Professional Documents
Culture Documents
Modul Matematika SMP Mts Kelas Vii Semes
Modul Matematika SMP Mts Kelas Vii Semes
SMP / MTs
KELAS
VII
SEMESTER 2
Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam pembelajaran matematika
secara mudah, terstruktur dan mandiri. Untuk itu pembahasan materi pada modul ini
menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif, agar dapat mudah dipahami dan
dicerna oleh siswa. Selain itu strategi pembahasan materi pada modul ini diawali dengan
penanaman konsep dan prinsip secara mendasar, karena penguasaan materi sangat penting
menjadi landasan untuk menguasai dan menerapkan materi yang dipelajarinya. Modul ini
juga dilengkapi dengan contoh soal beserta penyelesaiannya, ini bertujuan agar siswa lebih
mendalami akan materi, selain itu didalam modul ini juga dilengkapi dengan LKS sehingga
siswa dapat berlatih menemukan konsep sendiri. Untuk mengukur seberapa besar penguasaan
materi siswa, modul ini dilengkapi juga dengan tes formatif disertai dengan kunci
jawabannya dan penilaian diri.
Kami berharap dengan adanya modul ini dapat membantu siswa dan dapat
meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam mempelajari matematika, sehingga dapat turut
berperan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, meningkatkan
mutu pendidikan matematika, serta memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia
pendidikan dalam rangka mmempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia merdeka (2045).
Kritik, saran dan masukan yang membangun dari para pengguna modul ini sangat kami
harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut kami ucapkan terima
kasih.
Dalam modul ini siswa akan mempelajari materi segiempat. Kompetensi yang akan
dipelajari antara lain:
Kompetensi Inti
1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
3.11 Mengkaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi,
persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat
(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang)
B. Prasyarat
Prasyarat untuk mempelajari modul ini siswa harus sudah mempelajari materi garis
dan sudut.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.11 Mengkaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat
(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan
keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,
jajargenjang, trapesium, dan layang-layang)
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai berbagai benda berbentuk segiempat.
Benda-benda yang berbentuk daerah segiempat contohnya pintu, jendela, permukaan
papan tulis, ventilasi udara dan layang-layang. Segiempat mempunyai beraneka macam
bentuk, ada yang beraturan dan ada yang tidak beraturan. Bentuk segiempat beraturan
seperti persegi, persegipanjang, jajargenjang, trapesium, belahketupat dan layang-
layang.
Dalam bab ini akan dibahas tentang sifat-sifat bangun datar segiempat yang beraturan
dan menghitung keliling dan luasnya.
TUJUAN:
1. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
keliling persegi dan persegipanjang.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas
dan keliling persegi dan persegipanjang
Contoh-contoh di atas merupakan salah satu contoh benda-benda di sekitar kita yang
berbentuk daerah persegi dan persegipanjang. Sekarang kita akan mengulas satu persatu
tentang pengertian persegi dan persegipanjang.
Perhatikan gambar daerah persegi ABCD berikut:
D C
10
1. Persegi adalah bangun datar segiempat yang memiliki empat sisi sama panjang dan
empat sudut siku-siku.
2. Persegipanjang adalah bangun datar segiempat yang memiliki dua pasang sisi
sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa persegi merupakan persegipanjang dengan sifat
khusus, yaitu keempat sisinya sama panjang.
11
D C
D C
F
Contoh soal
12
2. 2 2 8 4
13
Dari tabel di atas kita bisa menemukan konsep keliling dan luas persegi, seperti pada tabel
berikut:
Sisi Sisi Luas (banyak
No Gambar Persegi Keliling
panjang pendek kotak)
1. 1 1 4x1=4 1 x 1 = 12 = 1
2. 2 2 4x2=8 2 x 2 = 22 = 4
3.
... ... ... ...
4.
... ... ... ...
Luas daerah persegi adalah hasil kuadrat dari panjang sisinya, Jadi, luas persegi = . . .
Keliling dan Luas Persegipanjang
Sebelum kita mencari keliling dan luas persegipanjang, kita perhatikan lebih dahulu
beberapa permasalahan berikut:
a. Masalah lantai kamar
Lantai kamar dirumah kamu berbentuk persegipanjang yang berukuran panjang 5 ubin
dan lebarnya 3 ubin.. Ayahmu merencanakan untuk memasang ubin di lantai kamar.
