Regression

Analisis Pengujian Regresi Linear Sederhana untuk menguji apakah ada pengaruh atau tidak kedisiplinan
kerja (variable X/ Independent variable) terhadap kinerja pegawai (variable Y/dependent variable) dan
sebera besar pengaruh variable x terhadap variable y. adapaun hasil pengujian dengan menggunakan
SPSS adalah sebagai berikut.

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Disiplin Kerja b
. Enter
a. Dependent Variable: Kinerja
b. All requested variables entered.

Tabel di atas menjelaskan tentang variable yang dimasukkan atau dibuang dan metode yang digunakan.
Dalam hal ini variable yang dimasukkan adalah variable nilai disiplin kinerja (X) sebagai
predictor/Independent variable dan metode yang digunakan adalah metode enter

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .409a .167 .150 1.183
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja

Table di atas menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0,409 dan dijelaskan
besarnya presentase pengaruh variable bebas terhadap variable terikat yang disebut koefisien
determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R. dari output tersebut diperoleh koefisien
determniasi (R) sebesar 0,167 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variable
bebas/Independent variable (disiplin kinerja) terhadap variable terikat/dependent variable (kinerja)
adalah sebesar 16,7%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variable yang lain. Jadi bisa disimpulkan
bahwa ada pengaruh disiplin kerja pegawai sebesar 16,7% terhadap kinerja pegawai tersebut.
 Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 20.906 3.508 5.960 .000
Disiplin Kerja .351 .111 .409 3.166 .003
a. Dependent Variable: Kinerja

Dari hasil output di atas diketahui nilai constant (a) sebesar 20,906 sedang nilai Disiplin Kerja
(b/ koefisien regresi) sebesar 0,351 sehingga persamaan regresinya dapat ditulis

Y = a + bX
Y = 20,906 + 0,351 X
Persamaan tesebut bisa dipahami sebagai berikut

 Konstanta sebesar 20,906 mengandung arti bahwa nilai konsisten variable Kinerja adalah
sebesar 20,906
 Koefisien regresi X sebesar 0,351 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai
Disiplin Kinerja, maka nilai Kinerja bertambah sebesar 0,351. Koefisien regresi tersebut
bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variable X (Disiplin
Kerja) terhadap variable Y (Kinerja) adalah Positif. Dengan kata lain, semakin bertambah
disiplin kerja maka kinerja juga bertambah.

Selanjutnya berdasrkan hasil dari analisis Regresi sederhana tersebut dapat diambil keputusan
bahwa:
 Berdasarkan nilai signifikansi dari table Coefficient di atas diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,003 yang mana itu lebih itu kurang dari 0,05 (0,003 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa
variable X (Disiplin Kerja) berpengaruh terhadap variable Y (Kinerja)
 Berdasarkan nilai t : diketahui nilai t hitung sebesar 3,166 > t table (2,009) , sehingga dapat
disimpulkan bahwa variable Disiplin Kerja (X) berpengaruh terhadap variable Kinerja (Y)
  Mencari t table

Dari penelitian diketahui bahwa jumlah variable ada 2 yaitu variable X (disiplin kinerja) dan variable Y
(Kinerja). Selanjutnya sampel berjumlah 52 orang dengan taraf signifikansi sebesar 5% (pengujian dua
sisi dengan begitu nilai signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 0,025) berdasarkan data tersebut maka
diketahui bahwa df (degree of freedom) yaitu 52 (jumlah sampel) – 2 (jumlah variable) = 50 dan taraf
signifikansinya yaitu 0,025. Maka t tablenya sebesar 2,009 (berdasarkan acual t table)

Kesimpulannya
Dari hasil analisis regresi sederhana menggunakan program SPSS pada variable Disiplin Kerja (X)
terhadap variable Kinerja (Y) hasilnya menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara disiplin
kerja terhadap kinerja atau dengan kata lain Ha diterima. Selanjutnya terdapat pengaruh yang signifikan
mengenai disiplin kerja pegawai terhadap kinerja mereka sebesar 16,7%. Pengaruh itu bersifat positif
sehingga semakin bertambahnya disiplin kerja pegawai maka semakin bertambah pula kinerja mereka.