Professional Documents
Culture Documents
Nim : 1803101010010
Mata Kuliah : Praktek Peradilan perdata
Kelas :D
Kronologis kasus
objek Sengketa Tanah
Syafi’ie Bin jailani mempunyai sebidang tanah yang terletak di gampong klieng cot aron,
Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Tanah tersebut berukuran panjang 15 meter
dan lebar 10,50 meter dengan batas-batas Sebelah timur dengan jalan rumah atau akses
perkampungan , Sebelah Barat dengan tanah milik Zaini Hasyim , Sebelah Selatan dengan tanah
kuburan umum ( massal) , Sebelah Utara dengan tanah Syafi’ie Bin jailani. Syafi’ie Bin jailani
memperoleh tanah tersebut dari almarhumah Cut Januarita Bin Jailani , kakak kandung dari
Syafi’ie Bin jailani, pada tahun 1997 sebagai pelunasan utang kepadanya. lalu pada tahun 2000
almarhumah Cut Januarita bin Jailani membuat surat peralihan kepemilikan tanah tersebut
kepada Syafi’ie Bin jailani, yang dibuat dan ditandatangani oleh bapak ayyub selaku Keuchik
Gampong klieng cot aron dan tuha peut gampong klieng cot aron yakni bapak sulaiman
abdullah.
Pada tahun 2002 tanah yang diberikan oleh almarhumah kakak Syafi’ie Bin Saleh itu
dikuasai oleh anak dari almarhumah cut januarita bin jailani yakni ilyas bin saleh dengan
berencana membangun sebuah ruko di atas tanah tersebut. Syafi’ie Bin jailani pernah Menegur
ilyas bin Abdullah ketika mau membuat sertifikat atas tanah terpekara pada tahun 2004 melalui
PPAT, dan proses pembuatan sertifikat tersebut dihentikan pasca Banjir Bandang 2005. Setelah
peristiwa Banjir Bandang tanah tersebut hingga saat ini dikuasai oleh ilyas Bin saleh tanpa alas
hak/dasar hukum yang jelas dengan cara mendirikan ruko pada tanah tersebut. syafiie Bin
jailani mempertanyakan kejelasan masalah batas tanah miliknya dengan tanah milik ilyas Bin
Saleh serta harus diselesaikan secara mufakat. Hal ini disetujui oleh Ilyas bin Saleh, namun
dalam kenyataan di lapangan justru Tergugat membangun ruko di atas tanah Syafi’ie Bin Jailani,
bukan di atas tanah Ilyas Bin Saleh.
SURAT KUASA KHUSUS
Umur : 46 Tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Aceh Besar
Dalam hal ini memilih kedudukan Hukum di Kantor Kuasanya tersebut dibawah ini, dengan
memberi kuasa sepenuhnya dengan hak substitusi kepada :
Pekerjaan : Advokat
Berkantor : Jl. Medan – Banda Aceh, Lambaro, kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar
1. Untuk dan atas nama pemberi kuasa mewakili sebagai Penggugat, mengajukan gugatan
Sengketa Tanah milik penggugat di gampong Klieng Cot Aron , Kecamatan Baitussalam,
Kabupaten Aceh Besar. Tanah dimaksud berukuran panjang 15 meter dan lebar 10,50 meter
dengan batas-batas sebagai berikut Sebelah timur dengan jalan rumah atau akses
perkampungan , Sebelah Barat dengan tanah milik Zaini Hasyim , Sebelah Selatan dengan
tanah kuburan umum ( massal) , Sebelah Utara dengan tanah penggugat, ke Pengadilan
Negeri Banda Aceh terhadap TERGUGAT :
Nama : Ilyas Bin Saleh
Umur : 34 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya kepada pemegang kuasa ini diberikan wewenang penuh untuk mewakili
pemberi kuasa menghadapi dan berbicara di muka persidangan Pengadilan Negeri Banda
Aceh, menghadapi instansi-instansi, hakim, pejabat-pejabat, pembesar-pembesar, menerima,
mengajukan kesimpulan-kesimpulan, meminta siataan, mengajukan dan menolak saksi-saksi,
menerima atau menolak keterangan saksi-saksi, meminta atau memberikan segala keterangan
yang diperlukan, dapat mengadakan perdamaian dengan syarat-syarat yang dianggap baik
oleh yang diberi kuasa, menerima uang pembayaran dan memberikan kwitansi tanda
penerimaan dan memberikan kwitansi tanda penerimaan uang, meminta penetapan, putusan,
pelaksanaan putusan (eksekusi), melakukan peneguran- peneguran, dapat mengambil segala
tindakan yang penting, perlu dan berguna sehubungan dengan menjalankan perkara serta
dapat mengerjakan segala sesuatu pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakan oleh seorang
kuasa/wakil guna kepentingan tersebut diatas, juga mengajukan permohonan banding atau
kontra, kasasi atau kontra.
