Nama : Fina Ayu Lestari

NIM : 4301419009
Rombel : Pendidikan Kimia 19-B

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Berikan 5 (lima) alasan mengapa kita perlu mempelajari Kimia Organik

Bahan Alam!
Jawab :
a. Agar mengetahui proses terjadinya senyawa organik dalam makhluk
hidup
b. Agar mengetahui sifat-sifat dari senyawa organik yang ada dalam
makhluk hidup
c. Agar mengetahui aktivitas-aktivitas senyawa organik dalam makhluk
hidup
d. Agar mengetahui kerangka senyawa organik dalam makhluk hidup
e. Agar mengetahui pemanfaatan senyawa organik dari makhluk hidup
untuk kehidupan manusia

2. Tuliskan reaksi biosintesis senyawa metabolit sekunder dari senyawa yang

paling sederhana!
Jawab :
Jalur biosintesis terpenoid untuk membentuk karet alam

Monoterpen
OPP
Geranil pirofosfat

OPP

Triterpen

OPP
Farnesil pirofosfat

OPP

H
 Politerpen

OPP

Karet alam

3. Bagaimana cara mengidentifikasi secara kimiawi untuk senyawa

terpenoid, alkaloid, flavonoid, dan steroid?
Jawab :
a. Terpenoid
Dengan menggunakan pereaksi Liebermann Buchard, apabila muncul
warna merah maka dapat disimpulkan suatu sampel mengandung
senyawa terpenoid.
b. Alkaloid
- Dengan menggunakan pereaksi Mayer akan menghasilkan endapan
putih atau putih kekuningan
- Dengan pereaksi Dragendorff akan menghasilkan endapan merah
jingga
- Dengan pereaksi Bouchardat akan menghasilkan endapan coklat
c. Flavonoid
- Dengan pereaksi Pew akan menghasilkan warna merah
- Dengan pereaksi Shinoda akan menghasilkan warna kuning jingga
- Dengan pereaksi Wilson-Taubock akan terlihat adanya pendaran
berwarna kuning intensif
d. Steroid
Dengan menggunakan pereaksi Liebermann Buchard, apabila muncul
warna hijau atau biru maka dapat disimpulkan suatu sampel
mengandung senyawa steroid.
Untuk mendukung hasil uji kualitatif diatas dapat dilakukan uji
spektrofotometri UV-Vis dan FTIR guna mengetahui daerah serapan dan
gugus yang terdapat dalam suatu sampel.
4. Explain the separation method of natural organic compunds!
Jawab :
Cara paling sederhana untuk memisahkan senyawa organik bahan alam
dari suatu komponen adalah dengan ekstraksi maserasi. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Memilih pelarut
Pertimbangan dalam memilih pelarut yaitu pelarut harus mampu
melarutkan zat kandungan utama/bahan aktif sekaligus dapat
memisahkan dari kandungan lain yang ada pada bahan awal.
b. Proses maserasi
Maserasi dapat dilakukan dengan beberapa langkah contohnya dengan
pengadukan ataupun penggojokan. Dapat juga dilakukan pemanasan
terhadap sampel yang akan diambil kandungannya.
5. How to determine the volatile and non volatile compounds of the natural
product?
Jawab :
Cara membedakan komponen volatil (mudah menguap) dan non volatil
(tidak mudah menguap) dari suatu bahan alam dapat dilakukan dengan
metode distilasi. Dalam proses distilasi komponen yang bersiat volatil
akan menguap menjadi distilat sedangkan yang bersifat non volatil akan
tersisa sebagai residu. Komponen non volatil yang berupa residu ini dapat
di ekstraksi dengan metode maserasi untuk memisahkan komponen-
komponennya. Komponen yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis
lebih lanjut menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR.

6. a. Jelaskan satu prosedur isolasi senyawa metabolit sekunder (terpenoid,

alkaloid, flavonoid, fenilpropanoid, steroid, atau senyawa flavor) disertai
dengan reagennya.
b. Bagaimana cara membuat reagen-reagen yang digunakan dalam
prosedur tersebut?
Jawab :
a. Isolasi steroid

Sampel + CHCl3:CH3OH (2:1)

Sochlet selama 24 jam

Ekstrak dipekatkan
 Disaring, filtrat dipekatkan

Disabunkan dengan KOH etanolik

Fraksi yang tak tersabunkan

diekstraksi dengan CH3COOH

Fraksi dipekatkan, lalu steroid

siap dianalisis

b. Reagen yang digunakan adalah kloroform dan metanol

- Kloroform
Kloroform disintesis dengan cara mereaksikan etanol dengan
kalsium hipoklorit. Kalsium hipoklorit berperan sebagai donor
unsur klor. Etanol dipanaskan kemudian dicampurkan dengan
kalsium hipoklorit.
Reaksi-reaksi yang terjadi pada pembuatan kloroform :
Reaksi oksidasi
CH3CH2OH + Cl2 → CH3-CHO + 2HCl

Reaksi klorinasi
CH3CH2OH + 3Cl2 → CCl3-CHO + 3HCl

Reaksi hidrolisis
2CCl3-CHO + Ca(OH)2 → 2CHCl3 + (HCOOH)2Ca

- Metanol
Metanol dapat diperoleh dari hidrogenasi karbon dioksida dengan
bantuan katalis. Reaksi yang terjadi adalah :
CO2 + 3H2 → CH3OH + H2O
Pemilihan jenis katalis sangat penting karena dapat mempengaruhi
kondisi operasi sintesis. Hal ini didasarkan atas kondisi aktivitas
optimum masing-masing katalis.