Penuntun Ibadah Keluarga Tiap Hari

Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua
(Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia)
BADAN PEKERJA AM SINODE
Surat: Jl. Argapura 9 Kotak Pos 1160 Email :

Jayapura 99222 gkitanahpapua@yahoo.com
Papua – Indonesia Telp. : 0967 – 531472; 522776
Fax : 0967 – 533192
MATERI PENUNTUN
IBADAH DALAM KELUARGA
SETIAP HARI
(PAGI DAN MALAM)
Jayapura
20 Agustus 2021
1
KATA PENGANTAR
Badan Pekerja Am Sinode GKI Di Tanah Papua mengajak kita sekalian untuk
mengucapkan syukur kepada Tuhan, Allah Bapa kita, dalam nama Tuhan Yesus Kristus atas
keselamatan yang kita alami dalam kehidupan, pekerjaan dan pelayanan kita kepada-Nya.
Kita akan memasuki satu kegiatan dalam GKI yaitu Bulan Bina Keluarga (BBK) pada
bulan September 2021 sebagai suatu waktu yang dikhususkan pada setiap tahun, untuk
menyelami jati-diri kita sebagai keluarga Kristen dalam hidup di dunia ini. Siapa kita dan untuk
apa keluarga kita dibentuk oleh Tuhan ? Keluarga adalah dasar kehidupan jemaat, gereja dan
masyarakat. Keluarga mempunyai akar dalam hakekat hidup manusia dan yang telah terbukti
selama berabad-abad menjadi landasan latihan atau pendidikan keutamaan-keutamaan
(kebajikan) moral dan peradaban yang memberi sumbangan bagi penghormatan terhadap sesama
manusia, solidaritas serta kesejahteraan umum masyarakat.
Jika keluarga baik, maka jemaat dan masyarakat pun akan baik. Tetapi jika keluarga
mengalami masalah, maka sebenarnya jemaat dan masyarakat pun ikau berada dalam masalah.
Karena itu BBK adalah tempat untuk melakukan pembinaan dan pengajaran secara terus-
menerus tentang apa dan bagaimana sebuah keluarga Kristen hidup dalam dunia ini berdarakan
janji-janji nikah.
Untuk maksud tersebut, kami kirimkan kepada Badan Pekerja Klasis/Bakal Klasis,
Majelis Jemaat dan Para pelayan Firman untuk ditindak-lanjuti dalam pelayanan kepada jemaat-
jemaat sebagai Materi Penuntun Pelayanan Ibadah dalam setiap Keluarga yang dilaksanakan
pada pagi hari dan malam hari. Materi ini disusun dengan mengacu pada Tema utama : “Allah
turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
Dia” (Roma 8:28). Pada setia minggu, I,II,III,IV dan V diurutkan tema-tema yang digumuli, dan
didoakan, yaitu : penderitaan, penyakit, keselamatan, pemulihan dan menjadi jemaat yang
bersyukur. Tema-tema ini lahir dalam konteks kekinian dalam rangka memberi jawaban teologis
terhadap konteks ke masa depan.
Kiranya Tuhan memberkati kita dalam segala pelayanan. Syaloom.
Jayapura, 20 Agustus 2021
2
PANDUAN IBADAH KELUARGA (
PAGI)
Hari Rabu, Tanggal 1 September
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan, Bapa di Surga, Tuhan dalam nama Yesus Kristus, kami bersyukur
untuk pemeliharaan-Mu dihari baru yang engkau berikan bagi kami. Kami
mau beribadah untuk memulai hidup di hari ini, dalan nama Bapa, Anak dan
Roh Kudus. Amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 105 : 1-2 ( Sinar Fajar Yang Baka )
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Roma 8 : 18.
4. Renungan : “ Iman yang Kokoh ditengan Penderitaan. “
Persekutuan yang dikasihi Tuhan Yesus, Rasul Paulus sangat memahami
kondisi keberadaan dan kehidupan orang-orang percaya di Roma yang tengah
menghadapi berbagai bentuk-bentuk penderitaan pada waktu itu. Demikian
juga orang-orang Kristen pada masa kini, yang menghadapi berbagai
penderitaan yang hari ini terjadi didepan mata kita, secara khusus yang
dialami oleh keluarg-keluarga kristen masa sekarang ini antara lain seperti :
kesakitan, kematian, kelaparan, kemiskinan dan sebagainya. Dengan adanya
covid-19 yang terjadi secara global diseluruh dunia, membuat keluarga-
keluarga kristen tidak lagi berpikir secara positif. Akibat cipta kondisi` yang
berkelibihan dari covid ini, yang terjadi adalah kepanikan, kematian dan
ketakutan yang berkepanjangan sampai saat ini. Namun hal ini berbeda
dengan kehidupan orang-orang kristen. Orang-orang percaya menghadapi
penderitaan dengan keyakinan bahwa penderitaan bukanlah beban yang
menjadikan hidupnya menjadi putus asa namun orang kristen makin kuat
berpegang pada iman akan Yesus Kristus. Kita harus ingat bahwa sikap
pantang menyerah adalah bagian dari ciri-ciri hidup orang, kristen dan sikap
bertekun dalam penderitaan menjadikan pengharapan itu tidak sia-sia.
Amin.
5. Doa syafaat : Berdoa untuk dosa dan kesalahan, untuk keluarga, keselamatan
dari bahaya covid-19 juga berdoa untuk gereja dan pemerintah.
6. Menyanyi : Ny Kj 453 : 1-2 ( Yesus Kawan Yang Sejati )
7. Berkat : Kiranya tangan Tuhan, memegang tangan kita dan memimpin kita,
dalam mengakhiri seluruh kerja kita di hari ini. Amin.
3
PANDUAN IBADAH KELUARGA ( MALAM
)
1. Doa Pembukaan :
Ya TuhanBapa di Surga, Tuhan dalam nama Yesus Kristus, kami bersyukur
karena Tuhan telah menjaga dan memelihara kami disepanjang hari ini.
Berkatilah kami dimalam ini, dalan nama Bapa, Anak dan Rohkudus, amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 128: 1-2 ( Biarkan Tuhan Menyenggara)
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Ayub 2:1-20.
4. Renungan : “Iman bertumbuh dalam Penderitaan”
Tidak dapat dipungkiri,bahwa kehidupan yang sedang kita jalani ini, dipenuhi
dengan berbagai tantangan, kesulitan, dan penderitaan hidup. Sebagai manusia
sering kita mengeluh dan putus asa, karena kita tidak mampu menghadapi
cobaan dalam kehidupan kita dihari ini. Sehingga penderitaan-penderitaan
yang kita alami melebihi kekuatan dan kesetiaan kita pada Tuhan. Kalau
kita melihat kehidupan Ayub dia banyak mengahadapi penderitaan, hidupnya
malang, nasib yang pahit. Sebagai manusia ia juga mengeluh sampai
mengutuki kelahiranya, tetapi satu hal yang perlu kita belajar dari pengalaman
Ayub adalah : ketika dia menghadapi pencobaan dia tidak mempersalahkan
atau mengutukAllah dalam hidupnya. Ketaatan dan kesetiaanya begitu
melampaui penderitaan yang hebat. Kesetiaan dan ketaatan itu ia ungkapkan
pada ayat 10 dalam bacan ini.
Persekutuan yang dikasihi Tuhan Yesus, sering kali dalam pengalaman hidup
kita hanya ingin menerima yang baik dari Allah, tetapi kita sering tidak mau
menerima yang buruk. Kalau kita mau mengakui bahwa Allah berhak
sepenuhnya atas hidup kita maka kita akan merasakan damai sejahtera dan
kita harus mengucap syukur dalam segala hal untuk berkat-berkat Allah
dalam hidup kita. Amin.
5. Doa syafaat :
Berdoa untuk keluarga, keselamatan dari bahaya covid-19 juga berdoa untuk
waktu istrahat bersama keluarag malam ini.
6. Menyanyi : Ny Rohani 107 : 1-2 ( Kepadamu Ya Tuhan Hua )
7. Berkat : Pemelihaan Tuhan, sempurauntuk menolong dan memberkatikita
dimalam ini, dalam mengakhiri seluruh kerja kita. Amin.
4
PAGI)
Hari Kamis, Tanggal 2 September
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan Bapa di Sorga, Tuhan dalam nama Yesus Kristus, kami bersyukur
untuk pemeliharaan-Mu di hari baru, hari yang Tuhan berikan bagi kami.
Kami mau beribadah untuk memulai hidup di hari ini, dalam nama Bapa,
Anak dan Rohkudus, amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 86 : 1 dan 4.(Tahanlah dan Berjuang Trus)
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Roma 8 : 28-30.
4. Renungan : “ Iman yang teguh ditengah Pencobaan . “
Persekutuan yang dikasihi Tuhan Yesus, banyak keluarga-keluarga kristen
tidak menyadari bahwa, Allah terus memperhatikan perkembangan hidup
orantg-orang percaya. Bahwa keadaan apapun yang dihadapi ketahuilah bahwa
Allah turut bekerja didalam-Nya hadir menyatakan kuasa dan kasih-Nya dan
merancang yang terbaik bagi kita. Kita tidak pernah berjalan, bergumul dan
bekerja dalam kesendirian. Dia selalu hadir dalam perjalanan kehidupan kita
kapan dan dimanapun kita berada. Kehadiran-Nya senantiasa menjadi berkat
bagi banyak orang untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan selalu turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan dibalik persoalan yang kita
hadapi. Oleh sebab itu, hendaklah kita hidup untuk selalu mengasihi Tuhan
dalam keadaan apapun juga. Sebab Tuhan memanggil kita untuk hidup
dalam rencana-Nya, dan melakukan kehendak-Nya dalam ketaatan,
kesetian, dan dengar-dengaran untuk Tuhaan. Amin.
5. Doa syafaat : Berdoa untuk dosa dan kesalahan, untuk keluarga, keselamatan
dari bahaya covid-19 juga berdoa untuk gereja dan pemerintah.
6. Menyanyi : Ny Rohani 163 : 1-2 (Hai Janganlah Berjalan Seorang Diri )
7. Berkat : Kiranya anugerah dan damai sejahtera dari Allah Bapa, memberkati
dan menyertai kita semua disepanjang hari ini. Amin.
5
PANDUAN IBADAH KELUARGA ( MALAM
)
1. Doa Pembukaan :
Ya TuhanBapa di Surga, Tuhan dalam nama Yesus Kristus, kami bersyukur
karena Tuhan telah menjaga dan memelihara kami disepanjang hari ini.
Berkatilah kami sekeluarga dimalam ini, dalan nama Bapa, Anak dan
Rohkudus, amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 128: 1-2 ( Tuhan Yang Hidup )
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Ayub 3:20-26.
4. Renungan : “Hidup mengeluh mendatangkan penderitaan”
Persekutuan yang dikasihi Tuhan, dalam kehidupan masa kini, yang dihadapi
oleh orang-orang percaya secara khusus keluarga-keluarga kristen, ada
sejumlah keluhan-keluhan yang bermacam-macam dengan kasus yang
berbeda-beda. Sekarang banyak orang mengeluh tentang covid-19 dan tidak
ada yang tau kapan berakhirnya situasi covid ini, yang membuat banyak
orang berpikir yang penting makan, aman, dan tinggal di rumah. Orang ingin
mencari kedamaian dan ketenanggan dan berpikir tentang dirinya sendiri.
Boleh saja kita berkeluh kesah tentang pengalaman-pengalaman hidup kita,
yang penuh dengan berbagai kesulitan dan tantangan yang kita hadapi hari
ini. Tetapi jangan sampai keluhan-keluhan kita mempengaruhi iman kita
sehingga kita jatuh dalam berbagai-bagai pencobaan. Ayub dalam
menghadapi penderitaanya, dia sangat berharap lebih dia tidak dilahirkan
didunia ini, supaya dia tidak mengalami masalah penderitaan terus menerus
mewarnai seluruh keberadaan hidupnya. ( Ayub 3:1-3). Tetapi puji Tuhan, dia
tidak mengakhiri hidupnya. Imannya begitu teguh dalam menghadapi
tantangan dan kesulitan hidup, oleh sebab itu Allah menjaga dan melindungi
serta mengasihi dia.
Persekutuan yang dikasihi Tuhan, mungkin hari kita pun mengalami
pengalaman-pengalaman hidup yang paling menyakitkan, yang pernah kita
hadapi pergumulan yang berat sehingga kita merasa kecewa dan putus asa,
namun kita perlu belajar pada diri Ayub bahwa imannya tidak pernah goyah
dalam segala hal. Amin.
4. Doa syafaat : Berdoa untuk keluarga, keselamatan dari bahaya covid-19
juga berdoa untuk waktu istrahat bersama keluarag malam
ini.
5. Menyanyi : Ny Rohani 85 : 1-2 (Ya Tuhan Bimbing Aku di Jalanku)
6. Berkat : Pemelihaan Tuhan, sempura untuk menolong dan memberkati kita
dimalam ini, dalam mengakhiri seluruh kerja kita. Amin.
6
PAGI)
Hari Jumat, Tanggal 3 September
1. Doa Pembukaan :
Pertolongan kita hanya dari Tuhan di dalam nama Yesus Kristus yang telah
mengahdirkan kita di pagi ini. Amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 130 : 8-9 (Kepada Tuhan Jua)
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Roma 8 : 31-39.
4. Renungan : “ Bertumbuh dan Berakar di Dalam Tuhan “
Persekutuan yang dikasihi Tuhan Yesus, kehidupan kita sekarang ini, kita tidak
mampu mempertahankan iman kita ditengah kesulitan dan tantangan hidup.
Segala tantangan hidup orang kristen, sering membuatnya tidak serius, tidak
rajin, tidak tekun, tidak sabar, dalam penderitaan dan mudah putus asa. Itu
biasanya terjadi dalam pekerjaan pelayanan, sekolah rumah tangga, dan lain-
lain. Tetapi didalam Roma 8 : 37-39. Tuhan berjanji bahwa semua yang terjadi
itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang oleh Dia yang telah
mengasihi kita. Kalau Allah begitu mengasihi kita dan kita percaya kepada
Dia dengan iman yang teguh dan kokoh dihadapan Dia, maka tidak ada yang
dapat melawan kita, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah .
Siapa yang mau menggangu orang-orang yang telah dipilih Allah.
Kita harus harus tetap mempertahankan iman kita kepada Allah, ditengah –
tengah tantangan hidup. Kalau sudah menjadi serupa dengan Tuhan, mengikat
diri dengan Tuhan, dan berakar didalam Dia dan Dia didalam kita, maka
kehidupan kita akan menjadi berkat bagi orang lain untuk kemuliaan Tuhan.
Amin.
5. Doa syafaat : Berdoa untuk seluruh kerja di hari ini, keselamatan dari bahaya
covid-19 juga berdoa untuk orang-orang yang sedang sakit.
6. Menyanyi : Ny Rohani 165 : 1-2 ( Yesus Memesan )
7. Berkat : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, memberkati dan menyertai kita
semua di pagi ini. Amin.
7
PENUNTUN IBADAH KELUARGA (
MALAM)
Hari Jumaat 3 September
1. Doa Pembukaan :
Bersama dengan keluarga kami bersyukur atas pemeliharaan Tuhan, biarlah
berkat-Mu melimpah bagi kami sekeluarga dihari yang baru ini. Amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 134 : 1, 4 “ Tersembunyi Ujung Jalan “