14
Banyaknya ubin yang dapat menutupi dengan tepat lantai kamar disebut luas dari
lantai kamar dalam satuan ubin
b. Masalah Atlet
Seorang Atlet sedang berlari mengelilingi lapangan. Lapangan tersebut berukuran
panjang 160 meter dan lebar 80 meter. Bila Atlet berlari mengelilingi lapangan satu
kali, berapa meterkah jarak yang ditempuh Atlet tersebut?
Berapa meter jarak yang ditempuh atlet itu adalah keliling dari suatu
persegipanjang, yaitu 160 + 80 + 160 + 80
Untuk lebih memahami konsep keliling dan luas persegipanjang perhatikan tabel
berikut:
Luas
Gambar
No Sisi Panjang Sisi Pendek Keliling (banyak
Persegipanjang
kotak)
1.
2 1 6 2
2.
3 1 8 3
3.
3 2 10 6
4.
5.
15
2.
3 1 2(3+1) = 8 3x1=3
3.
... ... ... ...
4.
... ... ... ...
5.
... ... ... ...
16
↔ 175 = p + 70
↔ 175 – 70 = p
↔ p = 105 m
Jadi panjang lapangan sepak bola adalah 105 m
Luas Lapangan
L=pxl
= 105 x 70
= 7.350m2
Jadi luas lapangan sepak bola adalah 7.350 m2
2. Lantai kamar mandi Dika berbentuk persegipanjang dengan panjang 2 m dan lebar 1,6
m. Lantai kamar mandi tersebut akan dipasang keramik berbentuk persegi yang panjang
sisinya 20 cm. Berapa banyak keramik yang dibutuhkan untuk menutup lantai kamar
mandi Dika?
Jawab :
Diketahui :
Ukuran lantai , panjangnya = 2m
lebarnya = 1,6 m
Ukuran keramik, panjang sisi = 20 cm
Ditanya : Berapa jumlah keramik yang dibutuhkan untukmenutup lantai kamar mandi?
Banyak keramik pada sisi panjang kamar mandi :
2𝑚 200 𝑐𝑚
𝑝= = = 10 buah
20 𝑐𝑚 20 𝑐𝑚
17
18
19
K N
P Q
L M
3. Keliling bangun datar di samping adalah . . . .
4. Panjang diagonal suatu persegipanjang 29 cm dan panjang salah satu sisinya 20 cm,
maka panjang sisi yang lain adalah . . . .
5. Di atas sebidang tanah yang berbentuk persegipanjang dengan ukuran 20 m x 32 m
akan dibuat pagar di sekelilingnya. Untuk kekuatan pagar dibuat tiang pagar setiap
jarak 4m. Jika biaya setiap tiang Rp 250.000,00 maka biaya yang diperlukan untuk
seluruh tiang adalah . . . .
6. Sebuah persegipanjang memiliki perbandingan panjang : lebar = 5 : 3. Jika kelilingnya
64 cm, maka tentukan lebarnya. . . .
7. Sebuah persegipanjang mempunyai panjang (2x + 3) cm dan lebar (x+8) cm. Jika
keliling persegipanjang itu 64 cm, lebar persegipanjang itu adalah . . . .
8. Luas persegipanjang sama dengan luas persegi dengan panjang sisi 12 cm. Jika lebar
persegipanjang 9 cm, keliling persegipanjang tersebut adalah . . . .
9. Sebuah kebun berukuran 12 m x 7,5 m akan ditanami pohon pisang dengan jarak antar
pohon 0,5 m. banyak pohon pisang yang ditanam adalah . . . .
10. Sebuah lapangan berbentuk persegipanjang berukuran 100 m x 45 m. jika Andi ingin
berlari mengelilingi lapangan sejauh 31500 m. Banyaknya putaran yang dilalui adalah. .
..
20
21
3. Jika suatu persegi memiliki luas 144 cm2, berapakah panjang sisinya? (Dalam satuan
mm).
4. Persegipanjang mempunyai panjang 2 kali lebarnya. Jika keliling persegipanjang 54cm,
maka luas persegipanjang adalah ….
5. Perhatikan gambar persegipanjang ABCD dan persegi PQRS! Luas daerah yang tidak
diarsir 529 cm2. Luas daerah yang diarsir adalah ....
