You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Atmosfer merupakan lapisan-lapisan gas yang melingkupi sebuah planet,
termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai diluar angkasa. Di bumi,
atmosfer terdapat dari ketinggian 0km diatas permukaan tanah, sampai dengan sekitar
560km dari atas permukaan bumi.bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi
kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan
pelindung bumi yang melindungi makhluk hidup yang ada dibumi. Atmosfer juga terdiri
dari lapisan yang berbeda tersusun secara berlapis satu diatas yang lainnya. persis
sebagaiamana dipaparkan dalam al-quran surah al-baqarah ayat 29 yang menyatakan
bahwa atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.
Bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah
keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk
hidup. Atmosfer terdiri dari lapisan yang berbeda yang tersusun secara berlapis satu diatas
yang lainnya.
Atmosfer merupakan bagian yang tak terpisahkan dari planet bumi. Setiap lapisan
di atmosfer mengandung peranan yang sangat vital untuk keberlangsungan kehidupan
makhluk hidup yang ada di bumi. Manusia sebagai salah satu makhluk hidup yang berada
di bumi seharusnya menjaga keberadaan atmosfer, misalnya dengan mencegah kerusakan
lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu komponen penting dalam lapisan atmosfer
bumi.
Lapisan atmosfer yang menyelubungi bumi mempunyai karakteristik yang berbeda.
Atmosfer sangat menarik untuk dipelajari agar kita lebih menghargai setiap lapisan
atmosfer bumi beserta peranannya bagi kehidupan. Makalah berjudul “Atmosfer” ini
disusun untuk menjelaskan tentang atmosfer secara global.

1.2    Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian Atmosfer ?
2.      Apa saja lapisan pada Atmosfer ?
3.      Apa manfaat Atmosfer bagi kehidupan ?

1.3   Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari atmosfer
2.      Untuk mengetahui lapisan – lapisan dari atmosfer
3.      Untuk mengetahui manfaat atmosfer bagi kehidupan

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1         Pengertian Atmosfer
Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti
bola.Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi.Atmosfer termasuk
bagian bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi
bersama-sama bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun
(berevolusi). Tebal atmosfer mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan
udara, tekanannya semakin rendah.
Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah,
sampai dengan sekitar lebih dari 1000 km dari atas permukaan bumi.Atmosfer tersusun
atas beberapa lapisan.Seperti pada penamaan sebagian besar benda lainnya, setiap
lapisan dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara
lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-
mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari
saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang.Atmosfer melindungi kehidupan
di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu
ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan
planet.

2.2         Lapisan –Lapisan Atmosfer


Atmosfer adalah rahmat Allah kepada umat manusia.Tanpa atmosfer hampir
mustahil ada kehidupan di dunia ini. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan:
a.         Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 -
20 km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer rata-rata ± 13 km. Di daerah
khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata
80°C. Daerah sedang[1] ketinggian lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur
rata-rata 54°C, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan

2
temperatur rata-rata 46°C. Lapisan troposfer ini pengaruhnya sangat besar sekali
terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi. Lapisan ini selain terjadi peristiwa-
peristiwa seperti cuaca dan iklim, juga terdapat kira-kira 80% dari seluruh massa gas
yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini. Ciri khas yang terjadi pada
lapisan troposfer adalah suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan
ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara
menurun sebesar ± 0,5°C. Lapisan troposfer paling atas, yaitu tropopause yang menjadi
batas antara troposfer dan stratosfer.Suhu (temperatur) udara di lapisan ini relatif
konstan atau tetap, walaupan ada pertambahan ketinggian, yaitu berkisar antara -55°C
sampai -60°C.Ketebalan lapisan tropopause ± 2 km.
Pada   lapisan   ini,   hampir   semua   jenis   cuaca,   perubahan   suhu   yang
mendadak, angin, tekanan dan kelembaban udara yang kita rasakan sehari-hariterjadi.
Ketinggian  yang  paling  rendah  adalah  bagian  yang  paling  hangat  dari troposfer,
karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan
panasnya ke udara. Pada troposfer ini terdapat gas-gas rumah kaca yang menyebabkan
efek rumah kaca dan pemanasan global. Troposfer terdiri atas:
a)  Lapisan  planetair        :  0-1 km
b)  Lapisan  konveksi        :  1-18 km
c)  Lapisan tropopause      :  18-20 km.
Tropopause merupakan lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan
stratosfer yang temperatunya relatif konstan.Pada lapisan tropopause kegiatan udara
secara vertikal terhenti.Pada lapisan ini segala macam bentuk cuaca, suhu, kelembaban,
tekanan dan angin yang kita rasakan berlangsung.Ciri-ciri lapisan troposfer adalah
sebegai berikut:
1) Pada lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti: awan, hujan, petir, angin.
2) Semakin tinggi tempatnya, semakin berkurang suhunya.
3) Kurang lebih 80% dari seluruh massa gas terdapat pada lapisan ini.
4) Puncak lapisan troposfer terdapat lapisan peralihan yang di sebut tropopause.
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer,
karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan
panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang
secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang
tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali
terhadap gradien suhu tersebut.
b.        Stratosfer
Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer.Stratosfer terletak pada ketinggian
antara 20 - 60 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya proses
inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian

3
dari permukaan bumi. Kenaikan suhu udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu
pada puncak lapisan stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C.
Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer.Lapisan ini
terletak pada ketinggian sekitar 50 - 60 km dari permukaan bumi.Stratosfer terdiri atas
tiga lapisan yaitu, lapisan isotermis, lapisan panas dan lapisan campuran teratas. [2]
Umumnya suhu (temperatur) udara pada lapisan stratosfer sampai ketinggian 20
km tetap.Lapisan ini disebut dengan lapisan isotermis.Lapisan isotermis merupakan
lapisan paling bawah dari stratosfer.Setelah lapisan isotermis, berikutnya terjadi
peningkatan suhu (temperatur) hingga ketinggian ± 45 km. Kenaikan temperatur pada
lapisan ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang
dipancarkan sinar matahari.lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun
debu atmosfer, dan biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang
pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca.
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian
sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat
dingin yaitu - 70°F atau sekitar - 57°C. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang
terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi
di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang cukup signifikan.Dari bagian
tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah semakin
naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah.Lapisan
ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar
18°C pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan
lapisan berikutnya.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari
matahari.Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada
tingkat yang aman untuk kesehatan.Ozon berwarna biru pucat yang terbentuk dari tiga
atom oksigen (O3).Ozon adalah gas yang tidak berwarna dan dapat ditemukan di lapisan
stratosfer yaitu lapisan awan yang terletak antara 15 hingga 35 km dari permukaan
bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ozon menyerap radiasi ultra violet (UV) dari
matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi.Radiasi
dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada
cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315
nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Adanya
penyerapan radiasi UV-B sebelum sinar UV sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon
melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan. Ciri-ciri lapisan stratosfer
adalah sebagai berikut:

4
1) Pada ketinggian diatas 30 km, terbentuk lapisan ozon (O 3) adalah lapisan-lapisan
yang melindungi troposfer dan permikaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari
yang berlebihan (penyaringan sinar radiasi ultraviolet matahari).
2) Pada lapisan ini terjadi invers suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring
dengan naiknya ketinggian. Suhu rata-rata mencapai max.sekitar 57 0C.
3) Terdapat lapisan antara yang di sebut stratopause.

c.         Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang
dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat. Mesosfer terletak pada
ketinggian antara 60 - 85 km dari permukaan bumi.Lapisan ini merupakan lapisan
pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Udara yang
terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari
angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi
biasanya terbakar di lapisan ini.
Lapisan mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-
rata 0,4°C per seratus meter. Penurunan suhu (temperatur) udara ini disebabkan karena
mesosfer memiliki kesetimbangan radioaktif yang negatif.Temperatur terendah di
mesosfer kurang dari -81°C.Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause, yaitu
lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan termosfer temperaturnya diperkirakan
mencapai sekitar -100°C. Ciri-ciri lapisan mesosfer adalah sebagai beikut:
1) Suhu semakin berkurang pada ketinggian 55 km.
2) Merupakan tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh ke permukaan
bumi.
3) Terdapat lapisan antara yang disebut mesopause, di mana pada lapisan ini
terjadi refleksi (pemantulan) gelombang radio dengan ketinggian 50-90 km di atas
permukaan bumiyang disebut dengan lapisan D, dipancarkan dari bumi untuk
kemudian diterima oleh tempat-tempat lainnya.
d.        Thermosfer (Ionosfer)
Termosfer adalah lapisan udara keempat, peralihan dari mesosfer ke termosfer
dimulai pada ketinggian sekitar 85 km. Termosfer terletak pada ketinggian antara 85 -
690 km dari permukaan bumi.Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer.
Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat
memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang
maupun pendek.Disebut dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang
cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 19820°C.Perubahan ini terjadi karena serapan
radiasi sinar ultra ungu.

5
Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan
listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio.
Sebelum munculnya era satelit[3], lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan
gelombang radio jarak jauh. Ciri-ciri lapisan ini adalah sebagai berikut:
1) Pada lapisan ini terjadi invers suhu sangat tajam akibat penyerapan radiasi sinar X
dan ultraviolet yang dipancarkan matahari.
2) Pada ketinggian 90-120 km di atas permukaan bumi, terjadi ionisasi di lapisan E
yang disebabkan oleh sinar X dari matahari, terdiri dari nitrogen dan eksgen.
3) Pada lapisan F pada ketinggian 150-300 km lebih terjadi ionisasi karena sinar
ultraviolet dari cahaya matahari banyak mengandung ionitrigen.
4) Lapisan ionosfer sangat berguna untuk telekomunikasi karena lapisan ini dapat
memantulkan gelombang-gelombang radio yang berfrekuensi lebih tinggi, misalnya
gelombang yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi ke bumi dan diterima
keseluruh dunia.
e.         Eksosfer atau Dissipasisfer
Lapisan ini berada pada ketinggian 690 - lebih dari 1000 km dari permukaan
bumi.Pada lapisan ini terjadi gerakan-gerakan atom secara tidak beraturan.Lapisan ini
merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer
sampai ketinggian 3.150 km dari muka bumi.Lapisan ini sering disebut lapisan antar
planet dan geostasioner.Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi
kehancuran meteor dari angkasa luar.Lapisan yang membatasi antara eksosfer dengan
angkasa luar adalah magnetopause.

