You are on page 1of 15

MAKALAH

MC, MODERATOR, PEMAKALAH, DAN NOTULEN

MATA KULIAH
SEMINAR

Dosen Pengampu:
Drs. Syahrial Bakhtiar, M.Pd
Risky Syahputra, M.Pd

Disusun Oleh:

Fionna Revani
20086188

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan


Rahmat-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas observasi.
Sholawat serta salam Penulis haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang
mana telah membawa masyarakat Jahiliyah menuju Zaman Islamiyah yang sangat
maju.

Dalam menyelesaikan tugas observasi ini Penulis mendapat bantuan dan masukan
dari berbagai pihak. Maka dari itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini.

Akhirnya Penulis Menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan. Oleh karena itu, Penulis berharap kepada seluruh pembaca untuk
memberikan saran dan kritik guna menyempurnakan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca.

Padang, 18 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1: PENDAHULUAN.......................................................................................

A. Latar Belakang......................................................................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................................................

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................

BAB 2: PEMBAHASAN...........................................................................................

A. MC.........................................................................................................................

B. Moderator..............................................................................................................

C. Pemakalah..............................................................................................................

D. Notulen..................................................................................................................

BAB 3: PENUTUP....................................................................................................

A. Kesimpulan............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya seminar tidak ada bedanya dengan diskusi, seminar
denga maksud memecahkan masalah yang ada dan diangkat pada kegiatan
seminar. Seminar kegiatan saling tukar pemikiran diantara peserta dan
peserta atau peserta dan penyaji. Dalam seminar yang jelas timbul kegiatan
debat diantara penyaji dan peserta yang sama-sama mempertahankan
pendapatnya yang sudah dianggap benar oleh dirinya.
Seminar pada umumnya merupakan kegiatan akademis, baik di
uneversitas maupun yang dilaksanakan di setiap organisasasi formal.
Sebab, seminar pada hakikatnya sebuah kegiatan yang dibentuk secara
formal serta melibatkan penyaji dan peserta harus ada dalam kegiatan
seminar. Kata seminar berasal dari bahasa Latin, seminarum yang berarti
“Tanah tempat menanam benih” artinya seminar merupakan sebuah wadah
untuk mendapatkan dan menambah ilmu. Karena dalam kegiatan seminar
akan banyak pemikiran-pemikiran baru yang akan dilontarkan oleh para
peserta maupun penyaji seminar.
Seminar bisa dikatakan kegiatan dialog yang melibatkan moderator
kemudian diajukan kepada penyaji, sehingga akan menimbulkan beberapa
asumsi yang berkaitan dengan tema pada saat seminar. Seminar di
beberapa universitas Eropa merupakan kegiatan kuliah yang dilakukan
oleh mahasiswa atas, dengan penyaji yang sudah masyhur, dengan kata
lain penyaji yang menyampaikan pendapatnya sudah dikenal banyak orang
tentang pengetahuan atau ilmu yang dimilikinya.
Seminar menjadi sebuah kajian yang secara praktis membutuhkan
pengetahuan yang cukup dan luas, apalagi bagi para penyaji. Seminar
biasanya seringkali dilakukan oleh mahasiswa, sebab sebagai mahasiswa
pada hakikatnya memamg harus lebih sering tampil dari pada hanya
menungu di kelas saat mata kuliah berlangsung.
Seminar sangatlah kental dengan aturan dan tatanan baik bahasa
yang digunakan ataupun tempat yang akan disediakan demi kebutuhan
berlangsungnya kegiatan seminar. Seminar akan melibatkan peserta dan
penyaji yang akan menyampaikan materi atau tema yang diangkatnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan MC?
2. Apa itu moderator?
3. Apa yang dimaksud dengan pemakalah?
4. Apa itu notulen?

C. TUJUAN PENULISAN
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memahami materi tentang
MC, Moderator, Pemakalah dan Notulen .
BAB II
PEMBAHASAN

