!au dengan ke!enaran
itu.
$e"ikian pula 'ali6'ali itu adalah di !a'ah na!i se!agai halifah didala" !u"i ini,
sedang na!i6na!i itu !er0leh 'ahyu dan 'ali6'ali !er0leh ilha".
Marilah kita teruskan perjuangan yang gigih itu untuk "ere!ut ke"!ali ke"enangan
yang pernah diapai 0leh nenek "0yang kita dahulu. -eranikanlah diri"u untuk terjun
di"edan laga, untuk "eraih ke"enangan yang gilang6ge"ilang. Serahkanlah diri"u
!ulat6!ulat kepadanya, nisaya #uhan !erdiri dihadapan"u sekaliannya. 2ita se"ua
harus !erani jangan pengeut 4 karena pengeut itu adalah !i!it segala d0sa durhaka.
2alau siapa pengeut dala" perjuangan, itu na"anya pahla'an syait0n na"anya. $an
siapa !erani !erjuang dengan Allah, ia akan "endapat gelar pahla'an #uhan. /ilihlah
antara dua, inign jadi pahla'an #uhan atau jadi pahla'an shait0n.
Marilah kita "enuju ke!enaran 4 insya Allah, #uhan akan "enunjukkan jalannya.
50
$an apakah arti dan "akna dari A, A, A
Sekian.
WASSALAM
INSAN KAMIL
=. adi insan ka"il adalah pada 'aktu tana1ul !erada paling akhir, sedang pada 'aktu
taraki nantinya jadi yang a'al sekali.
B. 3ang dise!ut rahul hajat ialah pintu #uhan hakikatnya dikatakan pintu6pintu 1at
itulah dia l0!ang yang dina"akan "ekar dan kkunupnya "arnas atau !uka
tutupnya "ahid.
C. Syiratal "usta5i" ialah "aksudnya "ena"akan hilang perginya atau, se"pat
diakhirat atau diakhirat ilahi r0!!i dan tuhan kita "engatakan !ah'a ayat yang
diatas ini tadi "aksudnya adalah keluarnya perkataan kita.
. Arsiullah artinya "uka pada hakikatnya 'adah persidangan 1at yaitu !erada di
kepala dan di dada kita
>. 2ursi artinya te"pat duduk pada hakikatnya te"pat duduk 1at yaitu !erada pada
0tak dan jantung
. Luh "ahfut 9 luh kala" artinya luh te"pat "ahfut dijaga pada hakikatnya
adalah sifat6sifat 1at. te"patnya !erada di jasad serta dijaga 0leh "alaikat kati!in.
adi yang di"aksud punak hidup itu ialah !erada di !adan kita pri!adi
7pah"akanlah8
@. Mi1an artinya ti"!angan, pada hakikatnya perti"!angan 1at yang !erada di
penglihat, pendengar, peniu", pengrasa dan perkataan "aksudnya "engatakan
terhadap perti"!angan hidup kita yang !erada di pana indra.
%!arat 'ahana 1at dengan sifat itu, seperti sendiri6sendiri saja. elasnya "engatakan
terhadap !erdirinya ha"!a dan #uhan. Se0lah60lah !erdiri sendiri6sendiri padahal yang
se!enarnya adalah tetap satu 7esa8. adilah kesi"pulannya adalah tidak ada sifat yang
!erdiri diatas 1at atau yang !erta"!ah dengan sifat "a’ani yaitu ga1likun !i1atihi,
"aridun !i1atihi, ali"un !i1atihi, dan seterusnya sa"pai kala".
adi disini duduknya kepada %-* artinya tiada huruf dan tiada suara, 1at dirinya.
%!arat r0h dengan !adan, tetap kekal. %nilah yang dina"akan alip "utakali"un 'ahid.
Artinya yang !erkata6kata jadi uapan tanpa "ulut itu adalah yang "e"punya rupa
yang sejati, dan te"patnya !erada didala" suk"a9nya'a kita pri!adi, dan suara. %nilah
yang dis!ut 1ikir !atin yang sesungguhnya dan yang se!enarnya serta a1ali dan
5adi"dan yang !a5a. Sedang "alaikat pun tidak !0leh tahu apapun yang keluar itu (
se"ua "alaikat dan 1ipun !isa tahu. #etapi yang dise!ut "uda'atuh1ukri itu tak ada
se0rangpun yang tahu keuali dia sendiri inilah punak segala punak il"u dan a"al
"a’rifat. $an inilah 1ikir yang senantiasa dan tiada pernah lupa 'alau sekejap
"atapun. Maka ada se0rang 'ali pernah !erkata ( apa!ila aku lupa sekejap juapun
sengaja atau tidak sengaja, "aka aku huku"nya diriku itu "urtad. $e"ikianlah adanya
kepada kita ini se"uanya, !ila lupa !erarti !elu" se"purna il"nya. $engan sdanya
51
keterangan ini itulah apa adanya dapat ha"!a sa"paikan se"0ga Allah "eridh0inya
a"in ya r0!!al ala"in.
TENTANG NAFSU
%nilah nafsu 1at ha5 ta’ala. 2enyataannya pada9diri hidung kejadiannya dala" ahaya
putih ( kelihatan segala "aa" sesuatu dikala" laut &ah"ad jadi kese"purnaan dari
ke "aa" terse!ut diatas tadi adalah !ersatu di dala" ala" nur9 ahaya kita pri!adi.
$e"ikianlah uraian ringkas dari ha"!a se"0ga kita se"ua !er0leh petunjuk, serta
taufik dan hidayahnya dari pada #uhan a11a'a1allah. A"in
Q!"# $%&
Se!a! dise!ut hati na!ati, karena ia daging segu"pal !erhenti di!a'ah la"!ung kiri
diantara dua jari di !a'ah susu kiri di dala" dada kita. $an adapun hati na!ati itu
"e"punyai !e!erapa na"a. Na"anya Halifatullah artinya ganti Allah karena ia
"e"erintah tu!uh "anusia dan lain6lainnya. Na"anya a"isu "u’"inin artinya raja
yang nyata karena kuasa akan sesuatu. Na"anya arsyullah artinya "ahligai Allah,
karena ia te"pat taajalli allah ta’ala kepadanya. Na"anya Zarr0tul Ha5 artinya er"in
ha5 ta’ala karena ia ha5 ta’ala kepadanya. Na"anya iradatul ujud artinya kehendak
yang nyata ada atau kehendak dari. 2arena ia tiada luput daripadanya. Adapun hati
nurani itu a"at !esar dan a"at luasnya daripada segala ala". #etapi a"at9halus "aka
ialah "eneri"a tadjali 1at allah, sifat allah, as"a allah, af’al allah. Maka daripadanya
la"pah kepada yang lainnya 2arena hati nurani itulah yang "e"akai sifat @ yaitu(
hayat, il"u, kudrat, iradat, sa"a, !esar dan kala", jadi kalau terhenti kepada hati
nurani karena hidupnya hati nurani itu adalah kenyataan hayat.
Zatullah ta’ala. #ahu hati nurani kenyataan il"u Zatullah ta’ala. 2uasa hati nurani
kenyataan kudrat Zatullah ta’ala. -erkehendak hati nurani kenyataan pendengaran
Zatullah ta’ala "elihat hati nurani kenyataan penglihat Zatullah ta’ala. !erkata hati
nurani kenyataan ala" Zatullah ta’ala. jadi pernahkah susunan9gugurnya kepada diri
kita sendiri atau diri pri!adi.
adi !aiklah kita uraikan arti dan "akna se!enarnya apa yang !erlaku kepada hati
nurani itulah kelakuan Zatullah ta’ala "aknanya apa!ila kelakuan Zatullah ta’ala pada
hati nurani itu tiada di dala" da tiada diluar ha"!a tiada dengan nyata6nyatanya hati
52
nurani karena hati nurani itu adalah sifat 1attullah dan daripada hati nurani itulah
la"pah kepada tu!uh kita ini. Maka nyatalah tu!uh kali"ah daripada hati nurani. Maka
karena hidup tu!uh kita ini se!a! hidup hati nurani tahu tu!uh kita ini se!a! tahu hati
nurani. 2uasa tu!uh kita ini se!a! kuasa hati nurani. -erkehendak tu!uh kita ini se!a!
!erkehendak hati nurani. Mendengar tu!uh kita ini, se!a! "endengar hati nurani.
Melihat tu!uh kita ini. Se!a! "elihat hati nurani. -erkata tu!uh kita ini se!a! "elihat
hati nurani. -erkata tu!uh kita ini se!a! !erkata hati nurani. -ergerak tu!uh kita ini
se!a! !ergerak hati nurani. Gerak dan dia" tu!uh kita ini se!a! gerak dia" hati nurani
jua. Maka nyatalah hidup kita dan tahu, kuasa kita, !ergerak dan "endengar9"elihat
serta !erkata6kata ini kenyataan hati nurani artinya kelakuan hati nurani. Maka apa!ila
kelakuan hati nurani pada tu!uh kita yang kasar ini, tiada nyatanya kepada tu!uh kita
yang kasar ini karena tu!uh kita yang kasar ini. Sifat hati nurani dan hati nurani itulah
kenyataan 1at Allah #a’ala yang tiada !aginya ialah yang di per6ujudileh sekalian yang
"aujud adapun se!enarnya ha"!a itu yaitu ( "ata tiada "elihat, telinga tiada
"endengar, "ulut tiada !erkata6kata, hidung tiada "eniu", "aka "ata dapat "elihat,
telinga dapat "endengar hidung dapat "eniu" "ulut dapat !erkata6kata. Hanya
pekerjaannya jua. Sa!da rasulullah sa' yang artinya ( lidah itu juru !iara hati dan hati
itu juru !ahasa lidah, hidayah itu daripada ahaya yang 5adi" dan a1ali. Adapun arti
hidayah itu ialah sifat tu!uh yang nyata pada hati nurani adapun sifat itu adalah
kenyataan 1at yang 'aji!al 'ujud. #uhan Allah ada "enerangkan didala" al6+ur’an
yang artinya kenyataan Allah didala" diri ka"u "elengkapi, "engapakah ka"u tidak
"elihat. $an lagi Allah #a’ala serta ka"u, di"ana saja ka"u !erada
Maka nyatalah !ah'a kelakuan yang nyata kepada diri"u itu ialah nafsu"u itu
se"uanya kenyataan keadaan 1atullah ta’ala yang "eutlak, adapun ha"!a tak punya.
adi yang "e"punyai kelakuan itu tiada huruf dan tiada suara.dan tiada isyarat itulah
diri"u dunia dan akhirat itulah i!u. Adapun paha"nya segala yang terse!ut didala"
aki!at yang lain6lainnya, ang dinaakan kita! "aksudi tasauf itu yaitu jikalau kita ada
!isa "enge"!alikan a"anah allah atau !erlaku !arang se!gainya sa"a didala"
se"!ahyang, didala" 1iki atau !arang pekerjaan dunia, "aka sudah kara"lah kita
didal"a laut 5adi" ang ha5i5i. Manakal kara" hapuslah na"anya, "anakala hapus
lenyaplah !aginya na"apun tiada itulah yang dikata Esa dan "eliputi. adi kalau tiada
de"ikian, tiadalah hasil "a’rifat seperti ini !arulah !enar6!enar inta dan rindu
denda" dengan 1at hayat yang hidup sendirinya. Maka !erkasih6kasih dan !erinjak6
jinakan, karena sudah sauju senya'a, serta serasa dan serahasia. %nilah 'alaupun
se"!arang saja kelakuannya, tiada diketahuinya dirinya karena pekerjaan itu atau
kelakuannya didunia dan diakhirat sa"a di!uatnya adapun arti rindu itu !elu"
!erju"pa dan arti denda" itu sudah !erte"u.
$an arti rindu itu ha"!a, dan denda" ialah #uhan "aksudnya. 3ang artinya !erju"pa
itu sudah !erte"u nyatalah dengan nyatanya, "anakala nyata datanglah laut rah"at
dan nik"at itulah ji!u.
53
$ua kali"ah syahadat itu ada dua !agian ( perta"a yang dise!ut syahadat tauhid,
kedua syahadat rasul. $ua kali"ah syahadah itu kita sudah "aklu" yang artinya
"enurut l0gat u"u" ialah aku naik saksi tiada tuhan "elainkan allah. $an aku naik
saksi !ah'asannya Muha""ad itu utusan Allah.
Maksudnya ialah ( yang dina"akan tuhan itu ialah kenyataan adanya hidup kita
pri!adi. Se!a! se!enar6!enarnya yang kita se!ut itu tidak ada. %tulah dise!ut tiada
tuhan itu "enetapkan hanya hidup kita pri!adi. Se!a! yang "enye!ut itu juga yang
"enye!ut atau yang "enyaksikan itu juga yang disaksikan. -erdasarkan dalil al6
+ur’an dan al6Hadist al6insanu sari 'a ana sirr0hu. Artinya ( insan itu rahasiaku dan
akupun rahasianya.
$an lagi fir"annya ( al6insan sirri 'a ana sirri sifatin 'a sifatun lig0irih, artinya ( insan
itu rahasiaku, rahasiaku itu sifatku, dan sifatku itu tiada lain daripada aku jua. adi
nyatalah kepada kita !ah'a allah, Muha""ad, ada" 7insan8 adalah satu. %nsan ka"il
pun allah jua. Ada" dan Muha""ad pun pada hakikatnya. adi pada hakikatnya
"anusia ini adalah tuhan 7dala" rahasia8 atau rahasia dala" ketuhanan.
0hir0 a!di !athinu a!di artinya ( pe"eliharaan tuhan pada !athin tuhannya yakni
kepada il"u hakikat kenyataannya, adanya tiadanya dan Esanya hu'al a''alu 'al
ahiru 'adj0hir0 'al !athinu 'ahu'a ala kulli sya’in 5adir. $ia yang a'al dia yang
akhir, dia yang j0hir dia yang !atin. Adapun yang dina"akan Muha""ad itu !ukannya
Muha""ad yang di Madinah. #etapi yang se!enarnya ialah ahaya kita pri!adi. %tulah
se!a!nya diakui utusan, se!a! ahaya kita itu pertandanya tuhan. Masalahnya adalah
!egini ( apa!ila kita !enar6!enar sa"pai kepada tuhan, utsan tuhan keluar dari diri
kita ( !ah'a utusan tuhan itu "endatangkan apa ipta"u, "aka !arang siapa peraya
"endapat kasih a"punan tuhan. Apa!ila sudah "eneri"a petunjuk yang de"ikian itu.
harap hati6hati dan 'aspadalah didala" hati. yang hidup kita pri!adi itulah adanya
nugraha dan anugrah. Artinya ( nugraha itu tuhan dan anugrah itu ha"!a.Se!a! usaha
senya'a didala" !adan pri!adi. anganlah sak dan ragu lagi.
66600?00666
54
Artinya ( aku adalah suatu per!endaharaan yang terse"!unyi, aku ingin dikenal, "aka
kujadikan "akhluk, supaya "ereka "engenal aku dengan aku. Maka disinilah kita
"e"!uatkan ita6ita yaitu ( yang dise!ut ja"6ul hi""ah dan ada lagi se!uah hadist
yang !er!unyi. Mal’la" ya1u5 la" yarif, artinya !arang siapa !elu" pernah "erasai,
"aka !elu"lah ia akan tahu, dan lagi se!uah hadist yang !er!unyi ( Mal6la" !i1u5 la"
yadir, artinya ( !arang siapa tiada "erasai nisaya tiadalah ia "endapat dan tiada
!er0leh "a5a" arifin!illah, jadi dala" tingkat ini siapa tiada "erasai dengan rasanya
nisaya ia !erge"ilang dala" d0sa durhaka kepada tuhan dan kepada rasulullah sa'
sekarang !aiklah ha"!a teruskan kepada "e"!iarkan tentang Hulul. Hulul artinya (
yaitu ketuhanan atau lahu "enjel"a kedala" diri insan atau nasud. Nur Muha""ad
se!agai asal usul segala kejadian a"al per!uatan dan il"u pengetahuan dan dengan
perantaraanya seluruhnya ala "ini djadikan. -ila !atin se0rang insan telah sui di
dala"
"ene"puh perjalanan dala" hidup ke!athinan, nisaya akan naiklah tingkat hidupnya
it dari satu "aka" ke "aka" yang lainnya yaitu yang d"ulai "aka" yang paling
!a'ah sa"pai ke "aka" yang paling atas yaitu "aka" Mukarra!in.
Mukarra!in artinya( 0rang yang paling dekat kepada tuhan di atas daripada "aka"
"ukarra!in itu ti!alah di punak sehingga !ersatu dengan tuhan 7tunggal dala"
rahasia8 "aka tidak dapat lagi di!edakan atau dipisahkan diantara asyik dengan
"a’syuknya. $an apa!ila ketuhanan itu telah "enjel"a atau tjih di !adan dirinya "aka
tidaklah lagi kehendaknya yang sa!da &asulullah sa'.
Sa!da na!i( yang aku kha'atirkan terhadap u"atku, ialah kele"ahan dala" i"an
keyakinan. 2alau le"ah dala" i!adah lahir dapat diper!aiki dengan kesa!aran.
2ele"ahan i"an keyakinan !isa "e"!a'a lenyapnya se"ua a"al yang lalu9 yang
sekarang dan yang akan dating "aka dari pada itu "a’rifatlah lain tidak. Se!a!
"a’rifat itu adalah punak segala a"al, dan punak segala ke!ahagiaan dunia dan
akhirat, punak rasa "enik"ati ridhanya. adi kese"patan adalah s0rga karena adanya
"a’rifat dan neraka itu karena terhijap artinya 4 tidak kenal kepada Allah, dan tidak
"elihat allah dala" apa yang ia lihat.
&asulullah sa' "e"!enarkan perkataan se0rang pujangga yang !erkata ( !ah'a segala
sesuatu itu selain allah se"uanya palsu !elaka. Maksudnya ialah ( apa!ila "e"andang
kepada sesuatu apapun jua, "aka pandangan itu tertuju kepada sesuatu itu saja, "aka
pandangan itu palsu !elaka. adi yang !enar ialah apa!ila kita "e"andang kepada
sesuatu itu "aka pandangan kita lenyaplah sesuatu itu dala" pandangan !asyirah hati
itu. 'alaupun kita "e"andang kepada "akhluk na"un hati tetap "e"andang kepada
55
Allah #a’ala. itulah pandangan yang !enar yang hak. adi jelasnya !egini ( se"ua itu
allah dan allah itu se"uanya inilah yang dise!ut yang satu, "e"andang kepada yang
satu 7suhudul 'ahdah fil'ahdah8.
$e"ikianlah ta"pak jelas sifat6sifat allah didal" tiap6tiap sesuatu didala" ala "ini
sehingga apa!ila "asih ada "anusia tidak dapat "elihat allah dala" apa yang ia lihat
dan ia dengar nisaya ia "asih terdinding9terhija!.
Suatu tanda9iri nas dari 0rang yang lulus dala" perjuangan "ereka selalu "enyerah
kepada allah sejak a'al perjuangannya "ereka ridh0 kepada allah dan !er!uat "enurut
kehendak allah.
2eterangan6keterangan
rang yang sa"pai kepada ahaya akal yakni ( allah selalu "eliputi dirinya dan
"engurung "ereka lahir dan !athin, artinya ( ia yang "eliputi dan ia yang "eliputi, ia
yang "engurung dan ia yang dikurung.
rang yang sa"pai kepada ahaya il"u, yakni ( allah selalu !ersa"anya di"ana saja ia
!erada. %a "erasa dirinya tidak ada lagi jika dis!anding dengan adanya allah ( artinya
adanya adalah adanya allah, dan tiadanya adalah tiada "akhluk. 2arena pada
hakikatnya "akhluk ini fana kepada 9 kedala" allah 7fana 1ihir dan !athinlahir !athin8.
%nilah dise!ut se0rang ari!illah.
2arena ahli hakikat itu hanya "elihat kepada allah saja 'alaupun "atanya ter!elalak
"elihat ala". rang seperti itu !ukanlah tidak "elihat kepada sesuatu disa"pingnya
karena itu tidaklah !erdiri sendir6sendiri.
Maka tidaklah lagi kehendaknya yang !erlaku, "elainkan kehendak allah ta’ala jua.
