Professional Documents
Culture Documents
Sistem Admin-WPS Office
Sistem Admin-WPS Office
Sistem Admin-WPS Office
a. Bentuk Pemerintahan
dalam segi pemerintahan banyak terpengaruh oleh Inggris. Dari bentuk pemerintahan ini
dapat kita lihat bahwa tampuk eksekutif dipegang oleh raja dan perdana mentri, yaitu raja
hubungan bilateral antar negara, bisa dilakukan oleh raja sebagai kepala negara, bisa juga ditangani oleh
perdana mentri, namun kebijakan-kebijakan yang diambil harus tetap
b. Sistem Pemerintahan
Pada saat pemerintahan Faisal jatuh di Suriyah dari bulan Juli 1920 sampai dengan
maret 1921, di Transyordania tidak ada pemerintahan penduduk asli. Wilayah tersebut
langsung berada di bawah kekuasaan Inggris sebagai wilayah mandat Palestina yang di
tandatangani oleh negara Inggris pada konferensi di san Remo. Setelah penyelesaian
perdamaian, Putra kedua Raja Husein, Emir Abdullah, tiba di tranyordania dari wilayah
selatan. Tujuan kedatangannya ialah menyerbu Suriah yang diduduki Prancis dan tujuan
memulihkan kekuasaan Faisal. Ia dibujuk oleh sekretaris Kolonial agar menerima jabatan
Pada tanggal 1 April 1921 Abdullah dilkukuhkan ebagai emirat di Amman dengan
terancam oleh ibnu Saud yang merindukan sebagian besar dari wilayah Abdullah.
kepada Emir Abdullah sebagai raja Transyordania, yang dibantu oleh dewan legislatif dan
eksekutif. Wewenang raja Emir saat itu dan dewan legislatif untuk membuat UndangUndang yang
dibatasi oleh kewajiban dalam perjanjian Yordania dengan Inggris.
Dewan legislatif didasarkan atas hak pilih tidak langsung dan menjamin perwakilan
yang berimbang bagi golongan agama, minoritas nasional dan suku badawi (kaum
pengembara). Di atas struktur penduduk asli ini berdiri pemerintahan mandat Palestina
dan Transyordania yang diwakili oleh seorang residen yang permanen di Amman.
Residen mengawasi pemerintahan Arab dan membantu melalui para penasehat Inggris
Pada tanggal 25 April 1946, Emir Abdullah menerima gelar raja. Lingkungan politik
ditandatangani perjanjian baru antara Inggris dengan Transyordania di Amman. Selain itu
Pada tanggal 26 April 1949 Abdullah mengubah nama negaranya menjadi kerajaan
Hashimiyah Yordania. Keputusan penyatuan wilayah barat dan timur sungai Yordania ini
meningkatkan jumlah penduduk kerajaan menjadi du kali lipat. Akibatnya beberapa orang
Sehingga Uni Soviet menolak masuknya Yordania ke dalam PBB pada bulan Agustus
1947. dan pada akhirnya raja Abdullah pada tangal 20 Juli 1951 dibunuh, sehingga
mengakhiri tokoh pemimpin yang memberikan pandangan luas untuk masa depan dan
secara konsisten memimpin mereka untuk mencapai cita-cita akhirnya pada tanggal 5
negaranya dipimpin oleh dewan mahkota selama raja tidak ada. Pada tanggal 11 agustus
1952 parlemen bikameral mengangkat putranya, Husein, menjadi raja Yordania. Ketika
Sistem pemerintahan negara Yordania yang dulu masa sejarahnya sangat terpengaruh
oleh pengaruh Suriah sebagai bagian dari negara Transyordania dan mendapat pengaruh
Inggris yang melaksanakan mandat dari Negara palestina sebagai pemegang kekuasaan
Namun setelah negara Yordania merdeka pada tanggal 25 Mei 1946, mereka sendiri
mempunyai kewenangan untuk memiliki sistem pemerintahan nya sendiri. Sebagai negara
yang berbentuk kerajaan yang berparlemen, maka sistem pemerintahan adalah monarki
parlementer dengan dipimpin oleh seorang raja yang diturunkan secara garis keturunan
c. Sistem Politik
1) Legislatif
Yordania merupakan parlementer bikameral atau 2 kamar. Sistem bikameral ini dipegang
oleh lembaga tertinggi yang disebut National Assembly of Jordan („Majlis al-Umma‟).
Majelis ini terbagi menjadi dua bagian yaitu The Chamber of Deputies („Majlis alNuwaab‟) dan Senate
(„Majlis al-Aayan‟; atau, „Assembly of Notables‟). Dimana dikenal
c. Sistem Politik
1) Legislatif
Sesuai dengan konstitusi Yordania yaitu konstitusi 1952 lembaga legislatif di
Yordania merupakan parlementer bikameral atau 2 kamar. Sistem bikameral ini dipegang
oleh lembaga tertinggi yang disebut National Assembly of Jordan („Majlis al-Umma‟).