A. MC
1. Pengertian MC
MC kependekan dari Master of Ceremony. Artinya “penguasa
acara”, pemandu acara, pengendali acara, pembawa acara, pengatur
acara, atau pemimpin upacara. MC bertindak selaku “tuan rumah”
(host) suatu acara atau kegiatan/pertunjukan. MC berperan
mengumumkan susunan acara dan memperkenalkan orang yang akan
tampil mengisi acara. MC pula yang bertanggung jawab memastikan
acara berlangsung lancar dan tepat waktu, serta meriah atau khidmat
dari awal hingga akhir.
Master of Ceremony adalah orang yang bertugas memandu acara
dan bertanggung jawab atas lancar dan suksenya acara. Seorang MC
harus mampu membaca situasi, menciptakan suasana sesuai dengan
karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan
audience. Acara yang dibawakan adalah acara-acara hiburan yang
menuntut kreativitas dan improvisasi yang akan menciptakan
karakteristik acara sesuai dengan jenis acaranya.
2. Tugas dan Peran MC
Tugas utama seorang MC adalah mengatur susunan atau jalannya acara
agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan tersusun sistematis.
Dalam kegiatan yang di acarakan, selalu ada orang yang bertugas
memberitahu dan mengatur pelaksanaan setiap mata acara.
a. Seorang MC harus memastikan acara berjalan dengan lancar dan
tepat waktu.
b. Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan.
c. Harus paham benar keseluruhan acara yang akan berlangsung.
d. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalnnya acara dari awal
hingga akhir.
e. Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia.
f. Mengecek pengeras suara atau sound system agar berfungsi dengan
baik
g. Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang
akan tampil dan hadir.
h. Merkonsentrasi menyimak detail jalannya acara.
i. Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi
waktu yang sudah ditetapkan.
j. Mengenalkan pembicara (introducing of the speaker) atau mengisi
acar sebelum mereka tampil dipodium dan pengartar materi yang
akan disampaikannya.
k. MC adalah orang pertama dan satu-satunya orang yang berhak
membuka acara atau berbicara secara "resmi" kepada hadirin,
jangan lupa karena MC adalah orang pertama yang berbicara dalam
suatu acara , maka MC harus memperkenalkan diri sendiri kepada
hadirin.
3. Syarat menjadi MC
Berikut ini adalah beberapa persyaratan utama yang harus dimiliki
oleh seorang Master of Ceremony:
a. Pengetahuan dan pengalaman luas
b. Cerdas
c. Rasa Humor
d. Sabar
e. Imajinastif
f. Antusiasme
g. Rendah hati dan bersahabat
h. Kemampuan bekerjasama
4. Tips Menjadi MC Professional
Berikut ini adalah beberapa tips yang menarik dan bermutu bagi yang
baru mau mencoba jadi MC atau belum terlalu menguasai profesi ini,
yakni:
a. Kenali peran. Peran seorang MC adalah untuk mempertahankan
sebuah acara agar berjalan lancar, mempertahankan energi para
peserta/penonton agar semangat, membantu para peserta agar
merasa disambut dgn baik dan membuat para pembicara/pengisi
acara merasa dihargai, dan masi banyak lagi.
b. Kenali kelompok-kelompok peserta. Maksudnya adalah
menyambut para penonton/peserta yang tidak berasal dari daerah
tempat acara berlangsung. MC harus memastikan bahwa semua
penonton adalah sama, tidak memberikan perlakuan khusus pada
mereka yang merupakan "tuan rumah".
c. Ringkaslah apa yang dikatakan oleh pembicara. Setiap seorang
pembicara selesai bicara, MC harus bisa mengambil intisari dari
apa yang dibicarakan oleh pembicara tersebut, atau setidaknya
bagian penting dari isinya, untuk disampaikan kepada
penonton/MC service.
d. Pertahankan waktu yang ditentukan. Dalam sebuah acara, tidak
dipungkiri bakal ada alokasi waktu yang kurang sesuai dengan
rundown acara, entah itu molor atau kecepatan. Untuk itulah MC
(training mc) harus bisa mengatur agar waktu tetap berjalan sesuai
dengan rundown.
e. Buat penonton bersemangat; Kadangkala pada suatu acara pasti
ada penonton yang merasa bosen atau ngantuk karena isinya
kurang menarik atau apa/MC service.
f. Jangan bicara terlalu cepat, ucapkan setiap kata dengan intonasi
yang jelas (training mc)
g. Usahakan untuk rileks, kalo gugup tarik nafas yang panjang dan
dalam kemudian bergeraklah untuk melemaskan otot.
h. Buat catatan kecil untuk membantu mengingat apa yang akan
dikatakan, entah itu joke, cerita atau memberikan informasi