Apa!ila ruh allah telah "eliputi akan isa anak "ariya", de"ikian pula kita ini pada
hakikatnya tiada !er!eda6!eda dengan isa a.s.adi apa!ila siapapun "a"pu
"e"fanakan dirinya ke dala" tuhan yaitu dengan pensuian ruh. Maka pada 'aktu itu
ruh Allah "asuk ke dala" !adan insan "aka dikala itu per!uatan dan iradat insani tadi
"enjadi per!uatan dan iradat tuhan. #egasnya insan ain allah dan allah ain insan. adi
pada hakikatnya "anusia itu adalah tuhan tuhan dala" rahasia. Se!a! insane jadi
daripada 1atnya jua 7rahasia8. #uhan "enurut !entuk dan surahnya sendiri. %tulah
se!a!nya "aka tuhan "enindahkan kepada "alaikat supaya sujud kepada ada"
7"anusia8. %ni adalah !ukti yata dala" al6+ur’an. #uhan itu "enjela"a atau tjli kepada
insan yang telah sanggup "e"panakan dirinya kedala" tuhan, sehingga "endapat
!a5a didala"nya, fana kedala" tuhan dan !a5a dala" tuhan. Finta kedala" tuhan
adalah keintaan tuhan. Sekarang kita lanjutkan pula kepada "e"!iarakan tentang
hakikat. /erkataan hakikat !erp0k0k dari kata al6ha55u 7se!enarnya8 ke"udian pindah
"enjadi "uha55a 7nyata ke!enarannya8. Sudah itu pindah "enjadi ta ha5i0 7!enar tak
56
salah lagi8. Akhirnya "enjadi hakikat 71at dari al6ha55u8. adi ang dise!ut haikat dala"
"utunya yang luhur itu ialah !e!as lepas dari segala pengaruh !erkuasa sendiri dan
tidak satu "isalpun di pendapat untuk di0nt0hnya. Hakikat yang kuhur itu hanya
dapat dilihat 0leh il"u, ruh dan perasaan 7ZA*+8. Sekarang kita dala"i lagi tentang
"engenal hakikat.
2ata6kata hakikat tadi !erp0k0k dari pada al6ha55u. Al6ha55u itulah yang "e"!erikan
nur ahaya dan aulia yang "enjadikan segala yang ujud 7segala yang ada8 dialah yang
Menjadikan segala yang ujud 7segala yang ada8. $ialah yang "enjadikan ala"
seluruhnya. $idala" ala" itulah terletak sinar yang "e"!ukakan rahasia dari al6
ha55u. $engan kata lain al6ha55u itu ialah ( allah ta’ala. adi apa!ila "anusia
!erangsur6angsur "engetahui dan "engenal al6ha55u itu. Maka akhirnya al6ha55u itu
pulalah yang "enjadi !uah kehidupan "anusia itu. $e"ikianlah keterangan tentang
"engenal Hakikat.
Akulah yang hidup yang tiada pernah "ati. 3ang ingat yang tidak
Lupa, kekal tiada !eru!ah, pada kenyataan 1at, akulah yang ha'as lagi tahu, dan tiada
sa"ar dan dari segala sesuatu.
Akulah yang kuasa dan "enguasai, dan akulah yang "aha !ijaksana, "aha sui aku,
dan sungguh !esar kuasaku, dan se"!ahlah aku.
$i hadist 5udsyi ini tadi, !ukan saja kita !aa saja tetapi yang uta"a sekali ialah 4
untuk pri!adi kita sendiri dan untuk akidah kita sendiri.
adi inti dari se"ua itu adalah 4 #iada tuhan "elainkan allah, dan Muha""ad itu
utusan Allah.
adi hakikat kita yang se!enarnya adalah, hidup kita ini adalah hidupnya #uhan Allah
7&ahasia8
57
-uktinya #uhan kuasa "enghidupkan yang "ati dan adanya "ati dari hidup. ustru
hidup kita ini !erasal dari yang "ati.
$an akhirnya tiada yang "ati, dan hidup didunia dan akhirat tiada akan pernah lupa
akan hidup kita, tanpa per!uatan, tanpa !ergeser dala" kenyataan yang sejati.
adi dasar kenyataan yang sa"pai kepada pusat yakin. %tulah dia kese"purnaan hidup.
$an tiada "erasa apa6apa yang di"aksud asal kita "ati ialah, "ati MA’NAW%, !ukan
"ati H%S3%.
Adapun kehidupan ini atau kehidupan dunia ini, itulah dia 1at yang "aha sui, yang
tiada huruf, dan tiada suara, tiada kata6kata dan tiada na"a, tiada 'arna6'arni, tiada
r0h, tiada jasad, dan tiada apa6apa tiulah dia %-*.
LAH*&*)%N WALA SA*#%N artinya ialah tiada huruf, tiada suara, tiada kata6kata
1at dirinya. $e"ikian tentang dua kali"at syahadat terse!ut.
Asal dua kali"at syahadat itu ialah 4 nur Muha""ad, nur Muha""ad itu ialah ahaya
kita yang terang !enderang tuhan telah !erta1alli kepadanya. Nur Muha""ad itu
adalah hakikat ala". $an nur Muha""ad itu ialah ahaya kita pri!adi. adi
kesi"pulannya ialah kita ini asal ada". Ada" dari nur Muha""ad, dan nur
Muha""ad itu dari nur 1at. Maka 'ajarlah kita ini dengan 1at allah. 2arena 1at itulah
!er"ula segala ujud. adi nyatalah kepada kita !ah'a ujud sekalian ala" ini kenyataan
ujudnya allah ta’ala jua. %nilah yang dise!ut 'ahdatul ujud 7ke6esaan ujud8. Nyata dan
jelaslah kepada kita !ah'a se"ua ujud ala "ini adalah ujud allah ta’ala jua. adi allah,
Muha""ad, ada" adalah satu. %nsane ka"il pun allah jua, ada" dan Muha""ad pun
pada hakikatnya. adi hakikatnya "anusia ini tuhan9dala" rahasia ha"!a.
66600?00666
/0k0k pengetahuan itu ialah ( 0rang yang telah "endapatkan "aka" tuhannya. $an
diduduki kedudukan 0rang yang kuasa "anusia allah yang !ersifat dengan sifat6sifat
allah dala" dirinya. Latknatuni g0irif 'ala g0irifuna. Artinya ( adapun il"u yang satu
itu, siapa saja yang "enangkapnya, nisaya "asuk s0rgalah ia.
Laya’rifu &0!!ahu 'ala r0!!ahu. Artinya ( !arang siapa yang "engetahui il"u satu
itu, dan dapat "enga"alkan, nisaya se"purnalah ia di dunia dan akhirat. $e"ikianlah
yang ha"!a sa"paikan kepada saudaraku "usli".
Wala "uk"inin hayun fiddr0ini. Artinya ( "asuk dala" lipatan pakaian sua"inya hal
ini terdapat pada nikah !atin, se!a! dia "engaku "a’"u" pada sua"inya.
58
$an "enghalalkan dirinya kepada sua"inya, dan "engharuskan nya'anya pada allah
dan "elenyapkan tu!uhnya pada na!i Muha""ad, serta "engaku "a’"u" pada
sua"inya dunia akhirat.
Nata ki"!0l0ng artinya ( ter"asuk dala" lipatan pakaian istrinya ( ialah karena
perka'inan itu.
Nikah !athin yang se!enarnya, dan jangan sa"pai pisah dunia akhirat. Nikah !athin
yang se!enarnya ialah ( apa!ila si istri "engenal diri dan "e"aha"i se!enar6!enarnya
tentang rahasia dirinya dan "e"aha"i akan tuhannya sedala"6dala"nya. Maka dialah
yang di!erikan 0leh sua"inya nikah !athin.Se!a! "ustahil akan !ererai dengan sua"i
dari dunia hingga akhiratnya. F0!alah renungkan sejenak !erpisahnya allah dengan
Muha""ad.
Sekarang engkau harus "a’rifat kepadaku. Se!a! engkau adalah kehadiranku. $alilnya
adalah( al6insanu sirri, 'a ana sirr0hu. %nsan itu rahasiaku dan akupun rahasianya.
elasnya adalah, sesungguhnyarasaku ini sudah pasti dan derajatnya tidak salah lagi
Muha""ad rasulullah. $an aku "enganugerahi"u !ur0kuntuk nanti "enghadapku
dan terus sa"pai ke anak uu"u, lalu kepada 'ali6'aliku.
2esi"pulannya apa!ila na!i kita "i’raj "aka kitapun "i’raj jua adanya.
2alau tidak de"ikian, "aka tersalahlah "a’rifat kita kepada Allah #a’ala. karena
hakikatnya disekujur !adan kita ini telah "eneri"a keadaan dala" 'ujud pri!adi.
adi hakikat ada" itu tadi adalah se!agai adekan per'ujudan kita pri!adi yang nyata
kepada kita adalah pendengaran, penglihatan, perkataan, peniu"an kita itulah nafas
kita yang sudah pasti dan Muha""ad itu tadi adalah rasa jasad kita. Sekarang "eresap
sekali yaitu ( penglihatan, pendengaran, peniu", pengrasa dan penguap. Se"uanya
59
"asuk kedala" rasa. *jud juga adalah se!agai !ukti. adi pada hakikatnya seluruh rasa
itu sudah "enyatu atau "enunggal didala" jasad. #entu tidak ada kekurangan lagi
!ukan D
Makanya sudah kita katakan dahulu tadi !ah'a kalau didala" hadits 5udsyi allah
"engatakan seperti di !a'ah ini. #idak ada #uhan "elainkan Aku dan Muha""ad itu
adalah utusan62u. Makanya kitapun harus de"ikian juga adanya kalau tidak
tersalahlah "a’rifat kita kepada Allah dan kepada &asulullah. Me"ang !anyak yang
dapat "e"aha"i arti dalil6dalil dan hadits yang "endala" sekalipun "ereka tiu ap
se0rang guru atau se0rang ula"a dan penera"ah, !elu" tentu dapat "e"aha"i dalil
dan nash dan hadits6hadits 5udsyi yang "endala" dan yang penuh dengan liku6likunya
"e"ang sulit kalau tidak ada pert0l0ngan, %lha" dari #uhan r0!!ul ala"in. 2alau
hanya "enggunakan akal "anusia se"ata, !angkrutlah yang akan !erte"u.
adi yang uta"a sekali dala" "enggali il"u ketuhanan itu ialah tu"pahan ilha" dari
ala" g0i! dan jangan "engartikan ayat6ayat al6+ur’an dan al6hadits "enurut selera"u
sendiri, karena ayat6ayat sui al6+ur’an itu "engandung e"pat arti dan "akna dan
pengertiannya. 2alau "engajinya hanya selapis saja "e"ang sulit untuk "enari
ke!enaran "utlak "aka dari itu 'ahai sekalian penuntut a"kanlah sela"a akal"u
"asih !ergeli"ang dala" nafsu"u sela"a itu pula shait0n selalu "engkuti jejak"u.
Wahai engkau ada", diperintahkan 0leh"u "enjadi utusan tetapi engkau sekarang
jangan "a’rifat kepadaku dulu, pengetahuan"u tiu !iarlah dahulu 'ujud"u itu sendiri.
Se!a! ujud"u itu se!agai kenyataan adanya aku. $alilnya adanya ( 'allahu !athinul
insan j0hirullah.
Artinya ( j0hir #uhan ada di"anusia dan !athin "anusia ada di #uhan. $an sh0lat"u
itu dua rakaat. 3aitu pada 'aktu su!uh apakah se!a!nya jadi dua rakaat D se!a!nya
ialah adanya nya'a dan ujud.
Wahai engkau Nuh, aku perintahkan engkau "enjadi utusanku, tetapi engkau jangan
"a’rifat dulu kepadaku, ketahui siapa dulu 0leh"u ( !ah'a pendengaran"u itu adalah
pendengaranku, dalilnya sa"a dengan ada" dan engkau sh0lat e"pat rakaat pada
'aktu j0h0r. Apakah se!a!nya jadi e"pat rakaat D se!a!nya ialah engkau punya
telinga dan dua kaki.
Wahai engkau %!rahi", kuperintahkan engkau jadi utusanku, tetapi engkau jangan
ingin "a’rifat kepadaku dahulu. 2etahui saja dahulu !ah'a penglihatan"u itu adalah
penglihatanku dan sh0lat"u e"pat rakaat ashar. $e"ikianlah tentang sh0lat ashar.
60
F&'3) A!!$ *1( N"& M# .
Wahai engkau Musa kujadikan engkau utusanku, tetapiengkau jangan ingin tahu
dahulu kepada 1at dan sifatku. 2etahui saja !ah'a penguap"u itu sesungguhnya
adalah penguapku. $alilnya sudah ada yaitu kala" "utakali"un. Sh0lat"u ada tiga
rakaat pada 'aktu "aghri!, yaitu "ulut, punya lisan dan "e"iliki arti yang tak salah
lagi.
Wahai na!i %sa, engakau adalah utusanku, dan engkau tak usah "a’rifat kepadaku dulu,
atau engkau ingin tahu tentang 1atku ketahui saja !ah'a nafas"u itu sendiri. %tu adalah
kenyataan hidupku ini pasti, dan engkau harus sh0lat e"pat rakaat pada 'aktu isa.
Se!a! di diri"u itu ada dua l0!ang hidung, se!agai !ukti nyata dari padaku, dan punya
darah. Se!a! darah itu nanti "ati 7!eku8, dan nafas"u ha!is hilang. adi dapatlah kita
si"pulkan !ah'a sh0lat li"a 'aktu itu sudah terhi"pun pada diri.
-aikah ha"!a susun seperti di !a'ah ini. %nilah sh0lat yang =@ rakaat itu pada diri
kita.
$e"ikianlah adanya usul sh0lat =@ rakaat yang ada pada diri kita "asing6"asing.
%nilah se!enarnya sh0lat 7ingat8 ingatlah selalu jangan lupa pada asalnya.
/erta"a ( "a’rifat 0rang ahli sariat itu yaitu ( "engenal segala huku" dan
"u!ah, fardhu dan sunat.
kedua ( adapun "a’rifat 0rang dalil tharikat itu yaitu "engenal !arang yang
seni seperti( ria, ujud, tak!ur, su"’ah, dan hasad dan Lainnya. Segala sifat "a1"u"ah
yang terela 0leh rasa dan "engenal akan kasih sayang akan Allah #a’ala kepada
ha"!anya dan "engenal !uruk dan !aik 1ahir !athin.
61
2etiga ( adapun "a’rifat 0rang ahli hakikat yaitu( antara anta11ahu tasy!ih dan
tiada terdinding pandangan 1ahir dengan yang !athin dan se!aliknya tiada terdinding
pandangan !athin akan 1ahir. $e"ikianlah seara ringkasnya saja.
Apakah yang dina"akan sariat dan apapula hakikat D sariat itu tu!uh kita dan hakikat
itu ji'a, keduanya itu tiada !0leh pisah atau !ererai 'alaupun kita sudah ke"!ali kea
la" !a5a. &uh dan !adan tiada tiada !0leh pisah. Se!a! sudah senya'a di dala" !adan
atau di dala" rasa. adi siapa sariat se"ata dala" hidupnya, "aka tiada harapan
ku"pul dengan ruhnya. #etapi kalau sudah sa"pai kepada hakikat tidak "ungkin lagi
terpisah dengan sifatnya 7!adannya8.
adi !agi ahlul hakikat 'alau !agai"anapun jua !entuknya, tetaplah ia ada sariat inilah
arti sariat yang sejati dan "utlak, disini tidak ada ta'ar "ena'ar lagi, titik.
Sariat tu!uh, tharikat nafas, hakikat ruh, dan "a’rifat adalah sir. %nilah yang dise!ut
af’al.As"a, sifat, dan 1at kese"uanya ada dala" diri kita lahir !athin. $an inilah 0rang
yang dahulu dise!ut( pandanagn, pengrasa, penguap, dan peniu". 2ese"ua itu
!ersatu atau !ersa"aan di dala" di dala" rasa. adi siapa sudah "enge"!alikan hak
ta’ala yaitu rasa, "aka dialah yang "erasa di dala" rasanya da siapa "asih !etah
dala" rasa ada", "aka te"patnya d neraka karena rasa itu ada tiga "arta!at, =. &asa
allah B. &asa Muha""ad C. &asa ada". $e"ikianlah yang se!enarnya yang dapat
ha"!a sa"paikan, dan pilihlah sendiri6sendiri.
Adapun isla" itu sariat, dan i"an itu hakikat, atau dengan kata lain ialah isla" itu
1ahir dan i"an itu !athin, dan !isa juga dise!ut isla" itu tu!uh dan i"an itu
ruh9nya'a, jadi kalau kita ke"!alikan kepada asalnya yaitu( ruh dan jasad ke"!ali
kepada nur Muha""ad dan nur Muha""ad itu jadi daripada kudrat dan iradatnya.
2alau de"ikian adanya nyata kepada kita
!ah'a nur Muha""ad itu jadi daripada nur 1at nyata !enar !ah'a 1at itulah !er"ula
sgala ujud. Zat itulah !er"ula segala ujud tidak ada yang ujud hanya allah dan
per!uatan allah ta’ala. adi nur Muha""ad itu tadi dise!ut juga dengan hakikat ala",
Muha""ad, dan hakikat Muha""ad ialah hakikat ala". aid nyata kepada kita !ah'a
ujud alal dan ujud allah, dan ujud allah ain ujud ala" ialah adalah hakikat ala". adi
ala" dan tuhan ialah satu 7rahasia8. 2alau de"ikian adanya "aka ini dengan ala"
seluruhnya adalah satu rahasia di kesi"pulannya adalah( allah, Muha""ad, ada" ialah
satu rahasia insane ka"il pun allah jua. Muha""ad dan ada" pun pada hakikatnya,
jadi ada hakikatnya "anusia ini tuhan dala" rahasia. Syarat a dala" !era"al. 3ang
se!enarnya syarat syah !era"al ialah( khusyu, ikhlas, dan ikhsan 7"a’rifat8
-aiklah kita a"!il pertengahan saja dahulu ikhlas ada tiga "arta!at9tiga !agian(
= %khlas 0rang "u!tadi itu ialah4 sui daripada riya, ujud su"’ah
dan tujuannya hanya se"ata karena allah ta’ala. "aksud dan
tujuannya untuk "asuk surge dan takut akan neraka. enisnya
ingin pahala dan "enjauhi akan segala d0sa.
62
B %khlas 0rang "uta'asit itu ialah(
Maha sui dari riya dan su"’ah hanya se"ata karena allah dan tidak inign pahala,
hanya "engerjakan suruh dan "eningkatkan tengah.
C %khlas 0rang "untahi itu ialah( tiada "enilik !aginya dari atau
a"al lainny, hanya "e"andang fi’il hakiki kelakuan allah ta’ala
pada dirinya.
$an "ereka tiada "erasa lagi ada ujudnya sendiri, se"uanya fana 1ahir dan !atinnya.
2ehendaknya adalah tidak !ersalahan dengan kehendak tuhannya pandangannya
"anuggal dengan pandangan tuhannya. 2e"auannya telah "enunggal dengan
ke"auannya atau tuhannya dan dia seujud, senya'a, serasa, serasi dan serahasia
dengan tuhannya. #uhan "enjadi "atanya untuk "elihat, telinganya untuk "endengar
dan lidahnya untuk !erkata6kata. $ia "enjadi 'ali allah dan allah "enjadi 'alinya.
$e"ikianlah 0rang yang duduk pada g0l0ngan "untahi itu tadi. %nilah yang di"aksud
dengan ikhlas, atau khusu dan ikhlas, dan ihsan. %nilah "a5a" ahlul akhirat na"anya.
*ntuk "enjalani ke "a5a" "untahi ini kita harus sa!ar dan ridha apa kehendak allah
ta’ala saja dan harus "enjalani "a5a"9"arta!at yang tiga itu seperti yang diterangkan
di atas terse!ut. $e"ikianlah keterangan ini.
66600?00666
R$& – M’'&0%
Adapun rahasia itu didala" hati, dan hati itu didala" puat, puat itu didala" jantung,
dan jantung itu di dala" rahasia allah.
#etapi hati, puat, jantung itu sudah le!ur kedala" rahasia allah. adi tuhan itu tiada
!erte"pat dan tiada dite"pati 0leh "akhluk siapa yang sangka !ah'a tuhan itu
!erte"pat di hati, di puat, di jantung, di arsy, di langit, di surge, atau di "anusia, "aka
rang itu kafir.
Atau rahasia "a’rifat itu tidak terpakai lagi kata6kata yang !agai"anapun, se!a! kalau
kita "asih !erpegang kepada kata6kata "aka kata6kata itulah yang jadi dinding. $an
yang dise!ut rahasia allah itu tadi, perta"a rahasia yang !erada di dala" jantung itulah
yang !erna"a allah. $an yang de"ikian !erna"a rahasia allah, dan kehendaknya,
kehendak allah inilah yang !erada dala" puad, dan inilah yang !erna"a rasa. 2arena
disitulah te"pat akan segala kehendak allah, lahir atau !athin. Sekali lagi janganlah
dipaha"i !ah'a tuhan itu !erte"pat kepada "anusia, atau "anusia !erte"pat kepada
tuhan. *ntuk "e"!uktikan hilangnya rasa itu. lihatlah 0nt0h 0rang yang sedang tidur.
