You are on page 1of 19

SAMPUL

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

NAMA : YUDI WIJAYA


NIM : 2102062
GRUP :C

LABORATORIUM KOMPUTER
POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I
MEDAN
2022
BIODATA

Nama : YUDI WIJAYA


Nim : 2102062
Telepon : 085831179855
Email : yudiwijaya843@gmail.com
Alamat : JL TANGKUL I NO 34 LK VI MEDAN
TEMBUNG KEL.SIDOREJO HILIR
Hobi : Bersepeda
Asal Sekolah : SMA N 1 PERCUT SEI TUAN
DAFTAR ISI

SAMPUL....................................................................................................................................1

BIODATA..................................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB 1 DASAR PEMROGRAMAN DAN OPERASI MASUKAN-KELUARAN...........4

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM.............................................................................................4

1.2 TEORI DASAR...........................................................................................................4

1.3 KODE PROGRAM DAN HASIL PROGRAM........................................................20

1.4 PEMBAHASAN........................................................................................................26

1.5 KESIMPULAN.........................................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................28

LAMPIRAN.............................................................................................................................29

iii
BAB 1
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN IF ELSE
1.1 TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengenal dan memahami operator untuk kontrol bahasa C
2. Mengerti dan memahami struktur kontrol if rlse
3. Dapat menggunakan struktur kontrol if else dalam pemrograman
1.2 TEORI DASAR
Pada dasarnya, program komputer hanya terdiri dari tiga bagian:
Struktur dasar program komputer Input adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam
program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera,
microphone, dll.
Proses adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output.
Output adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya
ditampilkan ke layar komputer.
Pada bahasa pemrograman C, terdapat beberapa fungsi dasar untuk menampilkan output dan
mengambil input. (Muhardian, 2021)
Banyak cara yang diperlukan untuk membuat keputusan, seperti cara untuk mengatur agar
computer bisa melakukan suatu pengambilan keputusan, salah satu contoh yakni  agar
computer bisa mennyimpulkan bahwa suatu bilangan merupakan bilangan genap atau
bilangan ganjil, oleh sebab itu, untuk menyikapi keperluan seperti itu maka terdapat beberapa
jenis pernyataan yang terdapat pada program bahasa C diantaranya dengan pernyataan if-else.
            Pernyataan dengan if dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk
ataupun pernyataan kosong. Selain itu juga terdapat perpanjangan dari pernyataan if tersebut,
yakni biasa disebut dengan pernyataan if bertingakat, diantara pernyataan-pernyataan tersebut
diantaranya adalah pernyataan  if-else, if dalam if dan else-if. Pernyataan if-else biasanya
digunakan untuk menyeleksi nilai suatu bilangan pembagi, sedangkan if dalam if digunakan
untuk menyeleksi beberapa pernyataan sampai ditemukannya suatu pernyataan yang
dianggap bernilai benar. Dan pernyataan else-if adalah merupakan suatu jenis operasi yang
dikenakan bergantung pada jenis operator yang dimasukkan oleh pengguna program.
            Sedangkan operator yang digunakan untuk menghasilkan kondisi benar atau salah,
bisa menggunakan operator relasi atau juga berupa operator logika.
            Operator relasi merupakan operator yang biasa dipakai untuk membandingkan dua
buah nilai. Hasil pembanding bisa berupa keadaan benar atau  juga keadaan salah. Sedangkan
operator logika merupakan operator yang biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan
relasi.
Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah
instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk
operator dan struktur dasar pemilihan ini :
Operator relasi

4
            Operator relasi biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil
pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Adapun operator relasi dalam bahasa C,
sebagai berikut :
                          Table 5.1. Tanda Operator Relasi
>  lebih dari
>= lebih dari atau sama dengan
<  kurang dari
<= kurang dari atau sama dengan
== sama dengan
!= tidak sama dengan

operator kondisi
            Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan relasi. Adapun
operator logika dalam bahasa C adalah sebagai berikut :
                                    Table 5.2. Operator Logika
Operator makna
&& and (AND)
|| atau (OR)
! tidak (NOT)

            Dalam operator ini juga terdapat operand operand, diantaranya operand1, operand 2


dan operand3.
            Operand1 dan operand2 dapat berupa ekspresi relasi ataupun ekspresi logika. Hasil
ekspresi bisa bernilai salah atau benar. Pada bahasa C nilai hasil dari sebuah ekspresi relasi
maupun ekspresi logika jika dinyatakan dengan angka adalah :
         Salah               nilai  = 0
         Benar               nilai ! = 0 ( misalnya nilai = 1)
Table dibawah ini akan memberikan penjelasan hasil operasi ekspresi logika yang
mnggunakan operator && maupun | | untuk berbagai kemungkinan keadaan operand-nya
Tabel 5.3.  Table Logika.
Operand1 Operand2 Hasil

|| &&
Salah salah 0 0
Salah benar 1 0
Benar salah 1 0
Benar benar 1 1

Tampak bahwa operator atau ( | | ) menghasilkan nilai 1 jika ada operand yang benar.
Hasil berupa 0 jika semua operand bernilai salah. Adapun operator logika dan (&&)
memberikan hasil 1 hanya jika kedua operand adalah benar.
Sedangkan bentuk pemakaian operator logika ! adalah :
                        !operand