B. MODERATOR
1. Pengertian Moderator
Dilihat dari bahasa asalnya ya, yaitu Bahasa Inggris, moderator berarti
orang yang memoderasi atau penengah. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia atau KBBI, moderator mempunyai beberapa arti, yaitu:
a. Orang yang bertindak sebagai penengah (hakim, wasit dan
sebagainya)
b. Pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi penengah pada
acara pembicaraan atau pendiskusian masalah
c. Alat pada mesin yang mengatur atau mengontrol aliran bahan bakar
atau sumber tenaga.
2. Tugas Moderator
Dilansir dari berbagai sumber, pemahaman pengertian moderator,
memiliki beberapa tugas diantaranya adalah:
a. Mengawal dan mengawasi jalannya forum
b. Memastikan pembicaraan pada forum berjalan sesuai dengan topik
bahasannya
c. Menciptakan ide atau topik baru agar forum dapat tetap hidup dan
dinamis
d. Memberi pengantar singkat dengan menjelaskan topik yang
menjadi bahasan pada forum
e. Memberi peringatan kepada anggota forum apabila
pembicaraannya tidak relevan dengan topik yang dibahas
f. Memberi peringatan kepada anggota forum yang menyalahi aturan
atau dianggap berpotensi hingga mengganggu jalannya forum
3. Hal-hal yang Harus Dimiliki Moderator
a. Menguasai topik yang dibahas
Terdapat cukup banyak kekeliruan mengenai moderator. Di
antaranya adalah anggapan tentang kemampuan utama dari seorang
moderator adalah fasih berbicara. Tetapi ternyata fasih berbicara
saja nggak cukup. Moderator juga harus berwawasan luas atau
paling tidak menguasai lebih dulu topik yang dibahas.
b. Bersikap objektif dan netral
Moderator tidak boleh bersikap penuh prasangka hingga condong
(bias) kepada pihak tertentu dalam forum. Moderator harus bisa
tetap objektif dalam menjalankan tugasnya agar bisa menciptakan
forum yang adil bagi setiap anggotanya.
c. Memiliki kemampuan mendengar dan observasi yang baik
Moderator dituntut untuk bisa perhatian terhadap segala macam
respon baik itu respon verbal maupun non-verbal (bahasa tubuh).
Hal ini untuk memastikan tidak ada yang terlewat dari setiap
pembicaraan yang disampaikan oleh anggota dalam forum.
d. Bisa menempatkan dirinya
Moderator tidak memiliki kapasitas untuk menyampaikan materi
atau argumen pribadinya. Ia memang menguasai topik dalam
diskusi tetapi karena tugasnya bukan sebagai penyampai materi
atau argumen ia tidak boleh mengambil alih tugas anggota forum
lain dengan terlalu banyak berbicara tentang topik yang dibahas.  
e. Punya sikap tegas juga tenang
Perdebatan dalam sebuah forum diskusi pastinya tidak bisa
dihindari. Terkadang ketika perdebatan menjadi sengit perkelahian
berupa adu mulut pun bisa terjadi. Moderator di sini pun dituntut
untuk memiliki sikap yang tegas terhadap anggota forum diskusi
untuk melerai dan memastikan diskusi tetap berjalan tanpa adanya
gangguan. Sikap tegas ini juga harus diimbangi dengan sikap
tenang dan tidak mudah terpancing.
f. Mampu mencairkan suasana
Dalam beberapa forum akan sangat membantu apabila moderator
memiliki kemampuan untuk membuat suasana lebih santai dan
tidak tegang. Hal ini agar memudahkan anggota forum dalam
menyampaikan argumennya karena suasana yang diciptakan bisa
lebih rileks dan dekat. Tetapi hal ini tetap tidak boleh dilakukan
berlebihan, cukup seperlunya saja. 
4. Cara Menjadi Moderator yang Baik
a. Pahami tugas dan fungsi moderator terlebih dahulu.
b. Pelajari dengan matang materi atau topik yang akan dibahas.
c. Pelajari susunan acara dengan seksama.
d. Cari-cari informasi tentang narasumber.
e. Buat catatan kecil.
f. Terus berlatih.