Se"uanya tiada "erasa apa6apa lagi. Apalagi yang dise!ut in itu sudah tidak ada. $ari
itu janganlah lagi akhluk !erkehendak, jangan lagi ada %ngatan"u, dan diri"upun
tiada. Maka yang ada itupun hanya hayat jua adanya. adi, disini adalah rahasia allah
itu jad iradat kepada insane dan kepada haya'an, sekiranya jika rahasia allah itu dan
iradat allah 1ahir dan !athin, tidak ada "aka disitulah "anusia "enganggap ada
per!uatan dirinya sendirinya. $isinilah ha'a nafsu "enunggangi "anusia. -ukan
"anusia "enunggangi nafsu, tapi nafsulah yang !eraku6aku itu dala" setiap kejapan
"ata. Aku hara"kan "ulutku, aku kapirkan hatiku, !ila aku "asih !eraku6aku dengan
ha'a nafsu yang terela atau dengan nafsu akuan "akhluk aku se!agai si penyusun
kita! ini !ertanggung ja'a! atas kata6kataku tadi. Siapa yang hendak "enga"!il !0leh
dan siapa yang "en0lakpun !0leh.
63
#idak ada pakaian dala" aga"a allah.
Se0rang 'ali itu tidak !eraku6aku lagi keuali dengan akuan allah. -ulanlah engkau
yang !eraku6aku.
$ikata engkau !eraku6aku tepi allahlah yang !eraku6aku tiada engkau !eraku6aku. adi
yang !eraku6aku dikala itu adalah rahasia allah, !ukan engkau dalilnya( 'a"a r0"aita
idjr0"aita,
idjr0"aita, 'alakinnall
'alakinnallah
ah ar0"a. Artinya(
Artinya( !ukanlah
!ukanlah engkau
engkau yang "ele"par dikala
engkau "ele"par, tapi allahlah yang "ele"par dikala engkau "ele"par. /aha"kah.
66600?00666
Y)
Y) S")'
S") ' D&'&
3ang
3ang se!enar !enar diri itu nya'a
3ang
3ang se!enar !enar nya'a itu ruh.
3ang
3ang se!enar !enar ruh itu nur Muha""ad
3ang
3ang se!enar !enar nur Muha""ad itu sifat
s ifat
3ang
3ang se!enar !enar sifat
s ifat itu 1at 71at hayat8
3ang
3ang se!enar !enar 1at itu diri
3ang
3ang se!enar !enar sifat
s ifat itu rupa
#api !ila kita "endak'a kepada ruh, "aka teruskanlah kepada 1at dan sifat allah.
Supaya jangan terdinding kepada allah apa!ila sudah kita te"!uskan kepada 1at dan
sifat allah, itulah tu!uh 0rang "a’rifat yang se!enarnya. 2alau sudah sa"pai kepada
diri
diri yang
yang se!ena
se!enarny
rnyaa atau
atau diri
diri !athin
!athin,, !arula
!arulah
h !athin
!athin dapat
dapat "eliha
"elihatt !athin
!athin.. $isini
$isini
dapatlah 0rang yang sa"pai itu "elihat perjalanan ruh9r0hani. Adapun yang dise!ut
r0h idh0fi itu !er!adan Muha""ad. $isini ha"!a ta"!ahkan pula tentang na"a6na"a
r0h yang patut dikenal( seperti r0h idh0fi, r0h "ukayyat, dan r0h "utlak. $an yang
perta"a tadi dise!ut r0h idh0fi. $an yang dise!ut r0h9nya'a itu tadi dise!ut juga r0h
"ukayyat. 3ang
3ang dise!ut r0h "utlak itu adalah r0h r0!!ani itu adalah r0h tuhan allah.
all ah.
2alau 0rang yang hanya sa"pai kepada r0h "ukayyat atau yang dise!ut nya'a itu(
artinya yang !elu" "eneruskan kepada 1at dan sifat allah ta’ala.
adi
adi se0ran
se0rangg 'ali
'ali allah
allah yang
yang !erada
!erada pada
pada tingka
tingkatt atas darinya
darinya !ertu!
!ertu!uhuh sir,
sir, dan
!eru!ah6u!ah tuhan. 3ang dise!ut sir dan r0h itu ialah ( 1at allah dan sifat allah.
$engan adanya 1at dan sifat itu lalu kita ingat kepada kali"ah yang !er!unyi ah, ah,
ah, ah, ah, ah, ah. $isini ada dua huruf, yaitu huruf alif dan huruf ha. Alif itu !erarti
ujud, dan h itu !erarti hayat. #iap6tiap hayat tentunya dengan ujud. Setiap ujud dan
hayat, pasti dengan na"anya pula. $an setiap ada ujud, hayat dan as"a, tentu ada af’al
jadi susunannya yang se!enarnya itu adalah ( 1at, sifat, as"a, dan af’al
af’ al itulah yang
64
!erna"a allah dan akhirnya kali"ah la illha ilallah
ilal lah itulah yang !erna"a 1at sifat
s ifat as"a
as "a
dan af’al. inilah rahasia !athin dan 1ahir syariat dan hakikat. Ha"!a dan tuhan, a!id
dan "a’!ud, khalik dan "akhluk. Zat dan sifat tiada !0leh pisah, !egitu juga tidak
!0leh sekutu.
s ekutu. %a seperti naPf dan is!at
is !at jua adanya dan "asa lalinya rasa, kita lupa dan
kita
kita tidak
tidak ingat
ingat lagi
lagi yang
yang se!agai
se!agai "aa",
"aa", itulah
itulah yang
yang !erna"
!erna"aa idhafat
idhafat "a’all
"a’allah
ah
artinya
artinya ( hilang se"uanya dan tidak ketinggalan
ketinggalan 'alau se!esar at0". Maka ini ha"!a
dise!ut
dise!ut dengan
dengan "aka" ( penelanjangan
penelanjangan tuhan. Sekarang !aiklah kita teruskan
teruskan kepada
kepada
"e"!i
"e"!iarak
arakan
an tentan
tentangg yang
yang lainny
lainnya.a. Adapu
Adapun n ita6it
ita6itaa dan rasa perasaa
perasaann "asala
"asalah h
!er!agai !athin dan 1ahir sekalian tu!uh itu lahir dan !athin. Se!a! karena
yang dipuji itu jatuhnya kepada tu!uh !athin dan 1ahir. %nilah jadinya kedala" diri
kita, !ilangan tatkala allah ta’ala itu !ersifat dengan sifat, kata ain. adi kesi"pulannya
ialah yang "e"uji ia yang dipuji. %a yang "enye"!ah dan ia juga yang dise"!ah.
2arena ahadiyah, 'ahdah, dan 'ahadiah adalah Esa. adi disini !0leh di kata ( puji
5adi" !agian 5adi", puji hadist !agi 5adi". puji 5adi" !agi hadits. $an puji hadits
!agi hadits. -agi 0rang yang paha" tentan rahasia "a’rifat itu, tidak ada lagi syakan
ragu atas kata6kata yang diatas ini tadi se!a! dala" il"u hakikat ada kesi"pulan yang
!er!unyi 'ahadiah, 'ahdah, 'ahidiyah, adalah Esa. adi Muha""ad, ada" adalah
Esa.
2a"ilpun allah jua. Muha""ad dan adapun ada hakikatnya ( jadi pada hakikatnya
"anusia
"anusia ini adalah rahasia #uhan
#uhan "enurut !entuk dan surahnya
surahnya sendiri. Makadari itu
tuhan "e"erintahkan kepada "alaikat supaya sujud kepada ada" a.s.
-e!erapa kesi"pulan
Asal kata "akhluk dia"!il dari kata6kata hal5 dan kata6kata hal5 dia"!il dari kata
khali5. $an kata6kata khalik itu adalah khalik. adi asal dari khalik ke"!ali lagi kepada
khalik
khalik.. %nnalil
%nnalillah
lahii 'a inna
inna ilaihi
ilaihi r0jiun
r0jiun.. $atang
$atang dari
dari allah
allah ke"!al
ke"!alii kepada
kepada allah.
allah.
A'alnya allah, dan akhirnya allah. A'alnya tuhan dan akhirnya tuhan. A'alnya tidak
ada per"ulaannya dan akhirnya puntidak ada pengha!isannya.
#ilik se0rang arif itu akan ke!esaran dan ke"uliaan dan keagungan tuhan allah a11a
'a1alla jua adanya "aka intisari dari pada itu adalah segala "akhluk itu adalah khalik,
dan khalik itu se!aliknya. $alilnya ( syhudul kasrah til 'ahdah dan syuhudul 'ahdah
fil kasrah, akhirnya syuhudul 'ahdah fil 'ahdah. $e"ikianlah pandangan se0rang
arifin !illah. adi kesi"pulannya adalah ( se"ua itu allah dan allah itu se"uanya inilah
yang dise!ut 'ahdah al6ujud atau kesatuan ujud. adi ha"!a dapat "enyi"pulkan pula
!ah'a allah adalah hakikat ala".
-aiklah ha"!a uraikan seara ringkas saja !agi 0rang yang telah "a’rifat 1at, tiadalah
!aginya per"ulaan dan pengha!isan.
65
/andan
/andanganganny
nyaa jauh
jauh !er!ed
!er!edaa dengan
dengan pandan
pandangangan 0rang
0rang yang
yang hanya
hanya !erada
!erada dengan
dengan
pandangan tingkat !a'ah. rang de"ikian !erpandangan !ah'a ia "elihat allah setiap
kejapan "ata dan dala" setiap sentuhan hatinya yang dise!ut "ata hati itu !ukannya ia
nya. Se!a! "ata lahir dan "ata hati itu hanya as"a jua adanya disini "ata !athin
"elihat !athin. $an "ata hati itu sudah le!ur kedala" fana. adi pandangan yang
tertinggi sekarang ini adalah ke"!ali kepada "ata 1ahir jua dahulu. Hingga "ata
!athin, se!a! tiada ke!ilangan hakikat itu tanpa syariat9 1ahir dan tiada ke!ilangan
sariat itu tanpa hakikat9!athin. 2esi"pulannya adalah ( 1ahir ia yang !athin, dan !athin
ia yang 1ahir, se!a! a'al dan akhir itu adalah rahasia insan. Maka dari pada itu
pandangan akhir jua pandangan a'al. $isinilah letaknya rahasia allah 9 insan, dan
rahasia
rahasia allah
allah adalah
adalah rahasi
rahasiaa insan.
insan. &ahasi
&ahasiaa insan
insan dan rahasia
rahasia allah
allah itu dise!u
dise!utt juga
juga
dengan sirullah atau sirullah1at atau 1at ilahiah.
Zat ilahiah itu yaitu diri !athin dan 1ahir. Zahir tuhan ada di"anusia dan !athin
"anusia ada di tuhan. $engan kata lain yaitu ( j0hirnya "akhluk dan !athinnya tuhan
dan 1ahirnya........!athin......
1ahirn ya........!athin........
..
adi hendaklah diketahui akan sirullah didala" ujud insan dari kita ini. Sekira kira
ujudul
ujudullah
lah !erdir
!erdirii dihada
dihadapan
pan"u
"u dengan
dengan nyata
nyata dan jelas.
jelas. Hilang
Hilangkan
kan dan lenyapk
lenyapkan
an
ujud"u. Nisaya ujudullah !erdiri dengan kedirian"u.
#ak
#ak ada ujud !agi"u, lahir dan !athinnya, keuali itu hanya ujudullah jua yang ada.
*jud kesegalaan ini hanya ujud hayal, !ukan se!enarnya ujudullah ada pada setiap
diri ( dan ada pada setiap "anusia dan seluruh "akhluk. #etapi disini "e"erlukan
perinian yang "endala". adi siapa "asih "elihat kepada dirinya seu"ur hidupnya
tidak akan !erte"u dengan tuhannya. 7tidak akan "elihat kepada tuhannya8. Siapa
yang "elihat kepada tuhannya nisaya tiada lagi "elihat kepada dirinya sendirinya.
#iada lagi "elihat "akhluk yang terlihat hanya tuhannya. %tu "enunjukkan tidak lagi
"elihat dirinya dengan kekuatan dalil yang nyata yaitu ( &--% -% &--%.
$ala" ajaran tasauf ada !e!erapa !entuk 1ikir 'alaupun u"pa"anya !erlainan antara
saufi ini dan saufi itu, atau guru ini, dan guru itu, se"uanya dise!ut 1ikir jua. -agi
penelitian ha"!a yang daif lagi hina in, se"ua !entuk 1ikir itu !aik hanya ada !eda
dala" se!utannya dan hurufnya. #api se"ua itu adalh 1ikir. #etapi yang penting disini
!ukan huruf dan suara akan tetapi
te tapi isinya
isin ya apakah 1ikirnya k0s0ng, atau isi, itulah yang
"enjadi nasa allah. $alilnya adalah ( laya’ 1ikrullah ilallah, artinya ( tiada "enye!ut
allah hanya allah, inilah ainnya. Sekarang
Sekarang 1ikir yang hendak
hendak "enangkap
"enangkap !urung nuri
seek0
seek0r.
r. *"pa
*"pa"a"any
nyaa kita
kita !er1
!er1ik
ikir
ir "ang
"angatataa ( hu alla
allah,
h, hu allah
allah.. %tu
%tu i!ara
i!aratny
tnyaa
"enangkap !urung tertangkap ek0rnya.
66
Mengata ( la ilalaha ilallah 1atullah tertangkap kepala
Artinya ( dia"
66600?00666
2ese"purnaan ha"!a allah pulang ke rah"atullah ini hanya se!uah "isal atau 0nt0h
-ergerak dari pada ujung sulla lalu naik ke atas kepada, rasanya seperti ditusuk6tusuk
dengan jaru", dan lalu terus kepada telinga kiri dan kanan. $an "endengar !unyi
suara seperti !unyi !adil9 "eria" atau petir, dan heran rasanya terlalu sangat, itulah
hakikat ji!ril "e"!eri tanda. i!ril itu suatu ahaya keluar dari diri kita pada 'aktu itu
kita "engata ( ya hu, ya hu, ya hu.
Sekarang u"ur kita tinggal ? hari saja sesudah CC hari yaitu tinggal @ hari lagi
keluarlah suatu ahaya9dari "ata kita rupanya sangat el0k !erahaya ahaya.
$engan !erpakaian hijau itulah dia "alaikat i1rail. $ikala itu kita "enguap ( Hakkul
hak, hakkul hak, hakkul hak jadi u"ur kita tinggal @ hari lagi.
Sesudah C hari itu, yaitu pada hari yang ke C keluar pula ahaya dari "ata kita, yaitu
ahaya yang a"at putih !ersih seperti kita jua !esarnya, atau rupanya ( !aunya terlalu
sangat haru" seperti a"!ar kasturi dan dia !erkata ( akulah yang !erna"a "uha""ad
itulah sesungguhnya allah ta’ala "e"!eri tanda gerak.
$an dikala itu kita "enguap alha"dulillah r0!!il ala"in dan pada hari yang yang
kee"pat puluh 7?8 ( "aka allah ta1ali yaitu 1at allah s.'.t yang se!enarnya "aka
!ertetaplah engkau pulang kerah"atullahi ta’ala seperti terlalu nik"at rasanya, tiada
hingga lagi. Maka kita ingat, jangan lupa dala" hati kita ini U2#(#!!$ T’!.
Maka hi"punlah "uha""ad dan allah, yaitu hu allah inilah perjalanan para ari!illah
dan para 'ali6'ali allah jangan di ingat di"ulut dan dihati ingat didala" dan !arang
siapa "engenal akan tuhannya, nisaya ia jahil akan dirinya sendiri.
Alif
Wahidiah
67
Ada"
#itik
Ada" a.s Muha""ad
Wahdah
&asulullah
Muha""ad
Sa'
&ahasia #a’ala
Hu : Allah 20s0ng
%nsan Ahadiah
ikalau tiada anugerahnya kepadaku, nisaya tiadalah aku dapat "engenal tuhanku
Artinya ( aku "engenal tuhan dengan tuhanku jua, jiakalu tiada karena tuhanku,
tiadalah aku dapat "engenal tuhanku. Maka yang !ertanya itu "eneruskan
pertanyaannya. Apa "ungkinkah "anusia ini dapat "engenal tuhan D
Artinya ( le"ah daripada "endapat akan pendapat, itulah yang "endapat, "aksudnya
ialah ( kele"ahanku akan tuhannya. adi jelasnya ialah ( dia juga yang "endapat
kaunya le!ih jelas lagi kau" sufi "engatakan laya’rifullah ilallah.
68
Sekarang !aiklah ha"!a !a'akan pula ayat yang !er!unyi ( 'afi a"fusiku" afala
tursirun, artinya ( didala" diri ka"u kenapa ka"u tidak "engetahuinya dan lagi dalil
"engatakan 'afi a"fusiku" 'a"a yafalun, artinya ( tuhan ada pada engkau tetapi
Engkau tiada "elihat. Maka dengan adanya dalil ini9 dalil al65ur’an yang nyata ini.
Marilah kita "engenal #uhan Allah s.'.t.
-eranikanlah ( jangan ada rasa takut, rasa takut itu adalah !ujukan syait0n laknatullah.
)asta1kurni, fast1kurku"
$e"ikianlah 0rang yang hendak "engenal diri dan lagi fir"an Allah #a’ala dala" al6
5ur’an ( 'anah a5r0!u ilahi "in kha!lil 'ail . Artinya ( ka"i adalah le!ih dekat
kepadanya daripada urat leher "ereka sendiri 7+af s. >?,=8
+uluah !itu al6ja"i’a fa""a ya’tiyanaku" "inni huda fa"anta!ia huda yafala
khaufun alaihin 'alahu" yakhjanun, artinya ( !erangkalah ka"u sekaliannya, jika
datang petunjukku kepada"u
"aka !arang siapa "engikuti petunjukku, nisaya tiada takut dan tiada gentar dan tiada
!erduka ita 'aktu sela"a6la"anya.
adi ayat ini adalah !agi kita untuk "end0r0ng kita dala" "enuju tuhan r0!!ul ala"in.
Maka dari pada itu segalanya ialah ( "enuntut de"i allah, "engenal de"i allah,
!erjuang de"i allah
Se"!ahyang de"i allah, !ekerja de"i allah, !era"al de"i allah, !erusaha de"i allah,
jadi keseluruhnnya adalah de"i allah. #idak ada de"i itu dan de"i ini, se"uanya
ditundukan dan direndahkan de"i allah. Hidup di ala" "aya se"ata6"ata
"elaksanakan perintah allah dan "eninggalkan larangan allah. Ha"!a !er!uat
"enurut sekehendak allah. #idak "ena"!ah dan "enurangi dari kehendak allah.
Apa!ila ha"!a !erani "ena"!ah dan "engurang daripada kudrat dan iradat allah,
"aka aku huku"kan dariku itu "urtad. $an apa!ila kau lupa sekejap saja kepada
allah, "aka aku huku"kan diriku itu kafir. Sekarang !aiklah kita teruskan dengan ayat
yang !er!unyi 2h0la5tul 1inna 'al insa liya’!udun. Arrtinya ( aku jadikan jin dan
"anusia se"ata6"ata untuk "engenal kepadaku atau untuk "enga!di kepadaku, atau
untuk "enye"!ah kepadaku "engenal tuhan adalah suatu a"anah dari allah, untuk
kita laksanakan seepat "ungkin dan janganlah kita lalaikan "engaji9"enuntut rahasia
!esar ini. Sa!da &asulullah sa' faija ajakar0 illa kh0nasa, artinya ( apa!ila ingatlah
"usnahlah syait0n. Maksudnya ialah ( yang ingat disini !ukan "akhluk !iasa, etapi
ha"!a yang sudah "elasanakan kepada keakuan tuhannya. itulah "anusia allah
na"anya. %tulah insan ka"il inilah yang di"aksud 0leh a!da na!i kita Muha""ad
s.a.' dan sekarang kita teruskan pula kepada hadist yang !er!unyi ( #akh0la5u !i
akhlakillah. Artinya ( !erakhaklah ka"u dengan akhlak allah.
Apa yang di"aksud dengan !erakhlak dengan akhlak allah D ja'a!nya ialah ha"!a
yang sudah "e'ujudkan tuhan dala" dirinya pri!adiitulah akhlak allah. adi tujuan
69
uta"a dala" !idang il"u tasauf ialah ( untuk "enye"purnakan lahir dan !athin, luar
dan dala", sariat dan hakikat, fikih dan tasauf. $an dapat "e"!edakan yang yang hak
dengan yang !atil. $an dapat "e"!edakan dan "engetahui "ana yang se!enar6
!enarnya insan ka"il dan "ana "anusia !iasa.