5
Dengan operand  dapat berupa ekspresi logika maupun ekspresi relasi.
Hasil operasi ! bernilai :
         1 jika operand bernilai salah
         0 jika operand bernilai benar
Perhatikan contoh potongan program dibawah ini :
            If (!sudah_benar!)
     Printf(“masukan anda salah!\n”)

Pada contoh potongan program diatas, dilakukan pengecekan ondisi terhadap nilai-nilai dari
variable sudah_benar bernilai 0, maka kondisi !sudah_benar akan bernilai benar (true)
sehngga instruksi : “Printf(“masukan anda salah!\n”) ;”
Akan diproses.

prioritas operator logika dan relasi


            Table berikut ini akan memberikan penjelasan singkat tentang prioritas diantara
berbagai operator logika dan operator relasi.
                            Table 5.4. Prioritas Operator logika
Tertinggi : !
 >, > =, <, < =
= =, !=
&&
Terendah ||
Berdasarkan priorits diatas, maka ekspresi seperti :
            ( kar > ‘A’) && ( kar < ‘Z’)
Sama saja kalau ditulis menjadi
            Kar > ‘A’ && kar < ‘Z’
Hanya saja penulisan dengan menggunakan tanda kueung akan lebih memberikan kejelasan.

Statement If
            Sebuah pernyataan yang dapat dipakai muntuk mengambil keputusan berdasarkan
suatu kondisi. Bentuk pernyataan ini ada beberapa macam, diantaranya :
a.    Bentuk If tunggal sederhana
Sintaks :
if ( kondisi ) statement ;
Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan
di-eksekusi. Jika tidak maka statement selanjutnya yang akan diproses.
b.    Bentuk If tunggal blok statement
Sintaks :
if ( kondisi ) {
blok statement;
}
Perbedaan dengan bentuk sebelumnya statement yang akan dilaksanakan ada dalam satu blok
kurung kurawal.
Contoh program :                                                   

6
Statement If...Else
a. Bentuk If..Else
sintaks :
if ( kondisi )
statement1;
else
statement2;
Statement setelah kondisi atau statement sesudah else dapat berupa statment kosong,
statement tunggal maupun blok statement. statement1 akandijalankan jika kondisi benar, jika
salah maka statement2 yang akan diproses.
contoh :
//Program menentukan ganjil atau genap
#include
int main(){
int Bilangan;
char Lagi;
printf("Mencari Bilangan Ganjil atau Genap\n\n");
printf("Input Bilangan : ");
scanf("%d", &Bilangan);
if(Bilangan %2 == 1)
printf("\n\nIni Bilangan Ganjil");
else
printf("\n\nIni Bilangan Genap");
return 0; }
Output : Mencari Bilangan Ganjil atau Genap
Input Bilangan : 15
Ini Bilangan Ganjil
b. Bentuk If..else if…else
Sintaks :
if ( kondisi 1)
statement1;
else if ( kondisi 2 )
statement2;
else if ( kondisi 3)

7
statement3;
.
else
statement default;
Proses akan mulai dari penyeleksian kondisi 1, jika benar maka statement yang
mengikutinya akan dieksekusi, jika salah maka akan masuk proses seleksi kondisi 2, begitu
seterusnya. Jika semua kondisi tidak ada yang terpenuhi, maka program akan menjalankan
statement default.
contoh :
//Program Mencari Mutu Nilai
#include
int main(){
int Nilai; char Mutu;
printf("Mencari Mutu Nilai\n\n");
printf("Input Nilai Mahasiswa : ");scanf("%d", &Nilai);
if (Nilai<50) Mutu = 'E';
else if(Nilai<65) Mutu = 'D';
else if(Nilai<75) Mutu ='C';
else if (Nilai<85) Mutu ='B';
else Mutu = 'A';
printf("\n\nNilai Mahasiswa yang diinput = %d", Nilai);
printf("\nMutu Nilai = %c", Mutu);
return 0; }
Output : Mencari Mutu Nilai
Input Nilai Mahasiswa : 78
Nilai Mahasiswa yang diinput = 78
Mutu Nilai = B
c. Bentuk If bersarang ( nested if )
Sintaks :
if ( kondisi 1)
if ( kondisi 2)
.
.
if (kondisi n )
statement;
else
statement;
.
.
else
statement
else statement;
Kondisi yang akan diseleksi pertama kali adalah kondisi yang paling luar (kondisi1). Jika
bernilai tidak benar maka statement setelah else yang terluar ( pasangn dari if yang
bersangkutan ) yang akan diproses.
d. Bentuk If dengan kondisi berupa variable