3. Doa Pembacaan Alkitab : Ayub 4:1-11
4. Renungan : “ Tetap takut akan Allah sekalipun dalam Penderitaan “
Persekutuan keluarga yang dikasihi Tuhan, dewasa ini kita melihat ada banyak
hal yang terjadi dalam kehidupan orang-orang percaya secara khusus keluarga-
keluarga kristen yang majemuk. Ketika kita mengetahui bahwa ada teman,
sahabat, berada dalam penderitaan sakit penyakit, atau kekecewaan dan
keputusasaan, yang perlu ditolong dihibur dan dikuatkan, kita malah menilai dan
menjatuhkan dia dan memberikan vonis bahwa, penderitaan yang dialami itu
adalah akibat dosa-dosanya tanpa mendoakan dia bahkan kita mencap dia
sebagai orang yang patut dihukum. Tetapi hari ini kita belajar bahwa Tuhan
menghadirkan kita sebagai saudara untuk menasehati dan saling menguatkan,
menghibur dan menolong dia dalam kesulitan dan tantangan yang dihadapi agar
agar dia tidak lemah dalam imannya, tetapi teguh didalam Tuhan menghadapi
deritanya. Seperti halnya Ayub, temannya Elifas menilai Ayub sebagai orang
yang bersalah dihadapan Allah telah melakukan kejahatan, sehingga
penderitaanya adalah konsekuensi dari apa yang telah dia tabur. Ayub adalah
orang yang saleh, jujur, dan takut akan Tuhan, serta bergaul akrab dengan
Tuhan dan mempertahankan kwalitas imanya yang teguh dan kokoh di hadapan
Tuhan, sehingga Tuhan menjaga dan melingdungi dia. Persekutuan yang
dikasihi Tuhan, ketika penderitaan kita semakin berat dan tak mampu lagi, maka
sebaiknya kita menyampaikan keluhan dan kerinduan kita kepada Tuhan dalam
doa, maka Tuhan akan mengutus orang-orang kepunyaan untuk menolong dia.
Kualitas iman Ayub perlu diteladani oleh kita sekalian. Amin.
5. Menyanyi : Ny.Mazmur 107 : 1 “ Kepada-Mu Ya Tuhan Hua “ (Persembahan)
6. Doa syafaat : Terima kasih atas kebaikan Tuhan dalam keluarga,
keselamatan dari bahaya covid-19 dan pemeliharaan Tuhan
sepanjang malam ini.
7. Berkat : Kiranya Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, menyertai
dan memberkati kita disepanjang malam ini. Amin.
8
PENUNTUN IBADAH KELUARGA (PAGI )
Hari Sabtu, 4 September 2021
Tema : “ PENDERITAAN “
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan Bapa di dalam surga, kami bersyukur atas kasih dan anugerah-Mu
yang telah menuntun kami melewati malam, dan kini kami ada di pagi ini
kami mohon kiranya Tuhan menyertai kami disepanjang hari ini. Amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 45 : 1-2 “ Tuhanku Yesus “
3. Doa Pembacaan Alkitab : Roma : 11 -36

4. Renungan : “ Segala sesuatu Berasal dari Tuhan “
Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan, dalam kehidupan keluarga-
keluarga kristen, apa bila seorang anak mendapat teguran dari bapanya, atau di
sekolah seorang murid mendapat teguran dari sang guru pasti perasaan yang
muncul adalah : kecewa, putus-asa bahkan bisa marah. Tetapi teguran yang
datang dari sang bapa bertujuan supaya anak itu memperoleh didikan yang baik
sehingga dikemudian hari dia akan menjadi anak yang pintar dan sukses demi
cita-cita dan masa depan yang penuh harapan.
Demikian juga Ayub, dia memperoleh penderitaan yang hebat sekali, sampai
diapun kecewa dan putus asa, tetapi imannya tetap teguh dan kuat di hadapan
Allah. Penderitaan Ayub juga seizin Tuhan, sehingga semuanya itu terjadi agar
Ayub dewasa dalam pertumbuhan rohani, imannya berkualitas, murni, serupa
dengan Allah. Hasil akhir yang dialami Ayub adalah kebahagian dan berkat
Allah.
Persekutuan yang dikasihi Tuhan, demikian juga kita, ketika kita mengalami
penderitaan yang dasyat jangan takut, kecewa atau putus asa, tetapi kita perlu
memahami bahwa dibalik semua penderitaan, membentuk kita menjadi dewasa
dalam iman untuk mendatangkan kebaikan, karena Allah peduli pada kita.
Amin.
5. Doa Syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, keselamatan

dari bahaya covid-19 dan pemeliharaan Tuhan sepanjang
hari ini dari pagi sampai malam,
6. Menyanyi : Ny Rohani 85:1-2 . Ya Tuhan Bimbing Aku di Jalanku.
7. Berkat : Kiranya Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, menyertai dan

memberkati kita disepanjang hari ini. Amin.
9
PENUNTUN IBADAH KELUARGA ( MALAM)
Hari Sabtu 3 September 2021
Tema :
1. Doa Pembukaan :
2. Menyanyi : Ny Rohani 117 : 1-2 “ Digunung dan di lembah “
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Ayub 5 : 17-27
4. Renungan : “ Didikan Tuhan, membentuk Iman Yang Berkualitas.“
Persekutuan keluarga yang dikasihi Tuhan, dewasa ini kita melihat ada
banyak hal yang terjadi dalam kehidupan orang-orang percaya secara khusus
keluarga-keluarga kristen yang majemuk. Ketika kita mengetahui bahwa ada
teman, sahabat, berada dalam penderitaan sakit penyakit, atau kekecewaan dan
keputusasaan, yang perlu ditolong dihibur dan dikuatkan, kita malah menilai
dan menjatuhkan dia dan memberikan vonis bahwa, penderitaan yang dialami
itu adalah akibat dosa-dosanya tanpa mendoakan dia bahkan Kita mencap
dia sebagai orang yang patut dihukumba. Tetapi hari ini kita belajar bahwa
Tuhan menghadirkan kita sebagai saudara untuk menasehati dan saling
menguatkan, menghibur dan menolong dia dalam kesulitan dan tantangan
yang dihadapi agar agar dia tidak lemah dalam imannya, tetapi teguh
didalam Tuhan menghadapi deritanya. Seperti halnya Ayub, temannya Elifas
menilai Ayub sebagai orang yang bersalah dihadapan Allah telah melakukan
kejahatan, sehingga penderitaanya adalah konsekuensi dari apa yang telah dia
tabur. Ayub adalah orang yang saleh, jujur, dan takut akan Tuhan, serta
bergaul akrab dengan Tuhan dan mempertahankan kwalitas imanya yang
teguh dan kokoh dihadapan Tuhan, sehingga kita dijaga dan dilindungi.
Persekutuan yang dikasihi Tuhan, ketika penderitaan kita semakin berat dan tak
mampu lagi, maka sebaiknya kita menyampaikan keluhan dan kerinduan kita
kepada Tuhan dalam doa, maka Tuhan akan mengutus orang-orang kepunyaan
untuk menolong dia. Kualitas iman Ayub perlu diteladani oleh kita sekalian
Amin.
5. Menyanyi : Ny Mazmur 107 : 1 “ Kepadamu Ya Tuhan Hua “ (Persembahan)
6. Doa syafaat : Terima kasih atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, keselamatan
dari bahaya covid-19 dan pemeliharaan Tuhan sepanjang malam
7. Menyanyi : Ny.Rohani 160:1
memberkati kita disepanjang malam ini. Amin.
1
PENUNTUN IBADAH KELUARGA (PAGI)
Hari Senin, Tanggal 6 September 2021
Tema : “ Penyakit dan Kuasa Tuhan”
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan Allah, Bapa di Surga, dalam nama Yesus Kristus. Kami bersyukur untuk
pemeliharaan-Mu dan hari baru yang diberikan bagi kami. Kami mau beribadah
untuk memulai hidup hari ini dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
2. Menyanyi : Ny.Rohani 105:1-2 “Sinar Fajar yang baka”

1) Sinar fajar yang baka trang yang tidak dijadikan, pagi ini
datanglah dengan cahya yang berikan roh yang kuat dan segar dan
benar.
2) Bri embun penghiburan menyegarkan jiwa kami, hati yang
kehausan rindu dendam akan damai. Bri penyiraman sedap yang
tetap.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Matius 4:23-25

4. Renungan : “Kuasa Yesus yang Menyembuhkan”
Dunia sedang dilanda pandemi berkepanjangan karena virus corona yang mengakibatkan
penyakit radang paru-paru dengan berbagai gejala awal yang menakutkan. Perlu disadari
bahwa penyakit yang membawa sengsara, penderitaan bahkan ketakutan bukanlah berasal dari
Allah yang mengasihi dunia ini (Yohanes 3:16), tetapi berasal dari kuasa setan (iblis) dan
karena itu bertentangan dengan kehendak Allah.Dalam diri Yesus Kristus, kuasa Allah
mendatangi hidup kita untuk mengusir kuasa dosa yang mengakibatkan penyakit, sengsara
dan penderitaan.
Inilah yang dilakukan Yesus, yaitu memberitakan Kerajaan Allah dan melenyapkan segala
penyakit dan kelemahan. Banyak orang yang berada dalam keadaan buruk rupa, menderita
berbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan setan, sakit ayan dan yang lumpuh datang
kepada Yesus karena iman dan percaya mereka, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
Kita belajar bahwa orang-orang menjadi sembuh, bukan saja karena percaya tetapi karena
perbuatan percayanya, yaitu datang kepada Yesus dan mereka menjadi sembuh. Marilah kita
datang kepada Yesus, lalu menyerahkan seluruh persoalan hidup kita dan dunia ini kepada-
Nya. Amin.
5. Doa Syafaat : kehidupan keluarga, pengakuan dosa,

keselamatan dari bahaya covid-19,pelayanan gereja dan pekerjaan pemerintah.
6. Menyanyi : Ny.KJ 453:1-2 “Yesus Kawan yang Sejati”

1) Yesus kawan yang sejati bagi kita yang lemah. Tiap hal boleh dibawa dalam doa pada-
Nya. Oh, betapa kita susah dan percuma berlelah, bila kurang pasrah diri dalam doa
pada-Nya.
7. Berkat : Kiranya tangan Tuhan memegang tangan kita dan memipin kita dalam
menjalani hidup hari ini. Amin.
1
PENUNTUN IBADAH KELUARGA
Hari Senin, Tanggal 6 September 2021
Tema : “Penyakit dan Kuasa Tuhan”
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan Allah, Bapa di Surga. Tuhan dalam nama Yesus Kristus. Kami bersyukur untuk
pemeliharaan dan berkat-Mu pada hari ini bagi kami. Amin.
2. Menyanyi : Ny.Mazmur 105:1 “Ucap Syukur dan puji Hua”

1) Ucap syukur dan puji Hua dengan sembahyang dan berdoa, dan muliakan nama-Nya,
masyurkan perbuatan-Nya; segala bangsa mendengar mujizat Allah yang besar.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Yesaya 53:4-5

4. Renungan : “Kesembuhan datangnya dari Tuhan”
Hari ini kita telah jalani dalam nama dan bersama Tuhan. Banyak hal telah kita lihat dan
lakukan, baik yang berkenan kepada Tuhan maupun yang tidak sengaja kita lakukan di luar
kehendak Tuhan. Tetapi kenyataannya kita masih hidup dan ada hingga malam hari ini. Itu
anugerah dan berkat Tuhan. Artinya Tuhan menghendaki kita hidup karena Tuhan masih
mempunyai rencana dalam hidup kita di hari esok.
Kitab Yesaya 53:4-5 adalah pengakuan orang beriman tentang penderitaan dan kematian
Yesus untuk menyelamatkan manusia dari penyakit, kesengsaraan, pemberontakan dan
kejahatannya di hadapan Allah. Ini bermakna bahwa kondisi kita sebagai manusia yang
sedang diikat oleh bahaya penyakit dan sengsara karena pemberontakan dan kejahatan kita.
Itu bukan rencana Allah, tetapi rencana setan (iblis) untuk menambah kesusahan dalam hidup
kita sehingga kita jauh dari Tuhan.
Firman Tuhan mengingatkan kita, bahwa segala penyakit, penderitaan, pemberontakan dan
kejahatan yang terjadi atas kita dan kita melakukannya, telah ditanggung oleh Tuhan dalam
Yesus Kristus. Karena itu serahkanlah diri kita kepada Tuhan dan biarlah Ia menjalankan
tindakan-Nya untuk keselamatan kita. Amin.
5. Menyanyi : Ny.Rohani 147:1 dan 3 (kumpul Persembahan) :

1) Kuasa-Mu, ya Pengasihan di dalam Yesus ku sembah. Anugerah-Mu pemberian yang
tidak ada taranya. Ku buang sangsiku semua dan menyelam di laut-Mu jua.
2) Telah Kau cari akan daku dan ku rindukan kasih-Mu. Ya Tuhan Yesus, brilah aku
di dalam kasih-Mu teduh. Terpilih dari dalam dunia aku menjadi Tuhan punya.
6. Doa Syafaat : bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari,

keselamatan dari bahaya covid-19, orang sakit dan penjagaan Tuhan
sepanjang malam.
7. Menyanyi : Ny.Rohani111:1 “Tinggal sertaku”

1) Tinggal sertaku Kawan-kukudus; tlah hamper malam jangan jalan trus.
Tiada tolongan hanya pada-Mu. Silahkan Tuhan, tinggal sertaku.
8. Berkat : Kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya

dan memberi kita kasih-karunia. Amin.
1
(PAGI)
Hari Selasa, Tanggal 7 September
1. Doa Pembukaan :
Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
kami mau beribadah dan memulai hidup hari ini. Amin.
2. Menyanyi : Ny.Rohani 106:1-2 “Terang Matahari ”

1) Terang matahari telah menyinari segala negri,
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.
2) Bersuka sekali ku lihat kembali terang merekah, dan Bapa di Surga, yang Bapa-ku juga,
hendak kusambah.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Markus 3:7-11

4. Renungan : “Yesus adalah Anak Allah ”
Apakah kita telah mengenal Yesus ? Jika kita telah mengenal Yesus, maka kita akan
menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita. Apapun yang kita alami,
rasakan dan gumuli dalam hidup, jika kita mengenal Yesus sebagai Anak Allah, maka kita
akan menyerahkan diri dan pergumulan kita kepada-Nya supaya Ia yang bertindak. Demikian
juga dengan masalah kita pada masa kini, khususnya masalah yang ditimbulkan oleh
penyebaran virus corona yang menyerang banyak umat Tuhan dan dapat mencelakakan
hidup kita.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, bahwa kita telah mendengar tentang kuasa Yesus
dari Injil dan kesaksian banyak orang hingga masa kini yang dapat menyembuhkan dan
memulihkan bahkan mengalahkan kuasa setan. Jika kita mengenal Yesus sebagai Anak Allah,
maka kita akan percaya kepada-Nya, memanggil Dia dan menyerahkan segala pergumulan
hidup kita kepada-Nya. Sebab dalam nama Yesus ada keselamatan dan kehidupan yang kekal.
Amin.
5. Doa Syafaat : kehidupan keluarga, jauhkan dari dosa dan kejahatan,

keselamatan dari bahaya covid-19, pelayanan gereja dan pekerjaan
pemerintah.
6. Menyanyi : Ny.Rohani 143:1-2 “Ya nama Yesus”

1) Ya nama Yesus manis-Mu membri penghiburan
kepada orang yang lelah dan yang kesakitan.
2) Jikalau hatiku pecah, dibrinya ku
sembuh, bunyinya jadi makanan dan kuat
hidupku.
7. Berkat : Kiranya anugerah Tuhan Yesus dan kasih Allah Bapa

serta kuasa Roh Kudus menyertai dan memberkati kita. Amin.
1
(MALAM)
Hari Selasa, Tanggal 7 September
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan Allah, Bapa di Surga. Kami bersyukur untuk pemeliharaan dan berkat-Mu pada hari
ini bagi kami. Kami mau beribadah karena keajaiban-Mu. Amin.
2. Menyanyi : Ny.Rohani 94:1 “Berhimpun Semua”

1) Berhimpun semua menghadap Tuhan, dan pujilah Dia yang murah benar. Berhentilah
segala pengharuan diganti slamat dan berkat besar.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 38:2-13

4. Renungan : “Pengakuan kita kepada Tuhan”
Kita memerlukan hidup damai, tidak gelisa, tidak takut dan selamat.
Bagaimana caranya supaya kita dapat mengalami hal-hal itu dalam hidup tiap-tiap hari ?
Mazmur 38:2-10 menyatakan 2 hal bagi kita, yaitu : pertama, (ay.2-9) menyatakan bahwa,
kita dapat merasakan damai, tidak gelisa, tidak takut dan selamat dalam hidup, jika kita
memulai hidup tiap hari dengan mengaku bahwa segala kesakitan, kegelisahan, ketakutan
bahkan penyakit dapatada dalam diri kita, karena kita hidup jauh dari Tuhan. Dan kedua,
(ay.10-13) dikatakan bahwa, kita hanya dapat mengalami keselamatan yang dari Tuhan di
tengah berbagai tantangan dan pergumulan hidup, jika kita menyerahkan segala beban hidup
kita kepada Tuhan dan percaya, bahwa Tuhan tahu apa yang kita inginkan terjadi dalam hidup
kita.Tuhan tahu bahwa kita memerlukan keselamatan dan damai-sejahtera. Amin.
5. Menyanyi : Ny.Rohani 128:1-2 (kumpul Persembahan)

1) Biarkan Tuhan menyenggara dan melindungi
hidupmu, ketika tiba gara-gara, bahaya hendak
menempuh. Ajaiblah pertolongan-Nya yang diberi-
Nya segera.
2) Percaya Tuhan dengan hormat dan dengan hati berserah.
Di jalan-Nya engkau selamat. Kudus dan baik kehendak-
Nya. Hendak diangkat-Nya beban segala kekuatiran.

keselamatan dari bahaya covid-19, orang sakit,
penjagaan Tuhan sepanjang malam.
7. Menyanyi : Ny.Rohani : 157:1 “Batu karang yang teguh”

