Professional Documents
Culture Documents
Djoti - Materi Dokmentasi Asuhan
Djoti - Materi Dokmentasi Asuhan
Mengacu Peraturan
Perundang-undangan
Mengacu standar internasional
dari ISQua/IEEA
3
Akreditasi
SNARS
Rumah Sakit
Melaksanakan Peraturan
Perundang-undangan
Menyelenggarakan RS dengan
standar internasional
4
AKREDITASI
Peraturan KARS
Perundang-undangan
Rumah Sakit
◉ Fire Wall
◉ Conflict of Interest
◉ Etika Surveior
Regulasi ◉ Sistem Manajemen Anti
Penyuapan (SMAP)
Survei Akreditasi
Implementasi
◉ Dokumen bukti
◉ Observasi
◉ Wawancara
◉ Simulasi 5
SEMILA
6
ACUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
7
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2004
TENTANG
PRAKTIK KEDOKTERAN
Rekam Medis
Pasal 46
10
Rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang:
v Identitas pasien
v Pemeriksaan
v Pengobatan
v Tindakan dan
v Pelayanan lain yang diberikan
kepada pasien
Dokumen bukti
11
Ayat (2)
Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan
pencatatan pada rekam medis, berkas dan catatan tidak
boleh dihilangkan atau dihapus dengan cara apa pun.
Perubahan catatan atau kesalahan dalam rekam medis
hanya dapat dilakukan dengan pencoretan dan dibubuhi
paraf petugas yang bersangkutan.
Pelayanan lain yang diberikan kepada
pasien
◉ Form rekonsialisasi
◉ Form pemberian edukasi
◉ Form persetujuan tindakan
kedokteran
◉ Form menolak anjuran medis
(MAM)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 36 TAHUN 2012
TENTANG
RAHASIA KEDOKTERAN
14
RAHASIA KEDOKTERAN
15
RAHASIA KEDOKTERAN
16
Pasal 7
Regulasi
Implementasi
◉ Dokumen bukti ◉ Rekam Medis
◉ Observasi ◉ Dokumen
◉ Wawancara
◉ Simulasi
Regulasi
Implementasi
Dokumen Bukti
◉ Rekam Medis
◉ Dokumen non
rekam medis
Rangkai Standar
proses
20
HPK 1.1
Standar HPK 1.2
proses
21
22
Asesmen Pasien
23
SPK
PPA RKK
Rencana
asuhan
24
Standar AP.1
Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin
medis dan keperawatan yang meliputi pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan,
pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kultural dan
spiritual pasien.
26
Asesmen • Dokter
awal • Perawat
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Pengumpulan
Asesmen • Dokter data klinis
awal • Perawat Analisis data -->
Dx dan masalah
Diintegrasikan
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Standar MKE 11
Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga, serta
memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar edukasi
efektif dilaksanakan.