3ang se"ula "ulia ha"!a disini tuhannya ialah ( yang tahu akan dirinya dan yang tahu
rahasia yang satu itu. setinggi6tingi "a5a" ialah yang "enduduki kedudukan
tuhannya. #uhan "enjadi "atanya untuk "elihat, tellinganya untuk "endengar, dan
lidahnya untuk !erkata6kata.
$an 0rang yang tidak terdinding lagi pandangannya ialah ( hanya satu pandangannya,
satu tekatnya satu akidahnya, satu pendiriannya, dan satu dala" rahasianya. /0k0knya
segala6gala adalah Satu !elaka !agi pendirian ha"!a hanya satu dan satu. Se"uanya
!ilangan adalah satu. Se"esta satu,se"ua ala" satu, surge dan neraka satu, pendeknya
adalah se"ua satu.
$e"ikianlah pendirian se0rang arif atau 'aliallah. Se0rang 'aliaalah pernah !erkata
tidak ada kejahatan di dala" dunia ini.!eliau sangat 0pti"is sekali. $e"ikian lah yang
pernah "el0"pat dari "ulutnya se0rang arif atau 'ali Allah.
%LLAH ( &ASA
&asa sejati dan "utlak dan "urni inilah rasa tuhan yang sejati dan a!adi dan "utlak
nafsul"utt"ainnah itulah yang dise!ut sunyi dari 1at "aha sui tuhan yang dise!ut
nafsu 1at hak ta’ala yang dise!ut sunyi dari 1at "aha sui tuhan.
&asa yang sejati itu tidak tersentuh dan tidak !ererai dari "aha sui tuhan, ini yang
dikatakan dia yang didala" dan dia yang diluar. $ia yang "engurung dan dia yang
dikurung. %tulah kedudukan se0rang 'aliallah at’ala. -eliau itu sudah 'ahua "a aku"
artinya !er!erangan siang dan "ala" dan tiada di!atasi 0leh ruang dan 'aktu dan tiada
rusak karena rusaknya ada", $ia tetap langgeng sela"anya.
L&6 71'%3#)8
2alau yang tertulis dala" al65ur’an itu datangnya dari "ana dan ke"ana si"punnya.
Apakah setelah "e"!ekas pada kulit6kulit kayu daun6daun kur"a, !atu6!atu dan di
kayu6kayu sudah dihilangkan yang sejatinya D
Apakah al65ur’an itu hanya yang tertulis di lukh "ahfut1 saja D adalah yang alinnya
lagi D
2ita! yang diturunkan allah ke!u"i ini ada =? !uah kita!. Adalah kita! yang
terse"!unyi di!alik yang =? itu yang "e"ang ada, ialah ( kita!ullah yan se!enarnya
itu apakah ia !erhuruf, !ersuara "erupakan kata6kata kita!ullah itu sunyi dari
segalanya. Manusia hanya di!eri sedikit saja perikan kalau tuhan hakiki dan a1alli.
adi siapa yang !erhajat kepada il"u, il"u'an na"anya. $an siapa yang !erhajat
kepada il"u dan kepada allah, itulah yang se!enarnya, yang sa"pai. %nilah "aka"
tuhan yang hakiki dan a1ali dan inilah "aka" ahlul akhirat na"anya. %nilah "aka"
70
na!i6na!i. $an rasul6rasul allah. %ni "aka" "uha""ada na"anya. Maka" yang
terpuji dilangit dan terpuji di !u"i. adi siapa6siapa yang dikehendaki allah, hanya
engkau sendiri kurang faha" dengan allah. -ila engkau paha" dengan Allah, "aka
!erarti engakau sepaha" dengan Allah.
Artinya ( faha""u satu rahasia dengan allah, ke"auan"u satu rahasia dengan kuasa
allah.
Akhirnya ujud"u dan hidup"u satu rahasia dengan ujud allah dan hayatullah 1at.
N#' M#$33(
Nur Muha""ad itu adalah pandangan perta"a !agi kita karena itu adalah !i!it dari
segala kejadian.
Adapun tak!ir atau "ukarra"ah itu ialah ( Allah itu hayat Hu itu &0h, &0h itu nafas,
nafas itu nya'a. Mukarra"ah tak!ir ini dia"!il dari kita! #*H/A. /akaian dari
$A#*2 SANGG*L tanah Muning &antau 7kalsel8. Sekarang kita "enga"!il pakaian
$A#* M*HMMA$ HASAN Negara 7kalsel8 !unyinya inilah il"u rapat "ufakat
segala ula"a yang ahlus sunnah 'al ja"aah yang hak. Maka inilah pegangan kita pada
hayat. Hayat itu "enjadi nya'a dan nya'a itu "enjadi Nur Muha""ad. $an
Muha""ad itulah &0h Allah. #etapi disini kita teruskan kepada 1at61at sifat allah jua.
angan terhija!9terdinding. adi allah dan Muha""ad jangan dieraikan, seperti naPf
dan is!at kesi"pulannya ialah kali"ah la ilaha ilallah itu gugurnya kepada ( hayat, r0h,
nafas dan nya'a.
Susunannya !egini la itu hayat, ilaha itu r0h, illa nafas dan allah itu nya'a.
71
1at itu r0h, r0h itu nafas, nafas itu rahasia, rahasia itu nur Muha""ad
dan yang se!enar6!enarnya Muha""ad it ujud kita ini. itulah pegangan kita sekarang
ini, dan seterusnya inilah pakaian datuk Arsyad 2ala"paian, Martapura.
$an selanjutnya kita teruskan kepada pakaian $atuk A!ussa"ad -aku"pai, 2alsel
"enurut keputusan kaji !eliau adalah yang se!enar6!enarnya !adan r0hani kita itu
adalah ( Allah #a’ala sesudah engkau faha", "aka jangan engkau ari lagi. 2arena ia
sudah "enjadi nya'a kita.
Maksudnya ialah ( jangan diari lagi, karena Allah itu sudah laisya ka"islihi sai’un
66600?00666
#api jangan kau artikan !ah'a r0h itu !erte"pat karena se"uanya itu sudah le!ur
72
2e dala" rahasia Allah. Siapa yang "endapatkan Allah pada suatu te"pat 0rang itu
sesat dan kafir naudju!illahi"in1alik.
$an kali"at ini "engandung e"pat pasal pula itu sifatnya ke!esaran, ke"uliaan,
keraga"an, keel0kkan dan kese"purnaan 1at Allah #a’ala. sedang sifat B? itupun
si"punnya pada kali"ah ini. uga seperti ( sariat,tarekat, hakikat, "a’rifat. Si"punnya
kepada kali"at tauhid itu tadi juga. Sedang as"a af’al sifat dan 1at terakup kepada
kali"ah tauhid juga.
$an kali"ah tauhid ini tadi ter"asuk kali"ah "eadakan dan "eniadakan, "aksudnya
ialah allah ada, "akhluk ada. $an juga kali"ah tauhid itu "enunjukkan fana dan !a5a.
)ana ha"!a ke dala" tuhan dan !a5a dan tuhan. Artinya ( fana dala" kekida"an, dan
!a5a dala" keesaan. Se!agai yang terakhir kali"ah tauhid itu "enjadikenyataan ujud
se"esta dan hayat se"esta.
Zikir ituse"ua !aik, asal saja sudah faha" artinya dan tujuannnya, tepat diantara
se"ua 1ikir lahir atau !athin yang paling isti"e'a dan paling "ulai ialah 1ikir $%AM.
73
%l"u adalah susu kanan
Se!uah "isal (
74
Hidung se!agai ti"!angan
$e"ikianlah yang dapat ha"!a harapkan untuk sesa"aku. %ni hanya se!agai "issal
atau 0nt0h saja. %nilah raja kuasa !agi sekalian u"at. %nilah yang dise!ut halifah di
dala" !u"i ini. Sekianlah ulasan terse!ut di atas ini.
Malaikat kira"an6kati!in !ukai pintu hadijah, !uka pintu aisyah, !ukai pintu
"ai"unah, !ukai pintu sala"ah, !ukai pintu pati"ah, pintu surga 1annatun na’in,
tutupkan pintu neraka dengan pandangan lailahaillallah "uha""adarrasulullah.
Fara "e"akainya
$uduk !erhadapan !erte"u lutut, ajari dengan "e"!aa astagfirullah hal ad1i" CQ
Syahadat dan al6fatihah. Selesai ini kita !aa dala" hati ayat terse!ut diatas. Selesai
"e"!aa ayat yang di"aksud se'aktu akan "ain, senjata kita didepan senjatanya,
!aa assala"u’alaiku" yang !ahir rah"an, dija'a! 0leh istri ( 'a’alaiku" sala" ya
!ahir rahi". Se'aktu air akan keluar kita a!aa syahadat tauhid yakni
ashaduanlaailahaa illallah disa"!ung %stri dengan syahadat rasul yakni 'aashaduanna
"uha""adarrasulullah.
C&)% $*&*&
angan jauh6jauh engkau "enari ajaran. 2arena ajaran6ajaran itu telah !erada didala"
diri"u sendiri. -ahkan seluruh dunia ini telah !erada dala" diri"u sendiri. adikanlah
diri"u itu inta, inta sejati dan a!adi. $engan inta itu kau dapat "elihat dunia,
75
arahkanlah pandangan"u dengan taja" dan dengan keheningan paras"u nan el0k
rupa'an kepadanya siang atau "ala". 2arena apakah kenyataannya D segala sesuatu
yang ta"pak di sekeliling kita adalah aki!at per!uatannya. leh karena itu jelaslah
sudah !ah'a tuhan !erada dala" inta, engkau tidak akan "ene"ui kesulitan lagi
asalkan "asuk dan keluarnya telah jelas !agi"u. /engertian tentang hal ini sangat
ter!atas sekali. $ia sa"a sekali tidak !er!entuk seperti sangka"u. $ia tidak ta"pak
0leh 0rang !iasa 70rang a'a"8 tetapi dia tetap ada dan tetap hadir. #etapi !agi 0rang
yang !erakhir dala" pandangannya, "aka ta"pak sesuatu yang !enar dan agung. $an
ketika dipandangnya ujud itu, "aka dengan jelas ta"pak "e"!ayang ujud yang
seraga" antara dia dengan ujud itutidak ada !edanya. $ia tidak ta"pak karena
terdesak 0leh gerakan6gerakannya sendiri dari seluruh dan a1ali. adi !edanya tidak
ta"pak pada su"!ernya karena ini 'alaupun kita !iarakan siang dan "ala" tapi jika
0rang !elu" pernah "e"per0leh ajaran yang rahasia ini tetaplah tiada faedahnya
7tidak ada gunanya8.
%a "aujud dengan ujudnya allah ta’ala yang hakiki, dan fana di!a'ah ujudnya. Maka
jelaslah kepada kita !ah'a hilang diri itu atau insan itu "elahirkan se0rang insane
ka"il atau Muha""ad insan ka"il. /erse"!ahan se0rang insan ka"il tidaklah
"engenal 'aktu se"ua gerakannya digunakan untuk i!adah. Sikap dia"nya dan
!iaranya dan gerak tu!uhnya, !ahkan !ulu r0"anya, k0t0rannya, keningnya
se"uanya diperuntkkan se!agai i!adah "e"uji tuhan. %nilah $!% ($&3 na"anya.
Sekian 'assalla".
a'a! ( untuk "enutup pintu6pintu itu "udah saja. Asal tahu rahasianya kejadiannya
yaitu (
lepaskan akuan sendiri kepada akuan tuhan, itulah penutup pintu6pintu shait0n.
a'a! ( al65ur’an yang rahasia itu ialah tiada huruf, tiada suara dan tiada kata6kata
a'a! ( na"a tuhan yang a1ali itu tiada !erna"a hanya dise!ut hu'a, sesudah itu !aru
hu.
a'a! ( nur allah dengan nur Muha""ad tiada lain. Siapa "enyangka !erlainan,
kafirlah
0rang itu
76
#anya
#anya ( nur itu artinya ahaya !enarkah ituD
a'a! ( itu tidak !enar. %tu hanya kata6kata kiasan saja. Nur yang se!enarnya !ukan
ahaya,
!ukan !enda, dan !ukan "ateri, dan !ukan 1at, dan !ukan sifat. #idak
#idak se0rang
pun
#anya
#anya ( apakah yang di"aksud "ekkah ituD
#anya
#anya ( apakah yang di"aksud dengan "adinah itu D
a'a! ( yang di"aksud "adinah itu ialah ( dua kali"at syahadat9 syahadatain
#anya
#anya ( apakah yang di"aksud dengan ka’!ah itu D
#anya
#anya ( huruf "i", ha, "i", dal, itu "asuknya ke "anaD
a'a! ( huruf Muha""ad itu "asuk kepada huruf ( alif, la" a'al, la" ahir,dan
ahir,dan ha
#anya
#anya ( "ana "enyatukan ituD
Ha dengan dal
#anya
#anya ( apakah arti sin, !a, 5a! D
#anya
#anya ( 0!a ka"u uraikan sedikit sedikit tentang sin, !a, 5af
77
Apakah arti !a, alif, "i", la" D
#utup
#utuplah
lah kepada
kepada yang
yang !ukan
!ukan ahliny
ahlinya.
a. 2arena
2arena !isa
!isa "e"!a'
"e"!a'aa fitnah
fitnah !esar
!esar di"ata
di"ata
u"u"
Apakah "ungkin ada !a, alif, "i", la", kalau tidak ada sin, !a, 50!, tidak ada,
tentunya !a, alif, "i", la" pun tidak ada jua. elasnya ( kalau Muha""ad tiada, siapa
yang "engatakan tuhan itu ada. adi !uktinya tuhan itu ada, adanya aku. Adanya tuhan
itu adanya aku. $an adanya aku,
adanya tuhan. adi intisari kali"ah la ilaha illallah itu tidak ada tuhan, "elainkan aku.
$an tidak ada aku "elainkan aku. Sekarang, akuku lenyap dala" ji!u. La hurufi 'ala
sautin artinya ( tiada huruf, tiada kata6kata, tiada suara.
Aku kini tiada disana, hanya engkau tunggal se"ata.kini aku tiada lagi "engata aku,
hanya aku "engata ( engkaulah tuhanku.
66600?00666
78
HAQIQAT SEMATA
Ma5a"
Ma5a" ini dise!u
dise!utt juga
juga dengan
dengan ha5i5a
ha5i5att "ujarad
"ujaradat
at atau dengan
dengan kata
kata $E&AA
$E&AA# #
HA+%+A#. rang a'an dan 0rang ali" !elu" "endapat atau "enapai $E&AA#
HA+%+A
HA+%+A# # ini. Mereka hanya
hanya sa"pai kepada tingkat il"u !elaka.
!elaka. -elu" lagi sa"pai
kepada
kepada $E&AA
$E&AA# # HA+%+A#
HA+%+A# %LM* $AN MA&%)A MA&%)A#. rang yang !erada!erada pada
tingkat ha5i5at se"ata ini, tiada lagi !erpegang kepada kulit lahir dan nash dan dalil
"ereka telah "enye!erang dari al’+ur’an dan al6hadits.
&asulullah S.A.W sendiri, se!elu" turunnya al’+ur’an !eliau !eliau sudah "a’rifat
kepada #uhan Allah. -eliau ukup"e"akai dalil6dalil ala" sekelilingnya. %tulah yang
dise!
dise!ut
ut 2%#
2%#A-*L
-*L **$
**$.. ran
rangg yang
yang !erad
!eradaa pada
pada "a5a
"a5a" " ini
ini !erk
!erkat
ataa deng
dengan
an
se"!arang kata, karena "ereka tidak peduli atas kaedah sareat. Makanya ula"a6ula"a
sareat atau ula"a fi5ih "enghuku"kan jindik kepada "ereka. Se!enarnya kata6kata
jindik itu hanya kata6kata "enakuti saja.
rang60rangsiddik yang kuat "e"egang sareat !erkata6kata jindik itu hanya untuk
supaya jangan ditiru 0leh 0rang yang dangkal il"u pengetahuanya. adi saya yakin,
!ah'a ha5i5at se"ata ini dapat di!enarkan, asal 0rang itu !enar6!enar "endala", dan
dala" il"u "a’rifah dan telah sa"pai kepunaknya.
&AS*L*LLAH S.A.W sendiri pernah !ersa!da, dan ti!a6ti!a disuruh #uhan "enutup
lidahnya, agar supaya terpelihara sareat M*HAMMA$. /ara saha!at "engu"pulkan
dan "enatat se"ua hadits na!i sa' tetapi na!i "elarang "enatat hadits6hadits
hadits6hadits na!i
yang
yang sangat
sangat rahasia
rahasia,, kalau
kalau diatat
diatat se"ua
se"ua "aka
"aka !isa
!isa "e"!a'
"e"!a'aa fitnah
fitnah !esar,
!esar, para
saha!at sering "e"!iarakan s0al yang "endala". Sa"pai6sa"pai keluar dari al6
5ur’an dan alhadits na!i sa' sering "elarang. Se!a! sa!da !eliau ( tidak se"ua
u"atku yang "enapai "aka" ini. $an nanti !isa "e"!a'a fitnah !esar, dan sa!da
na!i s.a.'. yang sangat rahasia itu hanya di!isikan 0rang ditelinga yang !er0leh ilha".
$an &AS*L*
&AS*L*LLA
LLAHH s.a.'a
s.a.'a sendir
sendirii pernah
pernah !ersa!
!ersa!da,
da, yang
yang artinya
artinya !egini
!egini ( A2*
A2*
ALLAH #%$A2 A$A #*HAN, MELA%N2AN A2*.
$e"ikianlah
$e"ikianlah hadits
hadits shahih yang pernah
pernah saya te"ui dala" se!uah kita!
kita! tasauf yang
sangat "endala" sekali isinya. Maka apa!ila saya sak dan ragu dengan hadits ini,
"aka kafirlah saya pada saat ini juga. $an !akarlah saya dengan neraka jahana" itu.
turunkanlah !ala !enana yang he!at didala" dunia ini juga. $an janganlah engkau
teri"a t0!at saya sa"paii hari kia"at.
Engkau "aha "endengar lagi "aha "engetahui. rang yang telah "enapai tingkat
ini, "ereka telah !erada pada ala" yang tertinggi, yang dise!ut dala" fir"an #uhan
yang !er!unyi AL MALA %L ;ALA. rang ini hakikat se"ata, tiada lagi !erpegang
79
kepada sareat yang jahir ini. Se!a! dala" pandangannya sareat yang !erlaku ini adalah
sareatullah jua. Gerak dan gerik hanya pada Allah.
rang yang sa"pai pada Allah "ereka seia sekata , seujud, senya'a , serasa dan
serahasia. 2ehendaknya tidak !erla'anan dengan kehendak Allah. Mereka telah satu
dengan #uhan.
%a telah fana dala" #uhan dan !a5a dala" #uhan. Siapakah lagi yang "e"erintahkan
dan siapakah yang diperintah. #entunya tidak ada apa6apa lagi. /AHAM2ANLAH.
rang yang pada "a5a" tertinggi ini, telah "endapat ke!e!asan dari #uhan, karena
"ereka satu kedudukan dengan #uhan dala" segala hal. rang ini kerap kali !erkata
dengan se"!arang kata
2arena "ereka !erdiri sendiri dan !er!uat sendiri "enurut sesukanya, sering "ereka
!erkata4 Aku yang punya ala", aku yang punya kuasa, dan aku yang "enentukan
h0ku". 3ang #uhan itu adalah Aku. Maha sui aku dan se"!ahlah aku. #idak ada
#uhan, "elainkan Aku M*HAMMA$ itu utusanku, MALA%2A# itu a!diku.
$an se"ua "akhluk "endapat "enghadap kepadaku, dan algi katanya 4 Akulah #uhan
sekalian "akhluk.
Se"ua 0rang yang "engahadap itu adalah "enye"!ah kepadaku. Alangkah !esarnya
kuasa. Akulah #uhan yang hidup, yang tiada "ati se"ua dengan sendirinya, tiada &uh
dan tiada jasad. 2adang6kadang "ereka !erpisah.
-erkata pula4 Akulah #uhan yang "aha !esar, yang "eliputi ala".
Aku satu dengan Allah, Aku satu dengan Muha""ad, Aku satu dengan Ada", Aku atu
dengan seluruh ala", Akulah #uhan yang "aha Esa 7rahasianya8.
Aku !er!uat "enurut sekehendakku. 2alau hendak "elihat #uhan 4 lihatlah aku.
Se"ua 'ali6'ali itu adalah 'aliku. Aku !erkata se"!arangan kata, #ak ada satupun
kata, #ak ada satupun yang "enenagahnya, keuali aku sendiri.
