Professional Documents
Culture Documents
Fatimagrani-Modul 3.1.a.4.3-Kasus 5
Fatimagrani-Modul 3.1.a.4.3-Kasus 5
(Studi kasus 5)
Saya akan mengambil kertas contekannya dan memperingati prilaku siswa setelah ulangan selesai
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) karena nyontek merupakan kemerosotan moral anak
didik juga nyontek merupakan pelanggaran buat anak didik yang didik untuk menambah wawawasan dan
kedewasaaan
3. Mari kita terapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus Anda.
Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term) karena nyontek hanya akan mengangkat
kemulyaan harkat anak didik dengan mendapatkan angka mati yang dicapai dengan curang, bertentangan
sekali dengan tujuan mulia pendidikan, yaitu: mengangkat harkat anak didik dengan bertambahnya
wawasan kecerdasannya.
kertas jawaban yang ditempel di toilet serta siswa yang keluar masuk toilet
d. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal) ada yaitu melanggar
etika seorang siswa (dilema etika)
Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi)
Ada yaitu nyontek pekerjaan curang
Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi)
ibu aminah harus menegakkan aturan tapi ibu harus merasakan situasi saat itu siswa lagi ulangan
sehingga perlu menjadi perasaannya serta prestisenya
Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah
anda merasa nyaman?
Tidak perlu dipublikasikan akan merusah prestise anak didik perlu diberi arahan dan
pengertiannya
Pengujian paradigma salah lawan benar, Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
g. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Tidak ada opsi ketiga, nyontek adalah curang merupakan dekadensi moral sehingga berlawanan dengan
tujuan Pendidikan mengkat siswa bertambah wawasan dan kedewasaam
saya akan memanggil siswa tersebut setelah selesai ujian. Diberi arahan dan pengertian bahwa perbuatan
nyontek adalah perbuatan curang biarpun dapat mengangkat kemulian dengan angka nilai bagus yang
berlawanan dengan tujuan pendidikan yang itu meningkatkan wawasan dan kecerdasan.
Selanjutnya, di bawah ini adalah beberapa pertanyaan pengayaan, CGP dapat memilih 2 (dua)
dari 4 (empat) pertanyaan berikut untuk dijawab berdasarkan analisis studi kasus CGP diatas.
1. Dari kesembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan, apakah ada langkah-langkah
yang Anda anggap lebih penting daripada langkah lainnya, mengapa?
Menurut saya langkah-langkah yang paling penting adalah mengumpulkan fakta-fakta yang
sesuai dengan situasi saat itu,karena dengan fakta-fakta yang terjadi akan mucul ide-ide kreatif
dalam penyelesaianmasalah yang akan terjadi
2. Selain kesembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan tersebut, menurut Anda apa
lagi yang sebaiknya dilakukan oleh pemimpin pembelajaran dalam memastikan keputusannya
adalah keputusan yang tepat?
Selain 9 langkah diatas menurut saya yang paling penting dilakukan adalah pengujian terhadap
hasil keputusan akhir yang diambil,apakah ada dampak baru yang ditimbulkan atas keputusan
yang diambil tersebut. Hal ini dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan berikutnya
pada saat mengalami keputusan yang sama