1) Batu karang yang teguh, Engkau perlindunganku. Engkau tidak tergerak,
di gelorapun tegak. Tuhan Yesus, kuseru : “tolong, tolong anak-Mu”.
8. Berkat : Ke dalam tangan Tuhan yang berkuasa,

kami serahkan hidup sepanjang malam ini. Amin.
1
(PAGI)
1. Doa Pembukaan :
Pertolongan kita dalam ibadah dan kehidupan hari ini adalah dalam nama Tuhan, Pencipta
langit dan bumi. Amin.
2. Menyanyi : Ny.Rohani 3:1-2 “Hormat bagi Allah Bapa ”

1) Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya, hormat bagi Roh Penghibur, ketiga-
Nya yang Esa. Haleluya, haleluya, Ketiga-Nya yang Esa.
2) Hormat bagi Raja Sorga, Tuhan kaum manusia. Hormat bagi Raja Greja di seluruh
dunia. Haleluya, haleluya, di seluruh dunia.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Lukas 13:10-13

4. Renungan : “Kesembuhan yang memuliakan Allah”
Tidak ada diantara kita yang tidak pernah tidak sakit. Kita semua pernah sakit dan sakit tidak
menyenangkan. Sakit membuat kita lemah dan susah. Karena kesakitan adalah pekerjaan
kuasa kejahatan untuk membuat tubuh kita lemah sehingga kita melupakan Tuhan dan kuasa
mujizat-Nya.
Lukas 13:10-13 menceritakan bahwa, ketika Yesus melihat seorang perempuan yang dirasuk
roh jahat selama 18 tahun dan sakit sehingga badannya bungkuk, Ia memanggilnya dan
berkata kepadanya : “hai ibu, penyakitmu telah sembuh”. Lalu Yesus meletakan tangan-Nya
atas perempuan itu dan ia menjadi sembuh. Saat itu juga perempuan itu berdiri tegak (tidak
bungkuk) dan memuliakan Allah. Dalam cerita ini, penyakit disebabkan oleh ikatan roh jahat,
karena itu Yesus mengusir roh jahat dan menyembuhkan si-sakit. Inilahbentuk dari tindakan
iman perempuan yang sakit yang menyebabkan ia sembuh, yaitu : ia mendengar suara Yesus
(firman), lalu ia berserah diri kepada Yesus, menerima kehendak Yesus bagi diri-Nya dan ia
pun sembuh.
Bahwa hidup kita adalah tempat berdiamnya Roh Kudus dan bukan roh jahat.Demikianlah
kita percaya bahwa Tuhan menghendaki supaya tubuh kita menjadi tempat berdiamnya Roh
Kudus, supaya roh jahat jangan berkuasa atas hidup kita. Karena itu, dengarlah suara Yesus
(Firman-Nya), berserah kepada Yesus dan tunggu kehendak dan mujizat Yesus terjadi atas
hidup kita.Karena itu muliakanlah Allah dengan hidup kita. Amin.

pemerintah.
6. Menyanyi : Ny.KJ 40:1“Ajaib benar Anugerah”

1) Ajaib benar anugerah pembaru hidupku. Ku hilang, buta, bercela; oleh-Nya kusembuh.
7. Berkat : Kiranya Tuhan, Penjaga Israel, akan menjaga keluar-masuk kita dari sekarang ini
sampai selama-lamanya. Amin.
1
(MALAM)
Hari Rabu, Tanggal 8 September 2021
1. Doa Pembukaan :
2. Menyanyi : Ny.Rohani 107:1 “Kepada-Mu, ya Tuhan Hua”

1) Kepada-Mu, ya Tuhan Hua, syukur dinyanyian petang. Trang matahari masuk jua,
Engkau-lah yang tetap terang. Sehari-harian betapa besar karunia sayang-Mu, yang
melampaui sayang bapa. Ya Tuha pohon hidupku.

4. Renungan : “Doa minta tolong kepada Tuhan”
Seorang anak kecil menangis dalam kamarnya, karena hari sudah malam dan lampu belum
dinyalakan. Ia ketakutan karena merasa sendirian dan ditinggalkan oleh ibunya. Ia
memanggil-manggil mamanya : ma..ma..mama..! Mendengar panggilan anaknya, mamanya
datang, membukakan pintu kamar tidur, menyalakan lampu kamar, lalu memeluknya. Anak
itu terdiam, ia senang dan kemudian tersenyum bahagia.
Demikianlah kehidupan kita yang hidup pada saat ini, hidup berdampingan dengan virus dan
penyakit yang membahayakan. Kita takut, gelisa, tidak nyaman dan seterusnya. Keadaan kita
seperti anak kecil itu. Kita sedang berada dalam kegelapan, kita perlu terang dan tangan
Tuhan untuk menolong kita. Supaya Tuhan dapat menolong kita, maka kita perlu memanggil
nama-Nya : Tuhan, ya Tuhan .... ! Maka Ia akan datang dalam Roh dan Firman-Nya dengan
cara-Nya dan menolong kita.
Sudahkah kita memanggil nama Tuhan dan meminta pertolongan kepada-Nya ?
Bagaimana caranya kita memanggil nama Tuhan di tengah persoalan hidup ini ?
Berdoa dan mohon supaya kehendak Tuhan terjadi dalam hidup kita dan jangan bertindak
menurut akal dan pikiran kita sendiri. Amin.
5. Menyanyi : Ny.Rohani 160:1 dan 5 (kumpul Persembahan) :

1) Tuhan, ambil hidupku akan kurban bagi-Mu.
Jika tangan bekerja, kasih-Mu menggrakannya.
5) Kasihku pun milik-Mu, seantero diriku, kini dan selamanya
Engkau. Tuhan, Raja-nya.

7. Menyanyi : Ny.Rohani : 126:1 “Hatiku, teduhkan diri”

1) Hatiku teduhkan diri, Tuhan tahu maksudnya, Ia Raja segnap alam, Pemerintah dunia.
8. Berkat : Kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya dan memberi kita
kasih-karunia. Amin.
1
(PAGI)
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan Allah, Bapa di Surga. Tuhan dalam nama Yesus Kristus. Kami bersyukur
untuk pemeliharaan-Mu dan hari baru yang Kau beri bagi kami. Kami mau beribadah
untuk memulai hidup hari ini dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
2. Menyanyi : Ny.KJ 18:1 “Allah hadir bagi kita”

1) Allah hadir bagi kita dan hendak membri berkat, melimpahkan kuasa Roh-Nya bagai
hujan yang lebat. Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah. Baharui hati kami;
o curahkan kurnia.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Yohanes 5:1-9a

4. Renungan : “Kesembuhan ada dalam Tangan Yesus”
Si lumpuh di kolam Bethesda mengharapkan pertolongan sesamanya untuk membawanya
dekat air kolam agar iapun mendapat kesembuhan. Tetapi bertahun-tahun lamanya, ia tidak
dapat pertolongan dari sesamanya sampai Yesus datang dan berjumpa dengan dia, lalu
menawarkan mujizat kepadanya : “maukah engkau sembuh ?”. Tetapi si-lumpuh menjawab
:“tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu” (ay.7). Si lumpuh berpendapat
bahwa sesamanya dapat menolong dia supaya ia sembuh, bahkan si lumpuh tidak
mengharapkan kesembuhan dari Yesus yang berdiri di hadapannya. Sedangkan Yesus
menghendaki supaya kesembuhan harus datang dari tindakan iman si-lumpuh sendiri dengan
melakukan kehendak Yesus.
Yesus berkata kepada si lumpuh : “bangunlah, angkat tilammu dan berjalanlah.”
Si lumpuh percaya akan perkataan Yesus, maka ia pun menjadi sembuh, lalu ia berdiri,
mengangkat tilamnya dan berjalan. Kesembuhan datang dari hal mendengar firman Tuhan,
percaya akan firman itu dan melakukan firman Tuhan. Itulah yang menyembuhkan.
Karena itu, marilah kita taat mendengarkan firman Tuhan, percaya akan firman Tuhan, dan
tekun melakukan firman Tuhan, maka kita akan melihat dan mengalami mujizat Tuhan dalam
pergumulan hidup kita seperti yang terjadi dengan si-lumpuh di tepi kolam Bethesda. Amin.

pemerintah.
6. Menyanyi : Ny.Rohani 143:1“Ya Nama Yesus”

1) Ya nama Yesus, manis-Mumembri penghiburankepada orang yang lelah
dan yang kesakitan.
7. Berkat : Kiranya tangan Tuhan, memegang tangan kita dan memimpin kita
dalam menjalani hidup hari ini. Amin.
1
Hari Kamis, Tanggal 9 September 2021
Tema : “Penyakit dan Kuasa Tuhan ”
1. Doa Pembukaan :
2. Menyanyi : Ny.Rohani 97:1 “Tuhan Allah hadir”

1) Tuhan Allah hadir dalam rumah ini; hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat, tunduklah semua, tubuh serta jiwa
juga. Trimalah Sabda-Nya. Minta diberkati dan serahkan hati.

4. Renungan : “Hidup kita dan Pertolongan Tuhan”
Yesus mengajar para murid-Nya tentang “ tindakan emas ” (golden role)anak-anak Allah
dalam Injil Matius 7:12 yang berkata : “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang
perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh Hukum Taurat
dan kitab para nabi.” Di sini yang dikehendaki Yesus adalah mengasihi orang lain seperti diri
sendiri dan jangan melakukan kejahatan terhadap sesama. Itulah yang membuat hidup kita
berbahagia dan berkenan kepada Allah, Bapa di Sorga.
Mazmur 41:1-4 disebut etika hidup anak-anak Allah. Mazmur ini memberitakan dua (2) hal,
yaitu : pertama, Jika kita hidup dalam kasih terhadap sesama manusia, maka ketika berada
dalam kecelakaan, berhadapan dengan orang-orang yang memusuhi kita, bahkan pada waktu
kita sakit, maka kita memanggil nama Tuhan dalam doa, dan Tuhan akan meluputkan kita dari
kecelakaan, Ia akan melindungi dan menjaga nyawa kita dari orang yang memusuhi kita; Dan
Tuhan akan memulihkan hidup kita ketika kita dalam kesakitan. Kedua, Orang-orang yang
hidup dalam kasih terhadap sesamanya, akan berbahagia hidupnya di tengah-tengah persoalan
dan pergumulan, sebab Tuhan menyertai mereka.
Firman Tuhan saat ini mengajar kita untuk hidup saling mengasihi dan jangan melakukan
kejahatan terhadap sesama, supaya kita hidup berbahagia. Amin.
5. Menyanyi : “ Mengasihi, mengasihi “ (kumpul Persembahan) :

1) Mengasihi, mengasihi lebih sungguh. Mengasihi, mengasihi lebih sungguh.
Tuhan lebih duluh mengasihi kepadaku. Mengasihi, mengasihi lebih
sungguh.
2) Melayani, melayani lebih sungguh. Melayani, melayani lebih sungguh.
Tuhan lebih duluh melayani kepadaku. Melayani, melayani lebih
sungguh.
6. Doa Syafaat : bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang

hari, keselamatan dari bahaya covid-19, orang sakit,
7. Menyanyi : Ny.Rohani 131:2 “Buka sumber air hidup”

1) Buka sumber air hidup, penyembuhan jiwaku, dan berjalanlah di muka dengan
tiang awan-Mu. Ya Penganjur, ya Penganjur, jadilah perisaiku. Jadilah perisaiku.
8. Berkat : Ke dalam tangan Tuhan yang berkuasa, kami serahkan hidup kami
1
sepanjang malam ini. Amin.
1
(PAGI)
Hari Jumat, Tanggal 10 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, kami mau beribadah dan memulai hidup hari
ini. Amin.
2. Menyanyi : Ny.KJ.363:1 “Bagi Yesus Kuserahkan”

1) Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan perbuatanku,
pun waktuku milik-Nya. Bagi Yesus semuanya, pun waktu ku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktu ku milik-Nya.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Kisah Rasul 3:1-8

4. Renungan : “Kesembuhan dalam nama Yesus ”
Lumpuh adalah tidak berfungsinya anggota tubuh sehingga tidak dapat bergerak sama sekali
atau tidak berdaya. Jika seorang dikatakan lumpuh berarti anggota tubuhnya yang dapat
dipergunakan untuk bergerak, tidak dapat bergerak atau berfungsi sebagaimana mestinya,
sehingga ia tidak berdaya mengurus dirinya sendiri. Akibatnya si-lumpuh tergantung pada
pertolongan orang lain jika ia hendak bergerak, bahkan hidupnya pun digantungkan pada
orang lain yang dapat memberi sedekah kepadanya. Orang lumpuh menggantungkan
harapannya, hidupnya dan masa depannya kepada pengasihan orang lain.
Kisah Rasul 3:1-8, menceritakan tentang kisah penyembuhan seorang lumpuh yang diletakan
di depan pintu gerbang indah Bait Allah. Kisah ini menceritakan bagaimana si-lumpuh
mengharapkan sedekah dari orang-orang yang dating ke Bait Allah. Tetapi ketika Petrus dan
Yohanes bertemu dengan si-lumpuh, mereka tidak memberi sedekah seperti yang diharapkan
si-lumpuh, tetapi Petrus dan Yohanes memberi apa yang diperlukan si-lumpuh, yaitu
kesembuhan dalam nama Yesus.Petrus dan Yohanes merubah cara hidup si-lumpuh, dari
mengharapkan sedekah manusia, kepada mengharapkan kesembuhan dalam nama Yesus.
Sebab dengan kesembuhan, maka orang tidak lagi tergantung dan berharap kepada sedekah
manusia, tetapi berharap hanya kepada Yesus yang menyelamatkan.
Dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup, kita dipanggil untuk berharap kepada
nama Yesus, dan jangan menggantungkan harapan kita kepada pertolongan yang bersifat
manusiawi karena hanya sementara dan semu. Amin.

pemerintah.
6. Menyanyi : Ny.Rohani 160:1 dan 5 “Tuhan, ambil hidupku”

1) Tuhan, ambil hidupku akan kurban bagi-Mu. Jika tangan bekerja, kasih-Mu menggrakannya.
5) Kasihku pun milik-Mu, seantero diriku, kini dan selamanya Engkau, Tuhan, Raja-nya.
7. Berkat : Kiranya anugerah Tuhan Yesus dan kasih Allah Bapa

serta kuasa Roh Kudus memberkati dan menyertai kita hari ini. Amin.
2
(MALAM)
Hari Jumat, Tanggal 10 September
1. Doa Pembukaan :
2. Menyanyi : Ny.Rohani 119:1 “Jemaat memuji Tuhan-nya”

1) Jemaat memuji Tuhan-nya mengingatkan karunia dengan syukur dan suka hati.
Anugrah Tuhan memberkati jemaat yang didirikan-Nya.

