You are on page 1of 3

A.

SUMBER KEKUATAN EKONOMI MUHAMMADIYAH


Muhammad dia dalam menjalankan gerakan dakwah amar Ma’ruf Nahi munkar selalu
berdasarkan kepada ajaran tauhit dalam Tawakal kepada Allah,Sehingga setiap orang
Muhammadiyah dapat menjadi contoh dalam kancah pembangunan dan pengembangan
masyarakat. Dalam menjalankan gerakan tersebut Muhammadiyah memiliki beberapa amal
usaha. Diantara amal usaha Muhamadiyah meliputi bidang kemasyarakatan yang salah satu
tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin sebagaimana yang telah
menjadi rumusan cita cita perjuangan Muhammadia yah mengenai “masyarakat utama”.
Berdasarkan anggaran dasar Muhammadiyah :
a. Ayat 1 menyebutkan : “ untuk mencapai maksud dan tujuannya, Muhammad dia melaksanakan
Dakwah amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan Tajdid yang diwujudkan dalam usaha disegala bidang
kehidupan”.
b. Ayat 2 menyebutkan : “ usaha Muhamadiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha, program,
Dan kegiatan yang macam dan menyelenggarakan nya diatur dalam anggaran rumah tangga”.
Kegiatan ekonomi untuk memperkuat finansial bagi sebuah organisasi, seperti tMuhammadiyah,
pada hakikatnya merupakan bagian terpenting untuk memperlancar gerakan Muhamadiyah
dalam mencapai tujuannya. Disamping itu, gerakan ekonomi Persyarikatan Muhamadiyah juga
akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi warganya. Dengan upaya menciptakan lapangan
kerja dan mengatasi problem pengangguran yang semakin besar, Dan angka kemiskinan yang
makin membengkak yang dapat mengancam eksistensi Iman.
Program pembinaan ekonomi umat merupakan Kepedulian sejak lama, karena memang
konsisten Muhamadiyah sejak dahulu Ira Usahawan Reformis malah sejak lama merupakan
perintis perdagangan dan industri di kalangan pribumi. Hal ini dilakukan dengan penyusunan
sebuah program yang didasarkan pada konsep misi dan visi tertentu. Pada dasarnya, majelis
pembina ekonomi membina ekonomi umat
melalui tiga jalur yaitu:
a. Mengembangkan badan Usaha milik Muhamadiyah yang mempresentasikan kekuatan ekonomi
organisasi Muhammadiyah.
b. Mengembangkan wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah
c. Memberdayakan anggota Muhamadiyah di bidang ekonomi dengan mengembangkan usaha
usaha milik anggota Muhammadiyah.
Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau sumber daya
yang bisa dijadikan modal, aset pertama adalah sumber daya manusia, yaitu anggota
Muhammadiyah sendiri, baik secara produsen. Kedua, kelembagaan amal usaha yang telah
didirikan, yaitu berupa sekolah, universitas, lembaga latihan, poliklinik, rumah sakit dan panti
Asuhan Yatim Piatu. Ketiga, organisasi Muhammadiyah itu sendiri sejak dari pusat , wilayah,
Daerah, cabang dan ranting.
B. KEMUHAMMADIYAH DAN KELAS MENENGAH
Kegiatan bisnis bagi Muhammadiyah merupakan Bagian yang amat penting untuk
memperlancar gerakan Muhammadiyah mencapai tujuannya. Disamping itu, Gerakan ekonomi
Muhammadiyah akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi warganya, dengan upaya
menciptakan lapangan kerja dan mengatasi problem pengangguran yang semakin besar. Kegiatan
amal usaha Muhamadiyah yang paling menonjol adalah dibidang pendidikan dan kesehatan Yang
pada dasarnya telah berkembang menjadi pusat bisnis, karena dalam pengembangan badan amal
usaha itu terjadi transaksi jual beli barang dan jasa yang diperlukan oleh badan amal usaha
tersebut. Oleh sebab itu, Muhammadiyah perlu memikirkan secara profesional gerakan ekonomi
nya sehingga menjadi pusat gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Setidaknya ada tiga pendekatan yang dapat di tempuh oleh Muhammadiyah dalam upaya
memberdayakan ekonomi masyarakat yaitu:
1. Pendekatan struktural yang bertujuan mempengaruhi kebijaksanaan publik agar terbuka akses
rakyat terhadap sumber sumber ekonomi
2. Pendekatan Fungsional dengan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola dan
mengalokasikan secara efisien dan produktif sumber daya yang dapat dihimpun
3. Pendekatan kultural dengan mengembangkan nilai yang memperkuat Etos kerja dan etika
bisnis.

C. PASANG SURUT EKONOMI MUHAMMADIYAH


sejajar dengan perkembangan Muhammadiyah Yang berkembang pesat, dibalik itu semua juga
menghadapi tantangan dalam diri Muhammadiyah itu sendiri sehingga diperlukan Instrospeksi
bagi seluruh jajaran Muhammadiyah. Kelemahan tersebut berkisar antara lain :
a. Terlambat atau tidak meningkatkan kualitas dan intensitas pengelola Masjid dan amal usaha
secara opsional dan secara lebih baik.
b. Lalai dalam menjaga milik sendiri.
c. Tidak selektif dalam menerima anggota atau mereka yang bekerja di amal usaha dan kurang
pembinaan.
d. Kurang atau tidak memiliki militansi yang tinggi, berkiprah apa adanya, Dan berbuat sendiri
sendiri atau sibuk sendiri tanpa terkait dengan kepentingan Muhammadiyah
e. Lebih tertarik pada urusan politik dan hal hal yang bersifat mobilitas diri serta tidak peduli pada
kepentingan dakwah dan menggerakkan Muhammadiyah
f. Kurang solit dan konsolidasi gerakan
g. Kurang atau lemah komitmen, pemahaman, Dan penghitmatan terhadap misi serta
kepentingan Persyarikatan.

D. MENCARI MODEL GERAKAN EKONOMI MUHAMMADIYAH


beberapa bidang kegiatan usaha yang perlu menjadi fokus perhatian gerakan ekonomi
Muhamadiyah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, antara lain :
a. Lembaga keuangan yang dapat berputar diantara badan amal usaha Muhamadiyah ini tentulah
sudah amat besar. Sebagai indikatornya, antara lain adalah pengadaan obat untuk rumah sakit
milik Muhamadiyah di Jakarta, demikian pula pemasukan uang SPP salah satu universitas
Muhammadiyah. di mana lembaga keuangan ini diharapkan bisa mengambil bentuk perbankan
pada umumnya atau lembaga keuangan lebih khusus untuk keperluan internal dan pembiayaan
serta pengembangan usaha.
b. Sektor industri yang perlu segera dikembangkan adalah industri yang menunjang pengadaan
barang dan perlengkapan yang diperlukan secara rutin oleh badan Ima usaha Muhamadiyah,
seperti industri obat obatan, industri kertas, dan lain lain.
c. Trading usaha ini dapat dilakukan dalam sekala yang besar, di mana basis Penunjang nya sudah
ada pada unit unit usaha kecil, kemudian di kelas secara modern menggunakan teknologi
canggih, Trading ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

Model pemberdayaan ekonomi muhammadiyah dalam pemberdayaan ekonominya, memiliki


sejumlah paket program aksi pemberdayaan diantaranya seperti berikut :
a.

You might also like