Professional Documents
Culture Documents
Sd17di B01 E#
Sd17di B01 E#
b 1NR ----------------------------------------------------- B1
1
MESIN ------------------------------------------------ B1
1
PERLENGAKAPAN UNTUK
PERSIAPAN------------------------------------ B1
1
PEMERIKSAAN DASAR DAN
PENYETELAN -------------------------------- B1
2
B1-1
b 1NR
1 MESIN
1-1 PERLENGAKAPAN UNTUK PERSIAPAN
SST
Bentuk No. Part Nama part
09991-87404-000
Wire, engine control system inspection
(09991-87401-000)
Alat ukur
Bentuk No. Part Nama part Keterangan
TOYO TECH
GU-53C Compression gauge
atau yang setara
BANZAI
No.22MN Plug gap gauge
atau yang setara
3. Pastikan bahwa menggunakan busi sesuai dengan yang telah ditentukan. Juga, periksa bahwa busi
tidak menunjukkan arang yang berlebihan atau terbakar.
4. Periksa bahwa ulir busi dan insulator tidak rusak.
(2) Memeriksa gap
PERHATIAN
2 Hati-hati jangan merusak ujung iridium.
1. Ukur gap busi menggunakan plug gap gauge.
NILAI SPESIFIKASI: Arah pengukuran
Plug gap gauge
1.0-1.1 mm
2. Pasang semua ignition coil dan busi.
Lihat ke Halaman B10-4.
T17E5607ET15
B1-3
1-2-2 MEMERIKSA IGNITION TIMING
PERHATIAN
2 Pastikan untuk memasang air cleaner.
2 Jangan memberikan beban listrik .(headlamp, blower, dll.)
2 Putar air conditioner ke "OFF".
2 Ukur ketika posisi shift dalam range *) .
2 Pemeriksaan harus dilakukan dalam kondisi dimana setiap pipa vakum tidak ada yang
terlepas hubungan dan tampak tidak ada yang pecah, dll.
(1) Periksa
1. Pasang klip timing light dengan posisi seperti ditunjukkan
dalam gambar.
2. Panaskan mesin. (Hingga fan motor berputar sekali).
3. Bila menggunakan diagnosis tester DS-", jangan
melakukan prosedur berikut.
(1) Hubungkan diagnosis tester DS-" ke DLC.
(2) Putar active test [Terminal T] ke "ON" menggunakan
diagnosis tester DS-".
G34E5255T10
CATATAN
2 Putaran mesin berubah ketika active test [Terminal
T] diubah ke posisi "ON".
2 Putaran mesin
60050rpm(Kendaraan M/T)
70050rpm(Kendaraan A/T)
4. Ketika tidak menggunakan DS-", lakukan prosedur
berikut.
(1) Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC
REV
menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
09991-87404-000
CATATAN
2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk DLC
3. Periksa secara visual bahwa warna gas buang tidak putih atau hitam.
1-2-6 KONDISI AIR CLEANER ELEMENT
1. Lepas air cleaner element.
PERHATIAN
2 Pastikan membersihkan area sekitar sehingga tidak ada benda asing yang masuk ke dalam
saluran masuk.
2 Penting, jangan menaruh part yang dilepas atau tool di atas cowl top ventilator louver
sub-assembly.
2 Tutupkan part-part yang dilepas dan bagian terbuka pada mesin dengan kain atau isolatip,
dan perlakukan agartidak ada benda asing yang masuk ke dalam saluran udara masuk.
2. Lepas air cleaner element. Kemudian, periksa secara visual bahwa tidak ada noda, penyumbatan
atau kerusakan.
3. Apabila air cleaner element menunjukkan adanya noda
atau penyumbatan, bersihkan dengan menyemprotkan Arah semprotan udara Air cleaner
element
udara bertekanan.
4. Pasang air cleaner element.
Lihat ke Halaman B3-2.
G34E5354ET10
B1-6
1-2-7 KONDISI KEKENCANGAN INTAKE MANIFOLD 2 1
(1) Periksa 3
1. Lepas air cleaner case S/A.
5 4
Lihat ke Halaman B3-2.