Alangkah "ulianya aku, Akulah lapang dan akulah yang se"pit. Se "ua per!uatanku di
ala "ini adalah !aik. Hanyalah "akhluk sendiri salah sangka.
80
Arti hakikat itu ialah #uhan se"ata, tiada a"pur dengan "akhluk
Sedang "akhluk itupun juga as"a #uhan. Allah itupun as"a #uhan, se"ua as"a
#uhan, tetap ia hakikatnya satu jua.
adi !agi 0rang yang telah !erte"u dengan inti sari il"u dan "a’rifat adalah 4 ia tidak
perlu lagi "enye!ut as"anya, atau pengkatnya, ukuplah ia "enyatakan dirinya
dengan kata6kata Aku 7Hu8. %nipun kalau keluar. #etapi !agi !athinnya 4 ukuplah
dia"nya 0rang yang telah !ulat atau satu dengan #uhan, telah hapus kata6kata sareat
atau tarikat. Hanya tinggal !athin hakikat dan lahir "a’rifat. 3ang teratasnya lagi tidak
ada9hapus kata6kata "a’rifat 4 tinggallah hakikat 7tuhan se"ata8. adi tinggallah satu
pandang syuhud saja. S3*H*$*L WAH$AH )%LWAH$AH. #uhan "e"andang
kepada dirinya sendiri. adi disini tidak ada sareat, tarekat dan "a’rifat lagi. Se"uanya
tidak ada yang !erdiri diatas hakikat.
Hakikat adalah ZA# $A&% #*HAN ALLAH AZZAWAZALLA, jelasnya tidak ada
sifat yang !erdiri diatas 1at. adi jahir #uhan, !athinnya #uhan. 3ang nyata #uhan dan
yang !athinpun #uhan jua.
adi yang !erlaku pada sekalian ala "ini adalah ZA# SEMA#A atau yang dise!ut
hakikat se"ata. $engan kata lain 7&ahasia8 ialah ( H* 7A2*8 se"ata.
2ata6kata A2* disini adalah "urni dan tak diragukan lagi ke!enarannya. MAN ANA
7S%A/A A2*8 4 Aku disini ialah, #uhan sekalian "akhluk. Si"pun seluruh ala" dunia
dan ala" akhirat. 2alau hendak "enerangkan kali"ah A2* 7ANA8. 2ering air laut
untuk tintahnya dan tak ukup daun kayu6kayu untuk kertasnya. *ntuk "enulis
kali"ah 2* atau ANA tak akan ha!is6ha!isnya.
*ntuk "e"eahkan satu kali"ah saja, tak ukup u"ur kita. %nilah tanda ke!esaran
#uhan seru sekalian Ala".
%l"u rahasia yang dianugerahikan #uhan kepada ha"!anya hanyalah se!agai setetes
e"!un di'aktu pagi. Sedang setetes ini sajapun !anyak 0rang yang heran dan
terengang "endengarnya.
Apalagi u"pa"anya dua tetes, "ungin ada yang "atiterkejut karenanya. Atau
langsung "endustakannya.
#etapi saya tidak heran atas tingkah laku ha"!a Allah didala" ala" dunia ini. 2arena
se"uanya itu terjadi atau kudrat dan kehendak Allah se"ata6"ata.
$unia ini adalah panggung sandi'ara Allah #a’ala, di"ana #uhan sendiri se!agai
dalangnya. Maka kalau sudah tahu rahasianya, tentunya tentra" dan !ahagia hidupnya.
$an tak pernah "engeluh lagi. rang yang sudah !enar6!enar !ulat tekadnya, tidak
ada takut lagi. 2adang6kadang 0rang yang telah "erasa nik"atnya kurnia tuhan itu,
ada yang ingin "ati saja, yaitu "ati di pangkuan kekasih. rang yang de"ikian ini
pandangannya Allah se"ata dan !aik se"ata dan tersenyu" se"ata. #ak ada lagi
ke!enian, !uruk sangka, fitnah dan lain6lain se!againya0rang yang seperti ini !erkata
81
selalu !enar dan tak "au dusta lagi. Mereka tidak "engeluh dala" ke"iskinan dan
aian 0rang. rang ini telah "elekat ala" hati sanu!arinya sa"pai kepunak A&S3
perasaan ridhanya dan sui !ersih &*H dan S%&N3A. Hanya dala" pandangannya4
A2* se"ata6"ata.
%a tidak lagi "engata ( AMALLAH atau ANAL HA+, atau A2* ZA#, A2* S%)A#.
Atau aku ha"!a, atau aku "akhluk atau Aku "anusia. #etapi ukuplah dengan isarat (
A2* 7ANA8.
2alau tidak perlu dia" saja. Mereka tidak dapat lagi "e"!edakan, yang "ana dirinya
dan yang "ana #uhannya dan "ana "akhluknya.
%a tidak tahu lagi "e"!edakan yang "ana dirinya dan yang "ana #uhannya dan "ana
"akhluk.
%a tidak tahu lagi d0sa dan pahala. Hanya ia !erkata dengan se"!arang kata. AL6HA+
ada padanya dan dengan dialah hakikat. $ialah yang !athin dala" hakikat dan dialah
yang lahir dala" "a’rifat 1ahirnya #uhan dan !athinnya #uhan. $ia !erdiri diatas
huku", !ukan di !a'ah huku". -iarpun dia diela dan diai, di"anja dan dipuja
!aginya adalah sa"a saja.
%nilah "anusia Allah yang sui "urni dan tiada n0da, 'alaupun satu titik hita" kata6
kata kafir atau gila dianggapnya se!agai suara "erdu !agaikan se0rang sufi "eniup
seruling !uluh perindu dari surga.
Suara aian dan hinaan se!agai nyanyian pelepas rindu dikala kesepian, tak "a"pu
"anusia "e"utar!alikkan hatinya atau yang dise!ut kal!un sali".
rang yang seperti ini dapat dihitung dengan jari tangan, dia adalah ter"asuk g0l0ngan
yang sedikit diantara @B atau @C g0l0ngan. 2a"i !erani "enyatakan, !ah'a ka"i
ter"asuk g0l0ngan yang sedikit. 3aitu g0l0ngan )%3AH +AL%LLAH.
Artinya ( satu haderat dengan #uhan, !ahkan satu kedudukan dan satu kekayaan
dengan #uhan. Satu kekuasaan dan satu ke!esaran dan satu ke"uliaan. 2a"ilah #uhan
sekalian ala".
Akhlak Allah dala" gerakan dan geriknya. 2ala"ullah setiap kata dan uapannya.
&AFHMAN $AN &AFH%M dala" setiap pandangannya. Suara ALA%H dala"setiap
pendengarannya.
82
2ali"ah Allah dala" dala" setiap langkah dan tujuannya. S%&*LLAH dala" setiap
niat dan perasaannya. N%2MA# dan &AFHMA$ ALLAH dala" setiap turun naik
nafasnya.
$ia !erha5 !erkata 4 dengan na"aku yang "aha pengasih lagi "aha penyayang. Segala
puji itu hanya untukku. 2arena ia dating dariku dan ke"!ali kepadaku.
-ukan engkau yang !er!uat itu 4 tetapi aku juga "e"uji diriku. Aku "e"uji diriku
atau aku dia" saja4 apakah aku tidak kuasa D aku !e!as "enurut sekehendakku.
Apa!ila Aku yang "enyuruh, "aka satu "akhluk pun tak ada yang sanggup
"eninggalkannya. $an apa!ila aku ang "enengah"u, "aka satu "akhlukpun tak ada
yyang sanggup "engerjakannya. %nilah tanda ke!esaranku dan tanda kekuasaanku
dala" setiap "akhluk.
Apakah aku yang ada, "aka tak usah ka"u takut dengan neraka, dan tak perlu ka"u
"enari surga. Akulah yang !erhak "enentukannya. 2arena aku jua yang !er!uat dan
yang "elarangnya.
$an aku takut neraka 4 teapi neraka sendiri lenyap dariku. Akankah neraka itu ter!it
dari surgaD
83
$ia ini neraka pada hakikatnya. Akhirat itu adalah surga . ia dan akhirat adalah satu.
Surga dan nerakapun satu jua. Allah dan Muha""ad satu. 2alau !egini "anakah
neraka ituD
Manakah dunia atau "akhluk itu D. Manakah yang adan dan Muha""ad D
Manakah yang jasad dan "anakah yang r0h itu D "anakah yang "akhluk dan "anakah
yang #uhan ituD r0hlah ka"u kalau "asih !elu" "engerti.
-aalah kita! !arin0ng 4 artinya perpisahan antara yang lahir dengan yang !athin.
Antara yang !atal dengan yang ha5. Antara ahli kulit dengan ahli isi. Antara ahli sareat
dengan ahli hakikat. /erpisahan antara "akhluk dengan #uhan. /erpisahan antara ahli
jahir dengan ahli i!adat !athin.
&%NF*NG ( tak "au a"pur !aur dengan ahli sareat. Me"isahkan diri tak "au rapat.
%l"u jahir "e"!a'a "udarat.
Hakikat Allah !ahagia dunia akhirat. 2ita! !arinungpusaka la"a. angan di!uang
dilaut "erah. Hati !ingung didala" dada.
84
-AN3A2 #AN3A, N3A#A 2E#A2*#AN
85
/A&A WAL% #A&*H $%S*2A
86
-%A& AL%M $ALAM $*N%A
Maka siapa yang fana dengan Allah, nisaya ia lupa akan dirinya.
Siapa tiada "elekat Allah, dala" apa yang ia lihat 4 nyatalah ia "asih terdinding.
Se0rang ahlul ha5i5at yang tiada !er ha5i5at.
Se0rang peninta #uhan, yang tiada !ertuhan. $an se0rang sareat, yang tiada !ersareat.
$an se0rang ahlul "a’rifat, yang tiada !er"a’rifat. Se0rang ahli pikir, yang tiada
"enggunakan pikiran. $an se0rang ahli tasyauf, yang tiada !ertasyauf. Se0rang
pengenal, yang tiada "engenal lagi. 2arena yang dikenal dan yang dikenal adalah satu
jua.
3ang "enari itu, itulah yang diari. Artinya 4 #uhan "engenal #uhan.
adi siapa kenal akan dirinya, nisaya kenal akan #uhannya. Se!a! dirinya itu tiada
lain dari #uahnnya. adi nyatalah tuhan didala" diri. $iri dala" gengga"an #uhan.
$engan kata lain 4 pe"eliharaan #uhan pada !athin ha"!anya. adi kesi"pulannya
H%& #*HAN, -A#H%N/*N #*HAN.
$unia #uhan, akhiratpun #uhan, yang nyata #uhan, yang gh0i! pun #uhan.
87
%nilah il"u rahasia yang esa yang sejati.
AGEN artinya ( Antara dua ujud. 3aitu ujud Allah dan ujud Muha""ad.
adi dinding antara Muha""ad dengan Allah #a’ala inilah NA)S*. Siapa sanggup
"engalahkan nafsu itu 4 !erarti !erte"u dengan #uhan. %nilah arti yang se!enarnya
dala" &ahasia ke6#uhanan. angan hanya!isa "engatakan saja. Sedang ha5i5at !elu"
tahu.
88
B Nafsu ke!inatangan 7haya'an8
C Nafsu yang !elu" terkendalikan
Siapa yang sudah sanggup "engalahkan nafsu shait0n itu !erarti tidak adashait0nnya
lagi.
2ini "enjadilah ia nafsu ZA# HA+ #AALA atau nafsu "ut"ainnah. %nilah
S%&LLAH NAMAN3A. Maka apa!ila datangnya dari ZA# : illahiyah 7Zat6
ketuhanan8 se"uanya !aik dan se"uanya i!adat. %alah artinya Aga"a itu. inilah aga"a
yang sela"at.
Atau yang la1i" dise!ut ( AGAMA %SLAM. %sla" itu artinya sela"at sejahtera.
adi dinding 7hija! Allah8 itu ialah ( yang dise!ut AGEN itu tadi. Apa!ila "usnah Agen
itu tadi 4 dise!ut juga AEN. %nilah ZA# ketuhanan yang "utlak. Marilah kita !uka terus
rahasia ini. Anda sering "endengar 0rang !erkata ( Hilangkan titiknya dahulu, !aru
ka"u sa"pai kepada Allah. -aiklah aku dengan rela hati "enerangkannya kepada
anda, sesudah itu tutuplah. -aiklah kita "e"!iarakan ke"!ali antara KA%N 7 8 dan
Agen 7 8. Huruf A%N tidak !ertitik.
Sedangkan huruf AGEN 7 8 ada titiknya. Maka jadilah ia huruf KA%N 7 8. AGEN
A%N kalau huruf agan itu tadi sudah kita !uang titiknya 4 "aka 0t0"atis 0rang
"enye!ut KA%N.
adi KA%N ini ZA# ketuhanan yang "utlak 7Nafsu ZA# Hau #a’ala8 sedang AGEN itu
tadi adalah nafsu shait0n atau nafsu yang !atil. Maka !ila hilang titik AGEN itu tadi 4
!eru!ahlah "enjadi KA%N 0nt0hnya 4
Hanya "enghilangkan titiknya, jadi se"purna il"unya. Sa"a halnya dengan kata6kata
A2*. $an si !atal "enye!ut A2* jua.
$isini kita kita hanya "enghilangkan akuan "akhluk. -ila sudah hilang, hanya akuan
Allah saja yang ada lagi. Se"purnalah il"unya.
%nilah ara "enghilangkan titik itu tadi. &ahasiakanlah !uat se"entara. Mudah saja
!ukan. Se"uanya jadi rahasia kalau !elu" diketahui.
ISLAM
Artian dala" "a’rifat lain pula.artinya ( Allah, Sir, Nafsu, yang ha5, dan Muha""ad
Antara Allah dengan Muha""ad adalah Sir rahasia dan nafsu 1at ha5 #a’ala.
89
Apa!ila dapat "enyatukan antara Sir dan nafsu yang ha5, "aka !aru !enarlah dapat
"enyatukan Allah dengan Muha""ad. Apa!ila se"purna yang e"pat "aa" ini 4
!erarti se"purna isla"nya dan se"purna i"annya. $an setelah terse!ut tadi.
Sesudah "engetahui yang sesungguhnya arti isla" itu 4 -arulah dina"akan %sla"
sejati dan i"an yang se"purna. %nilah yang se!enar6!enarnya Aga"a, dan se!enar6
!enarnya isla" dan i"an yang ha5. %nilah "u’"in sejati dan ha"!a yang se"purna.
anganlah hanya "engaku !eraga"a %sla", sedang ji'anya k0s0ng dari Aga"a.
$e"ikian pula halnya "engenai akidah9 pendirian sese0rang yaitu tanpa ta5lid !uta
dan ikut6ikutan 0rang lain. 2ita 'aji! "enyaksikan sendiri, "e"!uktikan sendiri, dan
"erasakan sendiri. %nilah yang se!enar6!enarnya aga"a %sla" yang se"purna.
2eterangan, ini "erupakan %LM* LA$*N% $AN &AHAS%A 2*$*S.
*ntuk "engetahui ke!enaran dala" ajaran tasyauf ini kita dapat "erasakan sendiri,
u"pa"anya 4 "endapat "usi!ah, kita harus sa!ar dan ridha. $an hanya sanggup tidak
!erdusta lagi. adi dala" pandangan kita se"ata6"ata Allah, dan dala" perasaan kita
harus kasih sayang. $ala" hidup ini kita telah "engetahui arti AGAMA.
A2%$AH2* ( Aku tidak "au taklid !uta lagi, 'alaupun ula"a "e"akai dalil6dalil
dan nash yang he!at.
Alha"dulillah kini ji'aku tentera" dan !ahagia, hidupku puas dengan nik"at Allah dn
setiap saat. $ala" s0al i!adah aku aku tidak takut sedikit a"al. /erasaanku kini tak ada
lagi "erasakan takut atau gentar. Aku tidak takut dengan neraka dan tidak takut siksa
dan tidak takut sedikit a"al dan tidak takut diela dan tidak takut dikapirkan "akhluk,
tidak takut "iskin dan tidak takut "ati. 2ata6kata takut itu lenyap se"ua dala"
perasaanku. Se!aliknya 4 aku "erasa senang, !ahagia, kasih saying, sa!ar, inta dan
ridha. $an aku telah "erasa nik"at didala" nik"at. Se"ua nik"at, tidak ada !ala dan
siksa.
2ini aku tidak "inta s0rga lagi. Se!a! nik"at itu s0rga, dan telah kurasakan didala"
dunia ini.
#idak ada yang tidak nik"at !agiku. #ak ada yang tak !aik !agiku. #ak ada yang tak
taat !agiku.
Se"ua nik"at, se"ua !aik, se"ua i!adat, se"ua rah"at dan se"ua ridha !agiku.
$ala" pandanganku tak ada lagi i!lis dan shait0n, "anusia dan jin, "alaikat dan nahi6
nahi, se"ua #uhan dan #uhan se"uanya. /endeknya ser!a #uhan, tak ada selalu
#uhan.
Hanya dengan ara !eginilah ha"!a Allah akan "enapai ketentra"an ji'adan
ke!ahagiaan. $engan inilah araku "enari ke!enaran "utlak dan tidak ada yang le!ih
!ahagia daripada ke!ahagiaan se0rang ahlul "a’rifat.
AKIDAH / PENDIRIAN
90
/endirian se0rang ahlul "a’rifat ialah tak ragu akan akidahnya, dan tak pernah !eru!ah
'alaupun dikapirkan 0rang. Mereka rela "ati daripada !eru!ah keyakinannya, "ati
adalah jalan yang ter!aik dari se"ua jalan yang !aik. Se0rang ahlul "a’rifat tak pernah
luntur, 'alaupun dihujani dengan hujan fitnah. 2ata6kata sesat dan kapir 4 dianggapnya
se!uah nyanyian se0rang sufi yang edang rindu kepada kekasihnya. Mereka tidak
peduli akan kata6kata huruf dan suara. Hanya yang penting !aginya perasaannya
kepada #uhannya. Apa!ila intanya telah !erse"i dan !erupa peneri"aan dari haliknya
4 disinilah nilai hidup itu. !aginya tak guna hidup, tanpa nik"at 7"a’rifat8. 2arena
"a’rifat itu adalah ji'anya i"an 4 dan ji'anya i"an adalah ihsan.
adi ji'anya %sla" adalah i"an, dan ji'anya i"an adalah ihsan. Apa!ila ji'a6ji'a itu
k0s0ng dari "a’rifat 4 sa"alah hidupnya se!agai seek0r !inatang !uas, yang rakus dan
tak tahu diri. 2arena akhir tujuan hidup adalah inta dan ridha.
Apa!ila inta dan ridha telah !e!as dari !elenggu ke"akhlukan se"ata. 2arena dala"
ji'a yang sui, akan "elahirkan per!uatan yang sui pula. $ala" ji'a yang k0t0r,
akan "elahirkan per!uatan yang k0t0r pula. #entang kata6kata sui dan k0t0r ini 4 anda
telah "a’lu" adanya. #ak usah anda pikirkan lagi. 2arena !agi anda se"ua sui,
se"ua halal, se"ua !aik. #idak ada kejahatan didala" dunia ini. 3ang jahat itu dala"
artian dunia ialah 4 0rang yang "engaku ada punya akal sendiri. $an per!uatan
sendiri 4 yaitu diluar per!uatan Allah. %tulah yang di"aksud jahat atau jahil. #etapi !agi
kita, i"an dan t0at kapir da "a’siat, jahat dan !aik 4 adalah sa"a, dan se"uanya adalah
!aik. #idak ada per!uatan #uhan itu yang jahat.
-ila datang dari #uhan se"ua !aik. adi pendirian se0rang ahlul Ha5i5at atau ha5i5at
se"ata ialah !enar6!enar sudah !ersih dari kesirikan 4 "enyatakan, setiap per!uatan
adalah !aik, setiap gerak dan geriknya i!adat.
Setiap nafas keluar "asuk 4 1ikir. elasnya adalah gerak dan adalah puji 7ingat8.
/0h0n dari ingat ini adalah 4 Esa9satu 7!ersatu dala" rahasia8. Apa!ila sudah !enar6
!enar satu dengan seluruh ala" dan #uhan 4 itulah kesatuan ujud na"anya.
Sahdatul ujud artinya 4 se"ua itu Allah dan Allah. 2alau sudah !egini, inilah yanh
dise!ut #uhan yang "aha Esa. 3ang "aha se"purna. 2kalau sudah !egini katakanlah
apa yang kau se"uanya !aik, se"purnanya i!adah dan se"uanya i!adat yang
se"purna. 2arena p0k0k pangkalnya segala kejadian, segala kehidupan dan segala
per!uatan telah kita ketahui seluruhnya. Maka dari itu janganlah kita ada perasaan s yak
dan ragu lagi.