Demikian, surat kuasa khusus ini dibuat untuk dipergunakan dengan penuh rasa tanggung
jawab sebagaimana mestinya.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Kami:
Nama : Lisa Febriani, S.H.
Pekerjaan : Advokat
Berkantor : Jl. Medan – Banda Aceh, Lambaro, kecamatan Ingin Jaya, Aceh
Besar
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang telah diwaamerkan oleh Notaris/PPAT Muhammad
Yasir S.H., M.H. di Aceh Besar No. 29/SG- JTH/ 1V /2019, tanggal 1 Agustus 2019, bertindak
untuk dan atas nama :
Nama : Syafi’ie Bin Jailani
Umur : 49 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Aceh Besar
Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut
di atas, hendak mengajukan surat gugatan ini, selanjutnya akan disebut PENGGUGAT.
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap :
Nama : Ilyas Bin Saleh
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
8. Bahwa Penggugat juga datang lagi menemui tergugat di rumahnya dengan maksud
untuk menyelesaikan masalah tanah terpekara, namun Tergugat mengatakan jika
datang kerumah saya untuk membahas soal tanah silahkan kamu angkat kaki dari rumah
saya.
9. Bahwa Penggugat juga sudah menghubungi Tergugat pada tahun 2009 namun Tergugat
mengatakan dia tidak mau tahu dengan alasan yang dikemukakan Penggugat, yang dia
tau tanah terpekara adalah tanah milik ibunya yakni Cut Januarita Binti Jailani.
10. Bahwa dari pelanggaran yang telah dilakukan oleh Tergugat, telah menimbulkan
kerugian materi milik tergugat sebagaimana di uraikan seperti dibawah ini:
Tanah milik penggugat berukuran seluas 15M x 10,50 M = 157,5 m2.
Dengan tafsiran harga sekarang Rp.250.000,00/meter, Jadi keseluruhan harga
semua 157,5 Meter x Rp. 250.000,00 = Rp. 39.375.000,00.
Total Jumlah kerugian penggugat secara keseluruhan yaitu sebesar Rp.
39.375.000,00.
Bahwa tergugat mengetahui bahwa perbuatannya itu bertentangan dengan hukum
dan keadilan yang berlaku karena jelas mengambil hak orang lain sehingga
menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Bahwa perlakuan tergugat jika tidak segera di hentikan dan diselesaikan perkaranya,
di kwatirkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.
Bahwa karena tanah terperkara dikuasai oleh Tergugat, maka demi menghindari
agar tanah terperkara tidak dialihkan ke pihak-pihak lain dan terjaminnya
pelaksanaan putusan pengadilan, maka penggugat memohon agar Yang Mulia Ketua
Pengadilan Negeri Jantho berkenan kiranya meletakan sita jaminan (conservatoir
beslaag) atas tanah terperkara.
PRIMAIR :
SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono)
Banda Aceh, 09 Agustus 2019
Kuasa Hukum Penggugat
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Kewarganegaraan : Indonesia
Dalam hal ini memilih domisili hokum dikantor kuasa tersebut dibawah ini, menerangkan
bahwa dengan ini member kuasa kepada :
Pekerjaan : Advokat
Advokat yang beralamat di Jalan Medan – Banda Aceh, Lambaro, kecamatan Ingin Jaya, Aceh
Besar
1. Untuk mewakili kepetingan hukum Pemberi Kuasa “ ilyas bin saleh ” sebagai
TERGUGAT di Pengadilan Negeri Jantho , yang terdaftar dalam register perkara
029/Pdt.G/2019/PN.JTH tertanggal 08 Agustus 2019 mengenai Sengketa Tanah
melawan PENGGUGAT :
Umur : 49 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jl. Laksamana Malahayati No. 56 BLOK B Gampong
Cot
2. Untuk itu Penerima Kuasa diberi hak untuk menghadap di muka Pengadilan serta
badan- badan kehakiman atau pembesar pembesar lainnya, menjalankan perbuatan-
perbuatan, atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum
harusdijalankanatau di berikan oleh seorang kuasa, menerima dan menandatangani
kuitansi-kuitansi, menerimadan melakukan pembayaran dalam perkara ini, membalas
segala perlawanan, mengadakan perdamaian dengan persetujuan pemberi kuasa dan
pada umumnya melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh penerima kuasa.