Elemen Penilaian MKE 11
1. Profesional pemberi asuhan (PPA) harus menyediakan waktu yang adekuat dalam
memberikan edukasi. (W)
2. Bila diperlukan, pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan secara
kolaboratif oleh PPA terkait. (D,W)
3. Pada proses pemberian edukasi, staf harus mendorong pasien dan keluarga untuk
bertanya dan memberi pendapat agar dapat sebagai peserta aktif. (W,S)
4. Terdapat bukti dilakukan verifikasi untuk memastikan pasien dan keluarga dapat
memahami materi edukasi yang diberikan. (D,W)
5. Informasi verbal diperkuat dengan materi tertulis. (D,W)
! Perhatikan nilai dan keyakinan pasien (HPK 1.1 EP 2)
! Siapkan lingkungan pemeriksaan untuk menjaga privasi pasien (HPK 1.2 EP 5)
! Perkenalkan diri (HPK 2.2 EP 3)
! Laksanakan asesmen sesuai dengan nilai dan keyakinan pasien (AP 1.1)
! Cuci tangan sebelum kontak dengan pasien (SKP 5)
! Laksanakan asesmen: (AP 1.1 EP 2)
v Anamnesis
v Pemeriksaan fisik
! Hasil asesmen diintegrasikan (AP 4 EP 1)
! Buat rencana asuhan: (AP 4 EP 2)
v Sasaran (PAP 2.1 EP 3)
v Instruksi (PAP 2.2 EP 4)
! Jelaskan hasil pemeriksaan, diagnosis dan rencana asuhan (HPK 2.1 EP 1 dan MKE
9 EP 1)
! Laksanakan edukasi/pemberian informasi sesuai dengan dasar komunikasi efektif
(MKE 11) 31
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Rencana
asuhan
Rencana
asuhan
K
Rencana asuhan
Implementasi asuhan
Sesuai hasil asesmen
34
PMK 47 2018
PELAYANAN GAWAT DARURAT
t i
k
Bu
en v Triage (ARK 1.1)
um Screening (ARK 1)
ok
v
AMA (ARK 4.4 dan HPK 2.3)
D v
v Delay of treatment (ARK 1.3)
SKENARIO v
v
Dilema etik (TKRS 12.2)
Penanganan harta benda (HPK 1.3)
v Rujukan (ARK 5)
v Terminal (PAP 7)
v Pengaduan (HPK 3)
35
v Triage
v Asesmen awal dokter dan perawat
v Progress notes/CPPT
v Nursing notes/Catatan Keperawatan
Perkembangan Pasien
v Formulir transfer / rujukan
36
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Rencana
asuhan
K
PENDAFTARAN
ARK 2 EP 2
MIRM 1 EP 2
MIRM 1 EP 3
ARK 2 EP 5
ARK 2.1 EP 1
STANDAR EP ARK 2.1 EP 2
ARK 2 EP 1 ARK 2.1 EP 3
HAK PASIEN ARK 2.1 EP 4
HPK 4 EP 2 MKE 11 EP 5 t i
k
HPK 4 EP 3 Bu
HPK 1.1 EP 1 en
HPK 1.2 EP 2 u m
k
HPK 1.2 EP 3
Do
HPK 1.3 EP 2
HPK 3 EP 2
HPK 5 EP 1
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Rencana
asuhan
D ok v
v
Dilema etik
Cuti (ARK 4 EP 3 dan 4)
SKENARIO v
v
Self administration (PKPO 6.2)
Pasien dengan nyeri
v Transfer (ARK 3.3)
v Discharge planning (ARK 3)
v Pemulangan pasien (ARK 4)
v Proses Rujukan (ARK 5)
v Terminal (PAP 7)
v Pengaduan (HPK 3 dan TKRS 10 EP 4) 40
v Asesmen awal dokter untuk
setiap disiplin klinis
v Asesmen tambahan
v Asesmen awal perawat
v Asesmen kebutuhan edukasi
v Progress notes
v Nursing notes
41
42
Asesmen awal Informed consent
43
v Asesmen bedah
v Asesmen pra anestesi
v Informed consent
v Asesmen pra induksi
v Induksi
v Monitoring status fisiologis
v Pemulihan
v Laporan operasi dan anestesi
v Rencana asuhan pasca operasi
(dokter dan perawat)
44
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Rencana
asuhan
Rencana
asuhan
49
Pasal 12
(1) Rujukan harus mendapatkan persetujuan dari pasien
dan/atau keluarganya.
(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan setelah pasien dan/atau keluarganya
mendapatkan penjelasan dari tenaga kesehatan yang
berwenang.
(3) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sekurang-
kurangnya meliputi:
a. diagnosis dan terapi dan/atau tindakan medis yang
diperlukan;
b. alasan dan tujuan dilakukan rujukan;
c. risiko yang dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan;
d. transportasi rujukan; dan
e. risiko atau penyulit yang dapat timbul selama dalam
perjalanan.
50
PMK 001/2012
Penjelasan dan RIO
persetujuan ENA
SK
51