You are on page 1of 21

B1 MESIN

b 1NR ----------------------------------------------------- B1

MESIN ------------------------------------------------ B1

PERLENGAKAPAN UNTUK
PERSIAPAN------------------------------------ B1

PEMERIKSAAN DASAR DAN
PENYETELAN -------------------------------- B1

B1-1 
b 1NR
1 MESIN
1-1 PERLENGAKAPAN UNTUK PERSIAPAN
SST
Bentuk No. Part Nama part

09991-87402-000 Wire, tacho-pulse pick up

09991-87403-000 Wire, diagnosis check

09991-87404-000
Wire, engine control system inspection
(09991-87401-000)

Alat ukur
Bentuk No. Part Nama part Keterangan

TOYO TECH
GU-53C Compression gauge
atau yang setara

BANZAI
No.22MN Plug gap gauge
atau yang setara

Radiator cap tester,Radiator cap tester adapter,Timing light,Voltage tester,Sound scope,Micrometer,Tachometer,DS-"

Pelumas, adhesive, dan lainnya


Oli mesin
B1-2
1-2 PEMERIKSAAN DASAR DAN PENYETELAN
1-2-1 PEMERIKSAAN UNIT BUSI
PERINGATAN
2 Jangan melakukan pekerjaan papun ketika busi masih panas.
Spesifikasi busi
Pabrikan DENSO
Tipe SC16HR11
Jenis Iridium
Gap elektroda (mm) 1.0-1.1

(1) Periksa penampilan eksternal


1. Lepas charcoal canister outlet guide.
Lihat ke Halaman B9-6.

2. Lepas semua ignition coil dan busi.


Lihat ke Halaman B10-4.

3. Pastikan bahwa menggunakan busi sesuai dengan yang telah ditentukan. Juga, periksa bahwa busi
tidak menunjukkan arang yang berlebihan atau terbakar.
4. Periksa bahwa ulir busi dan insulator tidak rusak.
(2) Memeriksa gap
PERHATIAN
2 Hati-hati jangan merusak ujung iridium.
1. Ukur gap busi menggunakan plug gap gauge.
NILAI SPESIFIKASI: Arah pengukuran
Plug gap gauge
1.0-1.1 mm
2. Pasang semua ignition coil dan busi.
Lihat ke Halaman B10-4.

3. Pasang charcoal canister outlet guide.


Lihat ke Halaman B9-6.

T17E5607ET15
B1-3
1-2-2 MEMERIKSA IGNITION TIMING
PERHATIAN
2 Pastikan untuk memasang air cleaner.
2 Jangan memberikan beban listrik .(headlamp, blower, dll.)
2 Putar air conditioner ke "OFF".
2 Ukur ketika posisi shift dalam range *) .
2 Pemeriksaan harus dilakukan dalam kondisi dimana setiap pipa vakum tidak ada yang
terlepas hubungan dan tampak tidak ada yang pecah, dll.

(1) Periksa
1. Pasang klip timing light dengan posisi seperti ditunjukkan
dalam gambar.
2. Panaskan mesin. (Hingga fan motor berputar sekali).
3. Bila menggunakan diagnosis tester DS-", jangan
melakukan prosedur berikut.
(1) Hubungkan diagnosis tester DS-" ke DLC.
(2) Putar active test [Terminal T] ke "ON" menggunakan
diagnosis tester DS-".
G34E5255T10
CATATAN
2 Putaran mesin berubah ketika active test [Terminal
T] diubah ke posisi "ON".
2 Putaran mesin
60050rpm(Kendaraan M/T)
70050rpm(Kendaraan A/T)
4. Ketika tidak menggunakan DS-", lakukan prosedur
berikut.
(1) Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC
REV
menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
09991-87404-000
CATATAN
2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk DLC

penggunaan tambahan. Ini tidak harus dipakai.