D 20 cm C
18 cm S
R
A
B
P Q
22
10. Kamar mandi Beni akan dipasangi ubin. Luas kamar mandi 20 m2. Sementara luas ubin
20 cm2. Berapa banyak ubin yang diperlukan ?
23
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, teman-teman dapat meneruskan
dengan kegiatan belajar 2. Bagus! Jika masih dibawah 80% teman-teman harus mengulangi
materi kegiatan belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
24
JAJARGENJANG
TUJUAN:
1. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan keliling
jajargenjang.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas dan
keliling jajargenjang
1. PENGERTIAN JAJARGENJANG
Masalah 1
25
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑑 2 ⇒ 𝑎2 = 𝑏 2 − 𝑑 2
⇒ 𝑎2 = 52 − 32
⇒ 𝑎2 = 25 − 9
⇒ 𝑎2 = 16
⇒ 𝑎 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 = −4
Berdasarkan gambar d iatas dapat dipastikan bahwa luas daerah jajargenjang ABCD sama
dengan luas daerah persegipanjang BACD. Jadi luas daerah jajargenjang ABCD adalah 3 x 4
= 12 cm2, sehingga luas permukaan satu potongan kue yang berbentuk daerah jajargenjang
26
Pada bidang koordnat terlihat bentuk jajargenjang yang terbentuk dari titik-titik A, B, C dan
D.
Luas jajargenjang = panjang alas x tinggi
=6x7
= 42 satuan luas.
Dari dua permasalahan di atas dapat ditarik definisi jajargenjang sebagai berikut:
Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan
sejajar. Besar semua sudut tidak sama dengan 90o.
2. SIFAT-SIFAT JAJARGENJANG
Dengan memperhatikan gambar di samping, maka sifat-sifat
jajargenjang adalah sebagai berikut:
1) Mempunyai 4 sisi yang saling berhadapan sama panjang
dan sejajar
. . . = . . . dan . . . // . . . .
. . . = . . . dan . . . // . . . .
27
2.
15 cm 6 cm 50 cm 90 cm2
3.
Agar lebih memahami konsep keliling dan luas jajargenjang, perhatikan tabel
berikut:
28
2. 2(...+...) = 50
15 cm 6 cm ...x... = 90 cm2
cm
3.
4.
... ... ... ...
Jajargenjang terdiri atas 2 buah segitiga yang kongruen, yaitu ABD dan CDB. Luas
daerah jajargenjang ABCD = 2 x luas ABD
Luas ABD = ½ x alas x tinggi = ½ x AB x DD’
Karena AB = panjang jajargenjang, maka
Luas ABD = ½ x panjang x tinggi
Jadi, luas jajargenjang ABCD = 2 x luas ABD
= 2 x (½ x panjang x tinggi)
= panjang x tinggi
29
𝑃𝑇 = √𝑃𝑆 2 − 𝑆𝑇 2
= √252 − 152
= √625 − 225
= √400
= 20cm
L PQRS = SR x PT
= 7 x 20
= 140 cm2
Jadi luas ABCD adalah 140 cm2
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika AB = 20 cm, BC = 12 cm, BE = 16 cm dan DC = (2x+4) cm, maka
tentukan!
a. Nilai x
b. Panjang DC
c. Keliling jajargenjang ABCD
d. Luas jajargenjang ABCD
Penyelesaian:
Diketahui:
12 cm
16 cm
20 cm
30
4t - 4o
A B
31
Jika ABCD suatu jajargenjang seperti tampak pada gambar di atas, maka hitunglah
luas ABCD, panjang CF dan keliling ABCD.
Penyelesaian :
Luas ABCD = alas (BC) x tinggi
= 6 x 10
= 60 cm2
CF = tinggi, dengan alasnya AB
L = alas x tinggi
↔60 = 12 x CF
60
↔CF = = 5 cm.
12
↔K = 2 (6 + 12) = 36 cm
5. Pada gambar di bawah ini, ABCD adalah jajargenjang. jika ∠A = 4x, ∠B = 5x dan
∠D= 2y, tentukan nilai x dan y... D C
2y
Penyelesaian
∠A + ∠D = 180o (karena sudut yang saling berdekatan)
∠D = ∠B karena sudut yang berhadapan dalam jajargenjang
∠D = 5x 4x 5x
A B
∠A + ∠D = 180o
↔4x + 5x =180o
↔9x = 180o
180
↔𝑥= = 20𝑜
9
↔ 𝑥 = 20𝑜
∠D = 5x
32
33
34
35
9 cm 7 cm
5. Luas jajargenjang PQRS pada gambar di samping adalah...
15 cm
6. Pada jajargenjang ABCD, diketahui ∠ A = (5x – 38)o dan ∠ D = (2x +15)o, tentukan ∠
B?
