You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

I DENGAN DIAGNOSA
TYHPOID FEVER
DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD CIMACAN

Diajukan untuk memenuhi Tugas Praktik Belajar Lapangan Keperawatan Anak Di RSUD
Cimacan

Disusun Oleh :
Restha Maulani Aulia Widuri
029PA20098

STIKES PERMATA NUSANTARA


PRODI D-III KEPERAWATAN
KABUPATEN CIANJUR
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
DI INSTALASI GAWAT DARURAT

A. Data Pasien

Nama :Muhamad Ilham Andriansyah No Rekam medik : 00.31.70.97

Jenis Kelamin : Pria Tanggal lahir : 26/12/2011 Umur:10 Tahun

B. Primary Survey

Waktu kedatangan : Transportasi : Kondisi datang :

21.56 wib Pribadi Lemas

Tindakan Pre Hospital :


tidak ada tindakan
Lain – lain :

TRIAGE
Kesadaran Kategori Triage : Klasifikasi Kasus
Allert P3 Non Trauma    
Hijau Dx Medis :Tyhpoid fever
Keluhan Utama
Tanda dan gejala Karakteristik :
Demam Tubuh panas, muntah, lemas, dan diare.
Muntah
Lemas Faktor yg meringankan :
Diare Ibu pasien mengatakan meninum obat demam

Onset/awal kejadian Tindakan yang telah dilakukan sebelum ke RS :


Pasien Mengatakan awal mula sakit sejak sabtu 2 Sudah melakukan pengobatan ke klinik
minggu yang lalu terdekat.

Lokasi
Seluruh tubuh

Durasi
Keluhan kurang lebih 12 hari sampai hari ini.
 P : Demam tinggi
 Q : Seperti terbakar
 R : Seluruh tubuh
 S : NRS 3
 T : Sejak 12 hari, naik turun
Riwayat Penyakit Dahulu : Ibu pasien mengatakan tidak ada penyakit dahulu.

Riwayat Allergi   : Ibu pasien mengatakan tidak punya alergi.

Tanda vital : Tensi:98/50 HR :136 x/ menit RR: 23 x/menit Suhu :39,1⁰C.


mmHg Lokasi :Dahi
AIRWAY CIRCULATION
Paten  Irama jantung :  Reguler
 
Akral : Hangat
BREATHING  
Mukosa : Kering.  Sianosis : -Jaundice : -
Pergerakan dada : Simetris
CRT :   < 2 Dtk
Irama pernapasan : Reguler  
Turgor kulit :  Baik
Suara napas tambahan : -
Edema : -
SPO2 : 97
Perdarahan : -

DISABILITY GCS : E 4 V 5 M 6
Fraktur  : Tidak ada     
total : 15
Lokasi :-

Paralisis : tidak ada


  
Lokasi : -

C. Secondary Survey

Diagram Tubuh : PEMERIKSAAN HEAD TO TOE


Kepala leher, thoraks, abdomen, genitourinaria
Pasien terlihat tidak ada cacat a. Kepala
atau kekurangan apapun - Kulit kepala : Jejas, lesi (-), kulit kepala bersih, nyeri
tekan (-)
- Mata : reflek pupil (+/+), isokor, sklera tidak ikterik,
konjungtiva anemis
- Telinga : Bentuk simetris,lesi,jejas (-), pendengaran
normal, cairan (-)
- Hidung : Bentuk simetris, lesi,jejas (-), tdk ada sumbatan,
- Mulut dan gigi : simetris, lesi,luka (-), gigi lengkap,
mukosa bibir kering
- Wajah : simetris, lesi,jejas,tumor (-)
b. Leher : Bentuk simetris, pembesaran tiroid (-), lesi,jejas (-)
c. Dada/ thoraks
- Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, lesi, jejas (-)
Palpasi : pergerakan simetris, nyeri tekan(-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : ronchi (-)
- Jantung
Inspeksi : bentuk simetris,
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : reguler
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler, S3 S4 tidak terdengar
murmur
d. Abdomen
Inspeksi : umbilikus tampak datar masuk ke dalam, hernia
tdk tampak
Palpasi : tidak teraba massa, nyeri tekan (-), hepar tidak
teraba
Perkusi : shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus normal 8x/menit
e. Pelvis
Inspeksi :tidak terdapat jejas, lesi
Palpasi : -
f. Perineum dan rektum : -
g. Genitalia : -

D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Jenis Pemeriksaan Hasil :
Darah Lengkap  Hb 8,1
Hematokrit 23,5
Eritrosit 2,57
Trombosit 162
Widal test
H 1/320 negative
O 1/80 negative
AH 1/80 negative
AO 1/90 negative

Tindak lanjut :  Rawat Jalan

E. Pemberian Terapi

Pukul Medikasi/Obat yang diberikan Dosis / rute pemberian


22.20 - Infus Rl - 182 cc/jam selama
22.20 - Omeprazole 2 jam
22.50 - Paracetamol - 1x20 gr IV
- 250 gr IV

F. Diagnosa,Intervensi & Implementasi Keperawatan

Masalah Wakt Intervensi Tindakan Evaluasi

Keperawatan u keperawatan
(SOAP)

Masalah Aktual 22.20 - Observasi tanda – - Mengobservasi S:

tanda vital tanda- tanda vital


Hiperthermia - Ibu Pasien
- Kolaborasi
berhubungan TD : 98/50 MmHg mengatakan
pemberian cairan
dengan proses badan panas
dan elektrolit N : 136x/menit
penyakit (infeksi sudah 12 hari
intravena
- Berikan obat
bakteri S : 39,1⁰C O:
intravena
salmonella
- Tingkatkan asupan R : 23 x/menit K/U sedang
typhosa)
cairan dan nutrisi Kesadaran:
adekuat. SpO₂ : 97

Composmentis

TTV:
- Pemberian cairan

RL 500ml 20 tpm TD : 98/50

intravena MmHg

- Pemberian obat
N : 136x/menit
Paracatamol IV

- Omeprazol IV S : 39,1⁰C
- Monitor suhu

tubuh pasien R : 23 x/menit

setelah dilakukan
SpO₂ : 97
pemberian obat

A:

Hipertermi

P:Intervensi

dilanjutkan.

Perawat

Restha Maulani A.W


G. Penatalaksanaan Komprehensif

Waktu Tindakan kolaborasi Rasional Evaluasi


22.10 - Memantau TTV - Untuk mengetahui S:
keadaan umum pasien - Pasien mengatakan
- Memantau suhu - Menurunkan suhu demam turun
tubuh pasien dengan teknik non O:
farmakologis K/U sedang. kesadaran
- Menyeimbangkan compos mentis
- Memberikan
kebutuhan cairan pasien TTV
cairan infus RL
- Membantu menurunkan TD : 98/50 mmHg
suhu tubuh dengan N : 136 x/menit
- Memberikan obat
farmakologi S : 39,1⁰C
melalui intravena
- Memantau perubahan R : 23 x/menit
tekanan darah,frekuensi SpO₂ : 97
- Berkolaborasi
pernafasan,dan nadi
dengan dokter
- Dapat membantu A:
menstabilkan suhu tubuh Hipertemi
pasien P:
Intervensi Dilanjutkakn

Perawat

Restha Maulani A.W

You might also like