H11E8026T10

(2) Short terminal "EFI-T" ke "E" dari DLC


menggunakan SST.
SST: 09991-87403-000 EFI-T
PERHATIAN
2 Pastikan melakukan short circuit terminal dengan
benar. Bila Anda melakukan short-circuit pada
terminal yang salah, akan menyebabkan E
malafungsi.
CATATAN DLC
H11E8027T10
2 Putaran mesin berubah ketika DLC dalam status
short-circuited
2 Putaran mesin
60050rpm(Kendaraan M/T)
70050rpm(Kendaraan A/T)
B1-4
5. Sorot timing light dari atas kendaraan dan periksa
ignition timing dari atas secara visual.
NILAI SPESIFIKASI:
102(BTDC)
CATATAN
2 Jika notch pada crankshaft pulley berada dalam
jangkauan gradient titik (0) pada timing chain
cover ignition time inspection timing, berarti
ignition time sesuai standar.
G34E5256T10
2 Nilai spesifikasi diberikan sebagai panduan untuk
pemeriksaan. Tidak perlu penyetelan.
2 Putaran mesin berubah ketika DLC dalam status
short-circuited
2 Putaran mesin
60050rpm(Kendaraan M/T)
70050rpm(Kendaraan A/T)
6. Bebaskan short dari DLC, dan lepas SST dan Nilai spek. Nilai spesifikasi Nilai spek.
+2 ° -2 °
tachometer.
7. Naikkan rpm mesin. Pada saat ini pastikan timing
G34E5257ET10
pengapian meningkat.
8. Jika menggunakan DS-", lepas hubungan diagnosis
tester DS-" dari DLC.
9. Lepaskan timing light clip.
B1-5
1-2-3 KONDISI START MESIN DAN NOISE ABNORMAL
(1) Periksa
1. Ketika menghidupkan mesin, periksa bahwa mesin hidup seketika tanpa noise abnormal dan
berputar dengan lembut.
1-2-4 KONDISI KECEPATAN RENDAH DAN AKSELERASI
(1) Periksa
1. Gunakan running test dan periksa bahwa putaran meningkat dengan halus tanpa beberapa
gangguan pada pedal akselerator atau ketidaknormalan, seperti mesin mati mendadak dan/atau
knocking, saat mesin diakselerasi secara bertahap dari posisi idle.
1-2-5 KONDISI EXHAUST
(1) Periksa
1. Panaskan mesin.
2. Pastikan bahwa putaran idle sesuai nilai spesifikasi.
Lihat ke Halaman B1-17.

3. Periksa secara visual bahwa warna gas buang tidak putih atau hitam.
1-2-6 KONDISI AIR CLEANER ELEMENT
1. Lepas air cleaner element.
PERHATIAN
2 Pastikan membersihkan area sekitar sehingga tidak ada benda asing yang masuk ke dalam
saluran masuk.
2 Penting, jangan menaruh part yang dilepas atau tool di atas cowl top ventilator louver
sub-assembly.
2 Tutupkan part-part yang dilepas dan bagian terbuka pada mesin dengan kain atau isolatip,
dan perlakukan agartidak ada benda asing yang masuk ke dalam saluran udara masuk.

Lihat ke Halaman B3-2.

2. Lepas air cleaner element. Kemudian, periksa secara visual bahwa tidak ada noda, penyumbatan
atau kerusakan.
3. Apabila air cleaner element menunjukkan adanya noda
atau penyumbatan, bersihkan dengan menyemprotkan Arah semprotan udara Air cleaner
element
udara bertekanan.
4. Pasang air cleaner element.
Lihat ke Halaman B3-2.

G34E5354ET10
B1-6
1-2-7 KONDISI KEKENCANGAN INTAKE MANIFOLD 2 1
(1) Periksa 3
1. Lepas air cleaner case S/A.
5 4
Lihat ke Halaman B3-2.

2. Periksa kekenduran baut dan mur pengikat intake


manifold.
(1) Periksa kekenduran baut dan mur (5 lokasi dalam
gambar).
G34E5259T10
3. Pasang air cleaner case S/A.
Lihat ke Halaman B3-2.
(2) Penyetelan
1. Kencangkan baut dan mur intake manifold.
Lihat ke Halaman B3-9.