7. Pada jajargenjang PQRS, panjang PQ = (3x-5) cm dan panjangRS = (x +9) cm. Tentukan
panjang sisi PQ?
8. Sebidang tanah berbentuk jajargenjang. Di bagian tengah tanah tersebut akan dibuat
taman bunga dengan ukuran panjang 30 m dan tinggi jajargenjang 12 m. di sekeliling
taman bungan akan dibuat jalan. Jika lebar jalan 1,5 m, tentukan luas jalan tersebut!
9. Perhatikan gambar berikut!
36
37
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, teman-teman dapat meneruskan
dengan kegiatan belajar 3. Bagus! Jika masih dibawah 80% teman-teman harus mengulangi
materi kegiatan belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
38
TRAPESIUM
TUJUAN:
1. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
keliling trapesium.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas
dan keliling trapesium
A. PENGERTIAN TRAPESIUM
Perhatikan gambar rumah adat di samping!
Bentuk atap rumah yang bagian atas dinamakan
trapesium. Sekarang perhatikan sisi-sisi trapesium
pada atap rumah tersebut! Apa yang dapat kamu
katakan? Tentu kamu akan mengatakan bahwa sisi-
sisi trapesium atas dan bawah sejajar dan sisi yang
lainnya tidak.
Berdasarkan hasil pengamatanmu di atas, maka dapat ditarik definisi dari trapesium sebagai
berikut
Trapesium adalah suatu bangun segiempat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang
berhadapan sejajar
Selain contoh bentuk trapesium yang terdapat di atas, masih banyak contoh bentuk daerah
trapesium dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
39
B. SIFAT-SIFAT TRAPESIUM
Perhatikan gambar di samping!
Pada gambar di samping sisi AD diperpanjang menjadi DE,
dan sisi BC diperpanjang menjadi CF, dari perpanjangan
tersebut didapatkan:
∠DAB = ∠EDC (karena merupakan sudut sehadap, ingat
bahwa sudut sehadap besarnya sama)
∠EDC + ∠CDA = 180o(karena kedua sudut tersebut saling berpelurus, jadi
jikadijumlahkan hasilnya 180o).
Jadi ∠CDA + ∠DAB = 180o.
Jadi bisa dikatakan bahwa
Jumlah sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar pada trapesium adalah 180o
40
Sedangkan pada trapesium sembarang dan trapesium siku-siku, sifatnya sebagai berikut:
Contoh soal
41
42
QN = PM = 11 cm
43
3x + 25 80o B
A
Penyelesaian:
Untuk mencari ∠A, maka kita harus mencari nilai x dari ∠C, maka
∠B + ∠C = 180o (karena sudut yang saling berdekatan pada trapesium, besarnya jika
dijumlahkan sama dengan 180o
∠B + ∠C = 180o
80o + 5x = 180o
5x = 180o – 80o
5x = 100o
100𝑜
𝑥= = 20𝑜
5
∠A = (3.20) + 25 = 85o
21 cm dan
12 cm 58 cm 192 cm2
11 cm
13 cm dan
8 cm 38 cm 80 cm2
7 cm
44
21 cm dan
12 cm 62 cm 204 cm2
10 cm
Agar lebih jelas tabel keliling dan luas trapesium akan disajikan dalam tabel berikut:
Dua sisi Sisi
No Gambar Trapesium Keliling luas
sejajar tinggi
1
21+11
(2 x 13) + ( )×
2
21 cm dan
12 cm 11 + 21 = 12 =192
11 cm
58 cm cm2
2
... + ... + ... …+⋯
13 cm dan ( )×…
8 cm + ... = ... 2
7 cm = ... cm2
cm
3
…+ ⋯
... + ... + ... ( )
21 cm dan 2
12 cm + ... = ...
10 cm ×…
cm
= ... cm2
4.
45
Contoh soal
2. Sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki. Panjang sisi sejajarnya 24 m dan 14 m,
dan jarak sisi sejajar 12 m. Jika sekeliling tanah tersebut
dibuat pagar, panjang pagar seluruhnya adalah ....