2. Jika muncul diagnosis code No. P0016/18,P0017/59, periksa kondisi pemanjangan timing chain.
Jika tidak muncul, pemeriksaan kondisi pemanjangan timing chain selesai.
(2) Memeriksa pemanjangan timing chain
Spring scale
1. Lepas timing chain.
Lihat ke Halaman B2-25.
2. Use calipers dan spring scale untuk mengukur panjang Vernier calipers
timing chain dengan memberikan gaya sebesar 47 N {15
Titik pengukuran
kgf}. Jika panjangnya tidak sesuai spesifikasi, ganti
timing chain.
PERHATIAN 0 1 2 3 4 5 14 15
BATAS DIIJINKAN:
114,8mm
(3) Penggantian
1. Ganti timing chain.
Lihat ke Halaman B2-25.
B1-8
1-2-10 MEMERIKSA KEBOCORAN OLI MESIN
(1) Periksa
1. Periksa secara visual bahwa tidak ada kebocoran oli dari tutup cylinder head,oil pan dan drain plug.
1-2-11 MEMERIKSA LEVEL OLI MESIN
(1) Periksa
PERHATIAN
2 Setelah memanaskan mesin, matikan mesin selama 5 menit dan membiarkannya, kemudian
periksa.
2 Lakukan pemeriksaan pada permukaan yang rata.
G34E5260S20
B1-9
1-2-13 MEMERIKSA LEVEL CAIRAN PENDINGIN MESIN
DARI KEMUNGKINAN ADANYA KEBOCORAN AIR
(1) Level air
1. Periksa bahwa level cairan pendingin berada di antara Batas atas
garis "FULL" dan "LOW" dari tangki reservoir.
Batas bawah
G34E5261ET10
3. Periksa tekanan pembukaan valve dari tutup radiator, menggunakan radiator cap tester.
PERHATIAN
2 Berikan air secara bebas ke permukaan cap seal
Permukaan seal
sebelum pemasangan ke tester.
L11E5002ET10
B1-10
(1) Periksa bahwa udara ke luar dari vacuum valve
ketika memompa radiator cap tester secara
perlahan.
CATATAN
2 Pemompaan dilakukan pada kecepatan konstan
setiap 3 detik atau lebih.
NILAI SPESIFIKASI:
Udara akan keluar
(2) Ukur tekanan pembukaan relief valve dengan
L11E5003T10
memompa radiator cap tester.
CATATAN
2 Kecepatan pemompaan pertama adalah satu kali
per detik. Kecepatan pemompaan berikutnya bisa
lebih lambat.
2 Baca nilai maksimum dari tester sebagai tekanan
pembukaan.
NILAI SPESIFIKASI:
108.014.7 kPa{1.10.15
kgf/cm2}
4. Pasang tutup radiator.
B1-11
1-2-14 MENGGANTI CAIRAN PENDINGIN MESIN
PERINGATAN
2 Jangan melepas tutup radiator atau drain plug ketika cairan pendingin mesin panas.
G34E5263T10
4. Tuangkan cairan pendingin ke dalam saluran pengisi radiator hingga meluap ke luar dari bleeder
plug.
CATATAN
2 Ketika menambahkan cairan pendingin mesin, isi perlahan dengan debit sama dengan
penuangan dengan ketel air (1L/menit).
2 Jika cairan pendingin tidak meluap keluar dari bleeder plug, isilah radiator dengan cairan
pendingin hingga meluap ke luar dari radiator.
8. Tunggu sampai cairan pendingin mesin menjadi dingin Kemudian buka tutup radiator dan periksa
level cairan pendingin mesin.
9. Tambahkan cairan pendingin hingga mencapai bagian atas saluran pengisi radiator.
CATATAN
2 Ketika menambahkan cairan pendingin, lakukan sedikit demi sedikit hingga mencapai
dekat dengan bagian atas lubang pengisi.
T21E5349T10
2. Periksa bahwa pemasangan main body peralatan kontrol emisi gas buang, seperti catalyst tidak
menunjukkan adanya bagian yang kendur, menggunakan kunci atau sejenisnya.
