You are on page 1of 14

RANCANGAN TUGAS II

KONSEP PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

OLEH:

Putri Miftahul Azizah

Remadiana Pertiwi

Riska Ria Sagala

Rossydah

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKes PAYUNG NEGERI

PEKANBARU

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

09 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................2
a) Tujuan Umum ....................................................................................2
b) Tujuan Khusus....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Keperawatan........................................................
B. Tujuan Manajemen Keperawatan..............................................................
C. Fungsi Manajemen Keperawatan..............................................................
D. Prinsip-prinsip Manajemen Keperawatan..................................................
E. Kerangka Konsep Manajemen...................................................................
F. Proses Manajemen Keperawatan...............................................................
G. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan............................................
H. Perencanaan Jangka Panjang Pendek RSU ZAHIRA...............................

BAB III
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka
meningkatkan mutu,kualitas dan kwantitas pelayanan dibidang kesehatan
secara komprehensif sesuai dengan standard kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sering kita lihat bahwa manajemen keperawatan ini diberbagai
rumah sakit belum semaksimal diterapkan atau kurang terkoodinir dengan
baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis antara
perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan atau praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).
Selain itu Manajemen Keperawatan ini sebagai struktur kegiatan
operasional dalam melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung
proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24
jam.Hal ini menunjukkan manajemen keperawatan sangat penting,karena
membutuhkan waktu yang panjang untuk melayani pasien. Dengan demikian
perawat membutuhkan lingkungan kerja yang baik. Karena lingkungan kerja
merupakan lingkungan internal dalam sebuah organisasi yang mempengaruhi
perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya (Huber,1996).
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman
konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita perlu
mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi
keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing
personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk
lebih mengerti bagaimana konsep dasar  dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di tarik masalah “apa konsep manajemen
keperawatan?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang “Manajemen Keperawatan”
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memahami tentang manajemen keperawatan
b. Untuk mengetahui tentang tujuan manajemen keperawatan
c. Untuk mengetahui fungsi manajemen keperawatan
d. Untuk mengetahui prinsip prinsip manajemen keperawatan
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Manajemen Keperawatan


Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya
orang lain. Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan
pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan. Pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat.
Jadi manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber-sumber yang ada,
baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan
keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
B. Tujuan Manajemen Keperawatan
1. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan rumah sakit
2. Meningkatkan penerimaan masyarakat akan pelayanan keperawatan dalam
mendidik perawat agar professional dan bertanggung jawab
3. Meningkatkan hubungan pasien, keluarga, dan masyarakat
4. Meningkatkan komunitas antara staff
5. Meningkatkan produktifitas antara staff
C. Fungsi Manajemen Keperawatan
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan susunan langkah-langkah secara sistematik dan
teratur untuk mencapai tujuan organisasi atau memecahkan masalah
tertentu. Perencanaan juga diartikan sebagai upaya memanfaatkan sumber-
sumber yang tersedia dengan memperhatikan segala keterbatasan guna
mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Perencanaan merupakan
langkah awal dalam proses manajemen keperawatan, karena dengan
merencanakan aktivitas organisasi kedepan, maka segala sumber daya
dalam organisasi difokuskan pada pencapaian tujuan organisasi.
2. Perorganisasian (organizing)
Perorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada
orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan ini
merupakan keseluruhan proses memilih orang-orang serta mengalokasikan
sarana dan prasaranan untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam
organisasi, serta mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin
pencapaian tujuan program dan tujuan organisasi.
3. Penyusunan pegawai (staffing)
Salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada
organisasi sejak dari merekut tenaga kerja, pengembangan sampai dengan
usaha agar setiap tenaga memberikan daya guna maksimal kepada
organisasi.
4. Memimpin (leading)
Merupakan salah satu fungsi manajemen yang berkenaan dengan
bagaimana menggunakan pengaruh untuk memotivasi pegawai dalam
mencapai sarana organisasi
5. Pengawasan (controlling)
Controlling bukan hanya sekedar mengadilkan pelaksanaan program dan
aktivitas organisasi, namun juga mengawasi sehingga bila perlu dapat
mengadakan koreksi. Dengan demikian apa yang dilakukan staff dapat
diarahkan kejalan yang tepat dengan maksud pencapaian tujuan yang telah
direncanakan. Inti dari controlling adal;ah proses memastikan pelaksanaan
agar sesuai dengan rencana.