4. Renungan : “Berdoa kepada Tuhan dalam pergumulan”
Marthen Luter (reformator gereja protestan), mengatakan bahwa doa atau berdoa adalah nafas
hidup seorang kristen. Artinya jika tidak berdoa berarti seseorang mati rohaninya, walaupun
secara jasmani ia hidup. Dengan demikian Doa adalah berbicara dan berkomunikasi dengan
Tuhan.Maksudnya, tidak berdoa berarti tidak berbicara dan berkomunikasi dengan Tuhan;
jika tidak berbicara dan berkomunikasi berarti tidak “tahu” dan tidak “kenal” Tuhan. Karena
itu doa adalah ciri khas dan identitas kekristenan.
Mazmur 88:2-10 adalah doa dalam pergumulan ketika seseorang sedang mengalami sakit
payah atau sakit berat.Ada 2 hal yang disampaikan kepada Tuhan dalam doa pergumulan,
yaitu : pertama, ay.2,3,10, yaitu yang kita lakukan dalam berdoa adalah kita berseru
menyampaikan keadaan kita kepada Tuhan, kita menghadap Tuhan dalam kepasrahan diri,
dan mengulurkan tangan kita yang lemah karena kesakitan dan pergumulan hidup kepada
tangan Tuhan yang kuat dan berkuasa. Kedua pada ay.4-9, dalam doa itu, kita berseru dan
menyampaikanhal-hal yang kita alami yang membuat kita berada dalam pergumulan,
penderitaan dan penyakit. Doa itu penting dalam hidup kita, sebab dengan doa kita berseru
kepada Tuhan yang adalah Bapa kita di Sorga. Dan Dia mendengar doa kita dan menolobng
kita menurut maksud dan rencana-Nya. Amin.
5. Menyanyi : Ny.Rohani 154:1-2 (kumpul Persembahan) :

7. Menyanyi : Ny.Rohani 185:1 “Bergandengan tanganlah”
8. Berkat : Kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya

dan memberi kita kasih-karunia. Amin.
2
(PAGI)
Tema : “Penyakit dan Kuasa Tuhan ”
1. Doa Pembukaan :
Pertolongan kita dalam ibadah dan kehidupan hari ini adalah dalam nama Tuhan, Pencipta
langit dan bumi. Amin.
2. Menyanyi : Ny.Rohani 4:1-2 “Kudus, kudus, kuduslah”

1) Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa, kami dinihari menyanyi pujian.
Kudus, kudus, kuduslah, Pemerintah masa, Allah dan Raja kaum sekalian.
2) Kudus, kudus, kuduslah, arasy-Mu di Surga, hamba-Mu yang suci menghadap bertelut.
Sekalian malaikat menudungkan muka, seisi surga menyembah sujud.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : II Korintus 4:7-13

4. Renungan : “Kekuatan kita adalah dari Tuhan”
Hidup kita diibaratkan sebagai “bejana tanah liat”, yang dibentuk oleh Tuhan, Sang Pencipta
(tukang pembuat bejana/periuk) menurut apa yang dianggap baik oleh-Nya. Dalam bejana
tanah liat, yang adalah hidup kita, tersimpan harta rohani, yaitu iman kepada Yesus Kristus.
Iman kepada Yersus Kristus adalah kekuatan kita dalam menjalani hidup di tengah
pergumulan dan tantangan dunia ini.
Selama kita hidup di dunia ini, kita sadar bahwa kita hanya bejana tanah liat saja, yang
dibentuk untuk melakukan kehendak Tuhan, Pencipta. Dia akan senantiasa memimpin hidup
kita dan menyelamatkan kita dari berbagai bahaya apapun. Dalam ayat 8-9, dikatakan :
“dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak
binasa”.Ini terjadi karena iman kepada Yesus Kristus yang membuat seorang Kristen mampu
menjalani hidup dalam dunia ini sebagai pemenang. Memang harus diakui bahwa siapa yang
beriman kepada Yesus Kristus, ia akan dibenci dan ditindas oleh dunia ini. Karena itu
jalanilah hidup ini dengan kekuatan yang dari Tuhan. Amin.

keselamatan dari bahaya covid-19, pelayanan gereja dan pekerjaan pemerintah.
6. Menyanyi : Ny.KJ 332:1“Kekuatan serta Penghiburan”

1) Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku. Tiap hari aku dibimbing-Nya;
tiap jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan Firman Tuhan ku dibrikan apa yang
perlu. Suka dan derita bergantian memperkuat imanku.
7. Berkat : Kiranya Tuhan, Penjaga Israel, akan menjaga keluar-masuk

kita dari sekarang dan selamanya. Amin.
2
(MALAM)
Tema : “Allah menentukan segala sesuatu ”
1. Doa Pembukaan :
2. Menyanyi : Ny.KJ. 454:1-2 “Indahnya saat yang teduh”

1) Indahnya saat yang teduh menghadap takhta Bapa-ku : kunaikan doa pada-
Nya, sehingga hatiku lega. Diwaktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan
segar; kubebas dari seteru di dalam saat yang teduh.
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Pengkhotbah 3:1-14

4. Renungan : “Allah menentukan segala sesuatu ”
Kitab Pengkhotbah memberikan petunjuk kehidupan yang dijalani dengan iman kepada Tuhan
selama kita hidup. Ada tiga (3) petunjuk dalam teks untuk menjalani hidup, yaitu : pertama,
hidup kita adalah milik Tuhan yang mesti dijalani sebagai anugerah Allah. Itulah sebabnya
dikatakan pada ayat 1-2 : “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit
ada waktunya. Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk meninggal.” Hal yang kedua,
tentang bagaimana kita menjalani kehidupan ini. Alkitab menyatakan bahwa Allah
memberikan pekerjaan kepada manusia dengan tujuan untuk melelahkan dirinya. Sehingga
dalam kelelahan itu kita dapat beristirahat. Artinya, selama masih ada waktu, kita harus
melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah, sebab jika tiba waktunya, tidak ada kesempatan untuk
bekerja bagi Tuhan. Indahnya pekerjaan Tuhan dikatakan pada ayat 11 :“Ia membuat segala
sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi
manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” .
Hal yang ketiga, bahwa segala sesuatu yang direncanakan dan diperbuat Allah dalam hidup
kita, mempunyai satu tujuan besar, yaitu supaya kita takut akan Allah. Janganlah kita takut
menjalani hidup yang sulit, jangan kita takut menghadapi virus corona sebagai sesuatu yang
mengerikan, tetapi hendaklah kita takut akan Allah, supaya kita dapat menjalani hidup
berdasarkan rencana Allah. Pada ayat 14 dikatakan : “Aku tahu bahwa segala sesuatu yang
dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat
dikurangi; Allah berbuat demikian supaya manusia takut akan Dia.” Amin.
5. Menyanyi : Ny.Rohani 16:1-2 (kumpul Persembahan) :

1) Sekarang bri syukur, besarkan nama Tuhan, Pemimpin hidupmu, yang mendengar
seruan, Yang oleh Anak-Nya membri anugerah dan tak terbilangpun mujizat-Nya besar.
2) Sempurna kaya-Nya, olehnya diberkati segala anak-Nya dengan sejahtra hati. Roh Tuhan
member kekuatan dan trang. Di atas baying maut kuasa-Nya menang.

7. Menyanyi : Ny.Rohani 176:1 dan 3 “Dunia dalam rawa payah”
8. Berkat : Ke dalam tangan Tuhan yang berkuasa, kami serahkan hidup

kami sepanjang malam ini. Amin.
2
PAGI)
Senin, 13 September 2021
1. DoaPembukaan
Ya, TuhanJuruselamat dunia, Juruselamat kami, Bapa, Anak dan Roh
Kudus, tuntunlah kami untukmenyembah Allah yang benar di
dalamnamaTuhanYesusKristus. Amin. Kasih dan rahmat Allah
turunmelawatkita. Imanuel.
2. Menyanyi : Ny. Rohani 200 TuhanYesus Juruselamat
3. Doa dan PembacaanAlkitab: Matius 11:25-30

4. Renungan : “Yesus Memberi Kelegaan”
Puji Tuhan, kita disini melalui teks yang kita baca hari ini mengajarkan salah
satu cara mengagungkan Allah dengan mengikuti pola formula penyembahan,
pengagungan Allah, yaitu : “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan
bumi…”. Mari kita bersama mengucapkannya sekali lagi “Aku bersyukur
kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi…” Formula penyembahan ini untuk
membuat pembedaan yang tajam antara dua pihak. Pihak pertama adalah orang
bijaksana dan orang pandai dalam ukuran duniawi sebagai orang hebat,
ternama, termasyur; Pihak kedua adalah orang kecil yang Allah wahyukan
(nyatakan) rahasia mengenal kuasa Allah, yaitu mengenal Bapa dan mengenal
Tuhan Yesus Kristus sebagai Anak Allah.
Kepada orang kecil yang mendapatkan karunia dari Allah sehingga Allah
berkenaan membuka wahyu-Nya, ajakkan Yesus sekaligus menegaskan bahwa
kondisi letih-lesuh, beban-berat atau untuk saat ini pandemi covid-19 akan terus
hidup bersama umat manusia, orang bijaksana dan orang pandai tetapi mereka
tidak dapat memberikan kelegaan atas kondisi hidup yang demikian itu. Karena
yang member kelegaan adalah Tuhan Yesus. Demikianlah Ia mengumumkan
bagi dunia : “Aku memberi kelegaan kepadamu”. Amin.
5. DoaSyafaat : untukpengakuandosa, keselamatandaribahaya covid-

19, pelayanangereja
dan pekerjaanpemerintah.
6. Menyanyi : Ny. Rohani 128:1-2 “Biarkan Tuhan Menyenggar”
7. Berkat : Kasih karunia dan rahmat dari Allah Bapa, Tuhan Yesus
Kristus dan Roh Kudus Turun beserta kita selamanya. Amin.
2
MALAM)
1. Doa Pembukaan :
Ya Bapa Yang Adil, dari tempat ini kami menyembah dan memuliakan-Mu. Datang
jamahlah dan lawatlah ibadah ini. Amin.
Kasih karunia Bapa, Anak dan Roh Kudus menaungi ibadah kita.
2. Menyanyi : Ny. Rohani 127:1 Benar dan Baik Semuanya

4. Renungan : “Keselamatan seperti Menerima Hasil akhir Putusan Hakim Yang Adil”
Ada berbagai situasi kehidupan yang dapat dikisahkan, diutarakan, dituturkan dalam bentuk
ratapan.Yang umum adalah situasi kedukaan. Pemazmur dalam teks ini meratap karena
tindakan Kush dari suku Benyamin yang lakunya seperti singa yang dapat menerkam dan
menyeret Pemazmur. Suatu situasi yang benar-benar mencekam, menakutkan dan nyawa
adalah taruhannya. Untuk menghadapis ituasi yang mencekam seperti ini yang pemazmur
lakukan adalah meratap. Lalu apa isi dari ratapan Pemazmur ? Teks yang kita baca hari ini
memberikan jawabannya, bila kita sedang hadapi keadaan tertentu seperti pemazmur ini,
maka isi ratapan seperti ini : (1) pemazmur menentukan tempat berlindung, keselamatan dan
dilepaskan dari kejaran musuh adalah satu, yaitu Yahweh-Elohim; (2) pemazmur
merendahkan diri dan pengakuan dosa dialamatkan kepada Yahweh (ay 4-6) ; (3) pemazmur
dan permohonan bahwa Yahweh ada di pihak umat-Nya, Ia hakim yang adil. Dari tiga isi
ratapan pemazmur ini, hendak memberikan kepada kita suatu arah bahwa kita sedang
menghadapi situasi covid-19, maka kita sebagai umatTuhan dituntut untuk meratap dengan
merendahkan diri dan mengaku dosa kepada Tuhan Yesus, saatnya akan tiba segera, yaitu
Kairos Tuhan, keadilan Tuhan menjadi raja, keadilan Tuhan yang membebaskan umat-Nya
yang ditebus-Nya.
5. Menyanyi : Ny. Mazmur 138:1 “Bernyanyi Seg’nap hatiku” (Persembahan)
6. DoaSyafaat : Berdoa untuk keluarga, keselamatan dari bahaya covid-19,

juga berdoa untuk waktu istrahat bersama keluarag malam
ini.
7. Menyanyi : Ny. Rohani 144:1 “Segala Benua dan Langit Penuh”
8. Berkat: kebenaran tentang keselamatan yang kekal sudah berlaku bagi dunia dan bagi kita
melalui Tuhan Yesus Kristus Raja dan Hakim Yang adil dan kekal dari sekarang sampai
selamanya. amin
2
Selasa, 14 September 2021
TEMA : “KESELAMATAN”
1. Doa Pembukaan :
Di rumah tempat nama Tuhan dimuliakan, diagungkan secara benar, disitu Allah Bapa,
Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus hadir, menaungi dan melawat umat-Nya, Amin.
Salam damai sejahtera dari Allah beserta kita. Syalom.
2. Menyanyi : Ny. Rohani 2:1-2 “YaTuhan Kami Puji Nama-Mu Besar”
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Lukas 19:1-10

4. Renungan : “Keselamatan sama artinya dengan Tuhan tinggal dalam keluarga”
Salah satu indera manusi aadalah “penglihatan”. Indera penglihatan menggunakan salah satu
fungsi pada organ tubuh bagian luar manusia yaitu “mata”. Teks ini memberitahukan kepada
kita bahwa seorang yang pendek maumenggunakan indera mata untuk suatu perubahan besar
yang mendatangi seisi keluarga atau rumah tangga dan lingkungan pekerjaannya. Alkitab
memberitahukan bahwa selain 12 murid TuhanYesus, salah satu saksi mata yang melihat
secara langsung dan mendapat undangan dari Tuhan Yesus, suatu kehormatan besar yang
tidak terduga, bahwa niat untuk melihat langsung berbuahkan hasil, yaitu “Tuhan Yesus
sendiri yang menyatakan bahwa untuk perjalanan hari itu tempat yang Yesus pilih untuk
menumpang adalah rumah seorang yang menggunakan indera penglihatan. Rumah Zakheus.
Dari pola kalimat yang Zakheus ungkapkan kepada Yesus pada ayat (8), kita dapat
menyimpulkan bahwa “Zakheus adalah pemungut cukai yang bekerja jujur”. Sebagai pekerja
yang jujur maka kelakuan kedermawanannya yang diakonisia umumkan di hadapan Yesus,
yaitu “setengah dari milikku menjadi milik orang miskin; dan bila pernah melakukan
pemerasan dalam memungut pajak akan dikembalikan empat kali lipat”. Untuk para pekerja
yang jujur, sambutlah keselamatan seperti yang Yesus umumkan kepada semua orang yang
bersama dengannya pada hari itu, yaitu :"Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini,
karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia dating untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang." Amin.
5. DoaSyafaat : untuk pengakuan dosa, keselamatan daribahaya covid-19, pelayanan gereja

dan pekerjaan pemerintah.
6. Menyanyi : Ny.Mazmur 150:1-2 “Haleluya! Pujilah”
7. Berkat : “Hari ini telah terjadi keselamatan kepadar umah ini, karena kita
sudah dikuduskan menjadi anak-anak Allah di
dalamTuhanYesusKristus” selamanya. Amin
2
PANDUAN IBADAH KELUARGA ( MALAM)
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan kepada-Mu tuntunlah oleh Roh-Mu supaya kami menjadi penyembah yang benar
untuk menyembah Allah dalam roh dan kebenaran selamanya. Amin. Kasih dan rahmat
Tuhan turun menaungi kita. Imanuel.
2. Menyanyi : Nyanyian Rohani 3:1 “Hormat Bagi Allah Bapa”
3. Doa dan PembacaanAlkitab : Mazmur 34:1-11

4. Renungan : “Keselamatan sama dengan Bangkit Perbaiki Kesalahan”
Bila kita membaca teks 1 Samuel 21 kita akan temukan bahwa Daud “berpura-pura gila” di
depan Raja suku Gad namanya Akhis yang oleh kebanyakkan penafsir menyatakan bahwa
raja Akhis bergelar “Abimelekh”. Kelakuan “berpura-pura” tidak dibenarkan, Daud
melakukannya karena kondisi yang mendesaknya. Orang yang melakukan “muslihat tipu-
daya” mendapatkan hukuman yang setimpal. Hal ini disadari Daud, sehingga Daud utarakan
isi hatinya kepada Tuhan yang nyata atas tindakannya itu melalui suatu Mazmur yang
teksnya kita baca hari ini. Pada ayat (5) Daud mengatakan bahwa selepas dari tindakannya
yang salah ia bangkit perbaiki kesalahannya dengan mencari TUHAN. Karena segala
kegentaran yang menghadiri Daud jawaban untuk menghadapinya adalah dengan dating
kepada TUHAN. TUHAN tahu apa yang mendatanginya, apa yang dihadapi dan disitu
TUHAN bertindak melepaskannya dari kegentaran. Kehebatan Daud yang menjadi teladan
bagi kita terletak pada sadar perlunya suatu aksi kebangkitan rohani atau spiritual pribadi, hal
itu ia wujudkan dalam Mazmur yang kita baca hari ini, yaitu bahwa kebangkitan rohani
Nampak dengan cara : “memuji TUHAN (ay 2) ; karena TUHAN jiwaku bermegah (ay 3) ;
ajakkan untuk memuliakan TUHAN bersama (ay 4) ; mencari TUHAN (ay 5) ; pandangan
terarah kepada TUHAN (ay 6) ; dalam keadaan tertindas berseru kepada TUHAN (ay 7) ;
takut TUHAN (ay 8) TUHAN baik (ay 9) ; Takutlah TUHAN (ay 10) ; mencari TUHAN (ay
11)”. Bagi Daud ia telah merekonsiliasi dengan TUHAN dengan jalan bangkit membangun
hubungan yang intim dan khusus dengan TUHAN, hal ini adalah jalan yang dapat diambil
oleh kita, untuk juga membangkitkan kerohanian kita yang mesra dengan TuhanYesus.
Amin.
5. Menyanyi : NyanyianRohani 130:1-2 KepadaTuhan Jua (Kumpul Persembahan)
6. DoaSyafaat : Berdoa untuk keluarga, keselamatan dari bahaya covid-19,

juga berdoa untuk waktu istrahat bersama keluarag malam ini.
7. Menyanyi : NyanyianRohani117:1 Di Gunung dan di lembah
8. Berkat : Allah memberkati Engkau dengan kasih-Nya ; Allah mengaruniakan kepadamu,

rahmat dan sejahtera selama-lamanya. Amin.
2
PANDUAN IBADAH KELUARGA ( PAGI)
Rabu, 15 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Ya Allah yang hadir di tempat ini, kami memuliakan dan menyembah-Mu, karena hari ini
keselamatan yang hadir di rumah ini karena iman dan percaya yang Tuhan karuniakan di
dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin. Kasih karunia dan damai sejahtera Allah beserta
kita.
2. Menyanyi : NyanyianRohani 129:1 Karuniabaiksemua
3. Doa dan PembacaanAlkitab : Yohanes 3:16