#idak ada yang perlu ditakuti. angan takut kepada #uhan, karena #uhn !ukan hantu
!ukan i!lis dan !ukan jin dan !ukan "alaikat se"uanya !ukan dan !ukan.
a'a!nya (
91
3ang ada hanya "e"uji dirinya sendiri
#idak ada yang disakiti dan yang "enyakiti, tegasnya karena F%N#A
3ang ada hanya "e"uji dirinya sendiri, "erasa sendiri dan !er!uat sendiri.
Se"ua 0rang "erasa !enar, "engaku !aik dan "ulia. Ha"per se"ua 0rang "erasa
dirinya tidak !ersalah, tidak !erd0sa, tidak terela.
Ha"pir se"ua 0rang "erasa dirinya tidak !ersalah, tidak !erd0sa, tidak !ersalah.
)aha"ilah kata6kataku ini. 2alau peraya a"!il, kalau ragu !uang jauh6jauh. #idak ada
paksaan dala" aga"a Allah, pilihlah sendiri saja.
MAQAM TUHAN
Se0rang insan ka"il 7"anusia se"purna8 4 !agi "ereka, tak ada atau tak perlu lagi
kepada sa"a atau kedudukan , atau dengan pangkat. Arif9'ali. Atau dengan
"engulang6ulang kata6kata ha"!a, atau "anusia atau "akhluk. $ia tidak perlu lagi
"engata 1at atau sifat. Apalagi kata6kata sariat dan tharekat, dia tidak "e"erlukan lagi
kata6kata hakikat "a’rifat.
Hanyalah ia dia" dala" "ala5utnya dan tunggal dala" ja!arutnya. Hanya tinggal
A2*dala" isyaratnya. adi kata6kata A2* telah "enakup keseluruhan seisi langit
dan !u"i, Arsy dan kursyi, Luh dan kala",dunia dan akhirat.
$e"ikianlah hakikat ketuhanan yang "aha ESA. 2e"!ali kepada asalnya 7a'alnya8.
Se!elu" ada yang "engenalnya. -elu" tahu na"anya, apalagi sift dan 1atnya. $an
se!elu" "enjadikan &*H dan A&A$ nya. Sedangkan N*& M*HAMMA$%3AH
!elu" ada. $ia !erdiri sendiri, hidup sendiri, tanpa &*H dan jasad. adi pada
hakikatnya tidak "e"erlukan apa6apa ukup dengan A2*. #idak pakai kata6kata
ENG2A*. Hanya si"pun dala" 2AL%MAH A2*.
$an kali"ah A2* ini harus lenyap pula dala" huruf dan kata6kata dan dala" suara.
Artinya( tiada huruf, tiada kata6kata, dan suara. %nilah yang se!enar6!enarnya fana dan
lenyap dan !a5a dan !a5aul !a5a. #idak ada diatas ini lagi.
92
2ata6kata A2* disini hanya ada dala" 2A%M%N3A2 -A#H%N. Ada kata, tetapi tiada
!erkata, ada huruf tetapi tiada !erhuruf dan ada suara, tetapi tidak !ersuara. $ikatakan
dia", tidak !erdia". $ikatakan !erdia" padahal tidak dia". A2* disini ialah
ALHA++*.
adi akuan 0rang ha'as dengan akuan 0rang ali"9a'a" adala h !erlainan. Akuan 0rang
a'a"9ali" "asih k0nselit. Sedang akuan 0rang ha'as adalah putus hu!ungan dengan
"akhluk. #idak ada duanya lagi, atau siriknya lagi, atau tidak ada !er!au "akhluk lagi.
%a satu rahasia dengan #uhan dan satu dengan seluruh ala"
$an satu dengan seluruh perike"anusiaan. Satu ujud, satu nya'a, satu rasa, satu
rahasia, satu 1at, satu sifat, satu as"a, satu per!uatan, satu iradat, satu kekuasaan, satu
undang6undang dan satu keputusan. $ala" tingkat ini tidak ada l agi dua kata. Atau dua
!agian, atau dua 1at, dua sifat, dua per!uatan. Se"uanya terlingkup dala" satu kata,
satu "aksud dan satu tujuan.
/0k0knya ser!a satu, !ukan ser!a dua. Apa!ila "asih ada "erasa dua ujud, atau dua
per!uatan atau dua !ahagi, atau dua pandangan, "aka nyatalah ia "asih terdinding.
rang yang !enar6!enar "a’rifat kepada #uhannya, ia tidak "eadakan selain dirinya.
#idak "eadakan per!uatan lain, selain per!uatan dirinya, dan tidak ada pandangan lain,
selain pandangan dirinya sendiri. %a tidak "endatangkan pe"!ela dari langit, atau
penga"punan dari luar dirinya, ia hadapi se"ua itu dengan apa yang ada pada dirinya.
%a telah "erasa !ah'a AL6HA+ ada padanya. AL6HA+ itulah dirinya. $an AL6HA+
itulah ja"inannya.
Se"ua 0rang "enghadap #uhan, "e"!a'a ja"inan pahala dan ke!ajikan. 3aitu a"al
se"!ahyang dan a"al puasa dan seluruhnya, a"al6a"al ke!aikan dengan angg0ta
tu!uh.
#etapi 0rang yang !erada pada "a5a" #uhan se"ata itu4 ja"inannya tak ada apa6apa.
Hanya AL6HA+ ja"inannya. Hanya Allah6lah yang "enutupi kekurangan6
kekurangannya.
$unia ini s0rga perta"a !agi 0rang !uta "ata hati, dan akhirat neraka yang kedua.
S0rga itu rasa "enik"ati ridhanya. Neraka itu punak kegelisahan "erasai "urkanya.
S0rga dan neraka itu le!ih dekat kepada"u, daripada ka"u pergi kesana.
-aiklah aku nyatakan dengan jelas 4 s0rga itu karena "arifat. Neraka itu karena
terhija!.
S0al yang lainnya hanya s0al yang kedua saja, atau tidak ada s0al sa"a sekali, yang
penting ka"u telah sui dari per!uatan Allah, artinya !ersih daripada per!uatan sirik.
2arena sirik itu ada dua rupa.
93
Sirik yang halus atau sa"ar 4 anda sudah "aklu".
$an sidik yang na"pak atau yang terang6terangan seperti di !a'ah ini (
=. Mengadakan sajian atau "e"!eri "akanan kepada "akhluk halus kartena takut
disakiti, atau supaya ia !isa "enye"!uhkan.
B. 2edua i"annya k0s0ng kepada #uhan, i!lis dan syaitan selalu di adakan
C. 2arena syaitan selalu diadakan, "aka jelaslah dirinya "erupakan syait0n, "aka
tak segan6segan "e"!eri syait0n.
. Sela"a ka'an nafsu shait0n !elu" lenyap dari panddangannya sela"a itu pula
ia sirik kepada #uhan.
>. #0!at sirik itu tidak ada, keuali "a’rifat kepada #uhan
. Menye"!ah sesuatu yang !ukan #uhan
@. 2arena "asih ada sirik yang kasar atau sirik durhaka kepada Allah untuk
sela"anya. $an tidak ada a"punannya atau t0!atnya keuali ke"!ali kejalan
yang diridhai.
J. alan yang diridhai ialah "a’rifat. %nilah suatu peringatan !agi 0rang yang
se"purna akal, tak guna il"u setinggi langit kalau "asih ada !er!au sirik. -iar
a"al seperti se!esar jarah atau se!esar de!u, asal diri !ersih daripada sirik. -iar
!ertungging sa"pai kelangit 4 na"un sirik !agaikan !ukit. adi yang uta"a
disini adalh untuk diri sendiri. angan !ingung kepada pendapat 0rang lain.
Fela dan "aki s0al !iasa saja. Sekianlah.
ZAZAM
$ari ujung dunia, ke ujung dunia, hanya !e!erapa 0rang saja yang sa"pai ketingkat
1a1a" ini. Sedang dunia 7didunia8 ini hanya ada !e!erapa daerah !esar ini. Maka dari
itu nyatalah dapat dihitung dengan jari tangan, 0rang60rang yang !erada pada tingkat
ini.
Apa!ila alif dan titik itu sudah lenyap atau sudah kara" dala" lautan ahadiyah 1at
"utlak 4 "aka se"uanya k0s0ng.
#idak engaku jadikan ala" ini k0s0ng saja 4 se"uanya "engandung rahasia. $idala"
kek0s0ngan itu ada rahasia. Hanya satu daerah satu saja yang sanggup "engisi yang
k0s0ng itu. #idak !0leh ada dua 0rang dala" satu rahas ia.
Me"asuki daerah #uhan hanya satu saja, tidak !0leh le!ih dari satu. /aha"kah andaD
94
2alau paha" dia"lah kalau tidak paha" si"panlah.
$ala" s0al ini tidadk "e"erlukan pertanyaan. Siapa !ertanya, dia sendiri
"enja'a!nya. #idak ada atau tidak !0leh ada dua ji'a yang "engisi kek0s0ngan itu.
elasnya tidak !0leh ada perantara guru atau se0rang syeh. Langsung !erdial0g dengan
tuhannya sendiri tidak ada ta'ar6"ena'ar dala" s0al rahasia ini. #idak ada e"as dan
perak "enjadi sarat.
#idak ada anak "as dan anak tiri dala" s0al ketuhanan, tidak ada lantaran anak dengan
0rang tuanya. #idak ada alasan karena na!i dan rasulnya yang di!0lehkan. Na!i6na!i
dan rasul6rasul itu sa"a saja dengan ka"u. &ahasia ini !ukan hanya untuk na!i6na!i
dan rasul6rasul !ahkan na!i6na!i dan rasul terengang "elihat u"atnya, ada yang
sejajar dengan na!i6na!inya atau rasul6rasulnya di ala" !a5a nanti. Siapakah 0rang
ituD
$an "ereka itu !enar6!enar sa"pai kepada "a5a" ihsan.%hsan #uhan kepada #uhan.
2arena ihsan 71a1a"8 ini diatas dari %sla" dan i"an, se!a! isla" dan i"an itu adalah
ter"asuk sifat u!udiyah 7keha"!aan8.
Sedang tuhan "e"punyai dua sifat uta"a, perta"a sifat keha"!aan dan kedua sifat
ketuhanan.
adi 0rang yang sa"pai kepada "a5a" #uhan 7"a5a" ihsan8 atau 1a1a", "aka telah
hapus" kedua sifat itu tadi. 2arena tidak ada sifat yang !erdiri diatas 1at.
Maka "a5a" ihsan itu diluar daripada pengetahuan "akhluk. $an diatas dari se"ua
"a5a" ahlul "a’rifat. Ma5a" ini dise!ut dengan gelar 4 /ENELANANGAN
#*HAN.
Se!a! tidak ada kita!nya, dan keluar dari dalil 9 nash yang ada, ia "erupakan il"u
laduni dan rahasia 5udus. Merupakan ilha" dan 'ahyu yang tiada !atas.
0rang yang !erada pada tingkat ini digelari dengan keulungan aga"a 4 atau AL
A-+&%A #*$$%H%3AH. 2arena ia telah !erhasil dala" laratannya dala" !akat
penganasia. %a telah !erte"u kepada punaknya segala punak. Maka ia !erhak disifati
dengan gelar keulungan aga"a itu tadi 7penelanjangan #uhan8, 0rng yang seperti inilah
yang di"aksud #uhan dala" fir"annya 4 tiap6tiap seratus tahun 4 Aku turunkan satu
0rang utusanku sesudah Muha""ad.
Maka sa!da &asulullah s.a.'. yang !er!unyi 4 #idak ada na!i sesudahku. %ni !ukan
!erarti4 tidak ada utusan sesudahku karena tiap6tiap na!i 4 !ukan rasul. #etapi tiap6tiap
rasul adalah na!i.
Na!i itu artinya 4 "eneri"a 'ahyu, tetapi tidak "enya"paikan. adi kata6kata utusan
itu tiada !atas.
#iap6tiap seratus tahun 4 #uhan turunkan se0rang utusan untuk "enya"paikan aga"a
Allah yang ha5. $an ada lagi fir"an Allah yang !er!unyi4 artinya aku akan
"e"per!uat aga"aku yang ha5 ini dengan se0rang lidahnya laur. Maksudnya ialah (
Aku turunkan nati utusanku yang e"!'a aga"aku kejalan yang hak. 3ang
95
disa"paikannya dengan terus terang tanpa "erasa takut dan gentar. Mereka !uka tanpa
disadari. Artinya 4 diluar kesadaran "anusia "ereka !erkata se"!arang kata, asal
!enar. Mereka tidak takut difitnah atau dikapirkan. -ahkan "ereka !erani "ati dala"
"enya"paikan yang hak itu. apa6apa yang diputuskannya, tak diru!ah lagi
kehendaknya tidak !ertenangan dengan huku"6huku" #uhan yang a1ali #uhan telah
!era!da ( katakanlah se"uanya 2u ikuti ke"auan"u. %tulah yang di"aksud #uhan
dengan lidah se0rang yang laur. -erkata dengan se"!arang kata.tetapi se"uanya hak
dan !enar. 2arena #uhan "aha "engetahui !anyak ula"a sekarang yang
"enye"!unyikan il"u aga"a. Aga"a dijadikan penarian. $i"ana !unyi gendrang
disitu ia "enari. $i"ana !anyak uang, disitu ia !er!unyi. /angkat dan kedudukan,
kursi dan ke"egahan dijadikan #uhan. Harta dunia jadi re!utan 4 kalau hilang jadi
pikiran. Gelar ula"a jadi ke!anggaan. Mengha"!ur fitnah "elalui kekuasaan "asjid
dan "i"!ar te"pat peraduan. Aga"a dijadikan p0k0k dala" perpeahan. Hasut6
"enghasut "enjadi6jadi. rang !0d0h "akanan si pintar. Masyarakat !ingung "enari
pe"i"pin !alik !elakang akal pun hilan. Supaya aku tidaklah pinang, pilih ula"a
sulit di!ilang. Aku ke"!ali langsunglah datang. Menghadap #uhan "alikul ala"
+ur’an dan hadits petunjuk jalan. Menuju se"purna di"ala" kela".
KUN MUHAMMADAN
%a !ukan ahaya yang dala" paha"an para ke!anyakan 0rang. %a !ukan "at, !ukan
!enda, !ukan "atahari, !ukan ahaya seperti s0r0t la"pu di"ala" hari. #etapi diatas
daripada segala6galanya 4 diatas daripada ahaya segala ahaya.
N*& M*HAMMA$ itu adalah ahaya diatas ahaya yang erlang e"erlang, tiada
ahaya yang le!ih !erahaya ang le!ih 5adi" daripada Nur Muha""ad itu. Nur disini
adalah ahaya yang a!adi dan petunjuk hidayah. Nur Muha""ad itulah asal segala
kejadian, dan dia telah terjadi se!elu" apa yang terjadi. $ala" hal kejadian dialah
yang a'al, dala" hal kena!ian dialah yang akhir dala" kejadian 7kesahiran8. Alhak
adalah dengan dia, dan dengan dialah hakikat. $ialah yang perta"a dala" hu!ungan,
dialah yang akhir dala" kena!ian, dialah yang !athin dala" hakikat, dan dialah yang
"ahir dala" "a’rifat. N*& M*HAMMA$ atau hakikat Muha""ad itulah yang
"e"enuhi tu!uh Ada" dan tu!uh Muha""ad.
Maka apa!ila N*& M*HAMMA$ atau petujnjuk hidayah Muha""ad itu telah
"asuk kedala" diri kita in4 "aka 0t0"atis dia "e"!a'a ahay yang a!adi sepanjang
"asa. N*& M*HAMMA$ atau HA2%2A# M*HAMMA$ itu 5adi" pula. $an
apa!ila Muha""ad "ati se!agai tu!uh, na"un N*& M*HAMMA$ itu tetaplah ada.
Se!a! N*& M*HAMMA$ itu tiada lain daripada N*& ZA#.
adi ALLAH, M*HAMMA$, A$AM adalah satu jua adanya. %nsan ka"il pun Allah
jua 4 Muha""ad dan Ada" pun pada hakikatnya. adi pada hakikatnya "anusia ini
adalah #uhan dala" &ahasia. #uhan "enurut !entu dan surahnya sendiri, "aka dari itu
#uhan "e"erintahkan kepada "alaikat supaya sujud kepada A$AM.
96
$isini !aiklah ha"!a jelaskan seara "endala" tentang 2*N M*HAMMA$ %#
#A$%. angan "enetapkan saja kepada Muha""ad s.a.' yang di ME22AH itu atau di
MA$%NAH itu. itu "e"ang yang "enjadi !i!it4 !i!itnya yang telah "a’rifat. #etapi
arilah hakikat na!i yang ada didala" sekujur 'ujud kita ini. Se!a! Muha""ad itu
tiada "ati6"ati dan kekal. 2alau dia "ati "aka pastilah $unia ini akan hanur le!ur.
Se"uanya hanur keuali 'ajahnya. adi pada hakikatnya dia tetap hidup dan tiada
"ati6"ati7langgeng sela"a6la"anya8. leh se!a! itu 0!alah ari Muha""ad itu,
artinya 4 &ASA #*HAN yang ada disekujur 'ujud kita pri!adi.
disekujur kita pri!adi, kalau sudah kete"u tentu saja "a’rifat kepada 1at tuhan yang
Maha agung itu.
ketahui 0leh"u !ah'a "a’rifat sese0rang itu tidak akan dapat dilihat dengan "ata
kepala ini, tetapi tetap saja kta ini tidak punya daya upaya, selain rasa #uhan yang
"aha kuasa, yang tetap "engetahuinya. #etapi hanya yang g0i! di'ujud kita ini harus
!isa kete"u, supaya !isa pulang keasalnya se"ula. 3aitu kerasa yang dahulu itu, yaitu
pulang kepada rasa Allah atau rasa #uhan se"ula. Se!a! kalau tidak kete"u sekarang
ini tentu nanti tidak akan !isa pulang ke"!ali kepada rasa se"ula. 3aitu kepada &ASA
yang ha5 itu, "aka dari pada itu "a’rifatullah lain tidak. $an kalau !elu" "a’rifat
dikha'atirkan "atinya sesat sekarang !arulah kita !erkisar pula kepada "e"!iarakan
S*M-E& yang satu.
HA2%2A# &*H itu ialah !ukti nyatanya rasa. 7hakikat nya'a8. Sedang rasa itu adalah
!e!erapa unsure nafsu atau !e!erapa fasal nafsu. Adapun yang dise!ut atau yang
di"aksud kehidupan yang kekal a!adi itu adalah ( hidupnya illahi &0!!i. 3aitu yang
!ersifat terang6!enderangnya, yang tiak terkena "ati dan "eliputi seluruh ala" ini.
-egitu pula seperti Arsy, kursyi, s0rga dan neraka yang "eliputi se"uanya itu, 0leh
karena itu ia "erupakan sifat hidup #uhan Allah a11a'a1alla. alan yang de"ikian ini
dise!ut 0leh kau" sufi, SAM*$E&A H%$*/. Sedang !i!it nya'a itu dise!ut
hidupnya seluruh !entuk dan jasad 4 sekalipun sa"pai kepada !akteri, dan ku"an6
ku"an yang sangat keil sekalipun. uga "anusia, !inatang, tu"!uh6tu"!uhan dan
apapun jua yang !ernya'a atau yang hidup didala" seluruh se"esta ala "ini,
se"uanya !ersu"!er dari yang satu itu jua adanya. Sedangkan segala kehidupan
didala" dunia ini tidak ter!ilang !anyaknya, hanyalah Fu"a itu hanya nya'a. 3aitu
yang ada dise"ua !entuk jasad kita ini. $an janganlah kita "e"aha"i !ah'a satu
#uhan itu ter!agi6!agi "iliyuran ji'a.
Lalu sedikt de"i sedikit akan "enjadi kurang. Maka dari itu janganlah salah "engerti,
!ah'a 1at #uhan itu tidak ada !eru!ah sedikit juapun. #etapi tetap saja langgeng tidak
!erkurang dan tidak akan !erta"!ah lagi. 2arena 1at #uhan yang hakiki itu tidak
pernah rusak dan tidak pernah !inasa 0leh apapun.
Sekarang !aiklah kita u"pa"akan atau kita !uat se!uah "issal untuk "e"udahkan
paha" kita. *"pa"anya didunia ini kita nyalakan satu la"pu dan la"pu itu kita tutup
dengan satu ka'at kasa yang sangat halus dan "enggele"!ung. 7e"!ung8. $an ka'at
kasa itu !er"iliyunan lu!angnya, yaitu lu!ang ka'at kasa itu.