D. Prinsip prinsip Manajemen Keperawatan


1. Berlandasan perencanaan
2. Melalui penggunaan waktu efektif
3. Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan
4. Berfokus pada pemenuhan kebutuhan pasien
5. Terorganisir
6. Melakukan pengarahan untuk mencapai tujuan
7. Memotivasi karyawan: kinerja naik
8. Komunikasi efektif
9. Pengembangan staff
E. Kerangka Konsep Manajemen
Kerangka konsep managemen keperawatan adalah managemen partisipatif
yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia,
perawat/keperawatan, kesehatan dan lingkungan. Manusia, dalam managemen
partisipatif adalah individu, keluarga/masyarakat yang diberikan pelayanan
keperawatan melelui pelaksanaan tugas keperawatan yang terorgaisasi,
terarah, terkoordinasi dan terintregasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.
Perawat/keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat managerial
puncak, menengah, maupun bawah dan para pelaksana keperawatan yang
berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar praktik keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi
pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat
melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan.
Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab
keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun
persiapan menjelang pulang.

F. Proses Manajemen Keperawatan


Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling
berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input,
proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi,
personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok
manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan
pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam
pelaksanaan pelayanan keperawatan. 
Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang
umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan
pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau
keluaran. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan
melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi  penampilan kerja
perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu,
mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan
kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui
laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta
penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar
dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan
dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses
manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan
pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan
kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).
G. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan
Komponen dari Manajemen Keperawatan:
1. Input
2. Proses
3. Output
4. Kontrol
5. Feed back mechanism
INPUT
1. Informasi
2. Personal
3. Peralatan
4. Fasilitas 
PROSES
Kelompok manejemen (dari tertinggi sampai dengan perawat pelaksana)
yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan,
organisasi, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
OUTPUT
1. Askep (Asuhan Keperawatan)
2. Pengembangan staf sampai dengan riset
KONTROL
1. Budget
2. Prosedur
3. Evaluasi Kinerja
4. Akreditasi
FEED BACK MECHANISM
1. Laporan Financial
2. Audit Keperawatan
3. Survey Kendali Mutu
4. Kinerja 
Prinsip yang mendasari mananejemen keperawatan.
1. Berlandaskan perencanaan
2. Penggunaan waktu yang efektif
3. Melibatkan pengambilan keputusan
4. Memenuhi kebutuhan ASKEP kepuasan pasien sebagai tujuan
5. Terorganisir sesuai kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan
H. Perencanaan Jangka Panjang RSU ZAHIRA
1) Mendapat pengakuan pemerintah (Akreditasi masyarakat) sebagai
peningkatan tujuan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
2) Memiliki sarana dan prasarana sesuai kemajuan teknologi dalam bidang
kesehatan
3) Memiliki kapabilitas tinggi yang memiliki sarana dan prasarana sesuai
kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan.
4) Mampu melaksanakan manajemen rumah sakit yang mendukung
penyelenggaraan rumah sakit yang efektif dan efisien sehingga tercapai
kemandirian rumah sakit.
I. Perencanaan Jangka Pendek RSU ZAHIRA
1) Menjadi simbol jaminan mutu pelayanan kesehatan swasta berstandar
internasional.
2) Mengembangkan pelayanan kesehatan dan profesi kesehatan
3) Mengembangkan sistem kesehatan nasional
4) Mampu mendukung program profesional, terutama dalam upaya
penurunan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi dan
anak balita serta pemenuhan tenaga kesehatan yang bermutu.
5) Mampu meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan lainnya
dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan dan penelitian
di bidang kesehatan.
6) Mampu melaksanakan sistem informasi rumah sakit yang mendukung
pelaksanaan manajemen rumah sakit dan tenaga fungsional dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen
umum yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi
secara efektif. Empat elemen besar dari teori manajemen adalah
perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan atau memimpin, dan
mengendalikan atau pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen, kognitif,
afektif, dan psikomotor berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi
utsms yang bergerak secara simultan.
Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa
fokusnya pada perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam
pengetahuan dan keterampilan tentang perilsku manusia mengelola
perawat profesional serta pekerja keperawatan non profesional untuk
mencapai tingkat tertinggi dari produktifitas pada pelayanan perawatan
pasien.
B. Saran
Berdasarkan yang sudah disampaikan oleh penulis, diharapkan
mahasiswa dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
tentang manajemen keperawatan, bahkan mengembangkan metode
perhitungan dalam perencanaan tenaga keperawatan yang sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta. Nuha


medika.
Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan.
Jagarta. EGC.

You might also like