Professional Documents
Culture Documents
Bab 123 Prosman 11
Bab 123 Prosman 11
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK XI
MAKASSAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
biologis. Virus dapat berkembang biak pada materi hidup hanya dengan
menyerang dan menggunakan sel hidup, karena virus tidak memiliki peralatan
seluler untuk berkembang biak. Berbagai jenis virus yang dapat mengancam
rabies, virus (H5N1), virus mozaik tembakau, virus herpes simplex beras
kesehatan bagi masyarakat sejak bulan Maret 2020 karena wabah ini menjadi
menular melalui droplet atau percikan saat berbicara, batuk, dan bersin dari
Salah satu dari sekian banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah
salah satu cara yaitu penggunaan antiseptik dan desinfektan efektif untuk
yang tepat.
dengan menggunakan alat semprot tangan. Tetapi, tidak semua orang bisa
2
sebelum bekerja, itu sangat memerlukan waktu dan tenaga untuk
Surabya, 2020).
Berdasarkan kajian seperti yang diuraikan diatas maka dirasa perlu untuk
sebagai berikut :
3
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
maupun produk lama yang akan dimodifikasi menjadi sebuah produk baru
(market push).
langkah dari pencegahan wabah Covid-19. Pada alat ini kami rancang yaitu
5
dalam jumlah banyak, pada tubuh dapat menyebabkan iritasi pada kulit
bahan baku menjadi produk merupakan arti yang paling luas untuk
produk, pemilihan material yang digunakan, dan berakhir pada tahap dimana
produk tersebut dibuat. Melibatkan pembuatan produk mulai dari bahan baku
yang lebih kompleks. Misalnya komponen seperti baut, mur, besi dan lain-lain
yang merupakan komponen dasar yang dapat dirakit menjadi komponen lebih
secara sistematis dan jelas mulai dari awal sampai akhir proses. Di dalam
6
peta kerja terdapat banyak informasi yang diperlukan untuk memperbaiki
suatu metode kerja. Fungsi peta kerja adalah untuk menganalisa suatu
kerja. Peta kerja dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan kegiatannya, yaitu
peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat (Wignjosoebroto, 2000). Peta
sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk
kegunaannya terdiri dari peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses
kelompok kerja, dan diagram alir. Peta kerja setempat merupakan suatu peta
kerja yang di dalamnya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah
dari peta pekerja dan mesin, dan peta tangan kiri tangan kanan. Selain itu,
terdapat pula peta-peta lain seperti peta perakitan dan precedence diagram.
yang diperlukan untuk memperbaiki metode kerja adalah jumlah benda kerja
khusus yang harus disediakan, alat-alat khusus yang harus disediakan dan
Lambang peta kerja ini dikembangkan oleh Gilberth yaitu seorang bapak
7
penyimpanan atau delay. Ada 6 macam lambang yang digunakan dalam
1. Operasi
2. Pemeriksaan
3. Transportasi
4. Penyimpanan
5. Menunggu
keadaan sementara.
6. Aktivitas Ganda
8
2.4.2 Bill of Material (BOM)
paling atas (produk) sampai tingkatan paling bawah (anak bahan baku).
Proses produksi dapat diartikan sebagai cara, metode, dan teknik untuk
yang ada. Seperti kita ketahui bahwa cara, metode, dan teknik menghasilkan
produk cukup banyak, maka proses produksi dalam hal ini sangat banyak
macamnya. Walaupun jenis proses produksi ini sangat banyak, tetapi secara
ekstrem dapat dibedakan menjadi dua yaitu proses produksi yang terus
9
(intermittent processes). Merancang sistem produksi secara optimal dan
volume produksi atau jumlah produk yang diminta per periode waktu,
katakanlah per bulan, per musim, atau per tahun (Villela, 2013).
Jika produk jadi terdiri dari beberapa bagian atau komponen diskrit, ini
disebut bagian produksi diskrit. Sebuah fitur dari jenis produksi adalah
(Villela, 2013).