Demikianlah Surat Kuasa Khusus ini dibuat dengan hak substitusi serta secara tegas dan
hak retensi dan seterusnya menurut hukum seperti yang dimaksudkan dalam pasal 1812
KUHPerdata dan menurut syarat - syarat lainnya yang ditetapkan dalam undang - undang.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang telah diwaamerkan oleh Notaris/PPAT Nabila Rahmah
S.H., M.H. di Banda Aceh No. 30/SG-JTH/IV/2019, tanggal 14 Agustus 2019, bertindak untuk dan
atas nama:
Nama : ilyas bin Saleh
Tempat/Tanggal Lahir : Klieng , 01 April 1985
Jenis Kelamin : laki laki
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Kewarganegaraan : Indonesia
Dengan ini Tergugat mengajukan jawaban terhadap Gugatan Penggugat dengan Nomor
029/Pdt.G/2019/PN.JTH sebagai berikut:
1. Bahwa tanah terpekara adalah milik cut januarita binti Jailani , ibu dari Tergugat .
2. Bahwa Penggugat pernah menkomplain ketika cut Januarita Binti Jailani membuat sertifikat
atas tanah terpekara pada tahun 2004 melalui PPAT maka proses pembuatan sertifikat
dimaksudkan dihentikan adalah tidak benar. Bahwa proses pembuatan sertifikat
dimaksudkan dihentikan karena terkendala dari segi finansial dan sampai terjadinya
peristiwa Banjir Bandang tahun 2005.
3. Bahwa setelah peristiwa banjir bandang 2005 Tergugat terkendala untuk melanjutkan
membuat sertifikat tanah terperkara dikarenakan berkas ahli waris dari ibunya hanyut
terbawa banjir.
4. Bahwa pada tahun 2008 Tergugat pernah mengatakan kalau datang ke rumah Tergugat
untuk membahas masalah tanah silahkan angkat kaki dari rumah Tergugat adalah tidak
benar. Dan Tergugat menyangkal apabila tergugat tidak menanggapi Penggugat secara baik.
5. Bahwa Tergugat menyangkal apabila Tergugat pada tahun 2009 pernah mengatakan tidak
mau tahu dengan alasan yang dikemukakan Penggugat
6. Bahwa Tergugat tidak merasa melakukan Pelanggaran terhadap tanah
terperkara sebagaimana di sampaikan oleh Penggugat sehingga kerugian Penggugat tidak
beralasan.
Berdasarkan uraian uraian di atas, maka Tergugat mohon kepada Ketua Majelis Persidangan
Pengadilan Negeri Banda Aceh agar berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
Bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono)
Demikian Jawaban ini diajukan, agar terkabul hendaknya dan diiringi dengan ucapan terima
kasih.
Hormat,
Kuasa Hukum Tergugat
Kepada Yth,
Ketua Majelis Persidangan Perkara
Nomor 029/Pdt.G/2019/PN.JTH
Pengadilan Negeri JANTHO
Di –
jantho
Dengan Hormat,
Lisa Febriani , S.H. Advokat dan Penasihat Hukum yang ber alamat di Jl. Medan – Banda
Aceh, Lambaro, kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Pemberi Kuasa.
Berdasarkan uraian uraian di atas, maka Penggugat mohon pengadilan agar berkenan
memutus perkara ini dengan menyatakan :
Bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono)
Demikian Replik ini diajukan, agar terkabul hendaknya dan diiringi dengan ucapan terima
kasih.
Hormat,
Kuasa Hukum Penggugat
Kepada Yth,
Ketua Majelis Persidangan Perkara
Nomor 029/Pdt.G/2019/PN.JTH
Pengadilan Negeri JANTHO
Di –
jantho
Dengan Hormat,
Lisa Febriani , S.H. Advokat dan Penasihat Hukum yang ber alamat di Jl. Medan – Banda
Aceh, Lambaro, kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Pemberi Kuasa.
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalilnya yang menyatakan bahwa tanah terperkara tersebut
adalah milik ibu Tergugat;
2. Bahwa Tergugat tetap pada dalilnya yaitu tidak sepakat sama sekali jika Penggugat
mengatakan, bahwa pembuatan sertifikat dihentikan bukan karena kondisi finansial
tetapi karena tanah terperkara berkas dibawak arus banjir.
3. Bahwa Tergugat juga tidak sepakat sama sekali jika Penggugat mengatakan tergugat
tidak memiliki iktikad baik;
Berdasarkan uraian uraian di atas, maka TERGUGAT mohon pengadilan agar berkenan
memutus perkara ini dengan menyatakan :
Demikian Replik ini diajukan, agar terkabul hendaknya dan diiringi dengan ucapan terima
kasih.
Hormat,
Kuasa Hukum Tergugat