(16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.
4. Renungan : “Keselamatan karena Percaya Kepada Tuhan Yesus Kristus”

Kata kasih Allah atau “egapesenho Theos”. Khusus untuk kata kasih dari kata “agapao” dan
“agan” untuk artikan “kasih yang banyak itu adalah kasih yang hanya berlaku saat sekarang”
karena kasusnya adalah “indikatif-aktif” dari orang ke-3 tunggal maka kata kasih dapat kita
artikan demikian : “kasih dariDia yang berlaku saat ini, sekarang”, dan Dia itu adalah
“Theos” atau “Allah”.
Kasih dari Allah sudah nyata, yaitu “mengaruniakan Dia sebagai pribadi yang hidup sumber
utama kashi Allah itu, yaitu “Dia, Anak-Nya yang tunggal”. Tuhan Yesus Kristus. Dunia
melalui Tuhan Yesus Kristus sudah mendapatkan kasih Allah.
Keselamatan dalam teks ini diartikan demikian : “setiap orang yang percaya kepada kasih
Allah yang nyata bagi dunia, yaitu percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ia memperoleh
hidup yang kekal”. Hukuman dalam teks ini adalah setiap orang yang tidak percaya kepada
kasih Allah yang sudah nyata dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin.
5. Doa Syafaat : untuk pengakuandosa, keselamatan daribahaya covid-19, pelayanan gereja

6. Menyanyi : Nyanyian Rohani 167:3 Terpilih dari bangsa seluruh dunia
7. Berkat : Allah sumber kasih karunia, hikmat dan kebijaksanaan, mengaruniakan bagi kita
berkat bijaksana dan roh dengar-dengaran, dari sekarang sampai selamanya.
Amin.
2
Rabu, 15 September 2021
1. Doa Pembukaan:
Ya Allah dan Tuhan kami Yesus Kristus, buatlah rumah kami menjadi tempat kami
menyembah Engkau dan memanggil nama-Mu, sebab hari baru kasih karunia-Mu kekal bagi
kami. Amin. Salam kasih Kristus beserta kita.
2. Menyanyi : Nyanyian Mazmur 42:1 “Akan Sungai Rindu Rusa”
3. Doa dan Pembacaan Alkitab: Mazmur 40:1-6

4. Renungan : “Keselamatan seumpama Menyanyikan Nyanyian Baru”
Teks ini mengajarkan banyak sekali tema, misalnya tema tentang doa “aku sangat menanti-
nantikan TUHAN” (ay 2) ; tema tentang pengharapan “TUHAN Penolong, pengharapan
Kita” (ay 3) ; Tema tentang pujian sebagai media penginjilan “Nyanyian baru sebagai media
penginjilan (ay 4)” ; tema tentang kebahagiaan dari percaya “Percaya kepada TUHAN
disebut berbahagia (ay 5)” atau tema tentang Tuhan segalanya “TUHAN tidak dapat
disejajarkan dengan ilah (ay 6)”.
Mari kita mengambil salah satu tema yaitu “Nyanyian atau pujian sebagai media
penginjilan”. I.S. Kijne melukiskan dengan baik dalam Nyanyian Rohani 77:1, mari kita
menyanyikannya : “kupercaya Allah Bapa mahakuasa dan benar. Khalik langit, laut dan
bumi seg’nap dunia besar. Oleh rahmat-Nya ku ada, pengharapan ku teguh, kar’na Bapa
menentukan perjalanan hidupku”.
Sebelum lagu ini digubah, sebelum Injil diterima, kita sudah mempunyai atau memiliki
nyanyian-nyanyian kita. Nyanyian- nyanyian itu tidak menyebutkan dasar keyakinan kita
kepada Bapa, Anak dan Roh Kudus. Setelah kita menerima Injil kita memiliki nyanyian baru
sebagai nyanyian yang mempunyai hubungan langsung dengan dasar keyakinan percaya kita.
Bahwa iman kita yang benara dalah “Saya percaya kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus
dan Roh Kudus sebagai Allah yang esa, hidup dan kekal. Mari kita terus menyanyikan
nyanyian-nyanyian rohani sebagai nyanyian baru iman percaya kita kepada Allah kita yang
Esa, Bapa, Anak dan Roh Kudus, selamanya. Amin.
5. Menyanyi : Ny. Mazmur 136: 1-2 Bersyukur dan Pujilah (kumpul persembahan)
6. Doa Syafaat : Berdoa untuk keluarga, keselamatan dari bahaya covid-19,

7. Menyanyi : Nyanyian Rohani 119:7 Syukur dan puji bagi-Mu
8. Berkat :
Seperti Nyanyian Baru dari kasih-karunia Allah, demikianlah berkat kasih Allah Bapa,
Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus turun memenuhi kita. Selamanya. Amin.
2
Kamis, 16 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Yang membangkitkan kita dari antara orang mati adalah Tuhan Yesus Kristus, demikianlah
kehidupan kekal kita peroleh dan mari menyembah hanya kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus
Kristus dan Roh Kudus. Allah yang esa dan kekal.
Kasih karunia Allah turun bagi seisi rumah ini selamanya.
2. Menyanyi : Nyanyian Rohani 11:1 Kami PujiEngkau Hu
3. Doa dan PembacaanAlkitab: Kisah Rasul 4:2

(2) Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan,
bahwa dalamYesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
4. Renungan : Keselamatan berarti Bangkit dari antara orang mati”
Saat refleksi ini ditulis (minggu, 22 Agustus 2021) data kasus covid-19 yang dirilis media
Tribunnews.com jumlah penderita covid-19 dari 20 negara adalah 209.372.725. Penederita
covid yang meninggal di 20 negara dimaksud sebanyak 4.394.738 jiwa. Yang sembuh
187.637.905 kasus. Sedangkan data covid-19 sesuai yang dirilis Tim Covis-19 Provinsi
Papua per-tgl 22 Agustus 2021 antara lain : total konfirmasi Covid-19 berjumlah 40.418.
Sembuh 32.397, meninggal 1.093, fakta tentang kematian karena covid-19 dalam kurun
waktu 2 tahun ini 2020-2021 nyawa yang melayang sebanyak 1.093 jiwa. Di era covid-19
dalam 2 tahun terakhir ini, teror kematian yang mendatangi manusia paling banyak
penyebabnya adalah covid-19. Dunia mencekam, takut dan bimbang seolah ‘malaikat maut”
yang mendatangi manusia melalui covid-19 merenggut harapan hidup manusia.
Teks bacaan kita hari ini sedang menyadarkan kita hari ini, bahwa berita tentang “dalam
Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati” telah memberikan kita percaya diri dan
memberikan penyegaran tentang iman dan harapan kita, karena kematian atau maut tidak
menaklukkan Tuhan Yesus. Dalam Kristus hanya ada kehidupan. Meskipun maut dan
kematian akan merenggut kita dalam kemanusiaan hidup fana kita, tetapi dalam kehidupan
iman kepada Tuhan Yesus, kita dikaruniakan “kebangkitan dari antara orang mati sebagai
keselamatan, yaitu keselamatan yang sekaligus menaklukkan maut yang menteror kefanaan
kita. Amin.
5. DoaSyafaat : untuk pengakuan dosa, keselamatan daribahaya covid-19, pelayanan gereja

6. Menyanyi : Nyanyian Mazmur : 99 Tuhan Itulah Raja adanya
7. Berkat :
Kiranya keselamatan Allah bagi keluarga hari ini adalah sukacita dan damai sejahtera Allah
menaungi keluarga kita. Dalam nama Tuhan Yesus. selamanya. Amin.
3
Kamis, 16 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan tempat perteduhan kami turun-temurun, kepada-Mu kami menyembah dan
mengagungkan dari keluarga kami sekarang dan selamanya, amin.
Kasih dan damai sejahtera Allah yang tetap adad alam keluarga kita hari ini.
2. Menyanyi : Nyanyian Mazmur 3:1 “Ya Allah lihatlah”

4. Renungan : “Leselamatan sama dengan hidup tenang dekat Allah”
Beberapa pengertian dari kata atau istilah “tenang”, artinya “ tidak bergerak” ; atau “diam
tidak berubah-ubah” ; atau “tidak gelisah, tidak rusuh atau kacau, tidak ribut”. Rupanya kata
tenang pemazmur gunakan dalam konteks pengembara padang gurun dan gunung batu”.
Daud sebagai pengembara di padang gurun, agaknya memahami dengan baik fungsi dari
gunung batu, salah satunya adalah sebagai tempat berteduh paling aman dan tenang. Gunung
batu tempat Daud dan rombongannya menemukan perasaan tenang dari teriknya sengatan
panas matahari, atau gunung batu tempat nyaman dan terlindung dari kejaran musuh. Dalam
konteks inilah “arti keselamatan” dimengerti sebagai mencapai situasi tenang karena ada
pelindung.
Kiasan matafora “gunung batu” wujud simbolik yang dikenakan kepada TUHAN. Gunung
batu sebagai kondisi fisik karakter alam dipersonifikasikan kepada peran TUHAN. Bahwa
perasaan tenang dekat dengan Allah sama dengan perasaan tenang dekat dengan “Gunung
Batu”. Tuhan adalah Sumber dan Pokok keselamatan. Amin.
5. Menyanyi : Nyanyian Mazmur 3:2 Senanglah tidurku (kumpul persembahan)

7. Menyanyi : NyanyianRohani 117:1 Di gunung dan di lembah
8. Berkat :
Tuhan karuniakan berkat bagi kita yaitu agar kita selamanya hidup tenang dekat dengan
Allah. amin
3
Jumat, 17 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Hari ini dari damai-sejahtera dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Ro Kudus, turun bagi
seisi keluarga rahmat menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran Tuhan Yesus. Amin.
Kasih dan rahmat Allah beserta kita.
2. Menyanyi : NyanyianRohani 137: 1 Sudah kudapat saying Tuhan
3. Doa dan PembacaanAlkitab : Efesus 2:1-10

4. Renungan : “Keselamatan adalah kasih-karunia dari Allah”
Antara “upah” dan “hadiah” kesamaannya terletak pada hasil akhir “kepemilikkan”.
Sedangkan prosesnya berbeda. Berbeda karena “upah” merupakan hak atas suatu tanggung-
jawab yang diberikan; sedangkan “hadiah” bukan hak tetapi pemberian yang disengaja untuk
sesuatu hal, seperti ulang tahun, atau atas prestasi tertentu yang dicapai atau bentuk apresiasi
atau penghargaan. Dengan demikian apakah hadiah sama atau berbeda dengan “kasih-
karunia”?
Teks hari ini, khususayat (8) dan ayat (9) memberikan bagi kita suatu proses yang sangat
berbeda sekali tentang hal memperoleh “kasih-karunia”. Bila upah terkait dengan hasil usaha
atau sebagai hak; dan hadiah itu adalah “pemberian” maka “kasih-karunia” berkaitan dengan
“karunia iman”. Apabilah kasih-karunia berkaitan dengan karunia iman maka hal ini bukan
hanya berkaitan dengan “pemberian” tetapi lebih dari itu berkaitan dengan “pemilihan” atau
“predestinasi”. Allah memilih anda dan saya dari sejak semula. Pemilihan ini tidak
didasarkan atas kebaikkan tertentu lalu mendapatkan apresiasi dan penghargaam, bukan juga
sebagai upaya sendiri supaya diperhitungkan sebagai upah. Kasih-karunia sepenuhnya dating
dari “kasih dan keadilan”. Pada satu sisi kasih dan pengampunan dilepaskan untuk dilupakan
atas semua pelanggaran, tetapi pada sisi lain, pelanggaran yang mendatangkan dosa perlu
mendapatkan hukuman yang setimpal. Kasih dan keadilan nampak dalam seluruh karya
Tuhan Yesus Kristus. Allah memilih untuk menempuh jalan kasih karunia ini “kasih dan
keadilan, menanggung derita, dislibkan, mati, dikuburkan, bangkit dari antara orang mati,
naik ke Sorga. Kasih dan keadilan menjadi pilihan Allah agar dengan jalan itu “keselamatan”
diumumkan kepada dunia, karena keselamatan adalah kasih-karunia yang disediakan Allah,
bagi dunia melalui Tuhan Yesus Kristus. amin.
5. Doa Syafaat : untuk pengakuan dosa, keselamatan dari bahaya covid-19, pelayanan
gereja dan pekerjaanpemerintah.
6. Berkat : Menyanyi Nyanyian Rohani19 “Berkati dan Lindungi Kami Hu”
3
Jumat, 17 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Jadikanlah kami anak-anak Tuhan yang setia menyebarkan pengampunan bagi sesame dalam
hidup kami, hari lepas hari, sebagai jalan untuk menyembah Allah dalam Roh dan
Kebenaran. Amin.
2. Menyanyi : Nyanyian Rohani 76: 1 Tuhanku berkat-Mu limpah

4. Renungan : “Keselamatan searti dengan memperoleh Pengampunan”
Karakter kristiani lahir dari menuruti, mengikuti atau meneladani semua karya Allah yang
sudah Nampak di dalam karya yang utuh dari Tuhan Yesus Kristus. Memang nilai dan
standar moral yang berlaku dalam kultur manusia bernilai universal. Karena itu kita, manusia
memiliki watak dan karakter bawaan kultur, pola berpikir, pola bertingkah, pola berbicara,
pola bekerja dan pola panutan hidup lainnya mempunyai hubungan dengan asal-muasal
kultur bawaan kita. Memang teks ini memberikan kepada kita beragam aspek hidup yang
perlu kita perhatikan, seperti misalnya hal tentang doa pemulihan kemiskinan” (ay 1),
“keselamatan nyawa” (ay 2), doa sepanjang waktu (ay 3), “bercakap dengan Allah secara
psikologi” (ay 4), “Allah yang suka mengampuni: (ay 5), dst.
Kita mengambil tema melakukan tindakan “mengampuni” sama dengan tersedia keselamatan
bagi yang memperoleh pengampunan itu. Bila tema dari teks ayat (5) sudah mengumumkan
bahwa Allah kita suka mengampuni, maka keteladanan mengampuni menjadi budaya kita
yang memiliki amanat dari teks ini untuk hidup dan berperilaku suka mengampuni, atau
memaafkan atau melupakan apa yang sudah diampuni dan dimaafkan. Amin, Imanuel.
5. Menyanyi : Nyanyian Rohani 76:2-3 Bapa kami janganlalu…(kumpul persembahan)

7. Menyanyi : Nyanyian Rohani 76:6 Kasih Allah suci kuat
8. Berkat :
Kiranya Pengampunan yang dari Allah menjadi berkat dan keselamatan yang berlaku bagi
kita hari ini dan selamanya. Amin
3
Sabtu, 18 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Hari ini dan selamanya, ya Tuhan, kami selalu percaya bahwa hanya Tuhan Yesus Kristus
satu-satunya Tuhan dan Juruselamat yang kami sembah. Dimuliakanlah Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Amin.
Salam dan Damai sejahtera Allah turun menyertai kita. Imanuel.
2. Menyanyi : Nyanyian Mazmur 29:1 Bala Sorga Pujilah
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Ibrani 2:1-4

4. Renungan : “Hal menyia-nyiakan Keselamatan”
Teks bacaan kita sebaiknya di baca bersama-sama dengan teks yang tertulis pada pasal 1
Kitab Ibrani ini, supaya alur pengertian yang tertulis pada pasal 2 ini dimengerti secara utuh.
Kita pertama-tama membuat suatu ikrar ini, bahwa Allah ada, hidup, penuh kasih dan kekal.
Memang, dunia menawarkan keyakinan tentang Allah juga, bagi umat kristiani, atau kita,
ukuran atau kanon atau Alkitab yang menjadi patokan untuk kita berbicara tentang
“keyakinan akan Allah”.
Teks kita hari ini memberitahukan bahwa Firman yang Allah katakana melalui perantaan
malaikat-malaikat dan nabi-nabi, rasul-rasul para utusan Allah sebagai mana tertulis dalam
Alkitab sampai hari ini masih berlaku, dan untuk meneguhkan bahwa itu adalah Firman dari
Tuhan maka dalam perkataan nabi diikuti tanda heran dan mujizat. Mujizat dan tanda heran
dari Allah tidak sama dengan pesulap dan triksulap atau dukun dan manteranya. Penulis surat
Ibarani ini sampaikan untuk hal ini berlaku “penyataan kekuasaan” dan “karunia-karuniaRoh
Kudus” (ay 4).
Dengan memperhatikan semua bagian ini bahwa Allah ada dan Allah yang kita sembah
adalah sebagaimana Alkitab dan Nabi, dan Rasul wartakan, itu sama dengan tidak menyia-
nyiakan keselamatan. Karena hal tentang keselamatan hanya dating dari Allah sebagai kasih-
karunia, dan kebenarannya tertulis dalam Alkitab. amin
5. Doa Syafaat :
Untuk pengakuan dosa, keselamatan dari bahaya covid-19, pelayanan gereja dan pekerjaan
pemerintah.
6. Menyanyi : NyanyianMazmur 29:3 “Suara Tuhan bergemah”
7. Berkat : Kasih karunia Allah yang kekal memberkati kita hari ini dan selamanya. amin
3
1. Doa Pembukaan :
Kami percaya, yaTuhan, keselamatan dari Allah sudahTuhan anugerahkan bagi keluarga
kami hari ini, diatasnya Tuhan memanggil kami berbakti dan menyembah Tuhan selamanya.
Amin. Kasih Allah yang kuat memelihara kita.
2. Menyanyi : Nyanyian Rohani 3:1 Hormat Bagi Allah Bapa