10
Sebenarnya perbedaan pokok antara kedua proses ini adalah terletak
manusia. Dalam hal ini, merancang dapat yang benar-benar baru atau
dalam upaya memastikan bahwa ide produk bisa diubah menjadi produk yang
11
perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi (Dharma, Lucitasari
sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung (Dharma, Lucitasari and
Khannan, 2018).
1. Trade off
12
2. Dinamika
3. Detail
Khannan, 2018).
4. Tekanan waktu
5. Faktor ekonomi
1. Kualitas produk
2. Biaya produk
13
4. Biaya pengembangan
5. Kapabilitas pengembangan
pengembangannya.
konsumen.
14
2.7. Quality Function Deployment (QFD)
b. Efesiensi waktu
c. Berorientasi teamwork
Salah satu bentuk QFD adalah model empat fase, yang meliputi
15
bentuk karakteristik teknik, baik berupa ide, sketsa, konsep model
kadang abstrak dan tidak begitu jelas dan tidak mewakili kebutuhan
pelanggan.
16
pelanggan. Proses ini dilakukan dengan tujuan menjadi proaktif dan
17
2.7.4 Pengolahan Data HOQ
dari satu atau lebih matrik yang kadangkala disebut dengan tabel-tabel
struktur QFD. Hasil akhir dalam penerapan metode QFD adalah matriks
melalui gambar:
18
2.8. Biaya
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
Biaya adalah harga pokok yang telah memberikan manfaat dan telah
ekonomi baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang dapat diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau akan terjadi untuk mencapai tujuan
pokok produksi dan harga jual produk. Dalam akuntansi dikenal dua istilah,
dihasilkan, karena harga pokok itu merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi penentuan harga jual dasar dari suatu produk. Selain itu,
19
penyapu jalan raya adalah alat penyapu jalan raya yang mampu
menyapu lebih cepat, efektif, dan efisien, dan waktu yang digunakan
lebih singkat. Cara kerja alat ini yaitu dengan mengayu sepeda lalu
yang ada di antara dua ban depan akan berputar seiring putara dari roda
sepedah tersebut.
penyapu jalan raya adalah alat penyapu jalan raya yang mampu
menyapu lebih cepat, efektif, dan efisien, dan waktu yang digunakan
lebih singkat.
20
organisasi perusahaan yang bersangkutan. Contohnya gaji direksi,
dan sebagainya.
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel bebas rencana yang akan dibuat dalam proposal ini adalah
mencipatkan alat yang efektif dan efisien. Variabel terikat alat yang inovatif
yang telah ditentukan oleh peneliti adalah Alat Automatic Sterilization Timer.
kepustakaan.
b. Wawancara
c. Dokumentasi
22
d. Studi kepustakawan
a. Tahap Pertama
b) Planning Matrix
c) Technical response
d) Relationship
e) Technical Correlation
f) Technical Importance
7. Estimasi Biaya
b. Tahap Pelaksanaan
23
1. Mengumpulkan data-data
observasi.
Sesuai standar kerja ada 8 (delapan) jam waktu kerja serta selang
waktu 1 jam untuk tiap kali beristirahat. Waktu pengamatan diambil dari
awal proses, tahap proses, dan tahap akhir proses. Waktu pengerjaan
Process Chart).
24
tiap aktifitas yang akan dilakukan. Berikut dibawah ini penyajian data
awalnya.
a. Rol Meter
b. Gergaji Mesin
c. Lem Tembak
c. Tahapan proses
d. Tahapan finishing
e. Tahap akhir
25
Pada tahap akhir ini meliputi pemeriksaan hasil proses produksi dan
produksi (biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya) dan
1. Perencanaan Produk.
2. Perencanaan Desain.
26
3. Perencanaan Proses (Process Planning).
27
3.5 Flowchart
Mulai
Mulai
Identifikasi Masalah
Study Pustaka
Analisis Biaya
Perancangan produk
Selesai
Selesai
28
Gambar 3.1 Flowchart
29