1-2-8 KONDISI KEKENCANGAN EXHAUST MANIFOLD


(1) Periksa
1 5
1. Lepas oxygen sensor. 4

Lihat ke Halaman B8-135.

2. Lepas exhaust manifold insulator.


Lihat ke Halaman B4-4.
2 3

3. Periksa kekenduran baut dan mur pengikat exhaust


manifold. G34E5258T10

(1) Periksa kekenduran baut dan mur (5 lokasi dalam


gambar).
4. Pasang insulator exhaust manifold
Lihat ke Halaman B4-4.

5. Pasang oxygen sensor.


Lihat ke Halaman B8-135.
(2) Penyetelan
1. Kencangkan baut dan mur exhaust manifold.
Lihat ke Halaman B4-4.
B1-7
1-2-9 MEMERIKSA PEMANJANGAN TIMING CHAIN.
(1) Konfirmasi ulang diagnosis code
1. Konfirmasi diagnosis code.
Lihat ke Halaman B8-150.

2. Jika muncul diagnosis code No. P0016/18,P0017/59, periksa kondisi pemanjangan timing chain.
Jika tidak muncul, pemeriksaan kondisi pemanjangan timing chain selesai.
(2) Memeriksa pemanjangan timing chain
Spring scale
1. Lepas timing chain.
Lihat ke Halaman B2-25.

2. Use calipers dan spring scale untuk mengukur panjang Vernier calipers
timing chain dengan memberikan gaya sebesar 47 N {15
Titik pengukuran
kgf}. Jika panjangnya tidak sesuai spesifikasi, ganti
timing chain.
PERHATIAN 0 1 2 3 4 5 14 15

2 Ukur minimal di tiga titik yang berbeda. T21E9212ET10

BATAS DIIJINKAN:
114,8mm
(3) Penggantian
1. Ganti timing chain.
Lihat ke Halaman B2-25.
B1-8
1-2-10 MEMERIKSA KEBOCORAN OLI MESIN
(1) Periksa
1. Periksa secara visual bahwa tidak ada kebocoran oli dari tutup cylinder head,oil pan dan drain plug.
1-2-11 MEMERIKSA LEVEL OLI MESIN
(1) Periksa
PERHATIAN
2 Setelah memanaskan mesin, matikan mesin selama 5 menit dan membiarkannya, kemudian
periksa.
2 Lakukan pemeriksaan pada permukaan yang rata.

1. Cabut oil level gauge.


2. Bersihkan oli yang menempel pada gauge, kemudian masukkan lagi.
3. Tarik keluar oil level gauge. Periksa bahwa levelk oli
berada antara batas atas dan bawah.
NILAI SPESIFIKASI: Batas atas
Batas bawah
Level oli mesin antara batas
atas dan bawah.
CATATAN
2 Jika engine oil level rendah, isi kembali oli sampai
batas atas pada oil level gauge dan lakukan
pemeriksaan kebocoran
G34E5355ET10
PERHATIAN
2 Jangan mengisi kembali oli mesin melebihi batas atas.
4. Masukkan kembali oil level gauge.
1-2-12 MEMERIKSA KEBOCORAN BAHAN BAKAR
(1) Periksa
1. Periksa secara visual bodi utama tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, selang-selang dan pipa
dari kebocoran bahan bakar.
2. Periksa secara visual tidak ada keretakan dan kerusakan pada selang dan pipa bahan bakar. Juga,
periksa bahwa pemasangan klem pada setiap selang dan pipa tidak kendor.