Penyelesaian:
Pada segitiga siku-siku yang diarsir berlaku : AD2 = 122 +
52 = 144 + 25 = 169 → AD = √169 = 13 m
BC = AD = 13 m
Ktrapesium = AB + BC + CD + AD = 24 + 13 + 14 + 13 = 64 m
3. Taman berbentuk trapesium sama kaki dengan panjang
sisi-sisi sejajarnya (x + 4) m dan (3x + 2) m. Jika jarak
46
↔180o = 4x2 + 6x
↔0 = 4x2 + 6x – 180
↔0 = (2x +15)(x-6)
x= 6 yang memenuhi ,
𝑎1 = (𝑥 + 4) 𝑚
𝑎1 = 6 + 4 = 10 𝑚
𝑎2 = (3𝑥 + 2) 𝑚
𝑎2 = (3.6 + 2)𝑚 = 20 𝑚
Tingginya = 2x = 2.6 = 12 m
Untuk mencari keliling taman, kita harus mencari sisi AD dengan bantuan teorema
Pythagoras
𝐴𝐷 = √52 + 122
AD = √25 + 144
AD = √169
AD = 13 𝑚
4. Perhatikan gambar!
Geografi. Perkirakan berapakah luas
wilayah yang ditunjukkan oleh luas
daerah trapesium pada gambar di
samping!
47
L = 4896
Jadi luas wilayah Samarinda kira-kira 4896 km2
48
3. Sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki. Panjang sisi sejajarnya 21 m dan 39
m, dan jarak sisi sejajar 12 m. Jika sekeliling tanah tersebut dibuat pagar, panjang
pagar seluruhnya adalah ...
4. Sebuah kebun yang berbentuk trapesium siku-siku dengan panjang sisi-sisi sejajar
adalah 10 m dan 15 m, sedangkan jarak antara ssisi sejajar 12 m, disekekliling kebun
akan ditanami pohon pisang berjarak 5 m, berapakah banyak pohon yang ditanam
disekeliling kebun tersebut?
5. Perhatikan gambar berikut
Daerah yang diarsir adalah sketsa tanah yang ditanami rumput. Berapakah luas
hamparan rumput tersebut?
49
50
D
2. Perhatikan gambar trapesium sembarang berikut, diketahui C
51
52
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, teman-teman dapat meneruskan
dengan kegiatan belajar 4. Bagus! Jika masih dibawah 80% teman-teman harus mengulangi
materi kegiatan belajar 3, terutama bagian yang belum dikuasai.
53
BELAH KETUPAT
TUJUAN:
1. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
keliling belahketupat.
2. Siswa dapatBELAH
A. PENGERTIAN memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas
KETUPAT
dan keliling
Perhatikan belahketupat
gambar berikut
Segitiga ABC sama kaki dengan AB = BC dan O titik tengah sisi AC, jika ∆ ABC diputar
setengah putara (180o) dengan pusat titik O, akan terbentuk bayangan ∆ ABC, yaitu ∆ BCD
disebut bangun belahketupat.
Dari gambar tersebut dapat ditarik definisi belahketupat sebagai berikut:
Belahketupat adalah bangun segiempat yang dibentuk dari gabungan segitiga sama
kaki dan bayangannya setelah dicerminkan terhadap alasnya.
54
Dari contoh belahketupat di atas kita bisa mencari sifat-sifatnya sebagai berikut
B. SIFAT-SIFAT BELAH KETUPAT
A
Perhatikan gambar di samping
1. Mempunyai empat sisi yang sama panjang yaitu, sisi . . . = sisi .
. . = sisi . . . = sisi . . . . . D
Contoh soal
55
= √62 + 82
= √36 + 64
= √100
𝐴𝐷 = 10 𝑐𝑚
Sehingga, AD = AB = BC = DC = 10 cm.