3aitu lu!ang ka'at kasa itu tadi. adi setiap lu!ang e"!ung itu adalah se!agai nya'a,
satu pula."aka jelaslah kepada kita !ah'a setiap lu!ang ka'at kasa terse!ut "e"iliki
satu nya'a. $an la"punya hanya yang satu itu jua adanya.
$e"ikianlah yang "enjadi kita !agi seluruh "anusia, ataupun "akhluk yang lainnya.
97
-egitulah se!uah 0nt0h untuk jadi per!andingan dan untuk "e"udahkan faha" kita
adanya. 2alau tidak ada 0nt0h dan peru"pa"aannya, "aka sulitlah kita
"e"aha"inya. Maka dari itu setiap se0rang guru atau se0rang ula"a tasauf haruslah
!anyak "e"!erikan 0nt0h dan peru"pa"aan supaya si "urid "udah "e"aha"inya.
adi yang se!enarnya yang sulit itu !ukanlah guruula"a itu, tetapi yang ulit itu adalah
si "uriditu sendiri. $idala" penuntutan itu ata "enuntut il"u tasauf yang uta"a sekali
ialah )AHAMN3A.
Makanya diari dengan jalan !er!elit6!elit. #uhan tidak ke!eratan "enganugerahi kita
dengan rahasia "a’rifatnya. Hanyalah kita disuruh "e"aha"i dengan faha"nya. #idak
se0rangpun yang faha", keuali dengan faha"nya. 2arena didala" il"u ketuhanan itu
tidak se0rangpun "endapatkan 2%MM%ZA#N3A, keuali dengannya jua.
66600?00666
)asal pada "enyatakan artinya yang !erna"a Ala" itu, "aka ada satu6satunya terse!ut
!ah'asannya ini s0al dan ja'a!, enjunjungkan yang "ana yang dina"ai AMAL
A’LAM.
$idala" tu!uh kita ini !erna"a "anusia, dan yang dina"ai kursyi itu apa D
$an yang dina"a F*/* GA$%NG itu apa D
3ang dina"a MAN% AS#AG%N itu apaD
3ang dina"ai Ala" a'al itu apaD
3ang dina"ai /A$ANG #E/% LA*# itu apaD
3ang dina"ai 2*$A SAM-&AN% itu apaD
3ang dina"ai MALA%2A# itu apaD
3ang dina"ai akan ala" A-A&*# itu apaD
3ang dina"ai S&% 2AM%N#%NG itu apaD
3ang dina"ai -*2%# #*&S%NA itu apaD
3ang dina"ai ME22AH itu apaD
3ang dina"ai MA$%NAH itu apaD
3ang dina"ai #%ANG A&S3 itu apaD
3ang dina"ai G*N*NG A-AL 2A/ itu apaD
3ang dina"ai 2AWAH NE&A2A itu apaD
3ang !erna"a 5ur’an C? huruf itu apaD
3ang !erna"a LH MAH)*$ itu apaD
3ang !erna"a 2ALAM*LLAH itu apaD
3ang !erna"a Z%2%& &AHMAN itu apaD
3ang !erna"a ALAM *H*2 itu apaD
3ang !erna"a 2%&AMAN itu apaD
3ang !erna"a 2A#%-%N itu apaD
3ang !erna"a MA2AM &AS*L*LLAH itu apaD
AWA-
3ang !erna"a AMAL A’LAM itu 2E/ALA
3ang !erna"a kursyi te"pat duduk sat
3ang !erna"a F*/* GA$%NG itu *-*N6*-*N
98
3ang !erna"a MAN% AS#AG%NA itu di!a'ah u!un6u!un
3ang !erna"a ALAM AWAL antara kedua kening
Maka s0al F*/* GA$%NG itu apa isinya dan "anik agina itu apa
%sinya, "aka ja'a!nya ( F*/* itu "alunya pere"puan akan ininya dan AS#AG%NA
itu perintaan pere"puan akan isinya.
3ang !erna"a padang tepi laut itu MA#A.
3ang !erna"a 2*$A SAM-&AN% itu -%% MA#A.
3ang !erna"a ala" ja!arut itu MA#A 3ANG H%#AM
3ang !erna"a S&% 2AM*N#%NG itu &ANG6&ANG MA#A.
3ang !erna"a ALAM A-A&*# MA#A 3ANG H%#AM
3ang !erna"a -*2%# #*&S%NA H%$*NG
3ang !erna"a ME2AH %#* /%/% 2ANAN
3ang !erna"a MA$%NAH %#* /%/% 2%&%
3ang !erna"a #%ANG A&S3 %#* -A#ANG LEHE&
3ang !erna"a G*N*NG A-AL2A/ %#* &AG*
3ang !erna"a 2AWAH NE&A2A %#* M*L*#
3ang !erna"a 2AWAH NE&A2A %#* M*L*#
3ang !erna"a +*&’AN %#* C? H*&*) %#* G%G%
3ang !erna"a L*H MAH)*$ %#* L%$AH
3ang !erna"a 2ALAM*LLAH %#* AMAL L%$AH
3ang !erna"a Z%2%& &AHMAN itu $%-AWAH L%$AH
3ang !erna"a ALAM *H*2 %#* L*-ANG H%$*NG
3ang !erna"a 2%NAMAN %#* -AH* 2ANAN
3ang !erna"a 2A#%-%N %#* -AH* 2%&%
3ang !erna"a MA2AM &AS*L*LLAH itu ialah 0rang yang MA’&%)A# kepada
ALLAH
3ang !erna"a te"pat sujud itu $AH%
3ang !erna"a telapak na!i "i’raj itu ialah antara hidung dan !i!ir kita yang diatas
3ang !erna"a 2A%N ASAN$*S%N ialah #ELA/A2 #ANGAN
3ang !erna"a A%& AM6AM AM%LLAH ialah A%& MA#A
3ang !erna"a M%N3A2 ZA%#*N ialah disa"ping hidung kiri dan kanan
3ang !erna"a #M$%L itu ialah #E&GAN#%
3ang !erna"a M%’&A itu -E&ALAN
3ang !erna"a %H&AM itu #E&/AN$ANG
3ang !erna"a M*NAA# itu -E&2A#A6 2A#A.
Sekianlah.
ILMU TASYAUF
99
-erte"unya "anusia kepada #uhan dan sa"painya kepdanya, itulah punak harapan,
dan dengan itulah dia "enapai ke!ahagiaan dan kerajaan !esar. -ahkan dengan itulah
ia akan lupa dan terhi!ur dari sesuatu selain Allah #a’ala. hilangkan pandangan
"akhluk kepada"u, karena puas dengan penglihatan Allah kepada"u dan lupakanlah
perhatian9"enghadap "akhluk kepadanya, karena "elihat4 !ah'a Allah "enghadap
kepada"u.
Nik"at dise!a!kan, 0leh karena "elihat dan dekatnya kepada Allah. $e"ikian pula
siksa itu 'alau !agai"anapun aneka raga"nya, hanya karena terhija!, dan se"purna
nik"at itu, karena "elihat kepada 1at #uhan yang "aha "ulia. Maha sui Allah yang
sengaja tidak "e"!er tanda kepada 'alinya keuali sekedar untuk "engenal
kepadanya. Se!agai"ana tidak "enya"paikan dengan "ereka, keuali kepada 0rang
yang hendak disa"paikannya untuk "engenal Allah4itulah hik"ah yang "aha tinggi.
$an siapa !enar6!enar sudah "engenal kepada Allah, "aka pastilah dapat "elihat
dala" tiap6tiap sesuatu.
#idak9tiada suatu nafas yang terlepas yang terlepas daripadanya 7daripada"u8,
"elainkan disitu pula ada takdir Allah diatas"u. Se"ua "anusia dala" ala" ini sudah
terga"!ar dala"9dilluh "ahfu tidak ada kehendak "akhluk yang "esti !eru!ah.
/eru!ahan itu hanya dala" pandangan syariat. Sedang dala" pandangan hakikat hanya
Allah yang "aha "engetahuinya.
2ehendak Allah tidak ada yang tertegah, se"ua !erjalan dengan hik"ahnya. adi
kesi"pulannya( kehendak "akhluk adalah ter!atas, sedang kehendak Allah tidak ada
!atasnya. Maka daripada itu 0rang yang paha" ialah40rang yang !erge"!ira dala"
hidupnya, !erge"!ira dengan Allah dala" setiap nafasnya keluar "asuk. rang yang
sudah paha" ialah tidak "enanyakan lagi apakah !0leh !eru!ah atau tidak4 dia telah
sunyi dengan Allah. Maksudnya ialah ( sudah satu iradat dengan #uhannya. #idak ada
lagi duanya. Apa!ila sudah "enunggal dengannya, "aka nyatalah Allah yang !erlaku
dala" segala hal. 2arena lapang dan se"pit ada pada Allah saja.
Andaikan Allah "e"!ukakan N*& se0rang WAL% yang !er!uat d0sa u"pa"anya (
nisaya ahayanya "e"enuhi antara langit dan !u"i. Apalagi dengan N*& ahaya
se0rang WAL% yang taat. #entu dapat kita "e"!ayangkan, !ukan D
Andaikan Allah "e"!ukakan hakikat ke'alian se0rang WAL%, nisaya akan dise"!ah
0rang. Se!a! ia telah !ersifat dengan sifat6sifat Allah. $an siapa tidak puas dengan
pandangan dan penglihatan Allah dala" a"al per!uatan dan dala" perkataannya,
"aka pasti 0rang itu ke"asukan ria atau atau "asih terdinding dengan Allah.
-agai"ana dapat di!ayangkan !ah'a Allah dapat dihija! 0leh sesuatu. /adahal Allah
yang "en1ahirkan atau "ena"pakkan segala sesuatu.
-agai"ana "ungkin akan dihija! 0leh sesuatu.
/adahal Allah yang Na"pak 1ahir pada segala sesuatu.
-agai"ana akan "ungkin dihija! 0leh sesuatu.
/adahal dia jelas dari segala sesuatu.
-agai"ana akan dhija! 0leh sesuatu.
/adahal Allah le!ih dekat kepada"u dari segala sesuatu.
-agai"ana akan "ungkin dihija! 0leh sesuatu.
/adahal dia terlihat dala" tiap sesuatu.
Sesungguhnya yang "enghija! engkau daripada "elihat Allah itu, karena dekatnya
Allah kepada"u.
Allah yang "enjahirkan segala sesuatu, karena Allah yang !ersifat !athin. $an Allah
yang "elihat adanya segala sesuatu, se!a! Allah itulah yang j0hir atau yang jelas pada
tiap6tiap sesuatu.
100
-agai"ana Allah akan terhija! dengan sesuatu. /adahal se"ata yang terhija! itu
se"ata6"ata nur illahi, dan pada segala te"pat Allah !erada dan tetap hadir, tak pernah
g0i!. Andaikata Allah tidak j0hir pada !enda6!enda ala" ini, tidak "ungkin adanya
penglihatan padanya. $an andaikan Allah "engahirkan sifat6sifatnya, pastilah lenyap
ala" !endanya.
-agai"ana akan "ungkin dihija! 0leh sesuatu,
/adahal andaikan tidak ada Allah, nisaya tidak aka nada segala sesuatu. $e"ikianlah
ke!ijaksanaan Allah atas se"ua "akhluknya atau ha"!anya.
$engan N*& ahaya "atahari, se0rang dapat "elihat !enda6!enda ala" ini. #etapi
dengan N*& ahaya i"an keyakinan yang "endala", engkau dapat langsung "elihat
Allah yang "enjadikan !enda ala "ini.
A"al per!auatan apakah yang paling dekat kepada "urka AllahD
A"al yang tidak disukai Allah ialah ( karena "elihat kepada dirinya sendirinya dan
le!ih jahat lagi kalau ia "enuntut upah !alasan itu karena a"alnya.
-agai"ana engkau "inta upah atas a"al per!uatan"uD
Sedang engkau sendiri tidak ikut !er!uat.
Nur itulah yang "enerangi dan !asyirah atau "atahari itulah yang "enentukan hiku".
$an hati yang "elaksanakan dan "enggagalkannya.
N*& itulah yang "enerangi !aik atau !uruk 4 lalu dengan "atahari ditetapkan huku",
dan setelah itu "aka hatilah yang "elaksanakan atau yang "enggagalkannya.
Se!a! hati itu &*HAN%, dan &*HAN% itu ialah yang !ersifat ketuhanan atau luhud.
Ala" ini !erupa kegelapan, sedang yang "eneranginya hanya karena ta"paknya Allah
padanya.
Maka !arang siapa yang "elihat ala", tapi tidak "eihat Allah didala"nya, atau
sesudahnya 4 "aka nyatalah 0rang itu !uta "ata hatinya.
66600?00666
101
WAL AWAL WAL AFH%& ALLAH*SSAMA WA#%WAL A&$%
WAL AH%&* WAL -A#H%N* L%LLAH%SSAMA WA#%WAL A&$%
LAH* 2*SSAMA
2*SS AMA WA#%WA
WA#%WAL
L A&$%
ALLAH*L
ALLAH *L LAZ% 2HLA+S
2HL A+SSAM
SAMAA WA#%WA
WA#%WAL
L A&$%
)A LAM AL%)
ZA
ZA# S%)A# A)’AL
2A*M S*)%
S *)% A#A*
A#A* AHL% /E&ALANAN
/E&AL ANAN
102
$EM%2%ANLAH
$EM%2%AN LAH A$AN3A.
A$AN3A.
66600?00666
ZA# %-*
103
S%)A# ........................2enyataan ZA#
sifat na"anya 7rupa8
ASMA 2enyat
2enyataan
aan ZA#,
ZA#,
As"a na"anya
S3A&EA#
#HA&E2A#
HA+%+A#
MA’&%)A#
2eterangan di se!elah
104
AL%) A$ALAH ZA#
HA A$ALAH A)’AL
-A 2EN3A#AAN 2*$&A#*LLAH
L%HA# $%SE-ELAH
105
$AN -A#H%N M*HAMMA$ A$A $% #*HAN
66600?00666
106
NA%2N3A NA)AS
SH%)A#
H%LANGN3A NA)AS
ASMA
107
LEN3A/N3A NA)AS #*&*N3A NA)AS NA%2N3A
NA)AS
-E&SA#*N3A NA)AS.
108
HAYAT
SHIFAT 7
%NSAN %NSAN
%NSAN %MAN
109
&AHAS%A %SLAM
N3A#A #A*H%$
HA#% MA’&%)A#
#*-*H MA’&%)A#
ZAT
AF’AL ASMA
SIFAT
LAISA
N3AWA
110
N3AWA A$AM
SA&EA# ( #*-*H
#A&E+A# ( HA#%
HA+%+A# ( &*H
)ANA
M*HAMMA$
/A$A ALLAH
HA AL%)
111
HA AL%)
#idak akan diuapkan kali"at A2* ( "elainkan 0leh 0rang yang !erka'an dengan
kelengahan dan 0leh setiap 0rang yang terhija! 0leh hakikat. #idaklah se"uanya !enar
!agi 0rang yang !er6A2*6A2*. Engkau !erani "engatakan A2* 4 sedang engkau
"asih terhija!9terdidinding dari padaku. /es0na dunia ini "asih "eneka" dirinya
112
7diri"u8, "asing6"asing akan "enya"!ar diri"u dengan seruan kepad 1at diri"u,
engkau saja "asih didala" kegai!an yang kela" daripadaku. Maka apa!ila engkau
telah "elihat A2*4 dan akupun telah !ernyata dihadapan"u, "aka tetapkanlah
keteguhan"u, "aka tiada Aku lagi, "elainkan aku.
#elah kuiptakan atau kuadakan untuk"u dan untuk sesuatu "enjadi tujuan 4 antara
lain tujuan itu ialah 4 F%N#AM* 2E/A$A $%&%M* SEN$%&%.
%tulah tetesan 'aha" atau kali"at yang engkau 'arisi. 2ata6kata Aku adalah eg0"u
sendiri 4 Aku !erlepas diri dari anggapan yang de"ikian. $an tidak lain ZA# itu,
"elainkan kepunyaanku jua. $an tidak lain A2* itu, keuali han ya untuk"u se"ata.
Akulah yang dia itu ( dan adapun hakikat"u itu !ukanlah pula pers0alan. Hanya
sesungguhnya engkau !erada pada pe"!agian yang !ersifat 'aha" atau dugaan saja
7sangka6sangka8.
Hal ini dise!a!kan karena ara"u !erfikir dan penapaian"u pada pendakian ji'a dan
pers0alan. Engkau dala" setiap saat ter!agi kepada ( K"enyaksikan dan disaksikan
$ua "enjadi satu dala" !entuk perj0d0han. i'a yang "enapai dan pers0alan yang
diapai. Adapun hakikatnya sendiri terse"!unyi jauh di!alik perj0d0han itu, "eninggi
atasnya, jauh dari segala itu se"uanya. Sekarang engkau !ukan lagi ZA# dan
perj0d0han4 tetapi engkau hanyalah &*H dari &*H2*, tiada nis!ah !agi"u
"elainkan padaku. Engkau tidak "engungkapkan hakikat ini, keuali dikala terangkat
daripada"u tirai penutup dan engkau "e"andangku ketika itulah engkau telah lenyap
dari pada diri"u yang !erj0d0han yang !ersifat ser!a duga9'aha" 7sangka6sangka8.
$iri"u yang se!enarnya yang !ukan ZA# dan !ukan pula dari pers0alan. #etapi hanya
engkau se"urni6"urni &*H yang tidak ter!agi6!agi atau A*HA&, "eninggi, tidak
nis!ah "elainkan kepadaku. Maka engkau tidak lagi "engulangi "engata A2*.
Aku"u itu adalah rahasiaku jua adanya. Se!a! telah engkau ketahui, !ah'a A2*
adalah untuk"u se"ata. $an sekarang engkau adalah ha"!aku, Hai ha"!aku.
ika engkau sudah "elihatku, "aka tiada lagi engkau dan apa!ila engkau telah tiada,
"aka tiada lupa ada tuntutan dan apa!ila tiada tuntutan hilanglah se!a!, dan !ila se!a!
telah lenyap tiada lagi nis!ah, sa"pai disini sirnalah hija!.
CINTA MUTLAK
Finta hakiki tak "au di!elah dua, dia tetap satu, dia rahasia. %nilah akidah9pendirian
se0rang su"!er segala akal yang "engatur ala" ini, yang ter!it daripadany karena se6
"ata6"ata li"pahan dan anugerah.
/unak segala akal ialah a5lul faal atau akal pe"!uat dan dialah yang "engatur !u"i
dann segala yang ada dala" !entuknya yang tetap. $an dialah "asdar atau te"pat
ti"!ul ji'a insane. leh karena ji'a6ji'a itu senantiasa ingin hendak ke"!ali
kepadanya "aka apa!ila "anusia "enyediakan dirinya untuk !elajar dan "enuntut dan
"erenungi dan tidak puas6puas9 tidak !0san6!0san "enyediakan sedala"6dala"nya,
nisaya akan !er0leh dia akan ke!ahagiaan yang di"iliki 0rang lainnya yaitu dengan
"a’rifatul ka"ilat atau pengetahuan yang se"purna. $an hakikat "ujaradat atau
113
hakikat se"ata, sa"pai terapai perte"uan dengan al a5lul faal. /er"ulaan dan
kesedahan ujud adalah ALLAH. $iatasnya tidak ada apa6apa lagi, 'alaupun Ada" dia
jadi sendirinya dan tidak !erkehendak kepada peniptanya9penipta lainnya !uat
"eniptakan dirinya. 2arena de"ikian ti"!ullah !ertali6tali dan !erlingkar6lingkar
yang tiada putus6putusnya. 2ainat atau segala yang ada, yang lainnya adalah "ash0r
atau kenyataan daripada adanya, daripada il"unya dan iradatnya. $an daripadanyalah
tera"!il hayat seluruhnya. Me"ang ala" itu adalah "endatang atau ardi. Se!a! itu
yang ada itu hanya satu pada hakikatnya. -ahkan dialah ujud se"ata, kainat yang
Na"pak. adi faha"nya ke"!ali kepada keesaan ujud jua.
-era"al !ukan ingin s0rga dan !ukan pahala takut akan neraka
#etapi karena F%N#A. $an yang ada dala" diri sendiri.
2arena itu adalah tu"pahan segala inta. adi siapa6siapa yang telah sa"pai kepada
inta hakiki atau inta "utlak atau inta 5udus, "aka "ereka !erhak dise!ut %NSAN
2AM%L, atau dengan kata lain, M*HAMMA$ %NSAN 2AM%L.
Muha""ad insan ka"il itu ialah( 0rang yang !er6akhlak dengan akhlak Allah. rang
yang !ersifat dengan sifat Allah. rang yang !erakal dengan akal Allah. rang yang
!er!uat dengan per!uatan Allah. rang yang !erpandangan dengan pandangan Allah.