G34E5260S20
B1-9
1-2-13 MEMERIKSA LEVEL CAIRAN PENDINGIN MESIN
DARI KEMUNGKINAN ADANYA KEBOCORAN AIR
(1) Level air
1. Periksa bahwa level cairan pendingin berada di antara Batas atas
garis "FULL" dan "LOW" dari tangki reservoir.
Batas bawah

G34E5261ET10

(2) Kebocoran air


1. Dengan mesin idle, periksa secara visual bahwa tidak
ada kebocoran air dari radiator, radiator hose, dan water
pump dan heater hose.
Selanjutnya, berikan tekanan menggunakan radiator.cap
tester. Dengan kondisi ini, periksa bahwa tidak terdapat
kebocoran air.
NILAI SPESIFIKASI:
Nilai spesifikasi untuk Radiator cap tester
G34E5262ET10
pemeriksaan 122.7 kPa {1.25
kgf/cm2}
CATATAN
2 Mungkin ada sedikit kebocoran air dari lubang uap
dan lubang penguras water pump. Namun, ini
bukan suatu hal yang abnormal .
(3) Pemeriksaan fungsi tutup radiator
1. Buka tutup radiator.
2. Kemudian, periksa secara visual permukaan valve seal dari noda dan kerusakan. Juga gerakkan
katup tekanan negatif dengan tangan Anda dan periksa bahwa tutup radiator tersebut membuka dan
menutup
PERHATIAN
2 Jika tutup radiator kotor, bersihkan dengan air.

3. Periksa tekanan pembukaan valve dari tutup radiator, menggunakan radiator cap tester.
PERHATIAN
2 Berikan air secara bebas ke permukaan cap seal
Permukaan seal
sebelum pemasangan ke tester.

L11E5002ET10
B1-10
(1) Periksa bahwa udara ke luar dari vacuum valve
ketika memompa radiator cap tester secara
perlahan.
CATATAN
2 Pemompaan dilakukan pada kecepatan konstan
setiap 3 detik atau lebih.
NILAI SPESIFIKASI:
Udara akan keluar
(2) Ukur tekanan pembukaan relief valve dengan
L11E5003T10
memompa radiator cap tester.
CATATAN
2 Kecepatan pemompaan pertama adalah satu kali
per detik. Kecepatan pemompaan berikutnya bisa
lebih lambat.
2 Baca nilai maksimum dari tester sebagai tekanan
pembukaan.
NILAI SPESIFIKASI:
108.014.7 kPa{1.10.15
kgf/cm2}
4. Pasang tutup radiator.
B1-11
1-2-14 MENGGANTI CAIRAN PENDINGIN MESIN
PERINGATAN
2 Jangan melepas tutup radiator atau drain plug ketika cairan pendingin mesin panas.

(1) Buang cairan pendingin mesin


1. Buka tutup radiator.
2. Kendurkan radiator drain plug dan buang cairan pendingin mesin.
3. Kuras cairan pendingin mesin ke luar tangki reverse radiator
(2) Isi cairan pendingin mesin
NILAI SPESIFIKASI:
Konsentrasi 30%(
12 d)

1. Kencangkan radiator drain plug.


2. Isi radiator reserve tank dengan cairan pendingin mesin hingga batas atas (FULL).
3. kendurkan dan lepas bleeder plug.

G34E5263T10

4. Tuangkan cairan pendingin ke dalam saluran pengisi radiator hingga meluap ke luar dari bleeder
plug.
CATATAN
2 Ketika menambahkan cairan pendingin mesin, isi perlahan dengan debit sama dengan
penuangan dengan ketel air (1L/menit).
2 Jika cairan pendingin tidak meluap keluar dari bleeder plug, isilah radiator dengan cairan
pendingin hingga meluap ke luar dari radiator.

5. Tutup bleeder plug.


6. Tutup radiator cap.
7. Hidupkan mesin dan pertahankan pada putaran sekitar 2000 rpm. Setelah memanaskan mesin
(radiator fan bertputar dua kali), matikan mesin.
PERHATIAN
2 Jika mesin dibiarkan idling dan tidak dimatikan, udara yang terakumulasi dalam radiator
akan kembali ke sisi mesin sehingga mengurangi efek bleeding udara.