b. ∠ B = ∠D = 70o (sudut saling berhadapan besarnya sama)
∠ A + ∠ B = 180o (karena sudut yang berdekatan dalam belahketupat, jika
dijumlahkan sama dengan 180o)
↔∠ A + ∠ B = 180o
↔∠ A +70o = 180o
↔∠ A = 180o - 70o
↔∠ A = 110o
c. 𝐴𝐶 = 2 × 𝐴𝐸 = 2 × 6 = 12cm
𝐵𝐷 = 2 × 𝐷𝐸 = 2 × 8 = 16cm
2. Perhatikan gambar belahketupat berikut, jika AD = (2𝑥 + 5), BC
= (𝑥 + 7), ∠ BCD =60o, maka tentukan :
a. Nilai x
b. Panjang sisi AD
c. Besar ∠ BAD dan ∠ABC
Penyelesaian :
a. AD dan BC merupakan sisi-sisi dari belahketupat tersebut, maka AD = BC, ↔
2𝑥 + 5 = 𝑥 + 7
↔ 2𝑥 – 𝑥 = 7 − 5
↔𝑥 = 2
b. 𝐴𝐷 = 2𝑥 + 5 = (2 × 2) + 5 = 9 cm
c. ∠ BAD = ∠ BCD
∠ BAD = 60o (karena sudut yang saling berhadapan besarnya sama)
∠ABC + ∠ BCD = 180o
∠ABC + 60o = 180o
56
∠ BCD = ∠ BAD (karena sudut yang saling berhadapan, maka besarnya sama)
∠ BCD = 120o
1
∠ ACB = × ∠ BCD
2
1
∠ ACB = × 120o
2
∠ ACB = 60o
1
b. ∠ ADB = × ∠ ABC (diagonal BD membagi sudut sama besar)
2
= 30o
c. Diagonal AC dan BD saling tegak lurus dan membagi dua sama panjang sehingga
1 1
AE = CE = × 𝐴𝐶 = × 12 = 6 𝑐𝑚
2 2
∆ 𝐴𝐸𝐷 siku-siku di E
𝐸𝐷 = √𝐴𝐷2 − 𝐴𝐸 2
= √122 − 62
= √144 − 36
= √108
= √36 × 3
57
6 cm 8 cm 20 cm 24 cm2
58
24 cm 10 cm 52 cm 120 cm2
3.
12 cm 12 cm 24√2 cm 72 cm2
Agar lebih memahami keliling dan luas belahketupat cobalah perhatikan dengan
cermat
Diagonal Diagonal
No Gambar Belahketupat Keliling Luas
1 2
1.
1
4 × 5 = 20 ×6 ×
2
6 cm 8 cm
cm 8 =24 cm2
2.
1
... × … = ×… ×…
2
24 cm 10 cm
... cm = ... cm2
3.
1
...× … . = ×… ×
2
12 cm 12 cm
...cm … = ... cm2
59
Contoh soal
1. Sebuah belahketupat diketahui luasnya 180 cm2. Jika panjang salah satu diagonalnya 24
cm, tentukan panjang diagonal yang lain?
Penyelesaian:
1
𝐿= × 𝑑1 × 𝑑2
2
1
↔ 180 = × 24 × 𝑑2
2
↔ 180 = 12 × 𝑑2
180
↔ 𝑑2 = = 15
12
Jadi panjang diagonal belah ketupat yang lainnya adalah 15 cm.
2. Diketahui keliling belahketupat 100 cm dan panjang salah satu diagonalnya 48 cm. Luas
belahketupat tersebut adalah ....
Penyelesaian :
Ingat! Panjang sisi belah ketupat = s
Kbelahketupat = 4 × s .
1
Lbelahketupat = × d1 × d2 = 48 cm
2
60
L = 28 m2
Biaya untuk pembelian rumput adalah :
Rp 16.000,00 × 28 = Rp 448.000,00
Jadi biaya yang diperlukan untuk pembelian rumput adalah Rp 448.000,00
4. Diketahui diagonal-diagonal belah ketupat berbanding 3:4. Jika luas belahketupat adalah
384 cm2, maka keliling belahketupat tersebut adalah....
Penyelesaian:
Diketahui :Diumpamakan d1 = 3x
d2 = 4x
L = 384 cm2
Ditanya keliling belahketupat?
Jawab :
61
↔384 = 6x2
↔6x2 = 384
384
↔ 𝑥2 =
6
↔ 𝑥 2 = 64
↔ 𝑥 = √64
↔ 𝑥 = 8 𝑐𝑚
d1 = 3x = 3 .8 = 24 cm
d2 = 4x = 4 . 8 = 32 cm
s = √122 + 162
s = √144 + 256
s = √400
s = 20 cm
jadi keliling belahketupat = 4 . s = 4 . 20 = 80 cm
5. Diketahui keliling belahketupat 52 cm dan panjang salah satu diagonalnya 10 cm, luas
belahketupat itu adalah...