4. Renungan : “Keadilan Allah Yang menyelamatkan”
Siapa yang pernah mengira bahwa seluruh bumi pada tahun 2019-2021 akan menghadapi
wabah yang sangat dahsyat yang kebanyakkan menyebutnya sebagai “pandemi covid-19”
dan setelah tahun 2021 selamanya ia hadir sebagai salah satu virus yang akand ikenang,
karena awal datangnya sudah merenggut sebagian orang yang kita cintai. Bila tahun 2019 itu
adalah awal munculnya corona virus, kita membayangkannya seperti proses perkara di
pengadilan, bila seorang hakim belum menjatuhkan vonis maka perkara itu dianggap perlu
melengkapi berkas yang dianggap belum memenuhi, tetapi bila berkas perkara sudah
memenuhi untuk gelar suatu perkara agar putusan vonis hakim mengikat sang terhukum atau
terpidana, maka putusan hakim itu menjadi awal memulai fase baru seseorang sebagai
“tahanan”. Fase baru bumi memasuki tahun 2019 seolah sudah diputuskan pula bahwa bumi
selamanya akan hidup bersama corona-virus.
Kontras dengan Pemazmur yang kita baca hari ini, yaitu suatu fase baru bagimanusia yang
beriman kepadaTuhan, fase itu adalah “keselamat yang Allah kerjakan”. Keselamatan yang
Allah kerjakan itu disambut dengan menyanyikan nyanyian baru, dengan tempik-sorak,
sukacita, dan membunyikan semua alat bunyi-bunyian, kecapi, nafiri, sangkakala
memeriahkan hari keselamatandari Allah itu, dan suka-cita itu bukan hanya hadir pada
kehidupan manusia tetapi ia juga berseri-seri pada dunia non-manusia, laut yang bergemuruh,
sungai-sungai yang bertepuk-tangan, gunung-gunung yang bersorak-sorai, lihatlah, pada
kontrasnya, pada saat dunia mencekam dan takut dengan corona-virus, tetapi anak-
anakTuhan merayakan keselamatan dari Allah atas covid dengan hadirat Allah yang
mengubahkan ketakutan menjadi sukacita. Allah yang adil adalah Allah yang mengadili
dengan adil. Keadilan Allah adalah keselamatan bagi anak Tuhan dan dunia. Amin. Imanuel.
5. Menyanyi : NyanyianRohani 160:1-2 Tuhan ambil hidupku (kumpul persembahan)

7. Menyanyi : NyanyianRohani 189 Serikat Persaudaraan
8. Berkat : Berkat Kasih Karunia Allah terus memenuhi kita selamanya. Amin.
3
“ Mengakui Kedaulatan Allah”
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah, Bapak di Sorga dalam nama Yesus Kristus. Kami bersyukur untuk
pemeliharaan-Mu dan hari baru yang Engkau beri bagi kami. Kami mau beribadah untuk
memulai hidup hari ini, dalam nama Bapak, Anak dan Roh Kudus. Amin.
Menyanyi : Ny.Rohani 5:1 “Hai Makhluk Allah Hu besar”
Doa dan Pembacaan Alkitab : Ayub 42:1-6.

Renungan : “ Mengakui Kedaulatan Allah ”
Setiap kita pernah membuat pernyataan yang menyakiti hati sesama, secara sengaja maupun
tidak. Pernyataan itu kita buat karena kita tidak setuju dengan sesuatu yang dilakukannya kepada
kita. Demikian pula Ayub dalam penderitaannya mengungkapkan keluhannya kepada Allah.
Ayub tidak menerima keputusan Tuhan yang terjadi dalam hidupnya sehingga ia mengalami
penderitaan dan kesengsaraan.
Tetapi dalam perjalanan dan pergumulan hidup itu, Ayub memahami akan rencana Tuhan dalam
hidupnya. Karena itu pada ayat 1-6, Ayub menyesal dan mencabut kata-kata keluhanya itu.
Bagian ini, menunjukan bahwa: Ayub menyasal dan mengakui Kemahakuasaan Allah. Karena
Dia berkuasa atas segala sesuatu di muka bumi, sehingga semua perbuatan baik dan buruk kita
akan diketahui oleh Allah. Dari teks pembacaan, kita belajar untuk mengakui (Adanya
Pengakuan), dua hal, yaitu mengaku terhadap perbuatan kita (dosa/kesalahan) di hadapan Allah
dan menyesalinya, dan mengakui kedaulatan Allah sebagai Tuhan seperti Ayub, supaya kita
dipulihkan oleh Allah. Amin.
Doa Syafaat :
Berdoa untuk : Pengakuan Dosa, Kehidupan Keluarga, Keselamatan dari bahaya Covid-19,
pelayanan gereja, realitas masyarakat di Tanah Papua dan pemerintah.
Menyanyi : Ny.Rohani 5:6 “Manusia, hai turutlah”
Berkat : Kiranya tangan Tuhan memegang tangan kita dan memimpin kita dalam menjalani
hidup hari ini. Amin.
3
Senin 20 September 2021
“ Bersandar pada Allah ”
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah, Bapak di Sorga. Tuhan dalam nama Yesus Kristus. Kami bersyukur untuk
pemeliharaan-MU pada hari ini bagi kami. Amin.
Menyanyi : Ny. Rohani 7:1-2 “Nyanyianku memuji Allah jua”
Doa dan Pembacaan Alkitab: Mazmur 60:1-8.

Renungan: “Bersandar pada Allah”
Kita sering kali sangat cepat untuk melupakan kebaikan dan pengorbanan orang lain, yang
pernah dekat maupun jauh. Mungkin lupa karena kesibukan pekerjaan ataupun sengaja
melupakan, tentu seringkali kita mengalaminya. Mengangap kita lupa, adalah hal yang sepeleh
dan tidak penting, padahal memiliki nilai dan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan kita.
Demikian pula yang dilakukan oleh umat Tuhan (Bangsa Israel) terhadap kebaikan Tuhan dalam
kehidupan mereka. Israel selalu melupakan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka. Maka Tuhan
memporak-porandakan hidup Israel dan mereka mengalami keretakan yang dasyat dalam
kehidupan umat Tuhan. Karena itu pemazmur mengungkapkan perasaannya kepada Allah
dengan Doa dan Permohonan untuk pulihkan umat-Nya. Mazmur Daud juga mengungkapkan
bahwa “Berikanlah keselamatan dengan Tangan Kanan-Mu untuk keselamatan umat.”
Marilah memuliakan nama Tuhan, jangan melupakan segala kebaikan-Nya dalam hidup kita dan
bersyukurlah senantiasa. Amin.
Menyanyi : Ny. Rohani 16:1 “Sekarang bri syukur” (kumpul persembahan)
Doa Syafaat:
Bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari, Keselamatan dari bahaya Covid-19, Orang
sakit dan perlindungan Tuhan sepanjang malam.
Menyanyi : Ny. Rohani 11:3 “Bapa kami, janganlah”
Berkat:
Kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya dan memberi kita kasih karunia. Amin.
3
(PAGI)
Doa Pembukaan:
Dalam nama Bapak, Anak dan Roh Kudus, kami mau beribadah dan memulai hidup hari ini.
Amin.
Menyanyi : Ny.Rohani 2:1 “Ya Tuhan, kami puji nama-Mu besar”
Doa dan Pembacaan Alkitab: Ayub 42:10-17

Renungan: “Pengakuan dan Pemulihan”
Setiap manusia, tidak terlepas dari salah dan dosa, yang dilakukan secara sengaja maupun tidak.
Kesalahan itu perlu dibuka dan diakui terhadap sesamanya, sebab pengakuan (clarification)
terhadap kesalahan adalah hal yang sangat penting dalam kekristenan dan menjadi kebutuhan
saat ini. Karena itu hakekat dari kekristenan adalah adanya “pengakuan iman”sebagai eksistensi
hidup kita.
Demikian pula yang dilakukan oleh Ayub, terhadap sahabat-sahabatnya, supaya mendapatkan
belas kasihan oleh Allah. Ayub mengalami pemulihan setelah ia mengaku dan mendoakan
sahabat-sahabatnya. Tuhan memberkati Ayub, dan memberikan kepadanya berlipat kali ganda,
dari pendapatan dan penghasilan sebelumnya. Mendapatkan keturunan yang banyak, anak-anak
perempuan yang sangat cantik di kota itu. Jadi pemulihan keadaan kita akan terjadi setelah kita
mengadakan pengakuan atas kesalahan kita dihadapat Tuhan.
Marilah kita hidup dengan selalu mengaku salah dan dosa kita kepada Tuhan dan sesama
manusia, supaya Tuhan memulihkan hidup kita dan kita terus memuliakan nama Tuhan. Amin.
Doa Syafaat:
Berdoa untuk: Kehidupan Keluarga, jauhkan dari Dosa dan Kejahatan, keselamatan dari
bahaya Covid-19, Pelayan gereja dan Pekerjaan pemerintah.
Menyanyi : Ny.Rohani 10:4 “Pujilah Tuhan”
Berkat: Kiranya Anugerah Tuhan Yesus, dan Kasih Allah Bapak. Serta Kuasa Roh Kudus,
menyertai dan memberkati kita. Amin.
3
(MALAM)
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah Bapak di Sorga. Kami untuk Pemeliharaan dan Berkat-Mu. Pada
hari ini bagi kami. Kami mau beribadah karena keajaiban-Mu. Amin.
Menyanyi: Ny.KJ. 364 :1-2 “Berserah kepada Yesus”
Doa dan Pembacaan Alkitab:Mazmur 80:1-8 (ayat 8)

Renungan: “Ya Allah Pulihkanlah Kami”
Pemazmur mengungkapkan kerinduan umat Israel agar Tuhan memulihkan
keadaan. Azaf merangkum ketakutannya dalam doa yang di ulangi sampai tiga kali
(atay.4, 8, 20). Doa ini memohon agar Allah berkenan menyelamatkan umat-Nya,
sebab inilah cara terbaik umat melihat wajah Allah, dengan memandang-Nya
(Yoh 3:16). Wajah Allah yang bersinar akan mendatangkan kasih karunia dan
damai sejahtera (Bil 6:25).
Seruan ini dimaksudkan untuk meminta Allah bertindak memulihkan keadaan
umat-Nya. Penderitaan umat diibaratkan “...memakan roti dengan cucuran air
mata”, hal ini menunjukan penderitaan umat-Nya yang sangat berat. Maka
pemazmur memohon kepada Allah agar memulihkan keadaan umat-Nya.
Pemulihan adalah hal yang sangat penting bagi umat manusia. Karena itu mintalah
kepada Tuhan supaya Dia memulihkan keadaan yang kita alami bersama saat ini.
Amin.
Menyanyi: Ny.KJ. 364:4 “Berserah kepada Yesus” (memberi persembahan)
Doa Syafaat:
Bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari, keselamatan dari bahya
Covid-19. Perlindungan Tuhan sepanjang malam.
Menyanyi: Ny.KJ. 364:5 “Berserah kepada Yesus”
Berkat : Ke dalam tangan Tuhan yang berkuasa, kami serahkan hidup kami
sepanjang malamini. Amin.
3
(PAGI)
“Seruan untuk Mencari Allah”
Doa Pembukaan:
Dalam Nama Bapak, Anak dan Roh Kudus kami mau beribadah dan
memulai hidup hari ini. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 11:1-2 “Kami puji Engkau Hu”
Doa dan Pembacaan Alkitab : Yesaya 58:1-12 (ayat 8)

Renungan : “Seruan untuk mencari Allah”
Pagi ini, kita belajar tentang nabi Yesaya yang dengan nyaring mengecam dosa
umat Israel. Dia berseru bagaikan bunyi sangkakala yang amat nyaring;
pelanggaran dan kemunafikan umat Allah harus disingkapkan. Jikalau utusan
Allah (pemimpin) lalai menunjukkan dosa-dosa umat-Nya, mereka tidak setia
kepada panggilan Allah. Itu adalah tugas Nabi Yesaya yang paling mulia bagi
umatnya.
Saat ini mungkin secara lahiriah kita beribadah kepada Tuhan, kelihatannya senang
memuji Tuhan dan seakan-akan rindu mengetahui jalan-jalan-Nya; tetapi pada saat
yang sama kita sering menjadi sama dengan dunia &tidak taat akan firman Allah
dan melalaikan firman. Berpuasa juga hanya supaya dilihat orang, penuh dengan
kemunafikan. Maka, nabi Yesaya mengatakan bahwa "Ibadah" semacam itu
merupakanpenghinaan & kekejian bagi Allah.
Maka mulai saat ini, kita semakin setia mendengarkan suara Tuhan dalam hidup
dan kerja kita. Amin.
Doa Syafaat:
Berdoa untuk: Kehidupan Keluarga, jauhkan dari Dosa dan Kejahatan,
keselamatan dari bahaya Covid-19. Pelayan gereja dan masyarakat di Papua.
Pekerjaan pemerintah.
Menyanyi :Ny.Rohani 11:3 “Bapa kami, janganlah”
Berkat :Kiranya Tuhan, penjaga Israel akan menjaga keluar-masuk kita dari
sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
4
(MALAM)
“Doa untuk Pemulihan Umat Tuhan”
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah Bapak di Sorga, kami bersyukur untuk pemeliharaan dan berkat-Mu pada hari
ini bagi kami. Kami mau beribadah kepada-Mu. Amin.
Menyanyi : Ny.KJ. 363:1 “Bagi Yesus Kuserahkan”
Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 85:1-8

Renungan: “Doa untuk Pemulihan Umat Tuhan”
Dari teks pembacaan Mazmur 85 ini, kita didorong untuk berdoa kepada Allah atas pergumulan
umat agar Tuhan memulihkan umat-Nya, dengan tanda heran dan mujizat yang pernah dibuat-
Nya. Doa adalah nafas hidup kita, sebab tanpa doa maka secara jasmani kita hidup, tetapi secara
rohani kita mati. Mengapa demikian ? Karena dalam doa kita berbicara dan berkomunikasui
dengan Tuhan, Pencipta kita. Itulah yang membuat kita hidup sesuai kehendak Tuhan.
Apakah yang harus kita minta dalam doa ?
Mazmur 85 memberitakan beberapa hal penting dalam doa kita kepada Allah, yaitu : pertama,
mengakui dengan penuh syukur tentang kuasa Allah. Kedua : berdoa kepada Allah memohon
Anugerah dan Rahmat-Nya supaya kita dipulihkan. Dan Ketiga : dengan rendah hati berbicara di
hadapan Allah, atas segala sesuatu yang dialami.
Pelajaran berharga bagi kita adalah: Jika Allah adalah mata air (air hidup) dari segala anugerah-
Nya, maka Ia pun harus menjadi pusat seluruh sukacita kita. Selamat beristirahat. Tuhan Yesus
memberkati. Amin.
Menyanyi : Ny.KJ. 363:2 “Tanganku kerja bagi-Nya” (memberi persembahan)
Doa Syafaat:
Bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari, keselamatan dari bahya Covid-19,
Perlindungan Tuhan sepanjang malam.
Menyanyi : Ny.KJ. 363:4 “O betapa mengagumkan”
Berkat:
Kiranya Tuhan Yesus Kristus menyinari kita dengan wajahnya dan memberi kita kasih karunia.
Amin.
4
(PAGI)
“Penyertaan Tuhan yang Sempurna”
Doa Pembukaan:
Pertolongan kita dalam ibadah dan kehidupan hari ini, adalah dalam nama
Tuhan, pencipta langit dan bumi. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 3:1 “Hormat bagi Allah Bapa”
Doa dan Pembacaan Alkitab: Yeremia 30:1-