8. Tunggu sampai cairan pendingin mesin menjadi dingin Kemudian buka tutup radiator dan periksa
level cairan pendingin mesin.
9. Tambahkan cairan pendingin hingga mencapai bagian atas saluran pengisi radiator.
CATATAN
2 Ketika menambahkan cairan pendingin, lakukan sedikit demi sedikit hingga mencapai
dekat dengan bagian atas lubang pengisi.

10. Tutup radiator cap.


11. Jika level cairan pendingin pada radiator reserve tank tidak berada di batas teratas (FULL), isi
dengan cairan pendingin hingga batas atas (FULL).
12. Periksa kebocoran cairan pendingin mesin.
Lihat ke Halaman B1-9.
B1-12
1-2-15 PERIKSA DAN SETEL TEGANGAN (NILAI
DEFLEKSI) V-BELT UNTUK ALTERNATOR
(1) Periksa
1. Periksa V-ribbed belt dari keretakan, keadaan memburuk
dan keausan yang signifikan.

T21E5349T10

1-2-16 MEMERIKSA KERUSAKAN PIPA-PIPA SISTEM RESIRKULASI BLOW-BY GAS


(1) Periksa
1. Lepas air cleaner hose dan air cleaner case.
PERHATIAN
2 Pastikan membersihkan area sekitar sehingga tidak ada benda asing yang masuk ke dalam
saluran masuk.
2 Penting, jangan menaruh part yang dilepas atau tool di atas cowl top ventilator louver
sub-assembly.
2 Tutupkan part-part yang dilepas dan bagian terbuka pada mesin dengan kain atau isolatip,
dan perlakukan agartidak ada benda asing yang masuk ke dalam saluran udara masuk.

Lihat ke Halaman B3-2.

2. Periksa selang ventilasi dari keretakan, kerusakan dan tersumbat.


CATATAN
2 Terdapat dua selang ventilasi, satu antara cylinder head cover dan throttle body, dan yang
lain antara intake manifold dan PCV valve.

3. Periksa PCV valve sesuai prosedur berikut.


(1) Hidupkan mesin.
(2) Dengan mesin idling, pastikan bahwa suara kerja yang dipancarkan melalui selang pada sisi
intake manifold dari katup PCV, dijepit dan dibebaskan.
Lihat ke Halaman B3-9.
B1-13
1-2-17 PEMERIKSAAN KERUSAKAN SALURAN SISTEM KONTROL EMISI PENGUAPAN
BAHAN BAKAR
(1) Periksa
1. Periksa selang dan pipa dari kerusakan
1-2-18 PERIKSA CHARCOAL CANISTER Tank port
(1) Periksa Purge port
1. Lepas charcoal canister.
Lihat ke Halaman B9-6. A A

2. Periksa charcoal canister dari kerusakan, seperti penyok.


3. Dengan MityVac terhubung, lakukan pemeriksaan
kontinuitas dan pemeriksaan kerapatan udara untuk Atmospheric
check valve. port
(1) Periksa hubungan udara dari tank port 
atmosphere port
Berikan tekanan positif dari 5.9 kPa (0.06 kgf/cm2)
ke tank port dengan purge port disumbat (misalnya
dengan jari Anda).
NILAI SPESIFIKASI: Cross section A(A G34E5264ET16
Terdapat kontinuitas udara
antara saluran tangki dan
saluran atmosphere.
(2) Periksa hubungan udara dari atmosphere port 
tank port
Berikan tekanan positif 2.9 kPa (0.03 kgf/cm2) ke
tank port dengan purge port disumbat (misalnya
dengan jari Anda).
NILAI SPESIFIKASI:
Terdapat kontinuitas udara
antara saluran atmosphere dan
saluran tangki.
(3) Pemeriksaan kontinuitas dari atmosphere port 
purge port
Berikan tekanan positif atau negatif 1 kPa (0.01
kgf/cm2) ke purge port dengan tank port disumbat
(misalnya dengan jari-jari Anda) agar udara terus
mengalir.
NILAI SPESIFIKASI: Tidak terdapat peningkatan
tekanan.
4. Pasang charcoal canister.
Lihat ke Halaman B9-6.
1-2-19 KONDISI PEMASANGAN DAN KERUSAKAN ALAT CATALYST
(1) Periksa
1. Naikkan kendaraan.
Lihat ke BUKU PEDOMAN PERBAIKAN XENIA XENIA (F65 series) -Chassis- Halaman A1-18.