Se"uanya de"i Allah, !ukan de"i itu dan ini.
rang yang seperti ini pandangannya hanya satu ialah ( SEM*A %#* ALLAH $AN
ALLAH %#* SEM*AN3A.
%nilah yang ha"!a "aksud dengan (
)ANA $ALAM FAHA3A $AN LE-*& $ALAM A/%.
.
de"ikianlah akidah atau pendirian se0rang 'ali se"0ga kita de"ikian pula hendaknya.
66600?00666
=. Minta ha!arkan dan "inta didengari 0leh 0rang tatkala !er!uat i!adat
7se"!ahyang8.
B. &ia, "inta dilihat 0rang 'aktu i!adat
C. Me"!esarkan diri : angkuh6s0"!0ng 6 "enghina 0rang lain
. Hasad : dengki akan anugerah Allah #a’ala kepada 0rang lain
114
>. Al6Ha5ad : denda" pada 0rang lain
. Hu!ul Mal :kasih akan harta dunia, kikir !er!uat sedekah
@. Hu!ul ah : kasih akan kejahatan
J. Hu!ul "ada : kasih untuk dipuji
. Hu!ul dunnya : kasih akan dunia "alas !eri!adat untuk akhirat
=?. *juh : "enye!ut6nye!ut 0rang lain dengan sindiran
$e"ikianlah yang di"aksud dengan "aksiat !athin. Se"0ga kita sekalian sungguh6
sungguh terlepas daripada yang =? 7sepuluh8 pasal terse!ut.
66600?00666
BISMILLAHIRRACHMANNIRRAKHIM
Alha"dulillahi r0!!il ala"in 'ash0latu 'assala"u ala asr0fil an!iya 'al "ursalin
'a’ala alihi 'asah!ihi aj"ain a""a !a’du.
Asal suatu risalah yang keil yang "enyatakan usul !agida AL% kepada
&AS*L*LLAH S.A.W. !arang siapa "engetahui jalan se"purna a"alnya ini.
-er"ula se"!ah asiyidina AL%.
3a #uanku apakah Syari’at, tharikat, hakikat, dan "a’rifat itu.
a'a! &asulullah
Syareat itu pada #A*-A#
#harikat itu pada HA#%
Hakikat itu pada &*H
Ma’rifat itu pada ZA# ALLAH
115
Se"!ah saiyidina AL% ya tuanku adapun syareat, tharekat, hakikat, "a’rifat,
!erlainankah atau sa"akah se"!ahyangnya.
a'a! &asulullah s.a.'
Se"!ahyang 0rang sareat akan ki!lat. Menghadap !aitullah "e"!ara hatinya
!erahaya.
Se"!ahyang 0rang tharekat "e"!ara hatinya !erahaya, ki!latnya "enghadap -aitul
"ak"ur.
Se"!ahyang 0rang hakikat ki!latnya "enghadapa Arsy "e"!ara hatinya !erahaya.
Se"!ahyang 0rang "a’rifat ki!latnya "enghada seperti fir"an Allah s.'.t. didala" al6
5ur’an.
)A’A#%MALLA #*WALL* )ASSAMA WA$ H*LLAH
-arang siapa di"ana ka"u "enghadap akan "uka"u9'ajah"u, atau akal"u, r0h"u
"aka disanalah 'ujud Allah !erahaya6ahaya dan i"annya terang tiada sepertinya.
116
3a tuanku 0rang yang a"puk itu apa kejadiannya.
Sa!da &asulullah sa'
Adapun sareat itu ialah ( kejadiannya af’al
Adapun tharekat itu ialah ( kejadiannya as"a
Adapun hakikat itu ialah ( kejadiannya sifat
Adapun "a’rifat itu ialah ( kejadiannya 1at
Se"!ah Sayidna Ali
Adapun yang e"pat 78 itu apakah atas 1atnya
Sa!da &asulullah sa'
Adapun sareat itu ialah ( kulit dan !ulunya
Adapun tharekat itu ialah ( darah dan daging
Adapun hakikat itu ialah ( urat tulang
Adapun "a’rifat itu ialah ( 0tak dan su"su"
Se"!ah Sayidna Ali
3a tuanku adapun yang itu apakah "aujudnya
Sa!da &asulullah sa'
117
Maka sa!da &asulullah s.a.'
Siapa ia sungguh6sungguh "engenal dirinya itulah yang tinggi ti ada rendah
Siapa yang "erendahkan diri itulah yang !esar tiada keil
Siapa yang "engesakan Allah itulah yang hidup tiada "ati
Siapa peraya akan Allah ituah yang sui tiada Na1is
$an !arang siapa yang tiada sirik itulah yang "anis tiada pahit
-arang siapa yang "enafikan hal lain itulah ESA tiada dua
&asulullah s.a.'
Matinya i"an itu aga"a, guru i"an itu ikhlas, dan dahan i"an itu ita6ita, dan i"an
itu S%&, dan a!ang i"an itu a"al, dan daun i"an itu kasar tekun dan haraf, !uah i"an
itu j0’ah 7j0ah8 dan nya'a i"an itu kasih 7kasihan8, i"an itu ruh dan i"an itu hati,
yang "u’"in dan i"an itu yakin, dan pertahanan i"an itu se"!ahyang, dan sareat
i"an itu fardhu. $an tharekat i"an itu jalan se"purna, dan hakikat i"an itu Esa.
Ma’rifat i"an itu tetap pada 1at 'ai!al 'ujud.
Adakah syahadat i"an itu selain daripada itu.
2epala i"an itu akir 7laillahaillallah8 hatina "enyatakan i"an dan ahaya i"an itu
!enar, dan kala" i"an itu sui, dan nya'a i"an itu hidup.
antung i"an itu ja"a’ah.
*rat i"an itu segala rukun.
#ulang i"an itu rukun.
Lutut i"an itu sa!ar.
$ada i"an itu a"ar.
%ga i"an itu ikhlas.
%l"u i"an itu se"purna dunia dan akherat.
Wallahu ala" !isa''a!.
66600?00666
118
B. HA6HAM%$*N ALA%H% ( "aksudnya M*HAMMA$ lah yang terpuji yag
"endirikan 4
syareat, tharekat, hakikat, dan "a’rifat, seperti kata #uhan
3ME. $ala" hadits 5udsyi, "aksudnya 4 !enarlah ha"!aku
Muha""ad, setiap apa yang disa"paikannya kepadaku.
C. M%M6 M*AN%*N ( ialah M*HAMMA$ lah yang "enghi"pun puji
!agi Allah
LAHM%%$%LLAH #a’ala, !agi puji 1ahir "aupun puji !athin
)ir"an Allah #a’ala "aksudnya ( sesungguhnya ka"i "enyuruh "engikuti
Muha""ad pada perhatiannya "aupun per!uatannya.
. $AL : #-A$%LLAH %LLA H*A ( "aksudnya, kuganti kerjaanku kepada"u ya
Muha""ad, dijadikan Muha""ad atas rupaku, artinya tiada 'ujudku "elainkan
'ujud Muha""ad ganti kerjaanku.
BISMILLAHIRRACHMANNIRRAKHIM
119
Adapun pasal "enyatakan !iara hakikat dan a"’rifat "enye"a!ah Allah #a’ala
dengan "e"elihara segala huku" syareat yang 1ahir yang diperintahkan 0leh
&asulullah, yaitu ( yang di"aksudkan 0leh Allah #a’ala, il"u dan a"al, dan
"enjalankan akan jalan segala na!i6na!i dan 'ali6'ali Allah
3aitu "e"andang Allah #a’ala itu dengan hati yang n0r"al. -ah'asannya Allah #a’ala
'ujud sendirinya,yaitu "e"andang dan "engetahui, "engenal satu6satunya paha"
dan putih !ersih, dan nugrahanya ha5 Allah #a’ala serta dalil a5al dan na5al. Maka
tiada hasil hakikat itu, "elainkan di!aiki syareat. Hasil ketiganya itu "enghasilkan
"a’rifat.
/asal pada "enyatakan hal dan li"pahan segala ahli tasauf yang diper!uat tiap6tiap
hari siang dan "ala" ketika "engerjakan segala yang dipardukan Allah #a’ala dengan
sekira6kiranya "e"adai kuatnya jasad pada "engerjakan dia yang disuruhnya atau
disuruh 0leh Allah #a’ala. dan "enjauhkan segala yang dilarang. $an disuruh 0leh
Allah ta’ala "e"eliharakan segala rahasia6rahasia kehati dan "ela1i"kan segala
"aka" yang == 7se!elas8 4 seperti #au!at, sakit, sa!ar, syukur, ta''akal, ridha, 'ara,
sui, aja", "uraka!ah dan lainnya.
/erta"a6ta"a 0rang yang "egerjakan jalan ini "ulai dengan tau!at karena tau!at itu
!ersui dari pada najis. $e"ikianlah ha ahli tasauf.
-er"ula setengah dari rahasia ketuhanan itu %MAN $AN 2AM%L. 3aitu keluarlah
engkau dari pada Allah ta’ala seperti !ah'asannya, jangan engkau sekutukan Allah
#a’ala dengan sesuatu dari segala sifatnya yang tertentu dengan $%A (
$an K3A2%N 2AM%L 3aitu keluar engkau dari diriku, artinya keluar dari pada
daya"u dan kuat"u dan 'ujud"u. angan engkau sekutukan Allah #a’ala dengan
sesuatu dari segala sifatnyayang tertentu dengan dia yang yakin ka"il, yaitu ada pada
"uka"u, karena ujud"u dan daya"u itu "ajas., dan !ayang6!ayang jua. 2arena
sekalian yang dijadikan Allah #a’ala hanya ujud hakiki, dan kuat daya upaya yang
hakikatnya hanya Allah #a’ala jua.
Maka hendaklah engkau nafikan ujud diri"u dan sekalian yang lan daripada ujud Allah
#a’ala itu. supaya se"purnalah dari pada syirik hafi dan supaya engkau pandang
kese"purnaan Allah #a’ala dan daya upayanya dan kuatnya pada te"at ujud dan
le"ahnya9le"ah"u dan daif"u itu.
Setengah dari pada rahasia, ketahuilah 0leh"u akan !ah'asannya kita pandang, kita
%’ti5adkan, !ah'a sesungguhnya akan kita ini tetap sela"a6la"anya dala" il"u Allah
#a’ala.
/erta"a ( /englihat, pendengar, kelakuan dan kehendaknya.
Sekianlah pada se!enarnya %’ti5ad segala na!i6na!i dan 'ali6'ali Allah serta *la"a6
ula"a yang saleh6saleh, janganlah kita !eru!ah %’ti5ad ini supaya kita sa"pai kepada
jalan )ANA -%LLAH : -A+A -%LLAH. 3aitu lenyapkanlah kita ke dala" Allah
#a’ala supaya kekal dala" keadaan Allah ta’ala.
-er"ula dikehendaki lenyap dan hapus itu, tiada lagi kita atau diri kita, hanya yang
kelihatan ZA# ALLAH #A’ALA jua se"ata6"ata tetap dengan penglihatannya "ata
hati dan "ata 1ahir harus "enyatu dala" rahasianya.
$an tilik hakikat adalah isyarat u"pa"a !esi di dala" api, "aka tatkala "erah !esi,
tidak kelihatan !esi, hanyalah keadaan api jua yang kelihatah itu se"ata6"ata. Maka
ZA# ALLAH #A’ALA : S%)A# ALLAH #A’ALA : A)’AL ALLAH #A’ALA se"ata6
"ata.
Maka apa!ila tetap dikarenakan sukuan didala" keadaan kita nisaya kita ini hilang.
Maka tiada tinggal lagi !aginya !eka". Maka kita sa"pailah kepada jalan fana !illah
dan !a5a !illah. Adapun dalil akal, apa!ila kita tidur lihatlah pada diri"u, adakah
120
kekuasaan, dan kehendak, pengetahuan, penglihatan, pendengaran dan perkataan dan
gerakan. Maka dalilnya yang "enunjukkan akan tiada "e"punyai, hanya daripada
"eneri"a sifat jua.
$an e"punya sifat itulah Allah #a’ala jua se"ata6"ata.
Maka jad dalil tahliklah kita dengan pengajaran guru yang ka"il adanya.
121
-er"ula Sir Allah dengan Sir Muha""ad artinya 4 &ahasia allah rahasia Muha""ad.
Maka &ahasia Allah tiada sekutu !aginya an la'annya, tiada !0leh na!i yang lain
seperti NA-% M*HAMMA$, karena diakui S%& ALLAH 2AL%LLAH* #A’ALA 4
"enjadikan akan sesuatu jika tiada serta Muha""ad, "aka tidaklah dijadikannya
se"esta ala "ini. Maka dina"ai sifat ha"!a didala" !adan, "aka se"!ah syaiyidina
AL% kepada &asulullah s.a.'.
3a &asulullah, apakah yang dina"ai jalan e"pat ituD
=. S3A&EA#B. #HA&E2A# C. HA2%2A# . MA’&%)A#
%tu jalan e"pat dala" "anusia.
122
Maka !arulah sa"pai 7se"purna8 "arifat kita pada 0rang arif !illah atau ali"ullah.
Wallahu ala" !issa'a!.
Asal "ula6"ula kejadian dunia tatkala !elu" ada sesuatu , "aka Allah ta’ala
sendirinya. 2allahu #a’ala atau kallallahu #a’ala.
2un fayakun, "aka nur Muha""ad sekaliannya lengkap. Maka jadilah nur
Muha""ad itu.
Apakah artinya Allah ta’ala D
a'a!nya ( hual a'alu, 'al ahiru, 'aj0hiru, 'al!athinu.
%a jua yang a'al, ia jua yang akhir, ia jua yang 1ahir, ia jua yang g0i! 7!athin8.
#entang syahadat artinya : tahu akan 1atnya, tahu akan sifatnya, tahu akan as"anya,
tahu akan af’al. dan tahu akan iradatnya.
S0al syahadat yang e"pat didala"nya yaitu ( Ma’rifat, tauhid, i"an, isla", !arang
siapa !elu" sa"pai pada ketetapan il"u "a’rifat.
123
$idala" se"!ahyang itu hanya 1at6sifat6as"a6af’al6hayat6il"u6k0drat6iradat. %tulah
yang "engata tidak dihati lagi. 2arena yang !erna"a 1at6sifat6as"a6af’al itu ialah
hayat6il"u6k0drat6dan iradat. %tulah yang na"anya &AHAS%A ALLAH #A’ALA
kepada !athin ha"!anya yang "e"erintah didala" diri kita yaitu &AHAS%A ALLAH
#A’ALA.
&AHAS%A %#*LAH 3ANG -E&NAMA (
Adapun ujar "a’rifat atau kata "a’rifat (
#atkala !erdiri se"!ahyang itu Allah yang ada ia sendiri dan tidak dua tiga, hanya
Allah yang ada,
Adapun yang "engata Allahu ak!ar itu &ahasia Allah. %a "e"uji dirinya sendiri jua.
Maka itulah na"anya fana kita na"anya fana itu tiada lagi tu!uh kita !athin dan 1ahir
dan tidaklah rahasia hati yang "engatakan, hanya Allah jua yang ada. 2arena Allah jua
yang !erna"a rahasia itu, kehendaknya Allah kepada kita "enjadi &ASA. ikalau
tidak9tiada &ASA, karena "engenal Allah dan "e"uji Allah, dan dapat !er6kata6kata
dan se!againya itulah, seperti dalil (
MAN A&A)A NA)SAH* )A+A$ A&&A)A &--AH*
Artinya ( -arang siapa "engenal dirinya, "aka ia "engenal akan tuhannya
-a! ini pasal "enyatakan asal Na!i A$AM as. unsurnya kepada kita A/%, ANG%N,
A%&, #AMAN, turun kepada kita.
A/% %#* &*H 2%#A H*&*)N3A
ANG%N %#* NA)AS 2%#A H*&*)N3A
A%& %#* &ASA 2%#A H*&*)N3A
#ANAH %#* #*-*H 2%#A H*&*)N3A
2eterangan lainnya (
2ejadian tanah itu !erna"a syareat
2ejadian air itu !erna"a tharekat
2ejadian angin itu !erna"a hakikat
2ejadian api itu !erna"a "a’rifat
SYAHADATAIN
Aku naik sakai tiada #uhan "elainkan Allah, dan aku naik sakai se!enarnya
Muha""ad itu utusan Allah.
124
Maksudnya ialah yang dina"akan #uhan itu ialah kenyataan adanya hidup kita pri!adi.
Se !a! se!enar6!enarnya, se!anyak6!anyaknya yang dise!ut itu tidak ada, itulah
se!a!nya, dise!utkan tiada tuhan itu "enetapkan hanya hidup kita pri!adi. Se!a! yang
dise!ut itu, juga yang "enye!ut. Atau "enyaksikan itu juga yang disaksikan. Artinya (
$ia "enyaksikan dia sendirinya. Sa"a halnya dengan "a’rifatullah dia yang "engenal
dia yang dikenal.
Atau seperti puji 5adi" !agi 5adi". -ahkan si "uhaddas "e"uji si 5adi". Maka dari
itu N*& M*HAMMA$ itu dise!ut 5adi". Adapun yang dina"akan M*HAMMA$
itu ( !ukannya Muha""ad yang di ME22AH atau yang di"adinah itu, tetapi yang
se!enarnya adalah ahaya kita pri!adi. %tulah se!a!nya diakui utusan. Se!a! ahay kita
itu pertandanya #uhan.
)AHAM2ANLAH. Masalahnya adalah ( apa!ila kita !enar6!enar sa"pai kepada
#uhan 4 utusan #uhan dari diri kita !ah'a utusan itu "edatangkan apa ipta"u atau
ita"u. Maka !arang siapa peraya "aka nisaya "endapat kasih a"punan Allah 7al6
"aghfirah8 apa!ila sudah "eneri"a petunjuk yang de"ikian itu, harap hati6hati dan
'aspada didala" hati, yang hidup kita pri!adi. %tulah adanya nugrah dan anugraha.
Artinya , nugrah itu #uhan, dan anugraha itu ha"!a. Se!a! sudah senya'a didala"
!adan kita pri!adi. anganlah ada ayak dan ragu lagi didala" hati kita se"ua.
$an tiada "erasa apa yang di"aksud a"al kita "ati itu tadi ialah 4 "ati "a’na'i9"ati
fil ha5i5at, huku" "ati hisyi, yang se!enarnya kita ini hidup se!elu" ada kehidupan
ala" ini9dunia fana ini, itulah dia 1at yang "aha sui, yang tiada huruf dan tiada kata,
tiada suara, tiada isyarat dan tiada !erna"a, tiada 'arna dan tiada ruh dn tiada jasad
dan tiada apa6apa4 itlah dia %-*.
66600?00666
MELEBURKAN DIRI
125
#*%--*&*H SA&&%N N*&
#*%-*N N*& SA&&%L ANA
Artinya
HANF*&2AN -A$AN A$%2AN HA#%
HANF*&2AN HA#% A$%2AN &*H
HANF*&2AN &*H A$%2AN N*&
HANF*&2AN N*& A$%2AN A2*
S%&A* ANA ( A2* ALLAH 7dala" rahasia8.
66600?00666
66600?00666
66600?00666
adi yang tidak ada "aujud didala" ujud ini hanya Allah, Ada" pun tiada "aujud
dengan seendirinya. #etapi ia "aujud dengan ujud Allah #a’ala yang hakiki, dan fana
di!a'ah ujudnya.
adi kalau !egini jelaslah kepada kita !ah'a ala "ini "adjh0r ujud Allah #a’ala jua.
Maka nyatalah ujud "akhluk adalah 'aha" dan hayal jua, kalau dinis!ahkan kepada
ujud Allah #a’ala yang hakiki dan fana di!a'h ujudnya, jadi nyatalah !ah'a 4 Allah,
Muha""ad, Ada" adalah satu. %nsane ka"ilpun Allah jua. Ada" dan Muha""ad pun
pada hakikatnya.
HADITS QUDSYI
Artinya ( Aku "enyaksikan hidupku sendiri se!enarnya tiada #uhan selain aku. $an
aku naik saksi !ah'asannya Muha""ad itu utusanku dan se!enarnya yang !erna"a
itu A2%$AH2*, &AS*L %#* &ASA2*, dan Muha""ad itu FAHA3A2*, akulah
#uhan yang hidup yang tiada "ati6"ati yang ingat tiada kekal tiada !eru!ah pada
kenyataan ZA# 4 Akulah yang ha'as lagi tahu, tiada sa"ar akan sesuatu. Akulah yang
kuasa dan yang "enguasai dan akulah yang "aha !ijaksana. $an "aha sui aku, "aha
adil dan "aha pengasih ddan "aha penyayang aku, dan se"!ahlah aku9kenallah aku.
126