Professional Documents
Culture Documents
Jawaban Fix
Jawaban Fix
2) Pemilihan (Selection)
Pada umumnya instruksi algoritma setidaknya akan mengandung pemilihan, atau
selection, instruksi ini akan muncul apabila ada kasus yang memiliki 2 atau lebih
alternatif penyelesaian.
Misalkan dalam kehidupan, untuk kasus menyalakan komputer. Langkah-langkah cara
menyalakan komputer sebenarnya sangat mudah, namun pada prosesnya bisa terjadi 2
atau lebih alternatif penyelesaian.
Contoh:
langkah 1: colokan kabel listrik,
langkah 2: tekan tombol power pada cashing.
langkah 3: jika setelah power ditekan komputer mati, maka periksa listrik atau periksa
kabel dll, jika komputer menyala, lanjutkan ke langkah berikutnya.
….
….
Langkah 3 di atas merupakan salah satu bentuk pemilihan atau selection, bahwa pada
saat proses menyalakan komputer bisa kemungkinan terjadi 2 kondisi, komputer tatap
mati atau hidup, dimana kedua kondisi tersebut akan memiliki alternatif penyelesaian
yang berbeda.
Di dalam struktur algoritma pemilihan atau selection tersebut akan kerap sekali
ditemukan, sehingga struktur algoritma tidak lepas dari pemilihan/ selection.
3) Pengulangan (Repitition)
Struktur dasar algoritma yang ketiga adalah pengulangan atau repitition, artinya kasus-
kasus pemecahan masalah dalam algoritma maupun bahasa pemrograman pada
kenyataannya tidak akan lepas dari kasus-kasus yang membutuhkan pengulangan.
Di algoritma sendiri untuk mengatasi kasus pengulangan data, memiliki instruksi
tersendiri, dengan instruksi tersebut pengulangan akan lebih mudah ditulis secara
singkat dan praktis daripada harus di tulis satu-persatu.
Contoh:
Terdapat kasus di algoritma yang membuat sebuah data harus diulang beberapa kali,
misal untuk kasus mencetak angka 1 sampai 5.
Penyelesaian pengulangan sebenarnya sangat mudah, bisa saja kita tulis satu persatu
misal;
langkah 1: tulis angka 1
langkah 2: tulis angka 2
langkah 3: tulis angka 3
…
…
langkah 5: tulis angka 5.
Membuat intruksi pengulangan dengan menuliskannya satu persatu tentunya bukanlah
cara praktis, jika hanya 5 baris mungkin saja bisa dibuat secara manual, ditulis satu-satu,
namun bagaimana jika yang harus diulang sebanyak 1.000 (seribu baris misalnya).
Oleh karena itu karena kerap sekali pengulangan ditemukan di kasus-kasus pemecahan
masalah terkomputerisasi, maka di algoritma dikenal struktur pengulangan yang akan
lebih memudahkan dan mempercepat penulisan proses pengulangan secara praktis dan
cepat.
2. Membuat Flowchart
https://drive.google.com/file/d/1Cf42rJHd0HrpzgyZMxej7U5zteaFSKPt/view?usp=sharing