Professional Documents
Culture Documents
Tugas Laporan Op-Amp Pak Khairul
Tugas Laporan Op-Amp Pak Khairul
OLEH:
PENDAHULUAN
Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terigrasi memiliki 2
input dan 1 output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambah dengan mengembalikan karakteristik
tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp). Op-Amp ini digunakan untuk membentuk
fungsi-fungsi linier yang bermacam-macam atau dapat juga digunakan untuk oprasi-oprasi tak linier, dan
seringkali disebut sebagai rangkaian terdapat linier dasar.
Perinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-AMP) adalah membandingkan nilai kedua input (input
inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-Amp tidak ada
(nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-Amp akan memberikan
tagangan output. Operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari karakteristik oprasional amplifier (Op-
Amp) tidak tergantung temperature / suhu. Penguat differential merupaka suatu penguat yang bekerja
dengan memperkuat sinyalyang merupakan selisih dari kedu masukan.
Penguat operational amplifier pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan paling banyak
digunakan adalah rangkaian seri. Penguat operasional dalam bentuk terpadu memiliki karakteristik yang
mendekati. Karakteristik penguat operational ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang terdapat
didalamnya.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini yaitu; supaya mahasiswa mengetahui solusi dari pada rumusan masalah
diatas, dan dapat mengaplikasikannya.
BAB II
A. PENGERTIAN OP-AMP
Penguat Operasional (Oprational Amplifier – Op Amp) adalah sebuah penguat instan yang bisa langsung
dipakai untuk banyak aplikasi penguat. Sebuah Op-Amp biasanya berupa IC (Integrated Circuit).
Pengemasan Op-Amp dalam IC bermcam-macam, ada yang berisi satu Op-Amp (contoh : 741) dua Op-
Amp (4558, LF356), empat Op-Amp (contoh = LM324, TL048) dan sebagainya. Penguat operasional
adalah rangkaian terpadu (IC) yang mempunyai lima terminal dasar. Dua terminal untuk catu daya, 2
lainnya untuk digunakan isyarat masukan yang berupa masukan membalik (-) dan masukan tak
membalik (+) serta satu terminal untuk keluaran.
Penguat Operasional tersusun dari beberapa rangkaian penguat yang menggunakan transistor atau FET.
Biasanya membuat penguat dari op amp lebih mudah dibandingkan membuat penguat dari transistor
karena tidak memerlukan perhitungan titik kerja, bias dan sebagainya.
Kondisi ideal tersebut hanya merupakan kondisi teoritis tidak mungkin dapat dicapai
dalam kondisi praktis. Tetapi para pembuat Op Amp berusaha untuk membuat Op Amp yang
memiliki karakteristik mendekati kondisi-kondisi di atas. Karena itu sebuah Op Amp yang baik
harus memiliki karakteristik yang mendekati kondisi ideal.