2. Periksa bahwa pemasangan main body peralatan kontrol emisi gas buang, seperti catalyst tidak
menunjukkan adanya bagian yang kendur, menggunakan kunci atau sejenisnya.
3. Periksa secara visual bodi utama catalyst dari kerusakan. (Pemeriksaan ini bisa diabaikan bila tidak
ada perubahan bentuk atau kerusakan pada heat shield plate.)
4. Turunkan kendaraan.
B1-14
1-2-20 PEMERIKSAAN FUNGSI DARI SISTEM KONTROL
SELAMA DESELERASI
(1) Periksa
REV
1. Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC
menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
09991-87404-000
CATATAN DLC

2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk


H11E8026T10
penggunaan tambahan. Ini tidak harus dipakai.
2. Panaskan mesin.
3. Pastikan bunyi kerja injektor dengan sound scope atau
obeng.
4. Naikkan putaran mesin sampai 3000 rpm.
5. Kembalikan pedal akselerator. Pada saat ini, pastikan
bunyi kerja injektor berhenti untuk sesaat dan
dipancarkan lagi.
6. Lepas SST dan tachometer.
1-2-21 PERIKSA EXHAUST GAS PURIFICATION SYSTEM
(1) Periksa onboard type diagnostic tester
[1] Periksa engine check lamp
1. Pastikan kondisi engine check lamp dengan ignition switch diputar ke "ON".
2. Periksa diagnosis code.
Lihat ke Halaman B8-150.

3. Jika muncul code abnormalitas, lakukan troubleshooting terhadap code abnormal tersebut.
CATATAN
2 Jika code abnormal muncul meskipun engine check lamp tidak menyala, diasumsikan
bahwa terdapat abnormalitas yang disebabkan misalnya oleh kontak yang buruk, yang
terjadi pada harness, konektor, dll., tetapi sekarang bagian tersebut berfungsi dengan baik.
Karena itu, sebagai langkah pencegahan, lakukan troubleshooting terhadap code abnormal
tersebut.

1-2-22 KONDISI PEMASANGAN PIPA EXHAUST DAN MUFFLER


(1) Periksa

Hanger rubber

Hanger rubber

Exhaust pipe

Main muffler
Gasket
Hanger rubber
Sub muffler

Hanger rubber
G34E5265ES16
B1-15
1. Naikkan kendaraan.
Lihat ke BUKU PEDOMAN PERBAIKAN XENIA XENIA (F65 series) -Chassis- Halaman A1-18.

2. Periksa bahwa bagian pemasangan dan bagian persambungan dari pipa exhaust tidak menunjukkan
adanya kekendoran dengan menggerakkannya menggunakan tool atau dengan tangan.
3. Periksa baut pengikat pipa exhaust dari kemungkinan ada yang kendur.
4. Periksa gantungan support dari penurunan kualitas, kerusakan dan kondisi pemasangan.
5. Periksa pipa knalpot dari kerusakan dan karat .
6. Periksa untuk melihat apakah pipa exhaust menyentuh part lain yang berdekatan.
7. Hidupkan mesin. Periksa bahwa tidak ada gas buang bocor dari bagian persambungan, dll.
8. Turunkan kendaraan.
(2) Penyetelan
1. Kencangkan baut pipa exhaust.
Lihat ke Halaman B4-7.

