You are on page 1of 2

Nama: Martin Ronaldo Pakpahan

Kelas:PKO IV D 2020
Nim:6203121004
Mata kuliah:PKN

Literasi identitas nasional


Identitas Nasional merupakan ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya
dengan bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian tersebut, maka setiap atau masing-masing
negara memiliki identitas tertentu sesuai dengan karakter, keunikan dan sifat bangsa tersebut.
Berdasarkan pengertian diatas, identitas nasional tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu
bangsa atau istilah yang lebih popular adalah kepribadian bangsa. Identitas bisa kita sebut
juga sebagai tanda pengenal.

Itulah pemahaman mengenai identitas nasional yang hampir diketahui oleh semua khalayak.
Pengertian Identitas Negara Indonesia adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa,
filsafat dan ideologi Negara yang memiliki kedudukan tertinggi dalam tatanan kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Menurut KBBI, pengertian “Identitas” adalah keadaan, sifat atau cirri-ciri khusus seseorang
atau suatu benda. Sementara pengertian “Nasional”adalah kebangsaan, yang berkenaan
dengan atau berasal dari bangsa sendiri. Dalam kamus Maya Wikipedia dikatakan bahwa,
“identity is an umbrella term used troughtout the sosial sciences to describe a person’s
conception and expression of their individuality or group affiliations (such a national identity
and curtural identity)”.
Sementara itu, pengertian yang lain Identitas Nasional dimaknai sebagai sesuatu yang
melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan, baik fisik
seperti budaya, agama, bahasa, maupun nonfisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan.

Jadi, Identitas Nasional bisa juga disebut sebagai jati diri bangsa Indonesia yang bisa
ditemukan di berbagai literature, baik dalam bentuk bahasan sejarah bangsa Indonesia
maupun dalam bentuk bahasan mengenai pemerintahan Indonesia. Tatanan hukum ini juga
merupakan hal yang harus dijunjung tinggi selain dari Hak Asasi Manusia (HAM) karena hal
tersebut juga merupakan bagian dari identitas nasional yang dimiliki oleh suatu Negara yang
membedakannya dengan Negara lain.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman di Era Globalisasi juga memberi
peluang besar terhadap tumbuhnya Ideologi Kapitalisme yang menguasai dunia. Kapitalisme
telah merubah masyarakat menjadi sebuah sistem Internasional yang menentukan nasib
ekonomi masing-masing bangsa dan juga nasib politik, budaya dan sosial. Dengan adanya
perubahan di Era Globalisasi ini, Negara Nasional akan dikuasai atau dimiliki oleh negara
Transnasional yang menganut prinsip Kapitalisme. Arti “kapitalisme” menurut KBBI adalah
sistem dan paham ekonomi.
Adapun konsekuensi dari adanya kapitalisme lambat laun negara-negara kebangsaan akan
terdesak. Oleh karena itu, peletakkan jati diri atau identitas nasional sangat menentukan
eksistensi suatu bangsa. Identitas Nasional pada dasarnya merupakan manifestasi atau
perwujudan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang, dalam berbagai aspek
kehidupan dengan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa tertentu yang berbeda
didalam kehidupannya.

Diletakkan dalam konteks yang mendiami wilayah yang sangat luas, dengan suku bangsa dan
agama yang berbeda-beda, maka Identitas Nasional tersebut merupakan manifestasi nilai-
nilai budaya yang tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di
Indonesia.

Nilai-nilai dari berbagai suku bangsa tersebut lalu ”dirakit dan dihimpun” dalam satu-
kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan mengacu kepada Pancasila dan
Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut dibuktikan dalam sejarah kelahiran faham kebangsaan di
Indonesia yang berawal dari berbagai pergerakan seperti Boedi Oetomo (1908), Serekat
Dagang Islam (1911) dan Muhammadiyah (1912). Dari keanekaragaman subkultur tersebut,
maka terealisasikanlah eksistensi nation-state Indonesia yaitu Nasionalisme.
Kendati demikian, apapun subkulturnya, tetaplah bernuansa satu, berbangsa satu dan
berbahasa satu, Indonesia sehingga hal tersebut merupakan cetusan identitas nasional. Dari
penjelasan tersebut, dapat kita tarik benag merah bahwa Identitas Nasional dapat dipahami
oleh masyarakat sebagai penerus tradisi dengan nilai-nilai yang diwariskan dan diajarkan
oleh para pendiri Negara. Namun, perlu kita ingat bahwa yang namanya zaman selalu
berubah dan berbeda, bahkan bisa saja bertentangan dengan nilai-nilai tradisi yang
diwariskan.

Identitas Nasional menjadi suatu identitas yang melekat pada Negara Indonesia, yakni
Bhineka Tunggal Ika. Ungkapan Bhineka Tunggal Ika ini terletak pada penggambaran atau
perwujudan lambang Negara Burung Garuda dengan adanya lima simbol yang mewakili sila-
sila dalam pancasila. Identitas Nasional sendiri memiliki keunikan dalam karakternya, yang
membedakannya dengan Negara lain.
Setiap Negara tentunya memiliki Identitas Nasionalnya masing-masing yang memiliki
keunikan sifat, karakter dan ciri-ciri tertentu, yang ditentukan oleh faktor-faktor pendukung
kelahiran Identitas Nasional tersebut. Sebagaimana identitas bangsa Indonesia yang kita
kenal tercermin dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

You might also like