8
Contoh :
if ( D == 0 )
printf (“Nilai D sama dengan Nol \n”);
else
printf (“Nilai D tidak sama dengan Nol \n”);
e. Bentuk If dengan kondisi Jamak
Beberapa kondisi dapat diseleksi sekaligus dalam statement if dengan menggunakan
operator logika AND ( && ), OR ( || ),atau NOT ( ! ). (Bagas, 2011)

If Tunggal If-Jamak Nested-If


if (kondisi) { if (kondisi-1)
pernyataan pernyataan-1 if (kondisi-2)
pernyataan-2 {
If-Else } pernyataan-1
if (kondisi) else }
pernyataan-1 if else
else { if (kondisi-3)
pernyataan-2 pernyataan-3 pernyataan-2
pernyataan-4
}

(Poltak, 2022)

9
1.3 KODE PROGRAM DAN HASIL PROGRAM
1. Program 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
double beli, diskon, bayar;
printf("jumlah pembelian = Rp.");
scanf("%lf", &beli);
if (beli >= 100000)
diskon = 10000;
else
diskon = 0;
bayar = beli - diskon;
printf("jumlah pembelian = Rp. %.2lf \n", beli);
printf("besar diskon = Rp. %.2lf \n", diskon);
printf("total pembayaran = Rp. %.2lf \n", bayar);
getche();
return(0);
}

IF ELSE

10
2. Program 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int data;
for (data = 0;data < 10;data = data + 1)
{
if (data == 2)
printf("Data Sekarang %d\n",data);
if (data < 5)
printf("Data Sekarang %d,lebih kecil dari 5\n", data);
else
printf("Data Sekarang %d,lebih besar Dari 4\n", data);
}
getche();
return(0);
}

11
3. Program 3
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int nilai;
printf("Input nilai matakuliah: ");
scanf("%i", &nilai);
if (nilai >= 60)
{
printf("\nLULUS");
}
printf("\n\nProgram Selesai.");
getch();
}

IF ELSE

12
4. Program 4
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int nilai;
printf("Input nilai matakuliah: ");
scanf("%i", &nilai);
if (nilai >= 60)
{
printf("\nLULUS");
}
else
{
printf("\nGAGAL");
}
printf("\n\nProgram Selesai.");
getch();
}

IF ELSE

13
1.4 PEMBAHASAN
 Operator relasi merupakan operator yang biasa dipakai untuk membandingkan dua buah
nilai. Hasil pembanding bisa berupa keadaan benar atau  juga keadaan salah. Sedangkan
operator logika merupakan operator yang biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan
relasi.
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu masalah yang ada.
Prinsip kerja dari statement if-else yakni dengan membandingkan operator relational dengan
operator logika. Sehingga apabila ada dua proses yakni proses A dan proses B, apabila
program yang berjalan bernilai benar maka akan mengerjakan proses A sedangkan apabila
program yang dijalankan bernilai salah maka program akan mengerjakan proses B. Selain
statement if-else juga terdapat statement else-if dimana statement ini merupakan bentuk lain
dari statement if-else yang digunakan untuk menentukan satu kondisi benar dari beberapa
kondisi yang ada. Selain itu juga terdapat statement switch-case yang juga merupakan
pengembangan dari statement if-else dimana digunakan sebagai alternatif pengganti dari
statement else-if. Selain itu statement ini digunakan untuk mendaftar kondisi secara vertikal
dalam satu kolom sehingga dapat memudahkan dalam hal evaluasi program.

14
1.5 KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa :


1.Relasi Operator Relasi operator biasa digunakan untuk membandingkan 2 buah.
Hasil pembandingan berupa keadaan benar atau salah, yaitu :
¿ Lebih dari
¿= Lebih dari atau sama dengan
¿ Kurang dari
¿= Kurang dari atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
2.Operator Logika Operator logika yang biasa digunakan untuk menghubungkan
ekspresi relasi, yaitu :
&& dan (AND)
¿∨¿ atau (OR)
! Tidak (NOT)
3. Prioritas Operator Logika dan Relasi, yaitu :
Tertinggi !
¿ ¿= ¿ ¿=
== !=
&&
Terendah ¿∨¿
4.Pernyatan if mempunyai bentuk penggunaan yang bermacam-macam sesuai dengan
kasus pengambilan keputusan yang dikerjakan. Statement if-else digunakan untuk
menentukan pilihan dari suatu masalah yang ada. Prinsip kerja dari statement if-else
yakni dengan membandingkan operator relational dengan operator logika.
DAFTAR PUSTAKA

Bagas. (2011, November 17). PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN IF-ELSE. Retrieved


April 15, 2022, from Cara Cerdas:
https://caracerdas10.blogspot.com/2011/11/pengambilan-keputusan-dengan-if-
else.html
Muhardian, A. (2021, Maret 28). Belajar Pemrograman C #4: Mengenal Fungsi Input dan
Output pada C. Retrieved Maret 29, 2022, from PetaniCode:
https://www.petanikode.com/c-input-output/
Poltak, A. (2022). penuntun praktikum pemograman komputer.

16
17
LAMPIRAN

18
19

You might also like