Penyelesaian:
Diket:
K = 52 cm
d1 = 10 cm
Ditanya : Luas ?
Jawab :
K = 4.s
52 = 4. S
S = 13 cm
𝑑2 = √𝑠 2 − 𝑑12
𝑑2 = √132 − 52
𝑑2 = √169 − 25
𝑑2 = √144
𝑑2 = 12 𝑐𝑚
62
63
Belahketupat adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan
kedua diagonalnya saling tegak lurus.
Sifat-sifat belahketupat adalah sebagai berikut:
AB = BC = DC = DA (sisi sisinya)
AC ⊥ BD ⇒ AE = EC dan BE = ED (diagonal sumbu simetri)
∠ A = ∠ C; ∠ B = ∠ D = (sudut sudut sehadap)
m∠ A + m∠ B = 180°, m∠ B + m∠ C = 180°, m∠ C + m∠ D = 180°, m∠ D +
m∠ A = 180°(sudut dalam sepihak).
Keliling belahketupat adalah sama dengan hasil penjumlahan panjang
keempat sisinya. Jika K adalah keliling belahketupat ABCD dan a adalah
panjang sisi-sisinya, maka berlaku : K = a + a + a + a = 4a.
𝑑1 × 𝑑2
64
65
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, teman-teman dapat meneruskan
dengan kegiatan belajar 5. Bagus! Jika masih dibawah 80% teman-teman harus mengulangi
materi kegiatan belajar 4, terutama bagian yang belum dikuasai.
66
LAYANG-LAYANG
TUJUAN:
1. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan keliling
layang-layang.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas dan
keliling layang-layang
A. PENGERTIAN LAYANG-LAYANG
Kalian tentunya pernah melihat atau bermain layang-layang,
dapatkah kalian menggambarkan bentuknya? Bentuk-bentuk seperti
itulah yang dinamakan layang-layang.
67
Contoh soal
68
Penyelesaian :
↔ 5𝑥 𝑜 = 130𝑜
130
↔𝑥=
5
= 26𝑜
↔ 𝑦 = 40𝑜
3. Perhatikan gambar di samping, diketahui panjang AB = 10
cm, BC = 17 cm, dan AE = 6 cm.
Tentukan
a. Panjang sisi-sisinya
b. Panjang diagonalnya
Penyelesaian:
a. AB = AD
AB = 10 cm, maka AD = 10 cm
BC = DC,
BC = 17 cm, maka DC = 17 cm
b. BE = √𝐴𝐵 2 + 𝐴𝐸 2
= √102 − 62
= √100 − 36
= √64
𝐵𝐸 = 8 𝑐𝑚
Sehingga BD = 2 x BE
=2x8
BD = 16 cm
c. EC = √𝐵𝐶 2 + 𝐵𝐸 2
= √172 − 82
69
b. ∠BAD = 100𝑜
∠BAC + ∠CAD = 100o
↔30o + ∠CAD = 100o
↔ ∠CAD = 100o – 30o
↔ ∠CAD = 70o
c. ∆ 𝐴𝐶𝐷 samakaki dengan AD = CD sehingga besar ∠CAD = ∠ACD = 70o.
Jumlah sudut pada ∆ 𝐴𝐶𝐷 = 180o
∠CAD + ∠ACD + ∠ADC = 180o
↔70o + 70o + ∠ADC = 180o
↔140o + ∠ADC = 180o
↔ ∠ADC = 180𝑜 − 140𝑜
↔ ∠ADC = 40𝑜
d. ∠ADC dibagi dua sama besar oleh diagonal BD sehingga:
1 1
∠ADB = ∠BDC = ∠ADC =
2
× 40𝑜 = 20o
2
70
𝐿𝑁 24
𝑂𝐿 = 𝑂𝑁 = = = 12 cm
2 2
𝑂𝑀 = √𝐿𝑀2 − 𝑂𝐿2
= √152 − 122
= √225 − 144
= √81
= 9 𝑐𝑚
Segitiga OKL siku-siku di O
𝑂𝐾 = √𝐾𝐿2 − 𝑂𝐿2
= √202 − 122
= √400 − 144
= √256
= 16 𝑐𝑚
Panjang diagonal KM = OK + OM
= 16 + 9
= 25 cm
b. Luas KLMN
1
L = × 𝐾𝑀 × 𝐿𝑁
2
71
= 300 cm2
16 cm 21 cm 54 cm 168 cm2
2.