2.3         Manfaat Atmosfer

Pengaruh terbesar bagi manusia dan kehidupan yang lain adalah lapisan dari
lapisan atmosfer. pada lapisan inilah cuaca selalu berubah. Dalam atmosfer terdapat
beberapa gejala alam seperti hujan, angin, dan pasir serta beberapa parameter lain

6
seperti suhu, kelembahan, dan tekanan udara. Atmosfer mempunyai peranan dalam
kehidupan di permukaan bumi antara lain :
1. Melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet, dll.
2. Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk
kehidupan.
3. Memantulkan gelombang radio
4. Membantu menjaga stabilitas suhu udara pada siang hari
5. Menyerap radiasi dan sinar bagi manusia dan makhluk hidup bumi lainya
6. Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan
musim dingin
7. Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan
api, bernafas, dan sebagainya.
8. Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing yaitu :
a. Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
b. oksigen untuk bernafas
c. Karbondioksida untuk fotosintesis
d. Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari

7
BAB III
PENUTUP
3.1         Kesimpulan
Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti
bola.Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi.Atmosfer termasuk
bagian bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi
bersama-sama bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun
(berevolusi). Tebal atmosfer mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan
udara, tekanannya semakin rendah.
Atmosfer mempunyai 5 lapisan yaitu: (1)Troposfer merupakan lapisan
terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 - 20 km di atas permukaan bumi. Pada
lapisan ini, tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim. (2) Stratosfer terletak pada
ketinggian antara 20 - 60 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya
proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan
ketinggian dari permukaan bumi. (3) Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana
suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan
keempat. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bumi dari benda–benda luar angkasa.
(4) Termosfer adalah lapisan udara keempat, peralihan dari mesosfer ke termosfer
dimulai pada ketinggian sekitar 85 km.Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi
partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang
radio, baik gelombang panjang maupun pendek. (5) Eksosfer, lapisan ini berada pada
ketinggian 690 - lebih dari 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini terjadi
gerakan-gerakan atom secara tidak beraturan.
Atmosfer juga mempunyai manfaat yang luar biasa unuk kehidupan makhuk
hidup di bumi, diantaranya : Membantu menjaga stabilitas suhu udara pada siang hari,
menyerap radiasi dan sinar bagi manusia dan makhluk hidup bumi lainya, Menciptakan
cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin
Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan
api, bernafas, dan sebagainya.

3.2         Saran
Diharapkan semua maklhuk hidup dapat menjaga alam semesta ini dengan baik,
agar kita bisa tinggal dengan nyaman dan tentram di bumi ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arini. 2011. “Atmosfer”. Online. arinifisikauin.wordpress.com/2011/04/09/


atmosfer/. Diakses 27 Maret 2022

Ashari, Abdulrohim. 2013. “Atmosfer dan Hidrosfer”. Online. http://jagoips.


wordpress.com/2013/03/26/atmosfer-dan-hidrosfer/. Diakses 27 Maret 2022

Thok, Tugiono. 2013. “Susunan Atmosfer”. Online. http://mastugino.blogsp


ot.com/2013/10/susunan-atmosfer.html. Diakses 27 Maret 2022

[1] Arini. 2011. “Atmosfer”. Online. arinifisikauin.wordpress.com/2011/04/09/


atmosfer/. Diakses 27 Maret 2022

[2] Ashari, Abdulrohim. 2013. “Atmosfer dan Hidrosfer”. Online. http://jagoips.


wordpress.com/2013/03/26/atmosfer-dan-hidrosfer/. Diakses 27 Maret 2022

[3] Thok, Tugiono. 2013. “Susunan Atmosfer”. Online. http://mastugino.blogsp


ot.com/2013/10/susunan-atmosfer.html. Diakses 27 Maret 2022

9
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.
Adapun yang menjadi judul makalah saya ini adalah “karakteristik lapisan-
lapisan atmosfer bumi”. Tujuan kami menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi
tugas dari guru mapel geografi.
Jika dalam penulisan makalah ini terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penulisannya, maka kepada para pembaca, kami selaku penulis memohon maaf
sebesar-besarnya atas koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar
menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan makalah ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan makalah ini dapat memberikan
manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Ujung Tanjung, Maret 2022


Penyusun

Kelompok 1

i
10
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2


2.1. Pengertian Atmosfer................................................................................................... 2
2.2. Lapisan-Lapisan Atmosfer......................................................................................... 2
2.3. Manfaat Atmosfer...................................................................................................... 6

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 8


3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 8
3.2. Saran .......................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

11 ii

You might also like