Majelis ini terbagi menjadi dua bagian yaitu The Chamber of Deputies („Majlis alNuwaab‟) dan Senate
(„Majlis al-Aayan‟; atau, „Assembly of Notables‟). Dimana dikenal adanya suatu dewan deputi (House of
Reppresentativ) dan dewan senat (Assembly of
Notables) . Dewan senat terdiri dari 60 senator yang ditunjuk langsung oleh raja,
sedangkan dewan deputi beranggotakan 120 orang yang merupakan perwakilan dari 12
konstituen. Dalam sistem ini fungsi check and balance yang diharapkan terbentuk dalam
sistem bikameral kurang tercapai karena adanya hubungan yang kuat antara dewan
parlemen dengan kerajaan, yaitu dewan senator yang ditunjuk langsung oleh raja.
Senator sendiri menjabat selama 4 tahun dan dapat dipilih kembali oleh raja jika kembali
2) Yudikatif
Sistem perundang-undangan Yordania pada dasarnya sistem hukum kode Prancis dan
mengadopsi hukum perdata mesir dan hukum islam. Status kewarganegaraan diberikan
kepada orang islam sementara bagi penganut agama minoritas status kewarganegaraannya
ditangani oleh peradilan agama khusus. Dalam hal ini belum diterima oleh yurisdiksi
dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu sipil, khusus, dan religius (Agama). Lembaga
peradilan di tiap kota merupakan peradilan tingkat pertama atau peradilan umum,
peradilan ini membahas hukum sipil dan khusus, sedangkan mengenai perihal agama
minoritas seperti kristen, ditangani oleh suatu peradilan agama tersendiri, dan juga
memiliki mahkamah agung tersendiri yang hanya mengurus masalah agama seperti
perceraian, perkawinan, warisan, penjagaan anak dan lain,-lain. Pada hukum sipil
selanjutnya adalah tingkat peradilan tinggi dan yang terakhir adalah Mahkamah Agung
sebagai peradilan tertinggi. Hukum sipil umumnya bercorak hukum islam karena
sebagian besar masyarakat Yordania adalah muslim dan konstitusinya bercorak muslim
pula dengan sembuyan “Allah, Negara, dan Pemimpin”. Untuk ketatanegaraan ditangani
Yordania merupakan negara dengan sistem politik multi partai dimana di Yordania
terdapat 30 Partai Politik. Namun partai terbesar merupakan oposisi terhadap pemerintah
yaitu Islamic Action Front dan partai netral Jordanian National Youth Party, tidaka ada
partai yang memainkan peran murni dalam kegiatan bernegara, karena banyaknya intervensi-intervensi
politis yang masuk kedalam lingkungan partai. Namun jika kita lihat
bahwa partai yang berkembang menjadi besar adalah partai oposisi terhadap pemerintah
sendiri harus mampu berhati-hati dalam mengambil kebijakan, dan mampu dengan baik
menyikapi oposisi. Apalagi pada era sebelumnya pemerintah Yordania dianggap sebagai
suatu kelompok mahzab agama dimana mereka menolak pendirian parpol salafi yang
telah dibentuk oleh sebagian orang dari kalangan Salafi sendiri dan telah mengikuti
pemilu. Selain itu juga ada kelompok umat minoritas seperti kristen.
e. Birokrasi
negara terkorup. Meskipun tergolong negara islam dan memiliki suasana religi yang kuat
namun tetap saja korupsi tetap menjadi masalah dalam birokrasi di Yordania. Dalam
menjadi 54 departeman/ distrik yang bernama Nahia. Yordania masih berusaha dalam
dengan masyaraktnya, mengingat hirarki yang cukup panjang dari raja hingaa pegawai
administrasi publik. Belum lagi Yordania juga merupakan penampung pengungsi terbesar
di dunia.
f. Konstitusi
Sejauh ini kosntitusi negara Yordania adalah berparadigma pada ideologi Islam,
kapitalis-liberalis.
Pada tanggal 20 pebruari tahun 1928, telah terjadi perjanjian antara Inggris dengan
yerusallem. Dalam perjanjian itu terdapat hal yang disepakati bersama seperti hal
menegakan supremasi Inggris di wilayah mandat dan memberikan tempat yang istimewa bagi Inggris
dalam hak-hk prerogratif terhadap perundang-undanganTransyordania,
hubungan luar negeri, masalah keuangan dan perlindungan terhadap kaum atau orangorang asing dan
golongan minoritas. Dalam kesepakatan itu nampak bahwa negara
Yordania begitu mudahnya di kuasai dan dipengaruhi oleh negara Inggris, terutama dalam
menjalankan tugas dan fungsi untuk menentukan dan mengembangkan negara yordania
kedepannya.
Seiring dengan itu, terjadi amandemen yang pada tahun 1934 dimana Emir berhak
mengangkat perwakilan konsuler di lua negeri. Posisi Yordania pada saat tahun awalawal
kemerdekaannya sangat bergantung pada Inggris. Hal ini dapat dilihat dengan
banyaknya subsidi yang diberikan dan tenaga ahli Inggris di Yordania. Hal ini dapat kita
antara semua negara timur barat, Yordania mempunyai pemerintah front rakyat, yakni
menentang Konservatif domestik dan pengaruh barata sehingga mererat hubungan dengan
dunia Arab dan blok Soviet. Sehingga pada akhirnya perjanjian yang telah di sepakati itu,
perdana menteri Nabulsi berunding dengan negara Inggris untuk membatalkan perjanjian
aliansi. Inggris pada dasarnya setuju namun ini semua berarti penghentian pula bantuan
subsidi. Namun dalam menyikapi hal tersebut Yordania justru mendapatkan tawaran