Professional Documents
Culture Documents
PBL 2 Pertemuan 1
PBL 2 Pertemuan 1
The lack condition of quality oral health care in Indonesia, currently made government
implement the program of primary care dentist. The government contracted a general dentist to
serve 10.000 people, running family dentist program and also appoint the third party. Noted in
the MoU, type of service, unit cost, utilization, premium, capitation, and Ina- CBG’s system
financing. The family dentist system and manage care must be executed by the concept of Health
Paradigm, so it is expected that the capitation for the payer dan all of the oral health care with
10.000 people will be assured. The third party will always monitor the service quality and
required report on periodic. The family dentist system with its Health Paradigm will develop
mutual cooperation for all parties and assure the quality and the health financing.
Minimnya kualitas perawatan kesehatan mulut di Indonesia, saat ini membuat pemerintah
melaksanakan program dokter gigi perawatan primer. Pemerintah mengontrak dokter gigi
umum untuk melayani 10.000 orang, menjalankan program dokter gigi keluarga dan juga
menunjuk pihak ketiga. Tercatat dalam MoU, jenis layanan, unit cost, utilisasi, premi, kapitasi,
dan sistem pembiayaan INA-CBG’s. Sistem dan perawatan dokter gigi keluarga harus
dijalankan dengan konsep Paradigma Kesehatan, sehingga diharapkan kapitasi bagi pembayar
dan seluruh perawatan kesehatan mulut yang berjumlah 10.000 orang dapat terjamin. Pihak
ketiga akan selalu memantau kualitas layanan dan laporan yang dibutuhkan secara berkala.
Sistem Dokter Gigi Keluarga dengan Paradigma Kesehatannya akan mengembangkan gotong
royong untuk semua pihak dan menjamin kualitas dan pembiayaan kesehatan.
Klarifikasi istilah
1. MOU : (indah, ifata) memorandum of understanding
kesepakatan/kesepahaman/perjanjian kerja, digunakan da suatu perjanjian/suatu kerja
sama dgn pihak luar
2. Pihak ketiga : (indah) org lain yg tdk ikut serta dlm sebuah perjanjian. Pihak ketiga dlm
sken ini yaitu pihak yg menerima iuran dari peserta, kemudian mengolahnya dan
memberikan pd provider, cth: BPJS (badan penyelenggara jaminan social) yg dibagi mjd
2 yaitu BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.
3. INA-CBG’s : (syifa, bila, adimas) sistem pembayaran dgn sistem paket yg berdasarkan
penyakit yg diderita px. Indonesia Case Based Group atau DRG (Diagnosis Related
Group): Sistem pembiayaan yang digunakan dalam system JKN untuk pelayanan
sekunder dan tersier dimana besaran tarif ditentukan berdasarkan kelompok diagnose.
Ditemukan di RS, sedangkan kapitasi di pkm/klinik pratama
4. Kapitasi : (indah, alya) system pembayaran yang dilaksanakan pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama khususnya Pelayanan Rawat Jalan yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan yang didasarkan pada jumlah peserta yang terdaftar di Faskes tersebut
dikalikan dengan besaran Kapitasi per jiwa. Penyedia layanan akan dibayar dalam jumlah
tetap per-pasien tanpa memerhatikan jumlah atau sifat layanan yang sebenarnya telah
dilakukan
Menetapkan permasalahan
1. Apa pengertian dan tujuan managed care? (bila, nana)
2. Apa saja ciri2 managed care? (ica)
3. Apa saja elemen dari managed care? (syifa)
4. Apa saja bentuk managed care? (bila)
5. Bagaimana konsep dasar dari managed care? (ifata)
6. Apa saja model pelayanan managed care? (alya)
7. Kelebihan dan kekurangan sistem managed care? (ela)
8. Bagaimana sistem pembayaran INA-CBG’s ? (alya)
9. Apa pengertian unit cost, utilisasi, kapitasi, dan premi?
10. Bagaimana cara perhitungan kapitasi-premi? (bila)
11. Apa saja peran & contoh dari pihak ketiga? (adimas)
Analisis masalah
1. Apa pengertian dan tujuan managed care? (bila, nana)
(dio) sistem yg mengintegrasikan antara pembiayaan dan pelayan kesehatan yg tepat dgn 2
pihak yg terlibat spt kontrak dengan dokter/RS yg terpilih u/ memberikan pelayanan
komprehensif termasuk promotive dan preventif pd populasi peserta. Pembayaran kpd
provider dengan sistem pembayaran prospektif termasuk kapitasi, premi telah ditentukan
sebelumnya
(bila) suatu system pembiayaan pelayanan kesehatan yang disusun berdasarkan jumlah
anggota yang terdaftar dengan kontrol mulai dari perencanaan pelayanan serta meliputi
kontrak dengan penyelenggara pelayanan kesehatan untuk pelayanan yang komprehensif,
penekanan agar peserta tetap sehat sehingga utilisasi berkurang, unit layanan harus
memenuhi standar yang telah ditetapkan dan terdapat program peningkatan mutu pelayanan.
Managed care berbeda dgn asuransi konvensional
(alya, adimas)
tujuan : dibentuk untuk mengembangkan suatu metode atau cara yang dapat menghasilkan
pelayanan kesehatan yang terjangkau dan komprehensif/menyeluruh bagi pasien atau
anggota managed care, sering disebut sebagai asuransi kesehatan modern yg bersifat lebih
kompleks dari yang konvensional
Tujuan utama : efisiensi dan efektivitas dlm pembiayaan pelayanan kesehatan tdk hanya
memperbaiki kesehatan masyarakat namun juga memperbaiki perilaku kesehatan
masyarakat
Managed Care adalah suatu sistem pembiayaan pelayanan kesehatan yang disusun
berdasarkan jumlah anggota yang terdaftar dengan kontrol mulai dari perencanaan
pelayanan serta meliputi ketentuan :
a. Ada kontrak dengan penyelenggara pelayanan kesehatan untuk pelayanan yang
komprehensif.
b. Penekanan agar peserta tetap sehat sehingga utilitasi berkurang.
c. Unit layanan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.
d. Ada program peningkatan mutu layanan
Kelebihan
a. Menurut provider
Risko keuangan sangat kecil
Pendapatan rumah sakit tidak terbatas
b. Menurut pasien :
Waktu tunggu lebih singkat
Lebih mudah mendpt pelayanan dengan teknologi terbaru
c. Menurut pembayar :
Mudah mencapai kesepakatan dengan provider
Kekurangan
a. Provider :
Kurangnya kualitas coding yang akan menyebabkan ketidaksesuaian proses grouping
/ pengelompokkan kasus
b. Pasien :
Pengurangan kualitas pelayanan
Provider akan merujuk ke luar RS lain
c. Pembayar :
Memerlukan pemahaman konsep prospektif dalam implementasinya
Memerlukan monitoring paska klaim
Unit cost: besar biaya tetap tiap pelayanan kesehatan. Didapatkan dengan perhitungan
variable, semivariabel, fixed
Premi: sejumlah uang yg hrs dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung
atas keikutsertaan di suatu asuransi
11. Apa saja peran & contoh dari pihak ketiga? (adimas)
(alya, dio)
Fungsinya untuk mengontrol dan monitoring pelayanan kesehatan dan pembiayaannya agar
pasien merasa aman dengan uang yg dibayarkan
Contoh : pihak ketiga (BPJS, Prudential), pihak kedua (pasien), pihak pertama (provider)
Pihak pemerintah/asuransi negeri : BPJS
Pihak swasta : memiliki besaran biaya maksimal yg ditentukan yg bisa dikeluarkan pihak
ketiga, cth: Prudential