1-2-23 PEMERIKSAAN FUNGSI PIPA EXHAUST DAN MUFFLER


(1) Periksa
1. Ubah putaran mesin. Pada saat ini periksa bahwa tidak terdapat yang abnormal pada fungsi
pengurangan noise dari muffler.
B1-16
1-2-24 PERIKSA TEKANAN KOMPRESI
(1) Periksa
1. Panaskan mesin.
2. Atur ignition switch ke "LOCK".
3. Lepas hubungan konektor dari pompa bahan bakar.
4. Lepas semua ignition coil.dan busi.
Lihat ke Halaman B10-4.

5. Lepas hubungan semua konektor injector.


PERHATIAN
2 Hentikan injeksi bahan bakar dengan melakukan
Langkah 3 dan 5 di atas untuk mencegah
kerusakaan catalyst yang disebabkan oleh gas
G31E5427T10
tidak terbakar dll.
6. Pasang compression gauge.
7. Buka penuh katup throttle dan putar starter. Pada saat
ini, ukur tekanan kompressi.
NILAI SPESIFIKASI:
Saat 250 rpm
Mesin 1NR
Nilai spesifikasi (kPa {kgf/cm2}) 1200{12,2}
Nilai limit (kPa {kgf/cm2}) 900{9,1}
Perbedaan antara cylinder (kPa
98{1,03}
{kgf/cm2}) G34E5312T10

PERHATIAN
2 Pastikan menggunakan baterai yang terisi penuh.
Juga ,pengukuran harus dilakukan secepat
mungkin
8. Lepas compression gauge.
9. Pasang konektor injector.
10. Pasang semua ignition coil dan busi.
Lihat ke Halaman B10-4.

11. Pasang konektor fuel pump.


B1-17
1-2-25 MEMERIKSA PUTARAN IDLING MESIN
PERHATIAN
2 Pastikan untuk memasang air cleaner.
2 Panaskan mesin.
2 Jangan memberikan beban listrik .(headlamp, blower, dll.)
2 Putar air conditioner ke "OFF".
2 Ukur ketika posisi shift dalam range *) .
2 Pemeriksaan harus dilakukan dalam kondisi dimana setiap pipa vakum tidak ada yang
terlepas hubungan dan tampak tidak ada yang pecah, dll.

(1) Prosedur pemeriksaan ketika tidak menggunakan


DS-"
1. Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC
REV
menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
09991-87404-000
CATATAN
2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk DLC

penggunaan tambahan. Ini tidak harus dipakai.


H11E8026T10
2. Periksa bahwa putaran idle sesuai nilai spesifikasi.
NILAI SPESIFIKASI:
60050 rpm(Kendaraan M/T)
70050 rpm(Kendaraan A/T)
CATATAN
2 Tidak perlu penyetelan putaran idle karena akan
disetel secara otomatis.
3. Lepas SST dan tachometer.
(2) Prosedur pemeriksaan ketika tidak menggunakan DS-"
1. Hubungkan diagnosis tester DS-" ke DLC.
2. Gunakan DS-" untuk membaca engine idle speed dari [ECU data monitor].
NILAI SPESIFIKASI:
60050 rpm(Kendaraan M/T)
70050 rpm(Kendaraan A/T)

CATATAN
2 Tidak perlu penyetelan putaran idle karena akan disetel secara otomatis.

3. Lepas hubungan diagnosis tester dari DLC.


1-2-26 MEMERIKSA KONSENTRASI CO DAN HC
(1) Periksa
1. Panaskan mesin.
2. Periksa konsentrasi CO dan HC selama putaran idling,
menggunakan alat ukur.
NILAI SPESIFIKASI:
Mesin 1NR
Konsentrasi CO (%) 0,2 atau kurang
Konsentrasi HC (ppm) 200 atau kurang

CATATAN
2 Nilai spesifikasi di atas sebagai panduan selama
pemeriksaan. Tidak perlu penyetelan. H11E8007T10
B1-18
1-2-27 MEMERIKSA IDLE-UP
PERHATIAN
2 Pastikan untuk memasang air cleaner.
2 Panaskan mesin.
2 Ukur ketika posisi shift dalam range *) .
2 Pemeriksaan harus dilakukan dalam kondisi dimana setiap pipa vakum tidak ada yang
terlepas hubungan dan tampak tidak ada yang pecah, dll.