C. PEMAKALAH (PEMBICARA)
1. Pengertian Pemakalah
Pemakalah merupakan seseorang yang dipandang memiliki
pengetahuan yang lebih terhadap sesuatu yang dibicarakan atau
diperbincangkan. Oleh karena itu dalam suatu diskusi terdapat satu
atau beberapa orang narasumber yang diminta pendapatnya atau apa
yang diketahuinya tentang permasalahan yang sedang
diperbincangkan sehingga dapat diambil suatu keputusan atau
tindakan yang tepat tentang hal tersebut. Dengan demikian tugas
narasumber adalah memberikan masukan atau pandangan tentang
sesuatu hal yang diperbincangkan untuk mencari solusi dari
permasalahan yang dihadapi.
2. Tugas Pemakalah
Tugas Pemakalah tugasnya memberikan suatu informasi dimana
informasi tersebut hanya narasumber saja yang tau (mengetahui
peristiwa/kejadian) yg nantinya akan didiskusikan di diskusi tersebut
(inti dari narasumber)

D. NOTULEN
1. Pengertian Notulen
Notulen adalah sebuatatan tentang perjalanan suatu kegiatan baik
rapat, seminar, diskusi, atau sidang yang dimulai dari awal sampai
akhir acara yang ditulis oleh seorang Notulis, yang akan dilaporkan
oleh Ketua kegiatan, dan akan dipertanggung jawabkan suatu saat
pada seluruh anggota atau peserta acara.
Notulen sekurang-kurangnya berisi:
a. Tujuan kegiatan
b. Pikiran-pikiran yang akan dibahas dalam kegiatan
c. Saran dan keputusan dalam kegiatan
d. Waktu pelaksanaan
e. Pihak-pihak yang hadir dalam kegiatan.
2. Fungsi Notulen
Berikut ini terdapat beberapa fungsi notulen, terdiri atas:
a. Sebagai bukti tertulis bahwa rapat telah dilaksanakan
b. Tolak ukur sukses atau tidaknyan pelaksanaan rapat
c. Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Susunan Notulen
Susunan kepala notulen dilakukan agar para notulis dapat dengan
mudah mengerti bagaimana cara penulisan notulen dengan baik dan
benar. Selain itu, juga agatr notulen dapat tersusun dengan rapi dan
sistematis.
a. Kepala Notulen
Kepala Notulen merupakan bagian-bagian yang pertamakali harus
diingat dalam penulisan tanpa tertinggal. Adapun kepala notulen
terdiri atas:
1) Nama atau tema yang akan dibahas
2) Hari dan tanggal acara dilaksanakan
3) Waktu (Jam) pelaksanaan acara
4) Tempat pelaksanaan acara
5) Acara saat berlangsung
6) Unsur-unsur yang terlibat dalam rapat
b. Isi Notulen
Isi Notulen merupakan suatu bagian dari susunan notulen yang
isinya berupa hal-hal yang dianggap penting dalam kegiatan
tersebut, tanpa ada yang tertinggal.Maksud dari pembuatan isi
notulen adalah agar dapat membedakan dari susunan matematis
dalam notulen tersebut.
Adapun susunan sistimatika dalam penulisan notulen adalah :
1) Kata pembukaan
2) Pembahasan
3) Pembacaan Keputusan dari Hasil
4) Waktu (Jam) penutupan
c. Bagian Akhir Notulen
Bagian Akhir dari notulen merupakan penulisan atau penjelasan
tentang hal-hal yang berada pada akhir penulisan notulen. Namun,
walaupun letaknya diakhir, pengertian dan kedudukannya sangat
penting dalam penulisan notulen.
d. Penandatanganan
Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang
yang dianggap penting terhadap pertanggung jawaban acara yang
dilaksanakan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
MC (Master of Ceremony) adalah orang yang bertugas mengatur
jalannya acara dalam suatu protokoler. Jadi MC adalah bagian dari
protokoler. Tugas utama seorang MC adalah mengatur susunan atau
jalannya acara agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan tersusun
sistematis. Dalam kegiatan yang di acarakan, selalu ada orang yang
bertugas memberitahu dan mengatur pelaksanaan setiap mata acara.
Pergantian dari satu mata acara ke mata acara berikutnya selalu mengikuti
perintahnya. Orang-orang yang terlibat dalam setiap mata acara itu pun
selalu mematuhinya. Lancar dan tidaknya suatu acara sangat bergantung
kepadanya.
Menjadi seorang moderator tentunya harus memiliki wawasan dan
pengetahuan yang luas, oleh karena itu, harus rajin membaca buku ya.
Karena banyak manfaat yang akan peroleh.
DAFTAR PUSTAKA

Lies Aryati, Panduan untuk menjadi MC Profesional, PT Gramedia Pustaka


Utama, Jakarta 2007.

Yasin, Sulchan, MC ( Pembawa Acara dan Contoh Pidato) Penerbit Mekar


Surabaya, Surabaya, 1991

https://www.dosenpendidikan.co.id/notulen/

Pengertian Moderator: Tugas dan Cara Menjadi Moderator yang Baik


(penerbitbukudeepublish.com)

You might also like