3. Periksa secara visual bodi utama catalyst dari kerusakan. (Pemeriksaan ini bisa diabaikan bila tidak
ada perubahan bentuk atau kerusakan pada heat shield plate.)
4. Turunkan kendaraan.
B1-14
1-2-20 PEMERIKSAAN FUNGSI DARI SISTEM KONTROL
SELAMA DESELERASI
(1) Periksa
REV
1. Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC
menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
09991-87404-000
CATATAN DLC
3. Jika muncul code abnormalitas, lakukan troubleshooting terhadap code abnormal tersebut.
CATATAN
2 Jika code abnormal muncul meskipun engine check lamp tidak menyala, diasumsikan
bahwa terdapat abnormalitas yang disebabkan misalnya oleh kontak yang buruk, yang
terjadi pada harness, konektor, dll., tetapi sekarang bagian tersebut berfungsi dengan baik.
Karena itu, sebagai langkah pencegahan, lakukan troubleshooting terhadap code abnormal
tersebut.
Hanger rubber
Hanger rubber
Exhaust pipe
Main muffler
Gasket
Hanger rubber
Sub muffler
Hanger rubber
G34E5265ES16
B1-15
1. Naikkan kendaraan.
Lihat ke BUKU PEDOMAN PERBAIKAN XENIA XENIA (F65 series) -Chassis- Halaman A1-18.
2. Periksa bahwa bagian pemasangan dan bagian persambungan dari pipa exhaust tidak menunjukkan
adanya kekendoran dengan menggerakkannya menggunakan tool atau dengan tangan.
3. Periksa baut pengikat pipa exhaust dari kemungkinan ada yang kendur.
4. Periksa gantungan support dari penurunan kualitas, kerusakan dan kondisi pemasangan.
5. Periksa pipa knalpot dari kerusakan dan karat .
6. Periksa untuk melihat apakah pipa exhaust menyentuh part lain yang berdekatan.
7. Hidupkan mesin. Periksa bahwa tidak ada gas buang bocor dari bagian persambungan, dll.
8. Turunkan kendaraan.
(2) Penyetelan
1. Kencangkan baut pipa exhaust.
Lihat ke Halaman B4-7.
PERHATIAN
2 Pastikan menggunakan baterai yang terisi penuh.
Juga ,pengukuran harus dilakukan secepat
mungkin
8. Lepas compression gauge.
9. Pasang konektor injector.
10. Pasang semua ignition coil dan busi.
Lihat ke Halaman B10-4.
CATATAN
2 Tidak perlu penyetelan putaran idle karena akan disetel secara otomatis.
CATATAN
2 Nilai spesifikasi di atas sebagai panduan selama
pemeriksaan. Tidak perlu penyetelan. H11E8007T10
B1-18
1-2-27 MEMERIKSA IDLE-UP
PERHATIAN
2 Pastikan untuk memasang air cleaner.
2 Panaskan mesin.
2 Ukur ketika posisi shift dalam range *) .
2 Pemeriksaan harus dilakukan dalam kondisi dimana setiap pipa vakum tidak ada yang
terlepas hubungan dan tampak tidak ada yang pecah, dll.
CATATAN
2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk penggunaan tambahan. Ini tidak harus dipakai.
2. Panaskan mesin.
3. Periksa apakah putaran mesin sesuai nilai spesifikasi ketika switch air conditioner dan blower switch
diputar "ON" selama idling.
NILAI SPESIFIKASI:
800 50
150 rpm(Kendaraan M/T)
900 50
150 rpm(Kendaraan A/T)
CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.
900 50
150 rpm(Kendaraan A/T)
CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.
penurunan berlebihan)
CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai
panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.
4. Lepas SST dan tachometer.
[2] Prosedur yang menggunakan diagnosis tester DS-"
1. Panaskan mesin.
2. Hubungkan diagnosis tester DS-" ke DLC.
3. Baca apakah putaran mesin sesuai dengan nilai spesifikasi menggunakan DS-" ECU data monitor
ketika defogger switch, blower switch dan headlamp switch diputar ke "ON" selama idling.
NILAI SPESIFIKASI:
750 100
50 rpm (Tidak ada penurunan berlebihan)
CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.
CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.