11 Renungan: “Penyertaan Tuhan yang
Sempurna”
Dalam realitas hidup kita, ketika Tuhan menyertai kita atau ketika kita melibatkan
Tuhan dalam segala hal, maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan berhasil
dengan baik. Semuanya itu kita lakukan dengan kerendahan hati, artinya kita
mengakui kekuasaan Allah yang berdaulat.
Ketika kita menjadi orang pilihan Tuhan, Dia berjanji untuk menyertai kita. Maka
yang perlu kita pegang dengan kokoh adalah: (1). Tidak boleh takut. Tetap
bersandar kepada Allah. (2). Tidak boleh bimbang. Tetap teguh berdiri dihadapan
Allah. (3). Tuhan akan meneguhkan kita. Dalam kondisi apapun Tuhan tetap
menolong kita. (4). Tuhan akan memegang kita dan membawa kemenangan.
Karena itu, serahkanlah hidup kita seluruhnya kepada Allah, supaya Dia yang
menuntun kita dalam segala hal. Tuhan Yesus Memberkati kita. Amin.
Doa Syafaat:
keselamatan dari bahaya Covid-19. Pelayan gereja dan masyarakat di Papua.
Pekerjaan pemerintah.
Menyanyi:Ny.Rohani 16:3 “Muliakan Allah-mu”
Berkat:
Kiranya tangan Tuhan memegang tangan kita dan memimpin kita dalam menjalani
4
(MALAM)
“Pemulihan Datangnya dari Tuhan”
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah Bapak di Sorga, kami bersyukur untuk pemeliharaan dan berkat-
Mu pada hari ini bagi kami. Kami mau beribadah kepada-Mu. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 105:1-2 “Sinar fajar yang baka”
Doa dan Pembacaan Alkitab: Mazmur 126:1-

6 Renungan: “Pemulihan Datangnya dari
Tuhan”
Setelah menghadapi pergumulan panjang, Tuhan memulihkan keadaan orang
Israel. Mimpi menjadi kenyataan. Mereka keluar dari pengalaman pahit menuju
pada sukacita abadi. Pertolongan Tuhan adalah Anugerah. Doa bangsa Israel untuk
dipulihkan menjadi kenyataan. Seperti memulihkan batang air kering di tanah
Negep. Tidak ada lagi jerih paya dan tangisan. Semua akan berakhir dengan
tariansorak-sorai.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita diharapkan untuk menabur kasih, kebaikan, dan
kemurahan kepada orang lain. Keadaan seperti ini, membuat kita mencucurkan air
mata. Tetapi Allah sudah memulihkan kita dengan Sukacita dan Kedamaian.
Untuk itu, kita perlu bekerja keras, menabur kebaikan, melayani sesama tanpa
menuntut balasan, dan kita perlu berdoa dan bersaksi menyatakan cinta kasih
Tuhan agar pemulihan tetap terjadi dalam kehidupan kita. Kiranya Roh Tuhan
memberkati kita sekalian. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 76:1-2 “Tuhan-ku, berkat-Mu limpah” (persembahan)
Doa Syafaat:
Bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari, keselamatan dari
bahya Covid-19. Perlindungan Tuhan sepanjang malam.
Menyanyi:Ny.Rohani 76:6 “Kasih Allah, suci kuat”
Berkat:
Kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya dan memberi kita kasih karunia.
Amin.
4
(PAGI)
“Janji Tuhan untuk Pemulihan Umat”
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah, Bapak di Sorga. Kami bersyukur untuk pemeliharaan-MU & hari
baru yang Engkau beri bagi kami. Kami mau beribadah untuk memulai hidup hari
ini, dalam nama Bapak, Anak & Roh Kudus. Amin.
Menyanyi:Ny.Mazmur 47:1 “Bangsa dunia, hai bersoraklah”
Doa dan Pembacaan Alkitab: Amos 9:11-15

Renungan: “Janji Tuhan untuk Pemulihan Umat”
Janji Tuhan melalui Nabi Amos, manyampaikan bahwa Tuhan akan melakukan
pemulihan, jika bangsa Israel bertobat dan berbalik dari segala dosa mereka. Tuhan
berjanji kepada umatnya, walaupun pondok Daud roboh, tetapi pada hari-Nya,
Tuhan akan memulihkan keadaan umat-Nya. Tuhan berjanji akan memulihkan
keadaan umat-Nya. Tuhan berjanji akan memulihkan keadaan ekonomi. Hasil
panen mereka akan melimpah. Gunung-gunung akan berhasil dalam jumlah besar.
Saat ini mungkin kita belum bertobat dengan sungguh-sungguh, sehingga kita
belum merasakan lawatan dan pemulihandari Tuhan. Maka pada hari ini mulai
ambil waktu merendahkan diri, berdoa, mencari wajah Tuhan dan berbalik dari
segala dosa-dosa dan kejahatan kita. Maka Tuhan akan mengampuni dosa dan
memulihkan kita, umatnya. Amin.
Doa Syafaat:
Berdoa untuk: Pengakuan Dosa, Kehidupan Keluarga, Keselamatan dari bahaya
Covid-19, pelayanan gereja, realitas masyarakat di Tanah Papua
dan pemerintah.
Menyanyi:Ny.Rohani 117:1 “Digunung dan di lembah”
Berkat:
Kiranya Anugerah Tuhan Yesus, dan Kasih Allah Bapak. Serta Kuasa Roh Kudus,
menyertai dan memberkati kita. Amin.
4
(MALAM)
Jumaat, 24 September 2021
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah, Bapak di Sorga. Tuhan dalam nama Yesus Kristus. Kami
bersyukur untuk pemeliharaan-Mu pada hari ini bagi kami. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 16:1 “Sekarang bri syukur”
Doa dan Pembacaan Alkitab : Amsal 18:12-

14 Renungan: “Kerendahan Hati”
Kerendahan hati adalah sebuah kemampuan untuk menyimpan janji-janji Allah di
dalam hati dan mempercayai janji Tuhan yang akan menggenapi di dalam hidup.
Jadi kerendahan hati bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan sikap hidup manusia
dalam merespon janji-janji Allah di dalam hidup kita. Kerendahan hati
sesungguhnya adalah sebuah proses waktu atau sikap hidup kita. Milikilah
kerendahan hati supaya dilengkapi dan dipakai oleh Allah.
Kerendahan hati berkaitan dengan 3 hal penting: Pertama: Kerendahan Hati artinya
hanya Tuhan yang ditinggihkan, bukan ego manusianya. Kedua: Kerendahan Hati
berkaitan dengan pembuktian atau pembenaran diri bahwa kita dituntun oleh Allah
dengak maksud tertentu. Ketiga: Berusaha menerima janji Tuhan tanpa sungutan
dan kekecewaan.
Jadi kuasailah dirimu dalam segala hal supaya dengan rendah hati Tuhan memakai
kita menjadi alat kesaksian dalam dunia ini. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 16:2 “Sempurna Kaya-Nya” (memberi persembahan)
Doa Syafaat:
Bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari, Keselamatan dari bahaya
Covid-19, Orang sakit dan perlindungan Tuhan sepanjang malam.
Menyanyi:Ny.Rohani 16:3 “Muliakan Allah-mu”
Berkat:
Ke dalam tangan Tuhan yang berkuasa, kami serahkan hidup kami sepanjang
malamini. Amin.
4
(PAGI)
Doa Pembukaan:
Dalam nama Bapak, Anak dan Roh Kudus, kami mau beribadah dan memulai
Menyanyi:Ny.Rohani 106:1-2 “Terang Matahari”
Doa dan Pembacaan Alkitab:Matius 12:9-15a

Renungan: “Belas Kasihan Yesus” dari pembacaan firman Tuhan ini, sudah jelas
bahwa orang-orang Farisi ingin menjebak atau menyalakan Tuhan pada hari sabat.
Mereka lupa fungsi dan tugas mereka yaitu mendidik dan mengajar Firman Tuhan.
Mereka tidak memiliki cinta kasih terhadap sesama manusia. Dalam peristiwa ini,
orang Farisi sangat jahat. Mereka egois dan ingin menang sendiri.
Situasi ini seringkali terjadi dalam kehidupan berjemaat sekarang. Kita ingin
menang sendiri. Tidak pernah mengakui orang lain dan menghormati kelebihan
orang lain. Kita hanya ingin menang sendiri. Tidak perlu dengan sebuah
kebenaran, tetapi mencari pengakuan diri sendiri. Padahal inti dari pengajaran
Yesus Kristus selalu terkait dengan “belas kasihan”.
Tugas kita yang sesungguhnya saat ini adalah, memberikan belas kasihan kepada
semua orang, supaya lebih banyak orang yang datang kepada Yesus, supaya
diselamatkan. Amin.
Doa Syafaat:
keselamatan dari bahaya Covid-19. Pelayan gereja dan masyarakat
di Papua. Pekerjaan pemerintah.
Menyanyi:Ny.Rohani 106:4-5 “Tenaga dan kuat”
Berkat:
Kiranya Tuhan, penjaga Israel akan menjaga keluar-masuk kita dari sekarang
sampai selama-lamanya. Amin.
4
PENUNTUN IBADAH KELUARGA (MALAM)
“Pemulihan Segala Sesuatu”
Doa Pembukaan:
Ya Tuhan Allah Bapak di Sorga. Kami membutuhkan pemeliharaan dan berkat-
Mu pada hari ini bagi kami. Kami mau beribadah karena keajaiban-Mu. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 119:1 “Jemaat memuji Tuhan-nya”
Doa dan Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 3:21

Renungan: “Pemulihan Segala Sesuatu”
Kenyataan hari ini memperlihatkan tentang banyak orang hidup dalam dosa dan
tidak pernah mau dipemulihan. Semuanya telah terbongkar dan tidak tersusun rapi.
Sudah kehilangan kemuliaan. Manusia harus dikembalikan pada pencipta-Nya,
supaya dipulihkan kembali menjadi sempurna.
Langkah-langkah pemulihan yang diperlukan adalah: bertobat sungguh-sungguh di
hadapan Tuhan seperti yang terjadi dalam kitab Yoel (Yoel 2:25-27). Teguhkan
Iman percaya kepada Allah (1 Samuel 30:1-6). Yesus sanggup memulihkan apa
saja yang telah rusak, untuk hormat dan kemuliaan nama-Nya. Ingat, kita ini
adalah milik Allah. Maka bertobat dan menyerahkan seluruh kehidpan ini ke
dalam tangan Tuhan. Masih ada kesempatan dan inilah kesempatan itu. Amin.
Menyanyi:Ny.Rohani 119:4 “Yang lari jauh dipulangkan” (memberi

persembahan)
Doa Syafaat:
Bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari, keselamatan dari
bahya Covid-19. Perlindungan Tuhan sepanjang malam.
Menyanyi:Ny.Rohani 119:7 “Syukur dan Puji bagi-Mu”
Berkat:
Kiranya Tuhan Yesus Kristus menyinari kita dengan wajahnya dan memberi kita
kasih karunia. Amin.
4
PAGI)
Hari Senin 27 September 2021
1. Doa Pembukaan :
2. Menyanyi : Ny Rohani 105 : 1.“ Sinar Fajar yang Baka “
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Lukas 17 : 11-19

4. Renungan : “ Kesepuluh orang kusta “
Sebagai keluarga pada pagi hari ini, kita boleh mengucap syukur, karena
pemeliharaan Tuhan, kita telah melewati malam yang panjang dan boleh ada
di hari yang baru. Pengalaman iman membuktikan bahwa kita telah
menerima kasih karunia Allah yaitu keselamatan yang diberikan kepada
manusia termasuk keluarga kita, sama seperti ceritera Alkitab tentang
kesepuluh orang kusta yang telah disembuhkan oleh Yesus.
Dari kesepuluh orang kusta itu hanya satu yang datang untuk mengucap
syukur kepada Tuhan, dia adalah seorang Samaria. Pengalaman iman
seorang samaria itu mendorong kita untuk datang kepada Tuhan dengan hati
yang penuh syukur, sehingga ucapan Yesus “Berdirilah dan Pergilah, Imanmu
telah menyelamatkan engkau.“ Firman Tuhan mengingatkan kita semua bahwa
berkat yang diberikan Tuhan bagi kita, termasuk berkat penyembuhan, ataupun
berkat makan dan minum tidak boleh lupa untuk mengucap syukur. Sebagai
keluarga kita melakukan semuanya itu karena Tuhan lebih dahulu
mengasihi kita sama seperti seorang Samaria yang telah disembuhkan oleh
Yesus. Amin.
5. Doa syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, keselamatan

dari bahaya covid-19 dan pemeliharaan Tuhan sepanjang hari
ini dari pagi sampai sore menjelang malam,
6. Menyanyi : Ny Mazmur 105 : 1. “ Ucap Syukur dan Puji Hua “

memberkati kitadisepanjang hari ini. Amin.
4
(MALAM)
Hari Senin 27 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Tuhan di malam ini, sebagai keluarga, kami mengucap syukur karena Tuhan
telah menjaga kami sepanjang hari ini, biarlah berkat-Mu melimpah di
malam ini. Amin.
2. Menyanyi : Ny Mazmur 136: 1. “ Bersyukur Dan Pujilah “
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 30 : 1-6

4. Renungan : “ Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya “
Waktu yang sudah kita jalani pada hari ini, adalah suatu perjalanan bersama
dan di dalam nama Tuhan. Banyak hal sudah kita alami entah susah maupun
senang, namun ungkapan syukur kita atas pemeliharaan Tuhan adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari kehidupan yang sedang kita jalani. Seperti yang
diungkapkan Pemazmur atas keselamatan yang diterima dari Tuhan. Ungkapan
syukur ini disampaikan kepada Tuhan, karena telah mendengar doanya dan
sudah memberi penyelamatan atas penderitaan penyakit yang dialami. Orang
yang dibebaskan dari penyakit akan merasa lega dan gembira sehingga ia selalu
menyatakan syukur dan percaya bahwa Tuhan telah menyelamatkan-Nya.
Tuhan menginginkan kehidupan atau tingkah laku kita yang berkenaan kepada-
Nya, Tuhan tetap mengasihi dan mau menolong hidup kita dari segala beban
yang kita pikul, Tuhan sanggup mengubah hidup kita menuju hidup yang penuh
dengan sukacita jika kita mau berbalik kepadaNya.
TUHAN adalah sumber kesembuhan! Kesembuhan dari segala macam penyakit.
Kemurahan Tuhan hendaknya membuat kita terus memuliakan Dia dan bukan
memegahkan diri kita. Amin.
5.MENYAYI : Ny Mazmur 136 : 9 -10 (Memberi Persembahan)
6.Doa Syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, keselamatan

ini dari pagi sampai sore menjelang malam.
7.Menyanyi : Ny.Rohani 182:1 “Tuhan yang hidup”
8. Berkat : Kiranya Anugerah Tuhan Yesus Kristus, menyertai dan memberkati

kita malam ini. Amin.
4
(PAGI)
Tema : “ Menjadi Jemaat Yang Bersyukur “
1. Doa Pembukaan :
Bersama dengan keluarga, kami bersyukur atas pemeliharaan Tuhan, biarlah
2. Menyanyi : Ny Rohani 106 : 1. “ Terang Matahari “
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : I Korintus 1 : 4 - 9

4. Renungan : “ Ucapan Syukur “
Mengucap syukur kepada Tuhan adalah hakekat dan inti kehidupan Kristen.
Ada 3 alasan kita bersyukur kepada Tuhan menurut, yaitu : pertama, (ayat 4),
kita bersyukur karena kasih-karunia Allah. Artinya kita dihormati dan dihargai
oleh Tuhan. Dan kita bersyukur karena Allah menganugerahkan nafas supaya
kita hidup. Karena itu jangan ada orang yang sombong dan bermegah atas
hidupnya, keberhasilannya, dan kekuatannya, sebab semuanya itu milik Tuhan.
Alasan yang kedua, kita bersyukur (ayat 5) yang berkata : “Sebab di dalam Dia
kamu telah menjadi kaya dalam segala hal”. Kaya berarti diditambahkan,
dicetak ulang, diperbanyak cetakannya sesuai kebutuhan. Artinya, kita telah
diproses kembali, dibentuk dan diperbanyak sesuai yang dibutuhkan.
Maksudnya dalam Yesus Kristus, kita yang hanya punya satu saja, Ia
memperbanyak yang kita perlukan; Ia menyediakan kebutuhan kita terus-
menerus. Alasan yang ketiga, kita bersyukur kepada Tuhan (ayat 9), yang
berkata : “Allah yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya
Yesus Kristus, Tuhan kita adalah setia.” Setia artinya dapat dipercaya, tidak
diragukan pertolongan-Nya; Allah pasti menolong; Allah adalah suatu
lepastian, Allah yang benar, Allah yang tidak pernah meninggalkan umat-Nya.
Marilah kita menjadi orang yang tahu mengucap-syukur kepada Tuhan sebab
Dia-lah Allah yang setia, yang menghormati dan menghargai kita umat-Nya.
Orang yang tahu mengucap-syukur kepada Tuhan, adalah orang yang hidup
saling menghormati dan menghargai seorang akan yang lain. Amin.

ini dari pagi sampai sore, Tuhan berkati Gereja dan Pemerintah.
6. Menyanyi : Ny Rohani 106 : 2-3 “Bersuka sekali“

5
(MALAM)
1. Doa Pembukaan :
Tuhan Allah yang Maha baik, kami bersyukur atas pemeliharaan-Mu, yang
telah menyertai kami di sepanjang hari ini, Terima kasih untuk berkat-Mu, ya
Tuhan. Amin.
2.Menyanyi : Ny Kj 26 : 1. “ Mampirlah Dengar Doaku “
3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 67 : 1- 8.