(1) Periksa idle-up dari air conditioner


[1] Prosedur yang tidak menggunakan diagnosis tester DS-"
1. Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
09991-87404-000

CATATAN
2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk penggunaan tambahan. Ini tidak harus dipakai.

2. Panaskan mesin.
3. Periksa apakah putaran mesin sesuai nilai spesifikasi ketika switch air conditioner dan blower switch
diputar "ON" selama idling.
NILAI SPESIFIKASI:
800 50

150 rpm(Kendaraan M/T)

900 50

150 rpm(Kendaraan A/T)

CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.

4. Lepas SST dan tachometer.


[2] Prosedur yang menggunakan diagnosis tester DS-"
1. Panaskan mesin.
2. Hubungkan diagnosis tester DS-" ke DLC.
3. Baca apakah putaran mesin sesuai dengan nilai spesifikasi menggunakan DS-" ECU data monitor
ketika air conditioner switch dan blower switch diputar ke "ON" selama idling.
NILAI SPESIFIKASI:
800 50

150 rpm(Kendaraan M/T)

900 50

150 rpm(Kendaraan A/T)

CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.

4. Lepas hubungan diagnosis tester DS-" dari DLC.


B1-19
(2) Pemeriksaan idle-up untuk beban listrik
[1] Prosedur yang tidak menggunakan diagnosis tester
DS-"
REV
1. Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC
menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
09991-87404-000
CATATAN DLC

2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk


H11E8026T10
penggunaan tambahan. Ini tidak harus dipakai.
2. Panaskan mesin.
3. Periksa apakah putaran mesin sesuai nilai spesifikasi
ketika switch defogger, switch blower dan switch
headlamp diputar ke "ON" .
NILAI SPESIFIKASI:
750 100

50 rpm (Tidak ada

penurunan berlebihan)
CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai
panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.
4. Lepas SST dan tachometer.
[2] Prosedur yang menggunakan diagnosis tester DS-"
1. Panaskan mesin.
2. Hubungkan diagnosis tester DS-" ke DLC.
3. Baca apakah putaran mesin sesuai dengan nilai spesifikasi menggunakan DS-" ECU data monitor
ketika defogger switch, blower switch dan headlamp switch diputar ke "ON" selama idling.
NILAI SPESIFIKASI:
750 100

50 rpm (Tidak ada penurunan berlebihan)

CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.

4. Lepas hubungan diagnosis tester DS-" dari DLC.


1-2-28 PERIKSA FAST IDLE ENGINE SPEED
(1) Periksa
[1] Prosedur yang tidak menggunakan diagnosis tester DS-"
1. Biarkan mesin mati selama satu malam.
B1-20
2. Pasang tachometer ke terminal REV dari DLC
menggunakan SST.
SST: 09991-87402-000
REV
09991-87404-000
CATATAN
2 SST 09991-87404-000 adalah harness untuk
penggunaan tambahan. Ini tidak harus dipakai.
3. Segera setelah menghidupkan mesin, periksa bahwa DLC

putaran mesin sesuai dengan nilai spesifikasi


H11E8026T10
NILAI SPESIFIKASI:
1200300 rpm
CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai
panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.
4. Lepas SST dan tachometer.
[2] Prosedur yang menggunakan diagnosis tester DS-"
1. Biarkan mesin mati selama satu malam.
2. Hubungkan diagnosis tester DS-" ke DLC.
3. Segera setelah menghidupkan mesin, periksa bahwa putaran mesin sesuai dengan nilai spesifikasi
menggunakan DS-" ECU data monitor.
NILAI SPESIFIKASI:
1200300 rpm

CATATAN
2 Kecepatan mesin di atas diberikan sebagai panduan selama pemeriksaan. Tidak perlu
penyetelan.

4. Lepas hubungan diagnosis tester DS-" dari DLC.

You might also like