24 cm 25 cm 70 cm 300 cm2
3.
72
1
2(10+17) × 16 × 21 =
2
16 cm 21 cm
= 54 cm 168 cm2
2.
1
2(...+...) = × … × … = ...
2
24 cm 25 cm
... cm cm2
3.
1
2(...+...) = × … × … = ...
2
48cm 17 cm
... cm cm2
73
1. Perhatikan gambar !
Diketahui panjang PQ =18 cm, dan panjang RS = 12 cm, maka
keliling bangun tersebut adalah ......
.
penyelesaian:
K = PS + SR + PQ + QR
= 12 + 12 + 18 + 18
= 60 cm
2. perhatikan gambar berikut!
74
= 480 cm2
3. Diketahui layang-layang PQRS mempunyai luas 168 cm2. Diagonal PR dan QS
berpotongan di titik O. Panjang QS = 16 cm dan PO : OR = 5 : 2. Hitunglah keliling
PQRS.
Penyelesaian :
Sketsa layang-layang PQRS
Diketahui :
PO : OR = 5 : 2.
Misalkan PO = 5n maka OR = 2n.
1
Luas PQRS = × 𝑃𝑅 × 𝑄𝑆
2
1
↔ 168 = × (𝑃𝑂 + 𝑂𝑅) × 𝑄𝑆
2
1
↔168 = × (5𝑛 + 2𝑛) × 16
2
↔168 = 8 × 7𝑛
168
↔ 7𝑛 =
8
↔ 7𝑛 = 21
21
↔𝑛=
7
↔𝑛=3
75
∆ 𝑃𝑂𝑄 siku-siku di O
PQ = √𝑃𝑂2 + 𝑂𝑄 2
= √(5𝑛)2 − 82
= √(5 × 3)2 + 82
= √225 + 64
= √289
= 17 𝑐𝑚
∆ 𝑄𝑅𝑂 siku-siku di O
QR = √𝑂𝑄 2 + 𝑂𝑅 2
= √82 − (2𝑛)2
= √82 + (2 × 3)2
= √64 + 36
= √100
= 10 𝑐𝑚
Keliling PQRS = 2(PQ + QR)
= 2(17+10)
= 2 x 27 = 54 cm
Jadi keliling PQRS sama dengan 54 cm
4. Sebuah layang-layang memiliki luas 200 cm2. Panjang diagonalnya (x+16) cm dan 16
cm. Nilai x adalah . . .
Penyelesaian :
Luas layang-layang = 200
1
↔ × 𝑑1 × 𝑑2 = 200
2
1
↔ × (𝑥 + 16) × 16 = 200
2
↔ (𝑥 + 16) × 8 = 200
↔ (𝑥 + 16) = 25
↔x = 9
Jadi nilai x adalah 9 cm
76
77
78
1. Diketahui layang-layang ABCD dengan koordinat titik A(3,3), B (1,1) dan C (3,-2). Luas
layang-layang tersebut adalah....
2. Perhatikan gambar di samping! Berapakah nilai x dan y?
79
8. Diketaui luas suatu layang-layang adalah 192 cm2. Jika d1 dan d2 memiliki
perbandingan d1 :d2 = 2 : 3, tentukan panjang diagonal d1 dan d2
9. Diketahui layang-layang ABCD mempunyai luas 1.200 cm2. Selain itu ada layang-
layang PQRS yang masing-masing panjang diagonalnya dua kali panjang diagonal-
diagonal layang-layang ABCD. Tentukan luas layang-layang PQRS.
10. Tunjukan bahwa luas daerah layang-layang KLMN adalah 63 cm2, jika LN = 12 cm,
dan KM = 10,5 cm.
80
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, teman-teman dapat meneruskan
dengan kegiatan belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih dibawah 80% teman-teman harus
mengulangi materi kegiatan belajar 6, terutama bagian yang belum dikuasai.
81
82
83
Nuharini, D., & Wahyuni, T. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk kelas VII
SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas.
Wintarti, A. Dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika SMP/MTs Kelas VII
Edisi 4. Jakarta : Depdikbud.
84