4.Renungan: “ Nyanyian syukur karena segala berkat Allah “
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Mazmur 67 adalah doa syukur yang
disampaikan Pemazmur kepada Allah, bahwa semua kebahagian manusia
berasal dari belas kasihan Allah, karena itu kita berdoa “ Kiranya Allah
mengasihani kita dan memberkati kita. Artinya Allah mengikutsertakan kita
dalam janjinya, dan memberikan kepada kita segala kebaikan yang terkandung
didalamnya. Allah berbicara dengan baik kepada kita, dan semua kebahgiaan
itu digenapi dalam terang wajah Allah “ Kiranya Ia menyinari kita dengan
wajah-Nya” Allah sangat mengasihi kita karena itu Ia bersinar bersama kita.
Hal yang penting bagi kita adalah berdoa Ya Allah kasihanilah kami, sebab
kami adalah orang berdoa dengan demikian Allah dalam anugerah-Nya
melayakan kita untuk menerima kebaikan-Nya.
Firman Tuhan di malam ini mengingatkan kita untuk terus berdoa. Berdoa
kepada sesama kita, juga untuk bangsa dan negara kita, agar terhindar dari
malapeta yang mencam kehidupan kita. Allah mendengar doa kita dan kita
akan masuk dalam terang wajah Allah. Amin.
5.Menyanyi : Ny. KJ 249 : 1, 3. “Serikat Persaudaraan“ (Persembahan)
6.Doa syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, mohon

pemeliharaan Tuhan sepanjang malam ini, bagi semua orang baik
yang berada di rumah maupun sedang terbaring di RS karena
kesakitan, berdoa untuk Gereja dan Pemerintah.
7. Menyanyi : Ny. KJ. 363:1 “Berserah kepada Yesus

5
Hari Rabu 29 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Ya Tuhan Bapa disorga,bersama keluarga kami bersyukur atas pemeliharaan-
Mu, kami mau beribadah untuk memulai hidup di hari yang baru,
kamimohonberkat-Mu melimpah bagi kami sekeluarga dihari yang baru ini.
Amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 4 : 1 “ Kudus, kudus, kuduslah “
3. Doa Pembacaan Alkitab : Filipi 1 : 3-11

4. Renungan : “ Ucapan Syukur dan Doa “
Sebagai keluarga, kita boleh mengucap syukur karena pemeliharaan Tuhan,
saat dimana kita beristrahat dan tidur, kini kita telah melewati malam dan boleh
ada di hari yang baru. Ditengah situasi pandemi karena virus corona, kita sering
kali mengalami kecemasan, bahkan ketakutan, yang membuat kita selalu
bergumul dengan kehidupan kita sendiri. Namun ditengah situasi yang demikian
kita mengucap syukur atas kebaikan-kebaikan Tuhan yang kita alami seperti
yang telah dialami oleh jemaat Filipi. Suka cita yang dirasakan oleh jemaat
Filipi adalah keselamatan didalam Tuhan. Suka cita tidak datang begitu saja,
suka cita itu datang bila kita memelihara hubungan tetap dengan Tuhan. Suka
cita menjadi besar bila Roh Kudus membawa kesadaran yang mendalam akan
kehadiran dan kedekatan Allah didalam kehidupan kita. Karena itu walaupun
Rasul Paulus berada dalam penjara ia tetap berdoa dengan suka cita kepada
jemaat Filipi : Semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar
dan dalam macam segala pengertian. Artinya jemaat Filipi harus bertumbuh
dalam pengetahuan Firman Tuhan yang benar agar dapat membedakan mana
yang salah dan mana yang benar, antara yang baik dan yang jahat.
Firman Tuhan pada pagi ini mengingatkan kita untuk terus berdoa, agar kita
bertumbuh dalam pengetahuan Firman Tuhan yang benar, agar kita dapat
membedakan mana yang salah dan mana yang benar, antara yang baik dan
jahat. Amin.
5.Doa Syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, keselamatan

ini.
6.Menyanyi : Ny. KJ. 363:1 “Bagi Yesus kuserahkan”
7.Berkat : Kiranya tangan Tuhan menuntun kita disepanjang hari ini. Amin.
5
PENUNTUN IBADAH KELUARGA (MALAM)
Hari Rabu 29 September 2021
1. Doa Pembukaan :
Tuhan Allah yang Maha baik, kami bersyukur atas pemeliharaan-Mu, yang
telah menyertai kami di sepanjang hari ini, Terima Tuhan untuk berkat-Mu,
Amin.
2. Menyanyi : Ny Rohani 107 : 1-2. “ Kepada-Mu, Ya Tuhan Hua “
3.Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 107 : 1- 3.

4.Renungan : “ Nyanyian syukur dari orang-orang yang di tebus Tuhan “
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Mazmur 107 adalah mazmur yang berisikan
sebuah nyanyian syukur atas pertolongan Tuhan. Pemazmur merasakan
bagaimana Tuhan menolongnya dalam berbagai kesulitan hidup yang ia alami.
Mazmur ini menasihati orang yang sudah ditebus atau dibayar dengan harga
yang mahal untuk memuji Tuhan. Hal ini dilakukan karena mereka telah
selamat dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur melukiskan bahwa
Allah menanggapi kesulitan-kesulitan umat-Nya manakala mereka berdoa:
untuk lapar dan dahaga, ketika mereka ada dalam perhambaan, ada dalam
bahaya badai maupun sakit parah hingga nyaris meninggal. Mazmur ini sangat
tepat dengan situasi sekarang ini bagi semua orang percaya yang sedang
mengahadapi kesesakan dan penderitaan akibat corona virus maupun sakit
penyakit lainya. Marilah berseru dan memohon pertolongan dari Tuhan. Firman
Tuhan ini mendorong kita untuk mengucap syukur karena Tuhan itu baik dan
kasih setiaNya untuk selama-lamanya. Kita memerlukan campur tangan Tuhan
secara khusus di dalam kehidupan kita. Kebaikan Tuhan bukan untuk sesaat
saja. Tetapi kebaikan-Nya untuk selama-lamanya. Ia adalah Allah yang hidup,
yang senantiasa menyertai umatNya. Amin.
5.Menyanyi : Ny Kj 299 “Bersyukur Kepada Tuhan“ ( Persembahan)
6.Doa syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, mohon

pemeliharaan Tuhan sepanjang malam ini, bagi semua orang baik
yang berada di rumah maupun sedang terbaring di RS karena
kesakitan, berdoa untuk Gereja dan Pemerintah.
7.Menyanyi : Ny.Rohani 80:1-2 “Yesus Pimpinlah”

5
PAGI)
Hari Kamis 30 September 2021
1. Doa Pembukaan
Tuhan yang Maha baik kami bersyukur atas kasih dan anugerah-Mu, biarlah
2. Menyanyi : Ny Mazmur 81 : 1 “ Nyanyi Bangsaku “
3. Doa Pembacaan Alkitab : II Tesalonika 2 : 13-17

4. Renungan : “ Dipilih Untuk Diselamatkan “
Sebagai persekutuan dalam keluarga, kita percaya bahwa ketika kita berada di
pagi ini tandanya kita telah dipilih dan diselamatkan karena itu kita menaikkan
ucapan syukur ini kepada Tuhan, sebab sebaik apapun perbuatan yang kita
lakukan atau sekeras apapun usaha yang kita perbuat, namun jika Tuhan tidak
mau memilih kita, maka semuanya itu akan sia-sia.
Orang pilihan Allah mempunyai tanggung jawab untuk memelihara imannya
agar tetap teguh didalam Tuhan. Dipilih Allah berarti diberi tanggung jawab,
dipisahkan dari kehidupan lama, dan selalu dalam pembelaan Allah, juga diberi
tugas untuk memelihara iman dirinya sendiri. Dibalik panggilan Allah pasti ada
maksud dan rancangan-Nya yang mulia yang hendak dinyatakan didalam
kehidupan setiap orang percaya, juga pada hari ini.
Sebagai orang yang percaya kepada Allah, kita telah melewati malam panjang
dan kini berada di hari yang baru, percaya bahwa kita menjadi bagian dari orang
yang dipilih untuk diselamatkan, karena itu Firman Tuhan kembali menguatkan
dan mengingatkan kita bahwa berdiri teguh dan berpegang pada FirmanNya,
maka Tuhan akan menjadi sumber pengharapan, penghiburan sejati, dan menjadi
sumber datangnya segala hal yang baik bagi kita sehingga kita dimampukan
untuk mengarungi kehidupan di dunia ini dengan penuh kemenangan karena kita
telah diselamatkan. Amin.

ini dari pagi sampai sore menjelang malam,
6. Menyanyi : Ny Rohani 1 : 1.“ Hormat Bagi Bapa Serta anak dan Rohulkudus“

5
(MALAM)
Hari Kamis 30 September 2021
1. Doa
Tuhan Allah yang Maha baik, kami bersyukur atas pemeliharaan-Mu, yang telah menyertai
kami di sepanjang hari ini, terima kasih Tuhan untuk berkat-Mu. Amin.
2. Menyanyi : Ny Kj. 299 “ Bersyukur Kepada Tuhan “
3. Doa Pembacaan Alkitab : Mazmur 138 : 1- 3.

4. Renungan : “ Nyanyian syukur atas pertolongan Tuhan “
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Mazmur 138 berisikan nyanyian syukur atas pertolongan
Tuhan. Dari pengalaman nyata Raja Daud ketika menang dalam peperang melawan tentara
Filistin, itulah yang membuat Daud yakin bahwa Tuhan adalah Sumber Pertolongannya.
Sumber pertolongan itu hanya datang dari Tuhan dan bukan manusia.Dalam ayat 3 dikatakan
pada hari aku berseru Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam
jiwaku. Bagian ini mau memberitahukan kepada kita bahwa Raja Daud tidak tergantung
pada allah-allah buatan tangan manusia, tetapi benar-benar hanya kepada Allah yang
telah menolongnya.
Kita harus bersyukur dengan segenap hati seperti Raja Daud yang merasakan penyertaan
Allah yang sempurna dalam hidupnya. Kesempurnaan Allah itu nyata dalam berbagai aspek
hidup yang kita alami, seperti sembuh dari sakit, kekuatan dan kesehatan, serta pemenuhan
kebutuhan, karena itu Raja Daud bersyukur dengan segenap hatinya. Dan dia menyatakan itu
sebagai rasa kagum dan bangga kepada Tuhan Allah. Firman Tuhan ini mengingatkan kita
untuk selalu mengucap syukur karena Tuhan itu baik dan setia adanya. Kita memerlukan
campur tangan Tuhan secara khusus di dalam kehidupan kita. Amin.
5. Menyanyi : Ny Rohani 107 : 1, 2. “ Kepadamu Ya Tuhan Hua “ ( Persembahan)
6. Doa syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, mohon pemeliharaan Tuhan
sepanjang malam ini, bagi semua orang baik yang berada di rumah maupun
sedang terbaring di RS karena kesakitan, berdoa untuk Gereja dan Pemerintah.
7. Menyanyi : Ny.Rohani 111:1 “Tinggal sertaku”
8. Berkat : Kiranya damai sejahtera Tuhan kita Yesus Kristus, menyertai dan memberkati kita
disepanjang malam ini. Amin.

Penuntun Ibadah Keluarga Tiap Hari

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Penuntun Ibadah Keluarga Tiap Hari

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua

(Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia)

BADAN PEKERJA AM SINODE

Surat: Jl. Argapura 9 Kotak Pos 1160 Email :

Kiranya Tuhan memberkati kita dalam segala pelayanan. Syaloom.

Jayapura, 20 Agustus 2021

2. Menyanyi : Ny Rohani 134 : 1, 4 “ Tersembunyi Ujung Jalan “

2. Menyanyi : Ny Rohani 45 : 1-2 “ Tuhanku Yesus “

3. Doa Pembacaan Alkitab : Roma : 11 -36

5. Doa Syafaat : Bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam keluarga, keselamatan

6. Menyanyi : Ny Rohani 85:1-2 . Ya Tuhan Bimbing Aku di Jalanku.

7. Berkat : Kiranya Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, menyertai dan

2. Menyanyi : Ny.Rohani 105:1-2 “Sinar Fajar yang baka”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Matius 4:23-25

5. Doa Syafaat : kehidupan keluarga, pengakuan dosa,

6. Menyanyi : Ny.KJ 453:1-2 “Yesus Kawan yang Sejati”

2. Menyanyi : Ny.Mazmur 105:1 “Ucap Syukur dan puji Hua”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Yesaya 53:4-5

5. Menyanyi : Ny.Rohani 147:1 dan 3 (kumpul Persembahan) :

6. Doa Syafaat : bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari,

7. Menyanyi : Ny.Rohani111:1 “Tinggal sertaku”

8. Berkat : Kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya

2. Menyanyi : Ny.Rohani 106:1-2 “Terang Matahari ”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Markus 3:7-11

5. Doa Syafaat : kehidupan keluarga, jauhkan dari dosa dan kejahatan,

6. Menyanyi : Ny.Rohani 143:1-2 “Ya nama Yesus”

7. Berkat : Kiranya anugerah Tuhan Yesus dan kasih Allah Bapa

2. Menyanyi : Ny.Rohani 94:1 “Berhimpun Semua”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 38:2-13

5. Menyanyi : Ny.Rohani 128:1-2 (kumpul Persembahan)

6. Doa Syafaat : bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari,

7. Menyanyi : Ny.Rohani : 157:1 “Batu karang yang teguh”

8. Berkat : Ke dalam tangan Tuhan yang berkuasa,

2. Menyanyi : Ny.Rohani 3:1-2 “Hormat bagi Allah Bapa ”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Lukas 13:10-13

5. Doa Syafaat : kehidupan keluarga, jauhkan dari dosa dan kejahatan,

6. Menyanyi : Ny.KJ 40:1“Ajaib benar Anugerah”

2. Menyanyi : Ny.Rohani 107:1 “Kepada-Mu, ya Tuhan Hua”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 39:1-7

5. Menyanyi : Ny.Rohani 160:1 dan 5 (kumpul Persembahan) :

6. Doa Syafaat : bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari,

7. Menyanyi : Ny.Rohani : 126:1 “Hatiku, teduhkan diri”

2. Menyanyi : Ny.KJ 18:1 “Allah hadir bagi kita”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Yohanes 5:1-9a

5. Doa Syafaat : kehidupan keluarga, jauhkan dari dosa dan kejahatan,

6. Menyanyi : Ny.Rohani 143:1“Ya Nama Yesus”

2. Menyanyi : Ny.Rohani 97:1 “Tuhan Allah hadir”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 41:1-4

5. Menyanyi : “ Mengasihi, mengasihi “ (kumpul Persembahan) :

6. Doa Syafaat : bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang

7. Menyanyi : Ny.Rohani 131:2 “Buka sumber air hidup”

2. Menyanyi : Ny.KJ.363:1 “Bagi Yesus Kuserahkan”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Kisah Rasul 3:1-8

5. Doa Syafaat : kehidupan keluarga, jauhkan dari dosa dan kejahatan,

6. Menyanyi : Ny.Rohani 160:1 dan 5 “Tuhan, ambil hidupku”

7. Berkat : Kiranya anugerah Tuhan Yesus dan kasih Allah Bapa

2. Menyanyi : Ny.Rohani 119:1 “Jemaat memuji Tuhan-nya”

3. Doa dan Pembacaan Alkitab : Mazmur 88:2-10

5. Menyanyi : Ny.Rohani 154:1-2 (kumpul Persembahan) :

6. Doa Syafaat : bersyukur untuk kehidupan keluarga sepanjang hari,

7. Menyanyi : Ny.Rohani 185:1 “Bergandengan tanganlah”

8. Berkat : Kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya

2. Menyanyi : Ny.Rohani 4:1-2 “Kudus, kudus, kuduslah”